• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI JAWA TIMUR MARET 2016 INFLASI 0,04 PERSEN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI JAWA TIMUR MARET 2016 INFLASI 0,04 PERSEN"

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

BPS PROVINSI JAWA TIMUR

No. 21/04/35/Th.XIV, 1 April 2016

P

ERKEMBANGAN

I

NDEKS

H

ARGA

K

ONSUMEN

/

I

NFLASI

J

AWA

T

IMUR

M

ARET

2016

I

NFLASI

0,04

PERSEN

 Pada bulan Maret 2016 Jawa Timur mengalami inflasi sebesar 0,04 persen. Dari delapan kota IHK di Jawa Timur, enam kota mengalami inflasi dan dua kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Kota Kediri sebesar 0,09 persen, diikuti Kota Madiun sebesar 0,08 persen, Kabupaten Jember sebesar 0,07 persen, Kota Surabaya sebesar 0,06 persen, Kabupaten Banyuwangi sebesar 0,03 persen, dan Kota Malang sebesar 0,02 persen. Sedangkan deflasi tertinggi terjadi di Kabupaten Sumenep sebesar 0,27 persen dan deflasi terendah terjadi di Kota Probolinggo sebesar 0,08 persen.

 Dari tujuh kelompok pengeluaran, lima kelompok pengeluaran mengalami inflasi dan dua kelompok pengeluaran mengalami deflasi. Kelompok pengeluaran yang mengalami inflasi tertinggi adalah kelompok sandang sebesar 0,68 persen, diikuti kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau sebesar 0,37 persen, kelompok kesehatan sebesar 0,27 persen, kelompok bahan makanan sebesar 0,09 persen, dan kelompok pendidikan, rekreasi, dan olah raga sebesar 0,07 persen. Sedangkan kelompok pengeluaran yang mengalami deflasi adalah kelompok transport, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,44 persen dan kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar sebesar 0,06 persen.

 Komoditas yang memberikan andil terbesar terjadinya inflasi adalah bawang merah, cabai rawit, emas perhiasan, bawang putih, rokok kretek filter, tomat sayur, cabai merah, kangkung, bayam, dan apel.

 Komoditas yang memberikan andil terbesar terjadinya deflasi adalah daging ayam ras, telur ayam ras, beras, angkutan udara, bensin, tarif listrik, kentang, pasir, daging ayam kampung, dan wortel.

 Dari 6 ibukota provinsi di Pulau Jawa, seluruh kota mengalami inflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Kota Semarang sebesar 0,39 persen, diikuti Kota Serang sebesar 0,29 persen, Kota Bandung sebesar 0,20 persen, Kota Jakarta sebesar 0,15 persen, Kota Surabaya sebesar 0,06 persen, dan inflasi terendah terjadi di Kota Yogyakarta sebesar 0,02 persen.  Dari 82 kota IHK nasional, 58 kota mengalami inflasi dan 24 kota mengalami deflasi.

Lima kota yang mengalami inflasi tertinggi adalah Bukittinggi sebesar 1,18 persen, Medan sebesar 0,88 persen, Tual sebesar 0,82 persen, Singaraja sebesar 0,81 persen dan Sibolga sebesar 0,75 persen. Sedangkan 5 kota yang mengalami deflasi tertinggi adalah Tanjung Pandan sebesar 1,22 persen, Pare-Pare sebesar 0,90 persen, Maumere sebesar 0,77 persen, Kupang sebesar 0,76 persen, dan Merauke sebesar 0,41 persen.

 Laju inflasi tahun kalender (Maret 2016 terhadap Desember 2015) Jawa Timur mengalami inflasi sebesar 0,59 persen, angka ini lebih tinggi dibanding tahun kalender Maret 2015 yang mengalami deflasi sebesar 0,02 persen. Inflasi year-on-year (Maret 2016 terhadap Maret 2015) Jawa Timur sebesar 3,71 persen, angka ini lebih rendah

(2)

1. Inflasi Jawa Timur

Indeks Harga Konsumen (IHK) merupakan salah satu indikator ekonomi yang sering digunakan untuk mengukur tingkat perubahan harga (inflasi/deflasi) di tingkat konsumen, khususnya di daerah perkotaan. Perubahan IHK dari waktu ke waktu menunjukkan pergerakan harga dari paket komoditas yang dikonsumsi oleh rumah tangga. Di Indonesia, tingkat inflasi diukur dari persentase perubahan IHK dan diumumkan ke publik setiap awal bulan (hari kerja pertama) oleh Badan Pusat Statistik (BPS).

Dari hasil pemantauan harga pada bulan Maret 2016, Jawa Timur mengalami inflasi sebesar 0,04 persen atau terjadi kenaikan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 122,38 pada bulan Februari 2016 menjadi 122,43 pada bulan Maret 2016. Sepanjang tahun 2006-2016, pada bulan Maret terjadi tujuh kali inflasi dan empat kali deflasi. Tahun 2008 merupakan inflasi tertinggi sebesar 1,26 persen dan inflasi terendah pada tahun 2016 sebesar 0,04 persen. Sedangkan deflasi tertinggi terjadi pada tahun 2010 sebesar 0,21 persen dan deflasi terendah terjadi pada tahun 2007 sebesar 0,02 persen.

Gambar 1,

Series Data Inflasi Jawa Timur Bulan Maret Tahun 2006 – 2016 (Persen)

Penyebab terjadinya inflasi bulan Maret 2016 di Jawa Timur adalah naiknya indeks harga konsumen pada lima kelompok pengeluaran. Kelompok pengeluaran yang mengalami inflasi tertinggi adalah kelompok sandang sebesar 0,68 persen, diikuti kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau sebesar 0,37 persen, kelompok kesehatan sebesar 0,27 persen, kelompok bahan makanan sebesar 0,09 persen, dan kelompok pendidikan, rekreasi, dan olah raga sebesar 0,07 persen. Sedangkan kelompok pengeluaran yang mengalami deflasi adalah kelompok

(3)

transport, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,44 persen dan kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar sebesar 0,06 persen, sebagaimana terlihat pada tabel 1.

Tabel 1,

Tingkat Inflasi, Andil Inflasi, Inflasi Tahun Kalender dan Inflasi Year on Year Jawa Timur Bulan Maret 2016 Menurut Kelompok Pengeluaran (2012=100)

IHK Maret 2015 IHK Desember 2015 IHK Februari 2016 IHK Maret 2016 Inflasi Maret 20161) Inflasi Tahun Kalender 20162) Inflasi Year on Year3) Andil Inflasi Maret 2016 (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (8) UMUM 118,05 121,71 122,38 122,43 0,04 0,59 3,71 0,04 1 Bahan Makanan 123,21 128,66 131,42 131,54 0,09 2,24 6,76 0,01

2 Makanan Jadi, Minuman,

Rokok, dan Tembakau 120,60 126,40 127,86 128,33 0,37 1,53 6,41 0,06 3 Perumahan, Air, Listrik, Gas,

dan Bahan Bakar 117,07 118,77 119,11 119,04 -0,06 0,23 1,68 -0,01

4 Sandang 107,14 107,76 109,44 110,18 0,68 2,25 2,84 0,04

5 Kesehatan 114,32 117,53 118,31 118,63 0,27 0,94 3,77 0,01

6 Pendidikan, Rekreasi, dan

Olah raga 108,90 113,22 113,45 113,53 0,07 0,27 4,25 0,01

7 Transpor, Komunikasi, dan

Jasa Keuangan 121,45 124,99 123,04 122,50 -0,44 -1,99 0,86 -0,08

1) Persentase perubahan IHK bulan Maret 2016 terhadap IHK bulan sebelumnya 2) Persentase perubahan IHK bulan Maret 2016 terhadap IHK bulan Desember 2015 3) Persentase perubahan IHK bulan Maret 2016 terhadap IHK bulan Maret 2015

Kelompok Pengeluaran

(1)

Inflasi bulan Maret 2016 dipicu oleh beberapa komoditi, antara lain bawang merah, cabai rawit, emas perhiasan, bawang putih, rokok kretek filter, tomat sayur, cabai merah, kangkung, bayam, dan apel. Pada bulan Maret 2016, curah hujan yang tinggi mengakibatkan meningkatnya biaya produksi pertanian dan cepat membusuknya hasil panenan. Hal ini mendorong kenaikan harga beberapa komoditi bahan makanan, antara lain cabai rawit, tomat sayur, cabai merah, kangkung, dan bayam.

