EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA MUSIK VIDEO
TERHADAP PEMBELAJARAN KOSAKATA BAHASA JEPANG
(Penelitian Eksperimen Terhadap Siswa Kelas X Bahasa SMAN 1 Cisarua KBB)
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Bahasa Jepang
Oleh :
Walpitra Edimulyo Suhartono 0902450
JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA JEPANG
FAKULTAS PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI
“Efektivitas Penggunaan Media Musik Video terhadap Pembelajaran
Kosakata Bahasa Jepang (Penelitian Eksperimen Terhadap Siswa SMA Negeri 1 Cisarua KBB kelas X Bahasa Tahun Ajaran 2013/2014)”
Oleh
Walpitra Edimulyo Suhartono
Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana pada Fakultas Pendidikan Bahasa dan Seni
© Walpitra Edimulyo Suhartono 2013
Universitas Pendidikan Indonesia
Juli 2014
Hak Cipta dilindungi undang-undang.
Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruhnya atau sebagian,
WALPITRA EDIMULYO SUHARTONO
EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA MUSIK VIDEO TERHADAP PEMBELAJARAN KOSAKATA BAHASA JEPANG (PENELITIAN EKSPERIMEN TERHADAP SISWA KELAS X BAHASA SMA NEGERI 1
CISARUA KBB)
Disetujui dan disahkan olehPembimbing: Pembimbing I
Dr. Wawan Danasasmita, M.Ed NIP. 195201281982031002
Pembimbing II
Juju Juangsih, S.Pd., M.Pd. NIP.197308302008122001
Mengetahui,
Ketua Jurusan Pendidikan Bahasa Jepang FPBS UPI
Walpitra Edimulyo Suhartoo, 2013
Efektivitas Penggunaan Media Musik Video Terhadap Pembelajaran Kosakata Bahasa Jepang
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
|
perpustakaan.upi.edu
ABSTRAK
EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA MUSIK VIDEO TERHADAP PEMBELAJARAN KOSAKATA BAHASA JEPANG (Eksperimen terhadap siswa
SMA Negeri 1 Cisarua Kab. Bandung Barat kelas X bahasa)
Walpitra Edimulyo Suhartono
0902450
Dalam mempelajari bahasa Jepang kosakata adalah salah satu hal yang paling penting. Dalam bahasa Jepang sendiri ada banyak kosakata yang digunakan, salah satunya adalah kosakata kata benda. Namun, tidak mudah bagi pembelajar bahasa Jepang untuk mengingat kosakata meskipun hanya sekedar kosakata dasar. Untuk itu diperlukan sebuah media pembelajaran yang mampu menciptakan kondisi yang memudahkan pembelajar bahasa Jepang untuk mengingat kosakata yang diajarkan. Karena itu peneliti mencoba meneliti efektivitas Penggunaan media Musik Video dalam Pembelajaran kosa kata bahasa Jepang.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivas media musik video yang diterapkan pada pembelajaran bahasa Jepang pada siswa SMA menggunakan metode eksperimen murni dengan desain penelitian “control group post-test only design”. Instrument penelitian menggunakan tes dan angket dengan populasi seluruh siswa SMA Negeri 1 Cisarua dengan sample yang diambil dari siswa kelas X.
Berdasarkan hasil pengolahan data diperoleh t-hitung lebih besar dari t-tabel yang berarti hipotesis kerja diterima, yang sekaligus berarti penggunaan media musik video terbukti efektif terhadap pembelajaran kosakata bahasa Jepang. Pengolahan data angket juga menunjukan gambaran bahwa siswa menyukai pembelajaran dengan menggunakan media musik video pada pelajaran bahasa Jepang. Walaupun waktu pembelajaran yang dibutuhkan relatif singkat.
Walpitra Edimulyo Suhartoo, 2013
Efektivitas Penggunaan Media Musik Video Terhadap Pembelajaran Kosakata Bahasa Jepang
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
|
perpustakaan.upi.edu
The Effectiveness of using Music Video media for Vocabulary of Japanese language
(Experimental for one year of SMAN 1Cisarua KBB 2013/2014)
Walpitra Edimulyo Suhartono 0902450 Abstract
Vocabulary is the most important thing to learn Japanese language. There is some form in Japanese vocabulary and one of them is noun. However, I think it is difficult for Japanese learner to remember the vocabulary. Therefore, Japanese language learners need a media to learn vocabulary easily. That’s why In this paper I try music video as a media in learning Japanese vocabulary and the effectiveness of that.
I use pure experimental method in this experiment and Control group post-test only design as a design. So, I use questionnaire and test to collect the data. The subject of experiment is first Cisarua National High School, a sample which I got from X-8 class. I use 30 students in this experiment and divide it into experimental class and control class.
