BINUS University Jakarta Rusun Guru di Jakarta Barat iv KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas karunia-Nya sehingga karya tulis tugas akhir ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya. Karya tulis ini dibuat berdasarkan tuntutan kurikulum pada jenjang studi strata-1 Jurusan Arsitektur, Fakultas Sains dan Teknologi, Binus University, Jakarta.
Adapun judul, topik dan tema yang saya pilih yang telah dikonsultasikan kepada para pembimbing dan Panitia Tugas Akhir sebelumnya dan telah disetujui adalah :
JUDUL : RUMAH SUSUN GURU DI JAKARTA BARAT
TOPIK : ARSITEKTUR TROPIS
TEMA : PENERAPAN TEKNOLOGI KONVERSI ENERGI BIOGAS PADA BANGUNAN TROPIS
Penyusunan karya tulis ini dapat diselesaikan dengan melakukan studi banding, studi literatur, serta wawancara dengan pihak-pihak yang terkait. Hasil dari studi ini yang kemudian digunakan sebagai data-data dalam melanjutkan ke tahap konsep perancangan.
Penulis ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas dukungan dan bimbingan yang telah diberikan oleh berbagai pihak dalam tugas akhir ini, diantaranya :
• Tuhan Yang Maha Esa, untuk kesehatan tubuh, hati, dan pikiran serta semua kebaikan yang diberikan-Nya hingga detik ini.
• Keluarga saya atas cinta, doa, dan dukungan yang sangat berarti yang tidak mungkin bisa terbalaskan dengan apapun.
BINUS University Jakarta Rusun Guru di Jakarta Barat v • Ir. Michael Tedja, MT, selaku dosen pembimbing atas semua masukan serta saran
yang sangat berarti selama penyelesaian tugas akhir ini.
• Noegroho, ST., MLP, selaku assisten dosen pembimbing yang juga telah banyak memberi masukan dan saran yang sangat berguna.
• Ir. John Fredy Bobby Saragih, M.Si, selaku ketua jurusan yang telah banyak bersabar dalam memberikan bantuannya kepada kami.
• Ir. Gatot Suharjanto, atas semua kesabarannya dalam membantu dan membimbing kami selama proses tugas akhir ini.
• Pak Sunan, yang dengan sabar telah membantu dalam peminjaman buku-buku dan pelaksanaan survey lapangan berkat surat-surat yang diurusnya.
• Yudiza Harto, Louise Angelia, Eleonora Wungo, Angela Arlina, Shena, Ricky, Nicky Nugroho, Johannes Kitler, Yoanne Martha, Mega Ferdhian, dan teman-teman semua yang tidak bisa saya sebutkan satu-persatu, atas semua bantuan, dukungan, kebersamaan, dan doa yang telah diberikan selama ini.
• Semua pihak yang secara langsung maupun tidak langsung telah membantu saya dalam menghasilkan sesuatu yang lebih baik lagi.
Penyusun sadar sepenuhnya bahwa karya tulis ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu kritik maupun saran sangat diharapkan. Semoga karya tulis ini dapat bermanfaat bagi kita semua.
