• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH BELIMBING WULUH TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA LANSIA PENDERITA HIPERTENSI DI DUKUBULU DESA BELIK KECAMATAN BELIK KABUPATEN PEMALANG - repository perpustakaan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "PENGARUH BELIMBING WULUH TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA LANSIA PENDERITA HIPERTENSI DI DUKUBULU DESA BELIK KECAMATAN BELIK KABUPATEN PEMALANG - repository perpustakaan"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

i

PENGARUH BELIMBING WULUH TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA LANSIA PENDERITA HIPERTENSI DI DUKUBULU

DESA BELIK KECAMATAN BELIK KABUPATEN PEMALANG

SKRIPSI

Diajukan guna memenuhi sebagian persyaratan menyelesaikan pendidikan S1 Keperawatan di Universitas muhammadiyah Purwokerto

Yogi Ardiansyah 1011020094

PROGRAM STUDI KEPERAWATAN S1 FAKULTAS ILMU KESEHATAN

(2)
(3)
(4)

iv

PERNYATAAN KEASLIAN

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya:

Nama : YOGI ARDIANSYAH

NIM : 1011020094

Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi saya yang berjudul:

PENGARUH BELIMBING WULUH TERHADAP PENURUNAN

TEKANAN DARAH PADA LANSIA PENDERITA HIPERTENSI DI

DUKUBULU DESA BELIK KECAMATAN BELIK

KABUPATEN PEMALANG”

Adalah asli, bukan hasil menjiplak karya peneliti lain.

Demikian pernyataan ini dibuat dan apabila di kemudian hari ada unsur penjiplakan, maka saya bersedia mempertanggungjawabkan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Purwokerto, 9 Maret 2015 Yang membuat pernyataan,

Yogi Ardiansyah NIM. 1011020094

(5)

v

PERSEMBAHAN

Karya kecil ini penulis persembahkan kepada mereka yang begitu mempunyai arti bagi kehidupan penulis. Pengorbanan yang mungkin mereka anggap kecil, tapi begitu besar nilainya bagi penulis.

1. Siti Naimah, wanita terhebat, wanita tercantik, seorang ibu yang begitu luar biasa pengorbananya di mata penulis, sebuah pengorbanan yang sungguh tidak bisa dibayar dengan apapun juga di dunia ini.

2. Basuki, ayah yang dengan penuh perjuangan memberikan dukungan baik moral maupun spiritual kepada penulis.

3. Adik – adik penulis Ardi, Vida, Azan, Izan yang selalu memberikan keceriaan bagi penulis.

4. Saudara-saudara penulis yang selalu memberikan dukungan kepada penulis. 5. Semua rekan-rekan seperjuangan Fikes Universitas Muhammdyah Purwokerto,

yang selalu memberi warna bagi kehidupan penulis.

(6)

vi MOTTO

It’s better to try and fall than fail to try

( Samih Toukan )

(7)

vii ABSTRAK

PENGARUH BELIMBING WULUH TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA LANSIA PENDERITA HIPERTENSI DI DUKUBULU

DESA BELIK KECAMATAN BELIK KABUPATEN PEMALANG

Yogi Ardiansyah¹, Supriyadi², Yuliarti³

Latar Belakang : Hipertensi adalah tekanan darah sistolik ≥ 140 mmHg dan tekanan darah diastolik ≥ 90 mmHg, atau bila pasien memakai obat hipertensi. Penatalaksanaan pada pasien hipertensi dapat dilakukan secara farmakologi dan non farmakologi. Penatalaksanaan farmakologi yaitu berupa pemberian obat hipertensi. Terapi belimbing wuluh merupakan salah satu metode non farmakologi yang dapat menurunkan tekanan darah.

Tujuan : mengetahui pengaruh terapi herbal belimbing wuluh terhadap penurunan tekanan darah pada penderita hipertensi di Dukubulu, Desa Belik, Kecamatan Belik, Kabupaten Pemalang.

Metode penelitian : metode yang digunakan adalah randomized two group

pretest-postest design. Sampel yang digunakan adalah total sampling, sampel

penelitian ini adalah 30 responden.

