• Tidak ada hasil yang ditemukan

KATA PENGANTAR. Yogyakarta, Juni 2017

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "KATA PENGANTAR. Yogyakarta, Juni 2017"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

GUIDEBOOK

ENVIRONMENTAL GEOGRAPHY CAMP

(ENVI CAMP)

(2)

KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat Rahmat dan Hidayah-Nya acara EGSA Fair ini dapat terencana dengan baik.

Acara ini merupakan acara tahunan yang diadakan oleh Himpunan Mahasiswa Departemen Geografi Lingkungan (HIMA GEL) Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada. Tema yang diangkat pada tahun ini adalah mengenai pengelolaan sumberdaya air karena sumberdaya air merupakan salah satu topik yang sedang hangat diperbicangkan. Salah satu isu lingkungan yang masih menjadi fokus bahan kajian baik melalui diskusi, seminar maupun penelitian adalah isu tentang ketersediaan air di permukaan bumi ini. Kasus pencemaran air bahkan kelangkaan air selalu menjadi pusat perhatian masyarakat. Manusia sangat menghantungkan hidupya dengan ketersediaan air, namun ada beberapa masyarakat yang tidak benar-benar peduli akan kelestarian lingkungan khususnya ketersediaan air.

Acara ini diharapkan dapat dijadikan sebagai ajang edukasi bagi masyarakat di Indonesia tentang bagaimana konservasi dan pengelolaan sumberdaya air dapat berjalan dengan baik serta dapat mengajak masyarakat untuk ikut mengampanyekan pentingnya menjaga lingkungan.

Acara ini tidak dapat terselenggara apabila tidak ada kerjasama dari berbagai pihak. Oleh karena itu kami mengucapkan terimakasih kepada berbagai pihak yang telah berkontribusi untuk acara EGSA Fair 2017 ini.

Yogyakarta, Juni 2017

Alif Utama Putra Ketua Panitia EGSA Fair 2017

(3)

LATAR BELAKANG

ENVIRONMENTAL GEOGRAPHY CAMP (ENVI CAMP EGSA FAIR 2017)

Air merupakan salah satu sumberdaya alam (SDA) yang memiliki peran penting untuk menjaga keseimbangan lingkungan serta pemenuhan kebutuhan primer makhluk hidup. Seiring dengan majunya perkembangan industri dan pertambahan penduduk yang kian meningkat, sumberdaya air mengalami degradasi, distribusi air terhadap waktu makin timpang dan kualitasnya semakin menurun. Kondisi tersebut diperparah oleh perubahan iklim global yang menyebabkan berbagai persoalan lingkungan. Upaya konservasi dan perlindungan sumberdaya air dan lingkungan hidup penting dilakukan mengingat air sebagai sumberdaya yang esensial, tak terbarukan, dan pemanfaatannya yang cenderung semakin meningkat sehingga apabila air mengalami penurunan kualitas serta kuantitas akan berdampak terhadap lingkungan.

Konservasi air adalah upaya memelihara keberadaan serta keberlanjutan keadaan, sifat, dan fungsi air, baik air permukaan maupun air tanah agar senantiasa tersedia dalam kuantitas dan kualitas yang memadai untuk memenuhi kebutuhan makhluk hidup, penyeimbang lingkungan, baik pada waktu sekarang maupun yang akan datang. Oleh sebab itu, salah satu upaya kecil yang dapat dilakukan untuk memberi bekal pengetahuan mengenai pentingnya perlindungan, konservasi dan pengelolaan sumberdaya air yakni melalui kegiatan Envi Camp yang merupakan salah satu dari rangkaian acara EGSA Fair 2017. EGSA Fair 2017 mengangkat tema “Integrated Water Management for Indonesia’s Environment Resilience”, sedangkan Envi Camp 2017 ini mempunyai tema “One Action, One Challenge,

To Save Indonesian Water Resources” yang diharapkan melalui kegiatan Envi Camp ini peserta dapat mendapatkan pengetahuan dan pengalaman dalam memberdayakan sumberdaya air yang ada di Indonesia. Sasaran peserta dari kegiatan Envi Camp 2017 yaitu pelajar sekolah menengah atas dan sederajat di Indonesia.

