• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPORAN AKHIR PENGARUH SUHU OPERASI TERHADAP PERSEN YIELD PRODUK BAHAN BAKAR CAIR DARI PROSES CATALITIC CRACKING LIMBAH PABRIK CRUMB RUBBER

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "LAPORAN AKHIR PENGARUH SUHU OPERASI TERHADAP PERSEN YIELD PRODUK BAHAN BAKAR CAIR DARI PROSES CATALITIC CRACKING LIMBAH PABRIK CRUMB RUBBER"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN AKHIR

PENGARUH SUHU OPERASI TERHADAP PERSEN YIELD

PRODUK BAHAN BAKAR CAIR DARI PROSES

CATALITIC

CRACKING

LIMBAH PABRIK

CRUMB RUBBER

Disusun Untuk Memenuhi Syarat Menyelesaikan Pendidikan Diploma III pada Jurusan Teknik Kimia Politeknik Negeri Sriwijaya Palembang

Oleh :

Eltia Triwani

0611 3040 1035

POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA

PALEMBANG

(2)

LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN AKHIR

PENGARUH SUHU OPERASI TERHADAP PERSEN YIELD PRODUK BAHAN CAIR DARI PROSESCATALYTIC CRACKINGLIMBAH

PABRIKCRUMB RUBBER(KARET BUTIRAN)

Oleh : ELTIA TRIWANI

0611 3040 1035

Palembang, juni 2014

Pembimbing I,

Ir. Nyayu Zubaidah, M.Si. NIP. 195501011988112001

Pembimbing II,

Ir. M. Zaman, M.Si., M.T NIP. 195907031991021001

Mengetahui,

Ketua Jurusan Teknik Kimia

(3)

ABSTRAK

Pengaruh Suhu Operasi terhadap Persen Yield Produk Bahan Bakar Cair dari ProsesCatalytic Crackinglimbah pabrikCrumb Rubber

(Eltia Triwani, 2014 : 45 halaman, 13 tabel, 9 gambar, 3 lampiran)

Produksi karet terus meningkat dari tahun ke tahun. Hal ini mengakibatkan limbah karet menjadi semakin meningkat. Masalah ini semakin besar dikarenakan karet tidak dapat dengan mudah terurai apabila hanya dibiarkan begitu saja. Oleh karena itu, diperlukan usaha untuk mengubah limbah karet menjadi sesuatu yang lebih berguna. Salah satunya adalah membuat bahan bakar cair melalui proses catalytic cracking menggunakan katalis bentonit. Dipilih proses cracking menggunakan katalis karena katalis yang tepat dapat menurunkan suhu dan waktu reaksi. Kondisi operasi berlangsung pada tekanan atmosferik dengan variasi suhu yaitu 250oC, 300oC, 350oC, 400oC dan 450oC selama 1,5 jam. Hasil penelitian menunjukkan % yield tertinggi pada suhu 450oC yaitu 73,43 %. Sebagai kesimpulan penelitian ini adalah limbah crumb rubber dapat dikonversi menjadi bahan bakar cair.

(4)

ABSTRACT

The Influence of Operation Temperature on Percent Yield Liquid Fuel Product of Catalytic Cracking Process from Waste Crumb Rubber Factory (Eltia Triwani, 2014:45 pages, 13 tables, 5 pictures, 3 enclousers)

Produce of rubber from year to year always experiences improvement. Hence the waste of rubber has increases. This ever greater problem because of rubber cannot loose to easily if in letting only. Therefore, required to effort change waste rubber becomes things more useful. One of them is to make liquid fuel throught a catalytic cracking process. Selescted prpcess cracking to used catalyst because catalyst reduced temperature and reaction time. Operating condition takes place at atmospheric pressure with temperature variations ranging from 250oC, 300oC, 350oC, 400oC and 450oC for 1,5 hour. The result showed that the yield percent highest at temperature 450oC as many as 73,43 %. The concluded of this study is the waste crumb rubber factory could be converted into liquid fuel.

(5)

MOTTO

 Keberhasilan tidak datang secara tiba-tiba, tapi karena usaha dan kerja keras. Jangan pernah takut untuk melangkah karena

kesuksesan selalu menantimu didepan sana.

