• Tidak ada hasil yang ditemukan

2.1. Tinjauan Umum Jasa Konstruksi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "2.1. Tinjauan Umum Jasa Konstruksi"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

Manab Dwi S | 41213110049| Program Studi Arsitektur - Universitas Mercu Buana | 17

BAB II: TINJAUAN PERUSAHAAN JASA

PERENCANAAN DAN KONSTRUKSI

2.1. Tinjauan Umum Jasa Konstruksi

Jasa konstruksi mempunyai peranan penting dan strategis dalam pencapaian berbagai sasaran guna menunjang terwujudnya tujuan pembangunan nasional, di mana pembangunan nasional bertujuan untuk mewujudkan masyarakat adil dan makmur yang merata material dan spiritual berdasarkan Pancasila dan Undang- Undang Dasar 1945. Untuk itu, dirasakan perlu pengaturan secara rinci dan jelas mengenai jasa konstruksi, yang kemudian dituangkan dalam di dalam Undang- Undang Nomor 18 Tahun 1999 tentang Jasa Konstruksi (UU Jasa Konstruksi).

Berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 30 Tahun 2000 bahwa jasa konstruksi mempunyai peranan strategis dalam pembangunan nasional sehingga perlu dilakukan pembinaan baik terhadap penyedia jasa, pengguna jasa, maupun masyarakat guna menumbuhkan pemahaman dan kesadaran akan tugas dan fungsi serta hak dan kewajiban masing-masing dan meningkatkan kemampuan dalam mewujudkan tertib usaha jasa konstruksi, tertib penyelenggaraan pekerjaan konstruksi, dan tertib pemanfaatan hasil pekerjaan konstruksi

Dalam sebuah Proyek, ada 3 unsur penting proyek agar bisa berjalan dengan baik. Apakah Bahan atau material juga termasuk didalamnya? ternyata tidak! Dalam sistem ketatanegaraan, ada 3 hal penting agar sebuah negara bisa berjalan dengan baik yaitu Legislatif, Eksekutif, dan Yudikatif. Demikian juga dalam sebuah proyek, ada 3 unsur penting yaitu Owner, Konsultan, dan Kontraktor.

2.2. Tinjauan Umum Konsultan Perencana

2.2.1 Pengertian Konsultan Perencana

Menurut Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 1999 Tentang Jasa

(2)

Manab Dwi S | 41213110049| Program Studi Arsitektur - Universitas Mercu Buana | 18

Konstruksi, perencana konstruksi adalah penyedia jasa orang perseorangan atau badan usaha yang dinyatakan ahli yang profesional di bidang perencanaan jasa konstruksi yang mampu mewujudkan pekerjaan dalam bentuk dokumen perencanaan bangunan atau bentuk fisik lain.

Konsultan perencana merupakan suatu badan perorangan atau badan hukum yang dipilih oleh pemilik proyek ataupun kontraktor pelaksana untuk melakukan perencanaan. Struktur suatu konsultan perencana terdiri dari bidang– bidang perencanaan, struktur, dan ME yang tercakup di dalamnya. Hal ini dimaksudkan untuk memudahkan koordinasi dan kerjasama antara para ahli dari berbagai disiplin ilmu, sekiranya ada pekerjaan khusus sebagaimana dimaksudkan di atas.

Konsultan Perencana terdiri dari 5 bagian yaitu: 1. Konsultan perencana Arsitektur.

2. Konsultan perencana Struktur bangunan. 3. Konsultan Perencana MEP bangunan. 4. Quantity surveyor

5. Konsultan Landscape.

2.2.2 Klasifikasi Konsultan Perencana

1. Konsultan Swasta

Badan usaha ini didirikan oleh seseorang atau sekelompok orang dengan modal sendiri. Atas keuntungan perusahaan tersebut maka dikenakan pajak oleh pemerintah. Pendiri badan tersebut tidaklah mesti seorang ahli teknik melainkan dapat juga seorang awam yang memiliki modal. Dalam hal demikian ini ia menjalin kerja sama dengan beberapa ahli teknik.

