• Tidak ada hasil yang ditemukan

Plagiarism Checker Meningkatkan Loyalitas Dokter Spesialis Melalui Perbaikan Pelayanan dan Kualitas SDM

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "Plagiarism Checker Meningkatkan Loyalitas Dokter Spesialis Melalui Perbaikan Pelayanan dan Kualitas SDM"

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

Plagiarism Checker X Originality Report

Similarity Found: 45%

Date: Jumat, Juli 06, 2018

Statistics: 2712 words Plagiarized / 6062 Total words

Remarks: High Plagiarism Detected - Your Document needs Critical Improvement. ---

Dr. Noor Sembiring. Universitas Tama Jagakarsa Jl.Letjen Simatupang No.152 Tj Barat jak-Sel Telp. 021 7890965 Fax 021 7890966 1 MENINGKATKAN LOYALITAS DOKTER SPESIALIS MELALUI PERBAIKAN PELAYANAN DAN KUALITAS SUMBER DAYA MANUSIA Oleh : Dr. Noor Sembiring. Hp. 0818768685 Universitas Tama Jagakarsa Jl.Letjen

Simatupang No.152 Tj Barat jak-Sel Telp.

021 7890965 Fax 021 7890966 ABSTRAK Berawal dari penurunan loyalitas dokter spesialis, seperti merujuk pasiennya untuk menjalankan operasi atau rawat jalan di Rumah Sakit lain, maka tujuan penelitian ini adalah (1) Mengetahui pelayanan petugas dalam melayani Dokter Spesialis di Instalasi Bedah Sentral R.S.Umum Pemerintah . (2) Mengetahui prasarana fisik yang ada di Instalasi Bedah Sentral R.S. Umum Pemerintah .

(3) Mengetahui proses pelayanan pada Dokter Spesialis tetap di Instalasi Bedah Sentral R.S. Umum Pemerintah. (4) Mengetahui pengaruh pelayanan petugas, prasarana fisik, dan proses pelayanan terhadap loyalitas Dokter Spesialis di Instalasi Bedah Sentral R.S. Umum Pemerintah .

Metode yang digunakan adalah metode survey deskriptif dan survey eksplanatori, unit analisis dalam penelitian ini adalah dokter spesialis di instalasi bedah sentral RSU PEMERINTAH yang dijadikan responden dengan populasi 52 orang Dokter Spesialis Pembedah. Berdasarkan hasil analisis, maka didapatkan bahwa Pelayanan petugas yang ada pada Insatalasi Bedah Sentral RSU PEMERINTAH dinilai cukup bagus, terutama mencakup perhatian petugas (Adm dan Perawat), kesopanan petugas (Adm dan

(2)

bago Dokter dari RS, kesiapan petugas (Adm dan Perawat), dan ketegasan pimpinan RS dalam ketidak disiplinan staf RS. Prasarana Fisik yang ada di Instalasi Bedah Sentral R.S.

Umum Pemerintah dinilai oleh Dokter Spesialis cukup baik terutama, mencakup kebersihan ruang ganti, kenyamanan ruang ganti, kelengkapan instrumen operasi, kondisi kamar operasi, kondisi alat kesehatan, keamanan menggunakan alat kesehatan, ketersediaan BMHP di depo farmasi, kesesuaian BMHP yang diinginkan dengan yang tersedia di depo farmasi, ketersediaan baju dokter, dan ketersediaan alas kaki. Proses Pelayanan Pada Dokter Dr. Noor Sembiring. Universitas Tama Jagakarsa Jl.Letjen

Simatupang No.152 Tj Barat jak-Sel Telp. 021 7890965 Fax 021 7890966 2 Spesialis tetap di Instalasi Bedah Sentral R.S.

Umum Pemerintah dinilai Dokter Spesialis cukup baik, terutama meliputi frekuensi informed consent, dokumen informed consent, penandatanganan dokumen informed consent, konsultasi preoperatif dengan dokter anestesia, dan kelayakan ODS. Pelayanan petugas, prasarana fisik, dan proses pelayanan berpengaruh terhadap loyalitas Dokter Spesialis, namun apabila dilihat secara parsial ternyata parasarana fisik dominan mempengaruhi loyalitas Dokter daripada pelayanan petugas dan proses pelayanan.

Kata Kunci : Pelayanan petugas, Prasarana Fisik, Proses Pelayanan, dan Loyalitas Dokter. PENDAHULUAN Kemajuan dalam bidang kesehatan menyebabkan upaya pelayanan kesehatan tidak hanya usaha untuk menurunkan morbiditas dan mortalitas saja, tetapi juga menyangkut masalah keamanan, efisiensi, kenyamanan dan kepuasan penderita maupun keluarganya.

Walaupun demikian, disamping faktor sosial budaya dan ekonomi, keterbatasan dana yang tersedia pada rumah sakit pemerintah juga merupakan masalah yang memerlukan pemecahan untuk dicarikan jalan keluarnya. Masyarakat pada Umumnya menuntut tersedianya pelayanan kesehatan yang baik dengan biaya yang dapat terjangkau (oleh seluruh masyarakat).

Dinamika yang terjadi dalam perumahsakitan di Indonesia belakangan ini menyebabkan perubahan atau pergeseran nilai dalam sistem pelayanan, baik dalam lingkup global maupun nasional. Perubahan paradigma dalam sistem pelayanan rumah sakit membawa nilai-nilai baru, harapan baru, tantangan baru dan peluang baru (Samsi Jacobalis, 1996).

(3)

masih terus ditingkatkan di rumah sakit serta fasilitas pelayanan kesehatan lainnya di Amerika Serikat, Canada, Eropa dan Amerika Latin.

Bahkan pada beberapa rumah sakit, langkah ini menjadi komponen yang signifikan dalam rencana strategi mereka. Operasi ambulatory mengacu pada operasi elektif yang terencana, dimana pasiennya datang dan pulang pada hari yang sama. Operasi

ambulatory juga berarti operasi rawat jalan (outpatient surgery), come-and-go surgery, in-and-out- surgery, dan same day surgery (Thomas R.

O’Donovan & Patrick G. O’Donovan, 1982). Kamar operasi sering diibaratkan sebagai

“mesin” dari sebuah rumah sakit. Tak dapat dipungkiri bahwa pendapatan rumah sakit sebagian besar dihasilkan dari kegiatan pelayanan bedah di kamar operasi. Untuk dapat

menjalankan “mesin” ini, diperlukan energi yang sinergis dari tim mitra kerja yang terdiri dari berbagai disiplin ilmu dan Dr. Noor Sembiring.

Universitas Tama Jagakarsa Jl.Letjen Simatupang No.152 Tj Barat jak-Sel Telp. 021 7890965 Fax 021 7890966 3 ketrampilan, seperti staf medis, perawat, teknisi, petugas

administrasi dan unsur penunjang lainnya. Setiap anggota tim harus “merasakan” bahwa

tugas yang dijalankan turut memberi andil dalam penyediaan pelayanan bedah yang aman bagi pasien (Jane E. Kuhn, 1977).

Salah satu upaya untuk mengatasi kendala biaya dan menangkap peluang demi terselenggaranya peningkatan pelayanan kesehatan, khususnya di Instalasi Bedah Sentral RSU PEMERINTAH, adalah mencari alternatif dalam pemilihan sistem pelayanan operasi yang dapat memuaskan pelanggan, baik pelanggan internal maupun pelanggan eksternal. Namun walaupun begitu loyalitas Dokter Spesialis relatif menurun, hal ini dilihat dari banyaknya Dokter-dokter Spesialis tetap R.S.