Hasil penelitian : didapatkan bahwa rata-rata tekanan darah sebelum pemberian terapi belimbing wuluh adalah 155/87 mmHg, namun setelah pemberian terapi belimbing wuluh rata-rata tekanan darah menjadi 145/88 mmHg. Sedangkan pada kelompok terkontrol yang tidak diberikan terapi belimbing wuluh, rata – rata tekanan darah awal yaitu 158/95 mmHg, setelah diberikan kunjungan sebanyak empat kali dan tidak diberi terapi apapun, rata-rata tekanan darah menjadi 163/99 mmHg.

Kesimpulan : terapi herbal belimbing wuluh berpengaruh terhadap penurunan tekanan darah.

Kata Kunci : Terapi Herbal Belimbing Wuluh, Penurunan Tekanan Darah.

(8)

viii

KATA PENGANTAR

Assalamu‟alaikum Wr. Wb

Alhamdulillahhirobbil‟alamin, puji dan syukur senantiasa penulis

panjatkan kehadirat Allah SWT, karena berkat rahmat, taufik, serta hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “Pengaruh Terapi Belimbing Wuluh Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pada Lansia Penderita Hipertensi Di Dukubulu, DesaBelik, Kecamatan Belik, Kabupaten Pemalang”.

Skripsi ini penulis susun dalam rangka memenuhi salah satu syarat untuk mencapai gelar Sarjana Keperawatan, di Universitas Muhammadyah Purwokerto.

Terselesaikannya Skripsi ini tidak bisa lepas dari bantuan berbagai pihak, oleh karena itu penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada:

1. Dr. Syamsudin Irsyad, S. H., M.Hum, Rektor Universitas Muhammadiyah Purwokerto yang telah membuat keputusan dalam penulisan skripsi ini. 2. Ns. Jebul Suroso, S.Kp., M.Kep., Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas

muhammadiyah Purwokertoyang telah menyutujui penulisan skripsi ini. 3. Ns. Kris Linggardini, S.Kp., M.Kep., selaku Ketua Program Studi Ilmu

Keperawatan S1 Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Purwokerto, terima kasih atas bimbingan dan motivasi yang diberikan.

4. Supriyadi, S.KM., M.KM selaku Pembimbing I dan Yu1iarti, S.KM., M.Kes selaku Pembimbing II yang telah memberikan bimbingannya serta memotivasi penulis dalam menyelesaikan skripsi

(9)

ix

5. Kepala Puskesmas Belik yang telah memberikan izin untuk melakukan penelitian.

6. Seluruh dosen dan staff akademik Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Purwokerto.

7. Semua pihak yang telah membantu dalam penyelesaian skripsi ini, semoga Allah SWT memberikan imbalam yang setimpal, Amin.

Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari para pembaca.

Harapan penulis semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi penulis pada khususnya dan bagi masyarakat pada umumnya.

Wassalamu‟allaikum Wr. Wb.

Purwoketo, Januari 2015

Penulis

(10)

x

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PENGESAHAN ... ii

HALAMAN PERSETUJUAN ... iii

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN ... iv

HALAMAN PERSEMBAHAN ... v

HALAMAN MOTTO ... vi

ABSTRAK ... vii

HALAMAN KATA PENGANTAR ... viii

DAFTAR ISI ... x

DAFTAR TABEL ... xi

DAFTAR GAMBAR ... xii

DAFTAR LAMPIRAN ... xiii

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang ... 1

B. Rumusan Masalah ... 6

C. Tujuan Penelitian ... 6

D. Manfaat Penelitian ... 7

E. Penelitian Terkait ... 8

BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Telaah Pustaka ... 11

1. Lanjut Usia ... 11

a. Pengertian Lanjut Usia ... 11

b. Pengelompokkan Lanjut Usia ... 11

c. Proses Penuaan ... 12

d. Masalah Kesehatan Pada Lansia ... 14

2. Hipertensi ... 16

a. Pengertian Hipertensi ... 16

b. Epidemiologi ... 18

c. Penyebab Hipertensi ... 19

d. Proses Terjadinya Hipertensi ... 26

e. Klasifikasi Tekanan Darah ... 28

f. Tanda dan Gejala Penyakit Hipertensi ... 28

g. Komplikasi Hipertensi ... 29

h. Penatalaksanaan Hipertensi ... 30

1) Penatalaksanaan Farmakologi ... 30

2) Terapi Non Farmakologi ... 37

3. Belimbing Wuluh ... 40

(11)

