• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH KISAH TELADAN 25 NABI & RASUL SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN MENULIS PUISI DI KELAS V SDN KAMALAKA.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH KISAH TELADAN 25 NABI & RASUL SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN MENULIS PUISI DI KELAS V SDN KAMALAKA."

Copied!
29
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH KISAH TELADAN 25 NABI & RASUL SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN MENULIS PUISI DI KELAS V SDN KAMALAKA

Skripsi

diajukan untuk memenuhi salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana

Pendidikan Guru Sekolah Dasar

oleh

Indri Yanti

NIM 1106020

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

(2)

Indri Yanti, 2015

PENGARUH KISAH TELADAN 25 NABI & RASUL SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN MENULIS PUISI DI

PENGARUH DALAM KISAH TELADAN 25 NABI & RASUL

SEBAGAI MEDIA

PEMBELAJARAN MENULIS PUISI DI KELAS V SDN KAMALAKA

Oleh

Indri Yanti

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar

Sarjana pada Fakultas Ilmu Pendidikan

Indri Yanti 2015

Universitas Pendidikan Indonesia

Juni 2015

Hak cipta dilindungi undang-undang.

Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruhnya atau sebagian.

(3)
(4)

Indri Yanti, 2015

PENGARUH KISAH TELADAN 25 NABI & RASUL SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN MENULIS PUISI DI

Bukan tentang bahagia atau tidak. Tapi, tentang bersyukur atau

tidak. Kamu tidak akan menemukan kebahagian saat rasa syukur

tidak pernah ada, karena sejatinya kebahagiaan akan ada ketika

kamu bisa mensyukuri apa yang sudah ada.

Skripsi ini ku persembahkan untuk kedua orangtuaku tercinta, untuk

ibuku tersayang yang sudah begitu banyak doa yang mengalir untuk

putrimu ini, untuk ayahku yang sudah rela berkorban menggadaikan

keringatnya demi untuk menyekolahkan putrinya hingga ke

perguruan tinggi, meski kita tidak tinggal dalam satu rumah namun

ku yakin doa selalu terucap untuk putrimu ini, untuk adikku

tersayang, terimakasih pengertiannya, terimakasih bantuannya,

terimakasih yang begitu luar biasa untuk keluargaku

tercinta.Skripsi ini ada karena doa kalian, putrimu ini ingin

membuat kalian bangga. Tanpa kalian penulis bukanlah siapa-siapa.

Kalianlah penyemangat penulis yang sebenarnya.

(5)
(6)

ABSTRAK

Indri Yanti. 106020. Pengaruh Kisah Teladan 25 Nabi & Rasul Sebagai Media Pembelajaran Menulis Puisi di Kelas V SDN Kamalaka.

Karena belum tercapainya kemampuan menulis puisi siswa di kelas V SDN Kamalaka, maka diperlukan solusi media pembelajaran inovatif, yang dapat melatih siswa menulis puisi, salah satunya dengan menggunakan media Kisah Teladan 25 Nabi & Rasul. Penelitian ini dilakukan di SDN Kamalaka dengan membandingkan Pretest dan Postets dimana sampel berjumlah 30 siswa. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pemanfaatan Kisah Teladan 25 Nabi & Rasul sebagai media pembelajaran menulis puisi di kelas V SDN Kamalaka, didapatkannya hasil pembelajarn menulis puisi sebelum dan sesudah menggunakan media Kisah Teladan 25 Nabi & Rasul sebagai media pembelajaran di kelas V SDN Kamalaka dan diperolehnya perbedaan hasil belajar antara pretest dan posttest. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode eksperimen dengan data yang terkumpul diperoleh dari tes (tes awal dan tes akhir), aktivitas siswa dan hasil observasi. Data ini dianalisis menggunakan software Statistics Passage for the Social Science (SPSS) 21.0 for windows dan Ms. Excel. Hasil analisis data menunjukkan bahwa nilai rata-rata tes akhir sebesar 86 sedangkan rata-rata nilai pretest sebesar 39. Hal ini menunjukkan bahwa kemampuan menulis puisi pada posttest kelas V SDN Kamalaka yang menggunakan media Kisah Teladan 25 Nabi & Rasul lebih baik daripada pretest yang belum menggunakan media, juga dari hasil aktivitas siswa menunjukkan bahwa siswa memiliki sikap positif terhadap pembelajaran menulis puisi yang menggunakan media Kisah Teladan 25 Nabi & Rasul sehingga penggunaan media Kisah Teladan 25 Nabi & Rasul dapat dikembangkan dan diaplikasikan agar pembelajaran Bahasa Indonesia lebih bermakna dan menyenangkan.

