SKRIPSI
HUBUNGAN ANTARA FAKTOR INDIVIDU DAN POSISI DUDUK DENGAN KELUHAN NYERI PUNGGUNG BAWAH
PADA MASINIS KERETA API
(Studi Pada Masinis Commuter Line di UPT Crew KA Stasiun Bekasi)
Oleh:
DEVI KANIA SARI
UNIVERSITAS AIRLANGGA
FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT SURABAYA
i SKRIPSI
HUBUNGAN ANTARA FAKTOR INDIVIDU DAN POSISI DUDUK DENGAN KELUHAN NYERI PUNGGUNG BAWAH PADA
MASINIS KERETA API
(Studi Pada Masinis Commuter Line di UPT Crew KA Stasiun Bekasi)
Oleh :
DEVI KANIA SARI NIM. 101311123047
UNIVERSITAS AIRLANGGA
FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT SURABAYA
ii
PENGESAHAN
Dipertahankan di Depan Tim Penguji Skripsi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga dan diterima untuk memenuhi salah satu syarat guna memperoleh gelar
Sarjana Kesehatan Masyarakat (S. KM.) pada tanggal 18 Februari 2016
Mengesahkan Universitas Airlangga Fakultas Kesehatan Masyarakat
Dekan,
Prof. Dr. Tri Martiana, dr., M.S. NIP 195603031987012001
Tim Penguji
1. Dr. Diah Indriani, S.Si., M.Si. 2. Endang Dwiyanti, Dra., M.Kes.
iii SKRIPSI
Diajukan sebagai salah satu syarat guna memperoleh gelar Sarjana Kesehatan Masyarakat (S.KM.)
Departemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja Fakultas Kesehatan Masyarakat
Universitas Airlangga
Oleh:
DEVI KANIA SARI NIM 101311123047
Surabaya, 19 Februari 2016 Mengetahui,
Ketua Departemen,
Menyetujui,
Pembimbing,
Dr. Noeroel Widajati, S.KM., M.Sc. NIP 197208122005012001
iv
SURAT PERNYATAAN TENTANG ORISINALITAS
Yang bertanda tangan di bawah ini, saya: Nama : Devi Kania Sari NIM : 101311123047
Program Studi : Kesehatan Masyarakat Fakultas : Kesehatan Masyarakat Jenjang : Sarjana (S1)
Menyatakan bahwa saya tidak melakukan kegiatan plagiat dalam penulisan skripsi saya yang berjudul :
HUBUNGAN ANTARA FAKTOR INDIVIDU DAN POSISI DUDUK DENGAN KELUHAN NYERI PUNGGUNG BAWAH PADA MASINIS KERETA API
(Studi Pada Masinis Commuter Line di UPT Crew KA Stasiun Bekasi) Apabila suatu saat nanti terbukti melakukan tindakan plagiat, maka saya akan menerima sanksi yang telah ditetapkan.
Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya.
Surabaya, 22 Februari 2016
v
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT atas segala rahmat dan karunia-Nya sehingga dapat terselesaikannya skripsi dengan judul “HUBUNGAN ANTARA FAKTOR INDIVIDU DAN POSISI DUDUK DENGAN KELUHAN NYERI PUNGGUNG BAWAH PADA MASINIS KERETA API (Studi Pada Masinis commuter line di UPT Crew KA Stasiun Bekasi)” sebagai salah satu persyaratan akademis dalam rangka menyelesaikan kuliah di Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga dapat terselesaikan dengan baik.
Dalam skripsi ini dijabarkan hubungan faktor individu dan posisi duduk dengan keluhan nyeri punggung bawah pada masinis. Posisi duduk yang tidak baik mengakibatkan timbulnya keluhan nyeri punggung bawah pada masinis. Uji menggunakan koefisien kontingensi menunjukan adanya hubungan yang cukup antara usia dengan keluhan nyeri punggung bawah, hubungan yang kuat antara masa kerja dengan keluhan nyeri punggung bawah serta hubungan yang cukup antara kebiasaan berolahraga, kebiasaan merokok, dan posisi duduk dengan keluhan nyeri punggung bawah.
