• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/LAJU INFLASI KOTA SALATIGA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/LAJU INFLASI KOTA SALATIGA"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

BERITA RESMI STATISTIK No. 13/3373/4/07/15/Th.VII, 3 Juli 2015 1 dari 10 +

No. 13/3373/4/07/15/Th.VII, 3 Juli 2015

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/LAJU INFLASI

KOTA SALATIGA

2014 An

B

B

U

U

L

L

A

A

N

N

J

J

U

U

N

N

I

I

2

2

0

0

1

1

5

5

I

I

N

N

F

F

L

L

A

A

S

S

I

I

0

0

,

,

6

6

2

2

,

,

2

2

1

1

P

P

E

E

R

R

S

S

E

E

N

N

 Perkembangan harga kebutuhan secara umum di Kota Salatiga pada bulan Juni

2015 terlihat mengalami inflasi sebesar 0,62 persen dengan indeks harga

konsumen sebesar 116,97. Perkembangan harga ini lebih tinggi jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya, yang inflasi sebesar 0,53 persen dengan IHK sebesar 116,25.

 Inflasi terjadi disebabkan karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh kenaikan indeks pada semua kelompok pengeluaran yaitu kelompok bahan makanan sebesar 1,97 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok & tembakau sebesar 0,43 persen; kelompok perumahan sebesar 0,29 persen; kelompok sandang sebesar 0,40 persen; kelompok kesehatan sebesar 0,37; kelompok pendidikan,rekreasi dan olahraga sebesar 0,02 persen dan kelompok transportasi sebesar 0,27 persen.

 Komoditas yang memberi andil terbesar terhadap terjadinya inflasi bulan Juni ini

adalah cabai merah, daging ayam ras, beras, tukang bukan mandor, telur ayam ras dan gula pasir.

 Komoditas yang memberi andil terbesar terhadap deflasi adalah bawang merah, nangka muda, tomat sayur, sawi hijau dan bawang putih.

 Laju inflasi tahun kalender Juni 2015 inflasi sebesar 0,51 persen dan laju inflasi “year on year” sebesar 6,37 persen.

 Di Jawa Tengah secara umum pada bulan ini terjadi inflasi sebesar 0,61 persen. Untuk kota SBH, keseluruhan mengalami inflasi yaitu Kota Cilacap sebesar 0,43 persen; Kota Purwokerto sebesar 0,57 persen; Kota Kudus sebesar 0,56 persen; Kota Surakarta sebesar 0,53 persen; Kota Semarang sebesar 0,64 persen dan Kota Tegal sebesar 0,89 persen.

(2)

2 dari 10 BERITA RESMI STATISTIK No. 13/3373/4/07/15/Th.VII, 3 Juli 2015

Perkembangan rata-rata harga berbagai komoditi survei IHK di Kota Salatiga pada bulan Juni 2015 berdasar hasil pantauan BPS di lapangan, secara umum mengalami kenaikan dibanding bulan Mei . Dimana bulan ini terjadi inflasi sebesar 0,62 persen atau terjadi kenaikan indeks harga konsumen dari 116,25 pada bulan yang lalu menjadi sebesar 116,97 pada bulan ini.

Sebagai pemicu dan memberi andil terhadap kenaikan rata-rata harga kebutuhan secara umum tersebut adalah naiknya harga pada komoditas seperti cabai merah, daging ayam ras, beras, tukang bukan mandor, telur ayam ras dan gula pasir.

Namun demikian terdapat pula beberapa komoditas yang mengalami penurunan harga. Komoditas yang

mengalami penurunan harga dan

memberi andil terhadap terhambatnya laju inflasi antara lain adalah bawang merah, nangka muda, tomat sayur, sawi hijau dan bawang putih.

Grafik 1.

Inflasi Bulanan Salatiga Tahun 2013 - 2015

Grafik 2.

Laju Inflasi Menurut Kelompok Pengeluaran Juni 2015

(3)

BERITA RESMI STATISTIK No. 13/3373/4/07/15/Th.VII, 3 Juli 2015 3 dari 10 Kenaikan indeks harga konsumen yang menyebabkan inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh kenaikan indeks pada semua kelompok pengeluaran yaitu kelompok bahan makanan sebesar 1,97 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok & tembakau sebesar 0,43 persen; kelompok perumahan sebesar 0,29 persen; kelompok sandang sebesar 0,40 persen; kelompok kesehatan sebesar 0,37; kelompok pendidikan,rekreasi dan olahraga sebesar 0,02 persen dan dan kelompok transportasi sebesar 0,27 persen.