2. Konsultan Pemerintah

Adalah konsultan perencana milik pemerintah yang di dalamnya bergabung beberapa arsitek dan ahli teknik lainnya yang ditunjuk oleh pemerintah.

Berdasarkan atas pelayanannya, maka konsultan perencana dibedakan atas 2 macam, yaitu :

a. Konsultan Perencana Murni

Konsultan yang demikian disebut murni karena kegiatannya hanya terbatas

(3)

Manab Dwi S | 41213110049| Program Studi Arsitektur - Universitas Mercu Buana | 19

pada perencanaan dan perancangan semata. Adapun pelaksanaannya diserahkan kepada pihak yang lain.

b. Konsultan Perencana Campuran

Konsultan jenis ini melakukan tugas dwi fungsi yaitu sebagai perencana dan sebagai pelaksana. Atau paling tidak terlibat dalam proses pelaksanaannya.

2.2.3 Tugas dan Ruang Lingkup Pekerjaan Konsultan Perencana

Konsultan perencanaan arsitektur yang ditunjuk oleh owner, berada langsung di bawah owner karena memegang peranan penting untuk perencanaan awal/konsep desain dari segi arsitektur dan estetika ruangan. Tugas dari konsultan perencana arsitektur adalah: 1. Membuat gambar/desain dan dimensi bangunan secara lengkap dengan spesifikasi

teknis, fasilitas dan penempatannya.

2. Menentukan spesifikasi bahan bangunan untuk finishing pada bangunan proyek.

3. Membuat gambar-gambar rencana dan syarat-syarat teknis secara administrasi untuk pelaksanaan proyek.

4. Membuat perencanaan dan gambar-gambar ulang atau revisi bilamana diperlukan.

5. Bertanggung jawab sepenuhnya atas hasil perencanaan yang dibuatnya apabila sewaktu-waktu terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

Konsultan perencanaan arsitektur dapat bekerja sama dengan Renik (Hardscape) sebagai landscape consultant untuk merencanakan tata letak (perancangan taman), estetika bangunan, dan sebagainya. Sedangkan quantity surveyor membantu owner dalam penyusunan Rencana Anggaran Biaya (RAB) dari perencanaan arsitektur.

2.2.4 Persyaratan Konsultan Perencana

Untuk dapat mengikuti atau melaksanakan proyek-proyek terutama proyek pemerintah, maka konsultan perencana harus

tercantum dalam

Daftar Rekanan Mampu (DRM). Dalam daftar tersebut terdapat data-data sebagai berikut :

1. Nama perusahaan

2. Alamat yang sah, jelas dan nyata

(4)

Manab Dwi S | 41213110049| Program Studi Arsitektur - Universitas Mercu Buana | 20

3. Susunan modal 4. Bidang usaha

5. Golongan rekanan Besar (B) untuk proyek dengan fee lebih dari 1 milyar rupiah, menengah (M) untuk proyek dengan fee antara 200 juta – 1 milyar rupiah dan golongan rekanan kecil (K) untuk proyek dengan fee sampai dengan 200 juta.

6. Nama karyawan dan tenaga ahli 7. Pengurus perusahaan

Sebagai kelanjutan dari syarat di atas, maka DRM itu harus lulus prakualifikasi yang penilaiannya didasarkan pada data-data dalam DRM tersebut yaitu akte pendirian perusahaan, surat izin usaha yang masih berlaku, Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP), alamat yang jelas, kemampuan modal usaha, pengalaman pekerjaan yang diprakualifikasikan dan golongan rekanan. Selain dari data DRM itu, penilaian ditambah dengan beberapa poin, yaitu :

a) Mempunyai referensi yang baik b) Tidak dinyatakan pailit

c) Pimpinan perusahaan bukan pegawai negeri

d) Pemberian bobot yang tinggi dalam penilaian prakualifikasi untuk rekanan golongan ekonomi lemah.

2.3. Tinjauan Umum Proyek

Proyek merupakan sekumpulan aktivitas yang saling berhubungan dimana ada titik awal dan titik akhir serta hasil tertentu, proyek biasanya bersifat lintas fungsi organisasi sehingga membutuhkan bermacam keahlian (skills) dari berbagai profesi dan organisasi. Setiap proyek adalah unik, bahkan tidak ada dua proyek yang persis sama.

