• Tidak ada hasil yang ditemukan

RANCANG BANGUN SISTEM PENGARSIPAN SURAT MASUK DAN SURAT KELUAR (STUDI KASUS SMP 3 MANYAR SEKARAN LAMONGAN).

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "RANCANG BANGUN SISTEM PENGARSIPAN SURAT MASUK DAN SURAT KELUAR (STUDI KASUS SMP 3 MANYAR SEKARAN LAMONGAN)."

Copied!
89
0
0

Teks penuh

(1)

SURAT MASUK DAN SURAT KELUAR

(

STUDI KASUS SMP 3 MANYAR SEKARAN LAMONGAN)

SKRIPSI

Disusun oleh :

AHMAD MASRUR

NPM. 0834015054

J URUSAN TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI

UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN”

J AWA TIMUR

(2)

SURAT KELUAR ( STUDI KASUS SMP 3 MANYAR SEKARAN LAMONGAN)

Oleh

AHMAD MASRUR NPM : 0834015054

Telah disetujui untuk mengikuti Ujian Negar a Lisan Gelombang V Tahun Akademik 2012/2013

Mengetahui,

Dosen Pembimbing Utama

Rinci Kembang Hapsari S.Si, M.Kom NPT. 37712 080 1681

Ketua J ur usan Teknik Infor matika Fakultas Teknologi Industri

Univer sitas Pembangunan Nasional ”Veteran” J awa Timur

(3)
(4)

ii

Bissmillahirrahmanirrahim

Alhamdulillah, puji syukur kehadirat Allah Swt. yang melimpahkan segala

rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang

menjadi salah satu syarat mutlak untuk menyelesaikan program studi Teknik

Informatika jenjang Strata-1Universitas Pembangunan Nasional “Vetaran” Jawa

Timur.

Dengan segala kerendahan hati, penulis menyadari bahwa dalam

menyelesaikan skripsi ini tidak lepas dari peran berbagai pihak yang telah banyak

memberikan bantuan, bimbingan dan dorongan. Dalam kesempatan ini penulis

ingin mengucapkan terima kasih yang tak terhingga khususnya kepada:

1. Bapak Dr.Ir Teguh Sudarto MP, selaku Rektor Universitas Pembangunan

Nasional “Veteran” Jawa Timur.

2. Bapak Ir. Sutiyono, MT selaku Dekan Fakultas Teknologi Industri

Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur.

3. Ibu Dr. Ir. Ni Ketut Sari, MT, selaku ketua jurusan Teknik Informatika

Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur.

4. Ibu Rinci Kembang Habsari ,S.Si, M.Kom selaku Dosen Pembimbing

pertama penulisan skripsi ini yang telah memotivasi, membantu dan

memberikan penulis arahan yang baik dan benar dalam menyelesaikan

(5)

iii

arahan yang baik dan benar dalam menyelesaikan penulisan skripsi ini

6. Seluruh Dosen Teknik Informatika Universitas Pembangunan Nasional

“Veteran” Jawa Timur yang telah mengajar penulis selama empat tahun

lamanya, dan memberikan dukungan untuk menyelesaikan penulisan skripsi.

7. Orang Tuadan keluarga yang telah banyak memberikan doa, motivasi dan

dorongan dalam penyelesaian skripsi ini.

8. Sahabat-sahabat dan teman-teman seperjuangan di Universitas

Pembangunan Nasional “Veteran”

9. Semua pihak yang mungkin belum saya sebutkan dan sahabat-sahabat yang

telah membantu penulis hingga terselesaikanya skripsi ini

Peneliti menyadari sepenuhnya bahwa sebagai manusia biasa tentunya tidak

akan luput dari kekurangan dan keterbatasan. Maka dengan segenap kerendahan

hati, penulis mengharapkan saran dan kritik yang dapat menyempurnakan

penulisan ini sehingga dapat bermanfaat dan berguna untuk pengembangan ilmu

pengetahuan.

Surabaya, 1 November 2012

(6)

iv

1.6 Metode Penelitian ... 3

1.7 Sistematika Penulisan ... 5

BAB II TINJ AUAN PUSTAKA ... 7

2.1 Landasan Teori ... 7

2.1.1 Pengertian Arsip ... 7

2.1.2 Jenis Arsip ... 10

2.1.3 Fungsi dan Peranan Arsip ... 13

2.1.4 Tujuan Arsip ... 14

2.1.5 Pengertian Surat ... 14

(7)

v

2.1.8 Pengertian Sistem Informsi ... 19

2.1.9 Pengertian Konsep Dasar Sistem ... 19

2.2 VB.NET ... 23

2.2.1 Sejarah VB.NET ... 23

BAB III PERANCANGAN SISTEM ... 29

3.1 Analisa Sistem ... 29

3.2 Perancangan Sistem ... 29

3.3 Alur Sistem ... 30

3.3.1 Flow Map Surat Masuk ... 30

3.3.2 Flow Map Surat Keluar ... 31

3.4 Desain Sistem ... 32

3.4.1 Data Flow Diagram ... 32

3.4.1.1Diagram Berjenjang ... 33

3.4.1.2Data Contex Diagram atau DFD Level 0 ... 33

3.4.1.3DFD Level 1 ... 34

3.4.1.4DFD Level 2 ... 35

3.5 ERD (Entity Relationship Diagram) ... 35

3.5.1 CDM (Conseptual Data Modeling) ... 36

3.5.2 PDM (Physical Data Modeling) ... 37

3.6 Perancangan Database ... 38

(8)

vi

4.1 Alat yang digunakan... 49

4.1.1 Perangkat Keras ... 49

4.1.2 Perangkat Lunak ... 49

4.2 Implementasi Aplikasi Desain Antarmuka ... 50

4.2.1 Form Tampilan Menu Utama ... 50

4.2.2 Form Tampilan Login ... 51

4.2.3 Form Tampilan Data Surat Masuk ... 52

4.2.4 Form Tampilan Tambah Data Surat Masuk ... 53

4.2.5 Form Tampilan Edit Data Surat Masuk ... 53

4.2.6 Form Tampilan Data Surat Keluar ... 54

4.2.7 Form Tampilan Tambah Data Surat Keluar ... 55

4.2.8 Form Tampilan Edit Data Surat Keluar ... 56

4.2.9 Form Tampilan Spesifikasi Surat ... 56

4.2.10 Form Tampilan Tambah spesifikasi Surat ... 57

4.2.11 Form Tampilan Edit Spesifikasi Surat ... 58

4.2.12 Form Tampilan Data Pengguna ... 58

4.2.13 Form Tampilan Tambah Data Pengguna ... 59

4.2.14 Form Tampilan Edit Data Pengguna ... 59

BAB V UJ I COBA DAN ANALISA APLIKASI ... 50

5.1 Uji Coba... 50

5.1.1 Uji Coba Menu User ... 50

(9)

vii

6.1 Kesimpulan... 74

6.2 Saran ... 74

(10)

viii

Gambar 3.1 Flow Map Surat Mauk ... 30

Gambar 3.2 Flow Map Surat Keluar ... 31

Gambar 3.3 Diagram Berjenjang ... 33

Gambar 3.4 Diagram Contex atau DFD Level 0 ... 33

Gambar 3.5 Diagram Level 1 ... 34

Gambar 3.6 Diagram Level 2 ... 35

Gambar 3.7 Conseptual Data Model (CDM) ... 35

Gambar 3.8 Physical Data Model (PDM) ... 37

Gambar 3.9 Desaign Interface Form Login ... 40

Gambar 3.10 Desaign Interface Form Menu Utama ... 41

Gambar 3.11 Desaign Interface Form Data Surat Masuk ... 42

Gambar 3.12 Desaign Interface Form Tambah Data Surat Masuk ... 42

Gambar 3.13 Desaign Interface Form Edit Data Surat Masuk... 43

Gambar 3.14 Desaign Interface Form Data Surat Keluar ... 44

Gambar 3.15 Desaign Interface Form Tambah Data Surat Keluar ... 44

Gambar 3.16 Desaign Interface Form Edit Data Surat Keluar... 45

Gambar 3.17 Desaign Interface Form Data Spesifikasi Surat ... 46

Gambar 3.18 Desaign Interface Form Tambah Spesifikasi Surat ... 46

Gambar 3.19 Desaign Interface Form Edit Spesifikasi Surat ... 47

Gambar 3.20 Desaign Interface Form Data Pengguna ... 47

Gambar 3.21 Desaign Interface Form Tambah Data Pengguna ... 48

(11)

ix

Gambar 4.3 Form Data Surat Masuk ... 52

Gambar 4.4 Form Tambah Data Surat Masuk... 53

Gambar 4.5 Form Edit Data Surat Masuk ... 54

Gambar 4.6 Form Data Surat Keluar ... 55

Gambar 4.7 Form Tambah Data Surat Keluar... 55

Gambar 4.8 Form Edit Data Surat Keluar ... 56

Gambar 4.9 Form Spesifikasi Surat ... 57

Gambar 4.10 Form Tambah Spesifikasi Surat ... 57

Gambar 4.11 Form Edit Spesifikasi Surat... 58

Gambar 4.12 Form Data Pengguna ... 58

Gambar 4.13 Form Tambah Data Pengguna ... 59

(12)

x

Tabel 3.1 Tabel Admin ... 38

Tabel 3.2 Tabel Surat Masuk ... 39

Tabel 3.3 Tabel Surat Keluar ... 39

(13)

khususnya teknologikomputer dengan data terpusat dalam hal pengarsipan dokumen.Namun tidak semua sekolah mempunyai sarana dan prasarana yang lengkap. Seperti yang adadi SMP Ma’arif Manyar Sekaran lamongan.

