• Tidak ada hasil yang ditemukan

SKRIPSI. Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Farmasi (S.Farm.) di bidang studi Farmasi pada Fakultas FMIPA.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "SKRIPSI. Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Farmasi (S.Farm.) di bidang studi Farmasi pada Fakultas FMIPA."

Copied!
31
0
0

Teks penuh

(1)

FORMULASI DAN UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI

SEDIAAN OBAT KUMUR EKSTRAK ETANOL BUAH

PINANG (Areca catechu L.) TERHADAP BAKTERI

Streptococcus mutans SECARA IN VITRO

SKRIPSI

Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Farmasi (S.Farm.) di bidang studi Farmasi pada Fakultas FMIPA

Oleh :

ATIKAH HANIYAH

08061281520066

JURUSAN FARMASI

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS SRIWIJAYA

(2)
(3)

iii

(4)

iv

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ILMIAH Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama Mahasiswa : Atikah Haniyah

NIM : 08061281520066

Fakultas/Jurusan : Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam/Farmasi Menyatakan bahwa skripsi ini adalah hasil karya saya sendiri dan karya ilmiah ini belum pernah diajukan sebagai pemenuhan persyaratan untuk memperoleh gelar kesarjanaan strata satu (S1) dari Universitas Sriwijaya maupun perguruan tinggi lain. Semua informasi yang dimuat dalam skripsi ini yang berasal dari penulis lain baik yang dipublikasikan atau tidak telah diberikan penghargaan dengan mengutip nama sumber penulis secara benar. Semua isi dari skripsi ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab saya sebagai penulis.

Demikianlah surat pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

Inderalaya, 2 September 2019 Penulis,

Atikah Haniyah

(5)

v

HALAMAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Sebagai sivitas akademik Universitas Sriwijaya, yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama Mahasiswa : Atikah Haniyah

NIM : 08061281520066

Fakultas/Program Studi : Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam/Farmasi Jenis Karya : Skripsi

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya menyetujui untuk memberikan kepada Universitas Sriwijaya “hak bebas royalti non-ekslusif” (non-exclusively royalty-free right) atas karya ilmiah saya yang berjudul: “Formulasi dan Uji

Aktivitas Antibakteri Sediaan Obat Kumur Ekstrak Etanol Buah Pinang (Areca catechu L.) Terhadap Bakteri Streptococcus mutans Secara In Vitro” beserta

perangkat yang ada (jika diperlukan). Dengan hak bebas royalti non-ekslusif ini Universitas Sriwijaya berhak menyimpan, mengalihmedia/memformatkan, mengelola dalam bentuk pangkalan data (database), merawat, dan mempublikasikan tugas akhir atau skripsi saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis/pencipta dan sebagai pemilik hak cipta.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya.

Inderalaya, 2 September 2019 Penulis,

Atikah Haniyah

(6)

vi

HALAMAN PERSEMBAHAN DAN MOTTO

(Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang)

Skripsi ini saya persembahkan untuk Ibu Ayah tersayang, Kakak dan Adikku, seluruh keluarga yang aku cintai, para sahabat seperjuanganku di Farmasi

Unsri 2015, serta Almamaterku

Maka sesungguhnya bersama kesulitan itu ada kemudahan. Sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan” (Q.S Al-Insyirah: 5-6)

“Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu, Allah mengetahui, sedangkan kamu tidak mengetahui” (Q.S Al-Baqarah: 216)

“Dan janganlah kamu berputus asa daripada rahmat Allah. Sesungguhnya tiada berputus asa daripada rahmat Allah melainkan orang-orang yang kufur”

(Q.S Yusuf: 87)

“Wahai orang-orang yang beriman mintalah pertolongan melalui sabar dan shalat, sesungguhnya Allah bersama orang-orang yang sabar. Dan benar-benar akan Kami uji kamu dengan sedikit ketakutan, kelaparan, dan kekurangan

buah-buahan, dan berilah kabar gembira bagi orang-orang yang sabar, (yaitu) yang apabila mereka tertimpa musibah mereka mengatakan “Sesungguhnya kami adalah milik Allah dan kepada-Nya kami kembali” (Q.S Al-Baqarah: 155 - 156)

“Dialah yang menjadikan bumi mudah bagimu, maka berjalanlah di segala penjurunya dan makanlah sebagian dari rizki-Nya” (Q.S Al-Mulk: 15)

Motto:

“Penakut tak pernah mulai. Pecundang tak pernah menyelesaikan. Pemenang tak pernah berhenti”

(7)

vii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah Subhanahu wa Ta‟ala karena berkat rahmat dan karunia-Nya penulis akhirnya dapat menyelesaikan penyusunan skripsi yang berjudul “Formulasi dan Uji Aktivitas Antibakteri Sediaan Obat Kumur Ekstrak Etanol Buah Pinang (Areca catechu L.) Terhadap Bakteri Streptococcus mutans Secara In Vitro”. Shalawat beserta salam senantiasa

tercurahkan kepada Nabi besar Muhammad Shallallahu 'alaihi Wasallam. Penyusunan skripsi ini dilakukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Farmasi (S.Farm) pada Program Studi Farmasi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Sriwijaya.

