• Tidak ada hasil yang ditemukan

PROGRAM PENYUSUTAN ARSIP?

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PROGRAM PENYUSUTAN ARSIP?"

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

PENYUSUTAN ARSIP DALAM KONTEKS

MANAJEMEN ARSIP DINAMIS

J

(suatu tinjauan konsep baru

UU No. 43 Tahun 2009 dan

PP No : 28 tahun 2012)

PERMASALAHAN ARSIP

1. Penumpukan arsip di unit kerja

2 A i ktif d i i ktif ih j di t

2. Arsip aktif dan arsip inaktif masih menjadi satu 3. Arsip inaktif belum tertata (tidak ada daftarnya) 4. jarang l melakukan pemindahan arsip ke record

centre

5. penyusutan arsip yang tidak sesuai prosedur

6. tidak ada staf yang ditugaskan mengelola arsip 7. Minimnya anggaran pengelolaan arsip 8. peralatan yang belum memadai

9. Belum ada perhatian pimpinan 2

Pengelolaan arsip dinamis meliputi

kegiatan

( psl 31, PP 28 / 2012)

a. penciptaan arsip;

b. penggunaan arsip;

c. pemeliharaan arsip; dan

d.

penyusutan arsip.

Apa yang terjadi, jika tidak ada

PROGRAM

(2)

4

ARSIP KACAU

(3)

Arsip semraut di Ruang Kerja

SEANDAINYA Program

PENYUSUTAN ARSIP

PENYUSUTAN ARSIP

dapat dilakukan secara

reguler

???

(4)

ARSIP DI UNIT KERJA (setelah dipilah, ditata, dinilai)

Mengapa tidak melakukan penyusutan ?

1. Takut menyusutkan, lebih baik disimpan

daripada dimusnahkan …. daripada dimusnahkan ….

2. Belum memiliki Jadwal Retensi Arsip (JRA), sehingga tidak akan dilakukan penyusutan, kalau belum memiliki JRA….

3. Pengetahuan tentang prosedur atau cara menyusutkan arsip masih minim (khususnya untuk pegawai atau pejabat baru)

(5)

PENYUSUTAN ARSIP

…..

(UU No. 43 /2009, Psl 1 (23)

kegiatan pengurangan jumlah arsip

dengan

cara

pemindahan

arsip

inaktif dari unit pengolah ke unit

kearsipan,

pemusnahan

arsip yang

tidak

memiliki

nilai

guna,

g

,

dan

penyerahan

arsip

statis

kepada

lembaga kearsipan

Penyusutan Arsip

(PP 28 /n 2012)

kegiatan pengurangan jumlah arsip

dengan

cara

pemindahan

arsip

inaktif dari unit pengolah ke unit

kearsipan,

pemusnahan arsip

yang

tidak

memiliki

nilai

guna,

g

,

dan

penyerahan

arsip

statis

kepada

lembaga kearsipan

PENYUSUTAN ARSIP…

Dapat dilakukan dengan 2 cara : 1. Penyusutan dengan JRA

2. Penyusutan tanpa menggunakan JRA yaitu menyusutkan dengan melalui suatu proses PENILAIAN (apraisal) ARSIP.

GAMBARAN UMUM

TENTANG

(6)

JADWAL RETENSI ARSIP

daftar yang berisi sekurang-kurangnya jangka

kt i t t i j i i

waktu penyimpanan atau retensi, jenis arsip,

dan keterangan yang berisi rekomendasi

tentang penetapan suatu jenis arsip dimusnahkan, dinilai kembali, atau dipermanenkan yang dipergunakan sebagai pedoman penyusutan dan penyelamatan arsip (UU Nomor: 43 Tahun 2009, Pasal 1 (22)

Contoh

Jadwal Retensi Arsip

NO Jenis/seri arsip

Jangka waktu simpan

Keterangan Aktif Inaktif I. 1. 2. HUKUM Produk hukum

a.Peraturan Perundangan yang mengatur instansi

b.Produk hukum internal Dokumentasi hukum 1 tahun Stl tidak berlaku 1 tahun 4 tahun 4 tahun Permanen 22 3. Kontrak/ perjanjian 1 tahun Stl tidak berlaku 1 tahun Stl tidak berlaku 4 tahun 9 tahun Musnah Dinilai kembali

Jenis – jenis JRA (yang sudah standar)

yJRA Keuangan

(Perka ANRI No. 07/2007)