Pada saat ini, prosedur yang diterapkan pada manajemen surat masuk dan surat keluar pada. Bagian Umum Tata Usaha mulai dari penerimaan, pembuatan,penyimpanan, pendokumentasian, hingga verifikasi surat, semua dilakukan secara konvensional.Dokumentasi surat masuk dan keluar hanya berupa penulisan di buku besar. Sedangkan pada tahappengarsipan surat hanya berupa penyimpanan dokumen hardcopy.

Dengan adanya masalah yang telah sebutkan, Bagian Umum Tata UsahaSMP Ma’arif Manyar Sekaran lamongan dirasa perlu untuk merubah metode manajemen persuratan yang saat ini mereka gunakan,yaitu metode konvensional, menjadi metode manajemen persuratan yang terkomputerisasi danotomatis. Dengan adanya Sistem Informasi Manajemen surat Masuk Dan Surat Keluar, diharapkanmenghasilkan aplikasi yang dapat mengelola surat masuk dan keluar sesuai alur yang di tetapkan,dan dapat menyelesaikan masalah yang ada saat ini.

Penelitian ini dilakukan untuk membuat aplikasipengarsipan, yang dapat mengelola surat masuk dan keluar secara efektif sesuai alur yang telahditetapkan oleh Bagian Umum Sekretariat Daerah Kabupaten Pacitan . Pengarsipan surat dilakukansecara elektronik, yaitu penyimpanan dokumem softcopy, dan dilengkapi dengan laporan surat masukdan surat keluar. Adapun metode penelitian yang digunakanuntuk menyelesaikan berbagai permasalahan yang terjadi adalah pustaka, observasi, wawancara,analisis data dan system, perancangan system, pembuatan program, pengujian program, implementsiprogram. Yang dihasilkan dari penelitian ini adalah menghasilkan aplikasi yang dapat mengelola suratmasuk dan keluar sesuai alur yang di tetapkan, dan dapat menyelesaikan masalah yang ada saat ini.

(14)

1

1.1 LATAR BELAKANG

Salah satu kebutuhan yang sangat besar akan teknologi informasi

sekarang ini adalah kebutuhan akan sistem informasi. Berkembangnya teknologi

informasi dan sistem informasi yang demikian pesat di era globalisasi sekarang ini

telah membuat hampir semua aspek kehidupan tidak dapat terhindar dari

penggunaan perangkat komputer.

Setiap organisasi, perusahaan maupun lembaga pendidikan sekolah , dapat

dipastikan mempunyai suatu unit khusus yang bertugas dalam bidang

administrasi. Dengan kata lain setiap organisasi, perusahaan maupun lembaga

pendidikan sekolah pasti memerlukan suatu unit yang mengelola segala sesuatu

yang berhubungan dengan kegiatan administrasi yang pada akhirnya akan

berhubungan dengan kegiatan kearsipan. Jadi kegiatan administrasi pada dasarnya

adalahmenghasilkan, menerima, mengolah dan menyimpan berbagai surat,

laporan,formulir dan sebagainya.

Penggunaan media elektronik diharapkan dapat membantu pihak

pengelolah arsip untuk dapat mengelolah arsipnya secara efektif dan efisien.

Dengan menggunakan media elektronik dalam pengelolaan arsip akan diperoleh

manfaat kecepatan, kemudahan dan hemat. Maksud dari kecepatan disini adalah

melalui penggunaan media elektronik maka proses pencarian,penemuan,

pendistribusian dan pengolahan data dilakukan dalam waktu yang singkat.

(15)

hal pencarian, pendistribusian dan pengolahan data, yang dimaksud hemat dalam

penggunaan media elektronik bahwa bisa mengurangi tenaga, pikiran dan

menghemat biaya dalam pengelolaan arsip. Dengan alasan tersebut maka pada

masa sekarang banyak organisasi/instansi yang menggunakan media elektronik

dalam pengelolaan arsip, mulai dari yang sederhana sampai yang canggih.

Pada SMP 3 Sekaran Lamongan mengalami kesulitan dalam pengelolaan

menerima dan menyimpan berbagai surat, laporan,formulir dan sebagainya

pengarsipan.Bagian Tata usaha (TU) adalah salah satu Bagian bagian dari SMP 3

Sekaran Lamongan. Unit kerja ini mengelolah arsip-arsip sebagai hasil akhir dari

kegiatan administrasi. Salah satu jenis arsip yang dikelola adalah berkas-berkas

surat. Berkas ini belum dilakukan secara elektronik. Oleh sebab itu penulis

melakukan pembuatan program dengan menggunakan program vb.net. Dimana program ini bisa mengelola dan menyimpan arsip sekalian imagenya dengan cara

menscan arsip yang asli sehingga dapat diketahui bentuk dari pada arsip itu untuk

bisa digunakan lagi tanpa mengolah dari awal kembali.

1.2 PERUMUSAN MASALAH

Adapun yang menjadi rumusan masalah dalam penuliasan ini adalah

“Bagaimana Membuat Sistem Informasi Pengarsipan di SMP 3 Sekaran

Lamongan yang bertujuan untuk menata, menyimpan data, melihat bentuk arsip

dan sebagai sarana temu balik apabila dibutuhkan dikemudian hari.

1.3 TUJ UAN

Adapun tujuan dari merancang dan membuat aplikasi surat masuk dan

(16)

baru dimana sistem baru ini menggunakan komputerisasi untuk memudahkan

dalam pengerjaanya dan mengefisiensi pekerjaan.

1.4 BATASAN MASALAH

Perancangan ini diharapkan dapat mencapai sasaran dan tujuan, maka

permasalahan yang ada dibatasi sebagai berikut :

1. Sistem pengarsipan ini berdasarkan pada arsip yang ada di SMP 3

Sekaran Lamongan.

2. Proses pengarsipan ini hanya pada dokumen yang sifatnya tidak

rahasia arsip data siswa, surat masuk dan surat keluar .

1.5 MANFAAT

Hasil dari pembuatan sistem ini dapat mendukung kelancaran pelaksanaan

dan fungsi dalam bidang tata usaha (TU) yang efektif dan efisien, meningkatkan

pelayanan kebutuhan akan informasi yang lebih akurat dan relevan, serta dapat

memahami prosedur kerja yang ada di SMP3 Sekaran Lamongan.

1.6 METODE PENELITIAN

Metodologi penelitian merupakan suatu proses yang digunakan untuk

memecahkan suatu masalah yang logis, dimana memerlukan data-data untuk

mendukung terlaksananya suatu penelitian. Metode penelitian yang digunakan

adalah metode deskriptif. Metode deskriptif merupakan metode yang

menggambarkan fakta-fakta dan informasi dalam situasi atau kejadian

dimanasekarang secara sistematis, faktual dan akurat. Metode penelitian ini

memiliki dua tahapan, yaitu tahap pengumpulan data dan tahap perancangan

(17)

Tahap pengumpulan data dapat diperoleh secara langsung dari objek penelitian.

Cara-cara yang mendukung untuk mendapatkan data primer adalah sebagai

berikut :

a. Studi pustaka

Studi ini dilakukan dengan cara mempelajari, meneliti dan menelaah

berbagai literatur-literatur yang bersumber dari buku-buku, teks, jurnal ilmiah,

situs-situs di internet, dan bacaan-bacaan yang ada kaitannya dengan topik

penelitian.

b. Studi lapangan

Studi ini dilakukan dengan cara mengunjungi tempat yang akan diteliti

dan pengumpulan data dilakukan secara langsung. hal ini meliputi :

1) Wawancara

Wawancara yaitu teknik pengumpulan data dengan cara

mengadakan tanya jawab secara langsung dengan narasumber yang

terkait dengan permasalahan yang diambil untuk memperoleh data

dan informasi.

2) Observasi

Observasi adalah pengamatan dan pencatatan yang sistematis

terhadapgejala-gejala yang diteliti (Husaini Usman, 2008:52).

Metode ini bertujuanuntuk mengetahui ciri-ciri dan luasnya obyek

yang diamati. Denganpengamatan langsung dapat diperoleh data

(18)

1.7 SISTEMATIKA PENULISAN

Adapun sistematika penulisan Tugas Akhir ini terdiri dari 5 (lima) bab,

dari uraian masing-masing bab tersebut adalah sebagai berikut :

BAB I : PENDAHULUAN

Dalam bab ini penulis menjelaskan hal-hal yang menjadi latar belakang

masalah, perumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian,

manfaat penelitian, serta sistematika penulisan tugas akhir.

BAB II : TINJ AUAN TEORI

Pada bab ini penulis menjelaskan tentang landasan teori pengarsipan

dan beberapa pengertian maupun jenis arsip sehingga dapat

mempermudah penulis dalam menyelesaikan tugas akhir ini.

BAB III : METODE PENELITIAN

Dalam Bab II ini menjelaskan tentang profil perusahaan yang berupa

sejarah singkat SMP 3 Sekaran Lamongan, serta struktur organisasi dan

uraian pekerjaannya. Selain itu, dalam bab II ini juga berisi mengenai

tatacara dalam melakukan metode penelitian yang di gunakan dan

permasalahan yang akan dibahas yaitu sekilas mengenai permasalahan

yang akan dibahas, data yang dikumpulkan, prosedur penyusunan

program.

