• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERBANDINGAN HARGA POKOK PRODUKSI MENGGUNAKAN METODE TRADISIONAL DENGAN METODE ACTIVITY BASED COSTING PADA CV JATI KARYA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "PERBANDINGAN HARGA POKOK PRODUKSI MENGGUNAKAN METODE TRADISIONAL DENGAN METODE ACTIVITY BASED COSTING PADA CV JATI KARYA"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

PERBANDINGAN HARGA POKOK PRODUKSI MENGGUNAKAN

METODE TRADISIONAL DENGAN METODE ACTIVITY

BASED COSTING PADA CV JATI KARYA

LAPORAN AKHIR

Laporan Akhir ini Disusun Sebagai Salah Satu Syarat Menyelesaikan Pendidikan Diploma III Pada Jurusan Akuntansi

Oleh :

MUTHMAINNAH OKTARIA

0614 3050 0419

POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA

PALEMBANG

(2)
(3)
(4)
(5)

v

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

“Diwajibkan atas kamu berperang, padahal itu tidak menyenangkan

bagimu. Tetapi boleh jadi kamu tidak menyenangi sesuatu, padahal

itu baik bagimu, dan boleh jadi kamu menyukai sesuatu, padahal itu

tidak baik bagimu. Allah Mengetahui, sedang kamu tidak

mengetahui”

(QS. Al-Baqarah 2:216)

Jangan takut untuk mengambil satu langkah besar bila memang itu

diperlukan. Anda tak akan bisa melompati jurang dengan dua

lompatan kecil”

(David Lloyd George)

“Do the best and pray. God will take care of the rest”

(Penulis)

Kupersembahkan Kepada:

(6)

ABSTRAK

PERBANDINGAN HARGA POKOK PRODUKSI MENGGUNAKAN

METODE TRADISIONAL DENGAN METODE ACTIVITY BASED

COSTING PADA CV JATI KARYA

Muthmainnah Oktaria, 2017 (xvi + 71 halaman)

muthmainnah.oktaria@gmail.com

Activity Based Costing adalah suatu sistem penentuan biaya yang dilakukan berdasarkan aktivitas-aktivitas yang ada di perusahaan untuk menghasilkan produk/jasa. Harga pokok produksi dengan metode Activity Based Costing dapat membantu mengidentifikasi ketidakefisienan yang terjadi dalam proses produksi serta membantu perusahaan dalam mengambil keputusan dengan baik karena perhitungan harga pokok produksi menjadi lebih akurat. Tujuan dari penulisan ini adalah untuk mengidentifikasi dan mengklasifikasikan biaya produksi sesuai dengan unsur-unsur biaya produksi menurut Activity Based Costing dan untuk mengetahui besarnya selisih penentuan harga pokok produksi antara metode tradisional dan Activity Based Costing pada CV Jati Karya. Hasil penelitian ini yaitu biaya bahan baku langsung, biaya tenaga kerja langsung, biaya bahan penolong, biaya listrik dan biaya pengiriman diklasifikasikan ke dalam Unit Level Activity, biaya penyusutan mesin dan biaya penyusutan bangunan diklasifikasikan ke dalam Facility Level Activity. Selisih penentuan harga pokok produksi untuk produk kursi tamu busa sebesar Rp249.890, produk lemari pakaian dua pintu sebesar Rp243.450, dan produk tempat tidur (dipan) sebesar Rp283.450.

(7)

vii ABSTRACT

THE COMPARISON OF COST OF PRODUCTION USING TRADISIONAL METHOD WITH ACTIVITY BASED COSTING METHOD IN CV JATI KARYA

Muthmainnah Oktaria, 2017 (xvi + 71 pages)

muthmainnah.oktaria@gmail.com

Activity Based Costing is a costing system that is done based on the activities that exist in the company to produce products or services. The cost of production by Activity Based Costing method can help to identify the inefficiencies that occur in the production process and can help the companies to make good decisions because the calculation of cost of production becomes more accurate. The purpose of this paper is to identify and classify the cost of production in accordance with the elements of production costs according to Activity Based Costing and to determine the magnitude of the difference between determining the cost of production between the traditional methods and Activity Based Costing in CV Jati Karya. The results of this research are direct material cost, direct labor cost, relief materials cost, electricity cost and shipping cost are classified into Unit Level Activity, depreciation machine cost and depreciation building cost are classified into Facility Level Activity. The difference in the determination of the cost of production for foam chair products is Rp249.890, two-door wardrobe products is Rp243.354 and bed (cot) products is Rp283.450.

