• Tidak ada hasil yang ditemukan

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PENERAPAN METODEMIND MAPPING PADA MATA PELAJARAN IPS MATERI KOPERASI DI KELAS IV A SDN BUAHBATU LEMBANG.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PENERAPAN METODEMIND MAPPING PADA MATA PELAJARAN IPS MATERI KOPERASI DI KELAS IV A SDN BUAHBATU LEMBANG."

Copied!
112
0
0

Teks penuh

(1)

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PENERAPAN METODEMIND MAPPING PADA MATA PELAJARAN IPS

MATERI KOPERASI DI KELAS IV A SDN BUAHBATU LEMBANG

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Oleh

Ami Roni Fahmy Ramdhany 1003271

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR JURUSAN PEDAGOGIK

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

BANDUNG 2014

(2)

2 Halaman Hak Cipta

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PENERAPAN METODEMIND MAPPING PADA MATA PELAJARAN IPS MATERI KOPERASI

DI KELAS IV A SDN BUAHBATU LEMBANG

Oleh

Ami Roni Fahmy Ramdhany

UniversitasPendidikan Indonesia, 2014

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana pada Fakultas IlmuPendidikan

© Ami Roni Fahmy Ramdhany 2014

Universitas Pendidikan Indonesia

Juli 2014

Hak Cipta dilindungi undang-undang.

Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruhya atau sebagian,

(3)

3

LEMBAR PENGESAHAN

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PENERAPAN METODEMIND MAPPING PADA MATA PELAJARAN IPS DI

KELAS IV A SDN BUAHBATU LEMBANG.

Oleh

Ami Roni Fahmy Ramdhany 1003271

Disetujui dan Disahkan oleh: Pembimbing I

Dr. Pupun Nuryani, M.Pd NIP. 196205221986032003

Pembimbing II

Faqih Samlawi, MA. NIP. 19600408 198803 1 001

Diketahui,

Ketua Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Ilmu Pendidikan

Universitas Pendidikan Indonesia

(4)
(5)

Ami Roni Fahmy Ramdhany, 2014

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PENERAPAN METODEMIND MAPPING PADA MATA PELAJARAN IPS MATERI KOPERASI DI KELAS IV A SDN BUAHBATU LEMBANG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR ISI

LEMBAR PERNYATAAN ... Error! Bookmark not defined.

ABSTRAK ... Error! Bookmark not defined.

KATA PENGANTAR ... Error! Bookmark not defined.

UCAPAN TERIMA KASIH... Error! Bookmark not defined.

DAFTAR ISI... 1

DAFTAR TABEL ... Error! Bookmark not defined.

DAFTAR GAMBAR ... Error! Bookmark not defined.

DAFTAR GRAFIK ... Error! Bookmark not defined.

DAFTAR LAMPIRAN ... Error! Bookmark not defined.

BAB IPENDAHULUAN... Error! Bookmark not defined.

A. Latar Belakang Masalah ... Error! Bookmark not defined. B. Rumusan Masalah ... Error! Bookmark not defined. C. Tujuan Penelitian ... Error! Bookmark not defined. D. Manfaat Penelitian ... Error! Bookmark not defined. E. Hipotesis Tindakan ... Error! Bookmark not defined. F. Definisi Oprasioanal ... Error! Bookmark not defined. BAB IIPENERAPAN METODE MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV A SDN BUAH BATU LEMBANGError! Bookmark not defined.

A. Pembelajaran IPS di Sekolah Dasar ... Error! Bookmark not defined. B. Metode Mind Mapping dalam Pembelajaran ... Error! Bookmark not defined. C. Konsep Hasil Belajar ... Error! Bookmark not defined. BAB III METODE PENELITIAN ... Error! Bookmark not defined.

(6)

Ami Roni Fahmy Ramdhany, 2014

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PENERAPAN METODEMIND MAPPING PADA MATA PELAJARAN IPS MATERI KOPERASI DI KELAS IV A SDN BUAHBATU LEMBANG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

A. Hasil Penelitian ... Error! Bookmark not defined. B. Pembahasan Hasil Penelitian ... Error! Bookmark not defined. BAB VSIMPULAN DAN REKOMENDASI ... Error! Bookmark not defined.

A. Simpulan ... Error! Bookmark not defined. B. Rekomendasi ... Error! Bookmark not defined. DAFTAR PUSTAKA ... Error! Bookmark not defined.

(7)

Ami Roni Fahmy Ramdhany, 2014

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PENERAPAN METODEMIND MAPPING PADA MATA PELAJARAN IPS MATERI KOPERASI DI KELAS IV A SDN BUAHBATU LEMBANG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

ABSTRAK

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PENERAPAN METODA MIND MAPPING PADA MATA PELAJARAN IPS MATERI

KOPERASI DI KELAS IV A SDN BUAHBATU LEMBANG. Oleh

Ami Roni Fahmy Ramdhany 1003271

(8)

Ami Roni Fahmy Ramdhany, 2014

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PENERAPAN METODEMIND MAPPING PADA MATA PELAJARAN IPS MATERI KOPERASI DI KELAS IV A SDN BUAHBATU LEMBANG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

Sesuai dengan amanat yang terkandung di dalam UUD 1945, pembukaan, alinea ke empat mengenai cita-cita adanya pendidikan di Indonesia adalah untuk mencerdaskan kehidupan bangsa, serta yang termuat di dalam UU Republik Indonesia No. 20 tahun 2003 pasal satu bahwa pendidikan memiliki arti usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, ahlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirirnya, masyarakat serta bangsa dan Negara.