Penyusunan skripsi ini tidak lepas dari bantuan, bimbingan, dan dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena itu dalam kesempatan ini, penulis menyampaikan ucapan terimakasih kepada :

1. Allah SWT, Berkat rahmat dan kehendak-Nya penulis dapat menyelesaikan studi.

2. Kedua orang tuaku, ibuku Elvi Yenny dan ayahku Armawi, serta kakakku Hafiz Ihsan dan adikku M. Fadhil Al-Furqon tersayang yang telah begitu sabar dan tak henti-hentinya memberikan doa, cinta, kasih sayang, semangat, dukungan, motivasi, dan nasehat kepada penulis sehingga penulis mampu menyelesaikan skripsi dan perkuliahan ini dengan baik. 3. Keluarga besar penulis yang tidak bisa disebutkan satu-persatu, terima

kasih karena selalu mendoakan, menyemangati, dan mendukung penulis untuk segera menyelesaikan penelitian dan penyusunan skripsi ini.

4. Bapak Prof. Dr. Ir. H. Anis Saggaf, MSCE., selaku Rektor Universitas Sriwijaya, Bapak Dr. Iskhaq Iskandar, M.Sc., selaku Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, dan Bapak Dr.rer.nat. Mardiyanto, M.Si., Apt., selaku Ketua Program Studi Farmasi atas sarana dan prasarana yang telah diberikan kepada penulis sehingga penulisan skripsi ini berjalan dengan lancar.

5. Ibu Dr. Hj. Budi Untari, M.Si., Apt. dan Ibu Dina Permata Wijaya, M.Si., Apt. selaku dosen pembimbing pertama dan kedua yang telah meluangkan

(8)

viii

waktu, serta memberikan ilmu, bimbingan, kepercayaan dan saran kepada penulis selama penelitian dan penyusunan skripsi ini hingga selesai.

6. Ibu Herlina, M.Kes., Apt., Bapak Dr. Nirwan Syarif, M.Si., dan Ibu Fitrya, M.Si., Apt. selaku dosen pembahas atas masukan dan saran yang telah diberikan kepada penulis selama penyusunan skripsi ini.

7. Ibu Najma Annuria Fithri, S.Farm., M.Sc., Apt. yang telah meluangkan waktu, memberikan bimbingan, memberikan semangat, doa, nasihat, dan berbagai masukan untuk menyelesaikan penelitian ini dengan baik.

8. Bapak Dr. Suheryanto, M.Si. atas segala waktu, ilmu, saran, motivasi dan kesempatan yang telah diberikan kepada penulis sehingga dapat melalui perkuliahan dengan baik dan selama penyusunan skripsi ini.

9. Seluruh dosen Jurusan Farmasi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Sriwijaya, atas semua ilmu, saran, dan nasihat yang telah diberikan kepada penulis selama perkuliahan dan selama penyusunan skripsi ini.

10. Kak Tawan, Kak Isti, Kak Fitri, Kak Ria, Kak Adi, Kak Putri, dan Kak Erwin selaku staf dan analis laboratorium Program Studi Farmasi atas segala bantuan, dukungan, semangat, dan doa yang telah diberikan kepada penulis selama perkuliahan, penelitian, hingga penyusunan skripsi ini selesai.

11. Kawan sekostanku Yasrina atas segala waktu, kesabaran, pengertian, bantuan, saran, dan nasihat kepada penulis selama perkuliahan, hingga penyusunan skripsi ini selesai.

12. Kawan kostan sepetakku Regina Astryani dan Novita Dwilistana atas pengertian dan bantuan yang telah diberikan kepada penulis hingga penyusunan skripsi ini selesai.

13. Kawan satu bimbingan, penelitian, dan revisian Rahmah Restiya atas kesabaran, bantuan, kerjasama dan saran yang telah diberikan kepada penulis hingga penyusunan skripsi ini selesai.

14. Teman senasib seperjuangan Marcelin Anggraini Wistin, Rahmah Restiya, Dwi Aprilliathi dan Emilia Contesa atas segala pengertian, kesabaran,

(9)

ix

bantuan, dukungan, dan nasihat yang telah diberikan kepada penulis dari perkuliahan, hingga penyusunan skripsi ini selesai.

15. Kawan nebeng-nebengku Indah Putri Ramadhany, Cahyani Putri Ngulwiyah, Dwika Zella Putri, Zakiah Alverina dan Miftahullita Rizky Kurnia atas segala kesabaran, bantuan, dan nasihat yang telah diberikan kepada penulis dari perkuliahan, hingga penyusunan skripsi ini selesai. 16. Kawan-kawan anak pp (pathogen) Celin, Indah, Anthi, Suryani, Sitik,

Dian, Emil, Restik, Desyta dan Etot atas segala bantuan dan nasihat yang telah diberikan kepada penulis dari perkuliahan, hingga penyusunan skripsi ini selesai.