BAB IV : PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM

Dalam bab ini penulis menguraikan pembahasan mengenai perancangan

database, implementasi sistem yang mencakup defenisi implementasi

sistem, komponen utama dalam implementasi sistem, tujuan

(19)

BAB V : PENUTUP

Dalam bab ini penulis menguraikan pembahasan yang mencakup

(20)

7 2.1 LANDASAN TEORI

2.1.1 Pengertian Arsip

Arsi berasal dari bahasa asing, orang Yunani mengatakan “

Archivum” yang artinya tempat untuk penyimpanan. Sering pula kata

tersebut ditulis “Archeon” yang berarti Balai Kota (tempat untuk

menyimpan dokumen) tentang masalah pemerintah. Menurut bahasa

belanda yang dikatakan dengan “Archief” mempunyai arti:

a) Tempat untuk menyimpan catatan-catatan dan bukti-bukti kegiatan

yang lain.

b) Kumpulan catatan atau bukti kegioatan yang berjudul tulisan, gambar,

grafik dan sebagainya.

c) Bahan-bahan yang akan disimpan sebagai bahan pengingat.

Perkataan arsip sudah secara umum dianggap sebagi istilah bahasa

Indonesia, mempunyai arti:

a) Tempat untuk menyimpan berkas sebagai bahan pengingat.

b) Bahan-bahan, baik berujud surat, laporan, perjanjian-perjanjian,

gambar-gambar hasil kegiatan, statistik, kuitansi dan sebagainya, yang

disimpan sebagai bahan pengingatan.

Dibawah ini beberapa pendapat para ahli mengenai definisi arsip :

1) Arsip adalah kumpulan warkat yang disimpan secara menurut

(21)

sewaktu-sewaktu dapat diketemukan dengan mudah dan cepat. (Sularso

Mulyono, dkk , 984:3)

2) Menurut Undang-Undang No. 7 tahun 1971 tentang ketentuan-ketentuan

kearsipan (Lembaran Negara tahun 1971 Nomor 32, Tambahan Lembaran

Negara Nomer 2964) arsip adalah:

a. Naskah-naskah yang dibuat dan diterima oleh Lembaga-lembagadan

Badan-badan Pemerintah dalam bentuk corak apapun, baik dalam

keadaan tunggal maupun berkelompok dalam rangka pelaksanaan

kegiatan pemerintahan.

b. Naskah-naskah yang dibuat dan diterima oleh Badan-badan Swasta

atau perorangan, dalam bentuk corak apapun, baik dalam keadaan

tunggal maupun berkelompok, dalam rangka pelaksanaan kehidupan

kebangsaan. ( Zulkifli Amsyah, 1993:2).

3) Menurut Drs. Ig. Wursanto (1989 : 12) kearsipan adalah proses kegiatan

pengurusan atau pengaturan arsip dengan mempergunakan suatu sistem

tertentu sehingga arsip-arsip dapat ditemukan kembali dengan mudah dan

cepat apabila sewaktu-waktu diperlukan.

4) Menurut Maulana (1974:18) memberikan rumusan bahwa kearsipan

adalah suatu metode atau cara yang direncanakan dan dipergunakan untuk

menyimpan, pemeliharaan arsip bagi individu maupun umum dengan

memakai indeks yang sudah ditentukan, biasanya untuk keperluan filling

ini dipergunakan lemari, laci cabinet dari bahan baja tahan karat atau dari

(22)

5) Dari segi bahasa Secara etimologi istilah arsip berasal dari bahasa Yunani

“Arche” yang berarti “Permulaan”, menjadi “Ta archia” selanjutnya

menjadi “Archeon” yang berarti “Gedung Pemerintahan”, dan kemudian

dalam bahasa latinnya berbunyi “Archifium”.

6) Menurut 3 penulis : Mulyono, Muhsin, dan Marimin (1985:3) memberikan

pengertian tentang kearsipan yaitu tata cara pengurusan penyimpanan

warkat menurut aturan dan prosedur yang berlaku dengan mengingat 3

unsur pokok yang meliputi : penyimpanan, penempatan, dan penemuan

kembali.

7) Menurut The Liang Gie (200:20) yaitu arsip sebagai kumpulan

warkat-warkat yang disimpan secara teratur, berencana karena mempunyai sesuatu

kegunaan agar setiap kali diperlukan dapat cepat ditemukan

kembali.Menurut T. R. Schellenberg (The Liang Gie, 1979, 217). “The term „archives may now be defined as follow : “Those records of any public or private institution which adjudged worthy of permanent preservation for reference and research purpose and which have been deposited or have been selected for deposit in on archival institution”. (istilah “arsip” dapatlah kini dirumuskan sebagai berikut : “warkat-warkat”

dari suatu badan pemerintah atau swasta yang diputuskan sebagai

dokumen berharga untuk diawetkan secara tetap, guna keperluan mencari

keterangan dan penelitian dan disimpan atau telah dipilih untuk disimpan

pada suatu badan kearsipan

Berdasarkan definisi beberapa ahli di atas, Arsip merupakan

(23)

perangko) yang di dalamnya memberikan keterangan – keterangan atau

bukti tentang sutau kejadian, sehingga pada saat di perlukan dapat dengan

mudah ditemukan. Arsip adalah naskah-naskah dinas yang dibuat dan

diterima oleh semua satuan organiosasi dalam lingkungan Departemen

dalam negeri dalam bentuk corak apapun, baik dalam keadaan tunggal

maupun berkelompok dalam pelaksanaan tugas.

2.1.2 J enis Ar sip

Wursanto (1991: 21-28) membagi jenis arsip dilihat dari beberapa

segi diantaranya :

1) Menurut subjek atau isisnya :

a. Arsip Keuangan

Jenis arsip yang berhubungan dengan masalah keuangan seperti

laporan keuangan, surat perintah membayar tunai, surat penagihan, dan

daftar gaji.

b. Arsip Kepegawaian

Jenis arsip yang berhubungan dengan masalah kepegawaian seperti

daftar riwayat hidup pegawai dan absensi pegawai.

c. Arsip Pemasaran

Jenis arsip yang berhubungan dengan masalah-masalah pemasaran

seperti surat penawaran, surat pesanan, daftar harga barang, surat

(24)

d. Arsip Pendidikan

Jenis arsip yang berhubungan dengan masalah-masalah pendidikan

seperti garis-garis besar program pengajaran (GBPP), satuan pelajaran,

program pengajaran, daftar absensi siswa dan guru.

2) Arsip menurut bentuk dan wujudnya

a. Surat

Setiap lembaran kertas yang berisi informasi atau keterangan yang

berguna bagi penyelenggara kehidupan organisasi seperti naskah

perjanjian atau kontrak, akte pendirian perusahaan, notulen rapat,

kuitansi, naskah berita acara, kartu pegawai, dan bon penjualan.

b. Pita rekaman

c. Piringan hitam

d. Mikro film

Film yang memuat rekaman bahan tertulis, tercetak, dan tergambar

dalam ukuran yang sangat kecil untuk memudahkan penyimpanan dan

penggunaan. Cetakan microfilm tersebut disebut hard copy.

3) Arsip menurut sifat kepentingannya

a. Arsip nonessensial yaitu arsip yang tidak memerlukan pengolahan

dan tidak mempunyai hubungan dengan hal-hal yang penting

sehingga tidak perlu disimpan dalam waktu yang terlalu lama (tidak

penting). Contohnya antara lain : Surat atau kartu undangan,

pengumuman hari libur, memo atau nota tentang hal-hal yang tidak

(25)

b. Arsip yang diperlukan (useful archives), yaitu arsip yang masih

mempunyai nilai kegunaan, tetapi sifatnya sementara dan

kadang-kadang masih dipergunakan atau dibutuhkan (arsip ini masih

disimpan antara 2 atau 3 tahun). Contohnya antara lain : Surat

perintah jalan, Surat keterangan pegawai, Surat telegram, dan

lain-lain.

c. Arsip penting (important archives), yaitu arsip yang mempunyai

nilai hukum, pendidikan, keuangan, dokumentasi, sejarah dan

sebagainya. Apabila arsip ini hilang maka sulit untuk mencari

penggantinya karena masih diperlukan atau dipergunakan dalam

membantu kelancaran pekerjaan. Contohnya antara lain : Surat

keputusan (penangkatan, pemindahan,pemberhentian) daftar sensus

pegawai, laporan keuangan, berita acara pemeriksaan keuangan, dan

lain-lain.

d. Arsip Vital (vital archives), yaitu arsip yang bersifat permanen,

langgeng, disimpan untuk selama-lamanya. Contohnya antara lain :

akte pendirian perusahaan, daftar hasil ujian dinas pegawai, daftar

hasil ujian jabatan pegawai, dokumen-dokumen kepemilikan tanah

(gedung), buku induk pegawai dan lain-lain.

4) Arsip menurut fungsinya

a. Arsip dinamis, yaitu arsip yang masih dipergunakan secara

langsung dalam kegiatan perkantoran sehari-hari. Arsip ini dapat

dibedakan menjadi 3 macam menurut fungsi dan kegunaannya

(26)

Arsip aktif yaitu arsip yang masih sering dipergunakan bagi

kelangsungan kerja.