Jakarta, Februari 2009
BINUS University Jakarta Rusun Guru di Jakarta Barat viii Daftar Isi
Halaman Judul
Halaman Persetujuan Hardcover Halaman Pernyataan Dewan Penguji Lembar Pernyataan Kata Pengantar Biodata Penulis Daftar isi Abstrak Abstact Daftar Foto Daftar Peta Daftar Gambar Daftar Tabel Bab I. Pendahuluan 1
I.1. Latar Belakang 1
I.2. Maksud dan tujuan 6
I.3. Lingkup Pembahasan 6
I.4. Sistematika Pembahasan 7
I.5 Kerangka Berpikir 9
Bab II. Tinjauan dan Landasan Teori 10
II.1. Tinjauan Umum 10
II.1.1. Rumah 10
II.1.2. Rumah Susun/Flat/Apartemen 11
II.1.3. Karakteristik Rumah Susun/Flat/Apartemen 13
II.1.4. Klasifikasi Flat/Apartemen 13
BINUS University Jakarta Rusun Guru di Jakarta Barat ix
II.1.6. Klasifikasi Rusuna 15
II.1.7. Rusunawa 16
II.1.8. Rusunami 17
II.1.9. Guru 19
II.2. Tinjauan Khusus Topik 21
II.2.1. Iklim Tropis 21
II.2.2. Arsitektur Tropis 23
II.2.3. Instalasi Biogas 30
II.3. Tinjauan Khusus Tapak 34
II.3.1. Kriteria Pemilihan Tapak 34
II.3.2. Pemilihan Tapak 34
II.4. Kelengkapan dan Relevansi Data Pendukung 38
II.4.1. Survey Literatur 38
II.4.2. Survey Lapangan 39
II.4.3. Kesimpulan 41
Bab III. Permasalahan 42
III.1. Aspek Manusia 42
III.2. Aspek Bangunan 42
III.3. Aspek Lingkungan 42
Bab IV. Analisis 44
IV.1. Analisis Aspek Lingkungan 44
IV.1.1. Situasi Lingkungan dan Bangunan Eksisting 44
IV.1.2. Analisis Kebisingan 45
IV.1.3. Analisis Pencapaian ke Tapak 46
IV.1.4. Analisis Orientasi Matahari dan Arah Angin 48 IV.1.5. Analisis Topografi, Jaringan Pembuangan dan Utilitas 49
IV.1.6. Zoning Tapak 50
BINUS University Jakarta Rusun Guru di Jakarta Barat x
IV.2.1. Analisis Pelaku Kegiatan 51
IV.2.2. Analisis Penghuni (Guru) 53
IV.2.3. Analisis Kegiatan Pelaku dan Kebutuhan Ruang 54
IV.3 Analisis Aspek Bangunan 60
IV.3.1. Analisis Perhitungan Luas Bangunan 60
IV.3.2. Hubungan Ruang 64
IV.3.3. Zoning Bangunan 65
IV.3.4. Pola Sirkulasi Bangunan 66
IV.3.5. Analisis Bentuk Dasar Bangunan 69
IV.3.6. Analisis Struktur Bangunan 70
IV.3.7. Analisis Modul Bangunan 73
IV.3.8. Analisis Material Bangunan 74
IV.3.9. Analisis Sistem Utilitas Bangunan 76
Bab V. Konsep Perencanaan dan Perancangan 82
V.1. Dasar Perencanaan dan Perancangan 82
V.2. Konsep Perencanaan dan Perancangan 83
V.2.1. Tata Ruang Luar dan Zoning Bangunan 83
V.2.2. Luas Total Proyek 86
V.2.3. Hubungan Ruang 88
V.2.4. Sirkulasi Bangunan 89
V.2.5. Sistem Struktur dan Material Bangunan 90
V.2.6. Sistem Utilitas Bangunan 91
V.3. Penekanan Khusus 96
V.4. Tuntutan Rancangan 99
V.4.1. Terhadap Aspek Manusia 99
V.4.2. Terhadap Aspek Bangunan 99
V.4.3. Terhadap Aspek Lingkungan 99
Daftar Pustaka Lampiran
BINUS University Jakarta Rusun Guru di Jakarta Barat xi JURUSAN ARSITEKTUR – FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS BINA NUSANTARA JAKARTA
Nama Mahasiswa : Stephanus Ronald
Judul : Rumah Susun Guru di Jakarta Barat Jumlah Halaman : Permulaan xvi halaman + isi 99 halaman
ABSTRAK
Rumah Susun Guru di Jakarta Barat ini merupakan rumah susun yang dirancang khusus bagi kaum guru yang mengajar di sekolah dalam kawasan Kebon Jeruk dan sekitarnya. Perlunya membangun rumah susun ini dilatarbelakangi kebutuhan para guru yang berdomisili jauh dari sekolah tempatnya mengajar. Dengan kondisi seperti itu, efektifitas dan kualitas pengajaran menjadi berkurang. Oleh karena itu, perlu dibangun sebuah rumah susun bagi guru di kawasan Kebon Jeruk yang bukan hanya dapat memenuhi kebutuhan tempat tinggal yang layak bagi guru, tetapi juga dapat bersinergi dengan lingkungan dan iklim sekitar.