Umum Pemerintah mengutamakan praktek di R.S Swasta yang lain, yang mereka anggap lebih profesional dalam memberikan pelayanan pada mereka. Kotler & Keller (2006 ; 57) menyatakan indikator dari loyalitas adalah Repeat Purchase (kesetiaan

terhadap RS.HS instansi tempat bekerja); Retention (Ketahanan terhadap pengaruh yang negatif mengenai RS.HS instansi tempat bekerja); Referalls (mereferensikan secara total kepada para pasien untuk berobat pada R.S.Umum Pemerintah). .

(4)

Dalam rangka menciptakan pelanggan internal yang loyal, dalam hal ini Para Dokter Spesialis, seorang dokter harus memulai beberapa tahapan. Proses ini berlangsung lama dengan penekanan dan perhatian yang berbeda untuk masing-masing tahap karena setiap tahap mempunyai kebutuhan yang berbeda. Dengan memperhatikan masing- masing tahapan dan memenuhi kebutuhan dalam setiap tahap tersebut, perusahaan memiliki peluang yang lebih besar untuk membentuk calon Dokter menjadi Dokter yang loyal pada Rumah Sakit yang merupakan suatu sarana jasa kesehatan.

Menurut Kotler (2003:461), jasa berbeda sesuai dengan apakah jasa itu berbasis manusia (people based) atau berbasis peralatan (equipment based). Jasa berbasiskan peralatan beragam tergantung dari apakah jasa itu dilakukan secara otomatis atau dimonitor oleh operator terlatih atau tidak terlatih. Jasa berbasiskan manusia dibedakan atas apakah jasa itu dilakukan oleh pekerja terlatih, tidak terlatih atau profesional.

Kedua, Kotler juga mengemukakan bahwa tidak semua jasa memerlukan kehadiran client (client's presence) dalam menjalankan kegiatannya. Ketiga, Jasa juga berbeda berdasarkan apakah jasa itu sesuai dengan kebutuhan pribadi atau kebutuhan bisnis. Akhirnya, penyedia jasa berbeda dalam tujuannya (Profit atau non-profit) dan dalam kepemilikan (private atau public).

Lovelock & Wright (2001 ;39) mengemukakan people based sebagai kontak personal, sedangkan equipment based sebagai prasarana fisik dan proses jasa. Demikian juga Rust, Zahorik, dan. Keiningham (1996 ; 11) menyatakan Dr. Noor Sembiring. Universitas Tama Jagakarsa Jl.Letjen Simatupang No.152 Tj Barat jak-Sel Telp. 021 7890965 Fax 021 7890966 4 bahwa people based dan equipment based dalam bauran pemasaran jasa menjadi people, phisical evidance, dan process.

Karena itu kurang loyalnya para Dokter Spesialis pada R.S. Umum Pemerintah diduga karena petugas pelayanan, prasarana fisik, dan proses pelayanan yang diberikan pada mereka diduga kurang baik. Petugas pelayanan merupakan orang-orang yang melayani para Dokter Spesialis dalam melaksanakan tugasnya seperti perawat, teknisi, petugas administrasi, dan staf medis yang membantu dalam proses operasi bedah.

(5)

proses pemberian kompensasi, proses pelayanan ketika dilakukan operasi bedah, dan proses pelayanan dokter ketika melalukan rawat jalan.

Berdasarkan pernyataan diatas, maka sangat penting dilakukan penelitian mengenai pengaruh petugas pelayanan, prasarana fisik, dan proses pelayanan terhadap loyalitas Dokter Spesialis Bedah di Rumah Sakit Umum Pemerintah . TUJUAN PENELITIAN 1. Mengetahui petugas pelayanan dalam melayani Dokter Spesialis di Instalasi Bedah Sentral R.S.Umum Pemerintah . 2.

Mengetahui prasarana fisik yang ada di Instalasi Bedah Sentral R.S. Umum Pemerintah . 3. Mengetahui proses pelayanan pada Dokter Spesialis tetap di Instalasi Bedah Senral R.S. Umum Pemerintah . 4. Mengetahui pengaruh petugas pelayanan, prasarana fisik, dan proses pelayanan terhadap loyalitas Dokter Spesialis di Instalasi Bedah Sentral R.S.

Umum Pemerintah . KERANGKA TEORITIS Dalam kegiatan Bisnis, pemasaran merupakan suatu fungsi yang secara langsung menentukan tujuan perusahaan (corporate objective) dan kegiatan yang mempunyai cakupan luas, karena selain mencakup internal juga eksternal perusahaan.

Sebagaimana dikemukakan oleh Kotler & Keller (2006 : 6) bahwa "pemasaran

merupakan proses sosial dan manajerial dalam mana individu atau kelompok bertujuan untuk memenuhi kebutuhan dan keinginannya melalui kreativitas, penawaran dan pertukaran nilai produk dengan yang lain". Konsep yang paling mendasar dari

pemasaran adalah bagaimana suatu perusahaan dapat memenuhi kebutuhan konsumen (customer requirement) dan melakukan analisis lingkungan (environmental analysis), (Walker, 1999 ; 94). Dr. Noor Sembiring. Universitas Tama Jagakarsa Jl.Letjen

Simatupang No.152 Tj Barat jak-Sel Telp.

021 7890965 Fax 021 7890966 5 Kebutuhan dan keinginan konsumen yang merupakan fokus perhatian bagi perusahaan yang menerapkan konsep pemasaran (marketing consept) sangat memerlukan sumber daya pendukung yang merupakan kekuatan bagi perusahaan sendiri untuk dapat membaca atau memahami kebutuhan dan keinginan konsumen, terutama perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa.

Perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa terdapat dua klasifikasi, yaitu perusahaan yang melayani konsumen Bisnis (commersial services) dan perusahaan yang melayani konsumen akhir (consumer services). Heskett, Sasser, dan Schlesinger (1997 ; 19) dalam

(6)

kepuasan pegawai (employee satisfaction), loyalitas pegawai (employee loyalty), dan produktivitas pegawai (employee productivity) dengan pasar sasaran eksternal (external target market) yang merupakan tujuan pemasaran yang meliputi kepuasan konsumen (customer satisfaction), loyalitas konsumen (customer loyalty), yang akhirnya mencapai revenue growth dan profitability.

Berdasarkan keterangan di atas jelas bahwa kekuatan internal perusahaan terutama yang mencakup proses internalnya dibentuk sebagai tujuan jangka panjang suatu organisasi, sebagaimana yang dikemukakan juga oleh Kuei (1999 ; 783), dalam

“international journal of quality & reliabilitymanagement” bahwa ” i nternal service

quality should be established as a long-term goal of the organization”.

Lovelock & Wright (2002 ; 105) mengutip dari “the links in the service-profit chain” bahwa proses internal (service operation and delivey system) meliputi beberapa unsur, yaitu workplace design, job design, employee selection and development, employee reward and recognition, information & communication, dan tools for serving customers, yang kesemua unsur tersebut dapat meningkatkan kinerja petugas pelayanan/ karyawan dalam melayanai konsumen.

proses internal yang baik dari suatu perusahaan akan mempengaruhi pada kepuasan pegawainya, dan apabila para pegawai sudah merasa puas, maka mereka akan loyal pada perusahaan, sehingga akhirnya produktivitas kerja pegawai akan semakin baik, (Low, 1994 ;27). Proses internal yang baik akan membantu pegawai dan penyediaan peralatan fisik untuk melayani konsumen yang juga merupakan unsur-unsur dari tujuh unsur bauran pemasaran jasa (service marketing mix) yang meliputi produk, harga, lokasi, promosi, pegawai, prasarana fisik, dan proses, (Haksever, Render, Russel, dan Murdick, 2000 ; 139 - 143). Lovelock & Wright (2002 ; 30 & 49) juga menyatakan bahwa service as a process and system, jasa tidak dapat dilepaskan dari suatu proses dan sistem.