Dipohusodo (1995) menyatakan bahwa suatu proyek merupakan upaya yang mengerahkan sumber daya yang tersedia, yang diorganisasikan untuk mencapai tujuan, sasaran dan harapan penting tertentu serta harus diselesaikan dalam jangka waktu terbatas sesuai dengan kesepakatan.

Proyek adalah aktivitas sementara dari personil, material, serta sarana untuk menjadikan/mewujudkan sasaran-sasaran (goals) proyek dalam kurun waktu tertentu yang kemudian berakhir (PT. PP, 2003).

(5)

Manab Dwi S | 41213110049| Program Studi Arsitektur - Universitas Mercu Buana | 21

Proyek konstruksi merupakan suatu rangkaian kegiatan yang saling berkaitan untuk mencapai tujuan tertentu (bangunan/konstruksi ) dalam batasan waktu, biaya dan mutu tertentu. Proyek konstruksi selalu memerlukan resources (sumber daya) yaitu man (manusia), material (bahan bangunan), machine (peralatan), method (metode pelaksanaan), money (uang), information (informasi), dan time (waktu).

Dalam Suatu proyek konstruksi terdapat tiga hal penting yang harus diperhatikan yaitu waktu, biaya dan mutu (Kerzner, 2006). Pada umumnya, mutu konstruksi merupakan elemen dasar yang harus dijaga untuk senantiasa sesuai dengan perencanaan. Namun demikian, pada kenyataannya sering terjadi pembengkakan biaya sekaligus keterlambatan waktu pelaksanaan (Proboyo, 1999; Tjaturono, 2004). Dengan demikian, seringkali efisiensi dan efektivitas kerja yang diharapkan tidak tercapai. Hal itu mengakibatkan pengembang akan kehilangan nilai kompetitif dan peluang pasar (Mora dan Li, 2001). Adapun pihak-pihak yang terkait dalam pelaksanaan proyek konstruksi antara lain:

1. Pemilik Proyek (Owner) 2. Perencana (Konsultan) 3. Pelaksana (Kontraktor) 4. Pengawas (Kownsultan) 5. Penyandang dana 6. Pemerintah (Regulasi) 7. Pemakai bangunan 8. Masyarakat : a) Asosiasi b) Masyarakat umum

Jasa konstruksi merupakan jasa pelayanan : 1. Perencanaan Konstruksi

2. Pelaksanaan Konstruksi 3. Pengawasan Konstruksi

4. Atau gabungan dari dua atau tiga pelayanan.

Rangkaian kegiatan dalam proyek konstruksi diawali dangan lahirnya suatu gagasan yang muncul dari adanya kebutuhan dan dilanjutkan dengan penelitian terhadap kemungkinan terwujudnya gagasan tersebut (studi kelayakan). Selanjutnya dilakukan desain awal (preliminary

(6)

Manab Dwi S | 41213110049| Program Studi Arsitektur - Universitas Mercu Buana | 22

design), desain rinci (detail desain), pengadaan sumber daya (procurement), pembangunan di lokasi yang telah disediakan (construction), dan pemeliharaan bangunan yang telah didirikan (maintenance) sampai dengan penyerahan bangunan kepada pemilik proyek.

2.4. Penyelenggara Proyek

Penyelenggara proyek merupakan pihak – pihak atau tenaga ahli yang saling

terkait atau ikut bertanggung jawab dalam pelaksanaan pekerjaan suatu proyek sesuai

dengan kemampuan dan bidangnya masing – masing, yaitu :

2.4.1. Pemberi Tugas (Owner)

Pemberi tugas (owner) adalah Perorangan atau suatu badan usaha yang akan

mendirikan suatu bangunan. Biasanya untuk merealisasikan badan usaha atau

perorangan tersebut membutuhkan jasa konsultan pada tahap perencanaan dan

perancangan bangunan. Pada proyek Bangunan Kantor ini sebagai owner adalah

perorangan yaitu Bapak Soejono Soegiharto dan Ibu Kristiana. Dalam Proyek ini Owner

melakukan penunjukan langsung kepada Bapak Reza Wahjudi selaku pemilik konsultan

perencana Bobos Design.