Rumah Susun ini mempunyai konsep Arsitektur Tropis dimana permasalahan-permasalahan bangunan tropis dipecahkan dengan solusi-solusi cermat. Salah satu permasalahan utama adalah suhu dan kelembaban yang tinggi akibat karakteristik iklim tropis. Penerapan sistem ventilasi silang dapat menjawab permasalahan utama ini. Salah satu titik berat perancangan rumah susun ini adalah penerapan sistem energi biogas. Sistem ini memungkinkan terbentuknya energi dari limbah kotoran manusia dan hewan. Energi yang terbentuk itu kemudian dapat dimanfaatkan dalam bentuk kompor gas ataupun lampu untuk penerangan pada malam hari. Dengan adanya sistem biogas ini, diharapkan bangunan rumah susun menjadi hemat energi dan biaya serta ramah lingkungan karena dapat mengurangi jumlah gas metana yang dikenal sebagai salah satu komponen gas pendukung terjadinya efek rumah kaca.
BINUS University Jakarta Rusun Guru di Jakarta Barat xii ARCHITECTURE DEPARTMENT – FACULTY OF
SCIENCE AND TECHNOLOGY BINUS UNIVERSITY
JAKARTA
Student’s name : Stephanus Ronald
Title : Teachers’ Flat in West Jakarta Total pages : xvi preface pages + 99 content pages
ABSTRACT
Teachers’ Flat in West Jakarta is a flat which is designed special for the teachers who teach in several schools around Kebon Jeruk region. The construction of this flat is based on the needs of the teachers who live far away from the school where they work. With this condition, the effectiveness and the quality of the teaching become goes down. Therefore, it becomes a need that a flat for the teachers should be built in Kebon Jeruk which not only to fulfill the suitable housing needs for the teachers, but also can integrate with the environment around.
This Flat has a Tropical Architecture concept, where the problems of tropical buildings can be solved with accurate solutions. One of the main problems is the high temperature and moisture as a cause of tropical climate characteristic. The application of cross-ventilation system can be an answer for this problem. One of the concept for designing this flat is application of biogas energy system. This system is like producing some of energy from human and animal waste. Then the energy will be used in a form of a gas stove or a lamp to light in the night. With this biogas system, the flat can thrift some energy, and also become a friendly environmental flat because it can reduce the volume of methane gas which known as one of the components of green house effect.