Pendidikan merupakan kebutuhan yang sangat penting bagi manusia. Dengan pendidikan, manusia dapat mencapai kemajuan di berbagai bidang yang pada akhirnya akan menempatkan seseorang pada derajat yang lebih baik. Harus diakui bahwa tidak setiap manusia dapat tumbuh dan berkembang sesuai dengan yang diharapkan. Bisa saja yang terjadi justru seseorang tumbuh kearah kondisi yang sebenarnya tidak diharapkan sama sekali. Oleh karena itu dalam perkembangan pendidikan sangat dibutuhkan tuntunan, dan kebutuhan akan pendidikan menjadi satu kebutuhan yang cukup penting.

Pendidikan IPS bertujuan untuk menjadi pedoman bagi pengembangan pengetahuan siswa.IPS juga merupakan salah satu bentuk dari pendidikan memajukan kehidupan anak bangsa. Untuk jenjang pendidikan dasar yang bersifat pendidikan umum, bertujuan untuk mengembangkan potensi individu siswa menjadi anggota masyarakat dan bangsa yang produktif, kreatif, sadar akan diri dan bangsanya. Maka tujuan pendidikan IPS tidak mungkin ditujukan kepada hal-hal yang sepenuhnya berkenaan dengan disiplin ilmu sejarah.Tujuan seperti kemampuan berfikir kritis, kronologis, sikap berbangsa yang positif, mampu menggunakan pengetahuan dan ketrampilan dalam kehidupan, saling menghormati kemajemukan, kerjasama, keteladanan dan sebagainya harus pula menjadi tujuan pendidikan sejarah.

(9)

Ami Roni Fahmy Ramdhany, 2014

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PENERAPAN METODEMIND MAPPING PADA MATA PELAJARAN IPS MATERI KOPERASI DI KELAS IV A SDN BUAHBATU LEMBANG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Pada kenyataanya ketika guru menjelaskan dengan metoda ceramah, akan membuat anak bosan dengan pembelajaran yang diberikan oleh guru. Anak masih belum mengerti apa arti atau tujuan pembelajaran yang mereka pelajari. Menurut guru kelas yang peneliti wawancarai bahwa siswa kurang antusias dengan pelajaran IPS, selain jam pelajaran IPS di SDN Buah Batu setelah istirahat siswa juga kurang antusias dengan pelajaran ini karena siswa hanya mendengarkan ceramah dan siswa bosan dengan mata pelajaran IPS.Oleh karena itu mereka hanya menghapal tidak memahami makna nya. Berdasarkan hasil observasi yang peneliti lakukan diperoleh informasi bahwa rendahnya hasil belajar siswa yang kurang dari KKM yang ditetapkan. KKM yang ditetapkan oleh sekolah adalah 6,5. Namun pada kenyataan di lapangnan hanya 5 orang yang melebihi atau lulus dari standar yang di tetapkan oleh sekolah dari jumlah murid 26 siswa. Presentasi keberhasilan siswa 20% yang memenuhi standar KKM yang ditetapkan oleh sekolah dan sisanya sebesar 80% tidak memenuhi standar KKM yang di tetapkan oleh sekokah.

Observasi ini di lakukan di kelas IV dalam mata pelajaran IPS dan kekurangan ini disebabkan oleh beberapa faktor yang diantaranya adalah siswa yang kurang semangat mengikuti pembelajaran yang diberikan oleh guru, siswa jarang mengikuti pelajaran yang di ajarkan oleh guru, serta siswa sering kali meremehkan mata pelajaran IPS yang diajarkan oleh guru.

Berdasarkan pengalaman peneliti pada saat PLP di SDN Buah Batu lembang pada mata pelajaran IPS terlihat anak kurang bisa mengikuti pelajaran dengan baik hanya anak-anak yang mempunyai kemampuan melebihi atau di atas rata-rata yang dapat mengikuti pelajaran.

Kondisi seperti ini di sebabkan oleh guru mengajar dengan metode yang monoton yaitu metode ceramah, sehingga siswa cenderung bosan dalam pembelajaran.Selain itu guru sering masuk terlambat dan sering membiarkan siswa berada di luar kelas, sehingga hal ini membuat pembelajaran tidak berlangsung sesuai dengan semestinya.Guru yang sering kali membiarkan siswa yang kurang memperhatikan pembelajaran ini berdampak pada hasil belajar sisiwa yang tidak maksimal, karena dalam pembelajaran siswa tidak memperhatikan pelajaran.

