PRODUKSI FILM PENDEK BERTEMA MOTIVASI
DENGAN JUDUL “ KEMBALI PAGI”
NASKAH PUBLIKASI
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Kelulusan
Pada Jenjang Strata Satu ( S1) Program Studi Teknik Informatika
Fakultas Teknik Elektro dan Informatika
Universitas Surakarta
Disusun Oleh :
Nama
: Ido Pakarti Sona
NIM
: 201022051
Program Studi
: Teknik Informatika
Dosen Pembimbing I : Ramadhian Agus T., S.Kom, M.M
Dosen Pembimbing II : Jani Kusanti, S.Kom
FAKULTAS TEKNIK ELEKTRO DAN INFORMATIKA
UNIVERSITAS SURAKARTA
ii
FAKULTAS TEKNIK ELEKTRO DAN INFORMATIKA
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA
UNIVERSITAS SURAKARTA
PERNYATAAN PENULIS
Judul
: PRODUKSI FILM PENDEK BERTEMA MOTIVASI DENGAN
JUDUL “ KEMBALI PAGI “
Nama
: Ido Pakarti Sona
NIM
: 201022051
Saya menyatakan dan tanggung jawab dengan sebenarnya bahwa skripsi
ini adalah hasil karya saya sendiri kecuali cuplikan, dan ringkasan
masing-masing telah saya jelaskan sumbernya
Jika pada waktu selanjutnya, ada pihak lain yang menemukan sebagian
atau seluruh skripsi ini yang di sertai bukti-bukti yang cukup maka saya bersedia
untuk dibatalkan gelar strata satu saya beserta segala hak dan kewajiban yang
melekat pada gelar tersebut.
Surakarta, ...
iii
FAKULTAS TEKNIK ELEKTRO DAN INFORMATIKA
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA
UNIVERSITAS SURAKARTA
PERSETUJUAN NASKAH PUBLIKASI
Judul
: PRODUKSI FILM PENDEK BERTEMA MOTIVASI DENGAN
JUDUL “ KEMBALI PAGI “
Nama
: Ido Pakarti Sona
Nim
: 201022051
Jurusan
: Teknik Informatika/ S1
Naskah ini telah disetujui Untuk di Ujikan
Surakarta, 12 Juli 2014
Pembimbing I
Ramadhian Agus, S.Kom, M.M
Pembimbing II
iv
FAKULTAS TEKNIK ELEKTRO DAN INFORMATIKA
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA
UNIVERSITAS SURAKARTA
PENGESAHAN NASKAH PUBLIKASI
Judul
: PRODUKSI FILM PENDEK BERTEMA MOTIVASI
DENGAN JUDUL “ KEMBALI PAGI “
Nama
: Ido Pakarti Sona
Nim
: 201022051
Naskah ini telah diujikan dihadapan dewan penguji
Pada hari / tanggal : 12 Juli 2014
Ketua Penguji
: Sukoco, S.Si., M.Si., M.Kom
(...)
Sekertaris
: Ir. Tri Irianto Tj, M.T
(...)
Anggota
: Jani Kusanti, S.Kom
(...)
Mengetahui,
Dekan Fakultas Teknik Elektro dan
Informatika
Sukoco, S.Si., M.Si., M.Kom
Ketua Program Studi Teknik
Informtika
v
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ...
i
HALAMAN PERNYATAAN PENULISAN ...
ii
HALAMAN PERSETUJUAN ...
iii
HALAMAN PENGESAHAN ...
iv
DAFTAR ISI ...
v
Abstraction...
1
1. PENDAHULUAN ...
1
1.1 Latar Belakang Masalah ...
1
1.2 Rumusan Masalah ...
1
1.3 Batasan Masalah ...
1
1.4 Tujuan Penelitian ...
1
1.5 Manfaat Penelitian ...
1
1.6 Metode Penelitian ...
1
2.LANDASAN TEORI ...
