• Tidak ada hasil yang ditemukan

P U T U S A N Nomor 000/Pdt.G/2015/PTA.Btn. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "P U T U S A N Nomor 000/Pdt.G/2015/PTA.Btn. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

P U T U S A N

Nomor 000/Pdt.G/2015/PTA.Btn.

ميحرلا نمحرلا مسب

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Pengadilan Tinggi Agama Banten yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara perdata pada tingkat banding, dalam persidangan Majelis telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara Cerai Gugat antara:

PEMBANDING, umur 31 tahun, agama Islam, pekerjaan Karyawan Swasta,

alamat di KABUPATEN SERANG selanjutnya disebut Tergugat/Pembanding;

M e l a w a n

TERBANDING, umur 25 tahun, agama Islam, pekerjaan Karyawan Swasta,

alamat, KABUPATEN SERANG, selanjutnya disebut

Penggugat/Terbanding;

Pengadilan Tinggi Agama tersebut;

Telah membaca berkas perkara dan semua surat-surat yang berkaitan dengan perkara yang dimohonkan banding;

DUDUK PERKARANYA

Membaca segala uraian sebagaimana termuat dalam putusan sela Pengadilan Tinggi Agama Banten tanggal 8 Juni 2015 Nomor 000/Pdt.G/ 2015/PTA.Btn. yang amarnya berbunyi sebagai berikut:

1. Menerima permohonan banding Pembanding;

2. Memerintahkan kepada Ketua Pengadilan Agama Serang cq. Jurusitanya untuk memanggil kembali Tergugat/Pembanding dan Penggugat/

(2)

Terbanding serta para saksi dari keluarga masing-masing untuk menghadap di depan sidang Pengadilan Tinggi Agama Banten pada hari Selasa tanggal 30 Juni 2015 jam 10.00 WIB;

3. Menangguhkan biaya perkara sampai putusan akhir;

Bahwa atas putusan sela Pengadilan Tinggi Agama Banten tersebut, Pengadilan Agama Serang telah memenuhi perintah putusan sela tersebut dengan memanggil kedua belah pihak untuk hadir dalam persidangan Pengadilan Tinggi Agama Banten pada hari Selasa, tanggal 30 Juni 2015, Jam 10.00 WIB sebagaimana Relas Panggilan yang disampaikan kepada Pembanding/Tergugat pada hari Jum’at, tanggal 19-06-2015, namun di tempat tinggal Pembanding/Tergugat Jurusita tidak berjumpa dengan yang bersangkutan, maka Relaas panggilan disampaikan melalui Kabupaten

Serang dan Relas Panggilan yang disampaikan kepada

Terbanding/Penggugat pada hari Jum’at, tanggal 19-06-2015 diterima dan ditandatangani langsung oleh Terbanding/ Penggugat;

Bahwa pada hari persidangan yang telah ditentukan, Selasa, tanggal 30 Juni 2015, Pembanding/Tergugat hadir sendiri ke persidangan yang dilangsungkan di ruang sidang Pengadilan Tinggi Agama Banten tersebut, sedangkan Terbanding/Penggugat tidak hadir dan tidak pula mengutus orang lain sebagai wakil atau kuasa hukumnya tanpa alasan yang sah, meskipun berdasarkan Relaas Panggilan tertanggal 19 Juni 2015 Terbanding/ Penggugat telah dipanggil secara resmi dan patut, oleh karenanya panggilan tersebut dinilai dari sudut yuridis formal sudah sah;

Bahwa dalam persidangan tersebut, Pembanding/Tergugat memberikan keterangan tambahan yang secara singkat sebagai berikut:

- Bahwa Pembanding/Tergugat saat ini masih tinggal bersama mertua (orang tua Terbanding/Penggugat), sementara Terbanding/Penggugat tinggal di rumah kost dan selalu berpindah-pindah, namun sewaktu-waktu dia pulang ke rumah orang tuanya;

(3)