Grafik 3.

Sumbangan Inflasi Menurut Kelompok Pengeluaran Juni 2015

Dari tujuh kelompok pengeluaran yang ada, kelompok bahan makanan memberi sumbangan inflasi sebesar 0,38 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok &

tembakau sebesar 0,07 persen;

kelompok perumahan sebesar 0,08 persen; kelompok sandang sebesar 0,02 persen; kelompok kesehatan

sebesar 0,02; kelompok

pendidikan,rekreasi dan olahraga

sebesar 0,0018 dan kelompok

transportasi dengan 0,05 persen.

Laju inflasi tahun kalender Juni 2015 inflasi sebesar 0,51 persen atau lebih rendah dibanding dari tahun sebelumnya yang tercatat inflasi sebesar 1,90 persen. Sedangkan untuk laju inflasi year on year tahun 2015 yaitu sebesar 6,37 persen atau lebih tinggi dibanding laju inflasi year on year tahun 2014 yang tercatat sebesar 5,87 persen.

(4)

4 dari 10 BERITA RESMI STATISTIK No. 13/3373/4/07/15/Th.VII, 3 Juli 2015 URAIAN MENURUT KELOMPOK PENGELUARAN

1. Bahan Makanan

Pada kelompok pengeluaran ini secara umum terjadi inflasi sebesar 1,97 persen dengan indeks sebesar 123,25 persen lebih tinggi dibandingkan bulan Mei yang mengalami inflasi sebesar 2,05 dengan indeks 120,87.

Dari 11 sub kelompok dalam kelompok bahan makanan ini, keseluruhan mengalami kenaikan indeks/inflasi.

Inflasi terjadi pada sub kelompok padi-padian, umbi-umbian dan hasilnya sebesar 1,84 persen; sub kelompok daging dan hasilnya sebesar 4,55 persen; sub kelompok ikan segar sebesar 1,55 persen; sub kelompok ikan diawetkan dengan 0,26 persen; sub kelompok telur, susu dan hasilnya sebesar 2,24 persen; sub kelompok sayuran sebesar 0,78 persen; sub kelompok

kacang-kacangan sebesar 0,04

persen; sub kelompok buah-buahan sebesar 2,58 persen; sub kelompok

bumbu-bumbuan sebesar 1,89 persen; sub kelompok lemak dan minyak sebesar 0,83 persen dan sub kelompok bahan makanan lainnya sebesar 0,61 persen.

Kelompok bahan makanan pada Juni 2015 ini memberikan sumbangan inflasi sebesar sebesar 0,3830 persen. Komoditas yang memberi sumbangan inflasi antara lain cabai merah, daging ayam ras, beras, telur ayam ras, buncis, terong panjang, kacang panjang dan lele. Sedangkan Komoditas yang memberi sumbangan deflasi diantaranya adalah bawang merah, nangka muda, tomat sayur, bawang putih, kentang, cumi-cumi dan sawi putih.

Tabel 1.

Inflasi dan Sumbangan Kelompok Bahan Makanan Juni 2015

Komoditas Inflasi Sumbangan

(1) (2) (3)

I BAHAN MAKANAN 1,97 0,3830

1. Padi-padian, umbi-umbian &

hasilnya

1,84 0,0706

2. Daging dan hasilnya 4,55 0,1102

3. Ikan segar 1,55 0,0231

4. Ikan diawetkan 0,26 0,0020

5. Telur, susu dan hasilnya 2,24 0,0595

6. S a y u r a n 0,78 0,0124

7. Kacang-kacangan 0,04 0,0004

8. Buah-buahan 2,58 0,0566

9. Bumbu-bumbuan 1,89 0,0357

10. Lemak dan minyak 0,83 0,0111

11. Bahan Makanan Lainnya 0,61 0,0014

(5)

BERITA RESMI STATISTIK No. 13/3373/4/07/15/Th.VII, 3 Juli 2015 5 dari 10

2. Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau

Kelompok pengeluaran makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau pada bulan ini secara umum mengalami inflasi sebesar 0,43 persen atau terjadi perubahan indeks dari 112,43 pada bulan lalu menjadi 112,91 pada bulan ini.

Dari tiga sub kelompok yang masuk dalam kelompok pengeluaran ini, semua sub kelompok mengalami inflasi, yaitu sub kelompok makanan jadi sebesar 0,12 persen; sub kelompok minuman tak beralkohol sebesar 1,03 persen dan sub kelompok tembakau & minuman beralkohol sebesar 1,09 persen.

