UJI SCOTT-KNOTT
Ringkasan Analisis Perbandingan SK dengan Uji Lainnya
Metoda Pengujian Scott-Knott
Pengerjaan dimulai dengan
memisahkan grup rata-rata
untuk mendapatkan jumlah
kuadrat antara grup yang
tertinggi (
Bo maks
)
dimulai dengan menyusun nilai
rata-rata dalam urutan menaik
atau menurun.
2FK
K
T
K
T
Bo
menjadi
atas
di
formula
bentuk
maka
FK
K
K
T
T
2 2 2 1 2 1 2 1 2 2 1)
(
)
(
)
(
dimana:
T
1dan T
2= Jumlah dua grup rata-rata
K
1dan K
2= Banyaknya rataan pada
masing-masing grup
2 1 2 2 1 2 2 2 1 2 1)
(
)
(
)
(
K
K
T
T
K
T
K
T
Bo
Banyaknya
B
0= pasangan
grup rata-rata yang
Ringkasan Analisis Perbandingan SK dengan Uji Lainnya
Metoda Pengujian Scott-Knott
Setelah ditemukan nilai
Bo-maks
, kemudian dihitung
nilai pembanding (
λ
)
3
Metoda Pengujian Scott-Knott
ulangan banyaknya r KTG/r s galat bebas derajat v an dibandingk akan yang rata -rata banyaknya g umum rata rata Y t) ..., 3, 2, 1, (i i perlakuan rata rata Y 2 Y i db
2
g
db
Pengujian:
bandingkan
λ
dengan
χ
2 (α,db)Apabila:
•
λ
>
χ
2(α,db)
maka gugus nilai rata-rata yang
diuji
tidak seragam
!
•
λ
≤
χ
2(α,db)
maka gugus nilai rata-rata yang
diuji dianggap
seragam
!
g
v
vs
Y
Y
s
s
Maks
B
Y i 2 2 2 0 2 0 0)
(
)
2
(
2
Sebaran
λ
didekati oleh sebaran
χ
2dengan derajat
bebas (db):
Apabila antara gugus nilai rata-rata tidak seragam, lanjutkan pengujian serupa untuk tiap anak gugus. Pengujian dihentikan apabila antara gugus nilai rata-rata sudah dianggap homogen
Ringkasan Analisis Perbandingan SK dengan Uji Lainnya
Alur Pengerjaan Skott-Knott
4
Hitung nilai B
0:
B
0(1)sd B
0(g-1)Cari Nilai B
0maksimum
Hitung nilai λ
λ
>
χ
2 (α,db)STOP
Tidak
Kedua Gugus
tidak Homogen
Ya
Gugus 1
Gugus 2
Lanjutkan pengujian serupa untuk tiap anak gugus.Pengujian dihentikan apabila antara gugus nilai rata-rata sudah dianggap homogen
Nilai tabel
rata-rata
yang sudah
diurutkan
Gugus rata-rata
dianggap
Homogen
Ringkasan Analisis Perbandingan SK dengan Uji Lainnya
Contoh Analisis
5
H
0ditolak
, artinya
terdapat satu atau
lebih dari rata-rata
perlakuan yang
berbeda dengan
lainnya!