17. Kawan-kawanku anak layo Cahyani, Inayatul, Inasuci, Kiyak, Diah, Dewik, Mitha, Pipah, Merin, Nisya, Dwika, Ajik, Peeni, Andre, Sandi, Iwan, Dapid, Sholeh dan kawan-kawan kelasku lainnya Feby, Nicky, Selvi, Detri, Lalak, Herin, Kartika, YM dan Dayat atas segala bantuan, yang telah diberikan kepada penulis dari perkuliahan, hingga penyusunan skripsi ini selesai.

18. Kawan-kawan anak langit Nindi, Nisya, Beta, Celin, Cindy, Dea, Desi, Desyta, Edward, Egik, Emil, Tari, Peeni, Sitik Regina, Restik, Ria, Etot, Sur, Kak Tuti, Dian, Dwik, Fikha, Nando, Intan, Maknop, Aan dan seluruh mahasiswa Farmasi Universitas Sriwijaya angkatan 2015 yang tak bisa disebutkan satu persatu, atas kebersamaan, semua bantuan yang telah diberikan kepada penulis selama perkuliahan, penelitian, dan penyusunan skripsi hingga selesai atas segala kesabaran, bantuan, saran, dan nasihat yang telah diberikan kepada penulis dari perkuliahan, hingga penyusunan skripsi ini selesai.

19. Kak Yeni, Kak Aisyah, Kak Fildya, Kak Silvia, Kak Al-aina, Kak Vinda, Kak puyuk, Kak Nyak, Kak Ibi, Kak Romsek dan Kak Mumun atas segala kesabaran, bantuan dan saran yang telah diberikan kepada penulis dari perkuliahan, hingga penyusunan skripsi ini selesai.

20. Kawan-kawan dan kakak-kakak BEM KM FMIPA tersayang atas segala kebersamaan, bantuan dan nasihat yang telah diberikan kepada penulis dari perkuliahan, hingga penyusunan skripsi ini selesai.

(10)

x

21. Seluruh mahasiswa Farmasi angkatan 2012, 2013, 2014, 2016 dan 2017 serta teman seperjuangan pengurus di Himpunan Keluarga Mahasiswa Farmasi (HKMF) Universitas Sriwijaya, atas kebersamaan, solidaritas, dan bantuan kepada penulis selama perkuliahan, kepengurusan himpunan, penelitian, dan penyusunan skripsi hingga selesai.

22. Seluruh pihak yang telah banyak membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

Semoga Allah Subhanahu wa Ta‟ala memberikan balasan yang berlipat ganda kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan. Penulis sangat berharap kritik dan saran yang membangun dari pembaca untuk perbaikan selanjutnya. Hanya kepada Allah Subhanahu wa Ta‟ala penulis menyerahkan segalanya, semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi penulis dan seluruh pembaca.

Inderalaya, 2 September 2019 Penulis,

Atikah Haniyah

(11)
(12)

xii DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL... i

HALAMAN PENGESAHAN MAKALAH SEMINAR HASIL... ii

HALAMAN PERSERTUJUAN SKRIPSI... iii

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ILMIAH... iv

HALAMAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS ... v

HALAMAN PERSEMBAHAN DAN MOTTO... vi

KATA PENGANTAR... vii

ABSTRACT... xi

ABSTRAK... xii

DAFTAR ISI... xiii

DAFTAR TABEL... xvi

DAFTAR GAMBAR... xvii

DAFTAR LAMPIRAN... xviii

DAFTAR SINGKATAN... xix

BAB I PENDAHULUAN ... 1 1.1 Latar Belakang ... 1 1.2 Rumusan Masalah ... 4 1.3 Tujuan Penelitian ... 4 1.4 Manfaat Penelitian ... 4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 5

2.1 Tumbuhan Pinang (Areca catechu L.) ... 5

2.1.1 Klasifikasi Tanaman ... 5 2.1.2 Morfologi Tanaman ... 5 2.1.3 Kandungan Kimia ... 6 2.1.4 Tanin ... 7 2.1.5 Ekstraksi ... 7 2.2 Karies Gigi ... 8 2.2.1 Definisi ... 8