Jasa sebagai suatu proses mencakup empat pendekatan proses, yaitu people processing, mental stimuli processing, possession processing, dan information processing. Proses ini merupakan bagian dari sistem penyampaian jasa, yaitu untuk

menjawab pertanyaan “bagaimana jasa disampaikan”. Sedangkan jasa sebagai sistem adalah merupakan urutan produk jasa yang Dr. Noor Sembiring. Universitas Tama Jagakarsa Jl.Letjen Simatupang No.152 Tj Barat jak-Sel Telp.

(7)

dengan melalui tahap operasi dan penyampaian jasa. Bahkan Parasuraman dan Berry (1991) serta Gronroos (2001 ; 150- 152) menyatakan bahwa permasalahan kualitas jasa yang ada pada internel perusahaan adalah terjadinya kesenjangan antara standar kualitas yang dibuat oleh perusahaan berdasarkan analisis kebutuhan dan keinginan konsumen pada sistem operasi jasanya dengan penyampaian jasa (GAP 3) dan

kesenjangan antara sistem penyampaian jasa dengan komunikasi pemasaran (GAP 4).

Kesenjangan-kesenjangan tersebut terjadi karena terdapat ketidak konsistenan antara sistem operasi dan penyampaian jasa dengan bauran pemasaran jasa yang ditawarkan pada konsumen. Untuk mencapai tujuan pemasarannya, perusahaan harus dapat merasakan dan memahami kebutuhan konsumen lebih dari para pesaingnya, sehingga dapat menciptakan produk dan jasa yang ditawarkan memiliki nilai tinggi dihadapan konsumen.

Oleh karena itu diperlukan strategi pemasaran jasa yang diformulasikan melalui bauran pemasaran jasa (service marketing mix) yang direspon langsung oleh konsumen dapat menciptakan keunggulan bersaing, karena apabila kebutuhan konsumen terpenuhi dengan kinerja bauran pemasaran jasa yang ditawarkan, maka akan mencapai keunggulan bersaing yang dapat bertahan lama dan akhirnya akan mencapai tujuan perusahaan.

Ada tiga unsur utama bauran pemasaran untuk jasa dapat diuraikan sebagai berikut, (Bennet, 1997 ; 151-156) : Orang (People); adalah orang-orang yang terlibat langsung dalam menjalankan segala aktifitas perusahaan, dan merupakan faktor yang memegang peranan penting bagi semua organisasi. Dalam perusahaan jasa unsur people ini bukan hanya memainkan peranan penting dalam bidang produksi atau operasional saja, tetapi juga dalam melakukan hubungan kontak langsung dengan konsumen.

Perilaku orang-orang yang terlibat langsung ini sangat penting dalam mempengaruhi mutu jasa yang ditawarkan dan image perusahaan jasa yang bersangkutan. Menurut Parasuraman, Zeithaml, dan Berry dalam Beteson (1991:516) dan dalam Lovelock &

Wright (2002:367) “lima unsur yang menentukan kualitas pelayanan, yaitu: tangible

merupakan unsur yang berupa prasarana fisik, sedangkan responsiveness, reliability,

assurance, dan empathy” merupakan unsur-unsur yang merupakan kinerja people.

Sarana Fisik (Physical Evidence); merupakan suatu hal yang secara nyata turut

(8)

tiket, sampul, label, dan lain sebagainya.

Selain itu atmosfir dari perusahaan yang menunjang seperti visual, aroma, suara, tata ruang,dll. Dr. Noor Sembiring. Universitas Tama Jagakarsa Jl.Letjen Simatupang No.152 Tj Barat jak-Sel Telp. 021 7890965 Fax 021 7890966 7 Proses (Process); mempunyai arti suatu upaya perusahaan dalam menjalankan dan melaksanakan aktifitasnya untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumennya.

Untuk perusahaan jasa, kerjasama antara marketing dan operasional sangat penting dalam elemen process ini, terutama dalam melayani segala kebutuhan dan keinginan pelanggan (konsumen) secara cepat dan tepat. Seluruh aktifitas kerja adalah proses, proses melibatkan prosedur-prosedur, tugas- tugas, jadwal-jadwal,

mekanisme-mekanisme, aktifitas-aktifitas dan rutinitas-rutinitas dengan apa produk (barang atau jasa) disalurkan ke pelanggan. Identifikasi manajemen proses sebagai aktifitas terpisah adalah prasyarat bagi perbaikan jasa.

Pentingnya elemen proses ini khususnya dalam bisnis jasa disebabkan oleh persediaan yang tidak dapat disimpan, sebagaimana yang diampaikan oleh Haksever, Render, Russel, and Murdick (2000) menyatakan bahwa elemen dari proses adalah activities, tasks, routins, mechanisms, schedules, dan procedures. Lovelock & Wright (2002 ; 30 & 49) juga menyatakan bahwa service as a process, jasa tidak dapat dilepaskan dari suatu proses.

Jasa sebagai suatu proses mencakup empat pendekatan proses, yaitu people processing, mental stimuli processing, possession processing, dan information processing. Proses ini merupakan bagian dari sistem penyampaian jasa, yaitu untuk

menjawab pertanyaan “bagaimana jasa disampaikan”. Dengan adanya perubahan lingkungan yang semakin cepat, maka unsur-unsur bauran pemasaran perusahaan jasa juga dituntut untuk berubah, sesuai dengan tuntutan perubahan lingkungan dan pergeseran tuntutan pelanggan, sehingga dapat mencapai kinerja pemasaran yang superior.

Karena itu perusahaan jasa dituntut untuk mampu memberikan nilai yang tinggi dimata konsumennya, sehingga loyalitas konsumen akan terjaga. Indikator dari loyalitas

pelanggan menurut Kotler & Keller (2006 ; 57) adalah Repeat Purchase (kesetiaan terhadap pembelian produk); Retention (Ketahanan terhadap pengaruh yang negatif mengenai perusahaan); Referalls (mereferensikan secara total esistensi perusahaan).

(9)

across product and service lines (melakukan pembelian lini produk yang lainnya dari perusahaan Anda), refers others; and (memberikan referensi pada orang lain), dan demonstrates in immunity to the pull of the competition (menunjukkan kekebalan terhadap tarikan dari pesaing/ tidak mudah terpengaruh oleh bujukan pesaing) Dr. Noor Sembiring. Universitas Tama Jagakarsa Jl.Letjen Simatupang No.152 Tj Barat jak-Sel Telp. 021 7890965 Fax 021 7890966 8 Berdasarkan kerangka pemikiran di atas, maka paradigma penelitian dapat digambarkan sebagai berikut : Gambar. Paradigma Penelitian HIPOTESIS Kinerja petugas pelayanan, proses pelayanan, dan prasarana fisik berpengaruh terhadap loyalitas Dokter Spesialis di Instalasi Bedah RS.Umum Pemerintah . METODE PENELITIAN Atas pertimbangan tujuan studi, maka penelitian ini bersifat verifikatif dan deskriptif.

Penelitian deskriptif adalah penelitian yang bertujuan untuk memperoleh deskripsi tentang ciri-ciri variabel. Sifat penelitian verifikatif pada dasarnya ingin menguji kebenaran dari suatu hipotesis yang dilaksanakan melalui pengumpulan data di

lapangan. Dimana dalam penelitian ini akan diuji apakah petugas pelayanan, prasarana fisik, dan proses berpengaruh terhadap loyalitas Dokter Spesialis di Instalasi Bedah RSU PEMERINTAHmum .