Perlakuan (P)
Rataan
Kand. N
3Dok1
28.82
3Dok5
23.98
3Dok4
14.64
3Dok7
19.92
3Dok13
13.26
Gabungan
18.70
Sumber Ragam
DB
JK
KT
F-hit
F prob
F .05
F .01
Perlakuan (P)
5
847.047
169.409 14.37 **
0.000
2.621
3.895
Galat
24
282.928
11.789
Ringkasan Analisis Perbandingan SK dengan Uji Lainnya
Iterasi ke-1: Hitung nilai B
0
dan nilai λ
6
Contoh Analisis
No Perlakuan
Rataan
1
3Dok1
28.82
2
3Dok5
23.98
3
3Dok4
14.64
4
3Dok7
19.92
5
3Dok13
13.26
6 Gabungan
18.70
No Perlakuan Rataan
5
3Dok13
13.26
3
3Dok4
14.64
6
Gabungan 18.70
4
3Dok7
19.92
2
3Dok5
23.98
1
3Dok1
28.82
nilai rata-rata diurutkan dari kecil ke besar (atau sebaliknya)
dst B dst B dst B Dok sd Gabungan vs Dok Dok B Dok sd Dok vs Dok B kedua rataan Grup vs pertama rataan Grup Gugus vs Gugus B i 1 | 53642 21 | 5364 421 | 536 ) 1 3 . ( ) 4 3 ; 13 3 ( 6421 | 53 ) 1 3 . 4 3 ( ) 13 3 ( 36421 | 5 ) ( ) ( 2 1 ) 5 ( 0 ) 4 ( 0 ) 3 ( 0 ) 2 ( 0 ) 1 ( 0 ) ( 0
Hitung nilai B
0:
B
0(1)sd B
0(g-1)Cari Nilai B
0maksimum
Hitung nilai λ
bandingkan
λ
dengan
χ
2Ringkasan Analisis Perbandingan SK dengan Uji Lainnya
Perhitungan Nilai B
0-(1)
7Iterasi ke-1
No Perlakuan Rataan 5 3Dok13 13.26 3 3Dok4 14.64 6 Gabungan 18.70 4 3Dok7 19.92 2 3Dok5 23.98 1 3Dok1 28.82 FK K T K T Bo 2 2 2 1 2 1) ( ) (Grup rataan pertama (T1); ada 1 buah (K1=1)
Grup rataan kedua (T2); ada 5 rata-rata (K2=5) 52.70 2372.88 -2249.74) ( 175.83) ( 2372.88 5 ) 82 . 28 98 . 23 92 . 19 70 . 18 64 . 14 ( 1 ) 26 . 13 ( ) ( ) ( ) 1 3 . 4 3 ( ) 13 3 ( 36421 | 5 2 2 2 2 2 1 2 1 ) 1 ( 0 FK K T K T Dok sd Dok vs Dok B Bo(1) 6 ; 5 ; 1 82 . 28 98 . 23 92 . 19 70 . 18 64 . 14 26 . 13 82 . 28 98 . 23 92 . 19 70 . 18 64 . 14 26 . 13 2 1 2 1 2 1 2 1 K K g K K T T T T 2372.88 6 ) 82 . 28 98 . 23 ... 64 . 14 26 . 13 ( ) ( ) ( 2 2 2 1 2 2 1 g rata rata K K T T FK
Ringkasan Analisis Perbandingan SK dengan Uji Lainnya
Nilai B
0-(2)
8Iterasi ke-1
No Perlakuan Rataan 5 3Dok13 13.26 3 3Dok4 14.64 6 Gabungan 18.70 4 3Dok7 19.92 2 3Dok5 23.98 1 3Dok1 28.82Grup rataan pertama (T1); ada 2 buah (K1=2)
Grup rataan kedua (T2); ada 4 rata-rata (K2=4) Bo(2)
105.73
2372.88
-2089.40)
(
389.21)
(
4
)
82
.
28
98
.
23
92
.
19
70
.
18
(
2
)
64
.
14
26
.
13
(
)
1
3
.
(
)
4
3
;
13
3
(
6421
|
53
2 2 ) 2 ( 0FK
Dok
sd
Gabungan
vs
Dok
Dok
B
FK K T K T Bo 2 2 2 1 2 1) ( ) ( 4 ; 2 82 . 28 98 . 23 92 . 19 70 . 18 64 . 14 82 . 28 98 . 23 92 . 19 70 . 18 64 . 14 26 . 13 2 1 2 1 2 1 K K T T T TRingkasan Analisis Perbandingan SK dengan Uji Lainnya
Nilai B
0-(3)
sd B
0-(5)
9Iterasi ke-1
No Perlakuan Rataan 5 3Dok13 13.26 3 3Dok4 14.64 6 Gabungan 18.70 4 3Dok7 19.92 2 3Dok5 23.98 1 3Dok1 28.82113.71
2372.88
1762.73)
(
723.85)
(
3
)
82
.
