• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH KOMUNIKASI INTERNAL TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN DEPARTEMEN FRONT OFFICE HOTEL INDONESIA KEMPINSKI JAKARTA.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH KOMUNIKASI INTERNAL TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN DEPARTEMEN FRONT OFFICE HOTEL INDONESIA KEMPINSKI JAKARTA."

Copied!
50
0
0

Teks penuh

(1)

No. Daftar FPIPS 2112/UN.40.2.5.1/PL/2014

PENGARUH KOMUNIKASI INTERNAL TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN DEPARTEMEN FRONT OFFICE

HOTEL INDONESIA KEMPINSKI JAKARTA

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pariwisata Program Studi Manajemen Resort dan Leisure

Oleh :

SHERLY APRILILIANTY

1001646

PROGRAM STUDI MANAJEMEN RESORT DAN LEISURE FAKULTAS PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

(2)
(3)

PENGARUH KOMUNIKASI INTERNAL TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN DEPARTEMEN FRONT OFFICE HOTEL

INDONESIA KEMPINSKI JAKARTA

Oleh

Sherly Aprililianty 1001646

Disusun untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pariwisata (S.Par.) pada Program Studi Manajemen Resort & Leisure, Fakultas

Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, Universitas Pendidikan Indonesia

© Sherly Aprililianty 2014 Universitas Pendidikan Indonesia

September 2014

Hak Cipta dilindungi undang-undang.

(4)
(5)

Sherly Aprililianty, 2014

Pengaruh Komunikasi Internal Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan Departemen Front Office Hotel Indonesia Kempinski Jakarta

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR ISI

PERNYATAAN ... Error! Bookmark not defined. ABSTRAK ... Error! Bookmark not defined. ABSTRACT ... Error! Bookmark not defined.

KATA PENGANTAR ... Error! Bookmark not defined. UCAPAN TERIMA KASIH ... Error! Bookmark not defined. DAFTAR ISI ... i DAFTAR GAMBAR ... vii DAFTAR LAMPIRAN ...8 BAB I PENDAHULUAN ... Error! Bookmark not defined.

A. Latar Belakang Masalah ... Error! Bookmark not defined.

B. Rumusan Masalah ... Error! Bookmark not defined.

C. Tujuan Penelitian ... Error! Bookmark not defined.

D. Manfaat Penelitian ... Error! Bookmark not defined.

E. Sistematika Penulisan ... Error! Bookmark not defined.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... Error! Bookmark not defined.

A. Komunikasi ... Error! Bookmark not defined.

1. Pengertian Komunikasi ... Error! Bookmark not defined.

2. Unsur-Unsur Komunikasi ... Error! Bookmark not defined.

3. Rintangan dalam berkomunikasi ... Error! Bookmark not defined.

4. Bentuk Komunikasi ... Error! Bookmark not defined.

5. Komunikasi Berdasarkan Ruang Lingkupnya ... Error! Bookmark not

defined.

B. Konsep Kepuasan Kerja Karyawan ... Error! Bookmark not defined.

1. Pendekatan kepuasan kerja ... Error! Bookmark not defined.

2. Definisi Kepuasan Kerja ... Error! Bookmark not defined.

3. Pengukuran Kepuasan Kerja ... Error! Bookmark not defined.

4. Faktor-faktor kepuasan kerja ... Error! Bookmark not defined.

(6)

Sherly Aprililianty, 2014

Pengaruh Komunikasi Internal Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan Departemen Front Office Hotel Indonesia Kempinski Jakarta

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

C. Karyawan ... Error! Bookmark not defined.

D. Hotel ... Error! Bookmark not defined.

1. Pengertian Hotel ... Error! Bookmark not defined.

2. Karakteristik Hotel ... Error! Bookmark not defined.

3. Jenis Hotel ... Error! Bookmark not defined.

4. Departemen Hotel ... Error! Bookmark not defined.

E. Front Office ... Error! Bookmark not defined.

1. Definisi Front Office Hotel ... Error! Bookmark not defined.

2. Tujuan Front Office ... Error! Bookmark not defined.

3. Fungsi dan Peranan Front Office ... Error! Bookmark not defined.

4. Struktur Organisasi Front Office ... Error! Bookmark not defined.

5. Bagian-bagian Front Office Hotel ... Error! Bookmark not defined.

F. Kerangka Pemikiran ... Error! Bookmark not defined.

G. Hipotesis ... Error! Bookmark not defined.

BAB III METODE PENELITIAN ... Error! Bookmark not defined.

A. Lokasi dan Waktu Penelitian ... Error! Bookmark not defined.

1. Lokasi Penelitian ... Error! Bookmark not defined.

2. Waktu Penelitian ... Error! Bookmark not defined.

B. Metode Penelitian... Error! Bookmark not defined.

C. Operasionalisasi Variabel... Error! Bookmark not defined.

D. Populasi, Sampel dan Teknik Sampling... Error! Bookmark not defined.

1. Populasi ... Error! Bookmark not defined.

2. Sampel ... Error! Bookmark not defined.

E. Jenis dan Sumber Data ... Error! Bookmark not defined.

F. Teknik Pengumpulan Data ... Error! Bookmark not defined.

G. Prosedur dan Teknik Pengolahan Data ... Error! Bookmark not defined.

1. Uji Validitas ... Error! Bookmark not defined.

2. Uji Reliabilitas ... Error! Bookmark not defined.

(7)

Sherly Aprililianty, 2014

Pengaruh Komunikasi Internal Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan Departemen Front Office Hotel Indonesia Kempinski Jakarta

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

1. Teknik Analisis Linier Regresi Sederhana ... Error! Bookmark not

defined.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN.. Error! Bookmark not defined.

A. Gambaran Umum ... Error! Bookmark not defined.

1. Sejarah Hotel ... Error! Bookmark not defined.

2. Visi dan Misi Hotel Indonesia Kempinski Jakarta Error! Bookmark not

defined.

3. Manajemen Hotel ... Error! Bookmark not defined.

4. Fasilitas Hotel ... Error! Bookmark not defined.

5. Karakteristik Reponden ... Error! Bookmark not defined.

B. HASIL PENELITIAN ... Error! Bookmark not defined.

1. Komunikasi Internal (Variabel X) ... Error! Bookmark not defined.

2. Kepuasan Kerja Karyawan (Variabel Y) . Error! Bookmark not defined.

3. Pengaruh Komunikasi Internal Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan

... Error! Bookmark not defined.

4. Pembahasan Peran Komunikasi Internal Dan Kepuasan Kerja Karyawan

... Error! Bookmark not defined.

a. Pembahasan Komunikasi Internal ... Error! Bookmark not defined.

b. Pembahasan Kepuasan Kerja Karyawan . Error! Bookmark not defined.

c. Pengaruh Peran Komunikasi Internal Terhadap Kepuasan Kerja

Karyawan ... Error! Bookmark not defined.

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI ... Error! Bookmark not defined.

A. Kesimpulan ... Error! Bookmark not defined.

DAFTAR PUSTAKA ... Error! Bookmark not defined.

(8)

Sherly Aprililianty, 2014

Pengaruh Komunikasi Internal Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan Departemen Front Office Hotel Indonesia Kempinski Jakarta

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR TABEL

Tabel 3. 1 Tabel Kegiatan Penelitian ... Error! Bookmark not defined.

Tabel 3. 2 Operasionalisasi Variabel Komunikasi Internal . Error! Bookmark not

defined.

Tabel 3. 3 Operasionalisasi Variabel Kepuasan Kerja Karyawan ... Error!

Bookmark not defined.

Tabel 3. 4 Jumlah Karyawan Front Office HIKJ ... Error! Bookmark not defined.

Tabel 3. 5 Hasil Uji Validitas Variabel Komunikasi Internal ... Error! Bookmark

not defined.

Tabel 3. 6 Hasil Uji Validitas Variabel Kepuasan Kerja Karyawan ... Error!

Bookmark not defined.

Tabel 3. 7 Hasil Uji Reliabilitas ... Error! Bookmark not defined.

Tabel 3. 8 Interpretasi Koefisien Korelasi ... Error! Bookmark not defined.

Tabel 4. 1 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia ... Error! Bookmark not

defined.

Tabel 4. 2 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Error! Bookmark

not defined.

Tabel 4. 3 Karakteristik Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan... Error!

Bookmark not defined.

Tabel 4. 4 Karakteristik Responden Berdasarkan Masa Kerja ... Error! Bookmark

not defined.

Tabel 4. 5 Tanggapan Responden Mengenai Pemberian Instruksi Pekerjaan

Kepada Bawahan ... Error! Bookmark not defined.