Kelompok pengeluaran ini memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,0673 persen. Komoditi yang dominan memberi sumbangan inflasi antara lain gula pasir dan rokok kretek filter.

3. Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan Bakar

Pada kelompok pengeluaran ini secara umum terjadi kenaikan indeks dari 115,48 pada bulan lalu menjadi 115,81 pada bulan ini atau inflasi sebesar 0,29 persen.

Dari empat sub kelompok yang ada

semuanya mengalami kenaikan

indeks/inflasi yaitu sub kelompok biaya tempat tinggal sebesar 0,41 persen; sub kelompok bahan bakar, penerangan dan air sebesar 0,13 persen; sub kelompok perlengkapan rumah tangga sebesar 0,08 persen dan sub kelompok penyelenggaran rumah tangga sebesar 0,14 persen.

Perubahan indeks pada kelompok ini memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,0819 persen.

Komoditas yang mengalami perubahan harga dan memberi andil paling dominan terhadap inflasi diantaranya adalah tukang bukan mandor.

Tabel 2.

Inflasi dan Sumbangan Kelompok Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau

Juni 2015

Komoditas Inflasi Sumbangan

(1) (2) (3)

II MAKANAN JADI, MINUMAN,

ROKOK dan TEMBAKAU

0,43 0,0673

1. Makanan jadi 0,12 0,0128

2. Minuman tak

beralkohol

1,03 0,0315

3. Tembakau & minuman

beralkohol

1,09 0,0231

Tabel 3.

Inflasi dan Sumbangan Kelompok Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan Bakar

Juni 2015

Komoditas Inflasi Sumbangan

(1) (2) (3)

III P E R U M A H A N 0,29 0,0819

1. Biaya tempat tinggal 0,41 0,0666

2. Bahan bakar,

Penerangan & air

0,13 0,0097 3. Perlengkapan rumah tangga 0,08 0,0011 4. Penyelenggaraan rumah tangga 0,14 0,0045

(6)

6 dari 10 BERITA RESMI STATISTIK No. 13/3373/4/07/15/Th.VII, 3 Juli 2015 4. Sandang

Pada bulan Juni ini kelompok pengeluaran sandang mengalami inflasi sebesar 0,40 persen atau mengalami perubahan indeks dari 111,37 pada bulan lalu naik menjadi 111,81 pada bulan ini.

Dari empat sub kelompok yang masuk dalam kelompok pengeluaran ini semuanya mengalami inflasi yaitu sub kelompok sandang laki-laki sebesar 0,90 persen; sub kelompok sandang wanita sebesar 0,10 persen; sub kelompok sandang anak-anak sebesar 0,36 persen dan sub kelompok barang pribadi & sandang lainnya sebesar 0,27 persen.

Terhadap laju inflasi secara umum kelompok ini memberikan sumbangan positif sebesar 0,0188 persen. Adapun komoditas yang memberikan andil yang dominan pada kelompok ini adalah celana panjang jeans.

5. Kesehatan

Pada bulan Juni ini kelompok kesehatan mengalami inflasi sebesar 0,37 persen atau mengalami perubahan indeks dari 106,80 pada bulan lalu menjadi 107,20 pada bulan ini.

Dari empat sub kelompok yang ada, tiga sub kelompok mengalami inflasi yaitu sub kelompok obat-obatan sebesar 0,11 persen; sub kelompok jasa perawatan kasmani sebesar 0,69 persen dan sub kelompok perawatan jasmani dan kosmetik sebesar 0,96 persen. Sedangkan sub

kelompok jasa kesehatan tidak mengalami perubahan indeks.

Terhadap laju inflasi secara umum kelompok ini memberikan sumbangan positif sebesar 0,0228 persen. Adapun komoditas yang memberikan sumbangan inflasi yang

dominan pada kelompok ini adalah

pembersih/penyegar. Tabel 4.

Inflasi dan Sumbangan Kelompok Sandang Juni 2015

Komoditas Inflasi Sumbangan

(1) (2) (3) IV S A N D A N G 0,40 0,0188 1. Sandang laki-laki 0,90 0,0111 2. Sandang wanita 0,10 0,0015 3. Sandang anak-anak 0,36 0,0040

4. Barang pribadi &

sandang lainnya

0,27 0,0021

Tabel 5.