Berangkat dengan penuh keyakinan

Berjalan dengan penuh keikhlasan

Istiqomah dalam menghadapi cobaan

Karena tidak ada masalah yang tidak bisa diselesaikan selama ada

komitmen bersama untuk menyelesaikannya.

 “aku akan berjalan bersama mereka yang berjalan karena aku tidak akan berdiri diam sebagai penonton yang menyaksikan perarakan

berlalu”. _Khalil Gibran_

Kupersembahkan untuk :

 Mama (Suhairiah) dan papa (Bahtiar

Ramli) tercinta yang senantiasa

memberikan doa dan dukungannya.

 Saudara-saudaraku

 Teman-teman satu angkatan terutama

KIB

 Teman-teman seperjuangan LA (kak

yen, evi, enda, anca)

 Seseorang yang nantinya akan menjadi

imamku

(6)

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan Kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat rahmat-Nyalah, penulis dapat menyelesaikan Laporan Akhir yang berjudul

“Pengaruh Suhu Operasi Terhadap Persen Yield Produk Bahan Bakar Cair Dari ProsesCatalytic CrackingLimbah PabrikCrumb Rubber” dengan baik dan sesuai

pada waktuya, sholawat teriring salam selalu tercurah kepada junjungan besar Nabi Muhammad SAW beserta para keluarga, sahabat serta pengikutnya.

Tujuan dari pembuatan Laporan Akhir (LA) ini adalah sebagai salah satu persyaratan menyelesaikan pendidikan Diploma III jurusan Teknik Kimia Politeknik Negeri Sriwijaya Palembang.

Atas kelancaran pelaksaan dan penulisan Laporan Akhir ini banyak pihak yang telah membantu, untuk itu penulis tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada :

1. RD Kusumanto, S.T, M.T., selaku Direktur Politeknik Negeri Sriwijaya. 2. Ir. Irawan Rusnadi, M.T., selaku Pembantu Direktur 3 Politeknik Negeri

Sriwijaya.

3. Ir.Robert Junaidi, M.T., selaku Ketua Jurusan Teknik Kimia Politeknik Negeri Sriwijaya.

7. Teman-teman kelompok Tugas Akhir (kak yen, evi, enda, anca).

8. Teman-teman kuliah angkatan 2011 Teknik Kimia di Politeknik Negeri Sriwijaya terutama 6 KIB, Ariska, Imaniar. Rose, Ratih dll.

(7)

Saya mengharapkan kritik dan saran yang bersifat mendukung dari pembaca, guna pengetahuan yang di peroleh.

Akhir kata saya ucapkan alhamdulillah dan semoga laporan ini dapat berguna dan ada manfaatnya bagi setiap pembaca semua.

Palembang, Juni 2014

(8)

DAFTAR ISI

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Tujuan ... 2

1.3 Manfaat ... 3

1.4 Permasalahan ... 3

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Karet ... 4

2.1.1 Pengolahan Karet ... 5

2.2 Limbah Crumb Rubber ... 6

2.3 Isoprena ... 7

2.4 Pirolisis ... 9

2.4.1Thermal Cracking ... 10

2.4.2.Catalytic Cracking ... 11

2.5 Bentonit ... 13

2.5.1 Sifat Fisik dan Kimia Bentonit ... 14

2.5.2 Aplikasi Bentonit ... 15

2.6 Analisis Karakteristik Fisik Minyak dari Proses Catalytic Cracking 16 2.7 Reaktor Catalytic Cracking ... 20

2.8 Spesifikasi Bahan Bakar Minyak 2.8.1 Spesifikasi Bensin Premium Tanpa Timbal ... 21

2.8.2 Spesifikasi Bahan Bakar Solar ... 26

2.8.3 Spesifikasi Minyak Bakar ... 27

2.8.4 Spesifikasi Minyak Tanah ... 28

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian ... 30

3.2 Bahan dan Alat 3.2.1 Bahan ... 30

3.2.2 Alat ... 30

3.3 Variabel 3.3.1 Variabel Tetap ... 31

(9)

3.4 Perlakuan dan Rancangan Percobaan... 31

3.5 Prosedur Percobaan 3.5.1 Proses Perengkahan ... 32

3.5.2 Analisa Produk ... 32

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil ... 38

4.1.1 Hasil Percobaan ... 38

4.1.2 Hasil Perhitungan ... 38

4.1.3 Hasil Analisa ... 38

4.2 Pembahasan ... 39

4.2.1 Pengaruh Suhu Terhadap % Yield Produk Bahan Bakar Cair 39 4.2.2 Karakteristik Produk Bahan Bakar Cair yang Dihasilkan ... 41