Tabel 4. 6 Tanggapan Responden Mengenai Penyampaian Informasi Kepada

Bawahan ... Error! Bookmark not defined.

Tabel 4. 7 Tanggapan Responden Mengenai Penyampaian Prosedur Kerja

Kepada Bawahan ... Error! Bookmark not defined.

Tabel 4. 8 Tanggapan Responden Mengenai Pemberian Umpan Balik Terhadap

(9)

Sherly Aprililianty, 2014

Pengaruh Komunikasi Internal Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan Departemen Front Office Hotel Indonesia Kempinski Jakarta

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Tabel 4. 9 Tanggapan Responden Mengenai Penyampaian Laporan Mengenai

Pekerjaan Kepada Atasan ... Error! Bookmark not defined.

Tabel 4. 10 Tanggapan Responden Mengenai Penyampaian Pendapat Kepada

Atasan ... Error! Bookmark not defined.

Tabel 4. 11 Tanggapan Responden Mengenai Penyampaian Keluhan Berkaitan

Dengan Pekerjaan Kepada Atasan ... Error! Bookmark not defined.

Tabel 4. 12 Tanggapan Responden Mengenai Pandangan Terhadap Atasan Error!

Bookmark not defined.

Tabel 4. 13 Tanggapan Responden Mengenai Pertukaran Pengetahuan dengan

Rekan Sejawat ... Error! Bookmark not defined.

Tabel 4. 14 Tanggapan Responden Mengenai Pertukaran Pengalaman dengan

Rekan Sejawat ... Error! Bookmark not defined.

Tabel 4. 15 Tanggapan Responden Mengenai Pemecahan Masalah dengan Rekan

Sejawat ... Error! Bookmark not defined.

Tabel 4. 16 Tanggapan Responden Mengenai Hubungan Personal Dengan Rekan

Sejawat ... Error! Bookmark not defined.

Tabel 4. 17 Tanggapan Responden Mengenai Koordinasi Informasi dan Tugas

dengan Rekan Sejawat ... Error! Bookmark not defined.

Tabel 4. 18 Tanggapan Keseluruhan Jawaban Responden Tentang Komunikasi

Internal (Variabel X) ... Error! Bookmark not defined.

Tabel 4. 19 Bobot Presentase Dimensi-dimensi dalam Variabel Komunikasi

Internal ... Error! Bookmark not defined.

Tabel 4. 20 Tanggapan Responden Mengenai Contingent reward (Bonus atas

prestasi atau performa yang baik) ... Error! Bookmark not defined.

Tabel 4. 21 Tanggapan Responden Mengenai Kesempatan Promosi ... Error!

Bookmark not defined.

Tabel 4. 22 Tanggapan Responden Mengenai Atasan ... Error! Bookmark not

defined.

Tabel 4. 23 Tanggapan Responden Mengenai Tunjangan Diluar Gaji (Fringe

(10)

Sherly Aprililianty, 2014

Pengaruh Komunikasi Internal Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan Departemen Front Office Hotel Indonesia Kempinski Jakarta

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Tabel 4. 24 Tanggapan Responden Mengenai Gaji ... Error! Bookmark not

defined.

Tabel 4. 25 Tanggapan Responden Mengenai Komunikasi Didalam Organisasi

... Error! Bookmark not defined.

Tabel 4. 26 Tanggapan Responden Mengenai Rekan sejawat (interaksi dan kerja

sama dengan rekan sejawat) ... Error! Bookmark not defined.

Tabel 4. 27 Tanggapan Responden Mengenai Tipe Pekerjaan (Nature Of Work)

... Error! Bookmark not defined.

Tabel 4. 28 Tanggapan Responden Mengenai Peraturan Pekerjaan (Operating

Conditions) ... Error! Bookmark not defined.

Tabel 4. 29 Tanggapan Responden Mengenai Prosedur Pekerjaan (Operating

Conditions) ... Error! Bookmark not defined.

Tabel 4. 30 Tanggapan Keseluruhan Jawaban Responden Tentang Kepuasan

Kerja Karyawan (Variabel Y) ... Error! Bookmark not defined.

Tabel 4. 31 Hasil Uji Normalitas ... Error! Bookmark not defined.

Tabel 4. 32 Hasil Uji Heterokedastisitas ... Error! Bookmark not defined.

Tabel 4. 33 Hasil Uji Analisis Korelasi ... Error! Bookmark not defined.

Tabel 4. 34 Interpretasi Koefisien Korelasi ... Error! Bookmark not defined.

Tabel 4. 35 Output Pengaruh Komunikasi Internal Terhadap Kepuasan Kerja

Karyawan ... Error! Bookmark not defined.

Tabel 4. 36 Output Koefisien Korelasi ... Error! Bookmark not defined.

(11)

Sherly Aprililianty, 2014

Pengaruh Komunikasi Internal Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan Departemen Front Office Hotel Indonesia Kempinski Jakarta

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. 1 Hasil Penilaian Pelayanan Departemen oleh LQA pada bulan

Februari 2014 ... Error! Bookmark not defined.

Gambar 1. 2 Hasil Penelitian ‘The Relationship Between Internal Communication & Job Satisfaction’ ... Error! Bookmark not defined. Gambar 2. 1 Struktur Organisasi Front Office ... Error! Bookmark not defined.

Gambar 2. 2 Kerangka Pemikiran ... Error! Bookmark not defined.

Gambar 3. 1 Peta lokasi Hotel Indonesia Kempinski

Jakarta...Error! Bookmark not defined.

Gambar 3. 2 Daerah Kontinum ... Error! Bookmark not defined.

Gambar 4. 1 Daerah Kontinum Variabel

X………...………Error! Bookmark not defined.

Gambar 4. 2 Daerah Kontinum Variabel Y ... Error! Bookmark not defined.

(12)

Sherly Aprililianty, 2014

Pengaruh Komunikasi Internal Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan Departemen Front Office Hotel Indonesia Kempinski Jakarta

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR LAMPIRAN

Kuesioner... 113

Hasil Kuesioner... 117

Perhitungan Uji Validitas... 121

Perhitungan Uji Reliabilitas... 125

Tabel Distribusi Ordinal Ke Interval... 129

Surat Keterangan Penelitian... 134

Surat Keputusan... 135

Jadwal Bimbingan Skripsi... 138

(13)

Sherly Aprililianty, 2014

Pengaruh Komunikasi Internal Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan Departemen Front Office Hotel Indonesia Kempinski Jakarta

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

ABSTRAK

PENGARUH KOMUNIKASI INTERNAL TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN DEPARTEMEN FRONT OFFICE HOTEL INDONESIA KEMPINSKI

JAKARTA Sherly Aprililianty

NIM: 1001646

Komunikasi memainkan peran besar dalam keberhasilan perusahaan sehingga mempengaruhi berbagai faktor yang menyangkut keseluruhan kinerja. Dalam sebuah hotel, terutama di Departemen Front Office hampir seluruh kegiatan karyawan berhubungan dengan tamu, baik secara langsung maupun tidak langsung. Karyawan diharapkan dapat memberikan pelayanan sesuai harapan tamu serta membentuk citra hotel yang positif. Dalam mendorong sumber daya manusia yang baik dalam sebuah perusahaan salah satunya dengan meningkatkan kepuasan kerja karyawannya. Dalam penelitian ini, peneliti menganalisis apakah komunikasi internal mempengaruhi kepuasan kerja karyawan di Departemen Front Office Hotel Indonesia Kempinski Jakarta dan bagaimana hubungan keduanya. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan mencari data yang dikumpulkan selama penelitian secara sistematis mengenai fakta-fakta dan sifat-sifat dari objek yang diteliti dengan menggabungkan hubungan dan pengaruh antar variabel yang terlibat didalamnya, kemudian diinterpretasikan berdasarkan teori-teori dan literatur-literatur yang berhubungan dengan komunikasi internal dan kepuasan kerja. Metode ini bertujuan untuk memberikan gambaran yang cukup jelas atas masalah yang diteliti. Berdasarkan hasil dari penelitian menunjukan bahwa terdapat pengaruh dari komunikasi internal terhadap kepuasan kerja karyawan Departemen Front Office Hotel Indonesia Kempinski Jakarta sebesar 28%, sedangkan sisanya sebesar 72% dipengaruhi oleh faktor-faktor atau variabel lain. Kesimpulan penelitian ini adalah terdapat pengaruh dari komunikasi internal terhadap kepuasan kerja karyawan.