Inflasi dan Sumbangan Kelompok Kesehatan Juni 2015

Komoditas Inflasi Sumbangan

(1) (2) (3) V KESEHATAN 0,37 0,0228 1. Jasa Kesehatan 0,00 0,0000 2. Obat-obatan 0,11 0,0010 3. Jasa Perawatan Jasmani 0,69 0,0035 4. Perawatan Jasmani dan kosmetik 0,96 0,0183

(7)

BERITA RESMI STATISTIK No. 13/3373/4/07/15/Th.VII, 3 Juli 2015 7 dari 10

6. Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga

Pada bulan Juni ini kelompok pendidikan, rekreasi dan olah raga mengalami perubahan indeks dari 107,26 pada bulan lalu menjadi 107,28 pada bulan ini, sehingga mengalami inflasi sebesar 0,02 persen.

Dari lima sub kelompok yang ada, dua sub kelompok mengalami

kenaikan yaitu sub kelompok

perlengkapan/peralatan pendidikan

sebesar 0,06 persen dan sub

kelompok rekreasi sebesar 0,07 persen. Sedangkan tiga sub kelompok lainnya tidak mengalami perubahan indeks atau stabil.

Secara umum kelompok ini memberi sumbangan inflasi sebesar 0,0018 persen, adapun komoditi yang dominan memberi sumbangan inflasi yaitu televisi berwarna.

7. Transportasi, Komunikasi dan Jasa Keuangan

Pada bulan ini, kelompok pengeluaran transportasi, komunikasi dan jasa keuangan mengalami inflasi sebesar 0,27 persen atau mengalami perubahan indeks dari 126,43 pada bulan lalu menjadi 126,77 pada bulan ini.

Dari empat sub kelompok, dua sub kelompok mengalami kenaikan indeks yaitu sub kelompok transport sebesar 0,42

persen dan sub kelompok sarana & penunjang transport sebesar 0,10 persen, sedangkan satu sub kelompok mengalami penurunan indeks yaitu sub kelompok komunikasi & pengiriman sebesar 0,07 persen. Sub kelompok lainnya yaitu sub kelompok jasa keuangan tidak mengalami perubahan indeks atau tetap.

Secara umum kelompok ini memberi sumbangan inflasi sebesar 0,0476 persen dan komoditas yang memberi sumbangan inflasi adalah harga mobil.

Tabel 6.

Inflasi dan Sumbangan Kelompok Pendidikan, Rekreasi dan Olah Raga Juni 2015

Komoditas Inflasi Sumbangan

(1) (2) (3)

VI PENDIDIKAN, REKREASI & OR 0,02 0,0018

1. Jasa Pendidikan 0,00 0,0000 2. Kursus-kursus/Pelatihan 0,00 0,0000 3. Perlengkapan/Peralatan Pendidikan 0,06 0,0005 4. Rekreasi 0,07 0,0013 5. Olah Raga 0,00 0,0000 Tabel 7.

Inflasi dan Sumbangan Kelompok Transportasi, Komunikasi dan Jasa Keuangan

Juni 2015

Komoditas Inflasi Sumbangan

(1) (2) (3) VII TRANSPORTASI 0,27 0,0476 1. Transport 0,42 0,0483 2. Komunikasi & Pengiriman -0,07 -0,0026 3. Sarana & Penunjang Transport 0,10 0,0020 4. Jasa Keuangan 0,00 0,0000

(8)

8 dari 10 BERITA RESMI STATISTIK No. 13/3373/4/07/15/Th.VII, 3 Juli 2015 PERBANDINGAN INFLASI TAHUNAN

Kota Salatiga pada bulan Juni 2015 ini tercatat inflasi sebesar 0,62 persen. Kondisi ini lebih tinggi bila dibandingkan dengan bulan yang sama tahun 2014 yang tercatat inflasi 0,50 persen, namun lebih rendah bila dibanding dengan bulan Mei tahun 2013 yang mengalami inflasi sebesar 0,99

persen.

Laju inflasi tahun kalender tercatat sebesar 0,51 persen, lebih rendah dibanding tahun 2014 yang tercatat laju inflasi 1,90 persen dan juga lebih rendah dari tahun 2013 yang tercatat sebesar 3,09 persen. Untuk laju inflasi year on year tahun 2015 Kota Salatiga tercatat sebesar 6,37 persen yang berarti lebih tinggi dibanding year on year tahun 2014 yang tercatat sebesar 5,87 persen namun lebih tinggi dari tahun 2013 yang tercatat inflasi sebesar 5,00 persen.

