• Tidak ada hasil yang ditemukan

KAJIAN RETORIKA ASPEK TEKNIK BERTANYA TUKUL ARWANA DALAM ACARA TALK SHOW “BUKAN EMPAT MATA” DI TRANS 7 BULAN DESEMBER 2013 - repository perpustakaan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "KAJIAN RETORIKA ASPEK TEKNIK BERTANYA TUKUL ARWANA DALAM ACARA TALK SHOW “BUKAN EMPAT MATA” DI TRANS 7 BULAN DESEMBER 2013 - repository perpustakaan"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

1

KAJIAN RETORIKA ASPEK TEKNIK BERTANYA TUKUL ARWANA DALAM ACARA TALK SHOW “BUKAN EMPAT MATA” DI TRANS 7

BULAN DESEMBER 2013

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat Mencapai Gelar Sarjana Strata Satu (S-1)

oleh Murni Prihati

1001040112

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

(2)

2

(3)

3

(4)

4

(5)

5

MOTTO

1. Keberhasilan bukan sebuah keberuntungan, tetapi keberhasilan adalah milik orang yang berusaha tanpa lelah.

2. Kesalahan terbesar adalah tidak belajar dari kesalahan.

3. Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan. Maka apabila kamu telah selesai (dari suatu urusan), kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan) yang lain. Dan hanya kepada Tuhan-mulah hendaknya kamu berharap. (Terjemahan QS Al-Insyirah ayat 6-8).

(6)

6

PERSEMBAHAN

Segala puji bagi-Mu ya Allah. Terima kasih atas segala karunia dan kasih-Mu, aku persembahkan karya sederhanaku ini sebagai tanda cinta kasihku yang sangat tulus kepada orang-orang yang aku cintai, sayangi dan hormati :

1. Bapak dan (Alm. Ibu) yang selalu saya sayangi, terima kasih atas doa dan dukungan nya.

2. Saudara-saudaraku, kakak (Tuti Susanti dan Rudi Rismanto) serta adik-adikku (Sundari dan Sigit) yang aku sayang dan cintai. Terimakasih atas semangat, doa dan dorongan (motivasi) yang telah diberikan, sehingga dapat semangat dan berjuang agar segera lulus, tak lupa satu-satunya keponakanku Astri Agustin. 3. Untuk keluarga yang ada di Sumpiuh (Pakdhe, budhe, Mas Siren dan keluarga

lainnya) terima kasih atas didikan, kasih sayang serta doa dan semangatnya.

4. Terima kasih atas semangat, cinta dan dukungan dari Mamas (Adi), yang selama ini selalu membantu dan menyemangati.

5. Untuk sahabat-sahabatku (Lenjeh Atun, Tante Intan, dan Bu lurah Rouf, Anggun) yang selalu menyemangati dan menghibur di saat suka maupun duka. Serta teman-teman Kos Kartika terima kasih atas semangatnya.

6. Untuk teman-teman (PBSI.C 2010) terima kasih atas kebersamaan dan semangatnya.

(7)

7

KATA PENGANTAR

Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kepada Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul Kajian Retorika Aspek Teknik Bertanya Tukul Arwana dalam Acara

Talk Show “Bukan Empat Mata” Di Trans 7 Bulan Desember 2013. Skripsi ini

penulis susun sebagai salah satu persyaratan untuk memperoleh gelar kesarjanaan pada Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Purwokerto. Peneliti menyadari bahwa penyusunan skripsi ini masih jauh dari sempurna, karena keterbatasan kemampuan dan pengetahuan. Namun, berkat bimbingan dari berbagai pihak akhirnya peneliti dapat menyelesaikan skripsi ini.

Sehubungan dengan hal tersebut, pada kesempatan yang baik ini izinkan penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Dra. Isnaeni Praptanti, M.Pd., Dosen Pembimbing I yang telah banyak memberikan bimbingan dan bantuan dalam penyusunan skripsi ini.

2. Dra. Siti Fathonah, M. Hum., Dosen Pembimbing II yang telah banyak memberikan bimbingan dan bantuan dalam penyusunan skripsi ini.