From the data processing, t score is found to be larger than t table and it means the hypothesis is accepted. In other words, the using of Music video media for vocabulary learning is effective in high school. Not only that, the results of survey data also said that using music video media in learning process is interesting.
vi
DAFTAR ISI
PERNYATAAN i
ABSTRAK ii
KATA PENGANTAR iii
UCAPAN TERIMA KASIH iv
DAFTAR ISI Vi
DAFTAR TABEL Viii
DAFTAR LAMPIRAN ix
BAB I PENDAHULUAN
1.1Latar Belakang Masalah 1
1.2Rumusan dan Batasan Masalah 3
1.3Tujuan dan Manfaat Penelitian 4
1.4Metode Penelitian 4
1.4.1 Jenis Metode Penelitian 4
1.4.2 Variabel Penelitian 5
1.4.3 Populasi dan Sample 5
1.4.4 Instrumen Penelitian 5
1.5Teknik Pengumpulan dan Pengolahan Data 6
1.6Anggapan Dasar dan Hipotesis 6
1.7Definisi Operasional 7
1.8Sistematika Pembahasan 8
BAB II LANDASAN TEORITIS
2.1Kosakata Bahasa Jepang 10
2.1.1 Pengertian Kosakata 10
2.1.2 Pengertian Meishi 11
2.1.3 Jenis Meishi 11
2.2Media Pembelajaran 14
vii 2.2.2 Jenis-Jenis Media Pembelajaran 15
2.3Musik Video 19
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1Metode Penelitian 22
3.2Desain Penelitian 22
3.3Populasi dan Sample 23
3.5Pengumpulan Data 25
3.6Pengolahan Data 26
3.6.1 Pengolahan Data Hasil Tes 26
3.6.2 Pengolahan Data Angket 29
3.7Rancangan Eksperimen 29
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1Proses Penelitian 32
4.2Pengolahan Data Test 33
4.3Data Hasil Angket 37
4.4Pembahasan 43
BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
5.1Kesimpulan 46
5.2Rekomendasi 46
DAFTAR PUSTAKA 48
LAMPIRAN
Walpitra Edimulyo Suhartoo, 2013
Efektivitas Penggunaan Media Musik Video Terhadap Pembelajaran Kosakata Bahasa Jepang
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
|
perpustakaan.upi.edu
BAB I
PENDAHULUAN
1.1Latar Belakang Masalah
Fungsi utama dari bahasa itu sendiri adalah sebagai alat komunikasi bagi
manusia. Karena bahasa mempunyai peranan yang sangat penting di berbagai
aspek kehidupan manusia.
Dalam mempelajari bahasa asing perlu memperhatikan berbagai aspek
keterampilan berbahasa. Diantaranya keterampilan berbahasa tersebut terdiri dari
keterampilan menyimak, keterampilan berbicara, keterampilan membaca dan
keterampilan menulis. Apabila seseorang sudah menguasai keempat aspek
tersebut maka orang tersebut akan bisa dengan mudah berkomunikasi. Tetapi
untuk menguasai keterampilan-keterampilan tersebut setiap orang mempunyai
kesulitan untuk mempelajarinya. Ada banyak hal yang menyebabkan sulitnya
belajar bahasa Jepang, salah satunya yaitu penguasaan kosakata bahasa Jepang.
Karena kosakata bahasa Jepang sangat berbeda dengan kosakata bahasa Indonesia
maka para pembelajar bahasa Jepang sering mengalami kesulitan-kesulitan dalam
mempelajari bahasa Jepang.
Pada umumnya kita memperoleh keterampilan berbahasa melalui suatu
Walpitra Edimulyo Suhartoo, 2013
Efektivitas Penggunaan Media Musik Video Terhadap Pembelajaran Kosakata Bahasa Jepang
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
|
perpustakaan.upi.edu
sesudah itu kita belajar membaca dan menulis. Sebagai contoh, sejak kecil
manusia mengawali aktivitas berbahasanya dengan terlebih dahulu mendengar
dan menyimak kata-kata yang terdengar di telinganya. Kemudian dia akan
berusaha untuk menirukan apa yang didengarnya itu. Begitu pula dengan
pembelajar asing yang belajar bahasa Jepang. Sebagian besar pembelajar akan
mendengarkan kata-kata yang diucapkan oleh rekan bicaranya atau didengarnya
melalui media. Kemudian menyimak makna yang disampaikan lalu berusaha
menirukannya.
Akhir-akhir ini industri hiburan Asia sedang mengalami kemajuan yang
pesat seperti Jepang, Korea, China, dan lainnya. Umumnya saat ini orang-orang
lebih menyukai musik yang bergambar (MV) Jepang dibandingkan sekedar musik
(MP3). Karena dengan banyaknya remaja sekarang yang mengidolakan artis-artis
Jepang (ア イ ド ル) dapat memotivasi mereka belajar bahasa Jepang. Karena
dengan kemampuannya berbahasa Jepang mereka lebih cepat menghafal lirik lagu
bahasa Jepang dan memahami kosakata yang ada di dalamnya serta membantu
mereka untuk lebih lelulasa mencari informasi tentang idola mereka.
