• Tidak ada hasil yang ditemukan

CATATAN ATAS LAPORAN BARANG MILIK NEGARA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "CATATAN ATAS LAPORAN BARANG MILIK NEGARA"

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

1

SATUAN KERJA KOMISI PEMILIHAN UMUM KOTA TASIKMALAYA

PERIODE SEMESTER I TAHUN ANGGARAN 2016

I. PENDAHULUAN

1.1 DASAR HUKUM

A. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara

B. Undang-undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara

C. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2006 tentang Pengelolaan Barang Milik Negara/Daerah

D. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah

E. Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan

F. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 96/PMK.06/2007 tentang Tata Cara Kuasa Penggunaan Pemanfaatan Penghapusan dan Pemindahtangan Barang Milik Negara

G. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 91/PMK.05/2007 tentang Bagan Akun Standar

H. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 120/PMK.06/2007 tentang Penatausahaan

Barang Milik Negara

I. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 102/PMK.05/2009 tentang Tatacara Rekonsiliasi BMN dalam rangka Penyusunan Laporan Keuangan Pemerintah Pusat

J. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 29/PMK.06/2010 tentang Penggolongan dan Kodefikasi Barang Milik Negara

K. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 233/PMK.05/2011 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Keuangan Nomor 171/PMK.05/2007 tentang Sistem Akuntansi dan Pelaporan Pemerintah Pusat

L. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 1/PMK.06/2015 tentang Penyusutan Barang Milik Negara Berupa Aset Tetap Pada Entitas Pemerintah Pusat

M. Peraturan Direktur Jenderal Kekayaan Negara Nomor 07/KN/2009 tentang Tatacara Rekonsiliasi Data Barang Milik Negara dalam rangka Penyusunan Laporan Barang Milik Negara dan Laporan Keuangan Pemerintah Pusat

N. Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor 57/PB/2015 tentang Pedoman Penyusunan Laporan Keuangan Kementerian Negara/ Lembaga

(2)

2 O. Keputusan Menteri Keuangan Nomor 04/KMK.06/2015 tentang Penerapan

Penyusutan

P. Keputusan Menteri Keuangan Nomor 59/KMK.06/2015 tentang Tabel Masa Manfaat

Q. Keputusan Menteri Keuangan Nomor 94/KMK.06/2015 tentang Modul

Penyusutan

R. Buletin Teknis Standar Akuntansi Pemerintahan.Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 403/KMK.06/2015 tentang Pedoman Pelaksanaan Tindak Lanjut Hasil Penertiban Barang Milik Negara pada Kementerian / Lembaga

S. Buletin Teknis Standar Akuntansi Pemerintah

T. Surat Direktur Barang Milik Negara Nomor S-2/KN/2014 tentang Tindak Lanjut Monitoring dan Evaluasi Penyusutan Barang Milik Negara dan Penyusunan Laporan Barang Kuasa Pengguna Semesteran Tahun 2015.

1.2 PERIODE PELAPORAN

Berdasarkan ketentuan Pasal 71 Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2006 tentang Pengelolaan Barang Milik Negara/Daerah ditetapkan bahwa Menteri Pertanian selaku Kuasa Pengguna Barang diharuskan menyusun Laporan Barang Milik Negara berupa Laporan Barang Milik Negara Semesteran dan Laporan Barang Milik Negara Semesteran. Laporan Barang Milik Negara tersebut terdiri dari :

A. Neraca

Neraca adalah laporan yang menggambarkan posisi keuangan mengenai aset, kewajiban, dan ekuitas pada tanggal 30 Juni 2016, dalam hal ini neraca yang disajikan merupakan Neraca Barang Milik Negara yang terdiri dari Aset Lancar, Aset Tetap, Aset Lainnya, Akumulasi Penyusutan Aset Tetap, Akumulasi Penyusutan Aset Tetap Lainnya.

B. Laporan Barang Milik Negara

Laporan Barang Milik Negara adalah laporan yang menggambarkan posisi Barang Milik Negara pada tanggal 30 Juni 2016. Laporan Barang Milik Negara ini disajikan berdasarkan kelompok barang yang terdiri Intrakomptabel dan Ekstrakomptabel.

(3)

3 C. Catatan atas Laporan Barang Milik Negara.

Catatan atas Laporan Barang Milik Negara atau lebih dikenal dengan Catatan Ringkas Barang menguraikan secara rinci atas nilai Barang Milik Negara per perkiraan neraca termasuk kebijakan akuntansi yang digunakan untuk masing-masing perkiraan.

Laporan Barang Milik Negara Semesteran Tahun Anggaran 2015 ini telah disusun dan disajikan sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2006 tentang Pengelolaan Barang Milik Negara/Daerah dan Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintah Pusat.

Laporan Barang Milik Negara Semesteran Tahun Anggaran 2016 ini disusun secara berjenjang membentuk sebuah piramida. Adapun jenjang Pelaporan Barang Milik Negara Semesteran Tahun Anggaran 2016 adalah sebagai berikut :

A. Tingkat Unit Akuntansi Kuasa Kuasa Pengguna Barang (UAKPB)

B. Tingkat Unit Akuntansi Pembantu Kuasa Pengguna Barang - Wilayah (UAPPB-W)

C. Tingkat Unit Akuntansi Pembantu Kuasa Pengguna Barang - Eselon 1 (UAPPB-E1)

D. Tingkat Unit Akuntansi Kuasa Pengguna Barang (UAKPB)

II. KEBIJAKAN PENATAUSAHAAN BARANG MILIK NEGARA

Pasal 1 angka 10 UU Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara dan Pasal 1 PP Nomor 6 Tahun 2006 menyatakan bahwa Barang Milik Negara adalah semua barang yang dibeli atau diperoleh atas beban APBN atau berasal dari perolehanlainnya yang sah. Berdasarkan Pasal 2 ayat (2) Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2006, barang yang berasal dari perolehan lainnya yang sah meliputi:

A. Barang yang diperoleh dari hibah/sumbangan atau yang sejenis B. Barang yang diperoleh sebagai pelaksanaan dari perjanjian/kontrak C. Barang yang diperoleh berdasarkan ketentuan undang-undang

D. Barang yang diperoleh berdasarkan putusan pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap

Barang Milik Negara yang telah diperoleh tersebut harus dicatat dan dilaporkan sesuai dengan asas-asas pengelolaan Barang Milik Negara, yaitu fungsional, kepastian hukum, transparansi, efisiensi, akuntabilitas dan kepastian nilai.

