• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS BIAYA BAHAN BAKU, BIAYA TENAGA KERJA LANGSUNG, BIAYA OVERHEAD PABRIK SEBAGAI ALAT PENGENDALIAN BIAYA PRODUKSI PADA CV. KENCANG MAJU BAROKAH JEPARA - UNISNU Repository

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "ANALISIS BIAYA BAHAN BAKU, BIAYA TENAGA KERJA LANGSUNG, BIAYA OVERHEAD PABRIK SEBAGAI ALAT PENGENDALIAN BIAYA PRODUKSI PADA CV. KENCANG MAJU BAROKAH JEPARA - UNISNU Repository"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS BIAYA BAHAN BAKU, BIAYA TENAGA

KERJA LANGSUNG, BIAYA OVERHEAD PABRIK

SEBAGAI ALAT PENGENDALIAN BIAYA

PRODUKSI PADA CV. KENCANG MAJU BAROKAH

JEPARA

SKRIPSI

Diajukan sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan Program Sarjana (S1) pada Program Sarjana Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Nahdlatul Ulama’ Jepara

Disusun Oleh :

NOVI’ATUN

NIM : 0620000343 JURUSAN : AKUNTANSI

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI NAHDLATUL ULAMA’

(STIENU) JEPARA

(2)

ii

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI

ANALISIS BIAYA BAHAN BAKU, BIAYA TENAGA

KERJA LANGSUNG, BIAYA OVERHEAD PABRIK

SEBAGAI ALAT PENGENDALIAN BIAYA

PRODUKSI PADA CV. KENCANG MAJU BAROKAH

JEPARA

Nama : N

OVI’ATUN

NIM : 0620000343

Program Studi : AKUNTANSI

Disetujui Oleh Pembimbing ...

.

Pembimbing I Pembimbing II

Drs. Dul Muid,Msi. Akt Setyo Utomo,SE

(3)

iii

ANALISIS BIAYA BAHAN BAKU, BIAYA TENAGA

KERJA LANGSUNG, BIAYA OVERHEAD PABRIK

SEBAGAI ALAT PENGENDALIAN BIAYA

PRODUKSI PADA CV. KENCANG MAJU BAROKAH

JEPARA

Nama Penyusun : Novi’atun NIM : 0620000343 Program Studi : AKUNTANSI

Sripsi ini telah dipertahankan dihadapan Penguji jurusan Akuntansi / Manajemen Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Nahdlatul Ulama Jepara.

Pada hari Minggu, tanggal 3 Oktober 2010

Penguji I Penguji II

(Drs. Didik Ardiyanto, Msi. Akt) (H. M. Zainuri. MM) Mengesahkan

Ketua Jurusan Manajemen /Akuntansi

(4)

iv

MOTTO

Sesungguhnya sesudah kesulitan itu akan datang kemudahan,

maka apabila kamu telah selesai dari suatu urusan, kerjakan

dengan sungguh-sungguh urusan lain.

(Qs. Alam Nasyrah : 6-7)

Gunakan waktu sebaik- baiknya agar kamu tidak menyesal

(5)

v

Persembahan

1. Untuk bapakku dan Ibuku tercinta

2. Untuk adikku yang aku sayangi

(6)

vi

ABSTRAKSI

Pada dasarnya anggaran bahan baku memberikan gambaran rencana kebutuhan persediaan, pembelian, dan pemakaian bahan baku yang terjadi pada masa mendatang. Anggaran biaya tenaga kerja langsung juga memberikan gambaran rencana tentang jumlah karyawan dan berapa jam (lama) mereka butuhkan dalam memproduksi serta berapa biaya yang harus dikeluarkan perusahaan, di perusahaan ini tidak membuat anggaran BOP sesungguhnya yaitu BOP yang sesungguhnya terjadi dan baru dapat diketahui setelah biaya tersebut dikeluarkan.

Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode dokumentasi dengan menggunakan data sekunder yaitu data yang diperoleh secara tidak langsung dan dicatat oleh pihak lain. Analisis data yang digunakan adalah analisis variance dengan cara membandingkan prosentase selisih biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung, dan biaya overhead pabrik.