(14)

Sherly Aprililianty, 2014

Pengaruh Komunikasi Internal Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan Departemen Front Office Hotel Indonesia Kempinski Jakarta

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

ABSTRACT

THE INFLUENCE OF INTERNAL COMMUNICATION TOWARDS JOB SATISFACTION OF THE EMPLOYEES IN FRONT OFFICE DEPARTMENT IN HOTEL INDONESIA

KEMPINSKI JAKARTA

Sherly Aprililianty NIM : 1001646

Communication plays important role in the success of the company hence influences several factors which involve overall performance. In Hotels, especially in front office department almost every activity, directly or indirectly, is related to the guests. The employees are expected to give service the guests are expecting of in order to give positive image to the hotel. Job satisfaction of the employees is one of several ways of developing good human resource in a company. In this research, researcher analyses whether internal communication influences job satisfaction of the employees in front office department in Hotel Indonesia Kempinski Jakarta and the relation between them. This research uses descriptive quantitative method by collecting data which is collected systematically in the research about facts and attributes of the researched object by combining relation and influence among variables involved within, and then interpreted according to the theories dan literatures which are related with internal communication and job satisfaction. This methode aims to give clear imagery about the researched issue. According to the result of the research, it shows that there is influence from the internal communication towards job satisfaction of the employees in front office department in Hotel Indonesia Kempinski Jakarta in the amount of 28%, while rest, the amount of 72%, are influenced by other factors and variables. The results from this research shows that Internal communication influence on employee job satisfaction.

Key words : Internal Communication, Employee Job Satisfaction, Front Office Department,

(15)

Sherly Aprililianty, 2014

Pengaruh Komunikasi Internal Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan Departemen Front Office Hotel Indonesia Kempinski Jakarta

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Hotel tergolong kedalam industri yang padat modal serta padat karya, untuk

mengembangkan dan mengelola sebuah hotel diperlukan modal usaha yang besar dan

jumlah karyawan yang tidak sedikit. Pelayanan yang diberikan oleh karyawan

merupakan kunci keberhasilan dan keberlangsungan hotel di masa yang akan datang,

karena karyawan merupakan faktor penggerak dan mempunyai peranan yang vital

bagi hotel. Begitupun kepuasan tamu sangat ditentukan oleh pelayanan yang

diberikan oleh karyawan.

Dewasa ini, perkembangan hotel bisnis semakin pesat, mengingat kebutuhan

masyarakat akan hotel yang berada di pusat atau daerah bisnis dan menyediakan

fasilitas yang mereka butuhkan semakin tinggi. Salah satu hotel yang dikenal dengan

hotel bisnis yang berada di tengah Ibukota, Jakarta yaitu Hotel Indonesia Kempinski

Jakarta (HIKJ) yang merupakan salah satu hotel berbintang lima pertama di

Indonesia.

Berdasarkan sumber data survey lembaga yang bekerja sama dengan Manajemen

Kempinki yaitu LQA (Leading Quality Assurance) yang merupakan perusahaan jasa

internasional yang menyediakan jasa audit pelayanan hotel, jasa pelatihan dan

benchmarking data hotel maupun sektor pariwisata lainnya dalam hospitality

industry. Pelayanan yang LQA berikan termasuk berkomunikasi, mengaudit,

menganalisis dan memberikan laporan mengenai pelayanan hotel termasuk seluruh

hotel yang berada dibawah naungan Kempinski Group yang bekerja sama dengan

perusahaan ini.

Dari hasil penilaian LQA terakhir menunjukan bahwa kualitas pelayanan hotel

(16)

Sherly Aprililianty, 2014

Pengaruh Komunikasi Internal Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan Departemen Front Office Hotel Indonesia Kempinski Jakarta

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

kompetitor yang rata-rata menunjukan 83,9%, atau bahkan nilai tertinggi hotel

sejenisnya yang mencapai angka hampir 90%, HIKJ masih berada di bawah nilai

tersebut. Berikut hasil penilaian LQA dalam sebuah grafik :

Departmental Score

Gambar 1. 1

Hasil Penilaian Pelayanan Departemen oleh LQA pada bulan Februari 2014 Sumber: Data Hotel HIKJ, 2014.

Hasil penilaian LQA menunjukan bahwa Departemen Front Office hanya

mencapai angka 77,2%. Sebagai salah satu departemen yang berperan penting dalam

operasional hotel dan meningkatkan kepuasan tamu, diharapkan seluruh karyawan

Front Office HIKJ dapat meningkatkan angka tersebut (meningkatkan kualitas

pelayanan mereka) guna mencapai target dan SOP HIKJ.

Hampir seluruh kegiatan yang ada di Front Office berhubungan dengan tamu,

baik secara langsung maupun tidak langsung. Seluruh karyawan Front Office

(17)

Sherly Aprililianty, 2014

Pengaruh Komunikasi Internal Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan Departemen Front Office Hotel Indonesia Kempinski Jakarta

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

hotel yang positif. Dalam mendorong sumber daya manusia yang baik dalam sebuah

perusahaan salah satunya dengan meningkatkan kepuasan kerja karyawannya.

Hasibuan (2001:202) menyatakan bahwa kepuasan kerja sebagai sikap emosional

yang menyenangkan dan mencintai pekerjaannya. Kepuasan kerja dinikmati dalam

pekerjaan, luar pekerjaan, dan kombinasi dalam dan luar pekerjaan seperti: gaji,

kenaikan jabatan, atasan, tunjangan di luar gaji, kondisi kerja, rekan kerja, serta

komunikasi dalam organisasi.

Berkenaan dengan pengertian tersebut, permasalahan yang berkenaan dengan

kepuasan kerja karyawan Front Office Hotel Indonesia Kempinski berdasarkan

wawancara dengan Manajer Front Office adalah:

1. Pada kegiatan daily dan monthly briefing, diantara faktor yang mempengaruhi

kepuasan kerja karyawan, komunikasi merupakan faktor terbesar yang perlu

dibenahi terutama dalam setiap pelaksanaan yang berkaitan dengan pekerjaan

karena dinilai belum efektif. Selain itu, melihat presentase keluhan tamu

sebesar 33% diakibatkan karena adanya miss communication diantara

karyawan dalam melaksanakan pekerjaan mereka (sumber: data hotel periode

Agustus 2013).

2. Hasil audit hotel (LQA) selalu menjadi tolak ukur karyawan terhadap kinerja

mereka, semakin besar nilai yang dihasilkan dari penilaian tersebut, semakin

besar kepuasan kerja yang dirasakan oleh karyawan.

3. Kepuasan kerja karyawan Front Office menurut survey HRD periode bulan

Agustus 2013-Maret 2014 hanya mencapai angka 70%, padahal idealnya

kepuasan kerja karyawan berkisar 80%, bahkan komunikasi termasuk

kedalam golongan faktor penilaian dengan rating rendah.

4. Intensitas karyawan yang melakukan resign (berhenti kerja) cukup tinggi.

Rata-rata pergantian karyawan sering terjadi dalam kurun waktu kurang dari

(18)

Sherly Aprililianty, 2014

Pengaruh Komunikasi Internal Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan Departemen Front Office Hotel Indonesia Kempinski Jakarta

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Peneliti melihat terdapat permasalahan lain yang menjadi kendala karyawan

dalam melaksanakan proses kerja, yakni belum disusunnya SOP (Standard

Operational Procedure) pada beberapa bagian atau posisi di Departemen ini.

Berdasarkan data-data tersebut, kepuasan kerja karyawan Front Office HIKJ belum

optimal. Alternatif solusi berkenaan dengan permasalahan kepuasan kerja ialah

berkaitan dengan bagaimana cara seluruh bagian dari Departemen Front Office

bekerjsama dengan baik dalam berkoordinasi mengenai informasi dan tugas

pekerjaan di dalam departemen tersebut (komunikasi internal).

Menurut Anderson & Martin dalam Steingrimsdottir (2011:34) menyatakan

bahwa komunikasi internal merupakan kegiatan dasar manajemen dalam setiap

organisasi dan merupakan hal yang sangat penting bagi karyawan untuk memperoleh

informasi mengenai pekerjaan mereka.

Dari adanya fenomena tersebut penulis berasumsi bahwa karyawan yang

melakukan pekerjaannya dengan berkoordinasi dengan seluruh timnya dengan baik

sebagaimana proses komunikasi yang baik dilakukan, maka karyawan dapat

memberikan pelayanan yang lebih baik sehingga tamu merasa puas akan kinerja dan

pelayanan mereka dan tentu karyawan merasa puas akan kinerja mereka.