2.2.2 Klasifikasi Karies Gigi ... 9

2.2.3 Patofisiologi Karies ... 10

2.2.4 Proses Demineralisasi Gigi ... 10

2.3 Bakteri Streptococcus mutans ... 11

2.3.1 Klasifikasi Bakteri Streptococcus mutans ... 11

2.3.2 Morfologi ... 11

2.3.3 Patogenitas Streptococcus mutans ... 13

2.4 Chlorhexidin ... 15

2.5 Antibakteri ... 16

2.5.1 Uji Aktivitas Antibakteri ... 17

2.5.1.1 Metode Difusi ... 17

2.5.1.2 Metode Dilusi ... 18

2.5.1.4 Metode Turbidimetri ... 18

(13)

xiii

2.6.1 Komposisi Bahan Obat kumur ... 19

2.6.2 Monografi Bahan ... 20 2.6.2.1 Mentol ... 20 2.6.2.2 Gliserin ... 20 2.6.2.3 Sodium Sakarin ... 21 2.6.2.4 Sodium Benzoat ... 22 2.6.2.5 Propilenglikol ... 22

2.6.2.6 Sodium Lauril Sulfat (SLS) ... 23

2.6.3 Karakterisasi Obat Kumur ... 23

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 24

3.1 Waktu dan Tempat ... 24

3.2 Alat dan Bahan ... 24

3.2.1 Alat ... 24

3.2.2 Bahan ... 24

3.2.2 Bakteri Uji ... 25

3.3 Prosedur Penelitian ... 25

3.3.1 Pengambilan dan Determinasi Sampel ... 25

3.3.2 Preparasi Sampel ... 25

3.3.3 Pembuatan Ekstrak Buah Pinang ... 25

3.3.4 Uji Skrining Fitokimia Ekstrak Buah Pinang ... 26

3.3.4.1 Uji Flavonoid dan Fenolik ... 26

3.3.4.2 Uji Saponin ... 26

3.3.4.3 Uji Tanin ... 27

3.3.4.4 Uji Alkaloid,Steroid danTerpenoid ... 27

3.3.5 Karakterisasi Parameter Spesifik Ekstrak ... 28

3.3.5.1 Organoleptis ... 28

3.3.5.2 Penetapan Kadar Sari Larut Air ... 28

3.3.5.3 Penetapan Kadar Sari Larut Etanol ... 29

3.3.6 Karakterisasi Parameter Non Spesifik ... 29

3.3.6.1 Penetapan Kadar Air ... 29

3.3.6.2 Penetapan Kadar Abu Total ... 29

3.3.6.3 Penetapan Bobot Jenis ... 30

3.4 Formulasi Obat kumur Ekstrak Buah Pinang ... 30

3.5 Pembuatan Sediaan Obat Kumur ... 31

3.6 Evaluasi dan Karakterisasi Obat Kumur ... 31

3.6.1 Organoleptis ... 31

3.6.2 pH Sediaan . ... 31

3.6.3 Viskositas ... 32

3.6.4 Bobot Jenis ... 32

3.6.5 Stabilitas Fisik . ... 33

3.7 Uji Aktivitas Antibakteri ... 33

3.7.1 Sterilisasi Alat dan Bahan ... 33

3.7.2 Pembuatan Media Brain Heart Infusion Agar ... 33

3.7.3 Peremajaan Bakteri ... 34

3.7.4 Pembuatan Standar Kekeruhan Larutan ... 34

3.7.5 Pembuatan Suspensi Bakteri Uji ... 34

(14)

xiv

3.8 Analisis Data ... 36

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ... 37

4.1 Ekstraksi Buah Pinang ... 37

4.2 Skrining Fitokimia ... 38

4.2.1 Uji Flavonoid dan Fenolik ... 39

4.2.2 Uji Saponin ... 40

4.2.3 Uji Tanin ... 40

4.2.4 Uji Alkaloid,Steroid danTerpenoid ... 41

4.3 Karakterisasi Parameter Ekstrak ... 43

4.4 Formulasi Obat kumur Ekstrak Buah Pinang ... 46

4.5 Karakterisasi Obat Kumur... 49

4.5.1 Organoleptis ... 49

4.5.2 pH Sediaan . ... 50

4.5.3 Bobot Jenis ... 51

4.5.4 Viskositas ... 52

4.5.5 Stabilitas Fisik . ... 54

4.6 Uji Aktivitas Antibakteri ... 56

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 59

5.1 Kesimpulan ... 59

5.2 Saran ... 59

DAFTAR PUSTAKA ... 61

(15)

xv

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1. Karakteristik Obat Kumur ... 23

Tabel 2. Formula Obat Kumur Ekstrak Buah Pinang ... 31

Tabel 3. Hasil Skrining Ekstrak Etanol Buah Pinang ... 39

Tabel 4. Hasil Karakterisasi Ekstrak ... 44

Tabel 5. Hasil Uji Organoleptik ... 50

Tabel 6. Hasil Uji pH Sediaan Obat Kumur ... 50

Tabel 7. Hasil Uji Bobot Jenis Sediaan Obat Kumur ... 51

Tabel 8. Hasil Uji Viskositas Sediaan Obat Kumur ... 53

Tabel 9. Hasil Pengamatan Stabilitas pH dan Organoleptis ... 54

Tabel 10. Hasil Uji Aktivitas Antibakteri ... 57

(16)