(4)

KETENTUAN PESERTA

ENVIRONMENTAL GEOGRAPHY CAMP (ENVI CAMP EGSA FAIR 2017)

Syarat dan Ketentuan Peserta

1. Peserta adalah siswa/i SMA/ SMK sederajat di seluruh Indonesia. 2. Tim peserta yang memenuhi persyaratan adalah sebagai berikut.

a. Satu sekolah mengirim tim yang terdiri dari 5 (lima) siswa/i. b. Komposisi jumlah laki-laki dan perempuan dalam satu tim bebas.

c. Komposisi peserta dalam satu tim diperbolehkan lintas kelas dan angkatan. d. Nama tim bebas ditentukan sendiri dengan syarat :

- nama tim mengandung unsur ilmiah - nama tim tidak mengandung unsur SARA

- nama tim tidak diperbolehkan melenceng dari tema Envi Camp 2017. e. Satu sekolah maksimal mengirimkan 2 (dua) tim.

3. Peserta memiliki integritas dan loyalitas tinggi serta mampu bekerja sama sebagai tim. 4. Peserta memiliki motivasi kuat sebagai penggerak perubahan lingkungan menuju

Indonesia yang berketahanan sumberdaya air. 5. Peserta harus sehat jasmani dan rohani.

(5)

REGISTRASI PESERTA

ENVIRONMENTAL GEOGRAPHY CAMP (ENVI CAMP EGSA FAIR 2017)

Ketentuan Pendaftaran

1. Pendaftaran dibuka mulai tanggal 19 Juni 2017.

2. Pendaftaran dilakukan secara online dengan mengisi data diri anggota tim melalui

https://goo.gl/forms/bTdEa2boVRDt0fKB2dan mengunggah pas foto berwarna ukuran 3 x 4 bebas rapi dan terdapat keterangan nama peserta, lalu dokumen dikirimkan melalui email egsafair.geo@ugm.ac.id dengan subjek : ENVI CAMP 2017: Foto.

3. Satu tim cukup mengisi satu formulir dengan satu orang ditunjuk sebagai ketua tim.

4. Setiap formulir pendaftaran harus disertakan dengan Surat Rekomendasi yang dapat diunduh melalui website resmi EGSA Fair 2017 yaitu

egsafair.geo.ugm.ac.id. Surat Rekomendasi yang telah diisi nama dan harus ditandatangani oleh kepala sekolah dan dicap resmi lalu di scan dan dikirim melalui email egsafair.geo@ugm.ac.id dengan subjek : ENVI CAMP 2017: Surat Rekomendasi.

5. Pendaftaran ditutup pada tanggal 30 Juli 2017.

6. Pendaftaran dinyatakan sah setelah melakukan pelunasan biaya pendaftaran. 7. Peserta wajib mengikuti Technical Meeting yang akan dilaksanakan pada tanggal

18 Agustus 2017 (waktu dan tempat menyusul).

8. Wajib memantau informasi mengenai Envi Camp di media sosial EGSA Fair 2017 secara rutin.

Biaya Pendaftaran

1. Peserta wajib membayar biaya akomodasi sebesar Rp 225.000 per orang melalui transfer ke rekening Bank BNI Cabang UGM Yogyakarta Nomor Rekening : 053 370 132 9 a.n. Najmah Munawaroh.