Maka dari itu penulis ingin meneliti dan membuktikan asumsi tersebut melalui

penelitian ini apakah terdapat hubungan diantara komunikasi internal dan kepuasan

kerja karyawan, bagaimana pengaruh komunikasi internal yang terjalin di departemen

tersebut terhadap kepuasan kerja yang mereka (karyawan Departemen Front Office

Hotel Indonesia Kempinski Jakarta) rasakan, apakah keberhasilan dan kelancaran

departemen ini ditentukan oleh komunikasi yang berjalan di dalamnya, apakah

komunikasi memainkan peran besar dalam pelaksanaan kerja departemen sehingga

mempengaruhi berbagai faktor yang menyangkut keseluruhan kinerja yang berujung

(19)

Sherly Aprililianty, 2014

Pengaruh Komunikasi Internal Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan Departemen Front Office Hotel Indonesia Kempinski Jakarta

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Dalam penulisan oleh Hrund Steingrimsdottir (2011) pada sebuah universitas di

Islandia (Reykjavik University) menunjukan bahwa adanya hubungan mengenai

komunikasi internal dengan peningkatan kepuasan kerja karyawan.

Gambar 1. 2

Hasil Penelitian ‘The Relationship Between Internal Communication & Job

Satisfaction’

Sumber: Penelitian Steingrimsdottir (2011:66)

Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara dua

faktor. Gambar 1.2 menunjukkan bahwa 49,1% dari mereka yang setuju akan

komunikasi dengan rekan kerja merasa sangat puas akan pekerjaan mereka, 68,4%

dari mereka yang cukup setuju akan komunikasi mereka merasa yang cukup puas

dengan pekerjaan mereka. Dan 64,3% dari mereka yang tidak setuju akan komunikasi

mereka merasa tidak puas dengan pekerjaan mereka. Dari ukuran statistik tersebut

Hrund menyimpulkan bahwa semakin efektif komunikasi internal dilakukan semakin

besar informasi disebarkan dan mendorong atasan untuk memberikan umpan balik

kepada bawahan sehingga dapat menciptakan tempat kerja yang lebih baik yang tentu

berdampak positif terhadap kepuasan kerja karyawan yang lebih tinggi.

Berdasarkan penelitian dan permasalahan yang dipaparkan sebelumnya, penulis

(20)

Sherly Aprililianty, 2014

Pengaruh Komunikasi Internal Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan Departemen Front Office Hotel Indonesia Kempinski Jakarta

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

karyawan hotel terhadap kepuasan kerja yang dirasakan oleh karyawan tersebut.

Penulis memutuskan untuk menjadikan Hotel Indonesia Kempinski Jakarta (HIKJ)

sebagai lokasi dalam penulisan ini, mengingat HIKJ merupakan tempat penulis

melaksanakan kegiatan Program Latihan Akademik (PLA) selama enam bulan di

Departemen Front Office, sehingga mempermudah penulis untuk mengamati, menilai

dan mencari data mengenai hal-hal yang berkaitan dengan penelitian ini. Penulis

mengambil judul penelitian mengenai “Pengaruh Komunikasi Internal terhadap Kepuasan Kerja Karyawan Front Office Hotel Indonesia Kempinski Jakarta”.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian yang dijelaskan pada latar belakang, masalah dalam

penelitian ini secara spesifik dirumuskan dalam pertanyaan penelitian sebagai

berikut:

1. Bagaimana komunikasi internal yang terjalin antarakaryawan Front Office di

Hotel Indonesia Kempinski Jakarta?

2. Bagaimana kepuasan kerja yang dirasakan karyawan Front Office di Hotel

Indonesia Kempinski Jakarta?

3. Bagaimana pengaruh komunikasi internal terhadap kepuasan kerja karyawan

Front Office di Hotel Indonesia Kempinski Jakarta?

C. Tujuan Penelitian

Sesuai dengan rumusan masalah di atas, maka secara umum penulisan ini

bertujuan untuk memperoleh data mengenai pengaruh komunikasi internal terhadap

kepuasan kerja karyawan Front Office di Hotel Indonesia Kempinski Jakarta.

Berdasarkan tujuan umum, penulis menjabarkan lagi tujuan tersebut ke dalam

tujuan khusus. Spesifik penulisan bertujuan memperoleh gambaran empiris tentang:

1. Untuk mengidentifikasi komunikasi internal yang terjalin antara karyawan

(21)

Sherly Aprililianty, 2014

Pengaruh Komunikasi Internal Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan Departemen Front Office Hotel Indonesia Kempinski Jakarta

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2. Untuk mengidentifikasi kepuasan kerja karyawan di Departemen Front Office

Hotel Indonesia Kempinski Jakarta.

3. Untuk menganalisis pengaruh komunikasi internal terhadap kepuasan kerja

karyawan Front Office di Hotel Indonesia Kempinski Jakarta.

D. Manfaat Penelitian

Setelah rumusan tujuan dapat tercapai, maka penelitian ini dapat memberikan

manfaat secara teoritis dan praktis.

1. Secara Teoritis

Hasil penelitian diharapkan dapat menambah khasanah keilmuan pariwisata,

khususnya dunia perhotelan mengenai komunikasi yang terjalin antar

karyawan.

2. Secara Praktis

Setelah rumusan tujuan dapat tercapai, maka penulisan ini dapat memberikan

kegunaan diantaranya yaitu:

a. Bagi objek penelitian, karyawan di Departemen Front Office HIKJ, hasil

penulisan dapat dijadikan sebagai suatu penilaian diri dalam kelompok

yang dapat diimplementasikan bila mana terdapat manfaat atau hal baru

yang menjadikan komunikasi yang terjalin lebih dekat sehingga

menciptakan kepuasan kerja karyawan lebih tinggi dan meningkatkan

kepuasan tamu hotel.

b. Bagi peneliti berikutnya, diharapkan penelitian ini dapat memberikan

gambaran dan pengetahuan mengenai materi yang dikaji, dapat melengkapi

proses penulisan sampai pada pelaksanaan kerja di dunia perhotelan.

E. Sistematika Penulisan

Dalam penulisan ini terdiri atas 5 (lima) bab. Uraian yang akan disajikan pada

(22)

Sherly Aprililianty, 2014

Pengaruh Komunikasi Internal Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan Departemen Front Office Hotel Indonesia Kempinski Jakarta

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

1. BAB I : PENDAHULUAN

Dalam bab ini menguraikan Latar Belakang, Perumusan Masalah, Tujuan dan

Sasaran Penelitaian, Kegunaan Penelitian, Ruang Lingkup penelitian yang

terdiri dari Ruang Lingkup Wilayah dan Ruang Lingkup Substansi Materi,

Metodologi Penelitian, Definisi Operasional, Waktu penelitian dan

Sistematika penulisan.

2. BAB II : TINJAUAN PUSTAKA

Dalam bab ini terdapat uraian mengenai teori-teori relavan yang di jadikan

sebagai landasan dalam penelitian ini.

3. BAB III : METODOLOGI PENELITIAN

Dalam bab ini menguraikan metode-metode yang digunakan dalam penelitian,

meliputi metode penelitian, variabel penelitian, populasi dan sampel

penelitian, dan analisis pengolahan data.

4. BAB IV : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Dalam bab ini akan diuraikan pembahasan dari penelitian berdasarkan teori

dan data yang didapat melalui survey atau observasi lapangan, wawancara,

studi literatur, studi dokumentasi dan penyebaran kuesioner.

5. BAB V : KESIMPULAN DAN USULAN/REKOMEDASI

Dalam bab ini terdapat uraian mengenai kesimpulan penelitian dan

rekomendasi atas penelitian “Pengaruh komunikasi internal terhadap kepuasan

(23)

Sherly Aprililianty, 2014

Pengaruh Komunikasi Internal Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan Departemen Front Office Hotel Indonesia Kempinski Jakarta

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB III

METODE PENELITIAN

A. Lokasi dan Waktu Penelitian 1. Lokasi Penelitian

Hotel Indonesia Kempinski Jakarta terletak di Jalan MH. Thamrin No.1, 10310 Jakarta

Pusat. Terletak tepat berada di depan Bunderan HI. Untuk lebih jelasnya lokasi Hotel Indonesia

Kempinski Jakarta dapat dilihat pada peta di gambar 3.1.

Gambar 3. 1

(24)

Sherly Aprililianty, 2014

Pengaruh Komunikasi Internal Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan Departemen Front Office Hotel Indonesia Kempinski Jakarta

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 2. Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan dari bulan November 2013 sampai dengan bulan Juni 2014,

dengan kegiatan penelitian sebagai berikut:

Tabel 3. 1

Tabel Kegiatan Penelitian

Sumber: Hasil Olahan Peneliti, 2014. B. Metode Penelitian

Dalam penelitian ini peneliti menggunakan metode deskriptif verifikatif dengan pendekatan

kuantitatif. Pengertian dari metode deskriptif menurut Sugiyono (2005:21) adalah metode yang

digunakan untuk menggambarkan atau menganalisis suatu hasil penelitian tetapi tidak digunakan

untuk membuat kesimpulan yang lebih luas.