Arsip semi aktif yaitu arsip yang frekuensi penggunaannya sudah

mulai menurun.

Arsip In-aktif yaitu arsip yang jarang sekali dipergunakan dalam

proses pekerjaansehari-hari.

b. Arsip statis yaitu arsip yang sudah tidak dipergunakan secara

langsung dalam kegiatan perkantoran sehari-hari.

2.1.3 Fungsi dan Peranan Ar sip

Sebagai sumber informasi, maka arsip dapat membantu

meningkatkan dalam rangka pengambilan keputusan secara cepat dan tepat

mengenai suatu masalah. Oleh sebab itu, dapat disimpulkan bahwa fungsi

dan peranan arsip yaitu :

1. Alat utama ingatan organisasi

2. Bahan atau alat pembuktian (bukti otentik)

3. Nilai informasional yang perlu, misalnya untuk pengambilan

keputusan

4. Bahan dasar perencanaan dan pengambilan keputusan

5. Nilai informasional dalam proses menuju penentuan kebijakan yang

menyangkut banyak orang dan perlu memperhatikan kesinambungan

serta perkembangan.

6. Barometer kegiatan suatu organisasi mengingat setiap kegiatan pada

umumnya menghasilkan arsip

(27)

8. Sebagai sumber informasi yang dipergunakan baik secara lagsung atau

tidak langsung dalam penyusunan perencanaan, pelaksanaan,

penelitian, evaluasi dan berbangsa dan berbegara.

9. Bahan informasi kegiatan ilmiah lainnya

2.1.4 Tujuan Arsip

Tujuan dari arsip yaitu

1. Agar arsip dapat disimpan dan diketemukan kembali dengan cepat dan

tepat, jika sewaktu-waktu diperlukan.

2. Dapat menunjang terlaksananya peyusutan arsip yang berdaya guna

dan berhasil guna.

3. Untuk menjaga arsip, agar setiap historis dari perusahaan maupun

individu dapat ditempatkan disuatu tempat tertentu, dengan system

penyimpanan arsip.

4. Untuk mengamankan arsip yang penting, baik dari bahaya pencurian

atau kebakaran.

2.1.5 Pengertian Sur at

Komunikasi merupakan sarana penting dalam dunia bisnis,

pemerintahan, pendidikan, baik perorangan maupun kelompok. Salah satu

bentuk komunikasi yang sering digunakan adalah surat. Adapun beberapa

pengertian surat menurut pendapat beberapa para ahli adalah :

1. Menurut Thomas Wiyasa Bratawidjaja (1982:5), Surat adalah alat untuk

menyampaikan sesuatu maksud secara tertulis dari pihak satu kepada

(28)

pernyataan atau informasi secara tertulis dari pihak satu kepada pihak

lainnya.

2. Menurut Sedarmayanti (2001-162), Surat adalah alat komunikasi

tertulis yang berasal dari satu pihak yang ditunjukkan kepada pihak lain

untuk menyampaikan berita.

3. Menurut Yhundazt 1627.blogspot.com, Surat adalah suatu komunikasi

yang digunakan untuk menyampaikan informasi tertulis oleh suatu

pihak lain kepada pihak lainnya. Surat merupakan lembaran kertas yang

tertulis atas nama pribadi penulis atau atas nama kedudukannya dalam

organisasi untuk berbagai kepentingan.

4. Menurut Y. S. Marjo (2000:15), Surat adalah alat komunikasi tertulis

atau sarana untuk menyampaikan pertanyaan maupun informasi.

5. Menurut Atmosudirjo (1999:139), Surat adalah kertas atau lebih yang

ditulis atau diketik atas nama kedudukan dalam organisasi yang

ditujukkan kepada suatu alamat tertentu dan membuat suatu badan

komunikasi.

6. Menurut The Liang gie (2000:115), Surat adalah setiap catatan tertulis

atau bergambar yang memuat keterangan mengenai sesuatu hal atau

peristiwa yang dibuat orang untuk membantu ingatannya.

7. Menurut Barthos (2003:36), Surat adalah alat komunikasi tertulis yang

berasal dari satu pihak dan ditujukkan kepada pihak lain uintuk

(29)

2.1.6 Fungsi Sur at

Selain berfungsi sebagai alat komunikasi dan pemberi informasi

dari pihak satu ke pihak lain, surat pun dapat memberikan informasi yang

sesuai dengan aslinya, selain itu surat juga memiliki beberapa fungsi,

diantaranya:

a. Wakil dari pengirim/penulis

b. Bahan pembukti

c. Pedoman dalam mengambil tindakan lebih lanjut

d. Alat pengukur kegiatan organisasi

e. Sarana memper pendek jarak (Marjo,2000:16)

Berdasarkan pendapat diatas mengenai fungsi-fungsi surat maksud

dari fungsi surat sebagai wakil dari pengirim/penulis, yaitu surat berfungsi

sebagai pembawa misi dan pesan-pesan yang mewakili si penulisnya.

Dengan demikian surat dapat menghemat pemakaian tenaga manusia dan

menghemat ongkos atau biaya. Karena sifatnya sebagai wakil dari penulis,

maka surat harus ditulis dengan teliti, praktis, sistematis dan obyektif.

Maksud dan tujuan surat tersebut harus jelas, sopan serta menarik.

Fungsi surat sebagai bahan pembukti, surat merupakan alat

komunikasi tertulis, oleh karena itu surat juga dapat dijadikan sebagai

bahan bukti hitam diatas putih yang mempunyai kekuatan hukum. Fungsi

surat sebagai pedoman dalam mengambil tindakan lebih lanjut yaitu

surat-surat yang diarsipkan merupakan sumber data yang diperlukan dalam

(30)

Maksud dari fungsi surat sebagai alat pengukur kegiatan organisasi

adalah pengelolaan surat dalam sebuah perusahaan kecil tentulah berbeda

dengan pengelolaan surat dalam sebuah perusahaan besar. Jika dalam

sebuah perusahaan kecil surat dikelola oleh satu orang pegawai saja.

Namun di perusahaan besar surat dikelola oleh beberapa pegawai. Maka

hal ini dapat memperlihatkan bahwa dalam satu perusahaan besar kegiatan

organiasi lebih kompleks.

Fungsi surat sebagai sarana memperpendek jarak adalah jika kita

akan mengadakan suatu penelitian atau kunjungan ke suatu tempat, untuk

mengkonfirmasi kapan waktu yang tepat, kita dapat mengkonfirmasinya

melalui surat.

2.1.7 Pembagian Sur at

Prosedur pengurusan dan pengendalian surat dalam suatu

perusahaan terdiri dari berbagai jenis, salah satunya adalah pembagian

surat berdasarkan prosedur pengurusannya dan berdasarkan urgensi

penyelesaiannya.

Berdasarkan prosedur pengurusannya surat terdiri atas:

1. Surat masuk

2. Surat Keluar

Menurut Wursanto (1991:108) pengertian surat masuk adalah:

Surat masuk adalah semua jenis surat yang diterima dari instansi

(31)

maupun yang diterima melalui kurir (pengirim surat) dengan

mempergunakan buku pengiriman (ekspedisi).

Menurut Wursanto (1991:144) pengertian surat keluar adalah:

Surat keluar (out going mail) adalah surat yang sudah lengkap (bertanggal,

bernomor, berstempel, dan telah ditandatangani oleh pejabat yang

berwenang) yang dibuat oleh suatu instansi, kantor atau lembaga untuk

ditujukan/dikirim kepada instansi, kantor atau lembaga lain.

Berdasarkan urgensi penyelesaiannya surat dapat terdiri dari, surat

penting, surat biasa/rutin, dan surat rahasia (Sedarmayanti, 1999:74).

a. Sur at penting

Surat yang isinya bersifat mengikat, memerlukan tindak lanjut,

menyangkut masalah kebijakan dan bila terlambat atau hilang dapat

menghambat dan merugikan pelaksanaan kebijakan kelembagaan,

kepegawaian, keuangan dan kebendaan.

b. Sur at biasa/rutin

Surat yang isinya tidak mengikat, tidak memerlukan tindak lanjut

dan bila surat tersebut hilang informasinya dapat diperoleh dari sumber

(32)

c. Sur at rahasia

Surat yang menurut isi maupun sifatnya memerlukan perlindungan,

karena jika bocor akan menimbulkan kerusakan/kerugian besar,

mengurangi atau menyulitkan pelaksanaan langkah-langkah berikutnya.

2.1.8 Pengertian Sistem Infor masi Arsip

Kearsipan adalah tata cara pengurusan penyimpanan arsip menurut

aturan dan prosedur yang berlaku dengan mengingat 3 unsur pokok yang

meliputi:

a) Penyimpanan (storing)

b) Penempetan (placing)

c) Penemuan kembali (finding)

2.1.9 Pengertian Konsep Dasar Sistem

Terdapat dua kelompok didalam mendefinisikan sistem, yaitu yang

menekankan pada prosedurnya dan yang menekankan pada komponennya

atau elemennya. Pendekatan sistem yang lebih menekankan pada

prosedurnya mendefinisikan sistem sebagai berikut:

Suatu sistem adalah jaringan kerja dari beberapa prosedur yang saling

Berhubungan, berkumpul bersama untuk melakukan suatu kegiatan atau

untuk menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu.