Sedangkan tingginya harga bawang merah diindikasikan karena petani bawang merah masih enggan untuk menjual stok bawang merah hasil panen sebelumnya karena kualitas bawang merah yang masih rendah (kadar air yang masih tinggi) akibat faktor cuaca. Harga emas perhiasan kembali mengalami kenaikan harga karena masih belum kondusifnya kondisi ekonomi global.

Perkembangan indeks harga konsumen tahun dasar 2012=100 dapat dilihat pada gambar 2. Pada bulan ini, lima kelompok pengeluaran mengalami inflasi dan dua kelompok pengeluaran mengalami deflasi. Kenaikan tertinggi terjadi pada kelompok sandang dari 109,44 persen menjadi 110,18 persen, diikuti kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau

(4)

dari 127,86 persen menjadi 128,33 persen, kelompok kesehatan dari 118,31 persen menjadi 118,63 persen, kelompok bahan makanan dari 131,42 persen menjadi 131,54 persen, dan kelompok pendidikan, rekreasi dan olah raga dari 113,45 persen menjadi 113,53 persen. Sedangkan kelompok pengeluaran yang mengalami penurunan indeks adalah kelompok transport, komunikasi, dan jasa keuangan dari 123,04 persen menjadi 122,50 persen dan kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar dari 119,11 persen menjadi 119,04 persen.

Gambar 2,

Perkembangan Indeks Harga Konsumen Jawa Timur menurut Kelompok Pengeluaran Bulan Maret 2013- Maret 2016 (2012=100)

Komoditi yang mendorong terjadinya deflasi adalah daging ayam ras, telur ayam ras, beras, angkutan udara, bensin, tarif listrik, kentang, pasir, daging ayam kampung, dan wortel. Melimpahnya pasokan dan melemahnya permintaan pasar terhadap komoditi daging ayam ras dan telur ayam ras serta terpenuhinya pasokan jagung sebagai pakan ternak, mengakibatkan turunnya harga komoditi daging ayam ras, daging ayam kampung, dan telur ayam ras. Sedangkan mulai meratanya panen padi di beberapa sentra produksi daerah Jawa Timur menyebabkan turunnya harga komoditi beras di pasaran.

Kebijakan penurunan tarif angkutan udara yang mulai berlaku sejak Februari 2016 menyebabkan terkendalinya harga tarif angkutan udara. Sedangkan untuk komoditi bensin jenis pertamax, pertamax plus dan pertalite, mengalami penurunan harga per tanggal 1 dan 15 Maret 2016 sehingga harga Pertamax turun dari Rp 8.250 menjadi Rp 7.850, harga Pertamax Plus turun dari Rp 9.150 menjadi Rp ‎8.750, dan harga Pertalite turun dari Rp 7.600 menjadi Rp 7.300 per liter. Pada bulan Maret 2016, PT PLN menurunkan Tarif Tenaga Listrik (TTL) yang untuk 12

(5)

golongan konsumen yang sudah tidak mendapatkan subsidi pemerintah, yaitu tujuh konsumen golongan listrik tegangan rendah, tiga konsumen golongan listrik tegangan menengah, dan dua konsumen golongan listrik tegangan tinggi.

Gambar 3,

Perkembangan Inflasi Tahun Kalender Bulanan Jawa Timur Tahun 2007 - 2016 (persen)

Perkembangan inflasi tahun kalender Jawa Timur dari tahun 2007 sampai dengan Maret 2016 dapat dilihat pada Gambar 3. Selama kurun waktu tersebut, terjadi sembilan kali inflasi dan satu kali deflasi pada tahun 2015. Inflasi tertinggi terjadi pada tahun kalender Maret 2008 sebesar 3,45 persen akibat naiknya harga komoditi minyak tanah, minyak goreng, telur ayam ras, cabe rawit dan bawang merah. Sedangkan deflasi terjadi pada tahun kalender Maret 2015, yaitu sebesar 0,02 persen.

2. Inflasi 8 Kota di Jawa Timur

Dari delapan kota IHK di Jawa Timur, enam kota mengalami inflasi dan dua kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Kota Kediri sebesar 0,09 persen, diikuti Kota Madiun sebesar 0,08 persen, Kabupaten Jember sebesar 0,07 persen, Kota Surabaya sebesar 0,06 persen, Kabupaten Banyuwangi sebesar 0,03 persen, dan Kota Malang sebesar 0,02 persen. Sedangkan deflasi tertinggi terjadi di Kabupaten Sumenep sebesar 0,27 persen dan deflasi terendah terjadi di Kota Probolinggo sebesar 0,08 persen.

Inflasi tahun kalender sampai dengan bulan Maret 2016, semua kota mengalami inflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Kabupaten Banyuwangi sebesar 0,82 persen, diikuti Kota Surabaya 0,67 persen, Kabupaten Jember sebesar 0,62 persen, Kota Madiun sebesar 0,61 persen, Kota Malang sebesar 0,46 persen, Kabupaten Sumenep sebesar 0,36 persen, Kota Probolinggo sebesar

(6)

0,26 persen dan inflasi terendah terjadi di Kota Kediri sebesar 0,23 persen sebagaimana terlihat pada Gambar 5.

Gambar 4.

Inflasi 8 Kota dan Jawa Timur Bulan Maret 2016 (persen)

Gambar 5.

Inflasi Tahun Kalender 8 Kota dan Jawa Timur Bulan Maret 2016 (persen)

Gambar 6.

Inflasi Year On Year 8 Kota dan Jawa Timur Bulan Maret 2016 (persen)

Dilihat dari inflasi year-on-year (Maret 2016 terhadap Maret 2015), Jawa Timur mengalami inflasi sebesar 3,71 persen, angka inflasi ini lebih rendah dibanding dengan inflasi year-on-year bulan Maret 2015 sebesar 6,07 persen.Dari 8 kota IHK, inflasi year-on-year tertinggi terjadi di Kota Malang sebesar 4,00 persen, diikuti Kabupaten Banyuwangi sebesar 3,87 persen, Kota Surabaya sebesar 3,77 persen, Kota Madiun sebesar 3,67 persen, Kabupaten Jember sebesar 3,60 persen, Kabupaten Sumenep sebesar 3,50 persen, Kota Probolinggo sebesar 3,00 persen, dan inflasi year-on-year terendah terjadi di Kota Kediri sebesar 2,70 persen sebagaimana terlihat pada Gambar 6.

(7)

3. Inflasi 6 Ibukota Provinsi di Pulau Jawa

Dari 6 ibukota provinsi di Pulau Jawa, seluruh kota mengalami inflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Kota Semarang sebesar 0,39 persen, diikuti Kota Serang sebesar 0,29 persen, Kota Bandung sebesar 0,20 persen, Kota Jakarta sebesar 0,15 persen, Kota Surabaya sebesar 0,06 persen, dan inflasi terendah terjadi di Kota Yogyakarta sebesar 0,02 persen, sebagaimana terlihat pada Gambar 7.

Gambar 7.

Inflasi Ibukota Provinsi di Pulau Jawa dan Jawa Timur Bulan Maret 2016 (persen)

Gambar 8.

Inflasi Tahun Kalender Ibukota Provinsi di Pulau Jawa dan Jawa Timur Bulan Maret 2016 (persen)

Gambar 9.

Inflasi Year On Year Ibukota Provinsi di Pulau Jawa dan Jawa Timur Bulan Maret 2016 (persen)

Inflasi tahun kalender sampai dengan bulan Maret 2016, semua kota mengalami inflasi. Inflasi tahun kalender ibukota provinsi di Pulau Jawa tertinggi terjadi di Kota Serang sebesar 1,02 persen, diikuti Kota Surabaya sebesar 0,67 persen, Kota Bandung sebesar 0,58 persen, Kota Semarang sebesar 0,48 persen, Kota Yoyakarta sebesar 0,46 persen, dan inflasi terendah terjadi di Kota Jakarta sebesar 0,32 persen sebagaimana terlihat pada Gambar 8.