Pada kesempatan ini disampaikan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Ibu Endang Dwiyanti, Dra., M. Kes selaku dosen pembimbing yang telah memberikan petunjuk, koreksi dan saran sehingga terwujudnya skripsi ini. Responden yang terhormat, masinis kereta api commuter line khususnya UPT Crew Stasiun Bekasi yang telah bersedia untuk menjadi responden dalam penelitian ini.
Terima kasih dan penghargaan juga disampaikan pula kepada yang terhormat:
1. Prof. Dr. Tri Martiana, dr., M.S., selaku Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga.
2. Dr. Noeroel Widajati, S.KM., M.Sc. selaku Ketua Departemen Keselamatan dan Kesehatan kerja Fakultas Kesehatan Mayarakat. 3. Papa, Mama, Kakak dan Adikku atas doa, dukungan, serta bantuan
moral maupun materil.
4. Nur Candra Irawan, S.T. yang telah memberikan motivasi, arahan, dan support dalam penyusunan skripsi ini.
5. Sahabat-sahabat tercinta yang telah memberikan bantuan, dukungan, do’a, motivasi, serta nasehat yang diberikan.
6. Teman Alih Jenis FKM UNAIR angkatan 2013 terutama Kelas A. Semoga Allah SWT memberikan balasan pahala atas segala amal yang telah diberikan dan semoga skripsi ini berguna baik bagi diri sendiri maupun pihak lain yang memanfaatkan.
vi ABSTRACT
Low back pain is a pain syndrome that occurs in the lower back area and it is a work related musculoskeletal disorders. Commuter line machinist are one of the jobs that workers carry out work in a sitting position which allows their risk of low back pain. The objective of the study were to knowing correlation between individual factors and the sitting position with low back pain occurrence on commuter line machinist in UPT Crew KA Bekasi Station.
This study uses descriptive observational method with cross sectional research design. Subjects of this study are commuter line machinist who was active in UPT Crew KA Bekasi Station. Give a questionnaire to respondents as the way to obtain more detailed information about individual factors, sitting position and low back pain occurrence. The independents variable of this study were age, length of employment, exercise habits, smoking habits, and sitting position. And the dependents variable of this study were low back pain occurrence.
The most frequent sitting position that performed by commuter line machinist is up straight position (47,22%) and the most low back pain occurrence on commuter line machinist is low back pain occurrence with a low level of risk as much as 50 %. The results of statistical analysis by using contingency coeficient shows that sitting position and low back pain occurrence have a quite correlation (r=0,481).
The conclusion is the low back pain occurrence that occurs on commuter line machinist caused by the most frequently sitting position that performed in their daily work.
vii
ABSTRAK
Keluhan nyeri punggung bawah adalah suatu sindroma nyeri yang terjadi pada daerah punggung bawah dan merupakan work related musculoskeletal disorders. Masinis kereta api commuter line merupakan salah satu pekerjaan yang pekerjanya menjalankan pekerjaan dengan posisi duduk yang memungkinkan adanya risiko keluhan nyeri punggung bawah. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis hubungan antara faktor individu dan posisi duduk dengan keluhan nyeri punggung bawah pada masinis di UPT Crew KA Stasiun Bekasi.
Penelitian ini bersifat deskriptif, berdasarkan cara pengumpulan datanya termasuk penelitian observasional dengan pendekatan cross sectional. Subjek penelitian adalah seluruh masinis yang aktif di UPT Crew KA Stasiun Bekasi yang berjumlah 36 orang. Pemberian kuesioner dilakukan terhadap responden untuk mendapatkan informasi mengenai faktor individu, posisi duduk dan keluhan nyeri punggung pada responden. Variabel bebas penelitian adalah usia, masa kerja, kebiasaan berolahraga, kebiasaan merokok, dan posisi duduk. Sedangkan variabel terikat pada penelitian adalah keluhan nyeri punggung bawah.
Posisi duduk yang paling banyak dilakukan oleh masinis adalah tegak (47,22%). Keluhan nyeri punggung bawah yang banyak terjadi pada masinis dengan tingkat risiko rendah sebanyak 50%. Hasil uji analisis statistik menggunakan uji koesifien kontingensi menunjukkan bahwa posisi duduk dengan keluhan nyeri punggung bawah memiliki hubungan yang cukup. (r= 0,481).
