• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV 3.1. Penyimpanan Suku Cadang dan Material Habis Pakai Suku Cadang Material Permesinan (Spare Parts) : Keterangan:

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB IV 3.1. Penyimpanan Suku Cadang dan Material Habis Pakai Suku Cadang Material Permesinan (Spare Parts) : Keterangan:"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

15 BAB IV

3.1. Penyimpanan Suku Cadang dan Material Habis Pakai Suku Cadang Material Permesinan (Spare Parts) :

Suku Cadang permesinan jumlahnya ribuan=item dan setiap item mempunyai "harga/nilai yang mahal, namun tidak selalu dipakai setiap hari, tergantung program kegiatan perawatan dan perbaikan mesin di kapal Oleh karena itu suku cadang perlu buatkan tempat penyimpanan yang aman (Store), bersih, teratur di rak-rak, terkontrol sesuai nama pesawatnya, terdaftar rapi untuk pemeriksaan dan terkunci.

Suku Cadang material permesinan selain mempunyai tempat penyimpanan seperti tersebut diatas, setiap item material juga hams memiliki "dokumen" yang dapat dipertanggung jawabkan dan tersimpan (Oiling) dengan rap yaitu :

 Surat Bukti permintaan material dari kapal (Material Requisition) No.?  Surat Bukti Pengiriman (supply) dari kantor I supplier, yang memuat  daftar isi material yang dikirimkan, No. ?

 Surat SertiElkat "Genuine/original" dari Maker sebagai bukti keaslian  material permesinan tersebut, melengkapi supply list.

 Daftar Inventaries yang rapi, jelas, dan yang memuat riwayat perjalanan  material tersebut ,mulai dari pengiriman sampai terpakai habis.

 Surat Bukti Pemakaian Material per item material, yang hams ditanda tangani oleh minimal 3 (tiga) orang yang berbeda, diketahui oleh Kepala departemen masing-masing dan Nakhoda .

 Kartu Pengontrol Persediaan Material (Stock Card) untuk per item material, yang memuat riwayat keberadaan material tersebut, berbeda dengan "daftar Inventaries" yang memuat semua suku cadang yang ada di kapal.

Keterangan:

Dalam hal ada pemeriksaan dari dalam kantor (Internal Audit) ataupun dari petugas pemerintah BPKP (External Audit), Dokumen-dokumen tersebut diatas sangat diperlukan/disyaratkan dan pemeriksaan Msik seem "random, juga akan dilakukan. Material Habis Pakai (Running Store I Cosumable)

Material Habis Pakai, adalah material yang • dipersiapkan untuk menunjang kelancaran pekerjaan harian/setiap hari dalam •pengoperasian kapal.

(2)

16

penyimpanan Suku Cadang Material Permesinan, perbedaannya adalah:

 Harga/nilai material habis pakai pada umumnya "tidak mahal„ sehingga earn penyimpanannya cukup sederhana saja, aman rapi, namun untuk per item material kurang terkontrol.

 Karena pemakaian material ini umumnya langsung habis terpakai . dalam. satu hari itu juga, dan setiap hari selalu ada pemakaian; contoh. Kain Lap I majun, Sarung tangan, kwas untuk cat, Lampu-lampu, amplas, packing, dan lain-lainnya. .

Dalam hal Persyaratan Dokumen untuk Material Habis Pakai ini, tidaklah selengkap dan sebanyak pada Suku Cadang Permesinan, antara lain:

 Surat Bukti permintaan material dari kapal (Material Requisition) No.?

 Surat Bukti Pengiriman (supply) dari kantor I supplier, yang memuat daftar isi material yang dikirimkan, No. ?

 Daftar Inventaries yang rap jelas, dan yang memuat riwayat perjalanan material tersebut ,mulai dari pengiriman sampai terpakai habis.

 Surat Bukti Pemakaian Material per item material, yang hams ditanda tangani oleh minimal 3 (tiga) orang yang berbeda, diketahui oleh Kepala departemen masing-masing dan Nakhoda.

Keterangan :

Dalam hal ada pemeriksaan dari dalam kantor (Internal Audit) ataupun dari petugas pemerintah BPKP (External Audit), dokumen-dokumen tersebut sudah cukup.