Pembelajar bahasa Jepang secara non-formal dengan berbagai macam
media hiburan Jepang (dorama, anime, MV, MP3, game dan lain-lain) dan
bahkan ada juga yang kemampuannya melebihi kemampuan mereka yang belajar
Walpitra Edimulyo Suhartoo, 2013
Efektivitas Penggunaan Media Musik Video Terhadap Pembelajaran Kosakata Bahasa Jepang
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
|
perpustakaan.upi.edu
Dengan dilatar belakangi oleh berbagai hal di atas, maka penulis dalam hal
ini ingin mencoba meneliti metode pembelajaran dengan menggunakan media MV
(Music Video). Untuk mengetahui bermanfaat atau tidaknya penggunaan media
MV dalam pembelajaran bahasa Jepang.
Judul penelitian ini adalah “Efektivitas Penggunaan Media MV dalam Pembelajaran Kosakata Bahasa Jepang pada Siswa SMA Negeri 1 Cisarua Kab. Bandung Barat”
Objek penelitian ini, adalah media MV AKB48 yang berjudul Yasai Sister
(野菜シ ター ), dengan pertimbangan sebagai berikut :
1. Kosakata yang terdapat di MV AKB48-野菜シ ター ini sangat
sederhana, karena berisikan tentang ajakan kita untuk mengkonsumsi
sayur-mayur.
2. Dengan digunakannya media MV AKB48-野菜シ ター ini, siswa
diharapkan lebih tertarik dan lebih mudah memahami, karena berisikan
kosakata yang digunakan sehari-hari.
1.2Rumusan dan Batasan Masalah
Berikut terdapat rumusan masalah berdasarkan latar belakang yang
sebelumnya dipaparkan :
1. Apakah terdapat perbedaan yang signifikan antara kelas control dan
kelas eksperimen setelah dilakukan treatmen?
Walpitra Edimulyo Suhartoo, 2013
Efektivitas Penggunaan Media Musik Video Terhadap Pembelajaran Kosakata Bahasa Jepang
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
|
perpustakaan.upi.edu
3. Bagaimanakah respon sample terhadap media MV?
Agar pembahasan tidak mengalami perluasan topik, berikut terdapat
batasan masalah dari rumusan masalah tersebut :
1. Penelitian ini hanya meneliti kosakata sayur-mayur dalam MV
AKB48-野菜シ ター .
2. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 1 Cisarua Kab. Bandung
Barat.
1.3Tujuan dan Manfaat Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah diatas, berikut tujuan yang ingin dicapai
dari penelitian ini :
1. Mengkaji penguasaan kosakata sample setelah dilakukan treatment.
2. Mengkaji adanya perbedaan yang signifikan antara kelas eksperimen
dan kelas kontrol.
3. Mengkaji respon sample terhadap media MV.
Manfaat yang ingin dicapai dalam penelitian ini berdasarkan tujuannya
adalah :
1. Hasil penelitian ini diharapkan menjadi salah satu referensi dalam
menggunakan media MV dalam pengajaran bahasa Jepang.
Walpitra Edimulyo Suhartoo, 2013
Efektivitas Penggunaan Media Musik Video Terhadap Pembelajaran Kosakata Bahasa Jepang
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
|
perpustakaan.upi.edu
3. Diharapkan memberikan kontribusi terhadap penelitian yang berkaitan
dengan kependidikan.
1.4Metode Penelitian
Metode penelitian merupakan alat, prosedur, dan teknik yang dipilih
dalam melaksanakan penelitian.
1.4.1 Jenis Metode Penelitian
Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode penelitian eksperimen.
Metode penelitian eksperimen merupakan metode penelitian yang paling
produktif, karena jika penelitian tersebut dilakukan dengan baik, dapat menjawab
hipotesis yang utamanya berkaitan dengan hubungan sebab akibat (Sukardi,
2003:179).
1.4.2 Variabel Penelitian
Terdapat dua Variable dalam penelitian ini, Variabel X dan Y.
X = kelompok eksperimen, yaitu kelompok dimana siswa yang diajarkan dengan
media MV.
Y = Kelompok kontrol, yaitu kelompok dimana siswa yang dijarkan tanpa media
MV
1.4.3 Populasi dan Sample
Populasi pada prinsipnya adalah semua anggota kelompok manusia,
binatang, peristiwa atau benda yang tinggal bersama dalam satu tempat dan secara
Walpitra Edimulyo Suhartoo, 2013
Efektivitas Penggunaan Media Musik Video Terhadap Pembelajaran Kosakata Bahasa Jepang
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
|
perpustakaan.upi.edu
2003:53). Jadi, dalam penelitian ini populasinya adalah siswa SMA Negeri 1
Cisarua Kab. Bandung Barat.