Mengingat sifat penelitian ini adalah deskriptif dan verifikatif yang dilaksanakan melalui pengumpulan data di lapangan, maka metode penelitian yang digunakan adalah

metode descriptive survey dan metode explanatory survey. Tipe investigasi yang digunakan adalah kausalitas, yaitu tipe penelitian yang menyatakan adanya hubungan sebab akibat antara independent variable, dalam hal ini petugas pelayanan, prasarana fisik, dan proses terhadap dependent variable, yaitu loyalitas Dokter Spesialis.

Unit analisis dari penelitian ini adalah individu yang artinya, para Dokter Spesialis di Instalasi Bedah RSU PEMERINTAHmum . Dilihat dari time horizon-nya, penelitian ini bersifat cross sactional, yaitu informasi dari sebagian populasi (sampel responden) dikumpulkan langsung di tempat kejadian secara empirik, dengan tujuan untuk mengetahui pendapat dari sebagian Petugas Pelayanan Proses Pelayanan Prasarana Fisik Loyalitas Dokter Spesialis Dr.

Noor Sembiring. Universitas Tama Jagakarsa Jl.Letjen Simatupang No.152 Tj Barat jak-Sel Telp. 021 7890965 Fax 021 7890966 9 populasi terhadap objek yang sedang diteliti, sebagaimana yang dikemukakan oleh (Sekaran, 2003 ; 161, Malhotra, 2004 ; 80). Penelitian dilakukan pada bulan Januari 2006 s/d Februari 2007. Populasi Dokter

(10)

responden/ unit observasi dalam penelitian ini.

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Hipotesis yang diajukan adalah petugas

pelayanan, prasarana fisik, dan proses pelayanan berpengaruh terhadap loyalitas Dokter Spesialis. Hasil perhitungan koefisien jalur petugas pelayanan (X1), prasarana fisik (X2), dan proses pelayanan (X3) terhadap loyalitas dokter spesialis (Y) disajikan pada Tabel di bawah. Tabel. Koefisien Determinasi X1, X2, X3 terhadap Y Model Summary .488 a .238 .193 4.20125 Model 1 R R Square Adjusted R Square Std.

Error of the Estimate Predictors: (Constant), X3, X1, X2 a. Berdasarkan Tabel di atas diketahui bahwa pengaruh petugas pelayanan, prasarana fisik, dan proses pelayanan terhadap loyalitas pelanggan sebesar 0.488 atau 23.8%. Hasil uji di atas, signifikan dilihat dari uji F, yaitu uji statistik untuk menentukan apakah pengujian hipotesis ini layak

dilanjutkan secara parsial.

Hasil perhitungan uji F dapat terlihat pada Tabel di bawah. Tabel. hasil Pengujian F untuk pengaruh X1, X2, dan X3 secara bersama-sama terhadap Y ANOVA b 281.572 3 93.857 5.318 .003 a 900.174 51 17.650 1181.745 54 Regression Residual Total Model 1 Sum of Squares df Mean Square F Sig. Predictors: (Constant), X3, X1, X2 a. Dependent Variable: Y b. Dr. Noor Sembiring. Universitas Tama Jagakarsa Jl.Letjen Simatupang No.152 Tj Barat jak-Sel Telp.

021 7890965 Fax 021 7890966 10 Berdasarkan Tabel di atas, jelas bahwa sig. 0.003 < 0.05 dengan F = 5.318, artinya pengujian dapat dilanjutkan dengan uji t, yaitu pengujian secara parsial. Sedangkan apabila dilihat secara parsial, ternyata sebagaimana yang terlihat pada Gambar, prasarana fisik dominan mempengaruhi loyalitas dokter.

Ini menunjukkan pengaruh prasarana fisik terhadap loyalitas dokter lebih besar dari pada pengaruh petugas pelayanan dan proses pelayanan, Namun proses pelayanan memiliki pengaruh yang relatif kecil terhadap loyalitas dokter. Sesuai dengan kriteria yang telah ditentukan maka keputusan penerimaan atau penolakan hipotesis Ho dapat disajikan sebagai berikut: Gambar Diagram Jalur X1, X2, dan X3 terhadap Y Keterangan: X1 : Petugas pelayanan X2 : Prasarana Fisik X3 : Proses pelayanan Y : Loyalitas Dokter X1 X3 Y ? 0.312 0.107 0.873 X2 0.329 0.691 0.184 0.212 Dr. Noor Sembiring. Universitas Tama Jagakarsa Jl.Letjen Simatupang No.152 Tj Barat jak-Sel Telp.

(11)

Y 0.107 0.046 H0 Ditolak Hasil pengujian hipotesis yang disajikan pada Tabel di atas menunjukkan bahwa Ho yang diuji ditolak atau H1 diterima.

Dalam hal ini petugas pelayanan, prasarana fisik, dan proses pelayanan secara

bersama-sama berpengaruh terhadap loyalitas Dokter. Namun prasarana fisik dominan mempengaruhi loyalitas Dokter dari pada petugas pelayanan dan proses pelayanan, sedangkan faktor lain yang mempengaruhi loyalitas dokter adalah sebesar 76,2%. Terdapat beberapa aspek yang mempengaruhi loyalitas.

Menurut Zikmund (2003;72) aspek-aspek yang mempengaruhi loyalitas adalah satisfaction atau kepuasan (perbandingan antara harapan sebelum melakukan

pembelian dengan kinerja yang dirasakan); emotional bonding atau ikatan emosional (keterikatan konsumen dengan merk sehingga dapat diidentifikasikan dalam merek tersebut -- merek dapat mencerminkan karakteristik konsumen).

Berdasarkan pernyataan Zikmund diatas bahwa 76,2% faktor lain yang mempengaruhi loyalitas Dokter adalah kepuasan, ikatan emosional, dan citra RSU PEMERINTAH, karena itu hasil penelitian di atas menggugurkan teori yang dikemukakan Zikmund di atas, sehingga unt Terdapat beberapa aspek yang mempengaruhi loyalitas pelanggan. Menurut Zikmund (2003;72) aspek-aspek yang mempengaruhi loyalitas adalah satisfaction atau kepuasan (perbandingan antara harapan sebelum melakukan

pembelian dengan kinerja yang dirasakan); emotional bonding atau ikatan emosional (keterikatan konsumen dengan merk sehingga dapat diidentifikasikan dalam merek tersebut -- merek dapat mencerminkan karakteristik konsumen).

Berdasarkan pernyataan Zikmund diatas bahwa 21% faktor lain yang mempengaruhi loyalitas pelanggan adalah kepuasan, ikatan emosional, dan citra merek, karena itu hasil penelitian di atas citra 79% mempengaruhi loyalitas pelanggan memperkuat teori yang dikemukakan Zikmund di atas. Sehingga berhasil ditemukan teori baru, bahwa untuk meningkatkan loyalitas Dokter dalam bisnis jasa rumah sakit adalah Rumah Sakit harus berupayan meningkatkan kompetensi petugas pelayanan, memperbaiki prasarana fisik, dan proses pelayanan. Dr. Noor Sembiring. Universitas Tama Jagakarsa Jl.Letjen

Simatupang No.152 Tj Barat jak-Sel Telp. 021 7890965 Fax 021 7890966 12 KESIMPULAN 1.