3.2. Jenis-jenis Packing yang dipergunakan diatas kapal dan kegunaanya. Klingrit Packing Ukuran:

- Tebal 0,2 mm- 4 mm

Rubber (karet) Packing, ukuran:  Tebal 0,5 mm- 4 mm

Cartoon (karton) Packing, ukuran:  Tebal 0,2 mm- 4 mm

Oil (minyak) Packing, ukuran:

- Tebal 0,5 mm- 4 mm

(3)

17 - Lembaran lebar 100 em (sheet)

- Tali 1/2"-1" (Roll) Kegunaannya:

Permukaan/Flens penerima tekanan minyak pelumas (Lube oil), Minyak bahan bakar (Fuel Oil). Permukaan/Flens penerima panas, Uap (Steam), Gas buang (Exhaust Gas), peralatan beban berat, contoh: Katup-katup Uap, Mesin uap, Exhaust manifold, peralatan pemanas (Heater), dll. Permukaan/Flens penerima tekanan air-tawar (fresh water, air-laut (sea water), contoh: Semua Katup air-tawar dan air-laut, Peralatan pendingin (Cooler), Tanki air-tawar, dll. Permukaan/Flen s penerima tekan An g i n/u d ar a bertekanan, contoh: Semua Katup Udara/angin, Kompresor, Pneumatic, dll. Pembungkus Pipa-pipa Uap-panas dan pipa-pipa Gas buang, dll.

Asbestos ini berfungsi untuk menyerap panas dan melindungi dari kontak badan manusia.

3.3. Perawatan Pompa Air-laut pendingin atau Pompa Air - tawar pendingin Pemeriksaan Electromotor:

 Ball Bearing diganti barn, bila sudah waktu  Fan diperiksa, bearing, gr asing.

 Stator dibersihkan dengan Electric Cleaner dan di Oven.

 Electric wire diperiksa dengan Megger Test, bila perlu Isolatomya disemprot lagi dengan Serlac, mencegah grounded.

Pemeriksaan Pompa:

 Gland packing, diganti barn, sesuaikan dengan Running Hours.  Coupling Bolt & Nut, diganti bare, jangan dibiarkan kendor.

 Impeller, Shaft, Shaft sleeve, Neck Bush, Neck Ring, Casing Ring, Submerged bearing, diperiksa Zsiknya.

 Penyetelan kelurusan antara Pompa dan Electromotor harus benar.  Pada waktu "running" jangan dibiarkan menghisap angin/kosong.

 Perhatikan Manometer tekan (discharge) dan Manometer Isap (Suction) dan Vacum.

(4)

18

3.4. Perawatan Mesin /Pesawat Bantu yang menggunakan somber tenaga Uap.

Steam Turbine.

Steam Turbine ada bermacam-macam yaitu Steam Turbine Parson, Zoelly, Curtis, De Laval, Combination, dan lainnya.

Steam Turbine adalahSalah - satu jenis Mesin/Pesawat Uap yang dapatmenghasilkan Tenaga Besar sekali, semua*Kapal Super Tanker dan Kapal-kapal yang terbesar di dunia, Mesin Penggerak Utamanya menggunakan Steam Turbine.

Perawatan Unit Steam Turbine sendiri tidak banyak, dikarenakan Steam Turbine dibuat dengan Sangat sederhana namun dengan material Baja tertentu yang sangat mahal tiap bagian-bagiannya

Perawatan umum terhadap Steam Turbine.

 Penggantian barn Minyak pelumas untuk Gear Box, hal ini penting karena Rpm Turbine yang sangat tinggi antara 7.000 - 15.000 Rpm, hams dikurangi menjadi serendah mungkin sampai antara 300 - 1.500 Rpm, baik untuk Mesin Penggerak Utama, Motor Bantu Generator, Pompa Muatan, Pompa pendingin, dll.

 Pengatur Putaran Mesin (Governor), yang terdiri dari banyak peralatan dan harus dalam keadaan lancar, dan sistim pelumasannya yang hams baik, normal.

 Saringan Uap masuk (Inlet Steam Strainner), yang terletak pada sisi pipa uap sebelum masuk ke Steam Turbine, sering terdapat kotoran kerak-kerak dan menyumbat ,jalannya Uap.

 Semua Katup cerat (Drain Valve) yang berjumlah banyak tersebut hams selalu terbuka sebelum dan sesudah Steam Turbine dijalankan.

 Jalankan Pompa Minyak Pelumas 'Awal (Primming Lube Oil Pump) sampai tekanan "idle" normal, pastikan sistim pelumasan sudah bekerja dengan baik, normal.

 Sebelum menjalankan Steam Turbine, dilakukan terlebih dahulu pemanasan Body Turbine dengan cara membuka sedikit Uap masuk kedalam System sampai seluruh Badan Turbine menjadi panas semua.