xvi

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 1. Tanaman Pinang ... 6

Gambar 2 . Struktur Tanin ... 8

Gambar 3 . Klasifikasi Karies Gigi ... 11

Gambar 4. Streptococcus mutans ... 13

Gambar 5. Struktur Chlorhexidin ... 15

Gambar 6. Struktur Mentol ... 20

Gambar 7. Struktur Gliserin ... 21

Gambar 8. Struktur Sodium Sakarin ... 21

Gambar 9. Struktur Sodium Benzoat ... 22

Gambar 10. Struktur Propilenglikol ... 22

Gambar 11. Struktur Sodium Lauril Sulfat (SLS) ... 23

Gambar 12. Reaksi Flavonoid dengan NaOH ... 39

Gambar 13. Reaksi Fenol dengan FeCl3 ... 40

Gambar 14. Reaksi Hidrolisis pada saponin ... 40

Gambar 15. Mekanisme Reaksi Tanin dengan FeCl3 ... 41

Gambar 16. Reaksi Alkaloid dengan Reagen Wagner ... 41

Gambar 17. Reaksi Alkaloid dengan Reagen Mayer ... 42

Gambar 18. Reaksi Alkaloid dengan Reagen Dradondorff ... 42

Gambar 19. Reaksi Steroid dengan Lieberman- Burchard ... 43

(17)

xvii

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1. Skema Kerja Umum ... 70

Lampiran 2. Preparasi Ekstrak Etanol Biji Pinang ... 71

Lampiran 3. Pembuatan Sediaan Mouthwsh ... 72

Lampiran 4. Skema kerja uji aktivitas antibakteri ... 73

Lampiran 5. Perhitungan Rumus Federer ... 74

Lampiran 6. Hasil Determinasi Tumbuhan Pinang ... 75

Lampiran 7. Perhitungan Persentase Rendemen Ekstrak ... 76

Lampiran 8. Hasil Skrinning Fitokimia ... 77

Lampiran 9. Pehitungan Karakterisasi Ekstrak Etanol Buah Pinang ... 78

Lampiran 10. Pehitungan Karakterisasi Sediaan Obat Kumur ... 80

Lampiran 11. Dokumentasi Ekstraksi dan Standarisasi Ekstrak ... 83

Lampiran 12. Dokumentasi Hasil Karakterisasi Obat Kumur ... 84

Lampiran 13. Hasil Uji Aktivitas Antibakteri Sediaan Obat Kumur ... 85

(18)

xviii

DAFTAR SINGKATAN

µm : mikro meter

ADI : Acceptable Daily Intake

ANOVA : Analysis of Variance

atm : atmosfir

b/v : bobot per volume BJ : bobot jenis

CFU : colony forming unit

cm : centimeter

cPs : centi poise

CV : coefficient of variance

DO : disto-oklusal

FDA : food drug administration

g : gram

g/cm3 : gram per centimeter kubik g/mL : gram per centimeter kubik GRAS : generally recognized as safe

kg : kilogram

L : liter

LSD : least significant difference

M : molaritas mg : miligram mg : miligram mL : mililiter mm : milimeter MO : mesio-oklusal MOD : mesio-oklusaldistal N : normalitas o C : derajat celcius pH : power of hydrogen

ppm : part per million

p-value : probability-value

r : correlation coefficient

rpm : rotation per minute

SD : standart deviation

Sig : significant

SLS : sodium lauryl sulfat

(19)

1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Karies gigi merupakan kerusakan gigi yang umum terjadi di masyarakat terutama pada usia dini dan bersifat kronis. Karies gigi dapat disebabkan oleh aktivitas suatu jasad renik dalam karbohidrat yang dapat diragikan dan ditandai dengan adanya demineralisasi jaringan keras gigi oleh bakteri yang ada pada plak. Proses ini diikuti oleh kerusakan mineral penyusun gigi sehingga menyebabkan kerusakan gigi (Edwina dkk, 1991). Menurut data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2013 menyatakan adanya peningkatan prevalensi karies gigi di Indonesia, dimana penderita karies gigi aktif meningkat dari 43,4% menjadi 53,2%, dan penderita pengalaman karies meningkat dari 67,2% menjadi 72,3%. Data World Health Organization (WHO) 2016 menyatakan bahwa 90% anak usia dini di Indonesia mengalami karies gigi, hal tersebut menandakan masih tingginya prevalensi karies gigi di Indonesia terutama pada usia dini.

Karies gigi dapat dicegah dengan cara menghambat pembentukan plak pada gigi. Plak merupakan lapisan sisa makanan yang menempel pada gigi dan merupakan tempat tumbuhnya bakteri serta mikroorganisme di mulut, sehingga dengan dihambatannya plak dapat mengurangi mikroorganisme didalam mulut. Penghambatan plak dapat dilakukan dengan bahan anti mikroba untuk menekan aktivitas bakteri seperti Streptococcus mutans. Streptococcus mutans merupakan bakteri kariogenik penyebab gigi berlubang dan paling dominan dalam plak gigi. Bakteri tersebut dapat merubah sukrosa menjadi asam laktat sehingga mampu menyebabkan demineralisasi gigi (Brown dan Dodds dalam Capelli, 2008).