Kesimpulan yang dapat ditarik adalah keluhan nyeri punggung bawah yang terjadi pada masinis disebabkan oleh posisi duduk yang paling sering dilakukan pada saat bekerja.
viii DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL i
HALAMAN PENGESAHAN ii
HALAMAN PERSETUJUAN iii
HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS iv
KATA PENGANTAR v
ABSTRACT vi
ABSTRAK vii
DAFTAR ISI viii
DAFTAR TABEL xi
DAFTAR GAMBAR xii
DAFTAR LAMPIRAN xiii
DAFTAR ARTI LAMBANG, SINGKATAN DAN ISTILAH xiv
BAB I PENDAHULUAN 1
2.2.1 Pengertian Nyeri Punggung Bawah 10 2.2.2 Anatomi Tulang Punggung Manusia 11 2.2.3 Jenis Nyeri Punggung Bawah 13 2.2.4 Stadium Nyeri Punggung Bawah 14 2.1.5 Faktor Penyebab Nyeri Punggung Bawah 15
2.3 Sikap Kerja 21
2.3.1 Sikap Kerja Duduk 22
2.3.2 Posisi Duduk 23
2.3.3 Macam-macam Posisi Duduk 24 2.3.4 Posisi Duduk yang Ergonomis 25 2.3.5 Keuntungan dan Kerugian Melakukan
Pekerjaan Dengan Posisi Duduk
26 2.4 Pengukuran Keluhan Nyeri Punggung Bawah 27
2.5 Nordic Body Map 28
2.6 Pencegahan Nyeri Punggung Bawah 32
BAB III KERANGKA KONSEP 34
3.1 Kerangka Konsep Penelitian 34 3.2 Penjelasan Kerangka Konsep 35
BAB IV METODE PENELITIAN 36
ix
4.2 Populasi dan Sampel Penelitian 36 4.3 Lokasi dan Waktu Penelitian 37 4.4 Variabel, Cara Pengukuran dan Definisi Operasional 37 4.5 Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data 41 4.6 Teknik Pengolahan Data dan Analisis Data 41
BAB V HASIL PENELITIAN 42
5.1 Gambaran Umum PT KAI Commuter Jabodetabek 42 5.1.1 Sejarah Singkat PT. KAI Commuter
Jabodetabek
42
5.1.2 Visi dan Misi PT. KAI Commuter Jabodetabek 43 5.1.3 Gambaran Umum Stasiun Bekasu 44
5.2 Faktor Individu 45
5.2.1 Usia Responden 45
5.2.2 Masa Kerja Responden 46 5.2.3 Kebiasaan Berolahraga Responden 47 5.2.4 Kebiasaan Merokok Responden 48 5.2.5 Posisi Duduk saat Bekerja Responden 48 5.3 Keluhan Nyeri Punggung Bawah Pada Responden 49 5.4 Tabulasi Silang Hubungan Antar Variabel 50
5.4.1 Tabulasi Silang Hubungan Antara Usia dengan Keluhan Nyeri Punggung Bawah
50 5.4.2 Tabulasi Silang Hubungan Antara Masa Kerja
dengan Keluhan Nyeri Punggung Bawah
51
5.4.3 Tabulasi Silang Hubungan Antara Kebiasaan Berolahraga dengan Keluhan Nyeri Punggung Bawah
52
5.4.4 Tabulasi Silang Hubungan Antara Kebiasaan Merokok dengan Keluhan Nyeri Punggung Bawah
54
5.4.5 Tabulasi Silang Hubungan Antara Posisi Duduk dengan Keluhan Nyeri Punggung Bawah
55
BAB VI PEMBAHASAN 57
6.1 Faktor Individu Yang Menyebabkan Keluhan Nyeri Punggung Bawah
57 6.2 Keluhan Nyeri Punggung Bawah Pada Responden 58 6.3 Hubungan Antar Variabel 58
6.3.1 Hubungan Antara Usia dengan Keluhan Nyeri Punggung Bawah
58
6.3.2 Hubungan Antara Masa Kerja dengan Keluhan Nyeri Punggung Bawah
59 6.3.3 Hubungan Antara Kebiasaan Berolahraga
dengan Keluhan Nyeri Punggung Bawah
61
6.3.4 Hubungan Antara Kebiasaan Merokok dengan Keluhan Nyeri Punggung Bawah
x
Keluhan Nyeri Punggung Bawah
BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN 65
7.1 Kesimpulan 65
7.2 Saran 66
DAFTAR PUSTAKA 67
xi
DAFTAR TABEL
Nomor Judul Tabel Halaman
Tabel 2.1 Klasifikasi Subjektivitas Tingkat Risiko Otot Skeletal Berdasarkan Total Skor Individu
29 Tabel 4.1 Definisi Operasional dan Cara Pengukuran 37 Tabel 4.2 Interpretasi Nilai Contingency Coeficent 41 Tabel 5.1 Distribusi Usia Masinis Kereta Api Commuter Line yang
Bertugas di UPT Crew Stasiun Bekasi
46
Tabel 5.2 Distribusi Masa kerja Masinis Kereta Api Commuter Line yang Bertugas di UPT Crew Stasiun Bekasi
46 Tabel 5.3 Distribusi Kebiasaan Berolahraga Masinis Kereta Api
Commuter Line yang Bertugas di UPT Crew Stasiun Bekasi
47
Distribusi Frekuensi Berolahraga Masinis Kereta Api Commuter Line yang Bertugas di UPT Crew Stasiun Bekasi
47
Tabel 5.5 Distribusi Kebiasaan Merokok Masinis Kereta Api Commuter Line yang Bertugas di UPT Crew Stasiun Bekasi
48
Tabel 5.6 Posisi Duduk Masinis Kereta Api Commuter Line yang Bertugas di UPT Crew Stasiun Bekasi
48 Tabel 5.7 Skor klasifikasi Nordic Body Map 49 Tabel 5.8 Distribusi frekuensi tingkat risiko berdasarkan keluhan
yang dirasakan Masinis Kereta Api Commuter Line yang Bertugas di UPT Crew Stasiun Bekasi
50
Tabel 5.9 Tabulasi Silang Hubungan antara Usia Dengan
Keluhan Nyeri Punggung Bawah pada Masinis di UPT Crew Stasiun Bekasi
51
Tabel 5.10 Tabulasi Silang Hubungan antara Masa Kerja Dengan Keluhan Nyeri Punggung Bawah pada Masinis di UPT Crew Stasiun Bekasi
52
Tabel 5.11 Tabulasi Silang Hubungan antara Kebiasaan
Berolahraga Dengan Keluhan Nyeri Punggung Bawah pada Masinis di UPT Crew Stasiun Bekasi
53
Tabel 5.12 Tabulasi Silang Hubungan antara Kebiasaan
Berolahraga Dengan Keluhan Nyeri Punggung Bawah pada Masinis di UPT Crew Stasiun Bekasi
54
Tabel 5.13 Tabulasi Silang Hubungan antara Posisi Duduk Dengan Keluhan Nyeri Punggung Bawah pada Masinis di UPT Crew Stasiun Bekasi
55
Tabel 5.14 Distribusi Hubungan Antar Variabel dengan Keluhan Nyeri Punggung Bawah pada Masinis di di UPT Crew Stasiun Bekasi
xii
DAFTAR GAMBAR
Nomor Judul Gambar Halaman
Gambar 2.1 Tulang Punggung Manusia 11 Gambar 2.2 Contoh Posisi Duduk 25 Gambar 2.3 Ilustrasi Desain Sikap Kerja Duduk
yang Ergonomis
26
Gambar 2.4 Lembar Kerja Kuesioner Individu ‘Nordic Body Map’
xiii
DAFTAR LAMPIRAN
Nomor Judul Lampiran 1 Sertifikat Uji Etik (Ethical Approval) 2 Surat Ijin Penelitian
3 Informed Consent Penjelasan sebelum Persetujuan 4 Informed Consent Persetujuan Setelah Penelitian 5 Lembar Kuesioner
xiv
DAFTAR ARTI LAMBANG, SINGKATAN, DAN ISTILAH
Daftar Arti Lambang % = Persen < = Kurang dari > = Lebih dari = = Sama dengan / = Per
° = Derajat
≥ = Lebih dari sama dengan
Daftar Singkatan
K3 = Keselamatan dan Kesehatan Kerja PT = Perseroan Terbatas
RI = Republik Indonesia LBP = Low Back Pain
NPB = Nyeri Punggung Bawah DKK = Dan Kawan Kawan UPT = Unit Pelaksana Teknis KA = Kereta Api
KAI = Kereta Api Indonesia