(10)

Ami Roni Fahmy Ramdhany, 2014

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PENERAPAN METODEMIND MAPPING PADA MATA PELAJARAN IPS MATERI KOPERASI DI KELAS IV A SDN BUAHBATU LEMBANG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Mind map bisa digunakan untuk membantu penulisan esai atau tugas tugas yang berkaitan dengan penugasan konsep. Ini merupakan strategi ideal untuk melejitkan pemikiran siswa. Mind map bisa digunakan untuk membentuk, memvisualisasi, mendesign, mencatat, memecahkan masalah, membuat keputusan, merevisi dan mengklarifikasi topik utama, sehingga siswa dapat mengerjakan tugas-tugas yang banyak sekalipun. Pada hakikatnya mind map untuk membrainstorming suatu topic sekaligus menjadi strategi ampuh bagi belajar siswa. (huda, 2013 : hlm.307)

Uraian di atas metode Mind mapping dirasa cocok untuk membantu siswa dalam memvisualilasikan hasil tulisannya agar lebih menarik. Dengan pembelajaran ini pun bisa meneliti tidak hanya ranah kognitif tapi kemampuan lainnya pun bisa teliti dengan cara model model pembelajaran yang berfariatif.

Mind mapping (peta pikiran) juga merupakan teknik meringkas bahan yang akan

dipelajari dan memproyeksikan masalah yang dihadapi ke dalam bentuk peta atau teknik grafik sehingga lebih mudah memahaminya. Seperti yang diungkapkan oleh Tony Buzan (dalam huda, 2006, hlm.4) “pembelajaran dengan menggunakan metode mind mapping (peta pikiran) akan meningkatkan daya hafal dan motivasi belajar siswa yang kuat, serta

siswa menjadi lebih kreatif”. Selain kegiatan belajar mengajar akan lebih menarik, siswa

juga akan lebih termotivasi dengan pembelajaran IPS. Sehingga dengan penerapan metode mind mapping (peta pikiran) dalam pembelajaran IPS, diharapkan dapat meningkatkan hasil

belajar IPS siswa.

Selain dari pada itu Menurut Tony Buzan (2008, hlm.171) dalam bukunya yang

berjudul “Buku Pintar Mind Map” menunjukkan bahwa pembelajaran dengan menggunakan metode mind map (peta pikiran) ini akan membantu anak:

1. Mudah mengingat sesuatu;

2. Mengingat fakta, angka, dan rumus dengan mudah; 3. Meningkatkan motivasi dan konsentrasi

4. Mengingat dan menghafal menjadi lebih cepat .

Dengan menggunakan metode ini siswa diharapkan lebih mudah mengingat dan meningkatkan motivasi karena di metode mind mapping ini siswa menggambarkan materi yang diajarkan ke dalam sebuah gambar dan di harapkan mampu meningkatkan hasil belajar siswa yang tadinya kurang dari standar yang di tetapkan sekolah menjadi lebih besar atau sama dengn standar yang ditentukan oleh sekolah.

Mengingat begitu pentingnya hasil belajar yag harus di capai siswa untuk mengikuti kurikulum yang ada dan masih rendahnya hasil belajar siswa kelas IVa SDN Buah Batu kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, maka penulis perlu melakukan penelitian

(11)

Ami Roni Fahmy Ramdhany, 2014

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PENERAPAN METODEMIND MAPPING PADA MATA PELAJARAN IPS MATERI KOPERASI DI KELAS IV A SDN BUAHBATU LEMBANG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Metode Mind mapping Pada Mata Pelajaran IPS materi Koperasi di Kelas IVA SDN Buah Batu, Lembang”.

B. Rumusan Masalah

Rumusan masalah dari penelitian ini secara umum adalah bagaimanakah upaya meningkatkan hasil belajar siswa melalui penerapan metode mind mapping pada mata pelajaran IPS materi Koperasi di kelas IV a SDN Buah Batu Lembang.

Penelitian yang secara khusus diteliti untuk penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Bagaimana pelaksanaan pembelajaran IPS tentang koprasi dengan menggunakan

metoda Mind mapping untuk meningkatkan hasil belajar siswa di kelas IV di SDN Buah Batu kecamatan Lembang.

2. Bagaimana hasil belajar siswa setelah menggunakan metoda Mind mapping di kelas IV di SDN Buah Batu kecamatan Lembang.

C. Tujuan Penelitian

Merujuk pada latar belakang masalah dan perumusan masalah di atas, secara umum tujuan penelitian ini adalah bagaimana upaya meningkatkan hasil belajar siswa melalui penerapan metode mind mapping pada mata pelajaran IPS materi Koperasi di kelas IV a SDN Buah Batu Lembang.

Penelitian ini mempunyai tujuan khusus, maka tujuan khusus dari penelitian ini dimaksud untuk mengetahui :

1. Untuk mengetahui pelaksanaan pembelajaran IPS dengan menggunakan meode main mapping untuk meningkatkan hasil belaja siswa di kelas IV di SDN Buah Batu kecamatan Lembang.

2. Untuk mengetahui Peningkatan hasil belajar siswa dengan menggunakan metoda Mind mapping di kelas IV di SDN Buah Batu kecamatan Lembang.