(20)

2

Peningkatan jumlah bakteri Streptococcus mutans memiliki hubungan yang erat dengan jumlah plak pada gigi, dimana semakin meningkatnya jumlah bakteri Streptococcus mutans menandakan semakin banyaknya plak pada gigi (Vagstrand dan Dowen, 2007). Oleh karena itu, plak pada gigi harus dikontrol dengan cara menghilangkan akumulasi plak secara mekanik dan kimiawi atau kombinasi keduanya. Apabila plak dapat dicegah maka diharapkan meminimalisasi terjadinya karies gigi (Guha, 2006; Kustcher et al., 1982).

Pencegahan terhadap karies gigi dapat dilakukan dengan menggunakan obat kumur. Obat kumur merupakan larutan yang mengandung zat berkhasiat antibakteri untuk mengurangi jumlah mikroorganisme dalam mulut, digunakan sebagai pembilas rongga mulut, mudah digunakan, dan dapat mencapai area permukaan di dalam rongga mulut yang sulit dicapai atau sangat rentan terhadap akumulasi plak dibandingkan dengan sikat gigi (Claffey, 2003). Zat berkhasiat yang terdapat didalam obat kumur dapat dihasilkan dari hasil sintetis ataupun berasal dari bahan alami (Guha, 2006; Kustcher et al., 1982).

Clorhexidin merupakan salah satu senyawa paling efektif untuk mengontrol plak, tetapi penggunaannya dalam jangka waktu lama dapat menyebabkan efek merugikan yaitu gangguan pengecapan, sensasi rasa terbakar, perubahan warna pada gigi, restorasi, dan membran mukosa, serta peningkatan pembentukan kalkulus (Pratiwi, 2008). Oleh karena itu di butuhkan bahan alternatif seperti minyak essensial dan ekstrak tumbuhan (herbal) untuk dapat dijadikan sebagai bahan anti mikroba terhadap bakteri Streptococcus mutans

(Farah et al., 2009).

(21)

3

yang berpotensi menghambat pertumbuhan bakteri dan jamur. Penggunaan buah pinang pada masyarakat sering digunakan untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut yang digunakan bersamaan dengan sirih dan kapur, serta air rebusan buah pinang juga digunakan sebagai obat kumur (Bartholomew dan Bartholomew, 2001). Menurut penelitian Siagian (2012) masyarakat Suku Papua di Manado memiliki kebiasaan mengunyah pinang yang dicampur dengan sirih dan kapur memiliki tingkat karies yang rendah. Data empiris menunjukkan pinang telah banyak dimanfaatkan oleh masyarakat Indonesia sejak dulu sebagai campuran makan sirih, air rebusannya juga digunakan sebagai obat kumur yang diyakini berkhasiat untuk menguatkan gigi (Yulineri dalam Shie, 2006).

Biji pinang diketahui mengandung tanin yaitu proantosianidin yang dapat menghambat aktivitas enzimatik glucosyltransferase dari bakteri

Streptococcus mutans dengan konsentrasi ekstrak biji pinang sebesar 15% (Ferrazzano, et al., 2013). Berdasarkan penelitian Yuniasih (2017) ekstrak etanol biji pinang dengan konsentrasi 2,5% memiliki daya hambat terhadap bakteri

Streptococcus mutans sebesar 13,50 mm. Beberapa penelitian ilmiah menyatakan bahwa mekanisme tanin sebagai antibakteri antara lain menghambat enzim ekstraseluler Streptococcus mutans, mengambil alih substrat yang dibutuhkan pada pertumbuhan Streptococcus mutans, atau bekerja langsung pada metabolisme Streptococcus mutans dengan cara menghambat fosforilasi oksidasi (Scalbert, 2010).

Berdasarkan potensi ekstrak buah pinang tersebut, maka akan dibuat sediaan obat kumur dari ekstrak etanol buah pinang (Areca catechu L.) yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri Streptococccus mutans dengan variasi

(22)

4

konsentrasi 1,25%, 2,5%, dan 5%, sehingga dapat menjadi alternatif pencegahan terhadap pembentukan plak pada gigi yang dapat mengakibatkan karies pada gigi. 1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang tersebut, maka dirumuskan beberapa masalah sebagai berikut :

1. Bagaimanakah efek variasi konsentrasi ekstrak etanol buah pinang terhadap karakteristik fisik sediaan obat kumur yang dihasilkan?

2. Bagaimanakah pengaruh variasi konsentrasi ekstrak etanol buah pinang sediaan obat kumur terhadap aktivitas antibakteri Streptococcus mutans

secara in vitro? 1.3 Tujuan Penelitian

1. Mengetahui efek variasi konsentrasi ekstrak etanol buah pinang terhadap karakteristik fisik sediaan obat kumur yang dihasilkan.