28
98
.
23
92
.
19
(
3
)
70
.
18
64
.
14
26
.
13
(
)
1
3
.
7
3
(
)
.
13
3
(
421
|
536
2 2 ) 3 ( 0FK
Dok
sd
Dok
vs
gabungan
sd
Dok
B
127.27
2372.88
2
)
82
.
28
98
.
23
(
4
)
92
.
19
70
.
18
64
.
14
26
.
13
(
21
|
5364
2 2 ) 4 ( 0B
95.77
2372.88
1
)
82
.
28
(
5
)
98
.
23
92
.
19
70
.
18
64
.
14
26
.
13
(
1
|
53642
2 2 ) 5 ( 0B
No Perlakuan Rataan 5 3Dok13 13.26 3 3Dok4 14.64 6 Gabungan 18.70 4 3Dok7 19.92 2 3Dok5 23.98 1 3Dok1 28.82 No Perlakuan Rataan 5 3Dok13 13.26 3 3Dok4 14.64 6 Gabungan 18.70 4 3Dok7 19.92 2 3Dok5 23.98 1 3Dok1 28.82Ringkasan Analisis Perbandingan SK dengan Uji Lainnya
Penentuan Bo-maks dan perhitungan λ
10
Iterasi Ke-1
77
.
95
1
|
53642
27
.
127
21
|
5364
71
.
113
421
|
536
73
.
105
6421
|
53
70
.
52
36421
|
5
) 5 ( 0 (*) ) 4 ( 0 ) 3 ( 0 ) 2 ( 0 ) 1 ( 0B
B
B
B
B
Nilai B
0-(i) Bo-maks = 127.27127.27
maks
B
6;
g
2.36
11.789/5
KTG/r
s
5
r
;
4
2
v
0 2 Ydb
No Perlakuan Rataan 5 3Dok13 13.26 3 3Dok4 14.64 6 Gabungan 18.70 4 3Dok7 19.92 2 3Dok5 23.98 1 3Dok1 28.827.533
6
24
(24)(2.36)
2372.88
)
28.82
23.98
...
14.64
(13.26
s
g
v
s
v
FK
.)
Y
Σ(
g
v
s
v
..)
Y
Y
Σ(
s
2 2 2 2 2 0 2 Y 2 i 2 Y 2 i. 2 023.24632
533
.
7
27
.
127
1.376
)
2
(
2
02 0s
Maks
B
Ringkasan Analisis Perbandingan SK dengan Uji Lainnya
Pengujian: 5364 vs 21
11Iterasi Ke-1
No Perlakuan Rataan 5 3Dok13 13.26 3 3Dok4 14.64 6 Gabungan 18.70 4 3Dok7 19.92 2 3Dok5 23.98 1 3Dok1 28.8223.24632
11.07
5.256) ; 05 . 0 (bandingkan
λ
dengan
χ
2 (α,db)5.256
)
2
142
.
3
(
6
2
2g
db
Karen
23.25
> 11.07
berarti
ke-6 perlakuan tidak homogen,
terbagi menjadi 2 gugus.