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan ... 45

5.2 Saran ... 45

(10)

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

1 Komposisi Bentonit ... 14

2 Nilai Kalor Berbagai Macam Bahan Bakar ... 20

3 Spesifikasi Bahan Bakar Minyak Jenis Bensin 91 (termasuk Pertamax) 22 4 Spesifikasi Bahan Bakar Minyak Jenis Bensin 95 (termasuk Pertamax Plus) ... 24

5 Spesifikasi Produk Premium ... 25

6 Spesifikasi Solar... 27

7 Spesifikasi Bahan Bakar Minyak Bakar ... 28

8 Spesifikasi Bahan Bakar Minyak Tanah ... 29

9 Data Volume Produk Bahan Bakar Cair yang Dihasilkan ... 38

10 Data % Yield Produk Bahan Bakar Cair yang Dihasilkan... 38

11 Data Analisa Produk ... 38

12 Data Analisa Nilai Kalor Produk Hasil Distilasi ... 39

(11)

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

1 Karet Butiran ... 7

2 Bentuk fisik bentonit ... 14

3 Reaktor Catalytic Cracking ... 21

4 Skema prosedur yang dilakukan ... 31

5 Grafik hubungan antara suhu terhadap % yield ... 39

6 Grafik hubungan antara suhu terhadap berat jenis bahan bakar cair 41 7 Grafik hubungan antara suhu terhadapoAPI bahan bakar cair ... 42

(12)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

(13)

DAFTAR PUSTAKA

. 2010. Cracking (Perengkahan). http://rightandwriter.blogspot.com/ 2010/04/cracking-perengkahan.html(diakses tanggal 4 Maret 2014).

. http://www.dim.esdm.go.id/data/ulasan.asp (diakses tanggal 24 Juni 2014).

Agra, S.W. 1995. Pirolisis Getah Beberapa Jenis Tanaman untuk Membuat Bahan Bakar Cair Pengganti Bahan Bakar Minyak Bumi. Yogyakarta: UGM

Ayatullah, Septa Mohammad. 2009. Bioetanol Tenaga Yang Terbarukan. Http://septa-ayatullah.blogspot.com/2009/01/bioetanol-tenaga-yang-terbarukan(diakses tanggal 25 April 2014).

Buchori, Luqman dkk. 2010. Pembuatan Bahan Bakar Cair dari Tremboso (Sisa Sadapan Lateks) Menggunakan Katalis Zeolit HY dan ZSM-5. Semarang: UNDIP

Damayanthi, Reska dan Retno Martini. 2013. Proses Pembuatan Bahan Bakar Cair dengan Memanfaatkan Limbah Ban Bekas Menggunakan Katalis Zeolit Y dan ZSM-5. Semarang : Universitas Diponegoro.

HandayaniY.2009.http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/13857/1/09E00 352.pdf(diakses pada 15 juni 2014).

Humbarsono, Ay. Ir, M . T., 2007 “Lempung Serap TanjungHarjo Sebagai Pencampur Lempung G.Pare Godean Untuk Bahan Keramik Melalui

Kajian Mineralogi di Pundong Bantul Yogyakarta”, Teknik Geologi UPN.

Juhantoro, Nanang. 2012.Penentuan Properties Bahan Bakar Batubara Cair untuk Bahan Bakar Marine Diesel Engine. Suabaya: Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

Krisnayana, Rina. 2010. http://rinakrisnayana.blogspot.com/p/proses.html (diakses tanggal 4 Maret 2014).

Lubis, Surya. 2007.Preparasi Bentonit Terpilar Alumina dari Bentonit Alam dan Pemanfataan Sebagai Katalis pada Reaksi Dehidrasi Etanol, 1-Propanol serta 2-Propanol. Banda Aceh: Universitas Syiah Kuala.

Lufina, Isni. 2013.Studi Pemanfaatan Minyak Karet (Hevea Brasiliensis) sebagai Bahan Bakar pada Kompor Rumah Tangga. Malang: Uniersitas Brawijaya.

(14)

Mutho dan efendri E.2013.Pemanfaatan Limbah Padat Pabrik Crumb Rubber (Tatal) Pada Pembuatan Bahan Bakar Cair.Palembang:Baristand.