- Bahwa Pembanding/Tergugat telah berusaha berkali-kali menelpon Terbanding/Penggugat, namun tak pernah diangkat, juga telah berkali-kali kirim SMS, namun tak pernah dibalas;

- Bahwa Terbanding/Penggugat mengetahui persidangan hari ini di Pengadilan Tinggi Agama Banten ini, karena panggilan sidang yang disampaikan oleh Jurusita, ia sendiri yang menerima dan menandatanganinya;

- Bahwa Pembanding/Tergugat menyatakan tetap bertahan ingin melanjutkan perkawinan/rumah tangganya dengan Terbanding/ Penggugat, karena masih mencintainya dan demi anak yang masih membutuhkan kasih sayang dan perhatian kedua orang tua;

- Bahwa disamping itu, Pembanding/Tergugat juga menyatakan bahwa orang tua Terbanding/Penggugat juga mendukung terhadap sikap Pembanding/Tergugat tersebut, yang katanya nanti juga dia akan pulang sendiri;

Bahwa dalam persidangan tersebut Pembanding/Tergugat menghadirkan kedua orang tua ayah dan ibu mertuanya (orang tua kandung Penggugat/Terbanding) sebagai saksi tambahan, mereka memberikan keterangan yang secara singkat sebagai berikut:

1. SAKSI PERTAMA KABUPATEN SERANG, ayah kandung

Terbanding/Penggugat;

- Bahwa Terbanding sudah tidak tinggal bersama suaminya (Pembanding) lagi dan tidak pula tinggal bersama orang tua lagi, tetapi sewaktu-waktu dia pulang ke rumah orang tuanya menengok anaknya yang tinggal bersama saksi selaku kakek-neneknya;

- Bahwa Terbanding menyewa rumah kostan sendiri, bahkan selalu berpindah-pindah tempat, maksudnya supaya tidak diketahui oleh Pembanding sebagai suaminya;

(4)

- Bahwa menurut informasi Terbanding/Penggugat tinggal di rumah kost-kostan dekat tempat kerjanya (PT Nicomas Cikande);

- Bahwa Terbanding/Penggugat masih tetap kuliah di Universitas Bina Bangsa Serang atas izin Pembanding/Tergugat (suaminya);

- Bahwa saksi selaku orang tua pernah menasehati

Terbanding/Penggugat agar berbaikan lagi dengan Pembanding/ Tergugat dan rukun kembali dalan rumah tangganya namun sikap Terbanding/Penggugat belum bisa mengarah kesana.

2. SAKSI KEDUA KABUPATEN SERANG, ibu kandung

Terbanding/Penggugat;

- Bahwa saksi melihat Pembanding/Tergugat dengan Terbanding/ Penggugat sebenarnya tidak ada masalah yang serius, hanya pernah bertengkar pada suatu malam, anak mereka menangis dan lari ke kamar saksi, setelah ditanya ia mengatakan ayah dan ibunya (Pembanding dan Terbanding) sedang bertengkar;

- Bahwa setelah itu, Terbanding berbaikan lagi dan masih tinggal serumah bersama saksi dan juga Pembanding, karena Pembanding masih tetap tinggal di rumah saksi;

- Bahwa Terbanding meninggalkan rumah saksi, anak dan suaminya tidak diusir oleh siapapun, melainkan atas kemauannya sendiri;

- Bahwa saat ini Terbanding tinggal di rumah kost-kostan, tetapi tidak tahu di daerah mana ia tinggalnya, karena selalu berpindah-pindah supaya tidak diketahui oleh suaminya;

- Bahwa komunikasipun terputus, karena setiap ditelepon tidak diangkat, dikirimi SMS tidak pernah dibalas;

- Bahwa Terbanding mempunyai watak yang keras sejak kecil berpenampilan seperti tomboy, di tempat kerjanya ia sebagai pengawas pekerja lainnya;

(5)

PERTIMBANGAN HUKUMNYA

Menimbang, bahwa terkait syarat formil pengajuan banding oleh Pembanding, telah dipertimbangkan dalam putusan sela dan telah dinyatakan dapat diterima, maka dalam putusan akhir tidak perlu dipertimbangkan lagi.