Berdasarkan hasil perbandingan antara anggaran dan realisasi ini terdapat selisih yang disebabkan karena peningkatan harga dari Rp. 1.500.000 menjadi Rp. 1.750.000, dan terjadi kenaikan pada realisasi kebutuhan bahan baku dari 420,75 kubik menjadi 448,64 kubik, kenaikan juga terjadi di realisasi pembelian bahan baku dari 418,75 unit menjadi 446,64 unit. Perhitungan analisis variance dari tenaga kerja langsung untuk tukang kayu terjadi penyimpangan Rp. 111.960.000,-, untuk tukang amplas terjadi penyimpangan Rp. 22.372.000111.960.000,-,-111.960.000,-, sedangkan untuk tukang servis terjadi penyimpangan Rp. 4.198.500,-.Untuk anggaran biaya overhead terdapat selisih sebesar Rp. 2.148.975,-.

(7)

vii

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan

judul “ANALISIS BIAYA BAHAN BAKU, BIAYA TENAGA KERJA

LANGSUNG, BIAYA OVERHEAD PABRIK SEBAGAI ALAT PENGENDALIAN BIAYA PRODUKSI” sebagai syarat dalam menyelesaikan

pendidikan strata 1 (SI) pada Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Nahdlatul Ulama’

Jepara.

Dalam penyusunan skripsi ini dari tahap persiapan, sampai selesai, penulis banyak mendapat bimbingan, pengarahan dan bantuan serta dukungan dari berbagai pihak. Maka pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Bapak Setiyono, SE. MM, selaku ketua Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi

Nahdlatul Ulama’ Jepara.

2. Bapak Drs. Dul Muid, Msi. Akt, selaku dosen pembimbing I.

3. Bapak Setyo Utomo, SE, selaku dosen pembimbing II yang telah memberikan bimbingan dan arahan dengan sabar dalam penyusunan skripsi ini.

4. Ibu Fitri Ella Fauziah, SE, selaku Ketua Jurusan Akuntansi. 5. Bapak Badaruddin Latief, SE, selaku dosen wali.

(8)

viii

7. Bapak dan Ibu dosen staf Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Nahdlatul

Ulama’ Jepara yang telah memberikan bekal ilmu yang bermanfaat.

8. Bapak Zainulani, selaku pemilik perusahaan CV. Kencang maju Barokah yang telah memberikan izin kepada penulis untuk melakukan penelitian disana.

9. Adikku yang telah memberikan bantuan, dorongan dan semangat dalam menyelesaikan skripsi ini.

10.Teman-temanku yang selalu memberikan semangat dalm menyelesaikan skripsi ini.

Dengan segenap kemampuan dan pengetahuan yang ada, penulis berusaha menyajikan dan membahas topik sesuai dengan judul secara lengkap, sistematis dan jelas. Namun demikian, penulis menyadari dalam skripsi ini masih ada kekurangan karena kemampuan dan pengalaman penulis, sehingga penulis menerima kritik dan saran yang bersifat membangun untuk penyempurnaan.

Akhirnya penulis berharap semoga hasil penelitian ini dapat memberikan manfaat bagi pihak-pihak yang berkepentingan.

Jepara, Agustus 2010 Penulis

(9)

ix DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PERSETUJUAN ... ii

HALAMAN PENGESAHAN ... iii

HALAMAN MOTTO ... iv

HALAMAN PERSEMBAHAN ... v

ABSTRAKSI ... vi

1.6 Kegunaan Penelitian... 5

1.7 Sistematika Penulisan... 6

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 8

2.1 Landasan Teori ... 8

2.1.1. Pengertian Anggaran ... 8

2.1.1.1. Anggaran yang Baik ... 10

2.1.1.2. Fungsi dan Manfaat Anggaran ... 11

(10)

x

2.1.1.4. Keunggulan dan Keterbatasan Anggaran ... 12

2.1.1.5. Menggunakan Anggaran untuk Evaluasi Kinerja ... 14

2.1.1.6. Analisis Varian Anggaran Fleksibel ... 16

2.1.2. Pengertian Bahan Baku ... 19

2.1.2.1. Akuntansi Biaya Bahan Baku ... 20

2.1.2.2. Unsur Biaya yang Membentuk Harga Pokok Bahan Baku yang Dibeli ... 21

2.1.2.3. Penentuan Harga Pokok Bahan Baku yang Dipakai dalam Produksi ... 21

2.1.2.4. Penentuan Biaya Bahan baku ... 22

2.1.3. Pengertian Tenaga Kerja ... 23

2.1.3.1. Pengertian Biaya Tenaga Kerja ... 25

2.1.3.2. Biaya yang Berhubungan dengan Tenaga Kerja (Labour Related Cost) ... 26

2.1.3.3. Fungsi Pengendalian Biaya Tenaga Kerja Bagi Manajemen ... 27

2.1.3.4. Anggaran Biaya Tenaga Kerja ... 28

2.1.4. Pengertian Biaya Overhead Pabrik ... 28

2.1.4.1. Perhitungan Selisih Biaya Overhead Pabrik 30 2.2 Penelitian Terdahulu ... 32

(11)