Tabel 9.

Perkembangan Inflasi Tahun Kalender Kota Salatiga Tahun 2013 - 2015

Bulan 2013 2014 2015 (1) (2) (3) (4) Jan 0,89 0,89 -0,41 Pebr 0,93 0,28 -0,60 Mar 0,63 0,11 0,19 Apr -0,32 -0,11 0,17 Mei -0,07 0,21 0,53 Jun 0,99 0,50 0,62 Jul 3,55 0,63 Agt 0,81 0,44 Sept -0,49 0,31 Okt 0,06 0,49 Nov 0,27 1,39 Des 0,21 2,45 Tabel 8.

Inflasi Bulanan, Tahun Kalender dan Year on Year Kota Salatiga Inflasi 2013 2014 2015 (1) (2) (3) (4) Juni 0,99 0,50 0,62 Tahun Kalender 3,09 1,90 0,51 Year on Year 5,00 5,87 6,37

(9)

BERITA RESMI STATISTIK No. 13/3373/4/07/15/Th.VII, 3 Juli 2015 9 dari 10

PERBANDINGAN INFLASI KOTA SALATIGA DENGAN 6 KOTA SBH DI JAWA TENGAH

Di Jawa Tengah secara umum pada bulan ini terjadi inflasi sebesar 0,61 persen. Untuk kota SBH, keseluruhan mengalami inflasi yaitu Kota Cilacap sebesar 0,43 persen; Kota Purwokerto sebesar 0,57 persen; Kota Kudus sebesar 0,56 persen; Kota Surakarta sebesar 0,53 persen; Kota Semarang sebesar 0,64 persen dan Kota Tegal sebesar 0,89 persen. Inflasi Salatiga lebih tinggi dari inflasi Kota Cilacap, Kota Purwokerto, Kota Kudus, Kota Surakarta dan Jawa Tengah.

Untuk perkembangan inflasi tahun kalender sampai bulan Juni tahun 2015 ini, dibanding dengan enam Kota SBH dan Jawa Tengah, Kota Salatiga lebih tinggi dari Kota Purwokerto, Kota Kudus, Kota Surakarta, Kota Semarang dan Jawa Tengah. Sedangkan bila dibandingkan Kota Cilacap, Kota Salatiga lebih rendah.

Sedangkan untuk laju inflasi year on year Salatiga yang mencapai 6,37 persen, lebih tinggi dibandingkan Kota Cilacap, Kota Purwokerto, Kota Kudus, Kota Surakarta, Kota Semarang dan Jawa Tengah. Jika dibandingkan dengan Kota Tegal, maka Kota Salatiga lebih rendah.

Sumber : BPS Kota Salatiga

Grafik 4.

Inflasi Bulanan, Kalender dan YoY Kota Salatiga, Kota SBH di Jawa Tengah dan Jawa Tengah bulan Juni 2015

(10)

10 dari 10 BERITA RESMI STATISTIK No. 13/3373/4/07/15/Th.VII, 3 Juli 2015

A B C D E F

KELOMPOK, IHK INFLASI INFLASI ANDIL

SUB KELOMPOK Jun 2015 KALENDER YoY INFLASI (%)

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

U M U M 116,97 0,62 0,51 6,37 0,6232

0,0000

I. BAHAN MAKANAN 123,25 1,97 0,47 7,47 0,3830

0,0000

1. Padi-padian, umbi-umbian & hasilnya 120,73 1,84 1,84 11,67 0,0706 2. Daging dan hasilnya 120,68 4,55 8,40 0,96 0,1102

3. Ikan segar 124,27 1,55 4,77 4,48 0,0231

4. Ikan diawetkan 110,07 0,26 2,37 4,83 0,0020

5. Telur, susu dan hasilnya 121,13 2,24 3,90 5,34 0,0595 6. S a y u r a n 124,40 0,78 -4,73 1,52 0,0124 7. Kacang-kacangan 121,45 0,04 1,67 -1,77 0,0004

8. Buah-buahan 128,16 2,58 5,08 12,01 0,0566

9. Bumbu-bumbuan 141,52 1,89 -16,22 35,31 0,0357 10. Lemak dan minyak 117,95 0,83 -3,05 -3,22 0,0111 11. Bahan Makanan Lainnya 116,85 0,61 2,30 3,69 0,0014