Penelitian deskriptif kuantitatif yaitu penelitian tentang data yang dikumpulkan dan

dinyatakan dalam bentuk angka-angka. Menurut Sugiyono (2009:23), data kuantitatif adalah data

yang berbentuk angka. Sedangkan metode verifikatif menurut Suharsimi Arikunto (2006:7)

adalah metode yang digunakan untuk menguji kebenaran suatu hipotesi yang dilaksanakan

melalui pengumpulan data di lapangan.

Berdasarkan pengertian diatas, maka penelitian yang dilakukan adalah dengan metode

deskriptif verifikatif kuantitatif dengan mencari data yang dikumpulkan selama penelitian secara

No KEGIATAN BULAN

Desember Januari Februari Maret April Mei Juni

1 Persiapan Penelitian

2 Penelitian Usulan Penelitian

3 Penelitian dan Pengumpulan data

4 Pengolahan dan Analisis data

(25)

Sherly Aprililianty, 2014

Pengaruh Komunikasi Internal Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan Departemen Front Office Hotel Indonesia Kempinski Jakarta

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

sistematis mengenai fakta-fakta dan sifat-sifat dari obyek yang diteliti dengan menggabungkan

hubungan dan pengaruh antar variabel yang terlibat didalamnya, kemudian diinterpretasikan

berdasarkan teori-teori dan literatur-literatur yang berhubungan dengan komunikasi internal dan

kepuasan kerja. Metode ini bertujuan untuk memberikan gambaran yang cukup jelas atas

masalah yang diteliti.

C. Operasionalisasi Variabel

Operasional variabel digunakan untuk memudahkan dalam pengumpulan data dan

pengukurannya. Menurut Sambas (2011 : 86), variabel adalah karakteristik yang akan

diobservasi dari satuan pengamatan. Variabel tersebut diberi definisi operasional dan selanjutnya

ditentukan indikator-indikator yang akan diukur.

Dalam penelitian ini terdapat dua variabel, yaitu Komunikasi Internal sebagai variabel X

(variabel bebas) dan Kepuasan Kerja sebagai variabel Y (variabel terikat). Rincian

operasionalisasi variabel X dan variabel Y dirumuskan sebagai berikut :

Tabel 3. 2

Operasionalisasi Variabel Komunikasi Internal

Variabel Sub Variabel Indikator Pengukuran Skala

(26)

Sherly Aprililianty, 2014

Pengaruh Komunikasi Internal Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan Departemen Front Office Hotel Indonesia Kempinski Jakarta

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Lanjut Ke Halaman Beikutnya

Lanjutan Tabel 3.2

Variabel Sub Variabel Indikator Pengukuran Skala

Komunikasi

pendapat kepada atasan. Ordinal

Penyampaian keluhan

berkaitan dengan

pekerjaan kepada atasan.

atasan. Pandangan terhadap atasan. Ordinal

Horizontal

dengan rekan sejawat. Ordinal

Hubungan personal

informasi dan tugas dengan

rekan sejawat.

Ordinal

(27)

Sherly Aprililianty, 2014

Pengaruh Komunikasi Internal Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan Departemen Front Office Hotel Indonesia Kempinski Jakarta

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Tabel 3. 3

Operasionalisasi Variabel Kepuasan Kerja Karyawan

Variabel Sub Variabel Indikator Pengukuran Skala

Kepuasan Kerja

Atasan Sikap atasan sesuai dengan yang diharapkan.

(28)

Sherly Aprililianty, 2014

Pengaruh Komunikasi Internal Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan Departemen Front Office Hotel Indonesia Kempinski Jakarta

(29)

Sherly Aprililianty, 2014

Pengaruh Komunikasi Internal Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan Departemen Front Office Hotel Indonesia Kempinski Jakarta

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Lanjutan dari Tabel 3.3

Variabel Sub Variabel Indikator Pengukuran Skala

Kepuasan Kerja

antara rekan sejawat dengan

yang diharapkan.

1. Tingkat kesesuaian

peraturan kerja yang

dibuat dengan yang

dikehendaki.

2. Tingkat kesesuaian

prosedur kerja yang

dibuat dengan yang

dikehendaki.

Ordinal

Sumber : Hasil Olahan Peneliti, 2014.

D. Populasi, Sampel dan Teknik Sampling 1. Populasi

Suharsimi Arikunto (2006:172) menyatakan bahwa “Populasi adalah keseluruhan subjek

penelitian. Apabila seseorang ingin meneliti semua elemen yang ada dalam wilayah penelitian,

maka penelitiannya merupakan penelitian populasi”. Sedangkan Sugiyono (2009:117)

berpendapat bahwa “Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: objek/subjek yang

mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan

(30)

Sherly Aprililianty, 2014

Pengaruh Komunikasi Internal Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan Departemen Front Office Hotel Indonesia Kempinski Jakarta

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Berdasarkan pengertian diatas, maka populasi dalam penelitian ini adalah karyawan Front

Office Hotel Indonesia Kempinski Jakarta dengan keterangan sebagai berikut :

Tabel 3. 4

Jumlah Karyawan Front Office HIKJ

No. Posisi Bagian Jumlah

1. Front Desk Agent Reception 8

2. Concierge Clerk

Concierge

4

3. Airport Representative 6

4. Bellman 10

5. Limo Driver 4

6. Door Greeter 3

7. Doorman 4

8. Receptionist Executive Club

Lounge

5

9. Waiter 2

10. Business Center Attendant Business Center 3

11. Guest Relation Officer Guest Relation 5

12. Operator Staff Operator 6

Jumlah Karyawan 60

Sumber: Data Hotel Indonesia Kempinski Jakarta, 2014. 2. Sampel

Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan sampel jenuh dalam teknik pengambilan

sampelnya. Sampel jenuh atau biasa disebut sensus adalah teknik penentuan sampel bila semua

anggota populasi digunakan sebagai sampel (Sugiyono 2011:85). Peneliti menjadikan seluruh

karyawan Front Office HIKJ sejumlah 60 orang sebagai sampel dalam penelitian ini.

E. Jenis dan Sumber Data

Dalam penelitian ini, sumber data yang diperoleh melalui data primer dan data sekunder.

Sumber data digunakan untuk memperoleh informasi mengenai data. Menurut Husein Umar

(31)

Sherly Aprililianty, 2014

Pengaruh Komunikasi Internal Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan Departemen Front Office Hotel Indonesia Kempinski Jakarta

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

1. Data primer merupakan data yang diperoleh dari hasil penelitian langsung secara empirik

kepada pelaku yang terlibat langsung dengan menggunakan teknik data tertentu. Data ini

berupa hasil penyebaran kuesioner kepada karyawan Departemen Front Office Hotel

Indonesia Kempinski Jakarta.

2. Data sekunder merupakan data yang diperoleh dari pihak lain atau data yang sudah

tersedia sebelumnya yang berasal dari buku-buku, literatur dan artikel. Data ini berupa

data yang dijadikan sumber teori baik itu dari buku-buku maupun artikel atau jurnal yang

berkaitan dengan penelitian, selain itu data-data yang diperoleh dari Hotel Indonesia

Kempinki Jakarta baik dari Departemen Front Office maupun dari Departemen HRD.

F. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data adalah cara yang dapat digunakan peneliti untuk menyimpulkan

data. Teknik pengumpulan data yang peneliti lakukan adalah sebagai berikut :

1. Observasi Lapangan

Suatu teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara mengunjungi tempat yang

menjadi objek penelitian.

2. Studi Kepustakaan

Kegiatan pengumpulan data melalui buku-buku dan literatur lain yang relevan dengan

penelitian dan sebagai landasan teoritis yang dapat menunjang terhadap permasalahan

yang diteliti.

3. Studi Dokumentasi

Suatu teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan mengambil foto kemudian

mengarsipkan objek penelitian. Dalam penelitian ini studi dokumentasi dilakukan dengan

cara pendokumentasian.

4. Kuesioner

Kuesioner atau yang dikenal sebagai angket merupakan salah satu teknik pengumpulan

data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan

tertulis kepada responden untuk dijawabnya. Kuesioner yang digunakan disusun

berdasarkan indikator-indikator dari kedua variabel ini dan akan diukur dengan ukuran

(32)

Sherly Aprililianty, 2014

Pengaruh Komunikasi Internal Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan Departemen Front Office Hotel Indonesia Kempinski Jakarta

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Sugiyono (2006:93) menjelaskan bahwa skala likert digunakan untuk mengukur sikap,

pendapat, persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial. Dalam skala

likert, maka variabel yang akan diukur dijabarkan menjadi indikator-indikator. Kemudian

indikator-indikator tersebut dijadikan sebagai titik tolak untuk menyusun item-item instrumen

yang dapat berupa pernyataan maupun pertanyaan. Jawaban dari setiap instrumen yang

menggunakan skala likert mempunyai gradasi dari sangat positif sampai sangat negatif. Setiap

item akan diberikan 4 pilihan jawaban untuk setiap pertanyaan.