(8)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis haturkan atas kehadirat Allah Yang Maha Esa, yang telah melimpahkan berkah dan rahmat-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan Laporan Akhir ini yang berjudul “Perbandingan

Harga Pokok Produksi Menggunakan Metode Tradisional dengan Metode

Activity Based Costing pada CV Jati Karya” sebagai salah satu syarat dalam menyelesaikan pendidikan Diploma III Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Sriwijaya.

Dalam penyusunan Laporan Akhir ini, penulis tentunya memperoleh bimbingan serta bantuan dan dorongan dari berbagai pihak. Dalam kesempatan ini, penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya untuk semua pihak yang telah membantu penulis menyusun laporan ini, penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Bapak Dr. Dipl. Ing. Ahmad Taqwa, M.T. selaku Direktur Politeknik Negeri Sriwijaya.

2. Ibu Dr. Evada Dewata, S.E., M.Si., Ak., CA selaku Ketua Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Sriwijaya dan Dosen Pembimbing I yang telah memberikan bimbingan dan saran yang berguna dalam menyelesaikan Laporan Akhir ini.

3. Ibu Desi Indriasari S.E., M.Si., Ak., CA selaku Dosen Pembimbing II yang telah memberikan bimbingan dan saran yang berguna dalam menyelesaikan Laporan Akhir ini.

4. Seluruh dosen dan staf Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Sriwijaya yang selama ini dengan keikhlasan hati memberikan ilmu dan pengetahuan kepada kami.

5. Ibu Hj. Mursyidah selaku Direktur CV Jati Karya dan seluruh karyawan yang berkenan memberikan informasi yang penulis butuhkan.

(9)

ix

7. Sahabat-sahabatku yang telah memberi support dan doa selama penulis menyelesaikan laporan akhir ini.

8. Teman-teman seperjuangan kelas 6 AD dan semua pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan laporan akhir ini.

Penulis menyadari bahwa penulisan laporan akhir ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, penulis dengan senang hati mengharapkan saran dan kritik yang membangun. Akhirnya penulis berharap agar laporan akhir ini dapat berguna dan bermanfaat bagi pembaca.

Palembang, 2017

(10)

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT ... ii

HALAMAN PENGESAHAN ... iii 2.1 Pengertian Akuntansi Manajemen ... 8

2.2 Pengertian dan Klasifikasi Biaya ... 9

2.2.1 Pengertian Biaya ... 9

2.2.2 Klasifikasi Biaya... 9

2.3 Biaya Produksi ... 11

2.4 Pengertian Harga Pokok Produksi ... 12

2.5 Sistem Biaya Tradisional... 12

2.6 Kelemahan Sistem Biaya Tradisional ... 13

2.7 Pengertian Activity Based Costing ... 14

2.8 Prosedur Sistem Activity Based Costing ... 15

2.9 Penggolongan Aktivitas ... 17

2.10 Manfaat Penerapan Sistem ABC ... 18

2.11 Kelebihan dan Keterbatasan Sistem ABC ... 18

2.11.1 Kelebihan Sistem Activity Based Costing ... 18

(11)

xi

2.12 Perbedaan antara Activity Based Costing dan Traditional

Costing... 19

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Sejarah Singkat Perusahaan ... 21

3.2 Struktur Organisasi ... 22

3.3 Uraian Tugas dan Wewenang ... 22

3.4 Aktivitas Perusahaan ... 24

3.5 Proses Produksi ... 25

3.6 Klasifikasi Unsur-Unsur Harga Pokok Produksi Perusahaan ... 29

3.6.1 Biaya Bahan Baku Langsung ... 29

3.6.2 Biaya Tenaga Kerja Langsung ... 31

3.6.3 Biaya Overhead Pabrik ... 32

3.6.4 Daftar Aset Tetap... 32

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Penetapan Harga Pokok Produksi dengan Metode Tradisional pada CV Jati Karya tahun 2016 ... 35