D. Manfaat Penelitian

(12)

Ami Roni Fahmy Ramdhany, 2014

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PENERAPAN METODEMIND MAPPING PADA MATA PELAJARAN IPS MATERI KOPERASI DI KELAS IV A SDN BUAHBATU LEMBANG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

mempergunakan metode mind mapping (peta pikiran)dalam mengajar materi lainnya bahkan mata pelajaran lainnya. Dengan penelitian ini juga dapat memperkaya gaya mengajar guru sehingga proses belajar mengajar menjadi lebih bermakna dan menyenangkan.

Secara umum hasil yang diperoleh dari penelitian diharapkan: 1. Bagi Siswa

Penelitian dengan menerapkan metode pembelajaran mind mapping (peta pikiran) diharapkan siswa lebih mudah dalam memahami materi IPS dengan adanya penggunaan metode mind mapping (peta pikiran)sehingga dapatmeningkatkan hasil belajar siswa. 2. Bagi Guru

Penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai bahan masukan atau pertimbangan guru dalam mengembangkan pembelajaran IPS sehingga dapat menjadi suatu alternatif menarik dalam upaya meningkatkan hasil belajar siswa. Dalam hal ini guru nantinya bisa mengembangkan metode mind mapping (peta pikiran) lebih jauh lagi dari kegiatan pembelajaran yang biasa dilakukan di kelas.

3. Bagi sekolah

Sebagai dasar pemikiran untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah dengan menggunakan metode pembelajaran yang tepat. Metode pembelajaran IPS diantaranya dengan menggunakan metode pembelajaran mind mapping (peta pikiran). 4. Bagi peneliti selanjutnya

Memperoleh ilmu dan pengalaman baru mengenai keterampilan belajar mengajar di sekolah, khususnya pembelajaran dengan menggunakan metode mind mapping (peta pikiran) yang dapat meningkatkan hasil belajar siswa.

E. Hipotesis Tindakan

(13)

Ami Roni Fahmy Ramdhany, 2014

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PENERAPAN METODEMIND MAPPING PADA MATA PELAJARAN IPS MATERI KOPERASI DI KELAS IV A SDN BUAHBATU LEMBANG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

F. Definisi Oprasioanal

Dalam bagian ini, akan dijelaskan mengenai definisi dari masing-masing variabel yang dijadikan kata kunci penelitian ini. Adapun kata kunci yang digunakan dalam penelitian ini sebagai berikut.

1. Hasil belajar siswa pada hakikatnya adalah perubahan tingkah laku mencakup bidang kognitif, afektif, dan psikomotoris. Hasil belajar dalam penelitian ini adalah nilai postest yang diberikan setiap akhir pertemuan dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan

Sosial dalam pokok bahasan koperasi.

2. Mind mapping merupakan satu teknik mencatat yang mengembangkan gaya belajar

visual. Mind mapping juga merupakan peta rute yang memudahkan ingatan dan

(14)

Ami Roni Fahmy Ramdhany, 2014

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PENERAPAN METODEMIND MAPPING PADA MATA PELAJARAN IPS MATERI KOPERASI DI KELAS IV A SDN BUAHBATU LEMBANG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Metode Penelitian

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan teknik Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang diadaptasi dari model Kemmis dan Taggart(1998). Penelitian Tindakan Kelas adalah suatu bentuk bagian yang bersifat reflektif atas tindakan guru yang dilakukan untuk meningkatkan kualitas pendidikan guna memperbaiki dan meningkatkan mutu pembelajaran. Penelitian ini terdiri atas siklus yang berdaur mulai dari perencanaan, pelaksanaan, pemantauan, dan perefleksian yang bertujuan untuk memperbaiki proses pembelajaran.

B. Model Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan dengan rancangan model siklus Kemmis Taggart (Hermawan, 2007, hlm.127). Langkah-langkah penelitian yang ditempuh pada setiap siklus dijelaskan secara rinci sebagai berikut:

1. Perencanaan (planning)

Rencana tindakan dilaksanakan untuk memecahkan masalah yang akan ditetapkan. Hal-hal yang direncanakan diantaranya terkait dengan pendekatan pembelajaran, metode pembelajaran, teknik atau strategi pembelajaran, media dan peralatan belajar materi pembelajaran, dan penilaian belajar. Perencanaan dalam hal ini hampir sama dengan perencanaan operasional dalam pembelajaran yang disebut RPP

2. Pelaksanaan (acting)

Rencana yang disusun dicobakan sesuai dengan langkah yang telah dibuat, yaitu proses pembelajaran menggunakan Mind mapping dengan materi persiapan kemerdekaan sebagai metode dalam pembelajarannya.