Dalam penelitian ini, peneliti menghilangkan jawaban ragu-ragu, karena jawaban tersebut

dapat bermakna ganda, tidak menjelaskan jawaban responden yang sebenarnya secara pasti.

Disamping itu, pengklasifikasian data dapat diperoleh dengan mudah dengan mengacu pada

kutub setuju atau tidak setuju.

G. Prosedur dan Teknik Pengolahan Data 1. Uji Validitas

Menurut Simamora (2004:172), validitas adalah suatu ukuran yang menunjukan tingkat

kevalidan dan kesahihan suatu instrumen, suatu instrumen dapat dianggap valid apabila mampu

mengukur apa yang akan diukur, atau mampu memperoleh data yang tepat dari variabel yang

diteliti. Data penelitian tidak akan berguna apabila instrumen yang digunakan untuk

mengumpulkan data penelitian itu tidak memiliki validitas yang tinggi. Pengolahan data ini

menggunakan program software SPSS versi 20.0.

Untuk menghitung Korelasi Pearson (product moment), menggunakan rumus sebagai

berikut:

Sumber: Arikunto (2006: 146)

Keterangan :

rxy : Koefisien korelasi ∑ x : Jumlah skor tiap item

(33)

Sherly Aprililianty, 2014

Pengaruh Komunikasi Internal Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan Departemen Front Office Hotel Indonesia Kempinski Jakarta

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu ∑ y : Jumlah skor total (seluruh item)

n : Jumlah responden

Harga r xy menunjukan indeks korelasi antara dua variabel yang dikorelasikan. Setiap nilai

korelasi mengandung tiga makna, yaitu (a) ada tidaknya korelasi (b) arah korelasi (c) besarnya

korelasi.

Pengujian validitas akan dilakukan melalui teknik uji coba terhadap seluruh sampel

penelitian, jika hasil uji validitas menunjukan tersebut menunjukan hasil yang valid maka hasil

kuesioner akan digunakan untuk pengolahan data selanjutnya. Perhitungan akan dilakukan

dengan keputusan pengujian validitas menggunakan taraf signifikansi dengan kriteria sebagai

berikut:

 Nilai r hitung dibandingkan dengan r tabel dengan dk n-2 dan taraf signifikansi α = 0,05.  Jika r hitung > r tabel maka pernyataan tersebut valid bernilai sebaliknya.

Tabel 3. 5

Hasil Uji Validitas Variabel Komunikasi Internal Komunikasi Internal

Downward Communication

No. Pertanyaan rhitung rtabel Keterangan

1. Saya selalu menerima intruksi pekerjaan dari

atasan dengan jelas. 0,464 0,361 Valid

2. Saya selalu menerima informasi dari atasan

dengan jelas. 0,480 0,361 Valid

3. Saya selalu menerima prosedur kerja dari atasan

dengan jelas. 0,568 0,361 Valid

4. Atasan saya selalu menerapkan umpan balik

terhadap kinerja bawahan. 0,746 0,361 Valid

Lanjut Ke Halaman Berikutnya Lanjutan Tabel 3.5

Upward Communication

(34)

Sherly Aprililianty, 2014

Pengaruh Komunikasi Internal Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan Departemen Front Office Hotel Indonesia Kempinski Jakarta

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

5. Atasan selalu menindaklanjuti laporan yang

berkaitan dengan pekerjaan dari bawahan. 0,429 0,361 Valid

6. Atasan saya selalu terbuka dalam menerima

pendapat dari bawahan. 0,512 0,361 Valid

7. Atasan saya mengerti apa yang dirasakan

bawahan terkait pekerjaan mereka. 0,736 0,361 Valid

8. Pandangan saya terhadap atasan positif. 0,610 0,361 Valid

Horizontal Communication

No. Pertanyaan rhitung rtabel Keterangan

9. Saya selalu bertukar pengetahuan dengan rekan

kerja. 0,520 0,361 Valid

10. Saya selalu bertukar pengalaman dengan rekan

kerja. 0,551 0,361 Valid

11. Pemecahan masalah selalu dilakukan bersama

dengan rekan kerja. 0,414 0,361 Valid

12. Hubungan personal saya dengan rekan kerja

sangat baik 0,432 0,361 Valid

13.

Saya dapat berkoordinasi dengan rekan kerja

mengenai tugas dan informasi pekerjaan dengan

mudah.

0,378 0,361 Valid

Sumber : Hasil pengolahan data oleh peneliti dengan Microsoft Excel 2007, (2014).

Berdasarkan hasil pengolahan data mengenai pengukuran validitas variabel komunikasi

internal menunjukan bahwa item-item pertanyaan dalam kuesioner variabel komunikasi internal

valid dikarenakan skor rhitung lebih besar jika dibandingkan dengan rtabel yang bernilai 0,361.

Pengukuran validitas pada variabel komunikasi internal, pernyataan yang menunjukan nilai

tertinggi dengan skor 0,746 dalam item 4 untuk pernyataan tingkat pemberian umpan balik

terhadap kinerja bawahan, sedangkan nilai terendah sebesar 0,378 pada item 12 untuk pernyataan

(35)

Sherly Aprililianty, 2014

Pengaruh Komunikasi Internal Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan Departemen Front Office Hotel Indonesia Kempinski Jakarta

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Tabel 3. 6

Hasil Uji Validitas Variabel Kepuasan Kerja Karyawan Kepuasan Kerja Karyawan

Contingent reward (Bonus atas prestasi atau performa yang baik)

No. Pertanyaan rhitung rtabel Keterangan

1. Saya merasa penghargaan yang diberikan atas

prestasi karyawan sesuai dengan yang diharapkan. 0,545 0,361 Valid

Kesempatan Promosi

No. Pertanyaan rhitung rtabel Keterangan

2.

Saya merasa kesempatan promosi (naik jabatan)

yang diberikan oleh perusahaan sesuai dengan

yang diharapkan.

0,616 0,361 Valid

Atasan

No. Pertanyaan rhitung rtabel Keterangan

3. Saya merasa sikap atasan saya sesuai dengan yang

diharapkan. 0,569 0,361 Valid

Tunjangan Diluar Gaji (Fringe Benefits)

No. Pertanyaan rhitung rtabel Keterangan

4. Saya merasa tunjangan-tunjangan yang diberikan

sesuai dengan yang diharapkan. 0,465 0,361 Valid

Gaji

No. Pertanyaan rhitung rtabel Keterangan

5. Saya merasa gaji yang saya terima sesuai dengan

yang saya harapkan. 0,715 0,361 Valid

Lanjut Ke Halaman Selanjutnya

(36)

Sherly Aprililianty, 2014

Pengaruh Komunikasi Internal Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan Departemen Front Office Hotel Indonesia Kempinski Jakarta

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Kepuasan Kerja Karyawan

Kondisi Pekerjaan (Operating Conditions)

No. Pertanyaan rhitung rtabel Keterangan

6. Saya merasa peraturan yang dibuat oleh

perusahaan sesuai dengan yang dikehendaki 0,440 0,361 Valid

7. Saya merasa komunikasi yang terjalin saat ini

sesuai dengan yang saya harapkan. 0,528 0,361 Valid

Rekan Sejawat (Interaksi dan Kerjasama dengan Rekan Sejawat)

No. Pertanyaan rhitung rtabel Keterangan

8. Saya merasa hubungan yang terjalin antara rekan

kerja sesuai dengan yang saya harapkan. 0,528 0,361 Valid

Tipe Pekerjaan (Nature of Work)

No. Pertanyaan rhitung rtabel Keterangan

9. Saya merasa pekerjaan yang saya jalani saat ini

sesuai dengan yang saya harapkan. 0,562 0,361 Valid

Komunikasi Didalam Organisasi

No. Pertanyaan rhitung rtabel Keterangan

10. Saya merasa prosedur kerja yang dibuat sesuai

dengan yang dikehendaki. 0,537 0,361 Valid

Sumber : Hasil pengolahan data oleh peneliti dengan Microsoft Excel 2007, (2014)

Pada pengolahan data di atas pengukuran untuk variabel kepuasan kerja karyawan

menunjukan nilai tertinggi sebesar 0,715 pada item 5 untuk pernyataan tingkat kesesuaian gaji

yang diterima dengan yang diharapkan. Sedangkan nilai terendah sebesar 0,440 dalam item

nomor 6 untuk pernyataan tingkat kesesuaian peraturan kerja.