2. Mengetahui pengaruh variasi konsentrasi ekstrak etanol buah pinang sediaan obat kumur terhadap aktivitas antibakteri Streptococcus mutans

secara in vitro. 2.4 Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi mengenai formulasi obat kumur ekstrak etanol buah pinang (Areca catechu L.) dan efektivitasnya dalam menghambat pertumbuhan bakteri Streptococcus mutans penyebab karies, serta diharapkan dapat dijadikan gambaran untuk mengembangkan sediaan obat kumur yang dapat diaplikasikan untuk produk fitofarmaka atau produk komersial lainnya yang berasal dari bahan alam.

(23)

97

97

DAFTAR PUSTAKA

Amiarsi, D., Yulianingsih & Sabari, S.D. 2006, Pengaruh jenis dan perbandingan pelarut terhadap hasil ekstraksi minyak atsiri mawar, In J.Hort, 16(4): 356-359.

Amudhan, S., Begum , S.V.H. & Hebbar, K.N. 2012, A review on phytochemical and pharmacological potential of Areca catechu L. seed, International Journal of Pharmaceutical Science and Research, 3(11): 4151-4157. Anastasia, A.Y. & Rinaldi, T.M. 2017, Formulasi mouthwash pencegah plak gigi

ekstrak biji kakao (Theobroma cacao L.) dan uji efektivitas pada bakteri

Streptococcus mutans. Galenika Journal of Pharmacy. 3(1): 84-92. Ansel, H.C. 1989, Pengantar bentuk sediaan farmasi, diterjemahkan oleh

Ibrahim, F., Asmanizar & Iis,A., Edisi ke-4, Universitas Indonesia Press, Jakarta, Indonesia.

Arifin, H., Anggraini, N., Handayani, D. & Rasyid, R. 2006, Standarisasi ekstrak etanol daun Eugenia cumini Merr., Journal Sains Teknologi Farmasi, 11(2): 88-93.

Armstrong, M. 2009, Armstrong’s handbook of human resource management

practice, 11thEdition,Kogan Page, London.

Atikah, N. 2013, „Uji aktivitas antimikroba ekstrak herba kemangi (Ocimum americanum L.) terhadap Staphylococcus aureus dan Candida albicans‟, Skripsi, S.Farm., Farmasi, UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta, Indonesia. Balagopal, Shruti, & Radhika, A. 2013, Chlorhexidine: The gold standad

aniplaque agent, Journal of Pharmaceutical Science and Research,

5(12): 270-274.

Bartholomew, A. & Bartholomew, M. 2001, Kombucha tea therapy, diakses pada tanggal 14 Februari 2019, <http://www.positivehealth.com /permit/Article /Nutrition/Kombucha .html>.

Bird, T. 1994, Kimia fisik untuk universitas. Dalam Nurhadi, G. 2015, „Pengaruh konsentrasi tween 80 terhadap stabilitas fisik obat kumur minyak atsiri herba kemangi (Ocimum americanum L.)‟, Skripsi, S.Farm., Jurusan Farmasi, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta, Indonesia.

Brooks, G.F., Butel, J.S., & Morse, S.A. 2007, Mikrobiologi kedokteran jawetz, melnick, and adelberg, 23th Edition, EGC, Jakarta, Indonesia.

Brown, J.P. & Dodds, M.W.J. 2008, Dental caries and associated risk factors, In : Capelli, D.P. & Mobley, C.C., Prevention and clinical oral health care, Mosbyelsevier, Missuori, United Stated, p. 45-55.

(24)

98

Capuccino, James. G. & Natalie, S. 2001, Microbiology : A laboratory manual, 6th Edition, Benjamin Cummings, San Fransisco, United State America. Claffey, N. 2003, Essential oil mouthwash: A key component in oral health

management, J Clin Periodontol, 30(5): 22–24.

Combe, E.C. 1992, Notes and dental materials, 6th Edition, Churchil Livingstone, Edinburgh, Germany.

Cronquist, A. 1981. An integrated system of classification of flowering plants, Columbia University Press, New York, United State America.

Dalimartha, S. 2009, Atlas tumbuhan obat indonesia, Jilid ke-1, Trubus Agriwidya, Jakarta, Indonesia.

Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 1989, Materia medika indonesia jilid V, Direktorat Pengawasan Obat dan Makanan, Jakarta, Indonesia.

Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 2000, Parameter standar umum ekstrak tumbuhan obat, Cetakan ke-1, Departemen Kesehatan Republik Inonesia Direktorat Pengawasan Obat Tradisional, Jakarta, Indonesia. Departemen Kesehatan RI. 1978, Materia medika Indonesia, Jilid ke-2,

Departemen Kesehatan RI, Jakarta, Indonesia.