3. Observasi (Observing)

(15)

Ami Roni Fahmy Ramdhany, 2014

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PENERAPAN METODEMIND MAPPING PADA MATA PELAJARAN IPS MATERI KOPERASI DI KELAS IV A SDN BUAHBATU LEMBANG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Fungsi diadakan observasi yaitu untuk mengetahui kesesuaian pelaksanaan tindakan dengan rencana tindakan yang telah disusun sebelumnya dan untuk mengetahui seberapa jauh pelaksanaan tindakan yang sedang berlangsung dapat diharapkan akan menghasilkan perubahan ke arah yang diinginkan. Yang terpenting dari kegiatan pengamatan adalah dapat mengenali sejak dini apakah tindakan yang dilakukan mengarah kepada terjadinya perubahan proses pembelajaran sesuai yang diharapkan

4. Refleksi (reflecting)

Refleksi mencakup kegiatan analisis, interpretasi, dan evaluasi yang diperoleh saat melakukan kegiatan observasi.Data yang terkumpul saat observasi secepatnya dianalisis dan diinterpretasi untuk mencari penyelesaiannya yang efektif pada kegiatan pembentukan bicara selanjutnya pada tahap berikutnya.

(16)

Ami Roni Fahmy Ramdhany, 2014

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PENERAPAN METODEMIND MAPPING PADA MATA PELAJARAN IPS MATERI KOPERASI DI KELAS IV A SDN BUAHBATU LEMBANG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Observasi Awal

Rumusan Masalah

Refleksi

3.1 Alur Penelitian Tindakan Kelas Adaptasi Model Kemmis dan Taggart (2009)

Perencanaan

Refleksi siklus I Pelaksanaan

Observasi

Perencanaan

Refleksi siklus II Pelaksanaan

Observasi

(17)

Ami Roni Fahmy Ramdhany, 2014

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PENERAPAN METODEMIND MAPPING PADA MATA PELAJARAN IPS MATERI KOPERASI DI KELAS IV A SDN BUAHBATU LEMBANG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

C. Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini akan dilakukan di SDN Buah Batu yang terletak di desa Cibodas Kecamatan lembang Kabupaten Bandung Barat.

Dalam penilitian ini penulis mengambil lokasi di SDN Buah Batum dengan pertimbangan jarak rumah dengan tempat penelitian cukup dekat dan mengefektifkan waktu serta dana yang tersedia, sehingga memudahkan dalam mencari data, peluang waktu yang luas dan subyek penelitian yang sangat sesuai dengan profesi penulis.

Penelitian dilaksanakan pada bulan Februari s/d April 2014 selama kurang lebih 3 bulan, dan agar tidak mengganggu kegiatan belajar mengajar maka penelitian ini dilaksanakan secara bersamaan dengan kegiatan pembelajaran.

D. Subjek Penelitian

Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IV Semester II SDN BuahBatu tahun pelajaran 2013/2014 sebanyak 26 orang terdiri atas 11 orang laki-laki dan 15 orang perempuan.

E. Prosedur Penelitian

Sebelum melaksanakan suatu pembelajaran, guru harus mempersiapkan Rencana Persiapan Pengajaran (RPP). RPP merupakan uraian atau penjabaran dari silabus dalam bentuk langkah-langkah/kegiatan yang mendeskripsikan proses pembelajaran.

Format RPP terdiri dari : kompetensi dasar, indikator, analisis materi pokok, langkah pembelajaran, sarana dan sumber belajar dan penilaian.

Peneliti akan melakukan penelitian dalam penelitian ini sebanyak 2 siklus. Adapun apabila setelah siklus ke dua belum menunjukan peningkatan hasil belajar, maka akan dilakukan siklus berikutnya. Berangkat dari permasalahan yang telah dijelaskan, maka disusunlah 2 siklus sebagai berikut :

1. Perencanaan

a. Mendiskusikan dengan guru kelas mengenai langkah-langkah, strategi dalam pembelajaran, serta media yang akan digunakan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.

b. Menyesuaikan rancangan penelitian dengan pokok bahasan yang akan disampaikan. c. Menyusun Rencana Pelaksanaan Pemebelajaran (RPP).

(18)

Ami Roni Fahmy Ramdhany, 2014

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PENERAPAN METODEMIND MAPPING PADA MATA PELAJARAN IPS MATERI KOPERASI DI KELAS IV A SDN BUAHBATU LEMBANG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

e. Mempersiapkan perangkat-perangkat pembelajaran yang perlu disiapkan dan dikembangkan, yaitu lembaran evaluasi dan instrumen lain berikut kriteria penilaian mengenai kemampuan menulis karangan siswa.

f. Menyusun alat observasi yang digunakan untuk mengamati guru dan siswa selama pembelajaran berlangsung.

g. Mempersiapkan alat-alat untuk dokumentasi kegiatan pembelajaran. h. Melaksanakan diskusi dengan mitra peneliti.

2. Pelaksanaan Tindakan

Pada tahapan ini tindakan dilakukan oleh penulis sendiri sebagai peneliti sekaligus yang mempraktikan tindakan dalam pembelajaran di kelas. Dalam tahap ini, peneliti berkolaborasi dengan guru wali kelas kelas IV A Sekolah Dasar Negri Buah Batu yang berperan sebagai observer. Oleh karena itu, peneliti melakukan tindakan dengan

menerapkan model mind mapping dalam pembelajara IPS. Sedangkan observer mengamati proses pembelajaran dan penerapan metode mind mapping.

Pelaksanaan tindakan dalam penerapan Metode mind mapping dalam pembelajaran IPS materi koperasidilakukan pada dua siklus. Kegiatan yang dilakukan dalam tahap ini yaitu melaksanakan rencana pembelajaran yang telah di rencanakan sebelumnya, yaitu sebagai berikut :

a. Siklus I

1) Memperbaiki data awal.