Akuntabilitas pengelolaan Barang Milik Negara tercermin dari pelaporan Barang Milik Negara secara periodik dan tepat waktu, yang dimulai dari pencatatan, penggolongan, dan

(4)

4 penyajiannya secara sistematis dalam suatu set informasi sesuai dengan ketentuan. Dalam PP Nomor 6 Tahun 2006 proses yang sistematis ini disebut penatausahaan.

Mengacu pada Pasal 1 butir 20 Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2006, penatausahaan Barang Milik Negara adalah rangkaian kegiatan yang meliputi Pembukuan, Inventarisasi, dan Pelaporan Barang Milik Negara sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Gambar : Proses Penatausahaan Barang Milik Negara

Penatausahaan Barang Milik Negara bertujuan untuk mewujudkan tertib administrasi dan mendukung tertib pengelolaan Barang Milik Negara yang meliputi penatausahaan pada Kuasa Pengguna/Kuasa Kuasa Pengguna Barang dan Pengelola Barang sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan Nomor : 120/PMK.06/2007 tentang Penatausahaan Barang Milik Negara.

Laporan Barang Milik Negara sebagai output utama penatausahaan, merupakan media pertanggungjawaban pengelolaan Barang Milik Negara yang dilakukan oleh Kuasa Pengguna/Pengelola Barang dalam suatu periode tertentu, yang dapat digunakan sebagai sumber informasi dalam pengambilan keputusan masa depan (Prediction Value) terkait Barang Milik Negara. Laporan Barang Milik Negara juga merupakan bahan untuk menyusun neraca pemerintah pusat yang menjadi bagian dari Laporan Keuangan Pemerintah Pusat. Oleh karena itu, kebijakan akuntansi Barang Milik Negara mengacu pada Peraturan Pemerintah Nomor : 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan, yang merupakan prinsip-prinsip dasar pengakuan, pengukuran, penyajian, dan pengungkapan transaksi keuangan pemerintah yang berlaku umum.

Agar dapat dimanfaatkan sebagaimana uraian di atas, maka informasi yang disajikan dalam Laporan Barang Milik Negara harus memenuhi karakteristik kualitatif suatu laporan, yaitu relevan, andal, dapat dibandingkan, dan dapat dipahami. Laporan dihurufkan relevan apabila informasi yang terkandung di dalamnya dapat dihubungkan dengan maksud Kuasa Penggunaannya. Informasi yang relevan memiliki manfaat umpan balik (Feedback Value), memiliki manfaat prediktif (Predictive Value), disajikan tepat waktu dan disajikan selengkap mungkin, yaitu mencakup semua informasi yang dapat mempengaruhi pengambilan keputusan.

Pelaporan

Pembukuan

(5)

5 Laporan dihurufkan andal apabila informasi yang disajikan dalam laporan tersebut bebas dari pengertian yang menyesatkan dan kesalahan material, menyajikan setiap fakta secara jujur, serta dapat diverifikasi. Keandalan suatu laporan juga dicerminkan pada penyajian informasi yang diarahkan pada kebutuhan umum dan tidak berpihak pada kebutuhan pihak tertentu.

Informasi yang termuat dalam suatu laporan akan lebih berguna jika dapat dibandingkan dengan laporan periode sebelumnya atau laporan Kuasa Pengguna lain pada umumnya. Perbandingan dapat dilakukan baik secara internal maupun eksternal.

Agar dapat dipahami oleh Kuasa Penggunanya, maka informasi yang disajikan pada suatu laporan dinyatakan dalam bentuk serta istilah yang disesuaikan dengan batas pemahaman para Kuasa Pengguna laporan.

Dalam rangka mencapai kualitas Laporan Barang Milik Negara sebagaimana persyaratan kualitatif tersebut, maka dalam pencatatan dan pelaporan Barang Milik Negara dilakukan hal-hal sebagai berikut :

A. Penyeragaman penggolongan dan kodefikasi barang

B. Penyajian Barang Milik Negara sesuai Bagan Akun Standar C. Kebijakan kapitalisasi Barang Milik Negara

D. Rekonsiliasi nilai Barang Milik Negara

III. PENDEKATAN PENYUSUNAN LAPORAN

Laporan Barang Milik Negara Semesteran I Tahun Anggaran 2016 Tingkat Unit Akuntansi Kuasa Pengguna Barang (UAKPB) merupakan laporan yang mencakup seluruh aspek Barang Milik Negara yang ditatausahakan dan dikelola oleh Komisi Pemilihan Umum Kota Tasikmalaya.

Nilai Barang Milik Negara Gabungan (Intrakomptabel dan Ekstrakomptabel) yang disajikan pada Tahun Anggaran 2016 ini adalah sebesar Rp. 1.413.256.817 (satu milyar empat ratus tiga belas juta dua ratus lima puluh enam ribu delapan ratus tujuh belas rupiah), yang merupakan nilai Barang Milik Negara berupa saldo awal laporan sebesar Rp Rp. 1.413.256.817 (satu milyar empat ratus tiga belas juta dua ratus lima puluh enam ribu delapan ratus tujuh belas rupiah) dan nilai mutasi yang terjadi selama Semester I Tahun Anggaran 2016 sebesar Rp. 0 (0 Rupiah).

Nilai mutasi Barang Milik Negara tersebut berasal dari transaksi keuangan dan transaksi non-keuangan. Mutasi Barang Milik Negara yang berasal dari transaksi keuangan merupakan penambahan nilai Barang Milik Negara yang berasal dari perolehan dan/atau penambahan Barang Milik Negara yang berasal dari pembiayaan APBN selama periode tahun berjalan, sedangkan transaksi non-keuangan merupakan transaksi penambahan dan

(6)

6 pengurangan atas Barang Milik Negara yang berasal dari pembiayaan selain APBN periode tahun berjalan.