Sebagian dari jumlah populasi yang dipilah sebagai sumber data disebut
sample (Sukardi, 2003:54). Sample yang di ambil ialah siswa/i kelas X-Bahasa
pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol.
1.4.4 Instrumen Penelitian
Instrumen pengumpul data yang digunakan adalah tes dan angket,
menurut Arikunto (2002 : 127), tes adalah serentetan pertanyaan atau latihan
serta alat lain yang digunakan untuk mengukur keterampilan, pengetahuan
intelegensi, kemampuan atau bakat yang dimiliki oleh individu atau kelompok.
Dan tes yang digunakan dalam penelitian ini adalah posttest.
Selain tes, pengumpulan data juga dilakukan dengan menggunakan
angket. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (2001), angket adalah daftar
pertanyaan tertulis mengenai masalah tertentu dengan ruang untuk jawaban bagi
setiap pertanyaan. Dalam penelitian ini, angket diberikan kepada pembelajar,
yang berhubungan dengan tanggapan terhadap media MV.
1.5Teknik Pengumpulan dan Pengolahan Data Pengumpulan data dilakukan dengan cara :
1. Studi literatur, yaitu mengumpulkan berbagai sumber kesusastraan.
2. Membuat subtitle bahasa indonesia dari MV yang ditampilkan dengan
menggunakan aegisub advance SSA subtitles.
3. Menentukan sample untuk kelas eksperimen dan kelas kontrol.
Walpitra Edimulyo Suhartoo, 2013
Efektivitas Penggunaan Media Musik Video Terhadap Pembelajaran Kosakata Bahasa Jepang
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
|
perpustakaan.upi.edu
a. Mencari skor variabel X dan Y.
b. Menentukan Mean.
c. Menentukan Standar Deviasi.
d. Mencari standar error.
e. Mencari t hitung
4. Interpretasi data dengan mengacu pada t tabel.
1.6Anggapan Dasar dan Hipotesis
Anggapan dasar dari penelitian ini adalah bahwa pembelajaran kosakata
merupakan salah satu hal yang penting sehubungan dengan penggunaan bahasa
misalnya, dalam menulis, membaca, berbicara dan mendengarkan. Dari hal
tersebut kosakata memegang peranan penting dalam banyak situasi dan
penggunaan mediapun turut andil didalamnya.
Hipotesis dikatakan sementara karena kebenarannya masih perlu diuji
atau dites data yang asalnya dari lapangan (Sukardi, 2003:41).
Dalam penelitian ini Hipotesis atas masalah penelitian adalah sebagai
berikut :
Hk : Hipotesis yang dapat di ambil dari penelitian ini adalah bahwa
media MV dapat dipakai secara efektif dalam meningkatkan
penguasaan kosakata siswa sehubungan media tersebut memakai
bahasa yang mudah dimengerti karena merupakan bahasa sehari-hari.
Walpitra Edimulyo Suhartoo, 2013
Efektivitas Penggunaan Media Musik Video Terhadap Pembelajaran Kosakata Bahasa Jepang
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
|
perpustakaan.upi.edu
Untuk menghindari kersalahan dalam memahami judul penelitian yang
dimaksud, berikut uraian mengenai istilah-istilah dalam penelitian ini :
1. Efektifitas adalah keberhasilan tentang usaha dan tindakan
(http://kamusbahasaindonesia.org)
2. Media pengajaran merupakan alat yang digunakan dalam proses
mengajar atau mengajarkan sehingga tujuan dari kegiatan belajar
mengajar dapat tercipta.
3. MV (Musik Video)
Musik menurut Dello Joio “Mengenal musik dapat memperluas
pengetahuan dan pandangan selain juga mengenal banyak hal lain di
luar musik. Pengenalan terhadap musik akan menumbuhkan rasa
penghargaan akan nilai seni, selain menyadari akan dimensi lain dari
suatu kenyataan yang selama ini tersembunyi”
Video adalah teknologi untuk menangkap, merekam, memproses,
mentransmisikan dan menata ulang gambar bergerak. Biasanya
menggunakan film seluloid, sinyal elektronik, atau media digital. Video
juga bisa dikatakan sebagai gabungan gambar-gambar mati yang dibaca
berurutan dalam suatu waktu dengan kecepatan tertentu.
Musik video itu sendiri merupakan video yang memperjelas makna
atau arti dalam musik yang dinyanyikan.