(7)

ABSTRACK

Indri Yanti. 106020. Pengaruh Kisah Teladan 25 Nabi & Rasul Sebagai Media Pembelajaran Menulis Puisi di Kelas V SDN Kamalaka.

Because it has not achieved the ability to write poetry students in class V SDN Kamalaka, it would require innovative learning media solutions, which can train students to write poems, one of them by using the media story of Example 25 Nabi and Rasul. This research was conducted in SDN Kamalaka by comparing pretest and Postets where the sample was 30 students. The purpose of this study was to examine the use of 25 Exemplary Stories of the Prophet and the Prophet as a medium of learning to write poetry in class V SDN Kamalaka, obtainment result pembelajarn writing poetry before and after using the media story of Example 25, the Prophet and the Prophet as a medium of learning in class V SDN Kamalaka and obtaining differences in learning outcomes between pretest and posttest. The method used is experimental method with data collected obtained from test (test early and test end), student activities and observations. These data were analyzed using the software Passage Statistics for the Social Science (SPSS) 21.0 for windows and Ms. Excel. The result showed that the average value of the final test by 86 while the average pretest score of 39. This suggests that the ability to write poetry in class V SDN Kamalaka posttest that use media story of Prophet and Apostle Example 25 is better than the pretest yet using the media, as well as from the results of the activity of the students showed that students have a positive attitude towards learning to write poetry using the media story of Example 25 Nabi and Rasul so that the use of the media story of Prophet and Apostle Model 25 can be developed and applied to the Indonesian learning more meaningful and enjoyable.

(8)

DAFTAR ISI

PERNYATAAN ... i

ABSTRAK ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR TABEL ... vii

DAFTAR DIAGRAM ... viii

DAFTAR LAMPIRAN ... ix

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang Penelitian ... 1

B. Rumusan Masalah ... 2

C. Tujuan Penelitian ... 3

D. Manfaat Penelitian ... 3

E. Definisi Operasional ... 4

BAB II MEDIA PEMBELAJARAN, MENULIS PUISI DAN MENULIS PUISI DENGAN MEDIA PEMBELAJARAN KISAH TELADAN 25 NABI & RASUL 5 A. Kajian Pustaka ... 5

1. Media Pembelajaran ... 5

2. Menulis Puisi ... 8

3. Ihwal Menulis Puisi ... 17

4. Kisah Teladan 25 Nabi & Rasul ... 24

B. Kajian Hasil Penelitian Terdahulu ………..……...25

C. Kerangka Pemikiran ... 27

D. Hipotesis Penelitian ... 28

BAB III METODE PENELITIAN ... 29

A. Pendekatan Penelitian ... 29

B. Metode Penelitian ... 29

(9)

D. Populasi dan Sampel ... 34

E. Instrumen Penelitian ... 34

F. Prosedur Penelitian ... 39

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 40

A. Hasil Penelitian ... 40

1. Gambaran umum ... 40

2. Analisis data hasil penelitian ... 41

3. Analisis data hasil observasi ... 53

B. Pembahasan ... 55

1. Pembelajaran menulis puisi dengan media Kisah Teladan 25 Nabi & Rasul ... 55

2. Peningkatan kemampuan menulis puisi siswa ... 56

3. Aktifitas siswa dan guru dengan menggunakan media Kisah Teladan 25 Nabi & Rasul... 58

4. Sikap siswa terhadap pembelajaran menulis puisi dengan menggunakan media Kisah Teladan 25 Nabi & Rasul ... 60

BAB V PENUTUP ... 62

A. Simpulan ... 62

B. Saran ... 63

BIBLIOGRAFI ... 64

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

(10)

DAFTAR TABEL

Tabel

3.1 Interpretasi N-Gain ... 33

3.2 Indikator Pencapaian Kompetensi ... 35

3.3 Format Penilaian ... 35

3.4 Format Kriteria Penilaian ... 36

3.5 Kegiatan guru ... 37

3.6 Kegiatan siswa ... 38

4.1 Nilai hasil pretest dan posttest ... 42

4.2 Statistik deskriptif data pretes dan posttes ... 45

4.3 Uji normalitas ... 46

4.4 Uji homogenitas ... 49

4.5 Independent sample test ... 50

4.6 Perhitungan N-Gain ... 51

4.7 Kegiatan guru ... 53

4.8 Kegiatan siswa ... 54

(11)