2) Berdiskusidengan observer/guru kelas IV mengenai tindakan yang akan dilakukan serta menanyakan permasalahan yang mungkin timbul di dalam kelas yang biasa terjadi.

3) Melaksanakan rencana pelaksanaan pembelajaran IPS materi koperasi dengan menggunakan metode mind mapping.

4) Melakukan observasi dan pengolahan data. Pelaksanaan observasi dilakukan oleh tim peneliti (observer) dan waktu pelaksananaannya bersamaan dengan pelaksanaan tindakan dalam rangka pengumpulan data. Hal yang diobservasi yaitu kesesuaian rencana pembelajaran dengan aplikasinya pada saat berlangsungnya proses belajar mengajar dalam kelas.

5) Melakukan tes pada akhir siklus.

(19)

Ami Roni Fahmy Ramdhany, 2014

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PENERAPAN METODEMIND MAPPING PADA MATA PELAJARAN IPS MATERI KOPERASI DI KELAS IV A SDN BUAHBATU LEMBANG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

pembelajaran pada siklus I. Sehingga hasil yang di dapat akan dijadikan acuan untuk membuat perencanaan dalam siklus selanjutnya.

b. Siklus II

Pelaksanaan tindakan pada siklus II ini dilakukan sesuai dengan perencanaan perbaikan dari hasil analisis siklus I. Oleh karena itu, untuk pelaksaan tindakan siklus II, peneliti harus benar-benar merumuskan serta merencanakan langkah-langkah yang tepat dan efektif agar kekurangan pada siklus I dapat diperbaiki. Kegiatan yang dilakukan pada siklus II, diantaranya:

1) Merancang rencana tindakan yang dilakukan dengan menekankan kepada hal yang harus diperbaiki berdasarkan hasil refleksi pada siklus I.

2) Melaksanakan rencana pelaksanaan pembelajaran IPS materi Koperasi dengan menggunaan metode mind mapping.

3) Melakukan observasi serta pengolahan data. Observasi dilakukan oleh observer dan pelaksanaannya bersama dengan pelaksanaan tindakan.

4) Hasil observasi data dianalisis, sehingga dapat diketahui secara optimal penerapan metode mind mapping yangdapat meningkatkan kemampuan siswa dalah hasil belajar kognitif.

3. Observasi

Guru mengobservasi kesesuaian rencana dengan aplikasinya pada saat berlangsungnya proses belajar mengajar. Guru juga mengobservasi ketercapaian indikator kognitif dan indikator kemampuan kerjasama pada saat kegiatan pembelajaran berlangsung.

4. Refleksi

Refleksi dilakukan untuk mengevaluasi kekurangan dan kelebihan proses belajar mengajar pada siklus I. Kekurangan dapat diperbaiki pada siklus berikutnya

Perencanaan, pelaksanaaan, dan refleksi pada siklus II dapat dilakukan atas hasil evaluasi dari siklus I. Apabila pada siklus II belum juga mengarah kepada perubahan proses pembelajaran dan hasil belajar maka dapat dilakukan siklus III. Siklus dapat dihentikan jika hasil belajar yang diinginkan telah tercapai. Seperti ketuntasan belajar yang sudah mencapai rata-rata standar yang diinginkan.

(20)

Ami Roni Fahmy Ramdhany, 2014

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PENERAPAN METODEMIND MAPPING PADA MATA PELAJARAN IPS MATERI KOPERASI DI KELAS IV A SDN BUAHBATU LEMBANG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

kriteria batas ideal minimum 75%”.

F. Instrumen penelitian

1. Instrumen dalam penelitian ini diantaranya : a. Lembar Observasi

b. Lembar Kerja Siswa (LKS), dijadikan alat ukur kemampuan kognitif siswa setelah melakukan pembelajaran dengan mind mapping (peta 00

c. Lembar wawancara

2. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah :

a. Tes, dilaksanakan pada akhir pembelajaran dari setiap siklus. Denganmemberikan soal kepada siswa untuk mengetahui pemahaman siswaterhadap materi yang dipelajari. b. Non tes,

Teknik pengumpulan nontes dilakukan dengan :

1) Observasi, observasi yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu untuk mengukur atau menilai hasil dan proses belajar mengajar misalnya tingkah laku siswa pada waktu belajar, tingkah laku guru pada waktu mengajar, kegiatan diskusi siswa, dan penggunakan alat peraga dalam waktu mengajar. Observasi dilakukan oleh peneliti selama proses pembelajaran berlangsung. Observasi bertujuan untuk mengamati proses pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan metode mind mapping (peta pikiran) dan mengamati perilaku siswa yang tampak pada saat pembelajaran berlangsung.