Inflasi year-on-year bulan Maret 2016, dari 6 ibukota provinsi di Pulau Jawa semua mengalami inflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Kota Serang sebesar 6,52 persen, diikuti oleh Kota

(8)

Berita Resmi Statistik Provinsi Jawa Timur No. 21/04/35/Th.XIV, 1 April 2016 8

Bandung sebesar 4,34 persen, Kota Semarang sebesar 3,99 persen, Kota Surabaya sebesar 3,77 persen, Kota Yogyakarta sebesar 3,69 persen, dan inflasi terendah terjadi di Kota Jakarta sebesar 3,62 persen, sebagaimana terlihat pada Gambar 9.

4. Inflasi Berdasarkan Kelompok Komponen

Disamping pengelompokan inflasi berdasarkan kelompok pengeluaran, BPS juga mempublikasikan inflasi berdasarkan pengelompokan disagregasi inflasi/kelompok komponen yang bertujuan untuk menghasilkan suatu indikator inflasi yang lebih menggambarkan pengaruh dari faktor yang bersifat fundamental.

Komponen inti pada Maret 2016 mengalami inflasi sebesar 0,23 persen, komponen yang harganya diatur pemerintah mengalami deflasi sebesar 0,58 persen, dan komponen bergejolak mengalami inflasi sebesar 0,05 persen. Sumbangan inflasi komponen inti sebesar 0,15 persen, komponen yang harganya diatur pemerintah menghambat inflasi sebesar 0,12 persen dan komponen bergejolak menyumbang inflasi sebesar 0,01 persen, sebagaimana terlihat pada gambar 10.

Gambar 10.

Sumbangan Kelompok Komponen 8 Kota dan Jawa Timur Bulan Maret 2016 (persen)

Pada bulan Maret, komponen inti memberikan sumbangan inflasi pada inflasi Jawa Timur dan inflasi di seluruh kota IHK Jawa Timur. Komponen yang harganya diatur pemerintah menghambat inflasi pada inflasi Jawa Timur dan inflasi di lima kota IHK Jawa Timur, yaitu Kabupaten Sumenep, Kota Kediri, Kota Malang, Kota Madiun, dan Kota Surabaya. Sedangkan komponen bergejolak menyumbang inflasi pada inflasi Jawa Timur dan inflasi di empat kota IHK Jawa Timur, yaitu Kota Kediri, Kota Malang, Kota Madiun, dan Kota Surabaya.

(9)

Tabel 2.

Tingkat Inflasi, Inflasi Tahun Kalender, Inflasi Year on Year dan Andil Inflasi Menurut Kelompok Komponen Bulan Maret 2016 (2012=100)

No KOTA KELOMPOK KOMPONEN IHK Februari 2016 IHK Maret 2016 Inflasi Maret 2016 Tingkat Inflasi Tahun Kalender 2015 Inflasi Year on Year Andil Inflasi Maret 2016 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) 1 JEMBER UMUM 120,91 120,99 0,07 0,62 3,60 0,07 INTI 113,24 113,47 0,20 0,79 2,83 0,12 DIATUR PEMERINTAH 139,79 140,55 0,54 -0,80 3,62 0,11 BERGEJOLAK 128,25 127,30 -0,74 1,51 5,72 -0,16 2 BANYUWANGI UMUM 121,15 121,19 0,03 0,82 3,87 0,03 INTI 114,37 114,77 0,35 1,25 3,68 0,19 DIATUR PEMERINTAH 129,45 130,02 0,44 0,05 5,89 0,08 BERGEJOLAK 132,53 131,31 -0,92 0,41 2,94 -0,24 3 SUMENEP UMUM 121,13 120,80 -0,27 0,36 3,50 -0,27 INTI 116,72 117,22 0,43 1,17 3,10 0,26 DIATUR PEMERINTAH 128,73 128,54 -0,15 -0,42 2,11 -0,02 BERGEJOLAK 128,69 125,90 -2,17 -1,19 5,55 -0,51 4 KEDIRI UMUM 121,16 121,27 0,09 0,23 2,70 0,09 INTI 118,04 118,12 0,07 0,56 2,14 0,04 DIATUR PEMERINTAH 133,57 133,33 -0,18 -2,07 2,13 -0,03 BERGEJOLAK 120,71 121,32 0,51 1,57 5,35 0,08 5 MALANG UMUM 123,66 123,69 0,02 0,46 4,00 0,02 INTI 115,54 115,75 0,18 0,82 3,58 0,11 DIATUR PEMERINTAH 142,85 141,46 -0,97 -3,48 -0,82 -0,19 BERGEJOLAK 136,22 137,07 0,62 4,16 12,02 0,10 6 PROBOLINGGO UMUM 121,64 121,54 -0,08 0,26 3,00 -0,08 INTI 116,52 116,72 0,17 0,90 2,98 0,10 DIATUR PEMERINTAH 134,51 134,71 0,15 -1,63 2,14 0,02 BERGEJOLAK 126,24 125,06 -0,93 0,18 3,82 -0,20 7 MADIUN UMUM 120,67 120,77 0,08 0,61 3,67 0,08 INTI 116,79 116,89 0,09 0,58 3,51 0,05 DIATUR PEMERINTAH 133,69 133,46 -0,17 -0,28 4,37 -0,03 BERGEJOLAK 122,84 123,29 0,37 1,71 3,58 0,06 8 SURABAYA UMUM 122,60 122,67 0,06 0,67 3,77 0,06 INTI 117,29 117,60 0,26 0,97 3,55 0,17 DIATUR PEMERINTAH 134,15 133,06 -0,81 -2,14 1,87 -0,13 BERGEJOLAK 133,72 133,89 0,13 2,33 6,50 0,02 JAWA TIMUR UMUM 122,38 122,43 0,04 0,59 3,71 0,04 INTI 116,55 116,82 0,23 0,92 3,41 0,15 DIATUR PEMERINTAH 135,63 134,84 -0,58 -2,07 1,79 -0,12 BERGEJOLAK 132,24 132,30 0,05 2,29 6,94 0,01

Pada bulan Maret 2016, komoditas yang memberikan andil terbesar terjadinya inflasi komponen bergejolak antara lain bawang merah, cabai rawit, bawang putih, tomat sayur, cabai merah, kangkung, bayam, dan apel. Komoditi yang memberikan andil terbesar terjadinya inflasi komponen yang harganya diatur pemerintah adalah rokok kretek filter dan komoditi yang memberikan andil terbesar terjadinya inflasi komponen inti adalah emas perhiasan.

(10)

Berita Resmi Statistik Provinsi Jawa Timur No. 21/04/35/Th.XIV, 1 April 2016 10

Komoditi yang memberikan andil terbesar terjadinya deflasi komponen yang harganya diatur pemerintah antara lain angkutan udara, bensin, tarif listrik, dan tarif tol. Penurunan tarif tol terjadi pada tarif tol pada jalan tol Jembatan Surabaya-Madura yang tertuang dalam Keputusan Menteri PUPR Nomor 60/KPTS/M/2016 tentang penetapan Golongan Jenis Kendaraan Bermotor dan Pengurangan Besaran Tarif Tol Pada jalan Tol Jembatan Surabaya–Madura. Penurunan tarif tol tersebut sebagai dukungan dari Pemerintah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di wilayah Madura.

Untuk komponen inti, komoditi yang mendorong terjadinya deflasi adalah pasir. Sedangkan komoditi yang mendorong terjadinya deflasi komponen bergejolak antara lain daging ayam ras, telur ayam ras, beras, kentang, daging ayam kampung, dan wortel.