DAFTAR DIAGRAM

Diagram

4.1 Nilai hasil uji tes awal (pretes) ... 43

4.2 Nilai hasil uji tes akhir (postes) ... 44

4.3 Plots uji tes awal…. ... 47

4.4 Plotsuji tes akhir ... 48

(12)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran ………..…65

Lampiran SK Pembimbing………...66

Lampiran Surat Keterangan Observasi……….67

Lampiran Surat Keterangan Melaksanakan Penelitian……….68

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran………...69

Tiga Kisah Teladan Nabi & Rasul………73

Lembar jawaban siswa………..…90

Foto-foto kegiatan……….91

(13)

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

Menulis merupakan salah satu keterampilan berbahasa yang harus

dikuasai oleh siswa Sekolah Dasar (SD) untuk dapat menerima

pembelajaran yang diberikan oleh guru. Menurut Resmini dan Juanda

(2007:116) “Menulis adalah suatu keterampilan berbahasa yang digunakan sebagai alat komunikasi secara tidak langsung antara penulis dan pembaca

dalam ragam bahasa tertulis”. Menurut Wardoyo (2013:8) menyatakan bahwa menulis merupakan aktivitas produktif yang membutuhkan

prasyarat-prasyarat tertentu yang harus dimiliki seseorang yang menjadi

penulis.

Pembelajaran sastra merupakan salah satu pembelajaran yang ada

di setiap jenjang pendidikan, mulai dari sekolah dasar sampai menengah.

Pembelajaran sastra di sekolah dasar meliputi aspek apresiasi dan ekspresi.

Aspek apresiasi yang dilakukan misalnya membaca dan memahami

kemampuan sastra. Aspek ekspresi yang dilakukan misalnya menulis dan

mempertunjukan. Kegiatan menulis dalam pembelajaran sastra di Sekolah

Dasar salah satunya adalah menulis puisi.

Menulis puisi merupakan bentuk kesusastraan yang paling tua.

Karya-karya besar dunia yang bersifat monumental ditulis dalam bentuk

puisi. Karya Sastra adalah suatu media atau alat untuk menyampaikan

suatu pesan kepada pembaca. Menurut Luxemberg dalam Wardoyo (2013:

18) “puisi adalah ciptaan kreatif sebuah karya seni”. Sementara itu, bahwa pendapat lain menyatakan bahwa “puisi adalah bentuk karya sastra yang mengungkapkan pikiran dan perasaan penyair secara imajinatif dan

disusun dengan mengkonsentrasikan semua kekuatan bahasa dengan

pengkonsentrasian struktur fisik dan struktur batinnya” (Waluyo, 1995: 25). Menulis puisi adalah memainkan kata-kata, tanpa kata-kata puisi akan

(14)

2

Puisi adalah sebuah genre sastra yang amat memperhatikan aspek

kebahsaan sehingga tidak salah jika dikatakan bahwa bahasa puisi adalah

bahasa yang tersaring penggunaannya (Burhan, 2005: 312). Resmini dan

Juanda (2007:2) “kompetensi dasar yang harus dikuasai siswa dalam pembelajaran Bahasa Indonesia mencangkup empat aspek kemampuan

berbahasa, yaitu menyimak berbicara, membaca, dan menulis”. Dengan

demikian siswa SD harus memiliki kemampuan berbahasa, terutama dalam

kemampuan menulis. Berdasarkan empat aspek tersebut peneliti

mengerucut penelitiannya pada kemampuan menulis, khususnya dalam

menulis puisi.

Dari pendapat tersebut dapat dikaitkan dengan tujuan Kurikulum

Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) mengenai pembelajaran menulis

khususnya menulis puisi, yang bertujuan agar siswa sekolah dasardapat

menuangkan idenya dalam bentuk tulisan khususnya dalam pembelajaran

Bahasa Indonesia, agar siswa dapat menulis hasil karya sendiri dalam

bentuk puisi.

Berdasarkan kenyataan tersebut perlu adanya media yang tepat

untuk membantu pembelajaran sastra terutama pada pembelajaran menulis

puisi. Dengan menggunakan media Kisah Teladan 25 Nabi & Rasul dalam

Pembelajaran Menulis Puisi diharapkan dapat memotivasi siswa dalam

menulis khususnya menulis puisi.

Oleh karena itu, penelitian ini diberi judul “Pengaruh Kisah Teladan 25 Nabi & Rasul sebagai Media Pembelajaran Menulis Puisi di

Kelas V SDN Kamalaka” untuk membuat sebuah media pembelajaran yang kreatif dan inovatif dalam pembelajaran menulis puisi.