( )

yJRA Kepegawaian

(Perber ANRI dan Ka. BKN No. 05/2007 dan No. 41/2007 )

yJRA F ilit tif N K

yJRA Fasilitatif Non Keuangan

dan Non Kepegawaian (Perka ANRI No. 12/2009)

Psl 48, UU No. 43 /2009:

a.Lembaga negara, pemerintahan daerah,

ti i i t BUMN d / t

perguruan tinggi negeri, serta BUMN dan/atau

BUMD

wajib memiliki JRA

.

b. JRA sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ditetapkan oleh

pimpinan

lembaga negara, pemerintahan daerah, perguruan tinggi negeri, serta BUMN dan/atau BUMD.

(7)

Pengesahan/penetapan JRA

a. Perguruan Tinggi = Peraturan Rektor

b. Pemerintah Provinsi = Peraturan Gubernur c. Pemerintah Kabupaten = Peraturan Bupati d. Pemerintah Kota = Peraturan Walikota e. Kementerian = Peraturan Menteri f. LPSK = Peraturan Ketua

g. Komhan Ham = Peraturan Ketua Komnas HAM

Pasal 47, UU No. 43/ 2009

a. Penyusutan arsip dilaksanakan oleh

pencipta

arsip

.

b.Penyusutan arsip yang dilaksanakan berdasarkan JRA dengan memperhatikan kepentingan pencipta arsip serta kepentingan masyarakat bangsa dan negara

masyarakat, bangsa dan negara

Unsur JRA

:

a. Jenis/series arsip

b J k kt i ( t i)

b. Jangka waktu penyimpanan (retensi) 1. retensi aktif

umur/usia berkas di ruang kerja (unit pengolah)

2 retensi inaktif

2. retensi inaktif

umur/usia berkas di ruang arsip (record centre)

Retensi aktif dan inaktif

di Unit kerja di unit kearsipan

(8)

d. Keterangan : - Permanen,

berkas/arsip disimpan selamanya karena memiliki nilai kesejarahan

- Musnah

berkas/arsip yang dimusnahkan, setelah disimpan beberapa lama dan tidak memiliki nilaiguna

- Dinilai kembali,

Di il i l t l h b b l

Dinilai ulang setelah beberapa lama, keputusan jalan tengah antara musnah atau permanen

Bagaimana menentukan umur (retensi)

arsip ?

a. Setiap berkas/arsip memiliki umur atau usia b. Umur atau usia 1 berkas berbeda dengan

berkas lain, tidak dapat disama-ratakan, c. Umur atau usia berkas, dalam istilah

kearsipan disebut dengan RETENSI atau

JANGKA WAKTU PENYIMPANAAN JANGKA WAKTU PENYIMPANAAN

d. Penentuan umur/usia/retensi berkas, tergantung pada hasil PENILAIAN BERKAS

JADWAL RETENSI ARSIP

JANGKA SIMPAN

NO JENIS/SERIES ARSIP (RETEnSI) KETERANGAN AKTIF INAKTIF

1 2 3 4 5

I. UMUM

1. Pengumuman 1 tahun - Musnah

2. Surat Undangan 1 tahun - Musnah

II. PERLENGKAPAN

3. Berkas pengadaan ATK 1 tahun setelah diaudit 1 tahun Musnah

4. BPKB Kendaraan dinas Selama masih berlaku - Dinilai kembali

5. Sertifikat gedung Selama masih berlaku - Permanen

6. Faktur pembelian AC 1 tahun setelah diaudit 1 tahun musnah

III. KEPEGAWAIAN

7. Surat lamaran yang ditolak 1 tahun 2 tahun Musnah

8. Berkas mantan Kepala BPKP 1 tahun setelah SK terbit 4 tahun Permanen

IV. PENGAWASAN

9. Pengaduan masyarakat

1 tahun setelah

ditindaklanjuti 4 tahun Musnah

10.LHP

1 tahun setelah

pemeriksaan 4 tahun Permanen

SELAMAT BERLATIH

MELAKUKAN PENYUSUTAN

(9)

PENYUSUTAN TANPA JRA

PENYUSUTAN TANPA JRA

MELALUI SUATU PROSES

PENILAIAN ARSIP

INDIKATOR MENILAI ARSIP

a. Nilaiguna arsip

b. Bobot informasi

c. Frekuensi penggunaan/kurun waktu

d. Peraturan perundangan terkait

e. Dampak hukum

NILAIGUNA : A L F R E I D Administration Legal Legal Financial NILAIGUNA Research PRIMER Evidential Informational NILAIGUNA d documentation SEKUNDER