BINUS University Jakarta Rusun Guru di Jakarta Barat xiii Daftar Foto
Foto 1. Mushola 40
Foto 2. Lapangan parkir 40
Foto 3. Taman bermain 40
Foto 4. Hidrant kebakaran 40
Foto 5. Lapangan Olahraga 40
Foto 6. Kios 40
Foto 7. Pompa hidrant 40
Foto 8. Shaft sampah 40
Foto 9. Shaft air bersih dan kotor 40
Foto 10. Rental film 44
Foto 11. Toko aksesoris 44
Foto 12. Rumah warga 44
Foto 13. Tampak tapak 44
Foto 14. Lahan kosong 44
Foto 15. TK Tarsisius 44
Foto 16. Bengkel 44
Foto 17. Kios 44
Foto 18. Pembuatan digester 80
Foto 19. Kompor biogas 81
Foto 20. Lampu biogas 81
Foto 21. Void antara koridor 89
BINUS University Jakarta Rusun Guru di Jakarta Barat xiv Daftar Peta
Peta 1. Lokasi alternatif tapak 34
Peta 2. Lokasi proyek tugas akhir 36
BINUS University Jakarta Rusun Guru di Jakarta Barat xv Daftar Gambar
Gambar 1. Cross Ventilation tampak atas 26
Gambar 2. Cross Ventilation tampak samping 27
Gambar 3. Sistem Buoyancy Ventilation 28
Gambar 4. Wisma Dharmala Sakti 30
Gambar 5. Denah gedung 30
Gambar 6. Siklus Instalasi Biogas 32
Gambar 7. Jalur angkutan umum sekitar tapak 44
Gambar 8. Analisis kebisingan dan solusinya 45
Gambar 9. Jaringan pembuangan dan utilitas 49
Gambar 10. Zoning tapak 50
Gambar 11. Alternatif jalur sirkulasi utilitas 77
Gambar 12. Jalur pembuangan kotoran padat 80
Gambar 13. Tata ruang luar 83
Gambar 14. Perspektif tata ruang luar 84
Gambar 15. Zoning vertikal bangunan 85
Gambar 16. Sketsa sirkulasi dalam bangunan 89
Gambar 17. Sketsa pencahayaan dan penghawaan alami 92
Gambar 18. Jalur sirkulasi utilitas 92
Gambar 19. Spesifikasi ukuran digester 94
Gambar 20. Lokasi digester 95
Gambar 21. Jalur pendistribusian biogas 96
Gambar 22. Interior unit tipe studio 97
Gambar 23. Interior unit tipe 2 kamar tidur 97
Gambar 24. Interior perpustakaan 97
BINUS University Jakarta Rusun Guru di Jakarta Barat xvi Daftar Tabel
Tabel 1. Perbedaan Rusunawa dan Rusunami Bersubsidi 19
Tabel 2. Penggunaan Cross Ventilation dan Buoyancy Ventilation 29
Tabel 3. Keterangan Alternatif Tapak 35
Tabel 4. Perhitungan Bobot Alternatif Tapak 35
Tabel 5. Survey Literatur Rusunami 38
Tabel 6. Survey Lapangan Rusuna 39
Tabel 7. Alternatif entrance 46
Tabel 8. Alternatif orientasi bangunan 48
Tabel 9. Survey sekolah untuk mengetahui jumlah guru yang berdomisili jauh 53
Tabel 10. Kegiatan sehari-hari penghuni 55
Tabel 11. Kebutuhan ruang tiap kegiatan 56
Tabel 12. Kebutuhan ruang berdasarkan tipe penghuni 56
Tabel 13. Kebutuhan ruang unit tipe studio 57
Tabel 14. Kebutuhan ruang unit tipe 2 kamar tidur 57
Tabel 15. Kebutuhan ruang staf pengelola 58
Tabel 16. Kebutuhan ruang servis 59
Tabel 17. Kebutuhan ruang unit pelayanan 59
Tabel 18. Perhitungan rata-rata jumlah tipe unit 60
Tabel 19. Program Ruang 62
Tabel 20. Alternatif zoning vertikal 65
Tabel 21. Jenis sirkulasi horizontal 66
Tabel 22. Jenis koridor 67
Tabel 23. Jenis sirkulasi vertikal 68
Tabel 24. Bentuk dasar bangunan 69
Tabel 25. Alternatif pondasi 70
Tabel 26. Alternatif struktur atas 71
Tabel 27. Alternatif material bangunan 74
Tabel 28. Perlakuan terhadap bahaya kebakaran 77
Tabel 29. Alternatif sistem penangkal petir 78
Tabel 30. Alternatif sistem pembuangan sampah 79
Tabel 31. Perhitungan kebutuhan ukuran digester 81
Tabel 32. Luas perancangan 86
Tabel 33. Jumlah unit hunian 87