• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENENTUAN NILAI PENYUSUTAN MESIN CETAK ALUMINIUM BATANGAN (INGOT) DENGAN METODE GARIS LURUS PADA PT INDONESIA ASAHAN ALUMINIUM (PERSERO)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PENENTUAN NILAI PENYUSUTAN MESIN CETAK ALUMINIUM BATANGAN (INGOT) DENGAN METODE GARIS LURUS PADA PT INDONESIA ASAHAN ALUMINIUM (PERSERO)"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

PENENTUAN NILAI PENYUSUTAN MESIN CETAK

ALUMINIUM BATANGAN (INGOT) DENGAN

METODE GARIS LURUS PADA

PT INDONESIA ASAHAN ALUMINIUM (PERSERO)

TUGAS AKHIR

Disusun sebagai Satu Syarat Menyelesaikan Pendidikan Program Diploma 3

Oleh:

JANE GIOVANNI L. TOBING NIM 1205091048

PROGRAM STUDI ADMINISTRASI BISNIS

JURUSAN ADMINISTRASI NIAGA

POLITEKNIK NEGERI MEDAN

MEDAN 2015

(2)

i

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur Penulis ucapkan kepada Tuhan Yesus Kristus atas kasih dan karunia-Nya sehingga Penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini. Adapun Tugas Akhir ini disusun berdasarkan Praktik Kerja Lapangan dimana Penulis diberikan kesempatan untuk mempelajari dan melaksanakan segala aktivitas yang telah Penulis laksanakan di PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) selama tiga bulan yang dimulai dari tanggal 16 Februari 2015 sampai dengan tanggal 15 Mei 2015.

Tujuan penulisan Tugas Akhir ini adalah untuk memenuhi salah satu syarat dalam menyelesaikan pendidikan program Diploma 3 Program Studi Administrasi Bisnis Jurusan Administrasi Niaga Politeknik Negeri Medan.

Tugas Akhir ini dapat diselesaikan dengan baik dan lancar berkat bantuan berbagai pihak, baik bantuan material maupun moril. Untuk itu dengan segala kerendahan hati Penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. M. Syahruddin, S.T.,M.T, selaku Direktur Politeknik Negeri Medan.

2. Nursiah Fitri, S.E., M.Si, selaku Ketua Jurusan Administrasi Niaga Politeknik Negari Medan.

3. Safaruddin, S.E., M.Si, selaku Sekretaris Jurusan Adminitrasi Niaga Politeknik Negeri Medan.

4. Vivianti Novita, S.E., M.Si, selaku Ketua Program Studi Administrasi Bisnis Politeknik Negeri Medan.

(3)

ii

5. Agus Edy Rangkuti, S.E., M.Si, selaku Dosen Pembimbing I (satu) yang telah memberikan bimbingan dan pengarahan kepada penulis dalam menyelesaikan Tugas Akhir ini.

6. Dra. Ratna Dewi, M.Hum, selaku Dosen Pembimbing II (dua) yang telah memberikan bimbingan dan pengarahan kepada penulis dalam menyelesaikan Tugas Akhir ini.

7. Seluruh Dosen dan Staf Administrasi Jurusan Administrasi Niaga Politeknik Negeri Medan.

8. Seluruh Staf dan Karyawan PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) yang membantu Penulis sehingga Tugas Akhir ini dapat terselesaikan.

9. Orangtua Penulis Bapak tercinta GM. L. Tobing dan Mamak tercinta R. Hutabarat yang selalu setia dan sabar memberikan doa, dorongan dan kasih sayang, motivasi dan semangat baik secara moril maupun materil kepada Penulis. Franky Dontin L. Tobing, Hardina Handayani L. Tobing dan Valentino Christian L. Tobing, abang dan kedua adik Penulis yang memberikan pengarahan, semangat dan hiburan sehingga terselesaikannya Tugas Akhir ini.

10. Rizky Dwi Putra Napitupulu yang memberikan semangat, motivasi, dukungan dan perhatian kepada Penulis terlebih ketika Penulis mengerjakan Tugas Akhir ini.

11. Rekan-rekan AB-6B Politeknik Negeri Medan yang saling memberikan semangat satu sama lain terkhusus untuk momen yang kita alami selama tiga tahun ini.

(4)

iii

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa Tugas Akhir ini masih memiliki banyak kekurangan dan kelemahan dalam penyusunannya. Oleh sebab itu, Penulis sangat mengharapkan saran-saran dan kritik yang membangun dari pembaca untuk menyempurnakan tugas akhir ini agar nantinya berguna dalam penulisan tugas berikutnya.