(11)

Bulan Maret 2016

Jbr. Bwg. Smnp. Kdr. Mlg. Prob. Mdn. Sby Jatim

000 UMUM 0,07 0,03 -0,27 0,09 0,02 -0,08 0,08 0,06 0,04

100BAHAN MAKANAN -0,68 -0,75 -1,98 0,57 0,64 -0,86 0,35 0,16 0,09

101Padi-2an, umbi-2an & hsl-nya -2,08 -1,73 -5,88 -2,38 0,21 -1,35 -1,05 -1,38 -1,29

102 Daging & hasilnya -3,27 -9,76 -5,51 -4,38 -6,20 -3,95 -6,02 -5,27 -5,51

103 Ikan Segar -0,94 0,89 -0,09 -0,62 -0,62 -2,40 -0,68 0,15 -0,18

104 Ikan Diawetkan 0,49 0,44 -0,22 0,99 4,56 0,71 0,86 0,22 1,23

105 Telur, Susu dan hsl-nya -2,08 -3,35 -6,07 -5,21 -4,62 -3,18 -2,60 -5,65 -4,92

106 Sayur-2an 1,29 -0,21 -8,27 6,39 -0,98 2,37 -0,33 7,43 4,55

107 Kacang-2an -1,99 -0,02 1,00 -0,18 -0,01 -0,60 0,02 0,71 0,22

108 Buah-2an 1,51 -1,67 1,17 1,78 1,00 1,26 2,83 1,91 1,51

109 Bumbu-2an 5,42 14,33 12,78 15,35 18,84 10,87 22,31 19,51 17,86

110 Lemak dan Minyak 0,45 0,17 1,97 0,79 0,96 -0,35 -1,38 0,71 0,61

111 Bahan makanan lainnya 1,25 0,23 0,98 0,07 0,11 0,07 0,60 0,41 0,39

200MAK. JADI, MIN., Rokok 1,29 0,70 0,37 0,29 0,21 0,57 0,21 0,29 0,37

201 Makanan Jadi -0,07 0,00 0,50 0,19 0,06 0,25 0,12 0,31 0,22

202Minuman yang tdk beralkohol 1,04 -0,07 0,49 0,26 0,86 0,55 0,36 0,18 0,38

203Tembakau dan Min. beralkohol 3,94 2,33 0,02 0,59 0,07 1,53 0,25 0,43 0,74

300PERUMAHAN -0,12 -0,01 0,23 -0,30 -0,09 -0,02 -0,24 -0,02 -0,06

301 Biaya tempat tinggal 0,03 -0,02 0,48 -0,42 -0,02 0,15 -0,22 0,03 0,00

302Bhn bakar, Penerangan & Air -0,26 -0,31 -0,28 -0,40 -0,37 -0,27 -0,45 -0,57 -0,48

303 Perlengkapan rumahtangga 0,13 0,29 0,17 -0,01 0,06 0,12 0,17 0,61 0,38 304Penyelenggaraan rumahtangga -0,63 0,29 0,65 0,19 0,01 -0,06 -0,07 0,42 0,23 400SANDANG 0,97 2,01 0,48 0,26 0,56 0,72 0,51 0,59 0,68 401 Sandang laki-laki 0,34 0,00 0,06 0,00 0,42 0,76 0,17 0,01 0,14 402 Sandang Wanita 2,03 0,00 0,00 0,00 0,21 -0,29 0,44 -0,14 0,08 403 Sandang anak-anak -0,13 0,00 0,03 0,00 0,48 0,16 0,00 -0,01 0,09

404Barng Pribadi & sandang lainnya 1,68 5,42 1,69 1,13 1,14 1,82 1,71 1,87 1,90

500KESEHATAN 0,34 0,20 0,30 0,10 0,34 0,89 0,11 0,24 0,27

501 Jasa Kesehatan 0,00 0,00 0,15 0,26 0,00 0,18 0,00 0,19 0,13

502 Obat-Obatan 0,00 0,00 0,04 0,07 1,16 2,38 0,10 0,03 0,31

503 Jasa Perawatan Jasmani 0,00 0,00 0,00 0,14 0,35 0,00 0,00 0,40 0,28

504Perawatan Jasmani & Kosmetik 0,89 0,48 0,65 0,02 0,27 0,68 0,25 0,35 0,37

600PEND. REKREASI & O.R. 0,21 -0,06 0,15 0,03 0,10 -0,12 0,05 0,08 0,07

601 Jasa Pendidikan 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

602 Kursus-Kursus / Pelatihan 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,33 0,18

603Perlengkapan/Peralatan Pendd. 0,00 -0,41 0,51 0,24 0,43 -0,80 0,10 -0,12 -0,02

604 Rekreasi 0,79 0,00 0,22 0,00 0,08 -0,04 0,17 0,28 0,22

605 Olahraga 0,00 0,00 0,00 0,00 1,06 0,00 0,40 0,06 0,26

700TRANS, KOM & JASA KEU. -0,20 -0,06 0,45 -0,15 -0,88 -0,13 -0,03 -0,45 -0,44

701 Transport -0,28 -0,09 0,69 -0,18 -1,26 -0,05 -0,05 -0,66 -0,62

702 Komunikasi dan Pengiriman 0,00 0,00 0,10 -0,04 -0,05 -0,55 0,00 0,06 0,00

703Sarana & Penunjang Transport 0,00 0,03 0,00 -0,03 0,25 0,00 0,06 -0,54 -0,24

704 Jasa Keuangan 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

Lampiran 1

Tabel 3. Inflasi 8 Kota dan Jawa Timur

Kabupaten/Kota Kelompok dan Sub Kelompok Jenis

(12)

Bulan Maret 2016

Jbr. Bwg. Smnp. Kdr. Mlg. Prob. Mdn. Sby Jatim

000 UMUM 0,62 0,82 0,36 0,23 0,46 0,26 0,61 0,67 0,59

4,49

5,05 4,63 4,60 5,88 3,51 4,39 4,50

100BAHAN MAKANAN 1,62 0,99 -0,85 1,76 3,94 0,23 1,61 2,22 2,24

101Padi-2an, umbi-2an & hsl-nya -0,72 -1,36 -4,07 -2,16 2,01 -0,88 -1,74 -0,55 -0,36

102 Daging & hasilnya -0,94 -7,15 -6,29 -1,63 -1,54 -2,34 -3,61 -1,92 -2,25

103 Ikan Segar 1,69 0,22 -5,88 -0,54 0,48 -3,47 1,51 1,67 0,87

104 Ikan Diawetkan 1,68 4,14 -0,52 12,11 13,94 2,95 2,85 0,94 4,28

105 Telur, Susu dan hsl-nya 5,97 -2,16 -4,55 -4,96 -3,08 -1,41 -1,05 -3,56 -2,78

106 Sayur-2an 2,49 4,75 0,16 8,19 10,26 8,13 0,65 15,74 12,04

107 Kacang-2an -3,59 0,06 1,89 -0,27 -0,03 -0,74 0,06 0,97 0,27

108 Buah-2an 2,75 0,17 3,76 3,03 2,38 3,08 4,59 0,32 1,36

109 Bumbu-2an 10,93 26,67 19,99 13,44 26,22 9,98 21,36 27,22 24,51

110 Lemak dan Minyak 1,98 -2,63 3,78 6,05 1,93 0,47 4,89 2,45 2,29

111 Bahan makanan lainnya 2,68 -0,87 0,98 0,36 0,17 0,35 0,35 1,14 0,84

200MAK. JADI, MIN., Rokok 2,02 2,61 2,06 0,79 1,24 1,41 0,82 1,56 1,53

201 Makanan Jadi 0,53 0,00 1,66 0,42 0,25 0,37 0,52 1,19 0,85

202Minuman yang tdk beralkohol 2,79 1,34 1,47 0,71 1,71 2,21 0,86 0,96 1,26

203Tembakau dan Min. beralkohol 4,06 8,14 3,21 1,96 4,18 3,74 1,60 4,47 4,24

300PERUMAHAN 0,23 0,03 0,48 -0,20 0,14 0,27 0,74 0,27 0,23

301 Biaya tempat tinggal 0,27 0,04 0,88 -0,06 0,19 0,72 0,11 0,84 0,57

302Bhn bakar, Penerangan & Air 0,11 -0,51 -0,32 -0,78 -0,53 -0,25 2,43 -1,57 -0,97

303 Perlengkapan rumahtangga 0,86 0,85 0,47 -0,36 1,01 0,57 0,36 1,47 1,11 304Penyelenggaraan rumahtangga -0,33 0,08 0,88 0,38 0,41 -0,02 -0,02 0,73 0,49 400SANDANG 2,42 4,04 1,40 1,93 3,26 3,32 1,70 1,73 2,25 401 Sandang laki-laki 0,96 0,01 0,16 0,03 0,43 3,89 0,17 0,06 0,35 402 Sandang Wanita 3,56 1,23 0,00 0,00 0,23 0,26 1,53 0,93 0,91 403 Sandang anak-anak 0,10 -0,01 0,26 0,00 0,91 2,40 0,40 -1,19 -0,37