3. Dewan Penguji Skripsi Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah Purwokerto.

(8)

8

Semoga Allah SWT senantiasa memberikan imbalan atas jasa baiknya, Amin. Tidak ada yang dapat peneliti ucapkan selain ucapan terima kasih. Peneliti berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi peneliti khususnya dan kepada para pembaca umumnya.

Purwokerto, 10 Juli 2014

Peneliti

(9)

9

BAB II LANDASAN TEORI A. Penelitian Sejenis yang Relevan ... 9

B. Berbicara ... 9

1. Pengertian Berbicara ... 9

2. Bentuk-Bentuk Keterampilan Berbicara ... 11

(10)

10

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Jenis Penelitian ... 38

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Jenis Pertanyaan yang Digunakan Tukul Arwana dalam Acara Talk Show “Bukan Empat Mata” di Trans 7 ... 45

1. Pertanyaan Informatif ... 46

2. Pertanyaan untuk Mengontrol ... 49

3. Pertanyaan untuk Menjebak ... 54

4. Pertanyaan untuk Mengaktifkan ... 56

5. Pertanyaan Socrates ... 58

6. Pertanyaan yang Ofensif ... 60

7. Pertanyaan Retoris ... 64

8. Pertanyaan untuk Membuka Masalah Baru... 68

9. Pertanyaan untuk Menutup Pembicaraan ... 70

10. Pertanyaan Alternatif ... 72

11. Pertanyaan yang Mendirigasi ... 76

12. Pertanyaan Provokatif ... 77

13. Pertanyaan untuk Membuka Pembicaraan ... 79

B. Teknik Bertanya Tukul Arwana untuk Memulai Dialog dalam Acara Talk Show “Bukan Empat Mata” di Trans 7 ... 80

1. Bertanya tentang Penilaian Seseorang ... 81

2. Bertanya tentang Pengalaman Seseorang ... 83

3. Bertanya tentang Pendapat ... 85

4. Pertanyaan tentang Pendidikan Seseorang ... 87

5. Pertanyaan tentang Sanak Keluarga ... 87

6. Pertanyaan tentang Gambaran Masa Depan Seseorang ... 89

(11)

11

DAFTAR TANDA

( ) tanda kurung awal kalimat menunjukkan urutan klasifikasi data ( ) tanda kurung pada akhir menunjukkan kode data

Contoh :

(1) Tukul : “Langsung saja kita bicara tentang tema, gimana sih menurut kamuartis yang suka penampilan nyentrik?”.

Ivan : “Kalau menurut saya pertama-tama setiap orang itu harus punya streatmen Mas, dalam berpenampilan. Ciri khas mau yang seperti apa? Mau nyentrik kaya Melly, mau yang anggunnya kaya Astrid” (A).

(12)

12

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Tabel 1 Sumber Data ... 96

Lampiran 2. Data Penelitian ... 98

Lampiran 3. Klasifikasi Data ... 129

Lampiran 4. Translate Data ... 142

(13)

13

ABSTRAK

Peneliti ini berjudul Kajian Retorika Aspek Teknik Bertanya Tukul Arwana Dalam Acara Talk Show “Bukan Empat Mata” Di Trans 7 Bulan

Desember 2013. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan jenis-jenis pertanyaan yang digunakan Tukul Arwana, dan teknik bertanya untuk memulai dialog Tukul Arwana. Berdasarakan jenis-jenis pertanyaan yang ditemukan. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Data penelitian ini berupa dialog Tukul Arwana dengan bintang tamunya yang mengandung pertanyaan. Sumber data berasal dari dialog Tukul Arwana dengan bintang tamu dalam acara talk show “Bukan Empat Mata” di Trans7. Sumber data berjumlah 12 episode dimulai tanggal 2,4,6,9-11,13,24-27,30 Desember 2013. Metode penelitian terdiri dari 3 tahap yaitu tahap penyediaan data menggunakan metode simak dengan teknik lanjutannya yaitu teknik simak libat bebas cakap (SLBC), teknik rekam dan teknik catat. Analisi data menggunakan metode padan pragmatis dengan teknik dasar dan teknik lanjutan. Teknik dasar berupa teknik pilah unsur penentu (PUP) sedangkan teknik lanjutan berupa teknik hubung banding menyamakan (HBS).