Makin banyak nilaiguna, maka makin penting arsip ybs

Menilai arsip dalam rangka untuk

penyusutan arsip, berdasarkan

bobot informasi/kepentingan

organisasi …

(10)

‰Arsip biasa - disimpan SESAAT

(maks 1 tahun di Unit kerja)

‰ Arsip penting - disimpan BEBERAPA LAMA 2 th (1 th aktif, 1 th inaktif) ( , ) 3 th (1 th aktif, 2 th inaktif) 4 th (2 th aktif, 2 th inaktif)

(1 th aktif, 3 th inaktif)

‰arsip sangat penting – disimpan selamanya

i b il i j h di i

+ arsip bernilai sejarah – disimpan permanen

• Surat biasa

- Surat yg tidak perlu dijawab - Surat yg hanya bersifat

informasional/ memberitahukan - Surat yg ketika hilang tidak

mengganggu jalannya organisasi

• Surat penting Ciri-ciri:

- Surat yang harus dijawab

- Surat yg berisi kebijakan pimpinan - Surat yg ketika hilang, dapat

menghambat kegiatan kantor

Berkas/Surat sangat penting

• Ciri-ciri :

- surat yg informasinya hanya dapatsurat yg informasinya hanya dapat diketahui oleh pimpinan

- surat yang ketika hilang, tidak dapat digantikan

- Surat yg menyertai barang/benda - Surat yg berisi kebijakan strategis

(11)

Berkas/Surat bernilai sejarah

• Ciri-ciri :

- surat berisi program kerja andalansurat berisi program kerja andalan dan program tahunan

- berkas pejabat/mantan pejabat - berkas bencana alam

- berkas bantuanberkas bantuan - opini masyarakat - perintis kemerdekaan - berkas pahlawan nasional

Menilai arsip berdasarkan

FREKUENSI PENGGUNAAN/

Kurun waktu

Arsip aktif adalah ……..

“ arsip yang frekuensi penggunaannya tinggi dan/atau terus menerus”

tinggi dan/atau terus menerus Arsip Inaktif adalah …….

“ arsip yang frekuensi penggunaannya telah menurun”

- Frekuensi penggunaan > 10 kali /tahun = AKTIF - Frekuensi penggunaan < 10 kali /tahun = INAKTIF - 3 tahun terakhir (2010,2011,2012) = AKTIF - 3 tahun kebelakang (2009,2008) = INAKTIF

(12)

ARSIP AKTIF, ciri-ciri ….

• Masih sering diperlukan untuk mendukung k i t h i h i

kegiatan sehari-hari • Disimpan di ruang kerja

• Th. Masih baru (2012,2011, 2010), tetapi tidak selalu

• Menggunakan filing kabinet atau ordner • Menggunakan filing kabinet atau ordner • Jika hilang dapat menghambat perkerjaan

ARSIP INAKTIF, ciri ciri …….

• Sudah jarang digunakan untuk mendukung k i t h i h i

kegiatan sehari-hari • Disimpan di ruang arsip

• Th. Sudah lama (2009, 2008, 2007, dst, tetapi tidak selalu

• Menggunakan boks arsip

• Jika hilang dapat menghambat perkerjaan

TAHAPAN PENYUSUTAN ARSIP

TANPA JRA

a. Dipilah

b. Ditata, hasilnya berupa Daftar Arsip Inaktif c. Dinilai dengan minimal 3 indikator

1. indikator nilaiguna

2. indikator bobot informasi 3. indikator frekuensi penggunaan d. Penilaian dilakukan dengan FORM Daftar

Penilaian Arsip

DAFTAR PENILAIAN ARSIP

NO JENIS BERKAS/SURAT TAHUN BOBOT FREKUENSI KESIMPULAN INFORMASI PENNGGUNAAN

(13)

HASIL PENILAIAN

Penilaian arsip, akan menghasilkan : 1. Daftar Arsip Pindah

2. Daftar Arsip Usul musnah 3. Daftar Arsip Serah

4. Daftar Arsip Vital

5. Daftar Arsip masih Aktif

KESIMPULAN PENILAIAN

a. Biasa – aktif = Simpan di R.Kerja b. Biasa-inaktif = Usul musnah c. Penting – aktif = simpan di R.Kerja d. Penting-inaktif = pindah ke RC e. Sangat penting-aktif = simpan di R.Pimpinan f. Sangat pentinf- bersejarah = serah ke lembaga

kearsipan

PENENTUAN JANGKA SIMPAN

• Berdasarkan peraturan perUUan • Berdasarkan nilaiguna

• Memperhatikan nilai informasi, biaya pengelolaan dan dampaknya.