Laporan Barang Milik Negara ini disusun menggunakan sistem aplikasi sebagai alat bantu guna mempermudahdalam melakukan Penatausahaan Barang Milik Negara. Laporan Barang Milik Negara ini terdiri atas:

A. Neraca

B. Laporan Barang Persediaan

C. Laporan Aset Tetap (Intrakomptabel, Ekstrakomptabel, dan Gabungan)

D. Laporan Konstruksi Dalam Pengerjaan (KDP)

E. Laporan Aset Tak Berwujud

F. Laporan Barang Bersejarah

G. Laporan Kondisi Barang

H. Laporan Penyusutan

I. Laporan Barang Hilang Yang Telah Diusulkan Penghapusannya Kepada Pengelola Barang

J. Laporan Barang Rusak Berat Yang Telah Diusulkan Penghapusannya Kepada Pengelola Barang

K. Laporan Barang Bantuan Pemerintah Yang Belum Ditetapkan Statusnya (BPYBDS)

L. Catatan atas Laporan Barang Milik Negara

M. Berita Acara Rekonsiliasi (BAR) internal SAK - SIMAK BMN pada Komisi Pemilihan Umum Kota Tasikmalaya

N. Laporan PNBP yang terkait dengan pengelolaan BMN

O. Arsip Data Komputer (ADK)

IV. RINGKASAN BARANG MILIK NEGARA PER 30 Juni 2016

4.1 SALDO AWAL SEMESTER I TAHUN ANGGARAN 2016

Nilai Barang Milik Negara per 1 Januari 2016 di Komisi Pemilihan Umum Kota Tasikmalaya adalah sebesar Rp. 1.413.256.817 (satu milyar empat ratus tiga belas juta dua ratus lima puluh enam ribu delapan ratus tujuh belas rupiah) yang terdiri dari nilai Barang Milik Negara Intrakomptabel (Nilai Barang Milik Negara yang disajikan dalam Neraca) sebesar Rp. 1.413.256.817 (satu milyar empat ratus tiga belas juta dua ratus lima puluh enam ribu delapan ratus tujuh belas rupiah) dan nilai Barang Milik Negara Ekstrakomptabel sebesar Rp.0 (nol rupiah).

4.2 RINGKASAN MUTASI BARANG MILIK NEGARA SEMESTER I TAHUN

ANGGARAN 2016

(7)

7

A. Barang Persediaan

Saldo Persediaan pada Laporan Barang Kuasa Pengguna Semesteran I per 30 Juni 2016 sebesar Rp. 988.928.659 (sembilan ratus delapan puluh delapan juta sembilan ratus dua puluh delapan ribu enam ratus lima puluh sembilan rupiah), jumlah tersebut terdiri dari saldo awal sebesar Rp. 989.028.659 (sembilan ratus delapan puluh sembilan juta dua puluh delapan ribu enam ratus lima puluh sembilan rupiah) dan total mutasi persediaan selama periode laporan sebesar Rp 100.000 (seratus ribu rupiah). Jumlah tersebut dapat dirinci sebagai berikut:

Uraian Saldo Awal

(Rp)

Mutasi (Rp) Saldo Akhir

(Rp) 117111 Barang Konsumsi 275.000 100.000 175.000 117128 Barang Persediaan lainnya untuk Dijual/ Diserahkan ke Masyarakat 1.695.000 0 1.695.000 117199 Persediaan Lainnya 987.058.659 0 987.058.659 Jumlah 989.028.659 (100.000) 988.928.659

Total nilai Barang Persediaan yang dalam kondisi rusak dan usang adalah sebesar Rp 0 (Nol Rupiah) yang terdiri dari Barang Persediaan dengan kondisi rusak Rp 0 (Nol Rupiah) dan kondisi usang senilai Rp 0 (Nol Rupiah).

B. Tanah

Saldo Tanah pada Laporan Barang Kuasa Pengguna Semesteran per 30 Juni 2016 sebesar Rp 0 (Nol Rupiah). Jumlah tersebut terdiri dari saldo awal tanah seluas 0 m2 dengan nilai sebesar Rp 0 (Nol Rupiah) ,mutasi tambah seluas 0 m2 dengan nilai sebesar Rp 0 (Nol Rupiah), dan mutasi kurang seluas 0 m2 dengan nilai sebesar Rp 0 (Nol Rupiah).

C. Peralatan dan Mesin

Saldo Peralatan dan Mesin pada Laporan Barang Kuasa Pengguna Semesteran per 30 Juni 2016 adalah sebesar Rp. 1.413.256.817 (satu milyar empat ratus tiga belas juta dua ratus lima puluh enam ribu delapan ratus tujuh belas rupiah) jumlah tersebut terdiri dari saldo awal sebesar Rp. 1.413.256.817 (satu milyar empat ratus tiga belas juta dua ratus lima puluh enam ribu delapan ratus tujuh belas rupiah), mutasi tambah sebesar Rp 0 (Nol Rupiah), dan mutasi kurang sebesar Rp 0 (Nol Rupiah).

Rincian mutasi Peralatan dan Mesin per bidang barang adalah sebagai berikut :

(8)

8

 Alat Angkutan (3.02)

Saldo Alat Angkutan (3.02) pada Laporan Barang Kuasa Pengguna Semesteran per 30 Juni 2016 sebesar Rp 868.501.560 (delapan ratus enam puluh delapan juta lima ratus satu ribu lima ratus enam puluh rupiah). Jumlah tersebut terdiri dari saldo awal total jumlah barang sebesar 11 Unit dengan nilai sebesar Rp 868.501.560 (delapan ratus enam puluh delapan juta lima ratus satu ribu lima ratus enam puluh rupiah), mutasi tambah jumlah barang 0 Unit dengan nilai sebesar Rp 0 (Nol Rupiah) dan mutasi kurang jumlah barang 0 Unit dengan nilai sebesar Rp 0 (Nol Rupiah).

Mutasi tambah Alat Angkutan (3.02) tersebut meliputi :

Uraian Jenis Transaksi Intrakomptabel

(Rp)

Ekstrakomptabel (Rp)

3.02.01.02.003 Mini Bus - -

3.02.01.04.001 Sepeda Motor - -

Mutasi kurang Alat Angkutan (3.02) tersebut meliputi :

Uraian Jenis Transaksi Intrakomptabel

(Rp)

Ekstrakomptabel (Rp)

3.02.01.02.003 Mini Bus - -

3.02.01.04.001 Sepeda Motor - -

Dari jumlah Alat Angkutan (3.02) diatas, berdasarkan status kondisinya adalah sebagai berikut :

Uraian Kondisi Kuantitas Nilai (Rp)

Baik 11 868.501.560

Rusak Ringan - -

Rusak Berat - -

Kelompok barang Alat Angkutan (3.02) yang statusnya dihentikan dari Kuasa Penggunaan operasional pemerintah adalah 0 Unit / Rp 0 (Nol Rupiah).