404Barng Pribadi & sandang lainnya 5,49 10,54 5,05 8,85 12,38 5,79 5,48 5,34 7,13

500KESEHATAN 0,28 -0,10 1,01 0,21 0,64 1,45 0,57 1,26 0,94

501 Jasa Kesehatan 0,00 0,00 0,15 0,41 0,28 0,18 0,25 0,61 0,44

502 Obat-Obatan 0,00 0,07 0,14 0,25 1,55 3,39 0,48 1,96 1,53

503 Jasa Perawatan Jasmani 0,00 0,00 0,00 0,14 0,35 0,00 0,28 0,40 0,29

504Perawatan Jasmani & Kosmetik 0,73 -0,26 2,54 0,09 0,60 1,48 0,95 1,49 1,12

600PEND. REKREASI & O.R. 0,56 1,39 0,51 -0,17 0,20 0,04 0,26 0,21 0,27

601 Jasa Pendidikan 0,00 3,74 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,19

602 Kursus-Kursus / Pelatihan 1,98 0,00 2,91 0,00 0,41 0,00 0,00 0,33 0,44

603Perlengkapan/Peralatan Pendd. 2,35 -0,39 0,30 -0,90 0,79 -0,93 0,96 0,73 0,60

604 Rekreasi 0,28 0,00 0,92 -0,14 0,11 0,87 0,17 -0,02 0,08

605 Olahraga 3,10 0,00 0,19 0,00 1,90 0,68 2,48 1,01 1,22

700TRANS, KOM & JASA KEU. -1,47 -1,32 -0,21 -1,51 -3,65 -1,93 -1,04 -1,69 -1,99

701 Transport -2,13 -1,95 -0,71 -2,21 -5,58 -2,69 -1,67 -2,42 -2,94

702 Komunikasi dan Pengiriman 0,00 -0,19 0,73 -0,03 -0,85 -0,53 0,00 -0,67 -0,55

703Sarana & Penunjang Transport 0,55 0,33 0,07 0,02 5,42 1,39 0,06 -0,41 0,89

704 Jasa Keuangan 0,87 2,90 1,26 2,80 2,77 3,23 3,38 2,09 2,31

12 Berita Resmi Statistik Provinsi Jawa Timur No. 21/04/35/Th. XIV,1 April 2016

Lampiran 2

Tabel 4. Tahun Kalender Inflasi 8 Kota dan Jawa Timur

Kelompok dan Sub Kelompok Jenis Barang/ Jasa

(13)

Bulan Maret 2016

Jbr. Bwg. Smnp. Kdr. Mlg. Prob. Mdn. Sby Jatim

000 UMUM 3,60 3,87 3,50 2,70 4,00 3,00 3,67 3,77 3,71

4,49

5,05 4,63 4,60 5,88 3,51 4,39 4,50

100BAHAN MAKANAN 5,87 3,58 5,89 4,90 11,28 3,35 3,54 6,40 6,76

101Padi-2an, umbi-2an & hsl-nya -0,75 -3,43 -6,06 -6,13 2,11 1,06 -3,32 -0,10 -0,44

102 Daging & hasilnya 6,64 -0,95 4,89 7,39 7,82 0,22 6,46 8,52 7,20

103 Ikan Segar 7,51 -0,21 12,50 10,32 11,02 -0,83 8,57 5,23 6,31

104 Ikan Diawetkan 8,87 8,79 12,09 4,37 22,43 -0,65 2,48 9,22 11,16

105 Telur, Susu dan hsl-nya 9,54 1,64 11,87 2,68 5,00 4,08 1,91 3,13 3,92

106 Sayur-2an 13,79 17,33 18,17 17,51 21,09 20,83 7,16 26,68 23,08

107 Kacang-2an 9,16 3,30 1,59 2,36 0,90 1,10 2,53 3,10 2,86

108 Buah-2an -1,16 10,33 10,13 8,34 4,64 6,23 2,37 4,73 4,91

109 Bumbu-2an 21,86 30,27 27,10 19,22 74,99 17,70 15,97 30,48 35,54

110 Lemak dan Minyak -1,29 -5,10 7,88 3,60 -0,74 1,32 6,44 -5,80 -3,10

111 Bahan makanan lainnya 5,24 4,66 5,38 2,63 3,95 1,93 4,53 4,76 4,41

200MAK. JADI, MIN., Rokok 7,03 5,95 4,35 4,01 4,84 3,67 5,77 7,41 6,41

201 Makanan Jadi 2,03 1,69 2,90 2,53 1,84 0,83 4,69 7,37 5,09

202Minuman yang tdk beralkohol 9,05 5,28 6,02 2,89 7,81 7,31 6,44 6,86 6,86 203Tembakau dan Min. beralkohol 15,15 14,63 6,49 9,93 12,56 9,07 8,03 8,61 10,06

300PERUMAHAN 1,69 2,41 2,39 0,69 1,71 2,81 2,74 1,54 1,68

301 Biaya tempat tinggal 2,07 2,00 3,17 0,67 1,26 1,54 1,38 1,16 1,31

302Bhn bakar, Penerangan & Air -0,66 0,34 -0,39 -0,27 0,89 1,62 4,44 0,26 0,48

303 Perlengkapan rumahtangga 4,17 3,69 3,72 2,05 5,67 7,70 3,20 4,13 4,36 304Penyelenggaraan rumahtangga 3,05 5,98 3,93 1,67 2,58 5,02 4,39 3,91 3,66 400SANDANG 2,37 5,66 2,86 1,72 3,07 4,77 4,09 2,40 2,84 401 Sandang laki-laki 3,11 2,79 3,13 0,29 1,58 9,87 1,90 1,10 1,79 402 Sandang Wanita 5,61 9,34 2,15 0,80 1,66 2,78 5,52 3,38 3,43 403 Sandang anak-anak 2,77 2,30 1,68 0,96 2,05 4,42 5,18 1,43 1,91

404Barng Pribadi & sandang lainnya -2,65 7,44 3,95 5,37 7,17 2,64 3,11 3,24 3,95

500KESEHATAN 2,36 4,37 2,02 3,66 2,55 4,81 3,57 4,27 3,77

501 Jasa Kesehatan 0,58 6,82 0,15 5,32 1,08 3,87 0,85 3,09 2,77

502 Obat-Obatan 2,31 2,13 0,37 6,03 5,35 4,71 3,93 7,11 5,84

503 Jasa Perawatan Jasmani 0,00 4,79 0,47 6,12 1,86 0,00 6,09 2,55 2,46

504Perawatan Jasmani & Kosmetik 4,88 3,69 5,16 0,82 2,88 6,25 5,47 4,04 3,85

600PEND. REKREASI & O.R. 3,51 3,75 2,57 1,67 8,69 2,41 3,19 3,50 4,25

601 Jasa Pendidikan 8,32 7,99 4,80 2,06 13,25 3,10 4,28 6,52 7,37

602 Kursus-Kursus / Pelatihan 7,34 0,00 2,91 1,60 3,64 3,37 0,52 1,81 2,40

603Perlengkapan/Peralatan Pendd. -8,43 3,33 -0,61 -1,49 3,93 -0,31 1,60 2,03 1,42

604 Rekreasi 0,96 -0,10 1,53 3,02 3,43 2,15 2,64 0,76 1,49

605 Olahraga 4,46 4,11 0,19 1,65 7,83 1,45 4,55 2,50 3,65

700TRANS, KOM & JASA KEU. 1,22 3,26 1,76 1,95 -1,79 1,35 3,03 1,24 0,86

701 Transport 1,56 3,80 2,48 2,26 -3,37 1,28 4,04 2,49 1,32

702 Komunikasi dan Pengiriman 0,00 0,81 0,84 -0,14 -0,89 0,28 -0,30 -1,67 -1,05 703Sarana & Penunjang Transport 1,10 3,47 0,07 3,70 8,75 3,94 4,36 0,37 2,57

704 Jasa Keuangan 0,87 2,90 1,26 2,80 2,77 3,23 3,38 2,09 2,31

Berita Resmi Statistik Provinsi Jawa Timur No. 21/04/35/Th. XIV,1 April 2016 13 Lampiran 3