Kinerja Petugas Pelayanan yang ada pada Insatalasi Bedah Sentral RSU

PEMERINTAHmum mencakup perhatian petugas (Adm dan Perawat), kesopanan

petugas (Adm dan Perawat), keramahan petugas (Adm dan perawat), kecepatan petugas dalam pelayanan (Adm dan Perawat), pengetahuan petugas (Adm dan Perawat),

(12)

Perawat), jaminan keamanan bago Dokter dari RS, kesiapan petugas (Adm dan Perawat), dan ketegasan pimpinan RS dalam ketidak disiplinan staf RS. 2. Prasarana Fisik yang ada di Instalasi Bedah Sentral R.S.

Umum Pemerintah, terdiri dari kebersihan ruang ganti, kenyamanan ruang ganti, kelengkapan instrumen operasi, kondisi kamar operasi, kondisi alat kesehatan, keamanan menggunakan alat kesehatan, ketersediaan BMHP di depo farmasi,

kesesuaian BMHP yang diinginkan dengan yang tersedia di depo farmasi, ketersediaan baju dokter, dan ketersediaan alas kaki. 3. Proses Pelayanan Pada Dokter Spesialis tetap di Instalasi Bedah Sentral R.S.

Umum Pemerintah meliputi frekuensi informed consent, dokumen informed consent, penandatanganan dokumen informed consent, konsultasi preoperatif dengan dokter anestesia, dan kelayakan ODS. 4. Petugas pelayanan, prasarana fisik, dan proses

pelayanan berpengaruh terhadap loyalitas Dokter Spesialis, namun apabila dilihat secara parsial ternyata parasarana fisik dominan mempengaruhi loyalitas Dokter daripada petugas pelayanan dan proses pelayanan. SARAN 1.

Dalam rangka meningkatkan kinerja petugas pelayanan yang ada pada Insatalasi Bedah Sentral RSU PEMERINTAH, RSU PEMERINTAH harus berupaya untuk meningkatkan perhatian petugas (Adm dan Perawat), kesopanan petugas (Adm dan Perawat),

keramahan petugas (Adm dan perawat), kecepatan petugas dalam pelayanan (Adm dan Perawat), pengetahuan petugas (Adm dan Perawat), ketelitian petugas (Adm dan

Perawat), respon petugas pada permasalaan (Adm dan Perawat), jaminan keamanan bago Dokter dari RS, kesiapan petugas (Adm dan Perawat), dan ketegasan pimpinan RS dalam ketidak disiplinan staf RS. 2.

Dalam rangka meningkatkan pelayanan pada Dokter Spesialis, maka RSU PEMERINTAH harus berupaya memperbaiki rrasarana Fisik yang ada di Instalasi Bedah Sentral R.S. Umum Pemerintah, dengan menjaga kebersihan ruang ganti dokter, merancang kenyamanan ruang ganti dokter, melengkapi instrumen operasi, meningkatkan kenyamanan kamar operasi, meninguji kelayakan alat kesehatan sebelum digunakan, menguji keamanan alat kesehatan sebelum digunakan, melengkapi BMHP di depo farmasi, kesesuaian BMHP yang Dr. Noor Sembiring. Universitas Tama Jagakarsa Jl.Letjen Simatupang No.152 Tj Barat jak-Sel Telp.

(13)

memberikan informed consent pada pasen, selalu membuat dokumen informed consent, selalu melakukan penandatanganan dokumen informed consent oleh fihak terkait, Dokter Spesialis dianjurkan untuk selalu konsultasi preoperatif dengan dokter anestesia, dan menguji kelayakan ODS.

4. Dalam rangka meningkatkan loyalitas Dokter Spesialis, maka RSU PEMERINTAH harus menentukan prioritas perbaikan, yaitu : Prioritas pertama, perbaikan para prasarana fisik (sebagaimana yang disarankan pada poin 2 di atas) Prioritas kedua, perbaikan pada kinerja petugas pelayanan (sebagaimana yang disarankan pada poin 1 di atas) Priopritas ketiga, mempertahankan proses pelayanan (sebagaimana yang disarankan pada poin 3 di atas). LITERARUR Achim Walter, Thomas Ritter. 2003.

The influence of adaptations, service value, and commitment on trust functions of customer relationships. Journal of Business & Industrial Marketing. ISSN: 0885-8624 Year: Aug 2003 Volume: 18 Issue: 4/5 Page: 353 - 365 DOI: 10.1108/08858620310480250 Publisher: MCB UP Ltd. Alan Cowling, Karin Newman, 2005. Banking on people: TQM, service value and human resources. Journal: Personnel Review. ISSN: 0048-3486. Year: Nov 2005. Volume: 24 Issue: 7 Page: 25 – 40. DOI: 10.1108/00483489510095789.

Publisher: MCB UP Ltd Avery M. Abernethy, Daniel D. Butler, 2003. Promoting customer contact people: a key difference in service and product advertising. Journal of Services Marketing. ISSN: 0887-6045 Year: Mar 2003 Volume: 7 Issue: 1DOI:

10.1108/08876049310026051 Publisher: MCB UP Ltd Bennet, Anthony R, 1997, The five Vs –a buyer’s perspective of the marketing Berry, Leonard L. and A.

Parasuraman, 1991, Marketing Services, Macmillan Inc., Englinton Avenue East, New York. Dr. Noor Sembiring. Universitas Tama Jagakarsa Jl.Letjen Simatupang No.152 Tj Barat jak-Sel Telp. 021 7890965 Fax 021 7890966 14 Carpenter, Gregory S, Rashi Glazer, and Kent Nakamoto, 1997, Readings on Market Driving Strategies : Toward a New Theory of Competitive Advatage, Addison Wesley Longman, Inc, USA. Chatura Ranaweera, Jaideep Prabhu. 2003.

The influence of satisfaction, trust and switching barriers on customer retention in a continuous purchasing setting. International Journal of Service Industry Management. ISSN: 0956-4233 Year: Oct 2003 Volume: 14 Issue: 4 Page: 374 - 395 DOI:

10.1108/09564230310489231 Publisher: MCB UP Ltd. Chisnall, Peter M., 1995, Strategic Business Marketing, 3rd Edition, University Press, Cambridge. Chwen Sheu, Roger McHaney, Sunil Babbar. 2003.

(14)

Journal of Operations & Production Management. ISSN: 0144-3577. Year: Aug 2003 Volume: 23 Issue: 8 Page: 901 – 917. DOI: 10.1108/01443570310486347. Publisher: MCB UP Ltd. Consuelo Sevilla, G, 1998, An Introduction to Research Methods, Rax Printing Company, New York. Damian Hine, Neal Ryan. 2001.

Small service firms – creating value through innovation. Journal: Managing Service Quality. ISSN: 0960-4529. Year: Dec 2001 Volume: 9 Issue: 6 Page: 411 – 422. DOI: 10.1108/09604529910302109. Publisher: MCB UP Ltd. David A. Collier. 2005. Modelling the relationships between process value errors and overall service process performance. Journal: International Journal of Service Industry Management.

ISSN: 0956-4233. Year: Oct 2005 Volume: 6 Issue: 4 Page: 4 – 19. DOI:

10.1108/09564239510096876. Publisher: MCB UP Ltd David Potts, 2003. The new

People’s Network service. Journal: VINE. ISSN: 0305-5728 Year: Sep 2003 Volume: 33 Issue: 3 Page: 115 – 118. DOI0.1108/03055720310510080. Publisher: MCB UP Ltd.

Gargouri, Ezzedine and Alain d’Astous, 2001, Consumer evaluations of brand imitations, European Journal of Marketing, Vol 36 No. 1 / 2, pp.