 Alat Kantor dan Rumah Tangga (3.05)

Saldo Alat Kantor dan Rumah Tangga (3.05) pada Laporan Barang Kuasa Pengguna Semesteran per 30 Juni 2016 sebesar Rp 94.722.476 (sembilan puluh empat juta tujuh ratus dua puluh dua ribu empat ratus tujuh puluh enam rupiah). Jumlah tersebut terdiri dari saldo awal total jumlah barang sebesar 51 Unit dengan nilai sebesar Rp 114.947.776 (seratus empat belas juta sembilan ratus empat puluh tujuh ribu tujuh ratus tujuh puluh enam rupiah), mutasi tambah jumlah barang 0 Unit dengan nilai sebesar Rp 0 (Nol Rupiah) dan mutasi kurang jumlah barang 11 Unit dengan nilai sebesar Rp 20.225.300 (dua puluh juta dua ratus dua puluh lima ribu tiga ratus rupiah).

(9)

9 Mutasi tambah Alat Kantor dan Rumah Tangga (3.05) tersebut meliputi :

Uraian Jenis Transaksi Intrakomptabel

(Rp) Ekstrakomptabel (Rp) 3.05.01.04.002 Lemari Kayu - - 3.05.01.04.003 Rak Besi - - 3.05.01.04.005 Filling Cabinet - - 3.05.01.04.007 Brandkas - -

3.05.01.01.002 Meja Kerja Kayu - -

3.05.01.05.017 Mesin Absensi - - 3.05.01.05.048 LCD Projektor/ Infocus - - 3.05.01.05.058 Layar LCD Projektor - - 3.05.02.01.009 Meja Komputer - - 3.05.02.04.004 A.C Split - - 3.05.02.05.002 Televisi - - 3.05.01.04.003 Rak Besi - - 3.05.02.06.004 Tape Recorder - - 3.05.02.04.006 Kipas Angin - -

3.05.02.06.017 Unit Power Spply - -

3.05.02.06.046 Handy Cam - -

Mutasi kurang Alat Kantor dan Rumah Tangga (3.05) tersebut meliputi :

Uraian Jenis Transaksi Intrakomptabel

(Rp) Ekstrakomptabel (Rp) 3.05.01.04.002 Lemari Kayu - - 3.05.01.04.003 Rak Besi - - 3.05.01.04.005 Filling Cabinet - - 3.05.01.04.007 Brandkas - -

3.05.01.01.002 Meja Kerja Kayu - -

3.05.01.05.017 Mesin Absensi - - 3.05.01.05.048 LCD Projektor/ Infocus - - 3.05.01.05.058 Layar LCD Projektor - - 3.05.02.01.009 Meja Komputer - - 3.05.02.04.004 A.C Split - - 3.05.02.05.002 Televisi - - 3.05.01.04.003 Rak Besi - - 3.05.02.06.004 Tape Recorder - - 3.05.02.04.006 Kipas Angin 202.000

3.05.02.06.017 Unit Power Spply 6.608.800 -

3.05.02.06.046 Handy Cam 13.414.500

Dari jumlah Alat Kantor dan Rumah Tangga (3.05) diatas, yang statusnya sedang dimanfaatkan oleh pihak ketiga adalah sejumlah 0 Unit dengan nilai sebesar Rp 0 (Nol Rupiah).

Dari jumlah Alat Kantor dan Rumah Tangga (3.05) diatas, berdasarkan status kondisinya adalah sebagai berikut :

(10)

10

Uraian Kondisi Kuantitas Nilai (Rp)

Baik 40 94.722.476

Rusak Ringan - -

Rusak Berat - -

Kelompok barang Alat Kantor dan Rumah Tangga (3.05) yang statusnya dihentikan dari Kuasa Penggunaan operasional pemerintah adalah 0 Unit / Rp 0 (nol rupiah).

 Alat Studio, Komunikasi dan Pemancar (3.06)

Saldo Alat Studio, Komunikasi dan Pemancar (3.06) pada Laporan Barang Kuasa Pengguna Semesteran per 30 Juni 2016 sebesar Rp 18.374.068 (delapan belas juta tiga ratus tujuh puluh empat ribu rupiah). Jumlah tersebut terdiri dari saldo awal total jumlah barang sebesar 10 Unit dengan nilai sebesar Rp 34.971.068 (delapan belas juta tiga ratus tujuh puluh empat ribu enam puluh delapan rupiah), mutasi tambah jumlah barang 0 Unit dengan nilai sebesar Rp 0 (Nol Rupiah) dan mutasi kurang jumlah barang 4 Unit dengan nilai sebesar Rp 16.597.000 (enam belas juta lima ratus sembilan puluh tujuh ribu rupiah).

Mutasi tambah Alat Studio, Komunikasi dan Pemancar (3.06) tersebut meliputi :

Uraian Jenis Transaksi Intrakomptabel

(Rp) Ekstrakomptabel (Rp) 3.06.01.01.011 Audio Announcer Desk - - 3.06.01.01.076 Digital Audio Tape Recorder - - 3.06.01.02.060 Camera Film - - 3.06.01.02.128 Camera Digital - - 3.06.02.01.003 Pesawat Telepon - - 3.05.02.01.010 Facsimile - -

Mutasi kurang Alat Studio, Komunikasi dan Pemancar (3.06) tersebut meliputi :

Uraian Jenis Transaksi Intrakomptabel

(Rp) Ekstrakomptabel (Rp) 3.06.01.01.011 Audio Announcer Desk - - 3.06.01.01.076 Digital Audio Tape Recorder - - 3.06.01.02.060 Camera Film 6.400.000 - 3.06.01.02.128 Camera Digital 10.197.000 - 3.06.02.01.003 Pesawat Telepon - - 3.05.02.01.010 Facsimile - -

(11)

11 Dari jumlah Alat Studio, Komunikasi dan Pemancar (3.06) diatas, yang statusnya sedang dimanfaatkan oleh pihak ketiga adalah sejumlah 0 Unit dengan nilai sebesar Rp 0 (Nol Rupiah).

Dari jumlah Alat Studio, Komunikasi dan Pemancar (3.06) diatas, berdasarkan status kondisinya adalah sebagai berikut :

Uraian Kondisi Kuantitas Nilai (Rp)

Baik 6 18.374.068

Rusak Ringan - -

Rusak Berat - -

Kelompok barang Alat Studio, Komunikasi dan Pemancar (3.06) yang statusnya dihentikan dari Kuasa Penggunaan operasional pemerintah adalah 0 Unit / Rp 0 (nol rupiah).