B. Rumusan Masalah

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah:

1. Bagaimana proses pembelajaran menulis puisi pada siswa kelas V

Sekolah Dasar Negeri Kamalaka dengan penggunaan Kisah

(15)

3

2. Bagaimana keterampilan menulis puisi pada siswa kelas V Sekolah

Dasar Negeri Kamalaka sebelum dan sesudah penggunaan Kisah

Teladan 25 Nabi & Rasul sebagai Media Pembelajaran?

3. Apakah terdapat perbedaan hasil antara pretest dan postest pada

proses pembelajaran menulis puisi dengan penggunaan Kisah

Teladan 25 Nabi & Rasul sebagai Media Pembelajaran?

C. Tujuan Penelitian

Tujuan pada penelitian ini adalah:

1. Diketahuinya pemanfaatan Kisah Teladan 25 Nabi & Rasul

sebagai Media Pembelajaran Menulis Puisi di Kelas V SDN

Kamalaka.

2. Didapatkannya hasil pembelajaran menulis puisi sebelum dan

sesudah menggunakan Kisah Teladan 25 Nabi & Rasul sebagai

Media Pembelajaran Menulis Puisi di Kelas V SDN Kamalaka

3. Diperolehnya perbedaan hasil belajar antara pretest dan posttest.

D. Manfaat Penelitian

Manfaat dari penelitian ini adalah:

1. Manfaat teoritis

a. Untuk mengetahui secara nyata hasil keterampilan menulis

puisi sebelum dan sesudah penggunaan Kisah Teladan 25

Nabi & Rasul .

b. Sebagai acuan pembelajaran yang inovatif

c. Sebagai fakta pembelajaran menulis yang menggunakan

media Kisah Teladan 25 Nabi & Rasul.

2. Manfaat praktis

a. Guru kelas

1) Meningkatkan kinerja guru.

2) penggunaan Kisah Teladan 25 Nabi & Rasul

(16)

4

3) Menciptakan pembelajaran yang inovatif dan

menyenangkan sehinnga dapat menarik perhatian

siswa.

b. Peneliti Lain

1) Dapat memperbaiki kualitas menulis siswa dalam

pembelajaran menulis puisi

2) Dapat menarik perhatian siswa dalam proses

pembelajaran menulis puisi

3) Dapat dijadikan sebagai bahan referensi untuk

peneliti lain.

E. Definisi Operasional

Definisi istilah dalam penelitian ini dimaksudkan agar tidak terjadi

kesalahpengertian antara pembaca dengan penulis.

1. Istilah pemanfaatan Kisah Teladan 25 Nabi & Rasul dalam

penelitian ini adalah digunakannya Kisah 25 Nabi & Rasul sebagai

media pembelajaran berdialog.

2. Istilah media pembelajaran dalam penelitian ini adalah sumber

atau bahan yang digunakan dalam kegiatan belajar mengajar.

3. Istilah Kisah Teladan 25 Nabi & Rasul dalam penelitian ini adalah

suatu media pengajaran yang bisa digunakan dalam pembelajaran

menulis puisi.

4. Istilah siswa dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SD.

5. Istilah menulis puisi dalam penelitian ini adalah ungkapan

perasaan, pikiran, emosi yang disampaikan dengan kata-kata dan

bahasa yang indah melalui media tulisan yang mempunyai makna

(17)

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian

Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan

kuantitaif karena data penelitian ini berupa angka-angka dan analisis

mengguanakan statistik. Menurut Sugiyono (2013: 15).

Metode penelitian kuantitatif dapat diartikan sebagai metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivism, digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu, teknik pengambilan sampel pada umumnya dilakukan secara random, pengumpulan data menggunakan instrument penelitian, analisis data bersifat kuantitatif/statistic dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan.

Dari pemaparan tersebut, peneliti memilih penelitiannya

menggunakan penelitian kuantitaif, karena dalam pengambilan sampel

dilakukan secara random, sehingga data dapat diolah secara bertahap.

B. Metode Penelitian

Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk

mendapat data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Berdasarkan hal

tersebut terdapat empat kata kunci yang perlu diperhatikan yaitu, cara

ilmiah, data, tujuan, dan kegunaan.

Dalam penelitian ini peneliti menggunakan metode eksperimental

One-Group Pretest-Posttest Design. Menurut Christensen (2001) Desain

ini disebut before-after design karena pada desain ini terdapat pretest

sebelum diberi perlakuan. Dengan demikian hasil perlakuan dapat

diketahui lebih akurat, karena dapat membandingkan dengan keadaan

sebelum diberi perlakuan. Menurut Sugiyono (2013) desain penelitian ini

dapat digambarkan sebagai berikut.