Walpitra Edimulyo Suhartoo, 2013
Efektivitas Penggunaan Media Musik Video Terhadap Pembelajaran Kosakata Bahasa Jepang
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
|
perpustakaan.upi.edu
Secara sistematis skripsi ini dibagi menjadi 5 bab :
BAB I : Pendahuluan yang terdiri atas latar belakang, rumusan dan
batasan masalah, tujuan dan manfaat, metode penelitian,
teknik pengumpulan, dan pengolahan data, anggapan dasar
dan hipotesis, definisi operasional dan sistematika
pembahasan.
BAB II : Landasan Teoritis, yang didalamnya memuat tentang
metode dan teknis pengajaran bahasa; definisi dan
macam-macam media pengajaran serta fungsi dan manfaatnya;
pengertian, penguasaan dan manfaat kosakata; dan hasil
penelitian terdahulu.
BAB III : Metodologi Penelitian, mencakup populasi dan sample,
instrumen, tahap penelitian, serta teknik pengolahan data.
BAB IV : Analisis Data, yaitu membahas tentang eksperimen,
analisis, dan interpretasi data.
BAB V : Kesimpulan dan Saran, yaitu menguraikan tentang
kesimpulan dari bab-bab sebelumnya, dan saran untuk
Walpitra Edimulyo Suhartoo, 2013
Efektivitas Penggunaan Media Musik Video Terhadap Pembelajaran Kosakata Bahasa Jepang
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
|
perpustakaan.upi.edu
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Metode Penelitian
Penelitian ini dilakukan untuk memperoleh jawaban atas hipotesis
yang telah disusun sebelumnya. Hipotesis yang penulis susun yaitu untuk
mengetahui ada tidaknya pengaruh penggunaan media Musik Video
terhadap pembelajaran bahasa Jepang kelas X-Bahasa SMA Negeri 1
Cisarua Kab. Bandung Barat.
Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode penelitian
eksperimen murni dengan Control Group Post Test Only Design yaitu
jenis eksperimen yang dilakukan dengan adanya kelas kontrol dan kelas
eksperimen, dengan menggunakan post-test sebagai bahan perbandingan
keefektifan penggunaan media Musik Video. Peneliti menggunakan
Control Group Post Test Only Design untuk mengefektifkan waktu
pembelajaran bahasa Jepang selama 90 menit untuk menyampaikan materi,
lalu menggunakan media musik video sebagai perlakuan kepada kelas
eksperimen.
3.2 Desain Penelitian
Seperti yang telah dibahas pada bagian metode penelitian desain
eksperimen yang digunakan yaitu Control Group Post Test Only Design.
Desain ini digunakan dengan tidak menggunakan pre-test, namun cukup
dengan hasil posttest dari kelas eksperimen (EG) maupun kelas control
Walpitra Edimulyo Suhartoo, 2013
Efektivitas Penggunaan Media Musik Video Terhadap Pembelajaran Kosakata Bahasa Jepang
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
|
perpustakaan.upi.edu
dengan menggunakan media Musik Video, sedangkan pada kelas control
Walpitra Edimulyo Suhartoo, 2013
Efektivitas Penggunaan Media Musik Video Terhadap Pembelajaran Kosakata Bahasa Jepang
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
|
perpustakaan.upi.edu Tabel 3.1 Desain eksperimen
Sumber : http://facultyweb.berry.edu/
3.3 Populasi dan Sample 3.3.1 Populasi
Dalam metode penelitian, kata populasi digunakan untuk
menyebutkan serumpun atau sekelompok objek yang menjadi
sasaran penelitian. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa SMA
Negeri 1 Cisarua Kab. Bandung Barat yang belajar bahasa Jepang
tahun 2013/2014.
3.3.2 Sample
Sample yang akan diteliti adalah siswa kelas X-bahasa Tahun
Ajaran 2013-2014 yang belajar bahasa Jepang. Teknik yang
digunakan dalam pengambilan sample penelitian ini adalah teknik
random sampling. Teknik random sampling artinya bahwa
penyampelan dilakukan secara acak karena populasi yang ada
Walpitra Edimulyo Suhartoo, 2013
Efektivitas Penggunaan Media Musik Video Terhadap Pembelajaran Kosakata Bahasa Jepang
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
|
perpustakaan.upi.edu
penelitian ini diambil sample sebanyak 30 orang yang
masing-masing akan dibagi menjadi dua kelas, yaitu 15 orang sebagai kelas
eksperimen dan 15 orang lainnya sebagai kelas kontrol.