Tabel 5. Year on Year Inflasi 8 Kota dan Jawa Timur

Kelompok dan Sub Kelompok Jenis Barang/ Jasa

(14)

Bulan Maret 2016

Jbr. Bwg. Smnp. Kdr. Mlg. Prob. Mdn. Sby Jatim

000 UMUM 0,07 0,03 -0,27 0,09 0,02 -0,08 0,08 0,06 0,04

100BAHAN MAKANAN -0,16 -0,22 -0,52 0,12 0,12 -0,22 0,07 0,03 0,01

101Padi-2an, umbi-2an & hsl-nya -0,13 -0,13 -0,42 -0,12 0,01 -0,08 -0,05 -0,07 -0,07

102 Daging & hasilnya -0,11 -0,38 -0,22 -0,11 -0,17 -0,21 -0,16 -0,16 -0,17

103 Ikan Segar -0,02 0,03 0,00 -0,01 -0,01 -0,06 -0,01 0,00 0,00

104 Ikan Diawetkan 0,01 0,00 0,00 0,01 0,03 0,01 0,00 0,00 0,01

105 Telur, Susu dan hsl-nya -0,05 -0,07 -0,15 -0,13 -0,11 -0,08 -0,08 -0,16 -0,13

106 Sayur-2an 0,03 0,00 -0,09 0,10 -0,01 0,04 0,00 0,10 0,06

107 Kacang-2an -0,03 0,00 0,02 0,00 0,00 -0,01 0,00 0,01 0,00

108 Buah-2an 0,03 -0,04 0,02 0,04 0,02 0,02 0,05 0,04 0,03

109 Bumbu-2an 0,09 0,35 0,27 0,32 0,36 0,16 0,34 0,27 0,28

110 Lemak dan Minyak 0,01 0,00 0,04 0,01 0,01 -0,01 -0,02 0,01 0,01

111 Bahan makanan lainnya 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

200MAK. JADI, MIN., Rokok 0,20 0,10 0,06 0,05 0,04 0,10 0,04 0,05 0,06

201 Makanan Jadi 0,00 0,00 0,05 0,02 0,01 0,02 0,01 0,03 0,02

202Minuman yang tdk beralkohol 0,04 0,00 0,01 0,01 0,03 0,02 0,02 0,01 0,01

203Tembakau dan Min. beralkohol 0,17 0,10 0,00 0,02 0,00 0,05 0,01 0,01 0,03

300PERUMAHAN -0,02 0,00 0,05 -0,07 -0,02 0,00 -0,06 -0,01 -0,01

301 Biaya tempat tinggal 0,00 0,00 0,04 -0,05 0,00 0,01 -0,03 0,00 0,00

302Bhn bakar, Penerangan & Air -0,01 -0,02 -0,02 -0,02 -0,02 -0,02 -0,03 -0,04 -0,03

303 Perlengkapan rumahtangga 0,00 0,01 0,01 0,00 0,00 0,00 0,00 0,01 0,01 304Penyelenggaraan rumahtangga -0,01 0,01 0,01 0,01 0,00 0,00 0,00 0,01 0,01 400SANDANG 0,06 0,16 0,03 0,01 0,03 0,05 0,03 0,04 0,04 401 Sandang laki-laki 0,01 0,00 0,00 0,00 0,01 0,01 0,00 0,00 0,00 402 Sandang Wanita 0,03 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,01 0,00 0,00 403 Sandang anak-anak 0,00 0,00 0,00 0,00 0,01 0,00 0,00 0,00 0,00

404Barng Pribadi & sandang lainnya 0,02 0,16 0,03 0,01 0,02 0,04 0,02 0,04 0,04

500KESEHATAN 0,02 0,01 0,02 0,00 0,02 0,04 0,01 0,01 0,01

501 Jasa Kesehatan 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

502 Obat-Obatan 0,00 0,00 0,00 0,00 0,01 0,03 0,00 0,00 0,00

503 Jasa Perawatan Jasmani 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

504Perawatan Jasmani & Kosmetik 0,02 0,01 0,01 0,00 0,00 0,01 0,01 0,01 0,01 600PEND. REKREASI & O.R. 0,02 0,00 0,01 0,00 0,01 -0,01 0,01 0,01 0,01

601 Jasa Pendidikan 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

602 Kursus-Kursus / Pelatihan 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

603Perlengkapan/Peralatan Pendd. 0,00 0,00 0,01 0,00 0,01 -0,01 0,00 0,00 0,00

604 Rekreasi 0,02 0,00 0,01 0,00 0,00 0,00 0,00 0,01 0,01

605 Olahraga 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 700TRANS, KOM & JASA KEU. -0,04 -0,01 0,08 -0,03 -0,17 -0,02 0,00 -0,08 -0,08

701 Transport -0,04 -0,01 0,08 -0,03 -0,18 -0,01 -0,01 -0,07 -0,07

702 Komunikasi dan Pengiriman 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 -0,02 0,00 0,00 0,00

703Sarana & Penunjang Transport 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 -0,01 0,00

704 Jasa Keuangan 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

14 Berita Resmi Statistik Provinsi Jawa Timur No. 21/04/35/Th. XIV,1 April 2016 Lampiran 4

Tabel 6. Sumbangan Kelompok Pengeluaran 8 Kota dan Jawa Timur

Kelompok dan Sub Kelompok Jenis Barang/ Jasa

(15)

Bulan Maret 2016

(1) (2) (4) (1) (2) (4)

1 ROKOK KRETEK FILTER 6,4059 0,1576 1 CABAI RAWIT 46,6688 0,1801 2 TOMAT SAYUR 14,8087 0,0445 2 EMAS PERHIASAN 6,1162 0,1593 3 BAWANG MERAH 6,7764 0,0432 3 BAWANG MERAH 23,4002 0,1202 4 SANDAL KULIT 24,8522 0,0269 4 ROKOK KRETEK FILTER 3,7050 0,0811 5 CABAI RAWIT 31,0999 0,0221 5 TOMAT SAYUR 24,0597 0,0380 6 AIR KEMASAN 5,5042 0,0211 6 BAWANG PUTIH 5,3883 0,0363 7 TERONG PANJANG 13,2100 0,0203 7 ROKOK KRETEK 1,0779 0,0213 8 EMAS PERHIASAN 2,3375 0,0201 8 LAMURU 3,5188 0,0199 9 TELEVISI BERWARNA 5,2910 0,0183 9 CABAI MERAH 5,8098 0,0169 10 PASTA GIGI 4,8810 0,0155 10 CUMI-CUMI 3,4954 0,0165

1 BAWANG MERAH 23,1395 0,1259 1 BAWANG MERAH 42,5046 0,1869 2 SEPEDA MOTOR 2,9852 0,0768 2 CABAI RAWIT 133,8124 0,0601 3 CABAI RAWIT 144,9351 0,0629 3 CABAI MERAH 32,5360 0,0381 4 BAWANG PUTIH 8,8784 0,0433 4 BAWANG PUTIH 6,3336 0,0368 5 EMAS PERHIASAN 2,5378 0,0326 5 TOMAT SAYUR 22,1654 0,0350 6 RUJAK 5,0000 0,0314 6 KACANG PANJANG 12,5287 0,0286 7 CABAI MERAH 11,8101 0,0293 7 ROKOK KRETEK FILTER 0,5682 0,0148 8 CUMI-CUMI 8,8900 0,0274 8 NANGKA MUDA 19,5593 0,0135 9 GENTENG 6,6003 0,0208 9 EMAS PERHIASAN 2,3247 0,0125 10 MINYAK GORENG 1,2629 0,0205 10 KANGKUNG 6,2912 0,0100

1 BAWANG MERAH 49,9359 0,1701 1 BAWANG MERAH 35,3079 0,1177 2 CABAI RAWIT 87,5416 0,0789 2 TOMAT SAYUR 24,5546 0,0740 3 CABAI MERAH 12,5555 0,0567 3 ROKOK KRETEK FILTER 2,1726 0,0400 4 BAWANG PUTIH 12,4023 0,0508 4 EMAS PERHIASAN 2,3107 0,0365 5 TONGKOL PINDANG 6,5381 0,0281 5 WORTEL 36,1294 0,0326 6 ES 6,7644 0,0205 6 BAWANG PUTIH 10,8363 0,0302 7 EMAS PERHIASAN 1,6570 0,0158 7 OBAT DENGAN RESEP 4,3478 0,0249 8 DAGING SAPI 1,3715 0,0133 8 GULA PASIR 1,5295 0,0143 9 OBAT DENGAN RESEP 2,0719 0,0096 9 BUNCIS 50,7039 0,0139