2. Biaya pendaftaran dikirimkan satu tim sekaligus sebesar Rp 1.125.xxx (tiga digit terakhir diganti dengan nomor HP yang akan digunakan untuk konfirmasi

(6)

pembayaran). Contoh : nomor HP yang digunakan untuk konfirmasi yaitu 081 290 852 306, maka biaya pendaftaran yang harus dibayarkan menjadi Rp 1.125.306-,

3. Peserta melakukan konfirmasi pembayaran dengan mengirimkan scan bukti pembayaran dikirim melalui e-mail: egsafair.geo@ugm.ac.id dengan subjek: Bukti Pembayaran ENVI CAMP 2017 dan melakukan konfirmasi ke nomor: 0878 3881 5190 (Najmah)

4. Biaya pendaftaran paling lambat dikirim pada tanggal 30 Juli 2017. 5. Biaya pendaftaran yang sudah dikirim tidak dapat ditarik kembali.

Fasilitas

1. 1 buah kaos Envi Camp untuk setiap peserta 2. 1 buah tas serut Envi Camp untuk setiap peserta 3. 1 buah blocknote untuk setiap peserta

4. 1 buah ballpoint untuk setiap peserta 5. Sertifikat untuk semua peserta 6. Co-card untuk setiap peserta

7. Outbound

8. Perlengkapan susur sungai meliputi ban, pelampung, dan helm 9. 4 kali makan dan 2 kali snack.

Apresiasi

Sebagai bentuk apresiasi kepada peserta Envi Camp 2017 maka akan dipilih

Best Team dan Best Participant berdasarkan hasil penilaian seluruh rangkaian kegiatan Envi Camp 2017 selama dua hari.

(7)

BENTUK KEGIATAN

ENVIRONMENTAL GEOGRAPHY CAMP (ENVI CAMP EGSA FAIR 2017)

Envi Camp merupakan salah satu rangkaian kegiatan kompetisi dari EGSA Fair 2017 yang melatih para siswa/i SMA/SMK sederajat di seluruh Indonesia untuk berlatih dan menumbuhkan rasa cinta terhadap lingkungan. Envi Camp ini bertujuan untuk menggali potensi siswa/i SMA/SMK sederajat untuk mengidentifikasi karakteristik, potensi serta menumbuhkan rasa peduli dan sikap kritis terhadap permasalahan-permasalahan mengenai sumberdaya air di lingkungan sekitarnya. Serta mampu memberikan alternatif solusi dari permasalahan tersebut.

Envi Camp 2017 dilaksanakan selama 2 (dua) hari 1 (satu) malam pada tanggal 19-20 Agustus 2017 yang didalamnya terdapat kegiatan-kegiatan dengan tema One Action, One Challenge, To Save Indonesian Water Resource”. Kegiatan Envi Camp ini mengenai

konservasi dan perlindungan air yang memiliki beberapa kegiatan seperti tour laboratorium air di Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada, kompetisi pemecahan masalah lingkungan (problem solving), materi mengenai kelingkungan dan ketersediaan sumberdaya air, susur sungai, dan fun outbound. Penjelasan rangkaian kegiatan Envi Camp 2017 adalah sebagai berikut.

a. Tour Laboratorium Air

Peserta didampingi panitia akan diajak tour laboratorium air yang ada pada Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada. Kegiatan tour laboratorium ini dilaksanakan dengan mengunjungi 3 (tiga) laboratorium dimana 2 (dua) laboratorium berisi alat-alat yang digunakan untuk mengukur serta mengetahui karakteristik air tanah dan air permukaan, sedangkan satu laboratorium lainnya berisi alat-alat yang digunakan untuk menguji kualitas air di suatu wilayah.

Peserta mendapatkan materi serta penjelasan langsung dari ahli mengenai cara kerja dari alat yang digunakan serta dapat mempraktikkannya langsung untuk mengetahui cara kerja dari alat tersebut. Tour Lab ini berguna untuk memperkenalkan kepada peserta alat-alat yang digunakan dalam mengukur dan mengetahui karakteristik serta kualitas air yang belum pernah diperoleh di sekolah pada umumnya yang dapat dijadikan bekal pada saat di Perguruan Tinggi maupun saat bekerja.