4.2 Penetapan Harga Pokok Produksi dengan Menggunakan Metode Activity Based Costing tahun 2016 ... 37

4.2.1 Mengidentifikasi dan Mengklasifikasikan Biaya Aktivitas ke dalam Berbagai Aktivitas ... 37

4.2.2 Analisis Harga Pokok Produksi untuk Produk Kursi Tamu Busa dengan Menggunakan Metode Acvtivity Based Costing ... 58

4.2.3 Analisis Harga Pokok Produksi untuk Produk Lemari Pakaian Dua Pintu dengan Menggunakan Metode Acvtivity Based Costing .... 59

4.2.4 Analisis Harga Pokok Produksi untuk Produk Tempat Tidur (Dipan) dengan Menggunakan Metode Acvtivity Based Costing ... 60

4.3 Analisis Perbandingan Perhitungan Harga Pokok Produksi Menggunakan Metode Tradisional dengan Metode Activity Based Costing ... 61

4.3.1 Analisis Perbandingan terhadap Biaya Bahan Baku Langsung ... 61

4.3.2 Analisis Perbandingan terhadap Biaya Tenaga Kerja Langsung ... 63

4.3.3 Analisis Perbandingan terhadap Biaya Overhead Pabrik ... 65

(12)

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan ... 70 5.2 Saran ... 71

(13)

xiii

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

3.1 Bahan Baku yang Digunakan untuk Pembuatan Kursi Tamu Busa ... 26

3.2 Bahan Baku yang Digunakan untuk Pembuatan Lemari Pakaian Dua Pintu ... 26

3.3 Bahan Baku yang Digunakan untuk Pembuatan Tempat Tidur (Dipan) ... 27

3.4 Daftar Tenaga Kerja CV Jati Karya... 27

3.5 Daftar Biaya Bahan Baku Langsung untuk Satu Set Kursi Tamu Busa Tahun 2016 ... 30

3.6 Daftar Biaya Bahan Baku Langsung untuk Satu Unit Lemari Pakaian Dua Pintu Tahun 2016 ... 30

3.7 Daftar Biaya Bahan Baku Langsung untuk Satu Unit Tempat Tidur (Dipan) Tahun 2016 ... 31

3.8 Daftar Upah/Jam ... 32

3.9 Rincian Biaya Overhead Pabrik ... 32

3.10 Daftar Aset Tetap ... 33

3.11 Daftar Daya Listrik Mesin ... 33

4.1 Ringkasan Data Produksi CV Jati Karya Tahun 2016 ... 34

4.2 Perhitungan Harga Pokok Produksi dengan Metode Tradisional Tahun 2016 ... 36

4.3 Klasifikasi Biaya ke dalam Berbagai Aktivitas ... 37

4.4 Daftar Pengklasifikasian Biaya Aktivitas ke dalam Berbagai Aktivitas untuk 28 Set Kursi Tamu Busa Tahun 2016 ... 39

4.5 Daftar Klasifikasi Biaya dan Jam Tenaga Kerja... 40

4.6 Perhitungan Biaya Listrik Produk Kursi Tamu Busa Tahun 2016 ... 42

4.7 Perhitungan Penyusutan Mesin Bor ... 43

4.8 Perhitungan Penyusutan Mesin Amplas ... 43

4.9 Perhitungan Penyusutan Mesin Profil ... 43

4.10 Perhitungan Penyusutan Gerindo ... 44

4.11 Perhitungan Penyusutan Mesin Kompresor Angin ... 44

4.12 Perhitungan Penyusutan Mesin Spray Gun ... 44

4.13 Perhitungan Penyusutan Bangunan ... 45

4.14 Daftar Perhitungan Penyusutan Mesin untuk Produk Kursi Tamu Busa Tahun 2016 ... 45

4.15 Daftar Perhitungan Penyusutan Bangunan untuk Produk Kursi Tamu Busa Tahun 2016 ... 46

4.16 Daftar Pengklasifikasian Biaya Aktivitas ke dalam Berbagai Aktivitas untuk 22 Unit Lemari Pakaian Dua Pintu Tahun 2016 ... 47