(18)

30

Desain eksperimental one-group pretest-posttest menurut Sugiyono (2013)

O1 = Tes Awal

O2 = Tes Akhir

X = Perlakuan menggunakan media Kisah Teladan 25 Nab & Rasul

Tahap-tahap penelitian eksperimental sebagai berikut.

1. Memilih idea tau topik penelitian;

2. Merumuskan masalah dan hipotesis penelitian;

3. Menentukan variabel penelitian;

4. Menentukan tipe dan desain penelitian;

5. Merencanakan dan melaksanakan penelitian;

6. Menganalisis hasil penelitian;

7. Membuat kesimpulan.

C. Teknik Penelitian

1. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data merupakan langkah yang paling utama

dalam proses penelitian, karean tujuan utama dari penelitian adalah

mendapatka data. Penelitian yang digunakan oleh peneliti ini yaitu

sebagai berikut.

a. Tes

Alat atau instrument yang digunakan untuk alat ukur dan

informasi. Berikut ini adalah beberapa definisi ahli mengenai istilah

tes tersebut.

1) Tes merupakan salah satu cara untuk menaksir besarnya

kemampuan seseorang secara tidak langsung, yaitu melalui

respons seseorang terhadap stimulus atau pertanyaan (Mardapi,

2008: 67).

2) Tes adalah merupakan alat atau prosedur yang digunakan untuk

mengetahui atau mengukur sesuatu dalam suasana, dengan cara

(19)

31

3) Tes merupakan salah satu alat untuk melakukan pengukuran,

yaitu alat untuk mengumpulkan informasi karakteristik suatu

objek (2012: 2)

Dari beberapa pengertian tes diatas dapat disimpulkan

bahwa tes adalah alat (instrument) atau cara yang digunakan

untuk mendapatkan informasi objek (siswa) yang berbentuk

tugas dengan aturan tertentu.

b. Observasi

Pada penelitian ini yang peneliti jadikan objek observasi yaitu

siswa kelas V SDN Kamalaka. Untuk mengumpulkan data

dilapangan, peneliti melakukan observasi langsung.

Menurut W. Gulo (2003: 115) “observasi adalah metode pengumpulan data dimana peneliti mencatat informasi yang mereka saksikan selama penelitian, penyaksian terhadap peristiwa dengan melihat, mendengar dan merasakan yang kemudian dicatat secara subjektif mungkin”.

2. Teknik Analisis Data

Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu

sebagai berikut:

a. Uji Normalitas Data

Menurut Sugiyono (2013:241) “Hipotesis yang telah dirumuskan akan diuji dengan Statistik Parametris, antara lain

dengan menggunakan t-test untuk satu sampel, korelasi dan

degresi, analisis varian dan t-test untuk dua sampel. Pengukuran

statistik parametris mensyaratkan bahwa data setiap setiap variabel

yang akan dianalisis harus berdistribusi normal. Oleh karena itu

(20)

32

Adapun untuk mengolah normalitas data pada penelitian ini

digunakan program softwareStatistics Passage for the Social

Sciense (SPSS) 21.0 for windows. Dengan cara memasukkan

datayang akan diproses pada program, kemudian pilih analyze,

descriptive statistics dan explore, maka akan keluar berupa output

nilai uji normalitas yang diinginkan setelah sebelumnya

melengkapi data input.Data dikatakan normal apabila taraf

signifikansinya di atas 5% atau 0,05.

b. Uji Homogenitas Variansi

Uji homogenitas variansi dilakukan dengan tujuan untuk

mengetahui data mempunyai varians yang homogeny atau tidak.

Apakah kelompok 1 (tes awal) dan kelompok 2 (tes akhir)

memiliki variansi yang homogeny atau tidak. Untuk mengetahui

hasil uji homogenitas variansi ini dilakukan dengan menggunakan

bantuan software Statistic Passage for the Social Science (SPSS)

21.0 for windows.

c. Uji Hipotesis

Untuk menguji hipotesis, digunakan uji perbedaan dua rata-rata

(uji-t). uji hipotesis menggunakan uji-t dua sampel. Uji-t dua

sampel ini termasuk kepada uji perbandingan (uji kompratif). Guna

uji komparatif ini untuk menguji signifikansi hasil penelitian yang

berupa perbandingan keadaan variable dari dua rata-rata sampel.