153-167, MCB University Press, London. Dr. Noor Sembiring. Universitas Tama Jagakarsa Jl.Letjen Simatupang No.152 Tj Barat jak-Sel Telp. 021 7890965 Fax 021 7890966 15 Gronroos, Christian, 2001, The perceived service quality concept – a mistake?, Journal of Managing Service Quality, Volume 11 No. 3, pp. 150-152, MCB University Press, London. Groth, John, 1995, Important factors in the sale and pricing of services, Management Decision; Volume 33 No.

7, MCB University Press, London. Haksever, Cengiz, Berry Render, Roberta S Russel, and Robert G Murdick 2000, Service Management and Operation, Second Edition,Prentice Hall International, USA. Harun Al-Rasjid, 1998, Analisis Jalur Sebagai Sarana Statistik Dalam Analisis Kausal,LP3-UNPAD, Bandung. Hawkin, Del I, Roger J .Best, and Kenneth A.Coney, 2000, Consumer Behavior, Building Marketing Strategy,Eighth Edition,

McGraw-Hill, United State. Hee-Woong Kim, Young-Gul Kim.2001.

Rationalizing the customer service process. Journal: Business Process Management Journal. ISSN: 1463-7154. Year: May 2001 Volume: 7 Issue: 2 Page: 139 – 156. DOI: 10.1108/14637150110389713. Publisher: MCB UP Ltd. Heskett, James, L and W. Earl Sasser,JR, and Leornad A. Schlesinger, 1997, The Service Profit Chan, The Free Press, New York. Horovitz, Jacques, 2000, Seven Secrets of Service Strategy, Prentice Hall, Hrlow, England.

(15)

Pemerintahasiveness of a service guarantee: the role of service process evidence. Journal: Journal of Services Marketing. ISSN: 0887-6045. Year: Apr 2001 Volume: 15 Issue: 2 Page: 147 – 159. DOI: Publisher: MCB UP Ltd. Howard, Jhon A, 1994, Buyer

Behavior in Marketing Strategy, Second Edition, Prentice Hall International Editions, USA. J. Joseph Cronin, Michael K.

Brady, Richard R. Brand, Roscoe Hightower Jr, Donald J. Shemwel. 2006. A

cross-sectional test of the effect and conceptualization of service value. Journal: Journal of Services Marketing. ISSN: 0887-6045. Year: Dec 2006 Volume: 11 Issue: 6 Page: 375 – 391. DOI: 10.1108/08876049710187482. Publisher: MCB UP Ltd. Dr. Noor Sembiring. Universitas Tama Jagakarsa Jl.Letjen Simatupang No.152 Tj Barat jak-Sel Telp.

021 7890965 Fax 021 7890966 16 Jaebeom Suh, Swinder Janda, Sunhee Seo. 2006. Exploring the role of culture in trust development with service providers. Journal of Services Marketing. ISSN: 0887- 6045 Year: 2006 Volume: 20 Issue: 4 Page: 265 - 273 DOI: 10.1108/08876040610674607 Publisher: Emerald Group Publishing Limited. Jan Mattsson. 2004. Using Service Process Models to Improve Service value:: Examples from New Zealand.

Journal: Managing Service Quality.ISSN: 0960-4529.Year: Feb 2004 Volume: 4 Issue: 1 Page: 47 – 52.DOI:.Publisher: MCB UP Ltd. Jeff Hess, John Story. 2005. Trust-based commitment: multidimensional consumer-brand relationships. Journal of Consumer Marketing. ISSN: 0736-3761 Year: Oct 2005 Volume: 22 Issue: 6 Page: 313 - 322 DOI: 10.1108/07363760510623902 Publisher: Emerald Group Publishing Limited.

Kanuk, Lilian, dan John Schiffman, 2004, Consumer Behavior, Eighth Edition, McGraw- Hill, United State. Karl J. Mayer, John T. Bowen, Margaret R. Moulton. 2003. A proposed model of the descriptors of service process. Journal: Journal of Services Marketing. ISSN: 0887-6045. Year: Nov 2003 Volume: 17 Issue: 6 Page: 621 – 639. DOI:

10.1108/08876040310495645. Publisher: MCB UP Ltd Kotler, Philip dan Keller, 2006, Marketing Management, , Prentice Hall International, Inc.

A Division of Simon & Scuster, Englewood Cliffs, Nj07632. Kristina Heinonen, Tore Strandvik. 2005. Communication as an element of service value. Journal: International Journal of Service Industry Management. ISSN: 0956- 4233. Year: Apr 2005 Volume: 16 Issue: 2 Page: 186 – 198. DOI: 10.1108/09564230510592306. Publisher: Emerald Group Publishing Limited.

(16)

Jerome, Brian H. Kleiner. 2005. Employee morale and its impact on service value: what companies do to create a positive service experience. Journal: Managing Service Quality. ISSN: 0960-4529. Year: Dec 2005 Volume: 5 Issue: 6 Page: 21 – 25. DOI:

10.1108/09604529510104356. Publisher: MCB UP Ltd Dr.

Noor Sembiring. Universitas Tama Jagakarsa Jl.Letjen Simatupang No.152 Tj Barat

jak-Sel Telp. 021 7890965 Fax 021 7890966 17 Liliana L. Bove, Lester W. Johnson. 2000. A customer-service worker relationship model. Journal: International Journal of Service Industry Management. ISSN: 0956-4233 Year: Dec 2000 Volume: 11 Issue: 5 Page: 491 - 511 DOI: 10.1108/09564230010360191 Publisher: MCB UP Ltd.

Lohr, Sharon, L, 1999, Sampling : Design anad Analysis, Duxbury Press, USA. Low, Jimmy, 1994, Towards 2000, Impact Strategy : The Dinamics of Organizational Renewal, Trans Pasific Publishing House, USA. Lovelock, Christoper,H and Lauren. K. Wright, 2002, Service Marketing and Management, Prentice Hall International, Inc. New Jersey.

Malhotra, Narest, K, 1999, Marketing Research, An Applied Orientation, International Edition, Prentice Hall, USA. Martijn Hesselink, Frits van den Assem. 2002. Building people and organisational excellence: the Start service value program. Journal: Managing

Service Quality. ISSN: 0960-4529. Year: Jun 2002 Volume: 12 Issue: 3 Page: 139 – 145. DOI: 0.1108 /09604520210429196. Publisher: MCB UP Ltd Maureen Eastgate. 2000. Businesses profit through people.

Journal: Industrial and Commercial Training. ISSN: 0019-7858. Year: Sep 2000 Volume: 32 Issue: 5 Page: 161 – 163. DOI: 10.1108/00197850010345782. Publisher: MCB UP Ltd Michael K. Brady, Christopher J. Robertson. 2001. An exploratory study of service value in the USA and Ecuador. Journal: International Journal of Service Industry Management. ISSN: 0956-4233. Year: Dec 2001 Volume: 10 Issue: 5 Page: 469 – 486. DOI:

10.1108/09564239910289003.

Publisher: MCB UP Ltd. Mix, Journal of Marketing Intelligence and Planning, MCB University Press, 151-156, London. Morrison, Alastair, M, 1996, Hospitality and Travel Marketing, Second Edition, Delmar Publisher, Washington. Nader Baroukh, Brian H. Kleiner, 2002. Recruitment and training of public servants. Journal: Management Research News. ISSN: 0140-9174. Year: Mar 2002. Volume: 25 Issue: 3 Page: 28 – 42.