3.4 Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian merupakan alat yang digunakan untuk
mengumpulkan data yang dibutuhkan dalam penelitian. Instrumen yang
digunakan dalam penelitian ini ada dua macam, yaitu berupa tes dan
angket. Tes akan diberikan pada akhir pembelajaran yaitu post test. Tes ini
bertujuan untuk mengetahui bagaimana kemampuan siswa sesudah
pembelajaran Bahasa Jepang dengan menggunakan media Musik Video
maupun tanpa menggunakan media Musik Video. Sedangkan angket
diberikan pada akhir pelaksanaan setelah posttest yang bertujuan untuk
mengetahui respon siswa terhadap penggunaan media Musik Video.
3.4.1 Tes
Tes merupakan instrumen yang memiliki karakter mengukur data
yang diperlukan. Artinya alat ukur berupa tes ini digunakan untuk
mengumpulkan informasi kemampuan siswa setelah mengikuti
pembelajaran. Ada dua jenis alat ukur berupa tes dalam penelitian, yaitu
tes lisan dan tes tertulis.
Pada penelitian ini penulis menggunakan alat ukur berupa tes
tertulis. Tes tertulis ini dilakukan satu kali pada saat posttest untuk
mengukur kemampuan siswa dalam pembelajaran bahasa Jepang setelah
Walpitra Edimulyo Suhartoo, 2013
Efektivitas Penggunaan Media Musik Video Terhadap Pembelajaran Kosakata Bahasa Jepang
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
|
perpustakaan.upi.edu
soal pilihan ganda yang memfokuskan pada pengartian kosakata bahasa
Walpitra Edimulyo Suhartoo, 2013
Efektivitas Penggunaan Media Musik Video Terhadap Pembelajaran Kosakata Bahasa Jepang
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
|
perpustakaan.upi.edu 3.4.2 Angket
Angket adalah suatu teknik atau instrumen pengumpulan data
secara tidak langsung (peneliti tidak langsung tanya-jawab dengan
responden). Sifat dari instrumen berupa tes adalah mengukur kemampuan,
sedangkan teknik non-tes yang berupa angket bersifat menghimpun
informasi dari responden.
Dalam penelitian ini peneliti memakai angket tertutup. Angket
tertutup yaitu angket yang alternatif jawaban sudah dipersiapkan atau
disediakan oleh peneliti sehingga responden hanya memilih jawaban yang
sesuai dengan kondisi masing-masing dan tidak memiliki keleluasan untuk
menyampaikan jawaban yang melebar. Peneliti memilih menggunakan
angket tertutup karena dianggap lebih optimal dalam mengumpulkan data
yang diperlukan oleh peneliti. Pada pelaksanaannya, angket ini hanya
diberikan kepada kelas eksperimen saja.
3.5 Pengumpulan Data
Dalam mengumpulkan data-data yang diperlukan dalam penelitian
ini maka dilakukan tiga hal seperti yang disebutkan pada instrumen
penelitian di atas, yaitu studi literatur, tes, dan penyebaran angket.
1. Studi Literatur
Studi literatur digunakan untuk mencari landasan teori yang
relevan dengan penelitian ini. Landasan teori ini akan digunakan
sebagai pedoman dalam melaksanakan uji coba.
2. Tes
Tes digunakan untuk mengukur ketercapaian dari proses
pembelajaran yang diberikan.
Walpitra Edimulyo Suhartoo, 2013
Efektivitas Penggunaan Media Musik Video Terhadap Pembelajaran Kosakata Bahasa Jepang
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
|
perpustakaan.upi.edu
Angket digunakan untuk menghimpun respon siswa baik
mengenai tanggapan terhadap pembelajaran bahasa Jepang maupun
tanggapan terhadap penggunaan media Musik Video dalam
pembelajaran Bahasa Jepang.
3.6 Pengolahan Data
Setelah didapat data yang dikumpulkan melalui tes dan angket, maka
data tersebut akan diolah menggunakan penafsiran analitik dan statistik
dengan langkah-langkah yang telah dibuat oleh peneliti.
3.6.1 Pengolahan Data Hasil Tes
Dalam pengolahan data untuk penelitian kuantitatif maka
akan digunakan rumus statistik. Pada tahap ini peneliti akan
mengolah data yang diperoleh dari hasil posttest dengan
langkah-langkah yang dikemukakan oleh Sudijono dalam Sutedi (2009:
230-232) yaitu sebagai berikut:
a) Rumus Statistik yang digunakan
Walpitra Edimulyo Suhartoo, 2013
Efektivitas Penggunaan Media Musik Video Terhadap Pembelajaran Kosakata Bahasa Jepang
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
|
perpustakaan.upi.edu 3.
...
∑
M (8) (9)
Keterangan:
1. Kolom (1) diisi dengan nomer urut, sesuai dengan jumlah sample
penelitian.