Owner melakukan penunjukan langsung berdasarkan kedekatan relasi, yang

sudah pernah membantu renovasi rumah pribadi owner sebelumnya, dan berdasarkan

kepuasan hasil kinerja sebelumnya.

2.4.2. Hak dan Kewajiban Pemilik Proyek (Owner)

1. Menunjuk penyedia jasa (konsultan dan kontraktor).

2. Menandatangani dokumen dan berbagai surat yang terkait dengan proyek.

3. Meminta laporan secara periodik mengenai pelaksanaan pekerjaan yang telah dilakukan oleh penyedia jasa.

4. Menghadiri rapat yang di hadiri oleh semua pihak yang berkaitan dengan pembangunan proyek.

(7)

Manab Dwi S | 41213110049| Program Studi Arsitektur - Universitas Mercu Buana | 23

5. Menerima dan mengesahkan pekerjaan yang telah selesai dilaksanakan oleh penyedia jasa jika produknya telah sesuai dengan apa yang dikehendaki.

6. Dapat mengambil alih atau membatalkan kontrak pekerjaan secara sepihak dengan cara memberitahukan secara tertulis kepada kontraktor jika telah terjadi hal-hal di luar kontrak yang ditetapkan.

Kewajiban Pemilik Proyek (Owner)

1. Menyediakan lahan untuk tempat pelaksanaan pekerjaan. 2. Bertanggung jawab terhadap legalita atau perijinan Proyek. 3. Menyediakan dana yang digunakan dalam pembangunan proyek.

4. Memberikan fasilitas baik berupa sarana dan prasarana yang dibutuhkan oleh pihak penyedia jasa untuk kelancaran pekerjaan.

5. Turut mengawasi jalannya pekerjaan proyek dengan cara menempatkan atau menunjuk suatu badan atau orang untuk bertindak atas nama pemilik.

6. Bersama Konsultan Perencana Menjelaskan kepada kontraktor tentang hal yang berkaitan dengan pembangunan proyek secara jelas.

2.5. Tinjauan Khusus BOBOS DESIGN

2.5.1. Profil Perusahaan

Nama Perusahaan : Bobos Design Tahun Berdiri : 1985

Alamat Kantor : Jl. Anggrek 40F, Cilandak Tengah, Jakarta 12330, Indonesia 12330,

Website : www.bobosdesign.com

Bidang Usaha : Architecture, Interior & Engineering Construction And Construction Management

Jenis Proyek : Mall, Gedung perkantoran, Hotel, Apartmen, Restauran, Bangunan pemerintah, Rumah sakit, Kampus, Tempat Peribadatan

(8)

Manab Dwi S | 41213110049| Program Studi Arsitektur - Universitas Mercu Buana | 24

2.5.2. Visi dan Filosofi

Bobos Design memiliki visi “Aesthetics is our job, lay-out and ergonomic are our expertise. We try to understand our clients’ needs and we combine our creativity, knowledge and skill to provide solutions to their problems“, dan Motto Bobos Design “We don’t stop at designing, we provide Solution”

Sehingga menghasilkan pekerjaan yang berkualitas tinggi dari karakter yang kuat yang bertanggung jawab, bermanfaat dan inspiratif, sementara menekankan profesionalisme dan menjunjung tinggi kepercayaan dari kedua klien dan masyarakat umum..

2.5.3. Struktur Organisasi

Gambar 1. Struktur Organisasi General Bobos Design PRESIDENT DIRECTOR (Reza Wahjudi) Reza h FINANCE (Edi) OPERATIONAL &

HRD (Suwardi) DIRECTOR DESIGN

(Tania) ARCHITECTURE (Iwan Anggawan) ACCOUNTING & TAX (Fatiyah) ADMINISTRTION (Ati)

DEV. & PRODUCT (Harto) STUDIO. MANAGEMENT (Thomas) 3D VISUAL (MANAB D.S) DRAFTER (Yudha) 3D DRAFTER (taufik) SR.DRAFTER (Legowo) MAKET PRODUCT (Edi) JUNIOR DRAFTER (Cyntia) JUNIOR 3D DRAFTER (david)

http://digilib.mercubuana.ac.id/

(9)