Pendekatan sistem yang lebih menekankan pada komponen atau

elemennya mendefinisikan sistem sebagai berikut:

Sistem adalah sekelompok elemen yang terintegrasi dan berinteraksi

(33)

Sistem itu sendiri memiliki karakterisitik atau beberapa sifat tertentu, yaitu

mempunyai komponen (components), batas sistem (boundary), lingkungan

luar sistem (environments), penghubung (interface), masukan (input),

keluaran (output), pengolah (proses), dan sasaran suatu tujuan (goal).

Adapun penjelasan dari karateristik dari suatu system adalah sebagai

berikut:

a) Komponen sistem (Components)

Bagian sistem yang saling berinteraksi dan membentuk satu kesatuan.

Komponen atau elemen sistem dapat berupa subsistem atau beberapa

bagian sistem.

b) Batas sistem (Boundary)

Daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan lingkungannya

atau dengan sistem lainnya. Batas sistem inilah yang membuat sistem

dipandang sebagai satu kesatuan.

c) Lingkungan Luar Sistem (Environments)

Segala sesuatu yang berada diluar sistem yang mempengaruhi

sistem.Lingkungan luar sistem dapat bersifat menguntungkan sistem

atau merugikan sistem.

d) Penghubung Sistem (Interface)

Merupakan media penghubung antara satu subsistem dengan subsistem

lainnya. Penghubung inilah yang menyebabkan beberapa subsistem

(34)

e) Masukan Sistem (Input)

Sesuatu yang dimasukkan ke dalam sistem yang berasal dari

lingkungan.

f) Keluaran Sistem (Output)

Suatu hasil dari proses pengolahan sistem yang dikeluarkan ke

lingkungan.

g) Pengolah Sistem (Proses)

Bagian dari sistem yang mengubah masukan (input) menjadi keluaran

(output).

h) Sasaran Sistem (Objectives) atau Tujuan (Goal)

Sasaran sistem adalah sesuatu yang menyebabkan mengapa sistem itu

dibuat atau ada. Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran

atau tujuannya.

Adapun definisi sistem menurut Van de Poel dalam Winardi adalah: Een verzameling elemnten waartussen relaties bestan. Vaak treft men bovendien in de litteratuur nog de volgende toevoeging ... elementen gericht op de verwezenlijking van bepaalde gemeenschappelijke doeleinden. Yang diterjemahkan oleh Winardi sebagai sekumpulan elemen diantara mana terdapat adanya hubungan-hubungan. Kerapkali dalam

literatur dapat diketemukan kata-kata tambahan elemen-elemen mana

ditunjukan ke arah pencapaian sasaran-sasaran umum tertentu. Dari

pengertian diatas dapat diuraikan bahwa suatu sistem terdiri dari

sekumpulan elemen yang saling berhubungan satu sama lain yang

(35)

Voich dalam Lukman mengatakan bahwa “system is whole compounded of several parts...” yang dapat diartikan, sistem adalah suatu keseluruhan yang tersusun dari sekian banyak bagian. Senada dengan pendapat diatas

maka Awad menyatakan bahwa system is an organized, funtioning, relationship among unit or components”. Yang dapat diartikan, sistem adalah hubungan yang berlangsung diantara satuansatuan atau komponen

secara teratur. Riggs dalam Winardi mengemukan pengertian sistem

sebagai suatu kelompok yang terdiri dari beberapa komponen atau bagian

yang saling berinteraksi dalam hubungan yang dinamis. Kemudian

Johnson, Katzs dan Rosenzwig dalam Lukman mendefinisikan sistem

sebagai suatu kebulatan atau keseluruhan yang kompleks atau terorganisir;

suatu himpunan atau perpaduan hal-hal atau bagian – bagian yang

membentuk suatu kebulatan atau keseluruhan yang kompleks atau utuh.

Selanjutnya menurut Winardi menyatakan bahwa pada intinya sistem

menunjuk pada dua hal, yaitu pertama menunjukan suatu identitas, suatu

wujud benda (abstrak maupun konkrit, termasuk yang konseptual) yang

memiliki susunan struktural dari bagian-bagiannya ; kedua menunjukan

suatu metode atau tata cara yang menunjuk pada suatu rencana metode,

alat atau tata cara untuk mencapai sesuatu. Sejalan dengan pendapat di

atas, Lukman mengartikan sistem sebagai wujud (entitas). Suatu sistem

seringkali dianggap sebagai suatu himpunan bagian yang saling

berhubungan sehingga merupakan suatu kesatuan. Contoh wujud (entitas)

adalah lembaga pemerintah yang berkewajiban memberi pelayanan yang

(36)

2.2 VB.NET

2.2.1 Sejar ah VB.NET

VB 1.0 dikenalkan pada tahun 1991, pendekatan yg dilakukan

untuk menghubungkan bahasa pemrograman dengan GUI berasal dari

prototype yg dikembang oleh “Alan Cooper” yg di sebut TRIPOD,.

Kemudian Microsoft mengontrak copper dan asosiasinya utk

mengembangkan tripod agar dapat digunakan di windows 3.0 dibawah

nama kode Ruby.

Berikut Perjalanan Visual Basic (VB 1.0 Sampai VB 10) :

Perjalanan dari Visual Basic (VB1 to VB 10)

a. Proyek “Thunder” dirintis

b. Visual Basic 1.0 (May 1991) di rilis untuk windows pada

Comdex/Windows Wordltrade yg dipertunjukan di Atlanta , Georgia

c. Visual Basic 1.0 untuk DOS dirilis pada bulan September 1992.

Bahasa ini tidak kompatibel dengan Visual Basic For Windows. VB

1.0 for DOS ini pada kenyataaanya merupakan versi kelanjutan dari

compiler BASIC, QuickBasic dan BASIC Professional Development

System

d. Visual Basic 2.0 dirilis pada November 1992, Cakupan

pemrogramannya cukup mudah untuk digunakan dan kecepatannya

juga telah di modifikasi. Khususnya pada Form yg menjadikan object

dapat dibuat secara seketika, serta konsep dasar dari Class modul yg

(37)

e. Visual Basic 3.0 , dirilis pada musim panas 1993 dan dibagi menjadi

versi standard dan professional. VB 3 memasukan Versi 1.1 dari

Microsoft Jet Database Engine yg dapat membaca serta menulis

database Jet (atau Access) 1.x

f. Visual Basic 4.0 (Agustus 1995) merupakan versi pertama yg dapat

membuat windows program 32 bit sebaik versi 16 bit nya. VB 4 juga

memperkenalkan kemampuan untuk menulis non-GUI class pada

Visual Basic

g. Visual Basic 5.0 (February 1997), Microsoft merilis secara eksklusif

Visual basic untuk versi windows 32 bit . Programmer yg menulis

programnya pada versi 16 bit dapat dengan mudah melakukan import

porgramnya dari VB4 ke VB5. dan juga sebaliknya, program VB5

dapat diimport menjadi VB4. VB 5 memperkenalakan kemampuan

untuk membuat User Control.

h. Visual Basic 6.0 (pertengahan 1998) memperbaiki beberapa cakupan,

temasuk kemapuannya untuk membuat Aplikasi Web-based . Visual

Basic 6 di jadwalkan akan memasuki Microsoft “fasa non Supported”

dimulai pada maret 2008

i. Visual Basic .NET (VB 7), dirilis pada tahun 2002, Beberapa yang

mencoba pada versi pertama .NET ini mengemukakan bahwa bahasa

ini sangat powerful tapi bahasa yg digunakan sangat berbeda dengan

bahasa sebelumnya, dengan kekurangan diberbagai area, termasuk

runtime-nya yang 10 kali lebih besar dari paket runtime VB6 serta

(38)

j. Visual Basic .NET 2003 (VB 7.1) , dirilis dengan menggunakan NET

framework versi 1.1.

k. Visual Basic 2005 (VB 8.0) , merupakan iterasi selanjutnya dari

Visual Basic .NET. dan Microsoft memutuskan untuk menghilangkan

kata kata .NET pada judulnya. Pada Rilis ini , Microsoft memasukan

beberapa fitur baru, diantaranya :

1. Edit and Continue , mungkin inilah kekurangan fitur terbesar dari

VB .NET . pada VB 2005 ini kita diperbolehkan melakukan

perubahan kode pada saat program sedang dijalankan

2. Perbaikan pada Konversi dari VB ke VB NET12Visual Basic

.NET 2003 (VB 7.1) , dirilis dengan menggunakan NET

framework versi 1.1.12. IsNot Patent, merupakan salah satu fitur

dari Visual Basic 2005 merupakan konversi If Not X Is Y

menjadi If X IsNot Y

l. Visual Basic 2005 Express , merupkan bagian dari Product Visual

Studio. Microsoft membuat Visual Studio 2005 Express edition untuk

pemula dan yg gemar dengan VB, salah satu produknya adalah Visual

Basic 2005 Express yg merupakan produk gratis dari Microsoft

m. Visual Basic “Orcas” (VB 9.0) , dijadwalkan akan dirilis pada tahun

2007 dan dibangung diatas .NET 3.5. Pada rilis ini , Microsoft

menambahkan beberapa fitur , diantaranya :

- True Tenary operator , yaitu fungsi If(boolean,value, value) yg

digunakan untuk menggantikan fungsi IIF

(39)

- Ekspresi Lambda

mengembangkan dan membangun aplikasi yang bergerak di atas sistem

.NET Framework, dengan menggunakan bahasa BASIC. Dengan

menggunakan alat ini, para programmer dapat membangun aplikasi

Windows Forms, Aplikasi web berbasis ASP.NET, dan juga aplikasi

command-line. Alat ini dapat diperoleh secara terpisah dari beberapa

produk lainnya (seperti Microsoft Visual C++, Visual C#, atau Visual J#),

atau juga dapat diperoleh secara terpadu dalam Microsoft Visual Studio

.NET. Bahasa Visual Basic .NET sendiri menganut paradigma bahasa

pemrograman berorientasi objek yang dapat dilihat sebagai evolusi dari

Microsoft Visual Basic versi sebelumnya yang diimplementasikan di atas

.NET Framework. Peluncurannya mengundang kontroversi, mengingat

banyak sekali perubahan yang dilakukan oleh Microsoft, dan versi baru ini

tidak kompatibel dengan versi terdahulu.