Menimbang, bahwa nilai pembuktian gugatan Terbanding/Penggugat dengan keterangan dua orang saksi yang dikatagorikan Testimonium de

auditu sehingga berdasarkan ketentuan Pasal 171 HIR Jo Pasal 1907 KUH

Perdata tidak memenuhi syarat materiil saksi, sehingga kesaksiannya dikatagorikan tidak sah sebagaimana pertimbangan Majelis Hakim Pengadilan Tingkat Banding dalam Putusan Sela, maka diberikan kesempatan sekali lagi kepada Terbanding/Penggugat untuk menghadirkan dua orang saksi yang memenuhi syarat formil dan meteril saksi dalam pemeriksaan Majelis Hakim Tingkat Banding pada tanggal 30 Juni 2015 di Pengadilan Tinggi Agama Banten.

Menimbang, bahwa Majelis Hakim Pengadilan Tingkat Banding telah memberikan kesempatan kepada kedua belah pihak untuk hadir dalam persidangan yang dibuka di Pengadilan Tinggi Agama Banten pada hari Selasa tanggal 30 Juni 2015 dengan menghadirkan saksi-saksi tambahan yang dapat menguatkan gugatannya dan kedua belah pihak telah dipanggil secara sah berdasarkan relaas panggilan tertanggal 19 Juni 2015, akan tetapi Penggugat/Terbanding tidak hadir ke persidangan dan tidak pula mengutus orang lain sebagai wakil/kuasanya, sedangkanTergugat/ Pembanding hadir ke persidangan dengan menghadirkan kedua orang mertuanya (orang tua kandung Penggugat/Terbanding), oleh karenanya Majelis Hakim Tingkat Banding berpendapat, bahwa dengan tidak hadirnya Penggugat/Terbanding ke persidangan tanpa alasan yang dibenarkan menurut hukum setelah dipanggil secara sah, maka Penggugat/Terbanding dianggap tidak sungguh-sungguh atau tidak serius dalam mengajukan gugatannya ke Pengadilan;

(6)

Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan-keterangan kedua orang tua kandung Penggugat/Terbanding (mertua Tergugat/Pembanding) dalam Berita Acara Sidang Tambahan tanggal 30 Juni 2015, Majelis Hakim Pengadilan Tingkat Banding berpendapat bahwa diantara kedua belah pihak Pembanding dan Terbanding sebenarnya tidak ada masalah yang serius, hanya sifat egois salah satu pihak terhadap pihak lainnya, bahkan keterangan-keterangan kedua orang tua kandung Penggugat/Terbanding tersebut tidak menguatkan gugatan Penggugat/Terbanding, melainkan sebaliknya menguatkan bantahan dari Tergugat/Pembanding, dengan demikian gugatan Penggugat/Terbanding tidak terbukti kebenarannya dan tidak memenuhi ketentuan Pasal 163 HIR, oleh karenanya gugatan Penggugat/Terbanding tersebut harus dinyatakan ditolak;

Menimbang, bahwa keberatan Tergugat/Pembanding dalam memori bandingnya terhadap putusan Pengadilan Agama Serang tersebut, Majelis Hakim Tingkat Banding berpendapat bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut di atas keberatan Tergugat/Pembanding tersebut dapat dibenarkan, meskipun Penggugat/Terbanding dalam kontra memori bandingnya menyatakan tetap pada gugatannya semula, namun tidak beralasan hukum, maka harus dikesampingkan.