Syarat untuk melakukan uji-t ini adalah ketika uji normalitas dan

uji homogenitas terpenuhi.

d. Perhitungan Gain Ternormalisasi

Perhitungan gain ternormalisasi dilakukan untuk mengetahui

sejauh mana peningkatan kemampuan dasar menulis puisi siswa

selama penelitian ini baik dengan pembelajaran yang tidak

menggunakan media dengan pembelajaran yang menggunakan

(21)

33

Adapun perhitungan gain ternormalisasi menggunakan bantuan

software Ms. Exel dengan rumus dari (Melzer, 2003).

%

Dimana skor ideal yaitu 100.

Untuk mellihat peningkatan N-Gain siswa, maka sebagai acuan

menggunakan tabel yang tertera di bawah ini.

Tabel 3.1 Interpretasi N–Gain

Gain Klasifikasi

g>0,7 gain tinggi

0,3<g≤0,7 gain sedang

g≤0,3 gain rendah

D. Populasi Dan Sampel

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: obyek/subyek

yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh

peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. (Sugiyono,

2013: 117).

Penelitian ini dilaksanakan di SDN Kamalaka dengan populasinya

yaitu Siswa di SDN kamalaka dalam pembelajaran Bahasa Indonesia khususnya mengenai menuli puisi dengan judul “Pengaruh Kisah Teladan 25 Nabi &Rasul sebagai media pembelajaran menuli puisi di kelas V SDN

Kamalaka

Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakterisktik yang dimilki

oleh populasi tersebut. (Sugiyono, 2013: 118).

Sampel dalam penelitian ini yaitu Siswa kelas V SDN Kamalaka yang

(22)

34

E. Instrumen Penelitian

Dalam penelitian kuantitatif, penelitiakan menggunakan instrument

untuk mengumpulkan data dan dalam penelitian ini adalah peneliti itu

sendiri. Instrumen peneltian digunakan untuk mengukur nilai variabel

yang diteliti. Dengan demikian jumlah instrument yang akan digunakan

untuk penelitian akan tergantung pada jumlah variabel yang diteliti.

(Sugiyono, 2013: 133).

Berikut instrument yang digunakan untuk mengumpulkan data,

yaitu:

1. Tes

Alat atau instrument yang digunakan untuk alat ukur memperoleh

informasi. Dalam penelitian ini tes yang digunakan yaitu berupa tugas

atau soal dan soal yang digunakan berupa uraian.

Tabel 3.2

Indikator Pencapaian Kompetensi, Penilaian Indikator pencapaian

kompetensi

Penilian

Teknik Bentuk Instrumen Contoh Instrumen  Menulis puisi

bebas dengan pilihan kata yang tepat

 Tertulis  Uraian Tulislah sebuah puisi berdasarkan kisah 25 Nabi & Rasul yang sudah kalian Baca!

a. Format Penilaian

Format penilaian menulis puisi mengacu pada teori yang sudah ada

di pembahasan sebelumnya, yaitu teori menurut Nurgiyantoro (2005:

321) dilihat dari unsur intrinsiknya.

(23)

35

b. Format Kriteria Penilaian

Format kriteria penilaian menulis puisi mengacu pada teori yang

sudah ada di pembahasan sebelumnya, yaitu teori menurut

Nurgiyantoro (2005: 321) dilihat dari unsur intrinsiknya.

Tabel 3.4

Format kriteria penilaian

No. Aspek Kriteria Skor

1. Bunyi 1. Pengungkapan gagasan dapat dipahami pembaca dalam penggunaan musikalitas. 2. Kadang-kadang terjadi

kesalahan dalam penggunaan pola musikalitas.

3. Penggunaan pola musikalitas kurang tepat.

3

2

1

2. Kata 1. Kata yang digunakan dalam puisi jelas, dan tepat.

2. Kata yang digunakan dalam puisi kurang jelas dan tepat. 3. Kata yang digunakan dalam

puisi tidak jelas dan tepat.

3

2

1

3. Sarana Retorika 1. Terdapat sarana retorika dalam puisi yang ditulis.

(24)

36

siswa kelas V SDN Kamalaka. Untuk mengumpulkan data dilapangan,

peneliti melakukan observasi langsung dengan menggunakan pedoman

observasi berikut ini.

a. Kegiatan Guru

Tabel 3.5

Skenario Pembelajaran yang dilakukan Guru

No Kegiatan Ya Tidak

1. Guru menginformasikan materi yang akan

disampaikan hari ini

2. Guru menjelaskan tahapan-tahapan membuat puisi

3. Guru membentuk siswa ke dalam beberapa

kelompok

4. Guru membagikan salah satu kisah teladan 25 nabi

& rasul kepada setiap keolompok

5. Guru menugaskan siswa untuk membaca kisah

teladan 25 nabi & rasul yang sudah diberikan

6. Guru memberi tugas pada siswa untuk menulis

puisi berdasarkan kisah teladan 25 nabi & rasul

7. Guru membahas kisah teladan 25 nabi & rasul yang

sebelumnya sudah berikan kepada siswa

(25)