2
2.1 Dasar Teori...
3
5. PENUTUP ...
4
5.1 Kesimpulan ...
4
5.2 Saran ...
4
DAFTAR PUSTAKA ...
4
PRODUKSI FILM PENDEK BERTEMA MOTIVASI DENGAN JUDUL
” KEMBALI PAGI”
Ido Pakarti Sona 1), Ramadhian Agus Triyono, S.Kom, M.M 2) Jani Kusanti., S.Kom 3) Program Studi Teknik Elektro Dan Informatika, Universitas Surakarta
Jl. Raya Palur KM 5 Surakarta Email : iidopakarti@gmail.com
ABSTRAKSI Perkembangan film di Indonesia saat ini semakin meningkat baik
secara kualitas maupun kuantitas. Jika dari aspek kualitas, maka peningkatan
tersebut seiring meningkatnya perkembangan teknologi, teknik yang digunakan
pembuatan film semakin canggih dan mempermudah kinerja para sineas untuk
semakin berkreasi. Selain itu, film Indonesia juga semakin baik dalam kualitas
cerita yang banyak memberikan nilai-nilai pendidikan moral dan karakter.
Sedangkan dari aspek kuantitas juga menunjukkan hal yang serupa, dengan
semakin menjamurnya rumah-rumah produksi sehingga setiap tahunnya dapat
menghasilkan banyak film.(
Noviati, 2012).
Adapun masalahnya adalah karena di Surakarta belum banyak di
produksi film dengan tema motivasi.Manfaat penelitian ini adalah Dapat
memberikan pemahaman kepada orang yang sempurna tetapi suka
bermalas-malasan dan Dapat menumbuhkan ilmu pengetahuan dalam pembuatan film
pendek yang baik dan dapat mengangkat isi cerita yang sesungguhnya.
Tujuan diadakan penelitian ini adalah menghasilkan film yang bertemakan
motivasi guna untuk memotivasi orang yang sempurna tetapi bermalas-malasan.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode pendataan, yaitu kepustakaan,
observasi, wawancara, metedologi pendekatan masalah yaitu Analisis,
perancangan, pengambilan gambar, editing, rendering dan dubbing, uji coba,
implementasi.
Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah diharapkan terbentuknya
Produksi Film Pendek Bertema Motivasi Dengan Judul “Kembali Pagi” dalam
bentuk DVD.
Kata Kunci : Produksi Audio, Video, Multimedia
Pustaka : 2013-2014
1
1.1. Latar Belakang
Perkembangan film di Indonesia saat ini semakin meningkat baik secara kualitas maupun kuantitas. Jika dari aspek kualitas, maka peningkatan tersebut seiring meningkatnya perkembangan teknologi, teknik yang digunakan pembuatan film
semakin canggih dan mempermudah
kinerja para sineas untuk semakin berkreasi.
Berdasarkan survei dan juga
wawancara penulis ke kalangan
masyarakat dan juga di kalangan mahasiswa didapatkan data bahwa “ Apakah film pendek dengan tema motifasi sudah banyak di produksi di surakarta ?” masyarakat dan mahasiswa menjawab bahwa pembuatan film pendek dengan tema motivasi, belum banyak dijumpai di Surakarta dan film yang bertemakan motivasi belum banyak diproduksi di kalangan mahasiswa yang berada di Surakarta.
Berdasarkan masalah yang tertera di atas penulis mengambil judul “PRODUKSI
FILM PENDEK BERTEMA MOTIVASI DENGAN JUDUL “ KEMBALI PAGI” “
guna untuk memperkenalkan film tersebut kepada masyarakat.
1.2 Rumusan masalah
Berdasarkan latar belakang di atas dapat diambil rumusan masalah sebagai berikut, karena di Surakarta belum banyak di produksi film dengan tema motivasi.