 Komputer (3.10)

Saldo Komputer (3.10) pada Laporan Barang Kuasa Pengguna Semesteran per 30 Juni 2016 sebesar Rp 427.528.213 (empat ratus dua puluh tujuh juta lima ratus dua puluh delapan ribu dua ratus tiga belas rupiah). Jumlah tersebut terdiri dari saldo awal total jumlah barang sebesar 56 Unit dengan nilai sebesar Rp 517.256.113 (lima ratus tujuh belas juta dua ratus lima puluh enam ribu seratus tiga belas rupiah), mutasi tambah jumlah barang 0 Unit dengan nilai sebesar Rp 0 (Nol Rupiah) dan mutasi kurang jumlah barang 17 Unit dengan nilai sebesar Rp 89.727.900 (delapan puluh sembilan juta tujuh ratus dua puluh tujuh ribu sembilan ratus rupiah).

Mutasi tambah Komputer (3.10) tersebut meliputi :

Uraian Jenis Transaksi Intrakomptabel

(Rp) Ekstrakomptabel (Rp) 3.10.01.02.001 P.C. Unit - - 3.10.01.02.002 Lap Top - - 3.10.01.02.003 Note Book - - 3.10.01.03.003 Printer - - 3.10.01.03.004 Scanner - - 3.10.01.03.007 External - - 3.10.01.03.999 Peralatan Personel Komputer Lainnya - - 3.10.01.04.002 Router - - 3.10.02.04.003 Hub - - 3.10.02.04.999 Peralatan Jaringan Lainnya - -

(12)

12 Mutasi kurang Komputer (3.10) tersebut meliputi :

Uraian Jenis Transaksi Intrakomptabel

(Rp) Ekstrakomptabel (Rp) 3.10.01.02.001 P.C. Unit 57.331.200 - 3.10.01.02.002 Lap Top - - 3.10.01.02.003 Note Book - - 3.10.01.03.003 Printer 23.386.700 - 3.10.01.03.004 Scanner 3.740.000 - 3.10.01.03.007 External 1.760.000 3.10.01.03.999 Peralatan Personel Komputer Lainnya - - 3.10.01.04.002 Router - - 3.10.02.04.003 Hub 485.000 - 3.10.02.04.999 Peralatan Jaringan Lainnya 3.025.000 -

Dari jumlah Komputer (3.10) diatas, yang statusnya sedang dimanfaatkan oleh pihak ketiga adalah sejumlah 0 Unit dengan nilai sebesar Rp 0 (Nol Rupiah).

Dari jumlah Komputer (3.10) diatas, berdasarkan status kondisinya adalah sebagai berikut :

Uraian Kondisi Kuantitas Nilai (Rp)

Baik 39 427.528.213

Rusak Ringan - -

Rusak Berat - -

Kelompok barang Komputer (3.10) yang statusnya dihentikan dari Kuasa Penggunaan operasional pemerintah adalah 0 Unit / Rp 0 (nol rupiah).

 Alat Kerja Penerbangan (3.15)

Saldo Alat Kerja Penerbangan (3.15) pada Laporan Barang Kuasa Pengguna Semesteran per 30 Juni 2016 sebesar Rp 4.130.500 (empat juta seratus tiga puluh ribu lima ratus rupiah). Jumlah tersebut terdiri dari saldo awal total jumlah barang sebesar 1 Unit dengan nilai sebesar Rp 4.130.500 (empat juta seratus tiga puluh ribu lima ratus rupiah), mutasi tambah jumlah barang 0 Unit dengan nilai sebesar Rp 0 (Nol Rupiah) dan mutasi kurang jumlah barang 0 Unit dengan nilai sebesar Rp 0 (Nol Rupiah).

Mutasi tambah Alat Kerja Penerbangan (3.15) tersebut meliputi :

Uraian Jenis Transaksi Intrakomptabel

(Rp) Ekstrakomptabel (Rp) 3.15.04.04.004 Cloced Circuit Television (CCTV) - -

(13)

13 Mutasi kurang Alat Kerja Penerbangan (3.15) tersebut meliputi :

Uraian Jenis Transaksi Intrakomptabel

(Rp) Ekstrakomptabel (Rp) 3.15.04.04.004 Cloced Circuit Television (CCTV) - -

Dari jumlah Alat Kerja Penerbangan (3.15) diatas, yang statusnya sedang dimanfaatkan oleh pihak ketiga adalah sejumlah 0 Unit dengan nilai sebesar Rp 0 (Nol Rupiah), sedang dalam proses penghapusan / pemindahtanganan adalah 0 Unit dengan nilai sebesar Rp 0 (Nol Rupiah) Dari jumlah Alat Kerja Penerbangan (3.15) diatas, berdasarkan status kondisinya adalah sebagai berikut :

Uraian Kondisi Kuantitas Nilai (Rp)

Baik 1 4.130.500

Rusak Ringan - -

Rusak Berat - -

Kelompok barang Alat Kerja Penerbangan (3.15) yang statusnya dihentikan dari Kuasa Penggunaan operasional pemerintah adalah 0 Unit / Rp 0 (Nol Rupiah).

Akumulasi Penyusutan Peralatan dan Mesin adalah sebagai berikut:

Akumulasi Penyusutan Peralatan dan Mesin pada Laporan Barang Kuasa Pengguna Semesteran per 30 Juni 2016 sebesar Rp 1.020.409.190 satu milyar dua puluh juta empat ratus sembilan ribu seratus sembilan puluh rupiah). Akumulasi Penyusutan Per 01 Januari 2016 sebesar Rp 933.432.229 (sembilan ratus tiga puluh tiga juta empat ratus tiga puluh dua ribu dua ratus dua puluh sembilan rupiah), Penyusutan Reguler Semester I sebesar Rp 86.976.961 (delapan puluh enam juta sembilan ratus tujuh puluh enam ribu sembilan ratus enam puluh satu rupiah). Sehingga nilai buku menjadi Rp 392.847.627 (tiga ratus sembilan puluh dua juta delapan ratus empat puluh tujuh ribu enam ratus dua puluh tujuh rupiah), yang meliputi :

 Alat Angkutan (3.02)

Besaran Akumulasi penyusutan Alat Angkutan sebesar Rp.538.378.582 (Lima ratus tiga puluh delapan juta tiga ratus tujuh puluh delapan ribu lima ratus delapan puluh dua rupiah) sehingga nilai buku menjadi Rp.330.122.978 (tiga ratus tiga puluh juta seratus dua puluh dua ribu sembilan ratus tujuh puluh delapan rupiah).