73. KOTA MALANG

Lampiran 5

Tabel 7. Komoditi Penyumbang Inflasi Terbesar 8 Kota dan Jawa Timur

No 74. KOTA PROBOLINGGO Sumbangan inflasi 09. KAB. JEMBER 71. KOTA KEDIRI 10. KAB. BANYUWANGI Jenis Komoditi/Barang Persentase perubahan harga 29. KAB. SUMENEP Persentase perubahan harga Sumbangan inflasi (3) (3) Jenis Komoditi/Barang No

(16)

Lanjutan

(1) (2) (4) (1) (2) (4)

1 BAWANG MERAH 46,8939 0,1859 1 BAWANG MERAH 44,1188 0,2018 2 CABAI RAWIT 66,8100 0,0806 2 EMAS PERHIASAN 2,9725 0,0418 3 BAWANG PUTIH 12,7087 0,0444 3 CABAI RAWIT 40,9073 0,0389 4 PEPAYA 10,1209 0,0318 4 KANGKUNG 35,1940 0,0294 5 CABAI MERAH 40,4694 0,0251 5 BAYAM 31,7450 0,0287 6 EMAS PERHIASAN 2,7097 0,0141 6 APEL 8,5999 0,0226 7 PIR 10,7798 0,0112 7 BAWANG PUTIH 7,5973 0,0218 8 SOTO 1,0419 0,0111 8 TOMAT SAYUR 10,7618 0,0198 9 MIE KERING INSTANT 2,3799 0,0093 9 SEPEDA MOTOR 0,9800 0,0182 10 BAYAM 6,9875 0,0086 10 NANGKA MUDA 28,3693 0,0175

1 BAWANG MERAH 40,9008 0,1755 2 CABAI RAWIT 57,4464 0,0548 3 EMAS PERHIASAN 2,7907 0,0392 4 BAWANG PUTIH 8,6853 0,0296 5 ROKOK KRETEK FILTER 0,9721 0,0203 6 TOMAT SAYUR 10,3365 0,0200 7 CABAI MERAH 10,6962 0,0175 8 KANGKUNG 20,0767 0,0170 9 BAYAM 19,2864 0,0160 10 APEL 5,2807 0,0142

16 Berita Resmi Statistik Provinsi Jawa Timur No. 21/04/35/Th. XIV,1 April 2016

Lampiran 5

Tabel 7. Komoditi Penyumbang Inflasi Terbesar 8 Kota dan Jawa Timur

No Jenis Komoditi/Barang

Persentase perubahan

harga

Sumbangan

inflasi No Jenis Komoditi/Barang

Persentase perubahan harga Sumbangan inflasi (3) (3)

77. KOTA MADIUN 78. KOTA SURABAYA

(17)

Bulan Maret 2016

(1) (2) (4) (1) (2) (4)

1 BERAS -2,4133 -0,1317 1 DAGING AYAM RAS -20,4028 -0,3649 2 DAGING AYAM RAS -6,3481 -0,0938 2 BERAS -1,9937 -0,1380 3 TELUR AYAM RAS -5,1650 -0,0568 3 TELUR AYAM RAS -16,6855 -0,0742 4 BENSIN -0,7000 -0,0426 4 JERUK -4,7763 -0,0309 5 TEMPE -2,9051 -0,0250 5 DAGING AYAM KAMPUNG -3,1233 -0,0208 6 WORTEL -8,1287 -0,0159 6 TARIP LISTRIK -0,5182 -0,0157 7 DAGING SAPI -1,4047 -0,0154 7 WORTEL -6,1637 -0,0156

8 SABUN DETERGEN BUBUK/CAIR -2,4229 -0,0142 8 BAYAM -3,8240 -0,0127

9 TARIP LISTRIK -0,5508 -0,0137 9 BENSIN -0,2700 -0,0114 10 LABU SIAM/JIPANG -7,4378 -0,0137 10 KENTANG -6,1172 -0,0097

1 BERAS -6,2583 -0,3937 1 TELUR AYAM RAS -18,5592 -0,1369 2 DAGING AYAM RAS -15,7062 -0,1895 2 BERAS -2,8379 -0,1212 3 TELUR AYAM RAS -14,3512 -0,1480 3 DAGING AYAM RAS -8,4071 -0,1124 4 KENTANG -26,4895 -0,0357 4 BENSIN -0,5601 -0,0330 5 DAUN BAWANG -9,1050 -0,0275 5 BATU BATA/BATU TELA -7,0126 -0,0309 6 BERAS JAGUNG -10,2560 -0,0253 6 TARIP LISTRIK -0,8462 -0,0217

7 DAGING AYAM KAMPUNG -4,7629 -0,0229 7 KENTANG -16,9979 -0,0187

8 BANDENG/BOLU -7,0232 -0,0194 8 BESI BETON -4,6506 -0,0100 9 TARIP LISTRIK -0,6675 -0,0158 9 SEMEN -1,1100 -0,0076 10 BAYAM -8,8260 -0,0155 10 TONGKOL PINDANG -3,5350 -0,0051

1 DAGING AYAM RAS -14,0571 -0,1776 1 DAGING AYAM RAS -16,3464 -0,1675 2 ANGKUTAN UDARA -6,4600 -0,1737 2 TELUR AYAM RAS -10,4881 -0,0860 3 TELUR AYAM RAS -13,1837 -0,1078 3 BERAS -1,2382 -0,0664 4 KENTANG -14,0412 -0,0391 4 DAUN BAWANG -24,9364 -0,0440 5 TARIP LISTRIK -0,7869 -0,0192 5 DAGING AYAM KAMPUNG -5,2880 -0,0391 6 UDANG BASAH -4,3850 -0,0163 6 DAGING SAPI -1,7265 -0,0238 7 PASIR -2,0000 -0,0128 7 TONGKOL/AMBU-AMBU -4,9947 -0,0223

8 DAGING AYAM KAMPUNG -7,2747 -0,0098 8 TARIP LISTRIK -0,6425 -0,0178

9 BENSIN -0,2000 -0,0097 9 KELAPA -8,4909 -0,0174

(3) (3)

Lampiran 6

Tabel 9. Komoditi Penyumbang Deflasi Terbesar 8 Kota dan Jawa Timur

No Jenis Komoditi/Barang Persentase perubahan harga Sumbangan inflasi

29. KAB. SUMENEP 71. KOTA KEDIRI

73. KOTA MALANG 74. KOTA PROBOLINGGO

No Jenis Komoditi/Barang Persentase perubahan harga Sumbangan inflasi

(18)

Lanjutan

(1) (2) (4) (1) (2) (4)

1 DAGING AYAM RAS -10,5181 -0,1607 1 TELUR AYAM RAS -16,1119 -0,1646 2 TELUR AYAM RAS -12,7835 -0,0954 2 DAGING AYAM RAS -13,0593 -0,1535 3 BERAS -1,4187 -0,0566 3 BERAS -1,4957 -0,0718 4 SEMEN -2,4120 -0,0296 4 ANGKUTAN UDARA -10,1700 -0,0622 5 TARIP LISTRIK -0,9308 -0,0284 5 BENSIN -1,0101 -0,0395 6 KELAPA -5,9566 -0,0273 6 TARIP LISTRIK -1,1626 -0,0372 7 WORTEL -15,2957 -0,0200 7 KENTANG -7,2214 -0,0172 8 KENTANG -17,3477 -0,0152 8 PASIR -1,7724 -0,0128 9 BENSIN -0,3000 -0,0125 9 TARIP JALAN TOL -9,6804 -0,0088 10 LELE -1,9900 -0,0100 10 JERUK -1,7424 -0,0072

1 DAGING AYAM RAS -13,0577 -0,1650 2 TELUR AYAM RAS -14,6924 -0,1353 3 BERAS -1,4452 -0,0741 4 ANGKUTAN UDARA -8,6242 -0,0652 5 BENSIN -0,7053 -0,0296 6 TARIP LISTRIK -0,9655 -0,0290 7 KENTANG -9,5867 -0,0202 8 PASIR -1,3462 -0,0095 9 DAGING AYAM KAMPUNG -3,4248 -0,0065 10 WORTEL -3,4548 -0,0054