1.3 Batasan Masalah
Batasan masalah dalam produksi film pendek yang bertemakan motivasi yang berjudul “Kembali Pagi” berformat
video digital Widescreen dengan
pengambilan setting tempat di UMS dan Bandara
1.4 Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian penulis dalam pembuatan film pendek bertemakan motivasi dengan judul “Kembali Pagi” adalah
menghasilkan film yang berguna
untuk memotivasi orang.
1.5 Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian dalam pembuatan film pendek yang bertemakan motivasi dengan judul “ Kembali Pagi “ adalah :
1. Dapat memberikan pemahaman
kepada orang yang sempurna tetapi suka bermalas-malasan.
2. Dapat menumbuhkan ilmu
pengetahuan dalam pembuatan film
pendek yang baik dan dapat
mengangkat isi cerita yang
sesungguhnya
.
1.6 Metode Penelitian
Deskriptif adalah salah satu jenis
penelitian
yang
tujuannya
untuk
menyajikan gambaran lengkap mengenal
atau dimaksudkan untuk eksplorasi dan
klarifikasi mengenai suatu fenomena
atau
kenyataan,
dengan
jalan
mendeskripsikan sejumlah variabel yang
berkenaan dengan masalah dan uinit
yang diteliti antara fenomena yang diuji.
1. Tujuan yang akan di capai
Dengan
mengacu
pada
permasalahan yang ada di atas
dan agar sasaran yang akan
dicapai dalam penelitian ini lebih
terarah,
maka
penulis
perlu
menjabarkan tujuan dan kegunaan
penelitian yang akan dicapai.
a. Mendeskripsikan
pelaksanaan
strategi
film
tersebut
ke
masyarakat.
b. Mendeskripsikan
kreativitas
anak
muda
di
bidang
pembuatan atau produksi film.
2. Rancangan cara pendekatannya
Kami melakukan observasi ke
masyarakat
khususnya
daerah
Solo untuk melakukan penelitian
terhadap
contoh
film
yang
bertemakan motivasi. Hingga kami
menemukan permasalahan yang
perlu dibahas dalam penelitian ini:
a. Apakah sudah banyak film yang
bertemakan motivasi di produksi
di darah solo?
b. Bagaimana
Mendeskripsikan
kreativitas anak muda dalam
pembuatan atau produksi film
pendek?
2
2.1 Landasan Teori
Suatu landasan teori dari suatu penelitian tertentu atau karya ilmiah sering juga disebut sebagai studi literatur atau tinjauan pustaka. Salah satu contoh karya tulis yang penting adalah tulisan itu berdasarkan riset. Melalui penelitian atau kajian teori diperoleh kesimpulan-kesimpulan atau pendapat-pendapat para ahli, kemudian dirumuskan pada pendapat baru. Penulis harus belajar dan melatih dirinya untyk mengatasi masalah-masalah yang sulit, bagaimana mengekspresikan
semua bahan dari bermacam-macam
sumber menjadi suatu karya tulis yang memiliki bobot ilmiah.
1. Pengertian Film Pendek
Film pendek atau biasa disebut film cerita pendek merupakan bentuk apresiasi dalam bidang seni dan teknologi, dengan kemajuan jaman yang dewasa ini, sebuah film tidak hanya di produksi untuk komersil, melainkan banyak juga yang untuk kepentingan umum, bahkan media baru dalam pendidikan, film pendek merupakan bentuk apresiasi film yang terangkum dalam sebuah karya. (Sonny, 2012)
2. Pengertian Rendering
Rendering adalah proses akhir dari keseluruhan proses animasi komputer. Dalam rendering, semua data-data yang sudah dimasukkan dalam proses modelling, animasi, texturing, pencahayaan dengan
parameter
tertentu
akan
diterjemaahkan
dalam
sebuah
bentuk output. Dalam standard
PAL system, resolusi sebuah
render adalah 720×576 pixels.
(Basuki, 2012)
3. Divinisi Film
Film adalah gambar hidup atau juga dikenal dengan movie dan sinema. Sinema berasal dari kata kinematik yang berarti gerak.