(40)

Versi pertama dari Visual Basic .NET adalah Visual Basic .NET

2002 yang dirilis pertama kali pada bulan Februari 2002. Visual Basic

.NET 2002 merupakan sebuah bahasa pemrograman visual yang berbasis

bahasa BASIC (sama seperti halnya Visual Basic 6.0, tetapi lebih

disempurnakan dan lebih berorientasi objek), dan didesain untuk berjalan

di atas Microsoft .NET Framework versi 1.0.

Versi 7.0 ini dirilis bersamaan dengan Visual C# dan ASP.NET.

Bahasa C#, yang dianggap sebagai jawaban terhadap Java, mendapatkan

perhatian yang lebih banyak dibandingkan dengan VB.NET yang kurang

begitu banyak diulas. Hasilnya, sedikit orang di luar komunitas Visual

Basic yang memperhatikan VB.NET. Versi pertama ini kurang mendapat

sambutan yang bagus dari para programmer, dan pada saat itu, program

berbasis Visual Basic 6.0 sedang marak-maraknya dibuat. Para

programmer yang mencoba Visual Basic .NET untuk pertama kali akan

merasakan bahwa Visual Basic .NET sangatlah berbeda dibandingkan

dengan Visual Basic sebelumnya. Contoh yang paling mudah adalah

runtime engine yang lebih besar 10 kali lipat dibandingkan Visual Basic

6.0, dan juga meningkatkan beban di memori.

Visual Basic .NET 2003 (VB 7.1)

Selanjutnya, pada bulan Maret 2003, Microsoft pun merilis lagi

versi yang lebih baru dari Visual Basic .NET, Visual Basic .NET 2003.

Versi ini berisi beberapa perbaikan dibandingkan dengan versi

sebelumnya, dan aplikasi yang dibuatnya dapat berjalan di atas .NET

(41)

.NET Compact Framework dan mesin wizard upgrade VB6 ke VB.NET

yang telah ditingkatkan. Peningkatan yang lainnya adalah peningkatan

pada performa dan keandalan dari Integrated Development Environment

(IDE) Visual Basic itu sendiri, dan juga runtime engine.

Visual Basic .NET 2003 tersedia dalam beberapa jenis cita rasa:

Professional, Enterprise Architect dan Academic Edition. Khusus untuk

Visual Basic .NET 2003 Academic Edition, versi tersebut didistribusikan

secara gratis untuk beberapa sekolah di dalam setiap negara; versi

Professional dan Enterprise Architect merupakan produk komersial.

Visual Basic 2005 (VB 8.0)

Setelah itu, Microsoft pun berkonsentrasi dalam mengembangkan

Microsoft .NET Framework 2.0, dan tentunya alat bantu untuk

membangun program di atasnya. Hingga pada tahun 2005, mereka pun

merilis versi terbaru dari Visual Basic .NET, yang kali ini disebut dengan

Visual Basic 2005 (dengan membuang kata ".NET"), bersama-sama

dengan beberapa aplikasi pengembangan lainnya.

Visual Basic 9.0 (Visual Basic 2008)

Versi ini merupakan versi terbaru yang dirilis oleh Microsoft pada

tanggal 19 November 2007, bersamaan dengan dirilisnya Microsoft Visual

C# 2008, Microsoft Visual C++ 2008, dan Microsoft .NET Framework

(42)

29 3.1 Analisa Sistem

Analisis sistem merupakan tahapan paling awal dari pengembangan

sistemyang menjadi pondasi menentukan keberhasilan sistem informasi yang

dihasilkan nantinya

System analysis merupakan sebuah pemecahan masalah yang menguraikan sebuah sistem menjadi bagian-bagian komponen dengan tujuan mempelajari

seberapa bagus komponen-komponen bekerja dan berinterkasi untuk meraih

tujuan mereka (Whritten, 2004:176),

3.2 Perancangan Sistem

Perancangan sistem membahas mengenai konsep dari sistem yang akan

dibangun untuk memenuhi kebutuhan user. Oleh sebab itu user harus mengetahui gambaran secara umum dan jelas tentang sistem ini. Desain sistem secara umum

harus mengidentifikasi komponen-komponen sistem yang ada secara mendetail.

3.3 Alur Sistem

Untuk alur sistem dalam proses pengarsipan ini akan menggunakan

diagram flow guna untuk mengetahui proses mulai dari input data surat masuk, data surat keluar data arsip, pembuatan laporan surat dan arsip. Berikut gambar

(43)

3.3.1 Flow Map Surat Masuk

Pada sistem flow ini akan memberikan alur sistem yang akan digunakan

pada pengarsipan surat, mulai dari input data surat masuk, surat keluar dan

laporan-laporan yang dibutuhkan. Berikut adalah sistem flownya

Gambar 3.1 Flow Map Surat Masuk

Pada proses input surat masuk, dimulai dari pengirim yang mengantarkan

suratkemudian di terima oleh bagian tata usaha yang selanjutnya diberikan

(44)

selanjutnya di kembaikan kepada bagian tata usaha untuk di masukan

datanya ke dalam sistem.

3.3.2 Flow Map Surat Keluar

Gambar 3.2 Flow Map Surat Keluar

Pada proses input surat keluar, dimulai dari kepala bidang yang

memberikan surat kepada tata usaha yang bertujuan untuk di masukan

datanya ke sistem dan di lanjutkan untuk di kirim kepada instansi yang

(45)

3.4 Desain Sistem

Proses-proses akan dijabarkan dalam proses DFD (Data Flow Diagram),Diagram Berjenjang, ERD (Entity Relationship Diagram) yang terdiri dari CDM (Conceptual Data Model) dan PDM (Physical Data Model). Selain itu juga dibuat perancangan database dan perancangan antarmuka aplikasi yang akan dirancang.

3.4.1 Data Flow Diagr am

Data Flow Diagram (DFD) adalah alat pembuatan model

yangmemungkinkan profesional sistem untuk menggambarkan sistemsebagai

suatu jaringan proses fungsional yang dihubungkan satusama lain dengan alur

data, baik secara manual maupunkomputerisasi. DFD ini sering disebut juga

dengan nama Bubblechart, Bubble diagram, model proses, diagram alur kerja,

atau modelfungsi.

DFD ini adalah salah satu alat pembuatan model yang seringdigunakan,

khususnya bila fungsi-fungsi sistem merupakan bagianyang lebih penting dan

kompleks dari pada data yang dimanipulasioleh sistem. Dengan kata lain, DFD

adalah alat pembuatan modelyang memberikan penekanan hanya pada fungsi

sistem.

DFD ini merupakan alat perancangan sistem yang berorientasi padaalur

data dengan konsep dekomposisi dapat digunakan untukpenggambaran analisa

maupun rancangan sistem yang mudahdikomunikasikan oleh profesional sistem

(46)

3.4.1.1Diagram Berjenjang

Pembuatan diagram berjenjang dimaksudkan untuk memudahkan dalam

pembuatan level‐ level berikutnya.

Gambar 3.3 Diagram Berjenjang

3.4.1.2Data Contex Diagr am atau DFD Level 0

Data Context Diagram (DCD) disebut juga DFD level 0, karena

merupakan data arus awal. DCD ini memiliki sebuah proses yaitu: identifikasi

sistem dan dua external entity yaitu kepala bidang dan petugas.

(47)

3.4.1.3DFD Level 1

DFD level 1 merupakan penjabaran dari proses DFD level 0. Pada DFD

level 1 ini mempunyai tiga proses yaitu proses pada login, proses maintenance

surat dan proses pembuatan laporan arsip. Proses pertama yaitu Login di tujukan

untuk kepala bidangdan petugas agar dapat melakukan proses melihat. Proses

kedua yaitu maintenance ditujukan untuk seorang petugas yang dapat menginput

data surat masuk, data surat keluar. Proses ketiga yaitu pembuatan laporan yang

ditujukan kepada kepala bidang dan petugas . Berikut adalah gambar DFD level

1:

(48)

3.4.1.4DFD Level 2

DFD level 2 merupakan penjabaran dari DFD level 1 menu petugas. Pada

DFD level 2 meliputi petugas, yang terdiri dari dua proses pengelolaan surat

masukdan pengelolaansurat keluar. Berikut adalah gambar DFD level 2

Gambar 3.6 DFD Level 2

3.5 ERD (Entity Relationship Diagram)

Entity Relationship Diagram adalah suatu model jaringan yang disajikan

dengan menggunakan susunan data yang disimpan dari sistem secara tidak nyata /

abstrak, dan diperkenalkan pertama kali oleh P. P. Chen pada tahun 1976.