Demikianlah yang bisa Penulis sampaikan, Penulis berharap semoga Tugas Akhir ini bermanfaat dan menjadi berkat bagi setiap pembacanya.

Medan, Agustus 2015 Hormat saya,

Jane Giovanni L. Tobing NIM 1205091048

(5)

iv

ABSTRAK

Mesin cetak termasuk dalam katagori aktiva tetap, yang memiliki umur ekonomis dan mengalami suatu penyusutan yang dapat menjadi kendala dalam operasional perusahaan sehingga perlu dilakukan penghitungan penyusutannya agar dapat meminimalisir kendala yang terjadi . Tujuan dari penulisan Tugas Akhir ini adalah untuk mengetahui berapa besar nilai penyusutan, berapa jumlah nilai penyusutan, berapa nilai sisa (residu) mesin cetak aluminium batangan (ingot) dengan metode garis lurus pada PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero).

Data yang digunakan adalah data primer dan sekunder yang diperoleh melalui wawancara dan observasi. Data kemudian dianalisis dengan menggunakan analisis deskriptif.

Berdasarkan data yang telah dianalisis, dapat disimpulkan bahwa besar nilai penyusutan mesin cetak aluminium batangan (ingot) dengan metode garis lurus pada PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) yaitu sebesar Rp.160.000.000. Jumlah nilai penyusutan mesin cetak aluminium batangan (ingot) dengan metode garis lurus pada PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) yaitu sebesar Rp.960.000.000. Nilai sisa (residu) mesin cetak aluminium batangan (ingot) dengan metode garis lurus pada PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) yaitu sebesar Rp.240.000.000 (20%).

(6)

v

ABSTRACT

Printing machines included in the category of fixed assets, which have the economic life and experience a depreciation that can be an obstacle in the operation of the company that minimize the depreciation calculation obstacles that occur. Purpose of this final project is to determine how much the value of depreciation, how many depreciation value, how much residual value (residual) printing machine aluminum bars (ingots) with the straight-line method at PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero).

Data used are primary and secondary data obtained through interviews and observations. Data was analyzed using descriptive analysis.

Based on the data that has been analyzed, it can be concluded that the substantial depreciation of the value of the printing press aluminum bars (ingots) with the straight-line method at PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) in the amount of Rp.160.000.000. Total value depreciation printing machine aluminum bars (ingots) with straight-line method at PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) in the amount of Rp.960.000.000. Residual value (residual) printing machine aluminum bars (ingots) with the straight-line method at PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) in the amount of Rp.240.000.000 (20%).

(7)

vi

DAFTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUAN LEMBAR PENGESAHAN KATA PENGANTAR ... i ABSTRAK ………..…… iv ABSTRACK ………...……. v DAFTAR ISI ………...………...……. vi

DAFTAR GAMBAR ………...………. viii

DAFTAR TABEL ………...……… ix

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah ……….. 1

1.2 Rumusan Masalah ……… 3

1.3 Tujuan Penulisan ……….. 3

1.4 Manfaat Penulisan ………...……. 4

1.5 Sistematika Penulisan ……….. 4

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Aktiva Tetap ………... 5

2.1.1. Kriteria-kriteria Aktiva Tetap ………. 7

2.1.2. Pengertian Mesin Cetak ………... 7

2.2 Pengertian Penyusutan ……… 9

2.2.1 Tujuan Penghitungan Nilai Penyusutan ………. 9

2.2.2 Faktof-faktor yang Mempengaruhi Penyusutan ……..… 10

2.3 Cara Memperlambat Penyusutan ……….… 10

2.4 Metode-metode Perhitungan Nilai Penyusutan ……….……….... 11

2.5 Perhitungan Nilai Penyusutan dengan Metode Garis Lurus ( straight-line method) ……….……… 11

BAB 3 METODE PENGUMPULAN DATA 3.1 Cara Pengumpulan Data ……….….. 12

3.2 Jenis Sumber data ……….…. 13

3.3 Teknik Analisis Data ………..……. 13

BAB 4 HASIL DAN PEMBASAHAN 4.1 Gambaran Umum PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero).... 14

(8)

vii

4.1.1 Sejarah Berdirinya ……….….. 14 4.1.2 Lingkup PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) …. 16 4.1.3 Makna Logo ……….……. 16 4.1.4 Visi dan Misi ………..………… 17 4.1.5 Struktur Organisasi PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) ……….….. 18 4.2 Penentuan Nilai Penyusutan Mesin Cetak Aluminium Batangan

(Ingot) dengan Metode Garis Lurus pada PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) ………..………. 20 4.2.1 Sfesifikasi Mesin Cetak Aluminium Batangan (Ingot) .... 20 4.2.2 Penentuan Nilai Penyusutan dengan Metode Garis Lurus