Gugus 1
→ dianalisis lanjut
Gugus 2
→ dianalisis lanjut
Selanjutnya iterasi (daur analisis di atas) diulangi lagi untuk pecahan-pecahan anak gusus tersebut. Pengujian dihentikan apabila gugus rata-rata sudah homogen
Uji ke-1
536421
Ringkasan Analisis Perbandingan SK dengan Uji Lainnya
Pengujian: 5364 dan 21
12Iterasi Ke-2
No Perlakuan Rataan 5 3Dok13 13.26 3 3Dok4 14.64 6 Gabungan 18.70 4 3Dok7 19.92 2 3Dok5 23.98 1 3Dok1 28.82 Gugus 1 (5 3 6 4) → dianalisis lanjut Gugus 2 (2 1) → dianalisis lanjut4
|
536
64
|
53
364
|
5
) 3 ( 0 ) 2 ( 0 ) 1 ( 0B
B
B
1
|
2
) 1 ( 0B
No Perlakuan Rataan 5 3Dok13 13.26 3 3Dok4 14.64 6 Gabungan 18.70 4 3Dok7 19.92 No Perlakuan Rataan 2 3Dok5 23.98 1 3Dok1 28.82536421
5364
λ =23.247*21
λ ? λ ?Ringkasan Analisis Perbandingan SK dengan Uji Lainnya
Pengujian gugus 5364
13Iterasi Ke-2
No Perlakuan Rataan 5 3Dok13 13.26 3 3Dok4 14.64 6 Gabungan 18.70 4 3Dok7 19.92 1106.228 4 ) 92 . 19 70 . 18 64 . 14 26 . 13 ( ) ( ) ( 2 2 2 1 2 2 1 g rata rata K K T T FK 14.43 1106.228 1 ) 92 . 19 ( 3 ) 70 . 18 64 . 14 26 . 13 ( 4 | 536 28.73 1106.228 2 ) 92 . 19 70 . 18 ( 2 ) 64 . 14 26 . 13 ( 64 | 53 15.14 1106.228 3 ) 92 . 19 70 . 18 64 . 14 ( 1 ) 26 . 13 ( ) 7 3 . 4 3 ( ) 13 3 ( 364 | 5 2 2 ) 3 ( 0 2 2 ) 2 ( 0 2 2 ) 1 ( 0 B B Dok sd Dok vs Dok B 536421 5364 λ =23.247* 21 λ ? λ ?Ringkasan Analisis Perbandingan SK dengan Uji Lainnya
Pengujian gugus 5364
14Iterasi Ke-2
No Perlakuan Rataan 5 3Dok13 13.26 3 3Dok4 14.64 6 Gabungan 18.70 4 3Dok7 19.92 536|4 14.43 28.73 64 | 53 15.14 364 | 5 ) 3 ( 0 (*) ) 2 ( 0 ) 1 ( 0 B B B 1106.228 73 . 8 2 maks B 4; g 2.36 11.789/5 KTG/r s 5 r ; 4 2 v 0 2 Y FK db3.108
4
24
(24)(2.36)
]
228
.
106
1
)
92
.
9
1
70
.
18
14.64
[(13.26
s
g
v
s
v
FK]
.)
Y
[ΣΣ
g
v
s
v
..)
Y
Y
Σ(
s
2 2 2 2 2 0 2 Y 2 i 2 Y 2 i. 2 012.72094
108
.
3
73
.
28
1.376
)
2
(
2
02 0s
Maks
B
536421 5364 λ =23.247* 21 λ ? λ ?Ringkasan Analisis Perbandingan SK dengan Uji Lainnya
Pengujian gugus 5364
15Iterasi Ke-2
bandingkan
λ
dengan
χ
2 (α,db)12.72094
7.815
) 504 . 3 ; 05 . 0 (3.504
)
2
142
.
3
(
4
2
2g
db
Karen
12.721
> 7.815
berarti
ke-4 perlakuan tidak homogen,
terbagi menjadi 2 gugus.