• Hitunglah sejak arsip dinyatakan cut off/ transaksi dinyatakan selesai.

• Retensi dapat dinyatakan dengan angkaRetensi dapat dinyatakan dengan angka, kalimat atau gabungan keduanya.

• Dan lain-lain

PENENTUAN NASIB AKHIR

• Penentuan nasib akhir diperlukan untuk mengisi kolom keterangan dalam JRA mengisi kolom keterangan dalam JRA. • Nasib akhir ada dua yaitu: Musnah dan

Permanen.

• Namun jika ada keragu-raguan dapat dinyatakan: Dinilai Kembali

Dinilai kembalipada akhirnya akan

(14)

Pasal 54 PP 28 Th. 2012

Retensi arsip dalam JRA

ditentukan berdasarkan pedoman

retensi arsip.

Pedoman retensi arsip disusun

oleh Kepala ANRI bersama

dengan lembaga teknis terkait.

PEMINDAHAN ARSIP

Psl 50, UU 43/ 2009

Pemindahan arsip inaktif dari unit

pengolah

ke

unit

kearsipan

sebagaimana dimaksud dalam Pasal

49 huruf a diatur oleh pimpinan

pencipta arsip.

p

p

p

Pemindahan arsip inaktif dilaksanakan

melalui kegiatan:

a. penyeleksian arsip inaktif;

b. pembuatan daftar arsip inaktif

yang akan dipindahkan; dan

c. penataan arsip inaktif yang

akan dipindahkan.

(15)

Pasal 60, PP 28 2012

Pemindahan arsip inaktif di lingkungan pemerintahan

d h i i dil k k b i b ik t

daerah provinsi dilakukan sebagai berikut:

• pemindahan arsip inaktif yang memiliki

retensi di bawah 10 (sepuluh) tahun dilakukan dari unit pengolah ke unit kearsipan di

lingkungan satuan kerja pemerintah daerah g g j p atau penyelenggara pemerintahan daerah provinsi; dan

pemindahan arsip inaktif yang memiliki

retensi sekurang-kurangnya 10 (sepuluh)

h

dil k k

d i

i

i di

tahun dilakukan dari pencipta arsip di

lingkungan satuan kerja pemerintah

daerah atau penyelenggara

pemerintahan daerah provinsi ke

lembaga kearsipan daerah provinsi

lembaga kearsipan daerah provinsi.

Daftar Arsip Inaktif yang Dipindahkan

Unit kerja Unit kerja :: Alamat Alamat :: Telepon Telepon :: Nomor

Nomor Jenis ArsipJenis Arsip TahunTahun JumlahJumlah KeteranganKeterangan

Berita Acara Pemindahan Arsip Inaktif

No. ………

Pada hari ini … tanggal … bulan… tahun … dilaksanakan pemindahan arsip inaktif dari unit kerja ...…

1. Nama : … NIP : … Jabatan: …

Dalam hal ini bertindak atas nama unit kerja yang selanjutnya Dalam hal ini bertindak atas nama unit kerja … yang selanjutnya disebut sebagai PIHAK PERTAMA

2. Nama : … NIP :… Jabatan : …

Dalam hal ini bertindak atas nama Record Centre yang selanjutnya disebut sebagai PIHAK KEDUA

Menyatakan telah mengadakan serah terima arsip inaktif yang dipindahkan seperti tercantum pada Daftar Arsip terlampir

Malang, … ……2011 Pihak Kedua Pihak Pertama

ttd ttd nama terang nama terang NIP NIP

Mengetahui Kepala Unit Pengolah

(16)

PEMUSNAHAN ARSIP

PEMUSNAHAN ARSIP

Pasal 49 (c) (d)

Pemusnahan arsip sebagaimana dimaksud pada ayat (1) wajib dilaksanakan sesuai dengan prosedur yang benar.

• Pemusnahan arsip sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2) pada pencipta arsip pada ayat (1) dan ayat (2) pada pencipta arsip merupakan tanggung jawab pimpinan

pencipta arsip yang bersangkutan.