Nabella, Merlin. 2012.Bentonit Fix.www.scribd.com/doc/95142326/Bentonit-Fix (diakses tanggal 5 Mei 2014).

Nazarudin. 2008. Proses Perengkahan. http://nazarudinchemist.blogspot.com /2008/09/proses-perengkahan.html(diakses tanggal 4 Maret 2014).

Prastowo, B. 2007. Reorientasi Rancang Bangun Alat dan Mesin Pertanian menuju Efisiensi dan Pengembangan Bahan Bakar Nabati Orasi Pengukuran Profesor Riset Bidang Teknologi Pertanian dan Mekanisasi Pertanian. Bogor: LIPI-Deptan.

Pratiwi, Acelia. 2010. Pembuatan Bahan Bakar Cair dari Limbah Plastik Menggunakan Metoda Thermal Cracking. Palembang: Polsri.

Pratiwi, Ratih. 2010. Thermal Cracking Limbah Plastik Polyethylene untuk Menghasilkan Bahan Bakar Cair Alternatif. Palembang: Polsri.

Sari, Ane Rokhana dan Nur Rovi Aprianingtyas. 2011. Pembuatan Bahan Bakar Cair dari Tremboso (Sisa Sadapan Lateks) Menggunakan Katalis Zeolit HY dan ZSM-5. Semarang: Universitas Diponegoro.

Safaat, Widiana. 2013. Bab VI Laporan Akhir. www.scribd.com/doc/164841651/ Bab-VI-Laporan-Akhir(diakses tanggal 24 Juni 2014).

Santoso, Joko. 2010. Uji Sifat Minyak Pirolisis dan Uji Performasi Kompor Berbahan Bakar Minyak Pirolisis dari Sampah Plastik. eprints.uss.ac.id/6591/1/ 139301108201008381.pdf (diakses tanggal 5 Mei 2014).

Sembiring S.B.2007. Bentonit Alam Terpijar Sebagai Material Katalis/ Co Katalis Pembutan Gas Hidrokarbon Dan Oksigen Dari Air.Medan:USU.(diakses pada 13 Mei 2014)

Sumarni dan Ani Purwanti. 2008.Kinetika Reaksi Thermal Cracking Plastik Low Density Poliethylene (LDPE). Yogyakarta: Jurnal Teknologi Volume 1 Nomor 2 hal 135-140.

Supeno M.2007. Bentonit Alam Terpijar Sebagai Material Katalis/ Co Katalis Pembutan Gas Hidrokarbon Dan Oksigen Dari Air.Medan:USU.(diakses pada 13 Mei 2014)

(15)

Tempo.co. 2013. Pengamat : Cadangan Minyak Indonesia Tinggal 12 Tahun. www.Tempo.co/read/news/2013/12/17/090538193/Pengamat-Cadangan-Minyak-Indonesia-Tinggal-12-Tahun(diakses tanggal 25 April 2014).

Wijanarko, Anondho dkk. 2006.Produksi Biogasoline dari Minyak Sawit Melalui Reaksi Perengkahan Katalitik dengan Katalis - alumina. Depok: Universitas Indonesia.

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Oleh karena itu dalam melaksanakan tugasnya, Komite Penjamin Mutu Diklat tidak berorientasi hanya untuk memenuhi kewajibannya saja, tetapi hasil audit yang dilakukan harus

Receive the credentials of Delegates , Advisors and Representatives appointed by Ordinary Members, Associate Members and Regional Members to represent them at the Congress

Aset dan liabilitas keuangan dapat saling hapus dan nilai bersihnya disajikan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian, jika dan hanya jika, 1) Perusahaan dan Entitas Anak

The Host shall organize a commercial exhibition in conjunction with the Geospatial Week, which should be open free-of-charge to all participants. ISPRS Ordinary

Aset dan liabilitas keuangan dapat saling hapus dan nilai bersihnya disajikan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian, jika dan hanya jika, 1) Perusahaan dan Anak

a. The Symposium shall include scientific and technical sessions of the Commission and Working Groups, tutorials, social events, and where appropriate a commercial exhibition

Aset dan liabilitas keuangan dapat saling hapus dan nilai bersihnya disajikan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian, jika dan hanya jika, 1) Perusahaan dan Anak