Sedangkan menurut
www.wikipedia.com film merupakan lapisan-lapisan cairan selulosa yang biasa dikenal sebagai seluloid. Secara harfiah, pengertian film
(sinema) yaitu dari kata
Cinemathography yang berasal dari
bahasa Yunani “Kinema” (gerakan) dan “Graphein” (merekam), sehingga memiliki arti menciptakan/merekan gambar bergerak. (Nugroho, 2013) 4. Jenis-Jenis Film
1. Film Dokumenter
(Documentary)
Film dokumenter menyajikan realita melalui berbagai cara dan dibuat untuk berbagai macam tujuan. Film ini tak pernah lepas dari tujuan penyebaran informasi,
pendidikan, dan propaganda
bagi orang atau kelompok
tertentu.
(Nugroho, 2013)
2. Film Cerita Pendek (Short Film)
Jenis film ini banyak dihasilkan oleh mahasiswa jurusan film atau orang/kelompok yang menyukai dunia film dan ingin membuat film dengan baik. Walaupun demikian,
ada juga orang yang
mengkhususkan diri untuk
memproduksi film pendek,
umumnya hasil produksi itu kemudian dipasok ke rumah-rumah produksi atau saluran televisi. (Nugroho, 2013)
3. Film Cerita Panjang (
Feature-Length Films)
Film dengan durasi lebih dari 60 menit lazimnya berdurasi 90-100 menit, film cerita panjang merupakan film yang banyak di putar di bioskop-bioskop. (Nugroho, 2013)
4. Film Indie
Indie berasal dari kata
independent (berdiri sendiri/bebas), sehingga film indie adalah film yang dibuat tanpa di bawah naungan
studio besar
maupun badan usaha resmi
(PT atau CV) dan dana dari
perseorangan atau
sekelompok orang. (Nugroho, 2013)5. Istilah dalam Produksi Film Pendek yang digunakan
1. Best Boy yaitu Assisten Gaffer, bisa juga sebagai Asisten Key Grip. Bertugas membantu Gaffer dalam menata cahaya dalam set dan mengoperasikan system pencahayaan dalam set. Dia juga bertugas membantu Key Grip
3
dalam membantu setting rig kamera, cutting light, dan membawa semua peralatan untuk
kebutuhan gerak kamera.
(Wicaksono, 2012)
2. Boom Man atau Boomer yaitu individu yang mengoperasikan mikrofon boom. (Wicaksono, 2012)
3. Cameraman terbagi menjadi: a. First Cameraman biasa
disebut juga sebagai penata fotografi (Director of Photography) atau kepala
kameramen, bertanggung
jawab terhadap pergerakan dan penempatan kamera dan juga pencahayaan dalam suatu adegan. Kecuali dalam unit produksi yang kecil, penata fotografi tidak melakukan pengoperasian kamera selama syuting yang sesungguhnya. (Wicaksono, 2012)
b. Second Cameraman sering disebut juru kamera atau operator camera, bertindak
sesuai instruksi dari
cameramen utama dan
melakukan penyesuaian pada kamera atau mengoperasikan kamera selama syuting. (Wicaksono, 2012)
c.
First Assistant Cameraman sering disebut kepala asisten untuk operator kamera. Seringkali bertanggung jawabuntuk
mengatur
focus
kamera
(kamera
film).
(Wicaksono, 2012)
d.