2) Dokumentasi, digunakan untuk memperkuat data yang diperoleh dari hasil observasi, wawancara dan tes. Dokumentasi dilakukan untuk melihat catatan-catatan atau arsip-arsip yang dilakukan dalam penelitian. Dokumen-dokumen tersebut antara lain berupa arsip RPP, hasil observasi, hasil pekerjan siswa yang dapat memberi informasi data, tugas, hasil tes. Selain itu dokumen digunakan untuk memberikan gambaran secara visual mengenai kegiatan siswa. Dokumen berupa foto-foto yang diambil selama proses pembelajaran dengan metode mind mapping (peta pikiran).

(21)

Ami Roni Fahmy Ramdhany, 2014

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PENERAPAN METODEMIND MAPPING PADA MATA PELAJARAN IPS MATERI KOPERASI DI KELAS IV A SDN BUAHBATU LEMBANG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

G. Pengolahan Data

Data yang telah diperoleh dalam penelitian, kemudian dianalisis dengan menggunakan analisis kuantitatif dan analisis kualitatif.Dalam penelitian kualitatif, teknik pengumpulan data yang utama adalah observasi participant, wawancara mendalam, studi dokumentasi dan gabungan ketiganya atau triangulasi. (Sugiyono, 2010: 293).

1. Analisis Data Kuantitatif

Data kuanlitatif diperoleh dari hasil tes yang dilakukan setiap akhir pembelajaran di setiap pertemuan. Hal ini dl akukan untuk mengetahui peningkatan dan prestasi belajar siswa. Langkah-langkah dalam menganalisis data kuantitatif yaitu sebagai berikut. Purwanto (2013, hlm. 211)

a. Penskoran terhadap jawaban siswa.

b. Mencari rata-rata nilai yang diperoleh siswa melalui rumus.

Keterangan.

R : nilai rata-rata

∑ X : jumlah semua nilai siswa ∑ N : jumlah siswa

c. Menghitung persentasi ketuntasan belajar siswa secara klaksikal dengan rumus.

Keterangan.

P : ketuntasan belajar

∑ P : jumlah semua siswa yang tuntas belajar ∑ N : jumlah seluruh siswa

100% : bilangan tetap

Menganalisis data dilakukan sejak sebelum memasuki lapangan, selama di lapangan.Hasil dari penelitian dideskripsikan sesuai dengan data yang terkumpul di lapangan.

Adapun rumus perhitungan persentase yang digunakan dari Santoso (2005, hlm. 57) dan penganalisaan dilakukan dengan menggunakan rambu-rambu analisis berikut:

R =

X

N

P

=

P

(22)

Ami Roni Fahmy Ramdhany, 2014

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PENERAPAN METODEMIND MAPPING PADA MATA PELAJARAN IPS MATERI KOPERASI DI KELAS IV A SDN BUAHBATU LEMBANG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

P = � �� 100 Keterangan: P = persentase,

F = jumlah siswa yang memenuhi kategori, N = jumlah keseluruhan siswa,

100 = bilangan konstanta

Pedoman Tafsiran Data dalam % Kualitatif

Persentase Tafsiran

100 Seluruhnya

90-99 Hampir seluruhnya

70-89 Sebagian besar

51-69 Lebih dari setengahnya

50 Setengahnya

30-49 Hampir setengahnya

1-29 Setengah kecil

0 Tidak seorang pun

2. Analisis data kualitatif

(23)

Ami Roni Fahmy Ramdhany, 2014

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PENERAPAN METODEMIND MAPPING PADA MATA PELAJARAN IPS MATERI KOPERASI DI KELAS IV A SDN BUAHBATU LEMBANG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V

SIMPULAN DAN REKOMENDASI

Berdasarkan hasil penelitian, analisis, refleksi, dan pembahasan mengenai penerapan Metode Mind Mapping untuk meningkatkan hasil belajar siswa, maka dapat dikemukakan simpulan dan saran yang terkait dengan penelitian ini.

A. Simpulan

Secara umum penelitian ini dapat disimpulkan, bahwa hasil belajar siswa kelas IV a SDN Buah Batu dapat meningkat dengan menerapkan metode mind mapping pada pembelajaran IPS materi koperasi. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, ada beberapa simpulan yang diperoleh sebagai berikut:

1. Pelaksanaan pembelajaran IPS dengan menggunakan metode Mind Mapping berjalan dengan lancar. Langkah pembelajaran dengan menggunakan aktivitas siswa pada saat pembelajaran terlihat aktif dan dinamis. Pembelajaran yang dilakukan berpusat kepada siswa. Iklim di kelas mengalami peningkatan karena mengalami suasana yang kondusif. Dengan metode mind mapping,siswa lebih mudah memahami materi dan mengerjakan tugas dengan belajar kelompok.

2. Hasil belajar siswa mengalami peningkatan setelah mendapatkan pembelajaran dengan menerapkan metode Mind Mapping. Hal ini dapat terihat dari hasil belajar siswa yang mengalami peningkatan dari siklus I menuju siklus II. Dari hasil di atas,dapat membuktikan pembelajaran dengan metode Mind Mapping sangat cocok untuk mata pelajaran IPS.