(8)

b. Kompetisi Pemecahan Masalah Lingkungan (Problem Solving)

Lomba ini bersifat kompetisi dalam bentuk games dan bertujuan untuk menghasilkan jawaban serta ide-ide kreatif dari siswa-siswa SMA dalam hal pemecahan masalah lingkungan dan mengenai karakteristik sumberdaya air yang diberikan secara langsung kepada peserta berupa pertanyaan-pertanyaan yang akan diperebutkan oleh masing-masing tim.

Lomba ini menitikberatkan pada ketepatan dan kekreativitasan ide/jawaban dan solusi dalam menjawab soal yang diberikan serta penyelesaian masalah yang diutarakan peserta. Sebelumnya peserta akan dibawa langsung untuk terjun ke lapangan melihat potensi Natural Landscape yang ada di Klaten, Jawa Tengah. Peserta diberikan penjelasan oleh dosen mengenai potensi dan permasalahan yang ada di daerah tersebut, sehingga peserta dapat melihat permasalahan tersebut secara nyata. Output dari lomba ini adalah pemahaman peserta akan materi yang telah dijelaskan oleh pemateri dan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

c. Materi Mengenai Kelingkungan dan Ketersediaan Sumberdaya Air

Materi ini diberikan oleh salah satu badan yang bergerak dalam bidang sumberdaya air di Daerah Istimewa Yogyakarta dan penjelasan oleh salah satu dosen yang ahli mengenai sumberdaya air. Pemberian materi ini dilakukan langsung di tempat terdapatnya sumber mata air yang berada di daerah Klaten, Jawa Tengah, sehingga peserta dapat melihat langsung kenampakan sumber mata air. Kegiatan ini berguna sebagai bekal peserta untuk digunakan pada saat di Perguruan Tinggi maupun diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.

d. Susur Sungai

Kegiatan susur sungai ini mengajak peserta menyusuri Sungai Pusur yang terletak di Kabupaten Klaten Jawa Tengah. Pelaksanaan kegiatan susur sungai ini, peserta dibagi menjadi beberapa tim (tim asal sekolah) yang akan menuju ke suatu pos-pos yang ada di sungai tersebut. Peserta diharapkan mampu melakukan pemetaan morfologi sungai secara sederhana dan mengetahui kualitas air permukaan di Sungai Pusur.

(9)

e. Fun Games dan Outbond

Kegiatan outbond merupakan rangkaian acara Envi Camp 2017 yang berlokasi di kawasan River Moon, Klaten, Jawa Tengah. Melalui kegiatan ini diharapkan dapat melatih softskill peserta dalam mengembangkan potensi yang dimilikinya. Kegiatan ini dilaksanakan dalam bentuk kompetisi berupa kerja tim.

Referensi

Dokumen terkait

tahun; 3) Kabupaten Bantul mayoritas merupakan wilayah discharge yaitu dengan perbandingan luasan wilayah discharge dan recharge adalah 31.546,3 ha (discharge) dan

Untuk pertanyaan kedua dari karakteristik potensi pasar yang disampaikan adalah teknologi layanan online yang digunakan oleh responden, pada gambar 2, teknologi pasar

Kekuatan udara Indonesia menjadi bertambah setelah menerima 24 unit pesawat tempur F-16 Blok 25 bekas milik USANG (U.S Air National Guard) Amerika Serikat yang

Tujuan penelitian ini adalah untuk membangun sistem informasi persediaan barang dagang yang mampu mempermudah dalam proses penginputan, menghitung transaksi dan

Kesimpulan: Hidroksiapatit dari tulang ikan cakalang lebih baik daripada pembanding dilihat dari morfologi permukaan, ukuran partikel yang lebih homogen dan lebih kecil, juga

Hasil Uji BNJ pada taraf 5 % menunjukkan bahwa pemberian ekstrak kompos limbah buah kakao dengan takaran yang berbeda pada Oxic Dystrudepts Palolo dapat

a Penyesuaian akibat penjabaran laporan keuangan dalam mata uang asing - b Keuntungan (kerugian) dari perubahan nilai aset keuangan dalam kelompok. tersedia untuk dijual