 Jangan dibiarkan Uap didalam System mengalami kebocoran sekecil apapun, hams segera diatasi I diperbaiki, sebab Uap yang bocor tersebut adalah sejumlah air-pengisian Ketel Uap yang sudah berubah menjadi Uap, jadi kebocoran uap =

(5)

19 pemborosan pemakaian air = biaya. Mesin Uap (Steam Machinery)

Mesin Uap baik yang Kerja-ganda (Steam Duplek) maupun yang Kerja-satu (Steam Simplex), mempunyai cara kerja yang sama, yaitu merupakan kerja Pompa Torak., yang mana Torak didorong/digerakkan oleh Tenaga Uap yang diatur dengan Alat yang disebut Sorong Uap Muatan Dalam I Luar.

Perawatan Mesin Uap

o Perawatan semua Katup Cerat sebelum dan sesudah Mesin Uap bekerja hams selalu terbuka.

o Saringan Uap masuk (Inlet Steam Strainner), yang terletak pada sisi pipa uap sebelum masuk ke team Turbine, sering terdapat kotoran kerak-kerak dan menyumbat jalannya Uap.

o Semua Katup cerat (Drain Valve) tersebut hams selalu terbuka sebelum dan sesudah Steam Turbine dijalankan.

o Jalankan Pompa Minyak Pelumas Awal (Primming Lube Oil Pump) sampai tekanan "idle" normal, • pastikan sistim pelumasan sudah bekerja dengan baik, normal.

o Sebelum menjalankan Steam Machineries dilakukan terlebihdahulu pemanasan Badan Mesin Uap dengan cara membuka Sedikit Uap masuk: kedalam System sampai seluruh Badan Turbine menjadi panas semua.

o Jangan dibiarkan Uap didalam System mengalami kebocoran sekecil apapun, hares segera diatasi / diperbaiki, sebab Uap yang bocor tersebut adalah sejumlah air-pengisian Ketel Uap yang sudah berubah menjadi Uap, jadi kebocoran uap = pemborosan pemakaian air = biaya.

3.5. Perawatan Peralatan Kerja yang ada di Bengkel Kamar Mesin

 Peralatan khusus (Special Tool) yang dip•akai secara khusus untuk membuka dan memasang suatu peralatan/ bagian mesin hams ditempatkan secara khusus juga, yaitu didalam Box masing-masing, contoh : Special Tool for Turbo Charger, Exhaust I Inlet Valve, LP/HP Valve of Air Compressor, Extractor Bolt, Exspander Boiler Tubes, Exspander Cooper tubes, Lapping Injector Main Engine, Pahat pahat mesin bubut.

• Semua peralatan sebaiknya diletakkan diatas Rak Khusus atau digantung pada dinding tersendiri dan diberi tanda/nama, contoh: Rak khusus Kunci-kunci untuk ( perawatan dan perbaikan Main Engine, Generator, Boiler, Compressor, Pompa

(6)

20

pompa, Katup-katup dan Pipa-pipa, dan pesawat-bantu lainnya.

 Dinding untuk menggantungkan Kunci-kunci lengkap yang dipakai setiap hari,. dapat dilihat oleh semua orang dan diberi tanda/nomor/nama/gambar, sehingga apabila ada yang kurang satu saja setiap orang dapat mengontrolnya dan hams segera dicari sampai dapat, untuk: mempertahankan kelengkapan peralatan-tempur Crew Engine Department hams mempunyai komitmen yang jelas.

Referensi

Dokumen terkait

Dalam percobaan kali ini dilakukan pemisahan dengan menggunakan plate and frame filter press yang memiliki tujuan menghitung tahanan spesifik ampas,

Bentuk yang larut dalam air hanya 1-5 %, walaupun bentuk ini paling sedikit namun menjadi sangat penting ditinjau dari aspek lingkungan karena penyerapan oleh tanaman

Sedangkan penghargaan yang relevan dengan bidang pendidikan adalah penghargaan yang diperoleh guru atas dedikasinya dalam pelaksanaan tugas sebagai pendidik dan/atau

Seringkali orang kebingungan mengapa berat yang terbaca pada timbangan ketika ditimbang di dalam lift yang sedang diam berbeda dengan pada saat lift sedang bergerak baik ke

Nyeri yang timbul akibat berbagai stimuli yang tidak menimbulkan kerusakan jaringan.. • Nyeri Nosiseptif /

If you apply for a 60 day visa and we deem you can only stay for 30 days, you may try to extend your visa at any immigration office in Jakarta.. What is the difference between

Berdasar pada Berita Acara Pembuktian kualifikasi nomor Berita Acara Pembuktian kualifikasi Nomor : 070/ULP-Pokja-II-JK/2011 tanggal 26 Maret 2012 Pekerjaan

Hasil perhitungan Market Value Added (MVA) menunjukan bahwa pada dari 84 perusahaan terdapat 73 perusahaan yang menunjukan MVA positif itu artinya perusahaan tersebut mampu