0,0000

II. MKNN JADI,MNMN,RKK&TMBAKAU 112,91 0,43 1,55 4,50 0,0673

0,0000

1. Makanan jadi 112,57 0,12 0,44 4,13 0,0128

2. Minuman tak beralkohol 107,88 1,03 2,45 4,39 0,0315 3. Tembakau & minuman beralkohol 122,96 1,09 5,94 6,54 0,0231

0,0000

III. P E R U M A H A N 115,81 0,29 2,64 6,54 0,0819

0,0000

1. Biaya tempat tinggal 111,94 0,41 3,26 5,31 0,0666 2. Bahan bakar, penerangan & Air 129,25 0,13 2,58 13,04 0,0097 3. Perlengkapan rumah tangga 109,81 0,08 0,39 1,69 0,0011 4. Penyelenggaraan rumah tangga 110,90 0,14 0,65 0,97 0,0045

0,0000 IV. S A N D A N G 111,81 0,40 1,22 3,77 0,0188 0,0000 1. Sandang laki-laki 113,31 0,90 1,23 4,96 0,0111 2. Sandang Wanita 114,43 0,10 1,03 3,12 0,0015 3. Sandang anak-anak 111,74 0,36 0,47 4,89 0,0040 4. Barang pribadi & sandang lainnnya 105,08 0,27 2,67 1,64 0,0021

0,0000

V. KESEHATAN 107,20 0,37 0,61 2,80 0,0228

0,0000

1. Jasa Kesehatan 100,86 0,00 0,00 0,69 0,0000

2. Obat-obatan 106,57 0,11 0,38 1,76 0,0010

3. Jasa Perawatan Jasmani 111,82 0,69 0,69 0,79 0,0035 4. Perawatan Jasmani dan kosmetik 116,93 0,96 1,60 7,14 0,0183

0,0000

VI. PENDDKAN, RKREASI & OR 107,28 0,02 0,17 4,24 0,0018

0,0000 1. Jasa Pendidikan 106,39 0,00 0,00 3,44 0,0000 2. Kursus-kursus/Pelatihan 100,37 0,00 0,12 0,12 0,0000 3. Perlengkapan/Peralatan Pddk 102,18 0,06 1,37 1,67 0,0005 4. Rekreasi 114,93 0,07 0,03 8,13 0,0013 5. Olah Raga 111,11 0,00 0,64 14,68 0,0000 0,0000 VII. TRANSPORTASI 126,77 0,27 -3,60 9,66 0,0476 0,0000 1. Transport 144,16 0,42 -5,43 15,66 0,0483

2. Komunikasi & Pengiriman 101,22 -0,07 -0,26 -0,26 -0,0026 3. Sarana & Penunjang Transport 109,66 0,10 0,41 0,80 0,0020

4. Jasa Keuangan 101,22 0,00 0,00 0,00 0,0000

BULAN JUNI 2015 (2012 = 100)

INFLASI

Referensi

Dokumen terkait

أطخ باتج نأ لاؤسلا ناك نإو رفصلا وباسحف ( 0 .) نٌترم رابتخلاا يطعت , يدعبلا رابتخلااو يلبقلا رابتخلاا نيعي. رابتخلاااّمأو تاملكلا نٌمتخ ةبعل ةقيرطب

H0: Hubungan daya tarik pesan moral iklan Traveloka dengan minat pelanggan yang tidak signifikan.. H1: Hubungan daya tarik pesan moral iklan Traveloka dengan minat

Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa model yang dikembangkan dapat digunakan untuk menggolongkan mangga Gedong gincu berdasarkan rasio kandungan gula asam dengan

Variabel yang berpengaruh terhadap permintaan tenaga kerja di kotamadya Surakarta adalah jumlah perusahaan besar dan sedang dengan nilai koefisien regresi jangka panjang

Abstrak: Anemia sering ditemukan pada gagal jantung terutama pada pasien yang berusia tua, dengan jenis kelamin perempuan, menderita kelainan ginjal kronik, pengguna ACE inhibitor

Composite yang dilakukan pada Adobe After Effect merupakan penggabungan semua bahan grafis yang sudah dianimasikan satu persatu dengan background dan pemberian transisi

Pelaksanaan pembelajaran didasarkan pada RPP yang telah dibuat sehingga prosesnya sesuai arah yang diinginkan. Dengan kata lain, pelaksanaan tindakan ini meliputi siapa melakukan

Berdasarkan latar belakang tersebut, maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian lebih lanjut mengenai “FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGUNGKAPAN ISLAMIC