Menimbang, bahwa berdasarkan uraian-uraian dalam pertimbangan hukum tersebut di atas, maka putusan Pengadilan Agama Serang Nomor 0000/Pdt.G/2015/PA.Srg., tanggal 23 Maret 2015 M. bertepatan dengan tanggal 2 Jumadil Akhir 1436 H. tersebut tidak dapat dipertahankan, oleh karenanya harus dibatalkan dan dengan mengadili sendiri sebagaimana tertuang dalam amar putusan di bawah ini;

Menimbang, bahwa oleh karena perkara ini termasuk perkara bidang perkawinan, maka berdasarkan ketentuan Pasal 89 ayat (1) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama yang telah dua kali mengalami perubahan, terakhir dengan Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009 biaya perkara dalam tingkat pertama harus dibebankan kepada

(7)

Penggugat dan dalam tingkat banding harus dibebankan kepada Pembanding;

Mengingat segala ketentuan dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku dan dalil-dalil syar’i yang berkaitan;

MENGADILI

1. Membatalkan putusan Pengadilan Agama Serang Nomor 0000/ Pdt.G/2015/PA.Srg. tanggal 23 Maret 2015 M., bertepatan dengan tanggal 2 Jumadil Akhir 1436 H. tersebut;

DAN DENGAN MENGADILI SENDIRI

- Menolak gugatan Terbanding/Penggugat tersebut;

- Membebankan kepada Terbanding/Penggugat untuk membayar biaya perkara pada tingkat pertama sebesar Rp. 291.000,- (dua ratus sembilan puluh satu ribu rupiah);

2. Membebankan kepada Pembanding untuk membayar biaya perkara pada tingkat banding sebesar Rp. 150.000,- (seratus lima puluh ribu rupiah);

Demikian diputuskan dalam sidang permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Agama Banten pada hari Selasa tanggal 4 Agustus 2015

M, bertepatan dengan tanggal 19 Syawal 1436 H, oleh kami Drs. H. Mohammad Chanif, S.H., M.H. sebagai Ketua Majelis, Drs. H. Endang Muchlish, S.H., M.H. dan Drs. Ahmad Dimyati A.R., masing-masing

sebagai Hakim Anggota, putusan mana diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari itu juga oleh Ketua Majelis tersebut dengan dihadiri oleh Hakim-hakim Anggota yang sama dan dibantu oleh Drs. Usman MS.,

S.H. sebagai Panitera Pengganti dengan tidak dihadiri oleh kedua belah pihak

(8)

Ketua Majelis,

Drs. H. Mohammad Chanif, S.H., M.H. Hakim Anggota,

Drs. H. Endang Muchlish, S.H., M.H.

Hakim Anggota,

Drs. Ahmad Dimyati A.R. Panitera Pengganti, Drs. Usman MS, S.H. Rincian Biaya: 1. Biaya Proses Rp. 139.000,- 2. Biaya Redaksi Rp. 5.000,- 3. Biaya Materai Rp. 6.000,-

Referensi

Dokumen terkait

Kebijakan-kebijakan akuntansi signifikan yang diterapkan oleh Perseroan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian diterapkan secara konsisten dengan yang

tersebut - khususnya Pasal 7 dan 8 - dijamin hak politik perempuan untuk memilih, dipilih, menduduki jabatan publik, berpartisipasi dalam organisasi non-pemerintah yang

Pada tempat pertunjukan dibiarkan terbuka tanpa dinding untuk menerapkan filosofi Didik Nini Thowok yang akrab dengan masyarakat dan untuk menyelaraskan ruang luar dengan ruang

Pendidikan seksual dalam Islam dilaksanakan secara bertahap sesuai dengan prinsip Alquran dan sunah. Sebagai salah satu contoh, orang tua dapat mengajarkan pentingnya

Berdasarkan angka sementara hasil pencacahan lengkap Sensus Pertanian 2013, jumlah usaha pertanian di kabupaten Padang Lawas Utara sebanyak 37.540 dikelola oleh

The  purpose  of  this  research  is  to  judge  the  denoising  work  process  on  ECG  signal,  based  on  wavelet  transformation.  The  first  process  is 

sesuai dengan prinsip 5C maka pengajuan kredit tersebut tidak valid yang artinya di tolak dan jika data-data calon debitur tersebut valid yang

Penelitian pengembangan ini menggunakan model Analysis, Design, Development, Implementation, and Evaluation (ADDIE). Tahap Analysis merupakan analisis terhadap