37

diketahui siswa

9. Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan

kesalahan pemahaman, member penguatan dan

penyimpulan

10. Guru mengajukan pertanyaan sekitar materi yang

diajarkan

11. Guru menutup pelajaran dengan berdoa bersama

Skor

b. Kegiatan siswa

Tabel 3.6

Skenario Pembelajaran yang dilakukan Siswa

No Kegiatan Ya Tidak

1. Siswa menyimak isnformasi yang diberikan guru

mengenai materi yang disampaikan.

2. Siswa memahami penjelasan guru mengenai

tahapan-tahapan membuat puisi.

3. Siswa dibentuk menjadi beberapa kelompok

4. Siswa diberikan salah satu kisah teladan 25 nabi &

rasul oleh guru, setiap kelompok.

5. Siswa membaca kisah teladan 25 nabi & rasul

yang sudah diberikan guru.

6. Siswa menulis puisi berdasarkan kisah teladan 25

nabi & rasul.

7. Siswa menyimak penjelesan guru mengenai kisah

teladan 25 nabi & rasul

8. Siswa membacakan puisi yang sudah ditulis ke

depan kelas

9. siswa bertanya jawab tentang hal-hal yang belum

(26)

38

penyimpulan

11. Siswa mengajukan pertanyaan sekitar materi yang

diajarkan

12. menutup pelajaran dengan berdoa bersama

Skor

F. Prosedur Penelitian

Untuk menghasilkan data yang sesuai dengan harapan, peneliti

melakukan langkah-langkah penelitian sebagai berikut.

1. Perencanaan (penyusunan desain penelitian)

2. Merumuskan latar belakang masalah

3. Merumuskan masalah

4. Melakukan studi pendahuluan

5. Merumuskan tujuan dan manfaat hasil penelitian

6. Menyususn langkah-langkah pengolahan data

7. Pelaksanaan penelitian

8. Mengumpulkan data

9. Mengolah data

10. Membahas hasil dari penelitian

11. Merumuskan simpulan dan saran

12. Menyusun laporan penelitian

(27)

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN A.Simpulan

Berdasarkan hasil analisis data dan temuan yang diperoleh selama

pelaksanaan penelitian, dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut.

1. Analisis tes akhir kemampuan menulis puisi siswa dengan uji tes awal

yang dilakukan sebelum diberikan perlakuan atau treathment

menunjukan hasil yang berbeda secara signifikan. Hal ini ditujunjukan

dari hasil rata-rata kedua tes tersebut dengan menggunakan analisis uji-t

setelah sebelumnya data hasil tes akhir tersebut berditribusi normal dan

memiliki variansi homogenitas yang sama.

Kemampuan menulis puisi kelas V SDN Kamalaka mengalami

peningkatan lebih tinggi dibandingkan dengan hasil dari tes awal.

Rata-rata tes akhir yang didapat sebesar 86 dan Rata-rata-Rata-rata tes awal yang

didapat sebesar 39. Artinya media Kisah Teladan 25 Nabi & Rasul

telah mempengaruhi kemampuan pemecahan masalah siswa pada kelas

V SDN Kamalaka, sehingga hasil akhir menunjukan bahwa

kemampuan menulis puisi dengan menggunakan media Kisah Teladan

25 Nabi & Rasul lebih baik daripada sebelumnya.

2. Secara keseluruhan siswa pada kelas V SDN Kamalaka memiliki sikap

yang positif terhadap pembelajaran Bahasa Indonesia dengan materi

menulis puisi, baik itu terhadap mata pelajaran Bahasa Indonesia

sendiri maupun pada pembelajaran Bahasa Indonesia yang

menggunakan media Kisah Teladan 25 Nabi & Rasul. Hal ini terlihat

pada hasil observasi yang sudah dilakukan selama proses Kegiatan

(28)

63

B.Saran

Berdasarkan hasil temuan pada pelaksanaan penelitian serta kesimpulan

yang telah dipaparkan di atas, dapat dikemukakan saran-saran sebagai berikut.

1. Guru SD Kelas V

Untuk guru SD kelas V, penggunaan media Kisah Teladan 25 Nabi

& Rasul sebagai media pembelajaran menulis puisi mungkin bisa

dijadikan sebagai alternative media pembelajaran menulis puisi di SD.