2. Uji Reliabilitas

Menurut Arikunto (2006:154), reliabitas menunjukan bahwa suatu instrumen cukup dapat

(37)

Sherly Aprililianty, 2014

Pengaruh Komunikasi Internal Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan Departemen Front Office Hotel Indonesia Kempinski Jakarta

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

penelitian dapat dipercaya apabila dalam beberapa kali pengukuran terhadap suatu kelompok

dengan objek yang sama akan menghasilkan hasil yang tetap sama. Pengujian realibilitas setiap

variabel dilakukan dengan Cronbach Alpha Coeficient, rumusnya adalah :

r11=

[

-

] [

-∑

]

Sumber: Arikunto (2006: 178)

Keterangan :

r11 : nilai reliabilitas

s1: jumlah varian skor tiap item

St : varian total

k : jumlah item

Pengujian reliabilitas akan dilakukan melalui teknik uji coba terhadap seluruh sampel

penelitian, jika hasil uji reliabilitas menunjukan tersebut menunjukan hasil yang reliabel maka

hasil kuesioner akan digunakan untuk pengolahan data selanjutnya. Perhitungan akan dilakukan

dengan menggunakan bantuan SPSS versi 20.0. Keputusan uji reliabilitas ditentukan dengan

kriteria:

 Tingkat signifikansi 5%, dk=N-2 diperoleh r tabel=0,60

 Jika hasil r11≥ r tabel maka item dinyatakan reliabel

 Jika hasil r11≤ r tabel maka item dinyatakan tidak reliabel

Tabel 3. 7 Hasil Uji Reliabilitas

No. Variabel rhitung rtabel Keterangan

1. Komunikasi Internal 0,849 0,60 Reliabel

2. Kepuasan Kerja Karyawan 0,686 0,60 Reliabel

Sumber: Hasil pengolahan peneliti, 2014.

Dari hasil perhitungan, rhitung pada Variabel Komunikasi Internal menunjukan angka sebesar

(38)

Sherly Aprililianty, 2014

Pengaruh Komunikasi Internal Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan Departemen Front Office Hotel Indonesia Kempinski Jakarta

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Karyawan rhitung menunjukan hal yang sama dimana rhitung>rtabel yaitu 0,686>0,60. Berdasarakan

kriteria pengujian reliabilitas, kedua variabel dinyatakan reliabel karena rhitung keduanya diatas

nilai rtabel.

H. Teknik Pengolahan Data

Menurut Sugiyono (2010: 74), langkah-langkah pengolahan data terdiri dari:

a. Editing

Pemeriksaan angket yang telah terkumpul setelah diisi oleh responden seperti

memeriksa kelengkapan pengisian angket dan pemeriksaan jumlah lembaran.

b. Coding

Pembobotan dari setiap instrumen berdasarkan pada pembobotan untuk jawaban positif

rangking pertama dimulai dari skor yang terbesar sampai dengan yang terkecil. Nilai

atau untuk setiap bobot setiap jawaban positif diberi nilai 4-3-2-1.

c. Tabulating

Menghitung hasil skoring yang dituangkan kedalam tabel rekapitulasi secara lengkap

untuk setiap item dari setiap variabel.

d. Analisis deskriptif

Mengolah data yang dihasilkan dari penyebaran kuesioner dengan langkah-langkah

sebagai berikut:

 Menentukan skor kriterium (SK) dengan rumus: SK = ST x JB x JR

ST : Skor Tertinggi

JB : Jumlah Butir

JR : Jumlah Responden

 Membandingkan jumlah skor hasil angket dengan jumlah skor kriterium untuk mencari jumlah skor angket dengan menggunakan rumus:

Xi : Jumlah skor angket variabel

(39)

Sherly Aprililianty, 2014

Pengaruh Komunikasi Internal Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan Departemen Front Office Hotel Indonesia Kempinski Jakarta

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

X1-Xn : Jumlah skor angket masing-masing variabel

 Membuat daerah kategori kontinum

Pembuatan daerah kategori kontinum untuk melihat bagaimana gambaran tentang

variabel secara keseluruhan yang diharapkan oleh responden, daerah kategori yang

dimaksud adalah sebagai berikut:

Tinggi : ST x JB x JR

Sedang : SD x JB x JR

Rendah : SR x JB x JR

 Menentukan daerah kontinum

Menentukan garis kontinum dan menentukan daerah letak skor untuk variabel

komunikasi internal (X) dan variabel kepuasan kerja karyawan (Y).

Sangat

e. Methode Of Succesive Interval (MSI)

Dalam penelitian ini, data yang diperoleh berupa data ordinal. Penerapan statistik

parametik mensyaratkan data yang akan diukur harus dalam data interval, maka data

ordinal perlu diubah menjadi data interval dengan menggunakan Methode Of Succesive

Interval (MSI). Langkah-langkah pengubahan data ordinal menjadi data interval menurut

Al Rasyid (2005):

 Perhatikan banyaknya (frekuensi) responden yang menjawab (memberikan) respon terhadap alternatif (kategori) jawaban yang tersedia.

(40)

Sherly Aprililianty, 2014

Pengaruh Komunikasi Internal Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan Departemen Front Office Hotel Indonesia Kempinski Jakarta

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

 Jumlah proporsi secara beruntun sehingga keluar proporsi kumulatif untuk setiap alternatif jawaban responden.

 Menghitung nilai skala untuk setiap nilai z dengan menggunakan rumus: SV = Density at lower limit – Density at upper limit

Area under limit – Area lower limit

 Melakukan transformasi nilai skala dari nilai skala ordinal ke skala interval.

1. Teknik Analisis Linier Regresi Sederhana

Analisis regresi linier sederhana adalah suatu alat analisis peramalan atau meramalkan

(memprediksi) variabel terikat apabila variabel bebas diketahui, untuk membuktikan ada atau

tidaknya hubungan kausal antara dua variabel bebas atau lebih. Persamaan regresi sederhana

dirumuskan sebagai berikut:

Sumber: Sugiyono (2010:189)

Keterangan :

Ŷ : Subjek / nilai dalam variabel dependen yang diprediksikan.

X : Variabel bebas yang mempunyai nilai tertentu untuk diprediksikan

α : Nilai konstanta Y jika X=0

b : Nilai arah sebagai penentu ramalan (prediksi) yang menunjukan nilai peningkatan (+)

atau nilai penururan (-) variabel Y.

Teknik analisis linier sederhana dilakukan dengan prosedur kerja sebagai berikut:

a. Uji Asumsi Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk mengetahui normal atau tidaknya suatu distribusi data

(Sarjono, 2011: 53). Model regresi yang baik adalah model yang memiliki nilai residual yang

terdistribusi normal. Syarat pertama untuk melakukan analisis regresi adalah melakukan uji

normalitas, yaitu data sampel hendaknya memenuhi persyaratan distribusi normal. Dikarenakan

jumlah sampel dalam penelitian ≥50 orang, maka peneliti menggunakan uji Kolmogrov-Smirnov.

(41)

Sherly Aprililianty, 2014

Pengaruh Komunikasi Internal Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan Departemen Front Office Hotel Indonesia Kempinski Jakarta

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

b. Uji Heteroskedastisitas

Uji heteroskedastisitas dilakukan untuk mengetahui adanya penyimpangan dari syarat-syarat

asumsi klasik pada model regresi, dalam model regresi syarat tidak adanya heteroskedastisitas

harus dipenuhi. Apabila nilai signifikansi (Sig.) >0,05 maka tidak terjadi gejala

heteroskedastisitas.

c. Uji Linearitas

Uji linearitas sebagai syarat dalam analisis regresi linear. Uji linearitas bertujuan untuk

mengetahui apakah dua variabel mempunyai hubungan yang linear atau tidak secara signifikan.