Manab Dwi S | 41213110049| Program Studi Arsitektur - Universitas Mercu Buana | 25

2.5.4. Job Description

Berikut adalah penjelasan mengenai tugas – tugas dari posisi jabatan dalam

sebuah konsultan perencana BOBOS DESIGN

1. President Direktur

Presiden direktur berperan juga sebagai direktur desain, selain itu presiden direktur juha bertanggung jawab sebagai penerimaan proyek dan marketing.Tujuan lain pada jabatan ini untuk bertanggung jawab terhadap Departemen yang dibawahi dan mengupayakan tercapainya mutu layanan jasa di bidang konsultan perencanaan.

President Director mempunyai tugas : 1. Memimpin departemen

2. Menandatangani perjanjian proyek.

3. Menandatangani berita acara serah terima pekerjaan. 4. Mengevaluasi proses kemajuan pekerjaan.

2. Finance

Staff keuangan disini bertugas melaksanakan kegiatan administrasi keuangan perusahaan (jurnal entry sampai dengan arsip dokumen) untuk menjamin kelancaran, keakuratan dan ketertiban administrasi keuangan perusahaan.

Dan tanggung jawab sebagai staff keuangan pun begitu banyak seperti :

a) Membuat, memeriksa dan mengarsip faktur, nota supplier, laporan AP/AR untuk memastikan status hutang/piutang.

b) Membuat , mencetak tagihan dan surat tagihan untuk memastikan tagihan terkirim kepada pelanggan dengan benar dan tepat waktu.

c) Menerima, memeriksa tagihan dari vendor dan membuat rekapnya untuk memastikan pembayaran terkirim tepat waktu.

d) Memeriksa rangkuman kas kecil untuk memastikan penggunaan dan ketersediaan kas kecil yang efektif.

(10)

Manab Dwi S | 41213110049| Program Studi Arsitektur - Universitas Mercu Buana | 26

e) Menginput penerimaan pembayaran dari pelanggan, dan pembayaran ke supplier dengan tepat waktu dan akurat untuk memastikan ketepatan waktu dan keakuratan penerimaan maupun pembayaran.

f) Memeriksa laporan rekonsiliasi untuk memastikan data terinput dengan benar.

g) Mengarsip seluruh dokumen transaksi untuk menjaga ketertiban administrasi dan memudahkan penelusuran dokumen.

h) Melakukan stock opname setiap akhir bulan untuk melihat ada/tidaknya selisih eseorang yang membawahi suatu bidang pekerjaan yang berkaitan dengan perencanaan struktur pada proyek yang akan dikerjakan.

3. Operational dan HRD

Staff Operational & Hrd disini bertugas melaksanakan kegiatan bertanggung jawab atas pengelolaan SDM dalam sebuah perusahaan, pengelolaan SDM itu secara sederhana dimulai dari :

a) Rekrutment : bertanggungjawab dalam memilih dan/atau menjawab kebutuhan pegawai melalui penerimaan kerja sampai dengan penempatan kerja para karyawan baru.

b) Training : bertangggungjawab dalam menjaga kualitas SDM yang ada di perusahaan dengan cara pelatihan, pendidikan dan pengembangan sebagai upaya dalam peningkatan kemampuan dan keterampilan kerja.

c) Benefit : keuntungan yang diperoleh oleh perusahaan sedikit banyak dapat diberikan oleh karyawan.

d) Penilaian kerja:pengawasan terhadap efektifitas kerja seseorang, dilihat dari grafik standard kinerja dengan kinerja yang ditunjukan oleh karyawan.

e) Perencanaan karir : bahwa setiap karyawan memiliki potensi-potensi, fungsi ini guna menjawab setiap karyawan memiliki jalur karir menurut tugas, tanggung jawab dan kopentensi yang ia miliki.

f) Menghubungkan antara pekerja dengan perusahaan, mulai dari peraturan perusahaan , informasi dan kebijaksanaan yang ada.

g) Pemutusan hubungan kerja.