B. Rekomendasi

Berdasarkan kesimpulan di atas, maka beberapa saran yang diberikan oleh peneliti sebagai berikut:

(24)

Ami Roni Fahmy Ramdhany, 2014

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PENERAPAN METODEMIND MAPPING PADA MATA PELAJARAN IPS MATERI KOPERASI DI KELAS IV A SDN BUAHBATU LEMBANG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2. Bagi peneliti selanjutnya, dapat melakukan penelitian lebih lanjut mengenai hasil belajar di mata pelajaran IPS dengan menggunakan metode Mind Mapping, agar dapat meningkatkan kualitas pendidikan. Peneliti dapat menggunakan gambaran metode Mind Mapping, hasil penelitian untuk dijadikan bahan referensi dalam penelitian

(25)

Ami Roni Fahmy Ramdhany, 2014

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PENERAPAN METODEMIND MAPPING PADA MATA PELAJARAN IPS MATERI KOPERASI DI KELAS IV A SDN BUAHBATU LEMBANG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR PUSTAKA

Buzan, T. (2010). (Terjemahan : Susi Purwoko). Buku Pintar Mind Map Untuk Anak.Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama.

Departemen Pendidikan Nasional. 2008. Bahan 02 Pendidikan dn Pelatihan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Sekolah Dasar. Jakarta: depdiknas.

Departemen Pendidikan Nasional. 2009. KTSP Pembelajaran Berbasis Kompetisi dan Konstektual. Jakarta: PT. Bukti Aksara

Hisnu. 2008. Ilmu Pengetahuan Sosial Untuk SD/MI kelas IV. Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.

Huda, Miftahul. 2013. Model Model Pengajaran dan Pembelajaran. Yogyakarta: Pustaka pelajar offset.

Mahmudin, metode pe,pembelajaran mind mapping (online). Tersedia

:http://mahmmudin.wordpress.com/2009/12/01/pembelajaran-berbasis-peta-pikiran-mindmapping/. 24 Maret 2014.

Rahman.2009.Metoda Mengajar dan Bahan Ajar. Sumedang : Alqaprint Jatinangor.

Sapria. 2008. Pendidikan IPS. Bandung : labolatorium PKM UPI.

Sudjana,N. 2005 .Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar .Bandung: Remaja Rosdakarya.

Sugiyono.(2012). Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif,Kualitatif, dan R&D). Bandung: Alfabeta.

(26)

Ami Roni Fahmy Ramdhany, 2014

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PENERAPAN METODEMIND MAPPING PADA MATA PELAJARAN IPS MATERI KOPERASI DI KELAS IV A SDN BUAHBATU LEMBANG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Tapantoko, A. (2011). Penggunaan Metode Mind Map (peta pikiran) di Kelas VII-D SMP Negeri 4 Depok. [online]. Skripsi pada Program Pendidikan Matematika FPMIPA UNY.Yogyakarta : tidak diterbitkan. [download 19Februari 2013].

Wiriaatmadja,Rochiati. 2006. Metode Penelitian Tindakan Kelas. Bandung : PT Remaja Rosdakarya.

Yuliati, Reni. 2008. Ilmu Pengetahuan Sosialuntuk SD dan MI kelas V. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendididkan Nasional.

(27)
(28)
(29)
(30)
(31)
(32)
(33)
(34)
(35)
(36)
(37)
(38)
(39)
(40)
(41)
(42)
(43)
(44)
(45)
(46)
(47)
(48)
(49)
(50)
(51)
(52)
(53)
(54)
(55)
(56)
(57)
(58)
(59)
(60)
(61)
(62)
(63)
(64)
(65)
(66)
(67)
(68)
(69)
(70)
(71)
(72)
(73)
(74)
(75)
(76)
(77)
(78)
(79)
(80)
(81)
(82)
(83)
(84)
(85)
(86)
(87)
(88)
(89)
(90)
(91)
(92)
(93)
(94)
(95)
(96)
(97)
(98)
(99)
(100)
(101)
(102)
(103)
(104)
(105)
(106)
(107)
(108)
(109)
(110)
(111)
(112)

Referensi

Dokumen terkait

Mikroorganisme kitinolitik dapat diperoleh dari berbagai sumber. Mikroba kitinolitik dilakukan isolasi dan skrining untuk mendapatkan bakteri yang paling baik

Penetapan kadar triklosan yang di lakukan secara kromatografi cair kinerja tinggi (KCKT) memperoleh hasil bahwa triklosan yang terdapat dalam pasta gigi ini memenuhi

[r]

Based on the figure above, it is known that the result of expansion load simulation for heating coil inside service tank portside is in white metallic color,

Kognitif adalah kebolehan individu untuk berfikir, memberi pendapat, memahami, mengingati perkara-perkara yang berlaku di persekitaran masing-masing.Oleh itu,aktiviti yang dilakukan

Judul Skripsi : Karakterisasi Simplisia dan Skrining Fitokimia serta Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Daun Ketepeng (Senna alata (L.) Roxb.) dengan Metode DPPH.. Dengan ini

Mathematics teachers’ perception of Lesson Study as a continuous professional development programme.. The Japanese model of professional development: Teaching

Langkah-langkah PBL meliputi 5 fase menurut Arends (2008), yaitu: 1) memberikan orientasi tentang permasalahannya kepada siswa, yaitu guru membahas tujuan pelajaran dan