Lampiran 6

Tabel 9. Komoditi Penyumbang Deflasi Terbesar 8 Kota dan Jawa Timur

No Jenis Komoditi/Barang

Persentase perubahan

harga

Sumbangan

inflasi No Jenis Komoditi/Barang

PROVINSI JAWA TIMUR

Persentase perubahan harga Sumbangan inflasi (3) (3)

(19)

Bulan Maret 2016

Feb'16 Mar'16 Feb'16 Mar'16

1 MEULABOH 122,27 122,18 -0,07 47 TANGERANG 131,04 131,06 0,02 2 BANDA ACEH 117,03 116,73 -0,26 48 CILEGON 126,46 126,94 0,38 3 LHOKSEUMAWE 118,49 118,26 -0,19 49 SERANG 129,76 130,13 0,29

4 SIBOLGA 125,62 126,56 0,75 50 SINGARAJA 130,17 131,22 0,81

5 PEMATANG SIANTAR 126,21 127,04 0,66 51 DENPASAR 120,25 120,32 0,06

6 MEDAN 126,31 127,42 0,88 52 MATARAM 122,49 122,43 -0,05 7 PADANGSIDIMPUAN 120,86 121,51 0,54 53 BIMA 127,32 127,14 -0,14 8 PADANG 128,21 128,91 0,55 54 MAUMERE 118,41 117,50 -0,77 9 BUKITTINGGI 121,62 123,05 1,18 55 KUPANG 126,60 125,64 -0,76 10 TEMBILAHAN 127,14 127,48 0,27 56 PONTIANAK 130,66 130,56 -0,08 11 PEKANBARU 122,50 123,16 0,54 57 SINGKAWANG 122,86 122,89 0,02 12 DUMAI 123,94 124,23 0,23 58 SAMPIT 124,26 123,84 -0,34 13 BUNGO 121,76 121,38 -0,31 59 PALANGKARAYA 120,74 120,69 -0,04 14 JAMBI 122,47 122,79 0,26 60 TANJUNG 124,16 124,37 0,17 15 PALEMBANG 120,78 121,05 0,22 61 BANJARMASIN 122,62 122,79 0,14 16 LUBUKLINGGAU 120,58 121,28 0,58 62 BALIKPAPAN 126,72 126,67 -0,04 17 BENGKULU 129,14 129,19 0,04 63 SAMARINDA 125,98 126,54 0,44 18 BANDAR LAMPUNG 123,59 124,20 0,49 64 TARAKAN 132,27 132,39 0,09

19 METRO 131,67 131,84 0,13 65 MANADO 123,96 123,92 -0,03

20 TANJUNG PANDAN 129,21 127,63 -1,22 66 PALU 123,95 124,42 0,38 21 PANGKAL PINANG 125,41 125,74 0,26 67 BULUKUMBA 127,58 127,18 -0,31

22 BATAM 122,61 122,93 0,26 68 WATAMPONE 118,22 118,27 0,04

23 TANJUNG PINANG 123,84 124,20 0,29 69 MAKASSAR 124,19 124,40 0,17 24 DKI JAKARTA 123,57 123,75 0,15 70 PARE-PARE 120,86 119,77 -0,90

25 BOGOR 122,73 122,98 0,20 71 PALOPO 121,30 121,60 0,25 26 SUKABUMI 122,82 122,62 -0,16 72 KENDARI 119,90 120,18 0,23 27 BANDUNG 122,18 122,42 0,20 73 BAU-BAU 126,99 126,94 -0,04 28 CIREBON 119,22 119,28 0,05 74 GORONTALO 120,32 120,50 0,15 29 BEKASI 120,50 120,68 0,15 75 MAMUJU 122,25 122,23 -0,02 30 DEPOK 121,51 121,94 0,35 76 AMBON 122,41 121,97 -0,36 31 TASIKMALAYA 121,85 122,01 0,13 77 TUAL 134,68 135,79 0,82 32 CILACAP 125,18 125,32 0,11 78 TERNATE 127,28 127,64 0,28 33 PURWOKERTO 120,65 121,31 0,55 79 MANOKWARI 115,94 116,09 0,13 34 KUDUS 128,50 129,16 0,51 80 SORONG 124,69 124,52 -0,14 35 SURAKARTA 120,32 120,82 0,42 81 MERAUKE 128,60 128,07 -0,41 36 SEMARANG 121,88 122,35 0,39 82 JAYAPURA 124,70 125,08 0,30 37 TEGAL 119,75 120,13 0,32 38 YOGYAKARTA 120,98 121,00 0,02 39 JEMBER 120,91 120,99 0,07 40 BANYUWANGI 121,15 121,19 0,03 41 SUMENEP 121,13 120,80 -0,27 42 KEDIRI 121,16 121,27 0,09 43 MALANG 123,66 123,69 0,02 44 PROBOLINGGO 121,64 121,54 -0,08 45 MADIUN 120,67 120,77 0,08 46 SURABAYA 122,60 122,67 0,06 122,38 122,43 0,04 10 Lampiran 7

Tabel 11. Inflasi 82 Kota di Indonesia Bulan Maret 2016 (Tahun Dasar 2012 = 100)

No. Kota IHK Inflasi (%) No. Kota IHK Inflasi (%)

JAWA TIMUR

Kota di Jawa Timur yang mengalami Inflasi tertinggi : Kediri (0,09%)

5 Kota Yang Mengalami Deflasi Tertinggi Maret 2016 :

1. Tanjung Pandan (-1,22 %) 2. Pare-Pare (-0,90 %) 3. Meumere (-0,77 %) 4. Kupang(-0,76%) 5. Merauke(-0.41 %)

5 Kota Yang Mengalami Inflasi Tertinggi Maret 2016 :

1. Bukit Tinggi (1,18 %) 2. Medan (0,88 %)

3. Tual (0,82 %) 4. Singaraja (0,81 %)

(20)

SATRIYO WIBOWO, SP, MM

Email : satriyo@bps.go.id

Tel : 031-8439343 (hunting) Fak : 031 - 8471143

BADAN PUSAT STATISTIK

Kepala Bidang Statistik Distribusi

Informasi Lebih Lanjut Hubungi :

Gambar

Tabel 3.  Inflasi 8 Kota dan Jawa Timur
Tabel 4. Tahun Kalender Inflasi 8 Kota dan Jawa Timur
Tabel 5.  Year on Year  Inflasi 8 Kota dan Jawa Timur
Tabel 6.  Sumbangan Kelompok Pengeluaran 8 Kota dan Jawa Timur
+6

Referensi

Dokumen terkait

 Melaksanakan administrasi aktiva tetap dan penyusutan.  Mereview harga pokok dan proyek-proyek di Galangan maupun Cabang.  Monitoring, menyiapkan dan melaporakan

Sedangkan pada Game Edukasi Siaga Bencana Gempa Bumi terdapat video animasi yang berisikan tentang tindakan yang harus dilakukan ketika pra bencana gempa bumi, saat

Administrasi Negara, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Sumatera Utara dan juga sekaligus sebagai Dosen Penasehat Akademik Penulis yang telah banyak

Menurut American Society of Hyrpertension (ASH) hipertensi adalah suatu sindrom atau kumpulan gejala kardiovaskuler yang progresif sebagai akibat dari kondisi lain

Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan dalam 2 siklus, yang terdiri dari lima kegiatan yaitu: (1) Planning , dilakukan untuk mengidentifikasi masalah dan

Dengan hasil penelitian, dapat diketahui bahwa, perspektif/pandangan masyarakat tentang perbuatan silariang di Desa Allu tarowang Kabupaten Jeneponto adanya sanksi

Berdasarkan informasi yang dipaparkan oleh keluarga informan dari berbagai asal suku bangsa yaitu Melayu, Minangkabau, Jawa dan Batak yang ditanyakan tentang

1) Modernisasi pesantren bagi Abdurrahman Wahid adalah proses dinamisasi: penggalakan nilai-nilai hidup positif tradisi-tradisi pesantren dan penggunaan nilai-nilai baru