Pengujian menggunakan bantuan software SPSS dengan taraf signifikansi sebesar 0,05. Kedua

variabel dikatakan mempunyai hubungan yang linear bila tingkat signifikansinya (linearity)

kurang dari 0,05.

d. Koefisien Determinasi

Koefisien determinasi digunakan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh perubahan

variabel X terhadap Y serta. Mencari koefisien determinasi (r2), dengan cara mengkuadratkan

koefisien korelasi berbentuk r2. Untuk mengetahui nilai koefisien determinasi maka dapat

dihitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut:

Sumber: Sugiyono (2006: 275)

Jika r2 diperoleh dari hasil perhitungan semakin besar atau mendekati 1 maka dapat

dikatakan bahwa peranan dari variabel X terhadap variabel Y akan semakin besar, dalam artian

model yang digunakan semakin kuat untuk menerangkan variabel Y. Sebaliknya r2, semakin

kecil atau mendekati 0 maka dapat dikatakan bahwa peranan dari variabel X terhadap variabel Y

semakin kecil. Hal ini berarti model yang digunakan semakin lemah untuk menerangkan variasi

variabel bebasnya. Secara umum dapat dikatakan bahwa koefisien determinasi r2 berada diantara

0 dan 1 (Sugiyono, 2009: 275). Untuk mengadakan interpretasi mengenai besarnya koefisien

korelasi menurut Arikunto (2006: 245), dapat dilihat pada Tabel 3.8 sebagai berikut:

Tabel 3. 8

(42)

Sherly Aprililianty, 2014

Pengaruh Komunikasi Internal Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan Departemen Front Office Hotel Indonesia Kempinski Jakarta

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Interval koefisien Tingkat Pengaruh

0% - 19,99% Sangat rendah

20% - 39,99% Rendah

40% - 59,99% Sedang

60% - 79,99% Kuat

80% - 100% Sangat kuat

Sumber: Arikunto (2006: 245)

Sedangkan pengujian keberartian koefisien korelasi (t) dilakukan dengan taraf signifikansi

5%. Rumus uji t yang digunakan sebagai berikut:

Sumber: Sugiyono (2009 : 250)

e. Pengujian Hipotesis

Penelitian ini menggunakan pengujian hipotesis asosiatif. Menurut Sugiyono (2009: 224),

hipotesis asosiatif merupakan dugaan tentang adanya hubungan antar variabel dalam populasi

yang akan diuji melalui hubungan antar variabel dalam sampel yang diambil dari populasi

tersebut.

Pengujian hipotesis secara parsial dilakukan dengan membandingkan thitung dan ttabel dengan

menggunakan rumus uji t, yaitu:

Sumber: Sugiyono (2009 : 250)

Keterangan :

t : t hitung yang selanjutnya dikonsultasikan dengan t tabel

r : Koefisien korelasi

t = r √n - 2

√1- r2

(43)

Sherly Aprililianty, 2014

Pengaruh Komunikasi Internal Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan Departemen Front Office Hotel Indonesia Kempinski Jakarta

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

n : Jumlah responden

Ketentuan dari uji hipotesis ini adalah:

Ha : β = 0 : Artinya terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel X dan variabel Y

Ho : β = 0 : Artinya tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel X dan variabel Y.

Kriteria pengambilan keputusan untuk hipotesis yang diajukan adalah:

Jika thitung>ttabel maka Ho ditolak dan Ha diterima

(44)

Sherly Aprililianty, 2014

Pengaruh Komunikasi Internal Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan Departemen Front Office Hotel Indonesia Kempinski Jakarta

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB V

KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

A. Kesimpulan

Berdasarkan analisis teori, hasil penelitian yang dilakukan peneliti di Hotel Indonesia

Kempinski Jakarta dapat disimpulkan sebagai berikut :

1. Mayoritas responden menyatakan bahwa komunikasi internal di Departemen Front Office

Hotel Indonesia Kempinski Jakarta sudah terjalin dengan baik dan efektif. Hal ini dapat

tercermin dari tanggapan responden terhadap indikator-indikator komunikasi internal.

Indikator yang memiliki skor tertinggi adalah penyampaian pendapat kepada atasan,

pertukaran pengetahuan dengan rekan sejawat, pertukaran pengalaman dengan rekan sejawat,

hubungan personal dengan rekan sejawat, penyampaian informasi kepada bawahan,

penyampaian laporan mengenai pekerjaan kepada atasan, pemberian umpan balik terhadap

kinerja bawahan, penyampaian prosedur kerja kepada bawahan, pandangan terhadap atasan,

penyampaian keluhan berkaitan dengan pekerjaan kepada atasan, pemecahan masalah

dengan rekan sejawat, pemberian instruksi pekerjaan kepada bawahan dan yang terakhir

adalah koordinasi informasi dan tugas dengan rekan sejawat.

2. Tingkat kepuasan kerja karyawan Departemen Front Office Hotel Indonesia Kempinski

Jakarta berada pada kategori rendah. Hal ini dapat terlihat dari skor indikator-indikator

kepuasan kerja karyawan. Indikator yang memiliki skor tertinggi adalah Contingent reward

(bonus atas prestasi atau performa yang baik), tipe pekerjaan (nature of work), tunjangan

diluar gaji (fringe benefits), kesempatan promosi, rekan sejawat (interaksi dan kerja sama

dengan rekan sejawat), atasan, gaji, peraturan pekerjaan (operating condition), komunikasi

didalam organisasi, dan yang terendah adalah prosedur pekerjaan (operating condition).

3. Tingkat kepuasan kerja karyawan dipengaruhi secara positif oleh komunikasi internal dengan

meningkatnya aktivitas komunikasi internal yang dilakukan akan mengakibatkan

meningkatnya kepuasan kerja karyawan. Sedangkan tingkat korelasi berada pada klasifikasi

(45)

Sherly Aprililianty, 2014

Pengaruh Komunikasi Internal Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan Departemen Front Office Hotel Indonesia Kempinski Jakarta

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

mengenai adanya kepuasan kerja karyawan yang cenderung menurun terbukti, dikarenakan

hasil penelitian menunjukan kepuasan kerja karyawan yang tergolong rendah namun untuk

komunikasi internal yang terjalin di departemen tersebut sudah tergolong baik walaupun

terdapat beberapa hal yang perlu ditingkatkan agar terjalin hubungan yang baik diantara

karyawan dengan atasan maupun karyawan dengan rekan sejawatnya.

B. Rekomendasi

Berdasarkan analisis yang telah dilakukan maka peneliti mengajukan rekomendasi kepada pihak

Departemen Front Office Hotel Indonesia Kempinski Jakarta:

1. Komunikasi yang terjalin sudah baik, namun pada indikator pengkoordinasian informasi dan

tugas dengan rekan sejawat yang dinilai masih rendah, perlu dilakukan tindakan seperti

penambahan alat komunikasi (deck phone) bagi setiap karyawan Front Office yang bekerja

secara mobile guna meningkatkan komunikasi verbal dan mengurangi tingkat kesalahan

penyampaian maupun penerimaan informasi.

2. Komunikasi internal mempengaruhi secara positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja

karyawan. Oleh karena itu karyawan Departemen Front Office diharapkan lebih

menyesuaikan metode penyampaian pesan dengan bentuk atau isi pesan agar proses

penyampaian lebih efektif, peneliti mengadaptasi dan melakukan rekontruksi dari beberapa

sumber mengenai metode penyampaian pesan dalam sebuah organisasi, yaitu :

Tabel 5.1

Metode penyampaian pesan dalam sebuah organisasi

No. Situasi Metode Penyampaian

1. Penyampaian informasi yang perlu segera

ditindaklanjuti.

Lisan diikuti tulisan

Lanjut ke halaman berikutnya Lanjutan Tabel 5.1

No. Situasi Metode Penyampaian

2. Informasi yang memerlukan tindakan di waktu

yang akan datang.

Gambar

Tabel Distribusi Ordinal Ke Interval...............................................................
Gambar 1. 1
Gambar 1. 2
Gambar 3. 1 Peta lokasi Hotel Indonesia Kempinski Jakarta
+7

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian menunjukan bahwa program pelatihan yang dilakukan di Hotel Lido Lakes Resort & Conference sudah cukup baik untuk meningkatkan kinerja karyawan

sangat baik. 2) Turnover intention karyawan departemen front office di Hotel Ibis Bandung Trans Studio berdasarkan dari tanggapan responden berada pada tingkat yang baik.

Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara motivasi (variabel X) terhadap kinerja karyawan (variabel Y) di departemen

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perbedaan budaya kepemimpinan memiki pengaruh terhadap kepuasan komunikasi karyawan midle manajer Hotel Phoenix Yogyakarta. Karyawan

Pelayanan yang dimaksud dalam penelitian ini adalah pelayanan di Front Office Hotel Mambruk Anyer yang meliputi front office chasier (kasir kantor depan), reservation

Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) ada pengaruh positif signifikan dari komunikasi internal dan kepuasan kerja terhadap produktivitas karyawan dengan

Dari hasil observasi yang peneliti lakukan di lapangan, sebagian besar responden menilai peningkatan motivasi dengan memberikan Penghargaan kepada karyawan front office Hotel

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DEPARTEMEN FRONT OFFICE TERHADAP KEPUASAN TAMU DI BANYAN TREE RESORT BINTAN.. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |