• Tidak ada hasil yang ditemukan

2015 ANALISIS KEBUTUHAN MATERI INTI MATEMATIKA PADA MATA KULIAH RENCANA ANGGARAN BIAYA DI DEPARTEMEN PENDIDIKAN TEKNIK SIPIL FPTK UPI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "2015 ANALISIS KEBUTUHAN MATERI INTI MATEMATIKA PADA MATA KULIAH RENCANA ANGGARAN BIAYA DI DEPARTEMEN PENDIDIKAN TEKNIK SIPIL FPTK UPI"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I PENDAHULUAN

A.Latar Belakang Penelitian

Teknik sipil adalah salah satu cabang ilmu teknik antara lain mempelajari tata cara merancang, membangun, dan merenovasi bangunan dan infrastruktur masyarakat. Bidang keilmuan teknik sipil sangat luas, yakni meliputi bidang keilmuan matematika, fisika, biologi, kimia, geologi, kehutanan atau bahkan ilmu komputer yang mempunyai peranan masing-masing. Cabang keilmuan teknik sipil berkembang seiring dengan perkembangan manusia dan pergerakannya. Dunia teknik sipil sangat erat kaitannya dengan ilmu rekayasa bahkan ada istilah untuk menggambarkan cabang keilmuan ini yakni teknik sipil mampu merubah hutan menjadi kota besar.

Departemen yang berada di Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan UPI yang berhubungan dengan cabang teknik sipil adalah Departemen Pendidikan Teknik Sipil (DPTS). Dalam perkuliahan di Departemen Pendidikan Teknik Sipil FPTK UPI sangat banyak mata kuliah yang berhubungan dengan mata kuliah Matematika yaitu MKK-Program Studi (Mata Kuliah Keahlian) DPTS, seperti Rencana Anggaran Biaya.

Mata kuliah Rencana Anggaran Biaya memerlukan pemahaman mata kuliah-mata kuliah sebelumnya seperti matematika, fisika, gambar bangunan dan lain-lain yang digunakan sebagai materi dasar untuk memahami mata kuliah rencana anggaran biaya, karena tanpa adanya penguasaan materi dasar yang berhubungan dengan mata kuliah rencana anggaran biaya maka kecil kemungkinan bagi mahasiswa untuk memahami mata kuliah rencana anggaran biaya. Ada mata kuliah keahlian di DPTS yang harus dipelajari dan dikuasi oleh para mahasiswa seperti Matematika, Fisika dan lain-lain. Ini dimaksudkan supaya mahasiswa tidak mengalami banyak kesulitan dalam mempelajari mata kuliah keahlian DPTS.

(2)

Rencana anggaran biaya dalam suatu proyek direncanakan dengan berdasarkan gambar bestek, spesifikasi teknis dan rencana kerja, serta harga satuan baik itu harga satuan material, peralatan ataupun upah. Sementara itu, volume pekerjaannya sendiri dihitung terlebih dahulu sesuai dengan apa yang direncanakan menurut gambar bestek dan spesifikasi teknis dengan tujuan untuk mendapatkan keakuratan dari perhitungan rencana anggaran biayanya tersebut. Setalah didapat volume pekerjaan yang akan dikerjakan, kemudian dikalkulasikan dengan analisa harga satuan setiap pekerjaan yang disusun berdasarkan analisa harga satuan dan harga satuan baik itu harga satuan material, peralatan dan upah yang didapat dari pemerintah setempat. Hasil dari perkalian dari volume dan analisa hargas atuan setiap pekerjaan adalah rencana anggaran biaya (RAB) dan ini merupakan tujuan akhir dalam perencanaan anggaran biaya suatu proyek.

Perhitungan volume tentunya membutuhkan materi matematika untuk perhitungannya, materi matematika tersebut berupa materi yang aplikatif terhadap perubahan di dunia sekitar seperti materi geometri, bangun ruang, hubungan antarbilangan dan lain-lain. Materi-materi matematika tersebut merupakan sebagian kecil dari materi inti matematika yang dibutuhkan dalam merencanakan anggaran biaya dalam suatu proyek pembangunan baik itu berupa bangunan ataupun infrastruktur lainnya.

Dunia ketekniksipilaan atau dapat disebut dengan dunia rekayasa, tentunya tidak akan pernah lepas dari matematika. Karena matematika merupakan ratunya ilmu pengetahuan, hal ini didukung dengan fakta dalam dunia ilmu pengetahuan akan kebutuhan dari materi inti matematika pada ilmu penegetahuan lainnnya, karena bisa dikatakan semua cabang ilmu membutuhkan perhitungan di dalamnya. Rencana Anggaran biaya pun tidak lepas dari peggunaan materi-materi Matematika yang digunakan sebagai dasar perhitungan dalam menghitung sebuah anggaran biaya.

(3)

Faktanya banyak mahasiswa yang kurang memahami materi matematika dan cenderung menggunakan rumus matematika aplikatif sehingga berdampak pada mata kuliah yang dikontrak setelahnya, contohnya pada mata kuliah rencana anggaran biaya mahasiswa akan kesulitan dalam menghitung dan mengestimasi biaya pembangunan proyek, baik dalam menghitung volume setiap pekerjaan ataupun mengestimasi biaya yang diajukan penawarannya.

Koordinasi pembelajaran yang belum diterapkan pada setiap mata kuliah terutama pada mata kuliah matematika dan rencana anggaran biaya, koordinasi tersebut dapat berupa bahan ajar yang terdapat dalam silabus sehingga terkadang dosen pada mata kuliah tertentu cederung mengulang materi atau cara perhitungan matematika yang digunakan pada bahan ajar tersebut.

Bentuk bangunan sangatlah variatif tidak selalu simetris, terkadang banyak bentuk bangunan yang assimetris. Sehingga hal itu dapat menghambat kita dalam menyusun rencana anggaran biaya dalam hal perhitungan volume ketika kita menggunakan rumus perhitungan matematika yang aplikatif, karena rumus aplikatif cenderung diperuntukan untuk bentuk-bentuk atau segmen-segmen bangunan yang sudah jelas bentuk geometrinya seperti persegi, lingkaran, persegi panjang dan lain-lain.

Berdasarkan uraian diatas, maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “Analisis Kebutuhan Materi Inti Matematika Pada

Mata Kuliah Rencana Anggaran Biaya Di Departemen Pendidikan Teknik Sipil FPTK UPI”.

B.Identifikasi Masalah

Identifikasi pada umumnya adalah mendeteksi, melacak, menjelaskan permasalahan yang muncul berkaitan dengan masalah atau variabel yang sedang diteliti. Berdasarkan latar belakang penelitian yang dipaparkan di atas, maka permasalahan dalam penelitian ini diidentifikasi sebagai berikut ini.

(4)

1. Kebiasaan mahasiswa yang beranggapan bahwa pada perhitungan volume dan luas dalam rencana anggaran biaya cukup dengan menggunakan rumus-rumus matematika yang aplikatif tanpa memahami konsep dari perhitungan matematika mengenai perhitungan volume dan luas.

2. Belum dikoordinasikannya hubungan antara materi inti Matematika yang digunakan dalam mata kuliah Rencana Anggaran Biaya dengan materi Matematika yang ada dalam silabus perkuliahan di Depertemen Pendidikan Teknik Sipil FPTK UPI.

3. Dibutuhkannya spesifikasi materi inti mata kuliah Matematika yang akan dipergunakan di mata kuliah Rencana Anggaran Biaya agar pemberian materi inti Matematika lebih fokus dan terarah sesuai dengan kebutuhan selanjutnya. 4. Dosen mata kuliah Rencana Anggaran Biaya lebih sering menggunakan perhitungan Matematika secara aplikatif dalam menghitung rencana anggaran biaya suatu bangunan daripada perhitungan matematika yang lebih dalam. 5. Bentuk struktural bangunan yang variatif dan tidak selamanya merupakan

bidang ruang yang dipelajari dalam pembahasan geometri merupakan bagian dari problematika yang terdapat dalam pembelajaran rencana anggaran biaya, menguatkan bahwa perhitungan matematika secara aplikatif tidak selamanya dapat digunakan dalam menghitung anggaran biaya suatu bangunan.

C.Pembatasan Masalah

Ruang lingkup permasalah yang sedang diteliti perlu dibatasi agar tidak terlalu meluas. Berdasarkan identifikasi masalah di atas, maka peneliti akan membatasi masalah, yaitu

1. Mata kuliah Rencana Anggaran Biaya pada pokok pembahasan perhitungan volume pekerjaan bangunan rumah tinggal.

2. Silabus yang digunakan adalah silabus perkuliahan Program Studi Pendidikan Teknik Bangunan di Departemen Pendidikan Teknik Sipil.

(5)

Peneliti merumuskan permasalahan dalam beberapa pertanyaan agar penelitiannya terarah dan tidak melebar. Adapun perumusan masalah sebagai berikut:

1. Materi inti mata kuliah matematika apa saja yang digunakan pada mata kuliah rencana anggaran biaya di Departemen Pendidikan Teknik Sipil FPTK UPI?

2. Apakah materi inti matematika yang terdapat dalam silabus perkuliahan telah sesuai dengan kebutuhan materi inti matematika yang digunakan pada mata kuliah Rencana Anggaran Biaya di Departemen Pendidikan Teknik Sipil FPTK UPI?

E.TujuanPenelitian

Tujuan yang hendak dicapai oleh peneliti pada penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Untuk memperoleh gambaran tentang materi inti mata kuliah matematika yang digunakan pada mata kuliah rencana anggaran biaya di Departemen Pendidikan Teknik Sipil FPTK UPI.

2. Untuk mengetahui kesesuaian materi inti matematika yang ada dalam silabus perkuliahan dengan kebutuhan materi inti matematika yang digunakan pada mata kuliah Rencana Anggaran Biaya di Departemen Pendidikan Teknik Sipil FPTK UPI.

F. Manfaat Penelitian

Manfaat dari penelirian ini dikategorikan menjadi dua, yaitu manfaat teoritis dan manfaat praktis. Kedua manfaat tersebut ialah sebagai berikut: 1. Manfaat Teoritis

Secara teoritis penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi penting mengenai kebutuhan materi inti dari mata kuliah matematika yang digunakan pada mata kuliah rencana anggaran biaya, dan kedepannya dapat

(6)

menjadi masukan kepada dosen mata kuliah Matematika dan Rencana Anggaran Biaya.

2. Manfaat Praktis

Bagi seluruh kalangan dalam dunia akademisi, baik itu dosen, mahasiswa ataupun pihak lain yang terkait penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan dan wawasan mengenai materi inti matematika apa saja yang digunakan di mata kuliah rencana anggaran biaya. Serta dengan pengetahuan dan wawasan itu semua diharapkan mahasiswa dapat lebih memahami dan menguasai materi inti tersebut agar dalam pelaksanaan mata kuliah rencana anggaran biaya dapat diikuti dengan lancar.

G.Penjelasan Istilah Dalam Judul

Penjelasan istilah dimaksudkan agar peneliti dan pembaca mempunyai satu persamaan persepsi dalam memngartikan kata-kata yang tertera dalam judul penelitian dan mempermudah penelitian yang dilakukan. Berikut ini peneliti memberikan penjelasan mengenai definisi dari variabel yang tertera pada judul diatas, sehingga tidak ada penafsiran yang berbeda.

1. Analisis, yang dimaksudkan adalah suatu penelaahan materi inti pengajaran pada mata kuliah matematika yang dibutuhkan pada mata kuliah rencana anggaran biaya.

2. Kebutuhan, yang dimaksudkan adalah salah satu aspek psikologi yang menggerakan mahluk hidup dalam aktivitas-aktivitasnya dan menjadi dasar dalam berusaha.

3. Matematika, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia matematika didefinisikan sebagai ilmu tentang bilangan hubungan antara bilangan dan prosedur oprasional yang digunakan dalam penyelesaian masalah mengenai bilangan.

4. Rencana Anggaran Biaya, yang dimaksudkan adalah sebagai perhitungan banyaknya biaya yang diperlukan untuk keperluan bahan, upah, dan

(7)

keperluan-keperluan lainnya yang berhubungan dengan bangunan tersebut.

H.Sistematika Penulisan

BAB I PENDAHULUAN berisi mengenai latar belakang penelitian,

identifikasi masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian dan sistematika penulisan.

BAB II KAJIAN PUSTAKA berisi mengenai kajian teori yang

digunakan sebagai dasar-dasar pemecahan permasalahan yang ada (menjawab secara teoritis atas permasalahan yang ada), kerangka pemikiran dan hipotesis penelitian

BAB III METODE PENELITIAN berisi mengenai tata cara melakukan

penelitian, dimulai dari cara pengumpulan data yang akan diteliti sampai cara menganalisis data yang sudah dikumpulkan tersebut.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN berisi mengenai

pembahasan antara dua hal atau lebih yang menjadi sasaran penelitian.

BAB V SIMPULAN DAN SARAN berisi mengenai kesimpulan dari

hasil penelitian dan pembahasan dari bab sebelumnya dan saran yang didapat dari hasil penelitian tersebut.

Referensi

Dokumen terkait

Dengan berpedoman pada kedua peraturan tersebut didapatkan hasil bahwa untuk jumlah armada pada tahun 2008 lebih sedikit dibandingkan tahun 2006, untuk trayek 03 sebanyak 31,41%,

Hasil penelitian yang diperoleh dari analisis data Evaluasi Program Pelayanan Sosial Terhadap Korban Penyalahgunaan Narkoba di LKS Yayasan Nazar Medan pusat rehabilitasi

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mengevaluasi program pelayanan sosial terhadap korban penyalahgunaan Narkoba di LKS Yayasan Nazar. Rehabilitasi Korban

Kemandirian Belajar Siswa Melalui Pembuatan Proyek Respon Kreatif Dalam Pembelajaran IPS di Kelas VII B SMP Muhammadiyah 6 Bandung” Selain berisi mengenai latar

Hasil: Berdasarkan uji hipotesis dengan metode correlation Pearson didapati nilai p sebesar 1.000 (CI 99%) dan nilai ratioprevalensi ( 3,1 ) yang menunjukkan bahwa ada

Pejabx Pengadaan BaranglJasa pada Dinas Perkebunan dan Peternalian Kabupaten Lampung Barat akan melaksanakan pengadaan Barang/Jasa dengan metode Pengadaan

Tiada untaian kata yang lebih indah dan agung yang dapat penulis ucapkan selain puji syukur kehadirat Allah SWT Tuhan Semesta Alam atas segala rahmat,

 Untuk pembuatan toko online di internet anda membutuhkan domain name dan hosting yang dapat anda dapatkan secara gratis atau sewa.. (Baca tutorial mendapatkan domain name