Pemusnahan arsip (Pasal 49 (a) (b) dilakukan terhadap arsip yang:

1. tidak memiliki nilai guna;

2. telah habis retensinya dan berketerangan dimusnahkan berdasarkan JRA;

3. tidak ada peraturan perundang-undangan yang melarang; dan

4 tidak berkaitan dengan penyelesaian proses 4. tidak berkaitan dengan penyelesaian proses

suatu perkara.

Pasal 52 :

Setiap lembaga negara dan lembaga yang terkena kewajiban berdasarkan undang-undang ini dilarang melaksanakan pemusnahan arsip tanpa prosedur yang benar.

(17)

Pasal 66, PP 28-2012

Prosedur pemusnahan arsip berlaku ketentuan sebagai berikut:

b k i i il i i

a. pembentukan panitia penilai arsip; b. penyeleksian arsip berdasarkan ketentuan

c. pembuatan daftar arsip usul musnah oleh arsiparis di unit kearsipan;

d. penilaian oleh panitia penilai arsip;

e.permintaan persetujuan dari pimpinan pencipta arsip;

f. penetapan arsip yang akan dimusnahkan; dan g.pelaksanaaan pemusnahan:

• Pemusnahan arsip di lingkungan

pemerintahan daerah provinsi yang memiliki retensi di bawah 10 (sepuluh) tahun

ditetapkan oleh pimpinan satuan kerja perangkat daerah atau penyelenggara pemerintahan daerah provinsi setelah mendapat:

a pertimbangan tertulis dari panitia penilai a. pertimbangan tertulis dari panitia penilai

arsip; dan

b. persetujuan tertulis dari gubernur

• Pemusnahan arsip di lingkungan

i t h d h i i iliki

pemerintahan daerah provinsi yang memiliki retensi sekurang-kurangnya 10 (sepuluh) tahun ditetapkan oleh gubernur setelah mendapat:

• a. pertimbangan tertulis dari panitia penilai p g p p arsip; dan

• b. persetujuan tertulis dari Kepala ANRI.

Daftar Arsip Inaktif Usul Musnah

Unit kerja Unit kerja :: Alamat Alamat :: Telepon Telepon :: Nomor

(18)

BERITA ACARA PEMUSNAHAN ARSIP

No. ………..

Pada hari ini … tanggal … bulan … tahun …, kami yang bertanda tangan di bawah ini telah melakukan pemusnahan arsip yang tercantum dalam Daftar Arsip terlampir.

Dengan cara: a. Pembakaran b. Pencacahan

c. Peleburan secara kimia

Saksi-saksi: Pimpinan unit kerja 1. Jabatan ttd

ttd nama terang nama terang NIP NIP 2. Jabatan ttd nama terang NIP

PENYERAHAN ARSIP

Pasal 53, Penyerahan arsip statis:

1 Lembaga negara tingkat pusat wajib 1. Lembaga negara tingkat pusat wajib

menyerahkan arsip statis kepada ANRI.

2. Lembaga negara di daerah wajib menyerahkan arsip statis kepada ANRI sepanjang instansi induknya tidak menentukan lain.

3 Satuan kerja perangkat daerah dan 3. Satuan kerja perangkat daerah dan

penyelenggara pemerintahan daerah provinsi wajib menyerahkan arsip statis kepada arsip daerah provinsi.

Pasal 53 (lanjutan)

Arsip statis sebagaimana dimaksud pada ayat (1) sampai dengan ayat (6) adalah arsip yang: 1. memiliki nilai guna kesejarahan; dan 2. telah habis retensinya dan berketerangan

(19)

4. Satuan kerja perangkat daerah dan penyelenggara pemerintahan daerah kabupaten/kota wajib menyerahkan arsip statis kepada arsip daerah kabupaten/kota statis kepada arsip daerah kabupaten/kota 5. Satuan kerja di lingkungan perguruan tinggi

negeri wajib menyerahkan arsip statis kepada arsip perguruan tinggi di lingkungannya. 6. Perusahaan wajib menyerahkan arsip statis

kepada lembaga kearsipan berdasarkan kepada lembaga kearsipan berdasarkan tingkatannya sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Pasal 81 – PP 28-2012