Berdasarkan analisis maka jenis pertanyaan yang ditemukan dan digunakan Tukul Arwana dalam acara talk show “Bukan Empat Mata” yakni jenis pertanyaan: (1) pertanyaan informatif, (2) pertanyaan untuk mengaktifkan, (3) pertanyaan untuk mengontrol, (4) pertanyaaan untuk menjebak, (5) pertanyaan socarates, (6) pertanyaan retoris, (7) pertanyaan alternatif, (8) pertanyaan untuk membuka masalah baru, (9) pertanyaan untuk menutup pembicaraan, (10) pertanyaan provokatif, (11) pertanyaan yang mendirigasi, (12) pertanyaan ofensif dan (13) pertanyaan untuk membuka pembicaraan. Teknik bertanya untuk memulai dialog Tukul Arwana yaitu (1) bertanya tentang penilaian seseorang, (2) bertanya tentang pengalaman seseorang, (3) bertanya tentang pendapat, (4) pertanyaan tentang pendidikan seseorang, (5) pertanyaan tentang sanak keluarga, (6) pertanyaan tentang gambaran masa depan seseorang.

(14)

14

ABSTRACT

This study entitled A Rhetoric Study of Tukul Arwana’s Questioning Technique Aspect in Talk Show “Bukan Emapt Mata” in Trans 7 on Desember 2013. This study aims to describe the types of questions tha used by Tukul Arwana, and questioning technique to star a dialogue by Tukul Arwana based on questions found. This is descriptitive qualitative study. The data were Tukul Arwana based and the guests’ dialogues in Talk Show “Bukan Empat Mata” in Trans 7. The total source of data were 12 episodes from 2,4,6,9-11,13,24-27,30 of December 2013. The method consisted of three phases: the provision of data using watching method with extension technique that was involved free conversation technique (SLBC), recording and writing techniques. Data analysis used was pragmatic unified method with the basic and advanced technique. The basic technique was sorting decisive element technique (PUP) while the advanced technique was circuit technique appeal to equate (HBS).

Based on the analysis, the types of question found aand used by Tukul Arwana in Talk Show “Bukan Empat Mata” were (1) informative question, (2) question to activate, (3) question to control, (4) question to trap, (5) socarates question, (6) rhetorical question, (7) alternative question, (8) question to open a new case, (9) question to close the conversation, (10) provocative question, (11) question to direct, (12) offensive question, (13) and question to open conversation. Questioning techniques used by Tukul Arwana to star a conversation were, (1) quetion about someone’s judgment, (2) question about someone’s experience, (3) question about someone’s opinion, (4) question about someone’s aducation, (5) question about someone’s family, (6) and question about someone’s future.

Referensi

Dokumen terkait

Kelompok Bimbingan Ibadah Haji yang biasa disebut dengan KBIH adalah lembaga/yayasan sosial Islam yang bergerak dibidang Bimbingan Manasik Haji terhadap calon

Hasil ini menunjukkan kemampuan bengkel tersebut untuk membantu dan memberikan pelayanan yang cepat ( responsif ) dan tepat kepada para pengunjung dengan

After classifying the types of code-switching which occurred in Cita Cinta , Femina and Kartini Indonesian woman magazines and analyzing some possible reasons, the

Hasil analisis menunjukkan bahwa dari aspek fisika maupun termohidrolika serta keselamatan, teras kompak TK-2 and TK-4 dapat diterapkan sebagai teras kompak alternatif RSG-GAS..

Hambatan mobilitas fisik berhubungan dengan post op Sectio Caesaria hari ke 2 ditandai dengan ketidakmampuan klien melakukan aktivitas dasar sehari-hari, ditandai dengan

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan konstruksi tes keterampilan tendangan midle kick pada cabang olahraga wushu. Penelitian ini merupakan

Telah dipertahankan di hadapan Tim Penguji Skripsi Program Studi Kesehatan Masyarakat Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta pada tanggal 18 Januari 2012 dan

[r]