DOI: Publisher: Barmarick Publications. Noor Sembiring,2006. Tingkat Pertimbangan Pengguna Vs Kinerja Bauran pemasaran Jasa Tol. Survey Awal. Jakarta, Bandung,

(17)

Profile SLI 008 PT.Satelit Palapa Indonesia, P3B- UNPAD. Peter J. Danaher, Jan Mattsson. 2004.

Customer Satisfaction during the Service Delivery Process. Journal: European Journal of Marketing. ISSN: 0309-0566. Year: May 2004 Volume: 28 Issue: 5 Page: 5 – 16. DOI: 10.1108/03090569410062005. Publisher: MCB UP Ltd. Pratibha A. Dabholkar, Jeffrey W. Overby. 2005. Linking service process and outcome to service value and customer satisfaction evaluations: An investigation of real estate agent service.

Journal: International Journal of Service Industry Management.ISSN:0956-4233. Year: Feb 2005 Volume: 16Issue:1Page:10- 27DOI:10.1108/09564230510587131. Ravald, Annika and Christian Grönroos, 1996, The value concept and relationship marketing, European Journal of Marketing, Vol. 30 No.2, pp 19-30, MCB University Press, London. Ricky Ryssel, Thomas Ritter, Hans Georg Gemünden. 2004.

The impact of information technology deployment on trust, commitment and value creation in business relationships. Journal of Business & Industrial Marketing. ISSN: 0885-8624 Year: May 2004 Volume: 19 Issue: 3 Page: 197 - 207 DOI:

10.1108/08858620410531333 Publisher: Emerald Group Publishing Limited. Rod B. McNaughton, Phil Osborne, Brian C. Imrie. 2002. Market-oriented value creation in service firms. Journal: European Journal of Marketing. ISSN: 0309-0566.

Year: Oct 2002 Volume: 36 Issue: 9/10 Page: 990 – 1002. DOI:

10.1108/03090560210437299. Publisher: MCB UP Ltd. Roderick D. Iverson, Colin S. McLeod, Peter J. Erwin. 2006. The role of employee commitment and trust in service relationships. Journal: Marketing Intelligence & Planning. ISSN: 0263-4503 Year: Jun 2006 Volume: 14 Issue: 3 Page: 36 - 44 DOI: 10.1108/02634509610117348 Publisher: MCB UP Ltd. Roger Bennett, Helen Gabriel. 2001.

Reputation, trust and supplier commitment: the case of shipping company/seaport relations. Journal of Business & Industrial Marketing. ISSN: 0885-8624 Year: Nov 2001 Volume: 16 Issue: 6 Page: 424 - 438 DOI: 10.1108/EUM0000000006018 Publisher: MCB UP Ltd. Dr. Noor Sembiring. Universitas Tama Jagakarsa Jl.Letjen Simatupang No.152 Tj Barat jak-Sel Telp.

(18)

Publisher: MCB UP Ltd.

Sung-Eui Cho, Kwangtae Park. 2003. Characteristics of product/service process and customer trust of geographical accessibility in electronic commerce. Journal:

International Journal of Service Industry Management. ISSN: 0956-4233. Year: Dec 2003 Volume: 14 Issue: 5 Page: 520 – 538. DOI: 10.1108/09564230310500200. Publisher: MCB UP Ltd.

Tanner, Jr, John F, 1998, Users' role in the purchase: their influence, satisfaction and desire to participate in the next purchase , Journal of Business and Industrial Marketing; Volume 13 No. 6. MCB University Press, London Thomas N. Garavan. 2006. Interpersonal skills training for quality service interactions. Journal: Industrial and Commercial Training. ISSN: 0019-7858. Year: Jun 2006 Volume: 29 Issue: 3 Page: 70 – 77. DOI:

10.1108/00197859710165056.

Publisher: MCB UP Ltd Urban, Glen, L and Steven H. Star, 2000 Advanced Marketing Strategy : Phenomena, Analysis, Decision, Prentice Hall, Englewood, New Jersey 07632, 1991. Walker, Orville C, Harper W Boyd, and Jean Claude Larreche, 1999, Merketing Strategy : Planning and Implementation, Third Edition, Irwin McGraw-Hill, Boston.

Zeithaml, Valerie A & Mary J. Bitner (1996), Service Marketing, NJ: McGraw Hill Co. Zikmund, William G., 2000, Business Research Methods, Sixth Edition, The Dryden Press, Philadelphia.

INTERNET SOURCES:

--- 19% - http://ircmb.org/jurnal/2017/089.doc

<1% -

http://docplayer.info/45038073-Bab-i-pendahuluan-a-latar-belakang-dalam-rangka-me ningkatkan-kualitas-pelayanan-kesehatan-masyarakat.html

<1% -

https://anekamodelpembelajaran.blogspot.co.id/2016/09/model-pembelajaran-group-i nvestigation.html

<1% - https://www.scribd.com/doc/92566711/pelayanan-kesehatan <1% -

https://www.scribd.com/document/329067903/Makalah-Sistem-Informasi-Manajemen-Rumah-Sakit

<1% -

(19)

<1% - https://issuu.com/harianbhirawacetak/docs/binder4nop2015 <1% - http://wisdaagusprasetya1.blogspot.com/

<1% - http://download.portalgaruda.org/article.php?article=21602&val=1263 <1% - http://lib.unnes.ac.id/2549/1/1543.pdf

<1% -

http://eprints.undip.ac.id/47716/1/jurnal_tesis_MC._Sukma_Irmanda_C4A009126.pdf <1% -

https://www.scribd.com/document/355057506/tinjauan-pustaka-skripsi-manajemen 1% - http://marketing-teori.blogspot.com/2007/04/loyalitas-pelanggan.html

<1% - http://journals.ums.ac.id/index.php/jiti/article/download/1120/724 <1% -

http://repository.unhas.ac.id/bitstream/handle/123456789/19603/Kepuasan%20Nasaba h%20PT.%20Bank%20BRI.doc?sequence=5

<1% -

https://rivaldiprasetyoamanda.wordpress.com/2009/04/22/kualitas-jasa-ptpos-dalam-u paya-menyaingi-layanan-multimedia/

<1% - https://issuu.com/ayep3/docs/240914 <1% -

http://www.academia.edu/3827610/RUMAH_SAKIT_SILOAM_HOSPITALS_BALIKPAPAN_A ._Junaedi_Sendiko_

<1% - https://budi399.wordpress.com/2010/

<1% - http://rumahsakitdrsoetomosurabaya.blogspot.com/2010/ 7% - http://sweetkemuning.blogspot.com/

<1% -

http://repository.uksw.edu/bitstream/123456789/8469/5/T1_522002034_BAB%20V.pdf <1% -

https://semangatinspirasi.blogspot.com/2012/10/makalah-manajemen-pemasaran.html <1% -

https://careerwise.minnstate.edu/mymncareers/finish-school/long-short-goals.html 1% -

http://file.upi.edu/Direktori/FPIPS/PRODI._MANAJ._PEMASARAN_WISATA/LILI_ADIWIBO WO/Makalah@Lili_Adi_WIbowo/Pembentukan_Citra_Taman_Rekreasi_DKI_Jakarta_sebag ai_Green_C.pdf

<1% - http://clubvwtangerang.blogspot.com/

<1% - http://harisahmad.blogspot.com/2010/05/sistem-penyampaian-jasa-services.html 2% -

http://konsumendanpemasaran.blogspot.com/2012/12/7-unsur-bauran-pemasaran.html <1% -

(20)

<1% - http://ashfaq-solution.blogspot.com/2012/10/tujuh-bauran-pemasaran-jasa.html <1% - http://www.academia.edu/16644498/Pemasaran_Jasa