xi

BAB III METODE PENELITIAN ... 35

3.1 Jenis dan Sumber Data ... 35

3.2 Metode Pengumpulan Data ... 35

3.2.1. Metode Pengolahan Data ... 35

3.2.2. Metode Analisis Data ... 36

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ... 37

4.1 Gambaran Umum Obyek Penelitian ... 37

4.1.1. Sejarah dan Perkembangan Perusahaan ... 37

4.1.2. Struktur Organisasi Perusahaan ... 38

4.2 Analisis Data dan Pembahasan Penelitian ... 38

4.2.1. Penyusunan Anggaran Bahan Baku pada CV. KMB . 38 4.2.2. Penyusunan Anggaran Tenaga Kerja Langsung pada CV. KMB ... 48

4.2.3. Penyusunan Anggaran BOP CV. KMB ... 60

BAB V PENUTUP ... 65

5.1.Kesimpulan ... 65

(12)

xii

DAFTAR TABEL

TABEL 4.1 Anggaran Kebutuhan Bahan Baku ... 40

TABEL 4.2 Anggaran Pembelian Bahan Baku ... 41

TABEL 4.3 Anggaran Biaya Bahan Baku ... 42

TABEL 4.4 Realisasi Kebutuhan Bahan Baku ... 43

TABEL 4.5 Realisasi Pembelian Bahan Baku ... 44

TABEL 4.6 Realisasi Biaya Bahan Baku ... 45

TABEL 4.7 Laporan Pelaksanaan Pembelian Bahan Baku ... 46

TABEL 4.8 Laporan Pelaksanaan Pemakaian Bahan Baku ... 47

TABEL 4.9 Laporan Pelaksanaan Pemakaian Bahan Baku yang Disesuaikan .. 47

TABEL 4.10 Tabel Jumlah DLH ... 50

TABEL 4.11 Tingkat Upah Rata-rata ... 50

TABEL 4.12 Anggaran Jam Tenaga Kerja Langsung ... 51

TABEL 4.13 Anggaran Biaya Tenaga Kerja Langsung ... 53

TABEL 4.14 Realisasi Jam Tenaga Kerja Langsung ...55

TABEL 4.15 Realisasi Biaya Tenaga Kerja Langsung ... 57

TABEL 4.16 Realisasi Pelaksanaan Biaya Tenaga Kerja Langsung ...59

TABEL 4.17 Jam Standar Penyelesaian Satu produk ...61

Referensi

Dokumen terkait

(6) Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan atas nama Kepala Daerah menerbitkan Sertifikat Laik Tangkap Operasional (SLTO) bagi kapal ikan yang dinyatakan Laik

™ Sepengetahuan Terdakwa mengenai Bertemu dengan Indra Setiawan apakah pada saat Sebelum atau setelah kematian Munir, terdakwa justru menjawab itu tidak ada urusan dengan

Akuntabilitas dari aspek jangka waktu, dalam pelayanan khususnya Pelayanan Surat Izin Usaha Perdagangan di Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu

Fungsi Manajerial adalah fungsi yang mempunyai wewenang kepemimpinan terhadap sumber daya manusia lain.Dalam hal ini direktur, kepala bagian, atau supervisor

Secara normatif, Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT) adalah Pejabat Umum yang diberi wewenang untuk membuat akta-akta otentik mengenai perbuatan hukum tertentu mengenai hak atas

(teknologi informasi.. berkaitan dengan segala sesuatu yang berbasis komputer yang digunakan orang untuk melakukan pekerjaan yang berhubungan dengan informasi

Koefisien budaya kerja discipline sebesar 0.087, artinya jika budaya kerja meningkat dengan cateris paribus dan independen lainnya (unity, respect, integrity, excellent, innovative)