2. Peneliti lain

a. Temuan dilapangan pada saat penelitian, menunjukan bahwa perlu

adanya cara pembelajaran baru yang kreatif dan inovatif agar dapat

meningkatkan minat belajar siswa dalam pembelajaran Bahasa

Indonesia. Mengingat penelitian ini menggunakan media Kisah

Teladan 25 Nabi & Rasul yang menunjukan hasil lebih baik

terhadap kemampuan siswa dalam menulis puisi jika dibandingkan

dengan sebelum dilakukannya treathment atau diberikan perlakuan.

Maka disarankan kepada peneliti selanjutnya untuk dapat

mengaplikasikan dan mengembangkan kembali media-media yang

akan digunakan dalam penelitian selanjutnya dan tentunya

disesuaikan dengan materi yang akan diteliti.

b. Mengingat kemampuan menulis puisi sangat penting bagi siswa

SD, maka perlu diadakan penelitian-penelitian lebih lanjut

mengenai kemampuan menulis puisi dengan menggunakan media

yang lebih kreatif dan inovatif

c. Pada penelitian yang telah dilakukan ini, masih banyak kendala

yang dihadapi salah satunya keterbasan waktu yang juga

berbentrokan dengan kegiatan wajib lainnya.oleh karena itu, untuk

penelitian selanjutnya disarankan dapat memaksimalkan waktu

(29)

DAFTAR PUSTAKA

Kosasih, E. (2005). Intisari Bahasa dan Sastra Indonesia SLTP. Bandung: CV Pustaka Setia.

Nurgiyantoro, B. (2005). Sastra Anak (Pengantar Pemahaman Dunia Anak). Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Rahimsyah, M. Kisah Teladan 25 Nabi & Rasul. Jakarta: Bintang Indonesia Jakarta.

Resmini, d. (2006). Pembinaan dan Pengembangan Bahasa dan Sastra Indonesia. Bandung: UPI Press.

Wardoyo, S. M. (2013). Teknik Menulis Puisi (Panduan Menulis Puisi untuk Siswa, Mahasiswa, Guru dan Dosen). Yogyakarta: Graha Ilmu.

Jauhari, H. (2010). Cara Memahami Nilai Religioud Dalam Karya Sastra. Bandung: Afrino Raya.

Yusnandar, E. (2012). Belajar dan Pembelajaran di SD. IMP Ikhwan Mandiri Press.

Resmini, N. Churiyah,Y. & Sundari. (2010). Membaca dan Menulis di SD. Bandung: UPI Press.

sugiyono. (2010). Metode Penelitian Pendidikan, Pendekatan Kuantitaif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Seniati,dkk.(2011).Psikologi Eksperimen.Jakarta:PT Indeks.

Sunendar, Dadang dan Iskandarwassid. (2013) Strategi Pembelajaran Bahasa. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Gambar

Tabel
Interpretasi NTabel 3.1 –Gain
Tabel 3.2 Indikator Pencapaian Kompetensi, Penilaian
Tabel 3.4 Format kriteria penilaian
+3

Referensi

Dokumen terkait

Sebagaimana halnya dengan Dapil sebelumnya juga dikatakan Pemohon keberatan terhadap ketetapan Termohon Nomor 6 tentang Hasil Penghitungan Suara Pemilihan Umum Anggota DPRD

Berpijak pada pengalaman singkat peneliti melakukan kegiatan penelitian (PTK) peningkatan kemampuan kognitif pada anak kolompok A TK Krida Putra di Desa Purwodadi tahun

online (eletronik) dengan para calon penyedia yang telah mendaftar pada paket tersebut melalui wacana tanya jawab (chating interaktif) berdasarkan Dokumen Pengadaan Nomor :

Adapun saran yang diberikan adalah bahwa sebaiknya Rahmat Jeans Collection meninjau kembali metode perhitungan harga pokok produksi dengan metode konvensional dan

merupakan hasil dari ijtihad para tokoh agama (kiai) dahulu yang melaksanakan zakat fitrah dengan sistem balen yaitu dengan mendahulukan posisi pada semua

Penulisan ilmiah ini menjelaskan tentang mengenal huruf dan warna dalam bahasa Inggris untuk anak-anak usia 4 7 tahun dengan menggunakan Visual Basic 6.0. Manfaat dari aplikasi

[r]

“Technical Analysis and The London Stock Exchange : Testing Trading Rules Using The FT30” International Journal Finance Economics, Department of Financial Management, Vol.