 Alat Kantor dan Rumah Tangga (3.05)

Besaran Akumulasi penyusutan Alat Kantor dan Rumah Tangga sebesar Rp.78.539.538 (tujuh puluh delapan juta lima ratus tiga puluh sembilan ribu

(14)

14 lima ratus tiga puluh delapan rupiah) sehingga nilai buku menjadi Rp.16.182.938 (enam belas juta seratus delapan puluh dua ribu sembilan ratus tiga puluh delapan rupiah).

 Alat Studio dan Komunikasi (3.06)

Besaran Akumulasi penyusutan Alat Studio dan Komunikasi sebesar Rp.15.875.802 (lima belas juta delapan ratus tujuh puluh lima ribu delapan ratus dua rupiah) sehingga nilai buku menjadi Rp.2.498.266 (dua juta empat ratus sembilan puluh delapan ribu dua ratus enam puluh enam rupiah).

 Komputer (3.10)

Besaran Akumulasi penyusutan Komputer sebesar Rp.386.779.168 (tiga ratus delapan puluh enam juta tujuh ratus tujuh puluh sembilan ribu seratus enam puluh delapan rupiah) sehingga nilai buku menjadi Rp.40.739.045 (empat puluh juta tujuh ratus tiga puluh sembilan ribu empat puluh lima rupiah).

 Alat Kerja Penerbangan (3.15)

Besaran Akumulasi penyusutan Alat Kerja Penerbangan sebesar Rp.826.100 (delapan ratus dua puluh enam ribu seratus rupiah) sehingga nilai buku menjadi Rp.3.304.400 (tiga juta tiga ratus empat ribu empat ratus rupiah).

D. Gedung dan Bangunan (131511)

Saldo Gedung dan Bangunan pada Laporan Barang Kuasa Pengguna Semesteran per 30 Juni 2016 adalah sebesar Rp 0 (Nol Rupiah), jumlah tersebut terdiri dari saldo awal sebesar Rp 0 (Nol Rupiah), mutasi tambah sebesar Rp 0 (Nol Rupiah), dan mutasi kurang sebesar Rp 0 (Nol Rupiah). E. Jalan, Irigasi dan Jembatan (134111)

Saldo Jalan, Irigasi dan Jembatan pada Laporan Barang Kuasa Pengguna Semesteran per 30 Juni 2016 adalah sebesar Rp 0 (Nol Rupiah)), jumlah tersebut terdiri dari saldo awal sebesar Rp 0 (Nol Rupiah), mutasi tambah sebesar Rp 0 (Nol Rupiah), dan mutasi kurang sebesar Rp 0 (Nol Rupiah).

F. Aset Tetap Lainnya

Saldo Aset Tetap Lainnya pada Laporan Barang Kuasa Pengguna Semesteran per 30 Juni 2016 adalah sebesar Rp 0 (Nol Rupiah), jumlah tersebut terdiri dari saldo awal sebesar Rp 0 (Nol Rupiah), mutasi tambah sebesar Rp 0 (Nol Rupiah), dan mutasi kurang sebesar Rp 0 (Nol Rupiah).

(15)

15

G. Aset Lainnya

Saldo Aset Lainnya (Aset Tak Berwujud) pada Laporan Barang Kuasa Pengguna Semesteran per 30 Juni 2016 adalah sebesar Rp.0 (Nol Rupiah), jumlah tersebut terdiri dari saldo awal sebesar Rp.0 (Nol Rupiah), mutasi tambah sebesar Rp 0 (Nol Rupiah), dan mutasi kurang sebesar Rp 0 (Nol Rupiah).

Rincian mutasi Aset Lainnya (Aset Tak Berwujud) per bidang barang adalah sebagai berikut :

Aset Tak Berwujud

 Aset Kemitraan dengan Pihak ketiga

Saldo Aset Kemitraan dengan Pihak Ketiga pada Laporan Barang Kuasa Pengguna Semesteran per 30 Juni 2016 sebesar Rp 0 (Nol Rupiah). Jumlah tersebut terdiri dari saldo awal total jumlah barang sebesar 0 Unit dengan nilai Rp 0 (Nol Rupiah), mutasi tambah jumlah barang 0 Unit dengan nilai sebesar Rp 0 (Nol Rupiah) dan mutasi kurang jumlah barang 0 Unit dengan nilai sebesar Rp 0 (Nol Rupiah).

 Aset Tak Berwujud

Saldo Aset Tak Berwujud pada Laporan Barang Kuasa Pengguna Semesteran per 30 Juni 2016 sebesar Rp 0 (Nol Rupiah). Jumlah tersebut terdiri dari saldo awal total jumlah barang sebesar 0 Unit dengan nilai Rp 0 (Nol Rupiah), mutasi tambah jumlah barang 0 Unit dengan nilai sebesar Rp 0 (Nol Rupiah) dan mutasi kurang jumlah barang 0 Unit dengan nilai sebesar Rp 0 (Nol Rupiah).

 Aset Tak Berwujud / Aset Tetap Yang Tidak Digunakan Dalam Operasi Saldo Aset Tak Berwujud / Aset Tetap Yang Tidak Digunakan Dalam Operasi pada Laporan Barang Kuasa Pengguna Semesteran per 30 Juni 2016 sebesar Rp.0 (Nol Rupiah). Jumlah tersebut terdiri dari saldo awal total jumlah barang sebesar 32 Unit dengan nilai sebesar Rp.126.550.200 (seratus dua puluh enam juta lima ratus lima puluh ribu dua ratus rupiah), mutasi tambah jumlah barang 0 Unit dengan nilai sebesar Rp 0 (Nol Rupiah) dan mutasi kurang jumlah barang 32 Unit dengan nilai sebesar Rp.126.550.200 (seratus dua puluh enam juta lima ratus lima puluh ribu dua ratus rupiah).