(straight-line method) ……….………. 24

4.2.3 Cara Memperlambat Penyustan Mesin Cetak Aluminium Batangan (Ingot) ………..… 27

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan ………..……… 30 5.2 Saran ………..….. 31

DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

(9)

viii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Mesin Cetak Aluminium Batangan (Ingot) ………. 8 Gambar 4.1 Logo PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) ……….. 17 Gambar 4.2 Struktur Organisasi PT Indonesia Asahan Aluminium

(Persero) ………... 19 Gambar 4.3 Mesin Cetak Aluminium Batangan (Ingot) pada PT

Indonesia Asahan Aluminium (Persero) ……….…. 20 Gambar 4.4 Aluminium Batangan (Ingot) yang telah dicetak …...………… 22 Gambar 4.5 Mesin Cetak Aluminium Batangan (Ingot) pada

PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) ……… 23 Gambar 4.6 Grafik Garis Lurus Penyusutan Mesin Cetak Aluminium

(10)

ix

DAFTAR TABEL

Tabel 4.1 Tabel Akumulasi Penyusutan Mesin Cetak Aluminium

(11)
(12)

1

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

Dalam menghadapi globalisasi yang berdampak pada perkembangan usaha yang semakin maju, suatu perusahaan tentunya harus memiliki banyak tujuan agar dapat membuat perusahaan hidup dalam jangka panjang sehingga dapat memperbaiki kesejahteraan pemilik, pekerja, masyarakat, kepuasan dan pengembangan karyawan serta peningkatan dalam pengembangan usaha. Artinya, suatu perusahaan harus mempertahankan kelangsungan usahanya melalui pencapaian tujuan untuk memperoleh laba yang optimal atas investasi yang telah ditanamkan dalam perusahaan.

Salah satu bentuk investasi yang telah ditanamkan dalam perusahaan adalah aktiva tetap, contohnya yang membantu dalam kegiatan produksi, yaitu mesin. Mesin sangat berpengaruh dalam kegiatan produksi di suatu perusahaan, tanpa adanya mesin pada era ini, perusahaan tersebut pastinya akan mengalami kendala dalam perkembangannya karena teknologi yang semakin maju dan canggih. Namun aktiva tetap ini memiliki umur ekonomis yang memerlukan pengolahan yang efektif dan kebutuhan yang tepat dalam penggunaan, pemeliharaan maupun pencatatannya.

Begitu juga pada PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) yaitu perusahaan BUMN yang bergerak dalam bidang peleburan aluminium. Perusahaan ini memiliki mesin-mesin canggih dan berteknologi tinggi yang membantu proses peleburan aluminium tersebut hingga menjadi aluminium

(13)

2

batangan yang siap untuk dijual. Salah satu mesin yang digunakan dalam pencetakan aluminium tersebut adalah mesin cetak aluminium batangan (ingot).

Bersamaan dengan hal tersebut, terjadilah penyusutan dimana menurunnya harga perolehan karena penurunan kegunaan sejalan dengan berlalunya waktu dalam penggunaannya. Penyusutan tersebut akan berdampak dan mempengaruhi berbagai tujuan perusahaan kedepannya. Oleh karena itu haruslah diketahui bagaimana nilai penyusutannya agar dapat meminimalisir berbagai dampak tersebut sehingga tujuan perusahaan dapat tercapai sesuai dengan sasaran yang diinginkan. Ada beberapa metode untuk mengetahui nilai penyusutan tersebut, salah satu metodenya adalah metode garis lurus, yaitu metode yang penyusutannya berdasarkan faktor waktu dan metode yang sederhana yang paling sering digunakan.

Hal inilah yang menyebabkan penulis tertarik untuk melakukan penelitian tentang nilai penyusutan tersebut sebagai Tugas Akhir untuk melengkapi persyaratan dalam menyelesaikan pendidikan Diploma 3 di Politeknik Negeri Medan dengan judul Penentuan Nilai Penyusutan Mesin Cetak Aluminium

Batangan (Ingot) dengan Metode Garis Lurus pada PT Indonesia Asahan

(14)

3

1.2 Rumusan Masalah

Adapun rumusan masalah pada Tugas Akhir ini adalah:

1. Berapa besar nilai penyusutan mesin cetak aluminium batangan (ingot) dengan metode garis lurus pada PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero)?

2. Berapa jumlah nilai penyusutan mesin cetak aluminium batangan (ingot) dengan metode garis lurus pada PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero)?

3. Berapa nilai sisa (residu) mesin cetak aluminium batangan (ingot) dengan metode garis lurus pada PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero)?