<1% -

http://zieahmadi.blogspot.com/2012/12/manajemen-pemasaran-jasa-transpor-laut-2.ht ml

<1% -

http://www.academia.edu/5973470/Instrumen_Pengumpulan_Data_Data_Sekunder 1% - http://ejournal.gunadarma.ac.id/index.php/ekbis/article/download/354/295 <1% - https://ekaoka13.blogspot.com/2013/06/loyalitas-pelanggan.html

<1% - https://www.scribd.com/doc/41705245/contoh-desain-penelitian <1% - https://www.scribd.com/document/345538030/10-BAB-III-rida <1% -

https://repository.fe.unjani.ac.id/pdf/206-217_MEMBANGUN_LOYALITAS_NASABAH_DE BITOR_USAHA_MIKRO_KECIL_DAN_MENENGAH.pdf

<1% -

https://repository.widyatama.ac.id/xmlui/bitstream/handle/123456789/1474/bab3.pdf?s equence=4

1% -

http://ircmb.org/jurnal/Fatmaita%20-%20ATRIBUT%20PRODUK%20%20DAN%20CITRA %20MERK%20SEBAGAI%20DASAR%20KEPUTUSAN%20PEMBELIAN.pdf

<1% - http://dr-skripsi.blogspot.com/feeds/posts/default <1% -

http://docplayer.info/103614-Bab-i-pendahuluan-konstruksi-untuk-mengetahui-besarny a-dana-yang-harus-disediakan-untuk-sebuah.html

<1% -

http://nindafajriyah.blogspot.com/2011/11/statistik-ekonomi-pengaruh-struktur.html <1% - http://www.diassatria.com/analisis-regresi-model-data-panel/

<1% -

https://www.scribd.com/doc/106992503/Pengaruh-Motivasi-Dan-Disiplin-Terhadap-Kin erja

<1% -

http://docplayer.info/46267957-Keefektifan-metode-pembelajaran-berbasis-inkuiri-berb antuan-circuit-simulator-pada-mata-pelajaran-elektronika-dasar-siswa-kelas-x-smk-n-2-pengasih.html

<1% -

https://www.scribd.com/document/355248258/AGUS-MAHARDIKA-LENGKAP-1-1 <1% -

http://www.academia.edu/9912559/ANALISIS_PENGARUH_TINGKAT_KUALITAS_PELAYA NAN_JASA_PUSKESMAS_TERHADAP_KEPUASAN_PASIEN

(21)

https://mafiadoc.com/social-media-networking-fisip-untirta-repository_59f60fe81723dd 12236884c8.html

<1% -

http://download.portalgaruda.org/article.php?article=294837&val=6444&title=FAKTOR-FAKTOR%20YANG%20MEMPENGARUHI%20LOYALITAS%20PELANGGAN%20GARUDAM ILES%20PADA%20MASKAPAI%20PENERBANGAN%20GARUDA%20INDONESIA%20AIR WAYS%20DI%20PEKANBARU

<1% - https://konsultasiskripsi.com/tag/judul-manajemen/ 1% -

http://www.dosenpendidikan.com/loyalitas-pengertian-karakteristik-pembentukan-fakto r-yang-mempengaruhi/

<1% - https://konsultasiskripsi.com/category/manajemen/

<1% - https://link.springer.com/article/10.1007/s11747-007-0047-z <1% -

https://www.deepdyve.com/lp/emerald-publishing/the-influence-of-satisfaction-trust-a nd-switching-barriers-on-customer-aCcVwoYYV6

<1% -

http://cba.k-state.edu/faculty-and-staff/faculty-documents/VITA_Sheu_Oct%202015.pdf <1% -

https://www.deepdyve.com/lp/emerald-publishing/content-and-measurement-of-produ ctivity-in-the-service-sector-a-27iFlHtNnk

<1% - http://docshare.tips/mba-syllabus_574ce8fcb6d87fa90d8b5931.html <1% -

https://www.scribd.com/document/345906588/Supply-Chain-2-0-Managing-Supply-Ch ains-in-the-Era-of-Turbulence

<1% -

https://www.scribd.com/document/59769908/Impact-of-Brand-Image-on-Customer-Lo yalty-in-India

<1% - http://westminsterresearch.wmin.ac.uk/view/subjects/UOW11.type.html <1% - https://www.facebook.com/adamsmediapublishing

<1% -

http://books.emeraldinsight.com/page/series-detail/Innovations-in-Higher-Education-T eaching-and-Learning/

<1% -

http://www.airitilibrary.com/Publication/alDetailPrint?DocID=10293132-200112-201303 060009-201303060009-409-423

<1% -

https://propertibazar.com/article/journal-of-business-ethics-bentley-university_5a50bd3 1d64ab20fa573509e.html

(22)

<1% -

https://arispermana.wordpress.com/2009/12/24/teknologi-informasi-pada-bidang-pend idikan-pemerintahan-perbankan-dan-keuangan/

<1% - http://www.emeraldinsight.com/toc/msq/12/3

<1% - https://www.emeraldinsight.com/doi/10.1108/02634509710165957 <1% - https://www.emeraldinsight.com/toc/ejm/28/5

<1% - https://prezi.com/1ty1zrg4cpg2/gitta-sells-presentation-inp-3004/

<1% - http://shodhganga.inflibnet.ac.in/bitstream/10603/32822/10/10_references.pdf <1% -

https://www.deepdyve.com/lp/emerald-publishing/the-impact-of-information-technolo gy-deployment-on-trust-commitment-iCuy8LhgXz

<1% - http://www.emeraldinsight.com/toc/ejm/36/9%2F10

<1% - https://link.springer.com/article/10.1057/palgrave.bm.2550140 <1% - http://www.emeraldinsight.com/doi/10.1108/EUM0000000006018 <1% - http://jurnal-terjemahan.blogspot.com/

<1% - http://www.emeraldinsight.com/doi/citedby/10.1108/09564230110387542 <1% -

https://www.napier.ac.uk/research-and-innovation/research-search/outputs/policing-ele ctronic-information-threats-to-freedom-of-expression-1

Referensi

Dokumen terkait

Hal ini berarti hasil tersebut sangat signifikan karena p ≤ 0,01, sehingga dapat disimpulkan bahwa ada Ada perbedaan yang bermakna antara tekanan darah sistolik

Hasil dari langkah ini peneliti menemukan masalah yang timbul pada penderita Tuna Netra yaitu diataranya (a) Menghidupkan/mematikan perangkat elektronik, (b) Memberikan

Berdasarkan hasil dari pengujian dan analisis dapat disimpulkan yaitu hasil accuracy tertinggi terhadap analisis sentimen pada ulasan aplikasi mobile banking dengan

Lokasi penelitian ini adalah empat perguruan tinggi yang ada di Kota Palopo (IAIN Palopo, UNANDA Palopo, UNCOK Palopo dan STIEM Palopo. Jenis penelitian ini

Berdasarkan beberapa definisi di atas, dapat ditarik benang merah bahwa unsur–unsur harga pokok produksi adalah seluruh biaya baik biaya bahan baku dan tenaga kerja

Dari hasil analisis dapat disimpulkan bahwa variabel pengangguran dan inflasi berdasarkan hasil uji bersama-sama, semua variabel secara bersama-sama berpengaruh signifikan

Pada area 1 terlihat pola kelurusan yang relatif utara selatan yang ditunjang kelurusan dengan arah yang sama berdasarkan ketebalan sedimen, melihat ketebalan sedimen yang semakin

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan mengenai analisis kinerja keuangan perusahaan Property &amp; Real Estate (du pont system model) maka dapat ditarik kesimpulan