(11)

Manab Dwi S | 41213110049| Program Studi Arsitektur - Universitas Mercu Buana | 27

4. Accounting dan Tax

Staff Accounting & Tax disini bertugas melaksanakan kegiatan: a) Melakukan pembukuan transaksi kas dan bank

b) Melakukan control, melakukan arsip dokumen

c) Bertanggung jawab kepada Accounting SPV pekerjaan yang dilakukannya d) Pembukuan untuk tax (pajak).

5. Administration

Staff Administration disini bertugas melaksanakan kegiatan:

a) Staff administrasi bertanggung jawab pada para senior atau supervisor atau manajer yang berada di atas mereka.

b) Staff administrasi bertugas mengawasi pelaksanaan kebersihan dan kenyamanan setiap ruangan yang ada di perusahaan itu. Untuk itu, seorang staff administrasi bertugas mengontrol hasil kerja para petugas kebersihan.

c) Mengawasi keluar masuknya surat di dalam perusahaan, baik surat utang, surat piutang, surat pemberitahuan maupun semua surat yang berhubungan dengan perusahaan. Tugas staff administrasi juga termasuk membuat surat keluar untuk membalas surat-surat yang perlu di balas.

d) Memperhatikan dan menyiapkan segala kebutuhan dan pengadaan alat-alat tulis kantor bagi setiap departemen yang ada di perusahaan itu serta pengadaan alat-alat kebersihan beserta kelengkapannya bagi petugas kebersihan.

e) Membuat laporan persedian barang.

f) Membuat layanan administrasi yang dilaporkan pada seniornya atau supervisor atau manajernya.

g) Membuat perkiraan biaya tahunan yang berkaitan dengan kegiatan administrasi perusahaan untuk menjadi bahan acuan bagi pimpinan perusahaan dalam mengambil suatu keputusan keuangan perusahaan dan membuat anggaran departemen umum. h) Membuat daftar rapat, mencatat seluruh janji temu pimpinan perusahaan serta

mempersiapkan bahan-bahan rapat.

i) Memeriksa absensi seluruh karyawan yang ada di perusahaan tersebut yang setiap akhir bulan akan diserahkan ke bagian keuangan untuk penentuan besarnya gaji yang harus dibagi.

(12)

Manab Dwi S | 41213110049| Program Studi Arsitektur - Universitas Mercu Buana | 28

Menjaga dan melakukan pembaharuan informasi administrasi sehingga saat diperlukan oleh pimpinan perusahaan, laporan administrasi terbarulah yang akan diinformasikan kepada pimpinan.

6. Architecture

Staff Architecture disini bertugas melaksanakan kegiatan:

merancang dan mendesain gedung, rumah, taman, hotel, dan berbagai bangunan lainnya. Hasil rancangan ini kemudian dituangkan dalam bentuk model dan gambar. Gambar hasil rancangan arsitek harus memperhitungkan segala aspek bangunan mulai dari keamanan, kemudahan, keefektivan ruang, dan sebagainya.

7. Design Director

Design Director disini bertugas melaksanakan kegiatan: a) Membuat perencanaan dalam desain

b) Membuat perancangan proyek yang akan dibangun.

c) Ikut mengawasi pekerjaan proyek yang sedang berlangsung d) Mengajukan desain pada klien

8. Development & Product

Staff Development & Product disini bertugas melaksanakan kegiatan:

Koordinasi dan bertanggung jawab terhadap pengadaan product, yang berhubungan dengan art object, dan Product.

9. Studio Management

Staff Studio Management disini bertugas melaksanakan kegiatan:

a) Mengontrol dan koordinasi dengan seluruh team studio perencanaan. b) Mendelegasikan tugas kepada para drafter.

c) Mengontrol dan recheck hasil kerja drafter.

d) Koordinasi team Design, mempersiapkan materi presentasi ke Owner. e) Mendampingi Arsitek atau Direktur desain dalam peresntasi ke Owner.

(13)

Manab Dwi S | 41213110049| Program Studi Arsitektur - Universitas Mercu Buana | 29

f) Mengkoordinir Revisi gambar-gambar kepada drafter sesuai hasil meeting. g) Bertanggung jawab terhadap seluruh dokumen perencanaan.