4.17 Daftar Klasifikasi Biaya dan Jam Tenaga Kerja... 48

(14)

4.19 Daftar Perhitungan Penyusutan Mesin untuk Produk Lemari

Pakaian Dua Pintu Tahun 2016 ... 51 4.20 Daftar Perhitungan Penyusutan Bangunan untuk Produk Lemari

Pakaian Dua Pintu Tahun 2016 ... 51 4.21 Daftar Pengklasifikasian Biaya Aktivitas ke dalam Berbagai

Aktivitas untuk 15 Unit Tempat Tidur (Dipan) Tahun 2016 ... 52 4.22 Daftar Klasifikasi Biaya dan Jam Tenaga Kerja... 53 4.23 Perhitungan Biaya Listrik Produk Tempat Tidur (Dipan) Tahun 2016 . 55 4.24 Daftar Perhitungan Penyusutan Mesin untuk Produk Tempat Tidur

(Dipan) Tahun 2016 ... 56 4.25 Daftar Perhitungan Penyusutan Bangunan untuk Produk Tempat

Tidur (Dipan) Tahun 2016 ... 56 4.26 Perbandingan Biaya Bahan Baku Langsung Menurut Metode

Tradisional dengan Metode Activity Based Costing Tahun 2016 ... 60 4.27 Perbandingan Biaya Tenaga Kerja Langsung Menurut Metode

Tradisional dengan Metode Activity Based Costing Tahun 2016 ... 62 4.28 Perbandingan Biaya Overhead Pabrik Menurut Metode Tradisional

dengan Metode Activity Based Costing Tahun 2016 ... 64 4.29 Perbandingan Harga Pokok Produksi antara Metode ABC dengan

(15)

xv

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

(16)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Surat Permohonan Pembuatan Surat Pengantar Pengambilan Data Laporan Akhir

Lampiran2 Surat Pengantar Pengambilan Data di CV Jati Karya Palembang Lampiran3 Surat Balasan Persetujuan Pengambilan Data di CV Jati Karya

Palembang

Lampiran4 Kartu Kunjungan CV Jati Karya Palembang

Lampiran5 Surat Kesepakatan Bimbingan Laporan Akhir Pembimbing I Lampiran6 Lembar Bimbingan Laporan Akhir Pembimbing I

Lampiran7 Surat Kesepakatan Bimbingan Laporan Akhir Pembimbing II Lampiran8 Lembar Bimbingan Laporan Akhir Pembimbing II

Gambar

Tabel

Referensi

Dokumen terkait

Hasil analisis geomorfologi menunjukkan adanya pola bentang alam yang relatif melingkar dan pola aliran yang semi-radial, stratigrafinya disusun oleh lava andesit kohoren, breksi

Rapat-rapat yang diadakan misalnya rapat pimpinan dan Senat seringkali hanya sebuah ritual atau simbolik karena seringkali keputusan dari hasil rapat tersebut

Langkah selanjutnya menganalisis faktor penyesuaian dan kelonggaran, waktu baku, peta pekerja dan mesin, kapasitas produksi, aliran material, sistem manajemen

Grafik batang “Persentase Pelaksanaan Safeguards” menampilkan persentase jumlah kegiatan REDD+ yang melaksanakan safeguards REDD+, berdasarkan informasi yang

pendapatan daripada sumber aktiviti kredit mikro mengurangkan ketaksamarataan pendapatan di kalangan isi rumah, tetapi keputusan tersebut masih tidak boleh disahkan lagi kerana

Importance Performance Analysis (IPA) digunakan untuk untuk mengetahui atribut yang paling sesuai dengan harapan konsumen teh celup merek Sariwangi dan Customer

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana dampak mengenai adanya ketidakpastian penggusuran terhadap kehidupan sosial responden (PKL) dan untuk

Terdapatnya perbedaan hasil belajar siswa yang proses belajarnya menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe the power of two dan think pair share pada sub konsep