Mutasi Kurang tersebut sesuai dengan Surat Keputusan Sekretaris Jenderal Komisi Pemilihan Umum Nomor 272/Kpts/Setjen/TAHUN 2016 tanggal 25 Mei 2016 tentang Penghapusan BMN Pada Komisi Pemilihan Umum Kota Tasikmalaya, dengan jumlah barang sebanyak 32

(16)

16 Unit dengan nilai sebesar Rp.126.550.200 (seratus dua puluh enam juta lima ratus lima puluh ribu dua ratus rupiah).

4.3 BARANG MILIK NEGARA PADA UNIT AKUNTANSI KUASA PENGGUNA

BARANG (UAKPB) KOMISI PEMILIHAN UMUM KOTA TASIKMALAYA PER 30 Juni 2016

A. BMN per Akun Neraca

Nilai Barang Milik Negara pada Laporan Barang Kuasa Pengguna Semesteran per 30 Juni 2016 sebesar Rp 1.381.776.286 (satu milyar tiga ratus delapan puluh satu juta tujuh ratus tujuh puluh enam ribu dua ratus delapan puluh enam rupiah), nilai Barang Milik Negara dimaksud disajikan berdasarkan klasifikasi pos-pos perkiraan Neraca yaitu :

 Persediaan

 Tanah

 Peralatan dan Mesin

 Gedung dan Bangunan

 Jalan Irigasi dan Jaringan

 Aset Tetap Lainnya

 Konstruksi Dalam Pengerjaan

 Aset Lainnya

Penyajian nilai Barang Milik Negara dalam pos perkiraan Neraca tersebut dengan rincian sebagai berikut :

Rp % Rp % Rp % I Aset Lancar 1. Persediaan 988.928.659 71,57 0 0 988.928.659 71,57 988.928.659 71,57 0 0 988.928.659 71,57 II Aset Tetap - 0 0 -1. Tanah - 0 0 -2. Peralatan dan Mesin 392.847.627 28,43 0 0 392.847.627 28,43 3. Gedung dan Bangunan - 0 0 -4. Jalan, Irigasi dan Jaringan - 0 0 -5. Aset Tetap Lainnya - 0 0 -6. Kontruksi Dalam Pengerjaan - 0 0

-392.847.627

28,43 0 0 392.847.627 28,43

III Aset Lainnya 0 0

1. Kerjasama dengan Pihak Ketiga - 0 0 -2. Aset Tak Berwujud - 0 0 -3. Aset Lain-lain - 0 0 0 0 0 -1.381.776.286 100 0 1.381.776.286 100 EKSTRAKOMPTABEL GABUNGAN NO URAIAN NERACA Total sub Jumlah (3) Sub Jumlah (2) Sub Jumlah (1) INTRAKOMPTABEL

Rincian nilai Akumulasi Penyusutan Barang Milik Negara pada Laporan Barang Kuasa Pengguna Semesteran per 30 Juni 2016 per perkiraan Neraca adalah sebagai berikut :

(17)

17 Rp % Rp % Rp % I Aset Lancar 1. Persediaan - 0 0 0 - 0 0 0 0 - 0 II Aset Tetap - 0 0 -1. Tanah - 0 0 -2. Peralatan dan Mesin 1.020.409.190 100 0 0 1.020.409.190 100 3. Gedung dan Bangunan - 0 0 -4. Jalan, Irigasi dan Jaringan - 0 0 -5. Aset Tetap Lainnya - 0 0 -6. Kontruksi Dalam Pengerjaan - 0 0

-1.020.409.190

100 0 0 1.020.409.190 100

III Aset Lainnya 0 0

1. Kerjasama dengan Pihak Ketiga - 0 0 -2. Aset Tak Berwujud - 0 0 -3. Aset Lain-lain - 0 0 0 0 0 -1.020.409.190 100 0 1.020.409.190 100 EKSTRAKOMPTABEL GABUNGAN NO URAIAN NERACA Total sub Jumlah (3) Sub Jumlah (2) Sub Jumlah (1) INTRAKOMPTABEL

B. Perbandingan Nilai Barang Milik Negara pada Laporan Barang dan Laporan Keuangan

NO URAIAN NERACA LAPORAN

BARANG

LAPORAN

KEUANGAN SELISIH

1 Persediaan 988.928.659 988.928.659

-2 Tanah

-3 Peralatan dan Mesin 392.847.627 392.847.627

-4 Gedung dan Bangunan

-5 Jalan, Irigasi dan Jaringan

-6 Aset Tetap Lainnya

-7 Kontruksi Dalam Pengerjaan

-8 Aset Tak Berwujud

-9 Aset Lain-Lain - -

-1.381.776.286

1.381.776.286

-Total

V. INFORMASI LAINNYA

5.1 PERKEMBANGAN NILAI BARANG MILIK NEGARA

Perkembangan nilai Barang Milik Negara secara Gabungan (Intrakomptabel dan Ekstrakomptabel) selama Lima (5) periode laporan terakhir, dapat disajikan sebagai berikut : RUPIAH PERSEN 1 Laporan Tahunan TA 2012 1.989.307.506 (111.038.206) -5,58175 2 Laporan Tahunan TA 2013 1.461.645.728 (527.661.778) -36,1005 3 Laporan Tahunan TA 2014 1.655.507.380 193.861.652 11,7101 4 Laporan Tahunan TA 2015 1.468.853.247 (186.654.133) -12,7075 5 Laporan Tahunan TA 2016 1.381.776.286 (87.076.961) -6,30181 PERKEMBANGAN NILAI BMN PERIODE LAPORAN NO

(18)

18

5.2 INFORMASI PENGELOLAAN BARANG MILIK NEGARA

A. Penetapan Status Kuasa Penggunaan Barang Milik Negara

Nilai Barang Milik Negara yang sudah ditetapkan status Kuasa Penggunaannya pada Laporan Barang Kuasa Pengguna Semesteran per 30 Juni 2016 adalah sebagai berikut : NO URAIAN SUDAH DITETAPKAN STATUS PENGGUNAAN (Rp) BELUM DITETAPKAN STATUS PENGGUNAAN (Rp) 1 Tanah - 0 2 Peralatan dan Mesin 1.539.807.017 0 3 Gedung dan Bangunan - 0 4 Jalan. Irigasi dan Jaringan - 0 5 Aset Tetap Lainnya - 0 Penjelasan terkait penetapan status Barang Milik Negara sebagai berikut:

 Keputusan Sekretaris Jenderal Komisi Pemilihan Umum Nomor

305/Kpts/Setjen/Tahun 2015 tentang Penetapan Status Penggunaan Barang Milik Negara Selain Tanah dan/ atau Bangunan pada Komisi Pemilihan Umum Kota Tasikmalaya sebanyak 118 Unit dengan nilai sebesar Rp. 671.305.457 (enam ratus tujuh puluh satu juta tiga ratus lima ribu empat ratus lima puluh tujuh rupiah.

 Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor

24/KM.6/WKN.08/KNL.05/2015 tentang Penetapan Status Penggunaan Barang Milik Negara pada Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia sebanyak 11 Unit dengan nilai sebesar Rp.868.501.560 (delapan ratus enam puluh delapan juta lima ratus satu ribu lima ratus enam puluh rupiah).