2. Kolom (2) diisi dengan skor yang diperoleh kelas eksperimen.
3. Kolom (3) diisi dengan skor yang diperoleh kelas kontrol.
4. Kolom (4) diisi dengan deviasi skor X.
5. Kolom (5) diisi dengan deviasi skor Y.
6. Kolom (6) diisi dengan mengkuadratkan angka pada kolom (4).
7. Kolom (7) diisi dengan mengkuadratkan angka pada kolom (5).
8. Kolom (8) diisi dengan mean/rata-rata skor kelas eksperimen.
9. Kolom (9) diisi dengan mean/rata-rata skor kelas kontrol.
c) Mencari mean variabel X dan Y
= ∑�1 = ∑�1
d) Mencari standar deviasi variabel X dan Y
� √∑ � � √∑ �
Walpitra Edimulyo Suhartoo, 2013
Efektivitas Penggunaan Media Musik Video Terhadap Pembelajaran Kosakata Bahasa Jepang
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
|
perpustakaan.upi.edu
�
√� � √�
f) Mencari standar eror perbedaan mean X dan Y.
√
g) Mencari nilai t hitung.
Walpitra Edimulyo Suhartoo, 2013
Efektivitas Penggunaan Media Musik Video Terhadap Pembelajaran Kosakata Bahasa Jepang
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
|
perpustakaan.upi.edu
h) Memberikan interpretasi terhadap nilai t hitung.
Hk : Terdapat perbedaan yang signifikan antara variabel X dan
variabel Y.
Ho : Tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara variabel X dan
variabel Y.
i) Menguji kebenarannya dengan membandingkan nilai t tabel.
db = (N1+N2) – (jumlah kelas)
Apabila; t hitung > t tabel maka Hk diterima
t hitung < t tabel maka Hk ditolak
Tabel 3.3
Makna dari Simbol Statistika
Simbol Makna
To Nilai t hitung yang dicari
Mx-My Selisih mean X dan mean Y
SEMx-y Standar eror perbedaan mean X dan mean Y
Mx Mean (rata-rata) nilai kelas eksperimen
My Mean (rata-rata) nilai kelas control
∑ Jumlah dari semua nilai kelas eksperimen
∑ Jumlah dari semua nilai kelas kontrol
N1 Jumlah sample kelas eksperimen
N2 Jumlah sample kelas control
Sdx Standar deviasi dari nilai X
Walpitra Edimulyo Suhartoo, 2013
Efektivitas Penggunaan Media Musik Video Terhadap Pembelajaran Kosakata Bahasa Jepang
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
|
perpustakaan.upi.edu
3.6.2 Pengolahan Data Angket
Rumus yang digunakan untuk menghitung presentasi dari hasil
angket yang dikemukakan oleh Sudjiono (2001:40-41) adalah sebagai
berikut:
Keterangan:
P : Presentase jawaban
f : Frekuensi jawaban responden
n : Jumlah responden
Tabel 3.4
Penafsiran Analisis Angket
0% Tidak ada seorangpun
1% - 5% Hampir tidak ada
6% - 25% Sebagian kecil
26% - 49% Hampir setengahnya
50% Setengahnya
Dalam penelitian ini akan dilakukan pembelajaran pada dua
buah kelas. Yaitu pada kelas eksperimen akan dilakukan pembelajaran
Walpitra Edimulyo Suhartoo, 2013
Efektivitas Penggunaan Media Musik Video Terhadap Pembelajaran Kosakata Bahasa Jepang
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
|
perpustakaan.upi.edu
kontrol akan dilakukan pembelajaran dengan metode konvensional.
Berikut adalah langkah-langkah pembelajaran atau prosedur penelitian
yang dilakukan baik pada kelas eksperimen maupun kelas kontrol:
Tabel 3.5 Prosedur Penelitian
Prosedur / Langkah Kegiatan
Kelas Eksperimen Kelas Kontrol
1. Kegiatan Awal a. Absensi
b. Motivasi
c. Target pembelajaran
2. Kegiatan Inti a. Menjelaskan materi
b. Mengenalkan media Musik Video
c. Siswa menyalin lirik dari Music
Video
d. Menjelaskan poin yang akan
dibahas dalam Musik Video
e. Pemutaran media Musik Video
Walpitra Edimulyo Suhartoo, 2013
Efektivitas Penggunaan Media Musik Video Terhadap Pembelajaran Kosakata Bahasa Jepang
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
|
perpustakaan.upi.edu dalam 3 sesi
f. Siswa mereview music video yang
diberikan.
3. Kegiatan Akhir
a. Pemberian posttest dan angket.
b. Kesimpulan
c. Evaluasi
d. Penutup
3) Latihan tanya jawab
3. Kegiatan Akhir a. Pemberian posttest
b. Kesimpulan
c. Evaluasi
Walpitra Edimulyo Suhartoo, 2013
Efektivitas Penggunaan Media Musik Video Terhadap Pembelajaran Kosakata Bahasa Jepang
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
|
perpustakaan.upi.edu
BAB V
KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dianalisis dan diinterpretasikan
maka pada bab ini penulis akan memaparkan kesimpulan dan rekomendasi.