Prosedur penyerahan arsip statis dilaksanakan b i b ik t

sebagai berikut:

a.penyeleksian dan pembuatan daftar arsip usul serah oleh

arsiparis di unit kearsipan;

b. penilaian oleh panitia penilai arsip terhadap arsip usul serah; c. pemberitahuan akan menyerahkan arsip statis oleh pimpinan

i t i k d k l l b k i i

pencipta arsip kepada kepala lembaga kearsipan sesuai wilayah kewenangannya disertai dengan pernyataan dari pimpinan pencipta arsip bahwa arsip yang diserahkan autentik, terpercaya, utuh, dan dapat digunakan;

d. verifikasi dan persetujuan dari kepala lembaga kearsipan sesuai wilayah kewenangannya;

e. penetapan arsip yang akan diserahkan oleh pimpinan pencipta arsip; dan

f. pelaksanaaan serah terima arsip statis oleh pimpinan pencipta arsip kepada kepala

l b k i d di t i b it

lembaga kearsipan dengan disertai berita acara dan daftar arsip yang akan diserahkan.

Daftar Arsip Statis yang Diserahkan

Unit kerja Unit kerja :: Alamat Alamat :: Telepon Telepon :: Nomor

(20)

Berita Acara Penyerahan Arsip Statis

No. ………

Pada hari ini … tanggal … bulan… tahun … dilaksanakan penyerahan arsip statis dari unit kerja ...…

1. Nama : … NIP : … Jabatan: …

Dalam hal ini bertindak atas nama unit kerja … yang selanjutnya disebut sebagai PIHAK PERTAMA

2. Nama : … NIP :… Jabatan : …

Dalam hal ini bertindak atas nama Lembaga Kearsipan yang selanjutnya disebut sebagai PIHAK KEDUA

Menyatakan telah mengadakan serah terima arsip statis yang diserahkan seperti tercantum pada Daftar Arsip terlampir

Malang, … ……2011 Malang, … ……2011 Pihak Kedua Pihak Pertama

ttd ttd nama terang nama terang NIP NIP

Saksi-saksi : 1. 2.

Menyusutkan arsip dengan melihat JRA : 1. Formasi pegawai tahun 2010

2. Pengumuman penerimaan mahasiswa tahun 2007 3 Surat Perintah mengikuti Bimtek kearsipan tahun 2005 3. Surat Perintah mengikuti Bimtek kearsipan tahun 2005 4. Sertifikat pelatihan tahun 2008

5. skp tahun 2011

6. Daftar hadir pegawai tahun 2007 7. Cuti bersalin tahun 2013

8. Berkas askes a.n. Susi Semilikiti tahun 2010 9 P n l Fil R kt UnMUL

9. Personal File Rektor UnMUL 10.Polis Asuransi Soimah

11.Lulusan Mahasiswa terbaik2005 12.Statuta UnMUL

SELAMAT BERLATIH

MELAKUKAN PENYUSUTAN

DGN

MENGGUNAKAN TANPA JRA

Referensi

Dokumen terkait

Sing with a good understanding (Bernyanyilah dengan pemahaman yang baik) Pemahaman yang baik akan sebuah nyanyian menolong kita untuk mampu mengapresiasi nyanyian tersebut, baik

Hasil analisis sidik ragam terhadap data pengamatan rata-rata tinggi tanaman, jumlah tongkol per panaman, panjang kelobot penutup tongkol dan panjang

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan metode ANFIS untuk memprediksi IHK sudah baik karena hasil prediksi cukup dekat dengan data aktual dan MAPE yang

Sistem kontrol ketinggian air pada bak pembenihan yang bekerja selama 24 jam dapat dirancang Dengan menggunakan Arduino sebagai pengontrol dan sensor jarak sebagai

Berdasarkan teori ISO 9001:2000, suatu perusahaan yang menjalankan sistem manajemen yang efektif akan mendapatkan manfaat berupa hasil dari implementasi ISO 9001:2000

(2) Pemanfaatan arsip statis sebagai obyek wisata, sejarah, dan budaya sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilaksanakan oleh Lembaga Kearsipan berkoordinasi

(2) Retensi arsip sebagaimana dimaksud pada ayat (1) merupakan jangka waktu penyimpanan arsip yang urusan substantif, urusan fasilitatif kepegawaian dan keuangan serta urusan

(1) Penggunaan Arsip Dinamis sebagaimana dimaksud dalam pasal 10 ayat (2) huruf b merupakan kegiatan memberikan arsip dinamis sesuai dengan sifat penggunaannya sesuai