B. Pengelolaan Barang Milik Negara

NO URAIAN PENGGUNAAN PEMANF

AATAN PEMIND AHTANG ANAN PENGHAPUS AN JUMLAH 1 Dalam Proses Pengajuan permohonan ke pengguna Barang *) 0 0 0 - 0 2 Dalam Proses Pengajuan permohonan ke pengelola Barang 0 0 0 - 0 3 Dalam proses Pengelola Barang 0 0 0 - 0 4 Selesai di Pengelola Barang a. Dikembalikan 0 0 0 - 0 b. Ditolak 0 0 0 - 0 c. Disetujui 0 0 0 - 0

(19)

19

5

Dalam Proses tindak lanjut Pengguna Barang/ Kuasa Pengguna Barang 0 0 0 - 0 6 Telah ditertibkan Keputusan dari pengguna Barang 0 0 0 126.550.200 0 7

Tindak Lanjut oleh kuasa Kuasa

Pengguna Barang 0 0 0 126.550.200 126.550.200

8 Selesai serah terima 1.539.807.017 - - 126.550.200 1.413.256.817

5.3 BARANG MILIK NEGARA DARI DANA DEKONSENTRASI DAN TUGAS

PEMBANTUAN

Tidak ada

5.4 BARANG MILIK NEGARA PADA SATUAN KERJA BADAN LAYANAN

UMUM

Tidak ada

5.5 BARANG MILIK NEGARA DARI BELANJA LAIN - LAIN (BA 999)

Tidak ada

5.6 INFORMASI TERKAIT BARANG MILIK NEGARA YANG TELAH

DIUSULKAN PENGHAPUSANNYA KEPADA PENGELOLA BARANG

A. Daftar barang hilang yang telah diusulkan penghapusannya kepada Pengelola Barang

Tidak Ada

B. Daftar barang dengan kondisi Rusak Berat yang telah diusulkan

penghapusannya kepada Pengelola Barang

Daftar Barang dengan kondisi Rusak Berat yang sudah dihapuskan pada Laporan Barang Kuasa Pengguna Semesteran per 30 Juni 2016 sebanyak 32 Unit sebesar Rp.126.550.200 (seratus dua puluh enam juta lima ratus lima puluh ribu dua ratus rupiah). sesuai dengan Surat Keputusan Sekretaris Jenderal Komisi Pemilihan Umum Nomor 272/Kpts/Setjen/TAHUN 2016 tanggal 25 Mei 2016 tentang Penghapusan BMN Pada Komisi Pemilihan Umum Kota Tasikmalaya, dengan jumlah barang sebanyak 32 Unit dengan nilai sebesar Rp.126.550.200 (seratus dua puluh enam juta lima ratus lima puluh ribu dua ratus rupiah).

(20)

20

5.7 BARANG MILIK NEGARA BERUPA ASET TETAP YANG DINYATAKAN

HILANG DAN SUDAH DIUSULKAN PENGHAPUSANNYA KEPADA PENGELOLA BARANG

Tidak ada

5.8 BARANG MILIK NEGARA BERUPA ASET TETAP DALAM KONDISI

RUSAK BERAT YANG SUDAH DIUSULKAN PENGHAPUSANNYA KEPADA PENGELOLA BARANG

Tidak Ada

5.9 BARANG MILIK NEGARA BPYBDS

Tidak ada

5.10 PERMASALAHAN PELAKSANAAN PENATAUSAHAAN BARANG MILIK

NEGARA

Permasalahan-permasalahan yang perlu disampaikan terkait dengan pelaksanaan Penatausahaan dan Pengelolaan Barang Milik Negara antara lain :

a. Kurangnya sosialisasi mengenai prosedur tata cara penggunaan, pemanfaatan, pemindahtanganan, dan penghapusan.

b. Masih kurangnya sosialisasi mengenai aplikasi Baru sehingga banyak mengalami kesulitan dalam pengoperasiannya.

5.11 LANGKAH-LANGKAH STRATEGIS SEBAGAI ALTERNATIF

PENYELESAIAN MASALAH

Dalam rangka penyelesaian masalah terkait pelaksanaan Penatausahaan Barang Milik Negara pada Kementerian/ Lembaga, langkah-langkah strategis yang perlu dilakukan antara lain sebagai berikut :

a. Diberikan sosialisasi tentang prosedur penggunaan, pemanfaatan,

pemindahtanganan, dan penghapusan BMN terkait Wasdal.

b. Seringnya dilakukan Bimtek dan Sosialisasi mengenai aplikasi baru yang akan digunakan dalam pengolahan BMN.

Penanggung Jawab Laporan Barang Kuasa Pengguna Semesteran

Tahun Anggaran 2016 Sekretaris/ Kuasa Pengguna Barang,

Drs. S L A M E T

Gambar

Gambar : Proses Penatausahaan Barang Milik Negara

Referensi

Dokumen terkait

Nilai BMN dengan kondisi Rusak Berat yang telah diusulkan pemindahtanganan, pemusnahan, atau penghapusannya kepada Pengelola Barang oleh Kuasa Pengguna Barang pada

Perbandingan antara nilai BMN yang disajikan dalam laporan barang dan laporan keuangan pada Laporan Barang Kuasa Pengguna Semesteran Pengadilan Tinggi Agama Palangkaraya per 30

6.164.785.073,- (Enam Milyar Seratus Enam Puluh Empat Juta Tujuh Ratus Delapan Puluh Lima Ribu Tujuh Puluh Tiga Rupiah), yang merupakan nilai BMN berupa saldo awal

Nilai Barang Milik Negara Gabungan (Intrakomptabel dan Ekstrakomptabel) menurut Laporan Barang Kuasa Pengguna Tahunan periode pelaporan Tahun 2019 adalah sebesar

Analisis deskriptif ini diteliti meliputi jumlah responden berdasarkan jenis dagangan, jenis kelamin dan pendapatan rata-rata perbulan, usia dan riwayat

Saldo Gedung dan Bangunan pada Laporan Barang Kuasa Pengguna Semesteran per 30 Juni 2021 adalah sebesar Rp.425.211.000 (empat ratus dua puluh lima juta dua ratus sebelas ribu),

BMN tersebut telah dikeluarkan dari penyajian dalam laporan BMN pada Laporan Barang Kuasa Pengguna Pengadilan Agama Muara Tebo per 30 Juni 2019 dan disajikan

Pada teks pemberitaan pedofilia di media online tribun ditemukan beberapa kata ganti yang berkaitan dengan dua hal, yaitu pedofil dan pemberitaan terbongkarnya