1.3 Tujuan Penulisan

Adapun tujuan penulisan Tugas Akhir ini adalah untuk mengetahui:

1. Berapa besar nilai penyusutan mesin cetak aluminium batangan (ingot) dengan metode garis lurus pada PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero).

2. Berapa jumlah nilai penyusutan mesin cetak aluminium batangan (ingot) dengan metode garis lurus pada PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero).

3. Berapa nilai sisa (residu) mesin cetak aluminium batangan (ingot) dengan metode garis lurus pada PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero).

(15)

4

1.4 Manfaat Penulisan

Adapun manfaat penulisan Tugas akhir ini adalah:

1. Sebagai referensi untuk memperkaya pengetahuan tentang penyusutan yang terjadi pada aktiva tetap dan dampaknya bagi perusahaan.

2. Memberikan kontribusi bagi masyarakat pengguna (user) tentang penyusutan aktiva tetap (mesin), yang berdampak dan mempengaruhi berbagai tujuan perusahaan kedepannya

3. Bahan masukan bagi PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero).

4. Memperkaya bahan bacaan dan juga bahan referensi bagi pembaca khususnya mahasiswa Politeknik Negeri Medan.

1.1 Sistematika Penulisan

Adapun sistematika penulisan Tugas Akhir dapat dijelaskan sebagai berikut:

BAB 1 PENDAHULUAN

Pada bab ini diuraikan latar belakang pemilihan judul, rumusan masalah, tujuan penulisan, manfaat penulisan dan sistematika penulisan.

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

Pada bab ini diuraikan pengertian aktiva tetap, kriteria-kriteria aktiva tetap, pengertian mesin cetak, pengertian penyusutan, tujuan penghitungan nilai penyusutan, faktor-faktor yang mempengaruhi penyusutan, cara memperlambat penyusutan, metode-metode penghitungan nilai penyusutan, perhitungan nilai penyusutan dengan metode garis lurus (staright-line method).

(16)

5

BAB 3 METODE PENELITIAN

Pada bab ini diuraikan cara pengumpulan data, jenis sumber data dan teknik analisis data yang digunakan penulis dalam penelitian.

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

Pada bab ini diuraikan gambaran umum perusahaan yang terdiri dari sejarah berdirinya perusahaan dan struktur organisasi perusahaan serta perbandingan antara teori yang diperoleh dalam kepustakaan dengan kenyataan di lapangan yang berhubungan dengan nilai penyusutan mesin cetak aluminium batangan (ingot) pada PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero).

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

Pada bab ini diuraikan simpulan dan saran dari permasalahan yang membangun untuk kemanjuan pada PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero).

Gambar

Gambar 2.1   Mesin Cetak Aluminium Batangan (Ingot)  ……………………….  8  Gambar 4.1  Logo PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero)  …………….
Tabel 4.1  Tabel Akumulasi Penyusutan Mesin Cetak Aluminium

Referensi

Dokumen terkait

menyantapnya, dan mempunyai cita rasa yang khas makanan bakar, seperti terlihat pada gambar 1. Berdasarkan hasil survey di Daerah Banten menunjukkan bahwa pengrajin sate

Sama halnya dengan sektor pertanian, sektor perdagangan, hotel & restoran setiap kenaikan PDRB sebesar satu juta rupiah, akan berdampak pada penurunan

Hasil penelitian yang diperoleh adalah sistem mampu mempercepat proses antrian rekam medis pasien pada rumah sakit dengan waktu rata - rata sebesar 3.6 menit dengan selisih waktu

Pengertian hotel menurut para ahli, Menurut Sulastiyono (2007) menyatakan bahwa, hotel adalah suatu perusahaan yang dikelola oleh pemiliknya dengan menyediakan pelayanan

Adapter Warnings Memungkinkan Anda untuk mengaktifkan atau menonaktifkan peringatan pengaturan sistem (BIOS) saat menggunakan adaptor daya tertentu. Pengaturan Bawaan: Enable

Pokok pikiran Semua pokok pikiran memuat intisari setiap pargraf yang disajikan Beberapa pokok pikiran memuat intisari pargraf yang disajikan Sebagian kecil pokok

Oleh sebab itu pemerintah memiliki kebijakan dengan membentuk sebuah kelompok di daearah pedesaan yang pada umumnya masyarakat bekerja pada sektor pertanian yang di

Skripsi berjudul “Kontribusi Badan Usaha Milik Daerah terhadap Pendapatan Asli Daerah Provinsi Jawa Timur Tahun 2008-2012” telah diuji dan disahkan oleh