10. Design Graphic

Staff Desainer grafis disini bertugas melaksanakan kegiatan:

a) Merencanakan dan mengeksekusi suatu desain yang mengkomunikasikan pesan langsung kepada audiensi spesifik.

b) Tugas graphic designer adalah untuk membuat logo, signage, stiker, lukisan, dll sebagi pelengkap suatu karya seni, khusunya dalam interior.

c) Pada dasarnya desainer grafis membangun kesan untuk menampilkan pesan yang ingin disampaikan klien mereka. Biasanya hal ini didukung denganimage( fotografi, film, video, seni, ilustrasi, dsb) dan teks (tipografi) melalui suatu kesatuan bentuk untuk menampilkan isi dan pesan yang jelas

11. Drafter & 3D Drafter

Visualizer diartikan sebagai drafter. Mereka adalah tim yang akan mengerjakan seluruh gambar kerja dalam bentuk visualisasi komputer, baik itu 2D atau 3D sesuai dengan desain yang dikerjakan oleh desainer.

12. Maket Production

Staff Maket Production disini bertugas melaksanakan kegiatan: Membuat maket dari hasil perancangan dari team perencanaan.

13. Junior Drafter

Staff Junior Drafter disini bertugas melaksanakan kegiatan: membantu staff drafter atau 3d drafter menggambar dari hasil perancangan dari Perencanaan.

2.5.5. Project Perusahaan

Bobos Design adalah perusahaan yang telah bergerak lama di bidang jasa Design, Interior dan Arsitek bertingkat, dari bangunan bertingkat rendah sampai bangunan bertingkat tinggi, Bobos Design mengerjakan banyak proyek diantaranya proyek seperti Mall, Gedung

(14)

Manab Dwi S | 41213110049| Program Studi Arsitektur - Universitas Mercu Buana | 30

perkantoran, Hotel, Apartmen, Interior, Interior Bangunan pemerintah, Rumah sakit, Kampus, Tempat Peribadatan

Beberapa Proyek yang ditangani Bobos Design diantaranya adalah :

Nama Proyek

Tahun

Status

Foto

KawanLama Terbangun

KawanLama Cikarang Residence

2012 Terbangun

Market City - PIK 2008 Design Development Shinsen Mandarin Orchad- Singapore Jakarta 2 2013 Terbangun Wisma Agape –

Ciawi, Bogor 2003 Terbangun

Tabel 1 Proyek Yang di tangani Bobos Design

Gambar

Gambar 1.  Struktur Organisasi General  Bobos Design
Tabel 1 Proyek Yang di tangani Bobos Design

Referensi

Dokumen terkait

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas rahmat, dan hidayah- Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan karya tulis akhir dengan judul “Pengaruh Paparan Asap

B Sulardi; (2) membandingan persamaan struktur sastra (tema, tokoh dan penokohan, alur dan setting) dalam novel Kirti Njunjung Drajat karya R. Tg Jasawidagda dan

Peserta dianggap sudah mengetahui segala cacat, kerusakan, kekurangan fisik baik yang terlihat maupun tidak terlihat serta kelengkapan dokumen sehingga melepaskan haknya untuk

Pengaruh Kompetensi Dan Motivasi Terhadap Kinerja Pengelolaan Keuangan Daerah Pada Pemerintah Daerah Kabupaten Pidie Jaya.. Efektivitas Metode Penyuluhan Dalam

Lingkungan pertama adalah kondisi optimal (pengairan pada saat tanam sampai polong masak dengan interval 10 − 15 hari), sedangkan lingkungan kedua adalah kon-

Hal ini sesuai dengan referensi yang menyatakan bahwa ikan Nila mempunyai tingkat osmolalitas yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan lingkungannya dan dapat

Gambar 4.2 Temperatur dan RH didalam Box Pengering Surya + Adsorben 31 Gambar 4.3 Besar Penguapan Air pada Malam Hari 32 Gambar 4.4 Penurunan Kadar Air Bahan Terhadap Waktu 34

Dengan perkataan lain, bermanfaatnya suatu teknologi mempengaruhi perilaku seseorang untuk tetap menggunakan suatu teknologi dan sikap penggunaan seseorang terhadap