Kesimpulan berisi tentang jawaban dari rumusan masalah yang diperoleh dari
hasil penelitian. Sedangkan rekomendasi berisi tentang rekomendasi yang akan
diperlukan bagi kegiatan pembelajaran selanjutnya. Berikut ini adalah kesimpulan
dan rekomendasi dari hasil penelitian ini:
5.1Kesimpulan
Dari hasil analisis dan interpretasi hasil penelitian maka didapat
kesimpulan sebagai berikut:
1. Terdapat perbedaan kemampuan yang signifikan antara kelas eksperimen dan
kelas kontrol setelah di berikan treatmen (berdasarkan nilai posttest)
2. Berdasarkan dari hasil t hitung sebesar 4.70 maka dapat disimpulkan
penggunaan media musik video ini sangat efektif untuk digunakan.
3. Berdasarkan hasil data angket yang diberikan pada siswa, maka dapat diambil
kesimpulan bahwa media musik video efektif dan dapat medukung KBM di
SMAN I Cisarua KBB.
5.2 Rekomendasi
Setelah melakukan eksperimen tentang media musik video dalam
pembelajaran bahasa Jepang pada SMAN I Cisarua KBB, penulis
Walpitra Edimulyo Suhartoo, 2013
Efektivitas Penggunaan Media Musik Video Terhadap Pembelajaran Kosakata Bahasa Jepang
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
|
Walpitra Edimulyo Suhartoo, 2013
Efektivitas Penggunaan Media Musik Video Terhadap Pembelajaran Kosakata Bahasa Jepang
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
|
perpustakaan.upi.edu 1. Bagi pengajar
Dari hasil penelitian ini diharapkan media musik video ini dapat
menjadi referensi dalam kegiatan pengajaran sehingga situasi kelas tidak
bosan dan monoton dengan mengembangkan strategi-strategi pengajaran
kelas. Serta tambahkan media lain untuk memaksimalkan waktu KBM
mengingat penggunaan waktu media ini relative sebentar.
2. Bagi peneliti selanjutnya
Penggunaan media musik video lebih baik tidak dilakukan secara
terus-menerus, karena siswa cenderung lebih menyukai hal-hal yang baru dan
bersifat inovatif.
Selain bisa membantu siswa untuk pemahaman kosakata bahasa Jepang
Walpitra Edimulyo Suhartoo, 2013
Efektivitas Penggunaan Media Musik Video Terhadap Pembelajaran Kosakata Bahasa Jepang
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
|
perpustakaan.upi.edu
Daftar Pustaka
Arsyad Azhar. 1997. Media Pembelajara. Jakarta : Raja Grafindo Persada.
Chaer, Abdul. 2007. Linguastik Umum. Jakarta : Rineka Cipta
Dahidi,Ahmad & Sudjianto. 2009. Pengantar Linguistik Bahasa Jepang, Jakarta : Kesaint Blanc.
Daties, Jihan Ade. 2013. Penggunaan Media Video Tama Tamako’s Nihongo Learning Animations-Let’s Learn Japanese dalam Upaya Meningkatkan Pemahaman Tata Bahasa Jepang Tingkat Dasar. Skripsi Pendidikan Bahasa Jepang, Universitas Pendidikan Indonesia. Tidak diterbitkan.
Fajri, Fatiha. 2013. Model Pembelajaran Take and Give terhadap Pembelajaran Bahasa Jepang (Penelitian Eksperimen Terhadap Siswa kelas X SMA Negeri 10 Bandung Tahun Ajaran 2012/2013). Skripsi Pendidikan Bahasa Jepang, Universitas Pendidikan Indonesia. Tidak diterbitkan.
Hamidah, Tias. 2011. Efektivitas Penggunaan Media Anime dalam Meningkatkan Penguasaan Kosakata Bahasa Jepang. Skripsi Pendidikan Bahasa Jepang, Universitas Pendidikan Indonesia. Tidak diterbitkan.
Sadiman, Arief S. (dkk). 2009. Media Pendidikan. Jakarta : Rajawali Pers.
Sudjianto. 2010. Metodologi Pembelajaran Keterampilan Berbahasa Jepang, Bekasi : Kesaint Blanc.
Sutedi, Dedi. 2009. Penelitian Pendidikan Bahasa Jepang. Bandung : Humaniora.
Walpitra Edimulyo Suhartoo, 2013
Efektivitas Penggunaan Media Musik Video Terhadap Pembelajaran Kosakata Bahasa Jepang
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
|
perpustakaan.upi.edu Website :
http://id.wikipedia.org/wiki/AKB48
http://facultyweb.berry.edu/
http://kamusbahasaindonesia.org