xi

a. Nama Tumbuhan ... 40

b. Sistematika Pertumbuhan ... 40

c. Nama Daerah ... 41

d. Morfologi Tanaman ... 41

e. Efek Herbal ... 42

f. Khasiat Belimbing Wuluh ... 42

g. Senyawa Aktif ... 42

h. Belimbing Wuluh Sebagai Antihipertensi ... 43

B. Kerangka Teori Penelitian ... 44

C. Kerangka Konsep Penelitian ... 45

D. Hipotesis ... 46

BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Rancangan Penelitan ... 47

B. Lokasi dan Subyek Penelitian ... 48

1. Lokasi Penelitian ... 48

2. Populasi Subjek Penelitian ... 48

3. Besar Sampel dan Teknik Pengambilan Sampel ... 48

C. Variabel Penelitian ... 48

D. Definisi Operasional ... 49

E. Instrumen Penelitian ... 50

F. Teknik Pengumpulan Data ... 50

G. Pengolahan dan Analisis Data ... 51

H. Tahapan Penelitian ... 54

I. Etika Penelitian ... 54

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian ... 56

B. Pembahasan ... 58

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan ... 64

B. Saran ... 64 DAFTAR PUTAKA

LAMPIRAN

(12)

xii

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Klasifikasi Tekanan Darah ... 26 Tabel 3.1 Definsi Operasional ... 47 Tabel 4.1 Tekanan Darah Sebelum dan Sesudah Diberikan Terapi

Belimbing Wuluh Pada Lansia Penderita Hipertensi di Dukubulu

... 56 Tabel 4.2 Tekanan Darah Pada Lansia Kelompok Terkontrol Penderita

Hipertensi di Dukubulu ... 57 Tabel 4.3 Pengaruh Terapi Belimbing Wuluh Terhadap Penurunan Tekanan

Darah Pada Lansia Penderita Hipertensi di Dukubulu ... 58

(13)

xiii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Kerangka Teori ... 42 Gambar 2.2 Kerangka Konsep ... 43 Gambar 3.1 Desain Penelitian ... 45

(14)

xiv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Surat Izin Penelitian

Lampiran 2 Lembar Persetujuan Menjadi Responden Lampiran 3 Lembar Observasi Terapi Belimbing wuluh Lampiran 4 SOP Terapi Belimbing Wuluh

Lampiran 5 Lembar Tabel Sistol, Diastol Terapi Belimbing wuluh Lampiran 6 Lembar Tabel Sistol, Diastol Kontrol

Lampiran 7 Lembar T-Tabel

Lampiran 8 Lembar Hasil Analisis Data Dari Intervensi dan Kontrol Lampiran 9 Lembar Persetujuan Perbaikan Ujian

Gambar

Tabel 2.1 Klasifikasi Tekanan Darah ..............................................................
Gambar 2.1 Kerangka Teori ...........................................................................

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil perhitungan pada tabel 11 diketahui bahwa pernyataan yang benar yaitu 100> 84. Sehingga dapat disimpulkan bahwa lembar instrumen penilaian motorik anak

Dari hasil penelitian dan pembahasan tentang Analisis Kepuasan Masyrakat terhadap Pelayanan Publik pada Pemerintah daerah Kabupaten Kampar dapat disimpulkan bahwa

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan motivasi dan prestasi belajar pada pembelajaran akuntansi siswa X Akuntansi 1 SMK Batik 1 Surakarta melalui penerapan metode

Pada tahun 2018 ini, Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Atas berkomitmen untuk tetap menyelenggarakan kompetisi penelitian ilmiah untuk para siswa SMA/MA dan sederajat yang

‘We haven’t the time or the training to run your space station for you,’ said the Doctor.. ‘All you’ve got to do is get your staff together and get this place working

(ROE) dan ukuran pasar (EPS) secara parsial terhadap return saham pada perusahaan sektor pertanian yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada periode 2012 s.d. Untuk

Diagnosa keduaa : yaitu gangguan mobilitas fisik berhubungan dengan luka post SC, evaluasi dilakukan pada tanggal 1 Mei 2014 pukul 07.25 WIB, data subyektif

Terdapat sejumlah faktor yang terkait dalam proses konstruksi sosial masyarakat Desa Gedangan terhadap larangan perkawinan gotong dalan tersebut, yaitu faktor internal dan