Second
Assistant
Cameraman,
menjadi
asisten operator kamera
sebagai clapper dan loader. (Wicaksono, 2012)6. Elemen-elemen Multimedia
Multimedia terbagi dalam beberapa elemen-elemen yaitu teks (text), Gambar, animasi (animation), suara (audio), video (video). (Antoni, 2013)
7. Jenis-Jenis Resolusi Video 1. NTSC System
2. HDTV
3. PAL dan SECAM System (Ismail, 2013)
8. Teknik Videografi
Seperti yang telah kita ketahui
bahwa setiap elemen dalam
pembuatan film mempunyai dua unsur yang harus dipahami yaitu unsur kinetis dan estetis. (Rilawanto, 2013)
9. Jenis – Jenis Fim Pendek
1. Film Pendek Eksperimental
Film pendek yang digunakan sebagai bahan eksperimen atau ujicoba, di Indonesia jenis film ini sering dikategorikan sebagai film indie. (Ali, 2013)
2. Film Pendek Komersial
Film pendek yang diproduksi untuk tujuan komersil atau memperoleh keuntungan contoh : iklan, profil perusahaan (company profile). (Ali, 2013)
3. Film Pendek Layanan
Masyarakat
Film pendek yang bertujuan untuk layanan masyarakat , Biasanya ditayangkan di media massa (televisi). (Ali, 2013)
4. Film Pendek Entertainment
Film pendek yang bertujuan komersil untuk hiburan. Film ini banyak kita jumpai di Televisi dengan berbagai ragamnya. (Ali, 2013)
10. Unsur-Unsur Dalam Pembuatan Film
1. Produser
Unsur paling utama dalam pembuatan film adalah produser.
2. Sutradara
Sutradara bertugas mengarahkan
seluruh alur dan proses
pemindahan suatu cerita.
3. Penulis Skenario
Penulis skenario film adalah seseorang yang menulis naskah cerita
4. Penata Kamera (Kameramen)
Penata kamera adalah seseorang yang bertanggungjawab dalam proses perekaman.
5. Penata Artistik
Tugas seorang penata artistik di antaranya menyediakan sejumlah sarana seperti lingkungan kejadian, tata rias, tata pakaian, perlengkapan-perlengkapan yang
4
akan digunakan para pelaku (pemeran) film.
6. Penata Musik
Penata musik adalah seseorang
yang bertugas atau
bertanggungjawab sepenuhnya terhadap pengisian suara musik tersebut.
7. Editor
Editor adalah seseorang yang bertugas atau bertanggungjawab
dalam proses pengeditan
gambar.
8. Bintang Film (Pemeran)
Bintang film atau pemeran film dan biasa juga disebut aktor dan aktris adalah mereka yang memerankan atau membintangi sebuah film yang diproduksi dengan memerankan tokoh-tokoh yang ada di dalam cerita film.
3.1 Kerangka Pemikiran
5.1 Penutup KESIMPULAN
Penelitian dan pembuatan Film pendek bertema Motivasi dengan judul Kembali Pagi dapat diambil kesimpulan dari hasil wawancara pra dan pasca produksi telah dihasilkan sebuah Film pendek
“Kembali Pagi” bertema Motivasi dapat memberikan motivasi kepada penonton agar lebih menghargai waktu, lebih menggali kreatifitas dari mahasiswa dalam bakatnya masing – masing dan tidak menjadi orang yang pasif.
SARAN
Dikarenakan terbatasnya
kemampuan penulis dan terbatasnya waktu dalam melaksanakan penelitian, maka masih terdapat kekurangan dalam
pembuatan Film pendek bertema
Motivasi dengan judul Kembali Pagi ini. Kepada peneliti selanjutnya agar melengkapi kekurangan yang terdapat pada film seperti penambahan efec, backsound, pengambilan gambar, dan teknik editing. Untuk itu dari penelitian
ini disampaikan saran, untuk
mempelopori perkembangan perfilman di Indonesia, agar :
1. Para pembuat film, diharapkan lebih kreatif dan inovatif dalam memproduksi sebuah film. 2. Para editor hendaknya lebih
dapat menguasai softwae
multimedia, agar dapat
memberikan sentuhan-sentuhan animasi seperti penambahan time lapse / hyper lapse fotografi.
3. Para kameramen hendaknya lebih dapat berimprovisasi dalam pengamblian angle untuk view dalam pengambilan gambar.
Daftar Pustaka