ERD merupakan notasi grafis dalam pemodelan dan konseptual yang

mendeskripsikan hubungan antar penyimpanan. ERD digunakan untuk

memodelkan struktur data dan hubungan antar data, karena hal ini relative

(49)

Dengan ERD, dapat menguji model dengan menghasilkan proses yang

dilakukan. ERD juga menggunakan sejumlah notasi dan symbol untuk

menggambarkan struktur dan hubungan antar data.

3.5.1 CDM ( Conseptual Data Model )

Merancang suatu tabel dalam database secara logic akan lebih

memudahkan user pengembang sistem, untuk dapat merancang sebuah sistem

yang spesifik dalam akses data serta efisien dalam penyimpanan data pada tabel

didatabase. Merancang CDM ini didasarkan pada perancangan DFD yang telah

dibuat sampai dengan level 1.

Pada gambar 3.7 menjelaskan akses data yang terjadi dan tempat

penyimpanan data yang akan telah digunakan. Pada pembuatan CDM ini setiap

tempat penyimpanan data masih berupa konseptual, dimana masih bersifat umum

dan belum mendekati dariBerikut adalah Gambar CDM:

(50)

3.5.2 PDM ( Physical Data Model )

PDM memodelkan struktur fisik dari database, dengan mempertimbangkan software DBMS serta model struktur yang akan digunakan. PDM yang valid dapat dikonversi ke CDM atau OOM. PDM dapat dihasilkan

(di-generate) dari CDM yang valid. Berikut adalah gambar PDM

(51)

3.6 Perancangan Database

Database adalah suatu kumpulan data-data yang disusun sedemikian rupa

sehingga membentuk informasi yang sangat berguna. Database terbentuk dari

sekelompok data-data yang memiliki jenis/sifat sama. Ambil contoh, data-data

berupa nama-nama, kelas-kelas, alamat-alamat. Semua data tersebut dikumpulkan

menjadi satu menjadi kelompok data baru, sebut saja sebagai data-data

mahasiswa. Demikian juga, kumpulan dari data-data mahasiswa, data-data dosen,

data-data keuangan dan lainnya dapat dikumpulkan lagi menjadi kelompok besar,

misalkan data politeknik elektronika. Bahkan dalam perkembangannya,

data-data tersebut dapat berbentuk berbagai macam data-data, misalkan dapat berupa

program, lembaran-lembaran untuk entry (memasukkan) data, laporan-laporan.

Kesemuanya itu dapat dikumpulkan menjadi satu yang disebut dengan database.

Dalam perancangan program rancang bangun sistem informasi

pengarsipan yaitu antara lain:

1. Tabel Admin

Fungsi : Menyimpan data Admin

Primary key : username

Kolom : 2

Tabel admin di pergunakan untuk menyimpan data-data admin yang akan

menggunakan atau menjalankan progam.

Tabel 3.1 Data Admin

Name Type Size Keterangan

Username Varchar 20 Username

(52)

2. Tabel Data Surat Masuk

Fungsi : Menyimpan Data Surat Masuk

Primary key : nosuratmasuk

Kolom : 10

Tabel data masuk berfungsi atau berguna untuk menyimpan data surat

masuk yang di lakukan oleh admin.

Tabel 3.2 Data Sur at Masuk

Name Type Size Keterangan

Nosuratmasuk Varchar 75 No Surat Pk

Kode Varchar 30 Kode

Keterangan Varchar 30 Keterangan

Perihal Varchar 50 Perihal

Pengirim Varchar 50 Pengirim

Pengelolah Varchar 50 Pengelolah

Tanggalsurat Date Tanggal Surat

Tanggalditerima Date Tanggal Diterima

Filegambar Varchar 100 Lokasigambar

3. Tabel Data Surat Keluar

Fungsi : Menyimpan data surat keluar

Primary key : nosuratkeluar

Kolom : 9

Tabel data surat keluar bergunak untuk menyimpan data surat yang telah

keluar.

Tabel 3.3 Data Sur at Keluar

Name Type Size Keterngan

Nosuratkeluar Varchar 75 No Surat Pk

Kode Varchar 30 Kode

Keterangan Varchar 30 Keterangan

Perihal Varchar 30 Perihal

Tujuan Varchar 30 Tujuan

(53)

Tanggalsurat Date Tanggal Surat

Tanggalkeluar Date Tanggal Keluar

Filegambar Varchar 50 Lokasi gambar

4. Tabel Data Klasifikasi

Fungsi : Menyimpan data klasifikasi

Primary Key : kode klasifikasi

Kolom : 9

Tabel data klasifikasi berfungsi untuk yimpan data surat berdasarkan

spesifikasi surat.

Tabel 3.4 Data Klasifikasi

Name Type Size Keterangan

Kode Varchar 20 Kode pk

Keterangan Varchar 20 Keterangan

Pengolah Varchar 20 Pengolah

3.7Rancangan Antar Muka

Disini akan dijelaskan gambar sturktur program dari Sistem Informasi

Pengarsipan SMP 3 Ma’arif Manyar Sekaran Lamongan.

Desaign Interface Login

(54)

Pada gambar 3.9 adalah desaign login dimana form ini di gunakan

untuk petugas maupun kepala bidang untuk bisa masuk pada form

berikutnya.

1. Desaign Interface Menu Utama Sistem Informasi Pengarsipan

Gambar 3.10 Design Interface Form Menu Utama

Desaign menu pada gambar 3.10 menunjukan desaign yang didalamnya terdapat suatu pilihan yang akan di lakukan petugas

maupun kepala bidang. Di antaranya adalah pilihan login yaitu untuk

masuk pada form pilihan selanjutnya, pilihan tombol surat masuk

yaitu berfungsi untuk mengelolah data surat masuk, pilihan

selanjutnya yaitu tombol surat keluar yang berfungsi untuk

mengelolah data surat keluar, kemudian tombol spesifikasi surat yang

berfungsi untuk menspesifikasi surat masuk maupun surat keluar,

selanjutnya tombol pengguna yang berfungsi untuk menambah atau

merubah data pengguna dan tombol Keluar yang berfungsi untuk

keluar dari program.

Sistem Informasi Pengarsipan SMP 3 Ma’arif Manyar

(55)

2. Desain Interface Data Surat Masuk

Gambar 3.11 Desaign Interface Data Sur at Masuk

Desaign gambar 3.11 berisikan laporan data masuk dan pilihan untuk melihat data maupun mengelolah data surat masuk. Di pergunakan oleh

petugas dan kepala bidang.

3. Desain Interface Tambah Data Surat Masuk

Gambar 3.12 Desain Interface Tambah Data Surat Masuk Tambah Data Surat Masuk

No Surat Kode Keterangan Perihal

(56)

Desaign gambar 3.12 yang terdiri dari beberapa tombol pilhan yang berfungsi untuk memasukan data surat masuk.

4. Desain Interface Edit Data Surat Masuk

Gambar 3.13 Desain Interface Edit Data Surat Masuk

Desaign gambar 3.13 terdiri dari beberapa kolom dan tombol yang berfungsi untuk merubah data surat masuk, sehingga data yang semula

masih kurang benar akan menjadi lebih baik dari pada sebelumnya,

oleh sebab itu pilihan halaman edit di buat. Edit Data Surat Masuk

Nomor Surat

Kode

Keterangan

Perihal

Pengirim

Pengelolah

Tanggal Surat

Tanggal Diterima

File Gambar SIMPAN KEMBALI

(57)

5. Desain Interface Data Surat Keluar

Gambar 3.14 Desain Interface Data Sur at Keluar

Desaign gambar 3.14 berisikan laporan data keluar dan pilihan untuk melihat data maupun mengelolah data surat keluar. Di pergunakan oleh

petugas dan kepala bidang.

6. Desain Interface Tambah Data Surat Keluar

Gambar 3.15 Desain Interface Tambah Data Surat Keluar Edit Data Surat Keluar

Pilihan Pencarian Berdasarkan Cari Cetak Report Cetak Gambar

Tambah Edit Hapus Keluar Tanggal keluar

(58)

Desaign gambar 3.15 yang terdiri dari beberapa tombol pilhan yang berfungsi untuk memasukan data surat keluar.

7. Desain Interface Edit Data Surat Keluar

Gambar 3.16 Desain Interface Edit Surat Keluar

Desaign gambar 3.16 terdiri dari beberapa kolom dan tombol yang berfungsi untuk merubah data surat keluar. sehingga data yang semula

masih kurang benar akan menjadi lebih baik dari pada sebelumnya,

(59)

8. Desaign Interface Data Spesifikasi Surat

Gambar 3.17 Desaign Interface Data Spsifikasi Sur at

Desaign gambar 3.17 terdiri dari beberapa pilihan tombol dan kolom untuk mengelolah data spesifikasi data surat.

9. Desaign Interface Tambah Spesifikasi Surat

Gambar 3.18 Desaign Interface Spesifikasi

Desaign gambar 3.18 terdiri dari beberapa kolom dan tombol yang berfungsi untuk menambah spesifikasi surat masuk maupun surat

keluar.

DATA SPESIFIKASI SURAT

KODE KETERANGAN PENGELOLAH

TAMBAH EDIT HAPUS KEMBALI

Spesifikasi Surat

Kode

Keterangan

Pengelolah

(60)

10.Desaign Interface Edit Spesifikasi Surat

Gambar 3.19 Desaign Interface Edit Data Spesifikasi

Desaign gambar 3.19 terdiri dari beberapa kolom dan tombol yang berfungsi untuk merubah data spesifikasi surat.