No Perlakuan Rataan 5 3Dok13 13.26 3 3Dok4 14.64 6 Gabungan 18.70 4 3Dok7 19.92
Uji ke-2
Gugus 1 → dianalisis lanjut Gugus 2 → dianalisis lanjut 536421 5364 λ =23.247* 21 λ ? 53 λ =12.721* 64 λ ? λ ?Ringkasan Analisis Perbandingan SK dengan Uji Lainnya
Pengujian gugus 5364→53|64
16
Iterasi ke-3 dan ke-4
No Perlakuan Rataan 5 3Dok13 13.26 3 3Dok4 14.64 6 Gabungan 18.70 4 3Dok7 19.92 Gugus 1 (5 3) → dianalisis lanjut Gugus 2 (6 4) → dianalisis lanjut No Perlakuan Rataan 5 3Dok13 13.26 3 3Dok4 14.64 No Perlakuan Rataan 6 Gabungan 18.70 4 3Dok7 19.92
3
|
5
) 1 ( 0B
?
2
?;
4
|
6
) 1 ( 0B
?
2
?;
Partisi B0-maks λ db-χ2 χ2 5|3 0.9522 0.592048 1.752 3.841 Partisi B0-maks λ db-χ2 χ2 6|4 0.7442 0.464399 1.752 3.841Karena 0.592 ≤ 3.841 berarti ke-2 perlakuan (3DOk13 vs 3Dok4) sudah homogen
Karen 0.464 ≤ 3.841berarti
ke-2 perlakuan (Gabungan vs 3Dok7)
sudah homogen 536421 5364 λ =23.247* 21 λ ? 53 λ =12.721* 64 Homogen Homogen
Ringkasan Analisis Perbandingan SK dengan Uji Lainnya
Pengujian Gugus 21
17Iterasi Ke-5
?
2
?;
Partisi B0-maks λ db-χ2 χ2 2|1 11.7128 6.13525 1.751938 3.841Karen
6.135
> 3.841
berarti
ke-2 perlakuan (3Dok5 vs 3Dok1)
tidak homogen
1
|
2
) 1 ( 0B
No Perlakuan Rataan 2 3Dok5 23.98 1 3Dok1 28.82 536421 5364 λ =23.247* 21 53 64 λ =12.721* Homogen Homogen 2 1 λ =6.135*Ringkasan Analisis Perbandingan SK dengan Uji Lainnya
Ringkasan Analisis dan Dendogram
18
Ringkasan Analisis
Partition B0 λ DF χ2 5 3 6 4/ 2 1 127.2705 23.247* 5.256 11.070 5 3 / 6 4 28.7296 12.721* 3.504 7.815 5 / 3 0.9522 0.592 1.752 3.841 6 / 4 0.7442 0.464 1.752 3.841 2 / 1 11.7128 6.135* 1.752 3.841536421
5364
21
53
64
No Perlakuan Rataan 5 3Dok13 13.26 a 3 3Dok4 14.64 a 6 Gabungan 18.70 b 4 3Dok7 19.92 b 2 3Dok5 23.98 c 1 3Dok1 28.82 da
b
c
2
1
d
λ =23.247* λ = 12.721* λ = 6.135*Ringkasan Analisis Perbandingan SK dengan Uji Lainnya
Scott-Knott vs Uji Lanjut Lainnya
19
SK Vs Uji Lanjut Lainnya
No Perlakuan Rataan LSD Tukey HSD Duncan SNK Dunnet
5 3Dok13 13.26 a a a a a 3 3Dok4 14.64 ab a ab ab a 6 Gabungan 18.70 bc ab bc bc a 4 3Dok7 19.92 cd ab cd bc a 2 3Dok5 23.98 d bc d c a 1 3Dok1 28.82 e c e d b
No Perlakuan Rataan Scheffe test Bonferroni Hochberg Gabriel Bonferroni REGWQ
5 3Dok13 13.26 a a a a a a 3 3Dok4 14.64 a a a a a ab 6 Gabungan 18.70 ab ab ab ab ab abc 4 3Dok7 19.92 ab ab ab ab ab bc 2 3Dok5 23.98 bc bc bc bc bc cd 1 3Dok1 28.82 c c c c c d No Perlakuan Scott-Knott 5 3Dok13 a 3 3Dok4 a 6 Gabungan b 4 3Dok7 b 2 3Dok5 c 1 3Dok1 d