11.Desaign Interface Data Pengguna

Gambar 3.20 Desaign Interface Data Pengguna

Desaign gambar 3.20 berisikan pilihan tombol yang berguna untuk

menambah data pengguna dan laporan data pengguna. Data Pengguna

Username Password

TAMBAH LIHAT UBAH HAPUS KEMBALI

Spesifikasi Surat

Kode

Keterangan

Pengelolah

(61)

12.Desaign Interface Tambah Data Pengguna

Gambar 3.21 Desaign Interface Tambah Data Pengguna

Desaign gambar 3.21 terdiri dari beberapa kolom dan tombol yang berfungsi untuk menambah spesifikasi surat masuk maupun surat

keluar

13.Desaign Interface Edit Data Pengguna

Gambar 3.22 Desaign Interface Tambah Data Pengguna

Desaign gambar 3.22 terdiri dari dua tombol dan dua kolom yang berguna untuk mengubah data pengguna.

Tambah Data Pengguna

Username

Password

SIMPAN BATAL

Edit Data Pengguna

Username

password

(62)

49

Pada bab ini akan membahas tentang implementasi program dari hasil

analisa dan perancangan sistem yang ada pada bab III, serta bagaimana cara

sistem tersebut dijalankan.

4.1 Alat Yang Digunakan

Pada implementasi program, alat-alat yang digunakan yaitu perangkat keras

(hardware) dan perangkat lunak (software) yang dijabarkan sebagai berikut: 4.1.1 Perangkat Keras (Hardware)

a) Laptop

b) Memory 2 GB

c) HDD 250

4.1.2 Perangkat Lunak

a) Sistem operasi Windows 7 ultimate. b) Vb . NET

c) Xampp

d) Mysql

(63)

4.2 Implementasi Aplikasi Desaign Antar muka

Pada sub bab implementasi aplikasi desain antarmuka menjelaskan form

apa saja yang terlibat dalam aplikasi tersebut yang menampilkan beberapa aplikasi

form yaitu:

4.2.1 Form Tampilan Menu Utama

Pada form tampilan menu utama seperti gambar 4.1 didesain sedemikian

rupa sehingga menjadi tampilan utama yang menarik baik pengguna. Pada

menu utama terdapat beberapa menu yang akan menghubungkan ke form-form yang akan dijalankan dan diisi oleh pengguna, menu-menu tersebut adalah :

(64)

4.2.2 Fr om Tampilan Login

From login seperti gambar 4.2 ini ditampilkan pada halaman kedua

sebagai salah satu langkah pengamanan terhadap sistem. Form ini dibuat

guna mengetahui pengguna yang berhak menggunakan sistem ini, dengan

adanya pengisian data user name dan password diharapkan dapat terhindar

dari pencurian data atau pengacauan data. Sehingga data yang telah

tersimpan dalam database bisa tersimpan dengan baik dan aman.

(65)

4.2.3 Form Tampilan Data Sur at Masuk

Pada form tampilan data surat masuk ini terdapat beberapa pilihan di

tujukan kepada admin dan pengguna lain, dimana pengguna yang sebagai

admin mempunyai akses untuk mengelolah data surat masuk, baik untuk

menambah, mengedit maupun menghapus data. Sedangkan pengguna user

hanya mempunyai akses melihat, maupun mencari data surat masuk yang

telah tersimpan daalam data.

(66)

4.2.4 Form Tampilan Tambah Data Sur at Masuk

Form tambah data surat masuk di gunakan untuk menambahkan data surat

masuk yang telah di terima dari instansi luar. Sehingga data bisa tersimpan

dalam databse.

Gambar 4.4 Form Tambah Data Sur at Masuk

4.2.5 Form Tampilah Edit Data Masuk

Form edit data surat masuk di gunakan untuk mengubah data surat masuk

(67)

Gambar 4.5 Form Tampilah Edit Data Masuk

4.2.6 Form Tampilan Data Sur at Keluar

Pada form tampilan data surat keluar ini terdapat beberapa pilihan di

tujukan kepada pengguna untuk mengelolah data surat surat keluar baik

untuk menambah mengedit maupun menghapus data surat keluar guna

(68)

Gambar 4.6 Form Data Sur at Keluar

4.2.7 Form Tampilan Tambah Data Sur at Keluar

Form tambah data surat keluar di gunakan untuk menambahkan data surat

keluar yang telah di kirim ke instansi luar. Sehingga data bisa tersimpan

dalam databse.

(69)

4.2.8 Form Tampilan Edit Data Sur at Keluar

Form edit data keluar berguna untuk mengubah data surat keluar jika di

perlukan untuk guna perbaikan data di karenakan ada kesalahan pada data

yang telah ada.

(70)

4.2.9 Form Tampilan Spesifikasi Surat

Form spesifikasi digunakan untuk membedakan atau mengelompokan data

surat antara surat rahasia, penting maupun biasa.

Gambar 4.9 Form Spsifikasi Surat

4.2.10 Form Tampilan Tambah Spesifikasi Surat

Form tambah spesifikasi berguna untuk menambahkan data spesifikasi

surat yang akan di masukan ke dalam sistem.

(71)

4.2.11 Form Tampilan Edit Spesifikasi Surat

Form edit spesifikasi berguna untuk mengubah spesifikasi data surat

masuk maupun spesifikasi data surat keluar

Gambar 4.11 Form Edit Spesifikasi

4.2.12 Form Tampilan Data Pengguna

Pada form tampilan data pengguna ini terdapat beberapa pilihan di

tujukan kepada pengguna untuk mengelolah ataupun menjalankan

(72)

Gambar 4.12 Form Data Pengguna

4.2.13 Form Tambah Data Pengguna

Form tambah data pengguna di gunakan untuk menambahkan data

pengguna yang dapat menjalankan program.

Gambar 4.13 Form Tambah Data Pengguna

4.2.14 Form Edit Data Pengguna

Form edit pengguna berguna untuk mengubah data pengguna apa bila ada

perubahan pada data pengguna.

(73)

60

Pada bab ini dibahas mengenai uji coba terhadap aplikasi yang telah

dibuat dan selanjutnya akan dibuat evaluasi dari hasil uji coba tersebut. Uji coba

dilaksanakan untuk mengetahui apakah aplikasi dapat berjalan dengan baik sesuai

perancangan yang dibuat. Evaluasi dilakukan untuk menentukan tingkat

keberhasilan dari aplikasi yang dibuat.

5.1Uji coba

Setelah dilakukan proses implementasi sistem, dilakukan proses uji coba

program dengan tujuan mengetahui apakah program aplikasi yang dibuat telah

sesuai dan dapat menyelesaikan permasalahan yang dihadapi.

5.1.1 Uji Coba Menu User

Pada bagian ini akan dijelaskan mengenai tahap-tahap yang dilakukan oleh

seorang User secara step-by-step

a. Home Menu Utama User

Berikut ini adalah halaman home yang merupakan halaman utama dari

sistem pengarsipan. Yang terdiri dari beberapa pilihan tombol di

antaranya adalah login, surat masuk, surat keluar, spesifikasi surat,

data pengguna dan tombol keluar. Dimana tombol pada hom awal ini

yang aktif hanyalah tombol login dan keluar, seperti di tujukan pada

(74)

Gambar 5.1 Menu Home User

b. Login

Pada tahap ini seorang seorang pengguna harus mengimputkan

username dan password guna untuk melanjutkan pengoperasian

aplikasi ini. Pada login ini terdiri dari admin dan pengguna biasa.

Seperti di tujukan pada gambar 5.2

Gambar

Gambar 3.1 Flow Map Surat Masuk
Gambar 3.2 Flow Map Surat Keluar
Gambar 3.3 Diagram Berjenjang
Gambar 3.13 Desain Interface Edit Data Surat Masuk
+7

Referensi

Dokumen terkait

Pembelajaran TSTS ini siswa dihadapkan pada kegiatan mendengarkan apa yang diutarakan oleh temannya ketika sedang bertamu, yang secara tidak langsung siswa akan dibawa

Daging merupakan bahan makanan utama yang dikonsumsi manusia baik. diperoleh dari hewan-hewan piaraan atau hewan buruan daging

Untuk menjawab pertanyaan penelitian kedua, bagaimanakah strategi pembelajaran sains dengan model CLIS dapat meningkatkan sikap ilmiah siswa maka dilakukan Teknik

1. Hendaknya bagi para pengajar khususnya program studi pendidikan agama Islam agar bisa mengambil nilai-nilai pendidikan Islam dari novel.. ini dan mengunakan hasil

Dari hasil penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa penelitian tindakan kelas dengan menggunakan model learning cycle 5E dalam pembelajaran akuntansi

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dengan taraf signifikan sebesar 5%, diperoleh: (1) terdapaat pengaruh penggunaan strategi pembelajaran terhadap

Seperti yang diungkapkan oleh Slameto bahwa salah satu faktor yang mempengaruhi karakteristik kognitif siswa yaitu intelegensi dan faktor yang mempengaruhi

Menurut Hasibun (dalam Stefani, 2000:59) ada beberapa kendala yang banyak dialami oleh wanita yang memilih melajang dan tetap berkarier, antara lain adanya