Departemen Kesehatan RI. 1995, Farmakope Indonesia, Edisi ke-4, BPOM, Jakarta, Indonesia.

Dewi, L.P.F.K. 2009. „Daya antibakteri ekstrak minyak jinten hitam (Nigella L.) terhadap pertumbuhan Streptococcus mutans‟, Skripsi, S.Ked, Pendidikan Dokter Gigi, Fakultas Kedokteran Gigi, Universitas Jember, Jember, Indonesia.

Dirjen POM. 1979, Farmakope Indonesia, Edisi Ke-3, Departemen Kesehatan Republik Indonesia, Jakarta, Indonesia.

Donbrow, M. 2078, Autooxidation of polysorbat. Dalam Nurhadi, G. 2015, „Pengaruh konsentrasi tween 80 terhadap stabilitas fisik obat kumur minyak atsiri herba kemangi (Ocimum americanum L.)‟, Skripsi, S.Farm., Jurusan Farmasi, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta, Indonesia.

Edwina, A.M. & Sally, J.B. 1991, Dasar-dasar karies: Penyakit dan penanggulangannya, EGC, Jakarta, Indonesia.

Faizatun, Kartiningsih & Liliyana. 2008, Formulasi sediaan sampo ekstrak bunga chamomile dengan HPMC sebagai pengental, Jurnal Ilmu kefarmasiaan Indonesia, Jakarta, Indonesia.

(25)

99

Fajrina, A., Jubahari, J. & Hardiana, N. 2017, Uji aktivitas fraksi dari ekstrak akar kangkung (Ipomoea aquatic Forssk.) terhadap bakteri Streptococcus mutans. Jurnal Farmasi Higea. 9(2): 141-148.

Farah, S.C., Michael, J., McCullough. 2009,Mouthwashes, Australian Prescriber, Melbourne Dental School, The University of Melbourne. 32(6):162-163. Farnsworth, R. & Norman. 1996, Biological and phytochemical screening of

plants, Journal of Pharmaceutical Science, 55(3): 243-268.

Fauzi, Yan. 2002, Kelapa sawit, budidaya, pemanfaatan hasil dan limbah analisa,usaha dan pemasaran. Edisi Revisi, Penebar Swadaya, Jakarta, Indonesia.

Federer, W. 1991, Statistics and society: Data collection and interpretation, 2nd Edition, Marcel Dekker, New York, USA.

Ferrazzano, G.F., Ivana, A.A.I., Antonino D.N. 2009, Anti-cariogenic effect of polyphenols from plant stimulant beverages(cocoa, coffe, tea).

Fitoterapia, 259.

Guha, P. 2006, Betel leaf: The neglected green gold of India. Journal of Human Ecology. Vol. 19(2): 87-93.

Harahap, R. 2018, „Formulasi dan optimasi spray gel ekstrak etanol daun pepaya (Carica papaya linn.) dengan basis kombinasi carbopol 940 dan gellan gum menggunakan desain faktorial‟, Skripsi, S.Farm., Program Studi Farmasi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Sriwijaya, Inderalaya, Indonesia.

Harborne, J.B. 1987, Metode fitokimia penuntun cara modern menganalisis tumbuhan. Institut Teknologi Bandung Press, Bandung, Indonesia.

Harris, N.O. & Christen, A.G. 1987, Primary preventive dentistry, 2nd Edition, Appleton and Lange, California, United State America.

Hasanah, R.A. 2015, „Standardisasi dan uji aktivitas antibakteri ekstrak biji palem putri (Adonidia merrillii (Becc.) Becc.) terhadap Staphyloccocus aureus

dan Escherichia coli’, Skripsi, S.Farm, Jurusan Farmasi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Sriwijaya, Inderalaya, Indonesia.

Heinrich, M., Barnes, J., Gibbons, S. & Williansom. 2004, Fundamental of Pharmacognocy and Phytotherapy, Elsevier, Philadelpia.

Hermawan, A. 2007, „Pengaruh ekstrak daun sirih (Piper betle L.) terhadap pertumbuhan Staphyococcus aureus dan Escherichia coli dengan metode difusi disk‟, Skripsi, S.Ked., Program Studi Kedokteran Hewan, Fakultas Kedokteran Hewan, Universitas Airlangga, Surabaya, Indonesia.

(26)

100

Hidayanto, A., Alifia, S.M., Winda, S.P. & Harismah, K. 2017, Formulasi obat kumur ekstrak daun kemangi (Ocimum basilicum) dengan pemanis alami stevia (Stevia rebaudiana Bertoni), Proceeding The 6th University Research Colloquium, Universitas Muhammadiyah Magelang, Indonesia. Horvath, G., Peter, M. & Timea, B. 2014, Pharmacognosy 2: Digital textbook library, UP MS Department of Pharmacognosy, diakses tanggal 12 Mei 2019, < http://www.tankovytar.hu /en/tartalom/tamop412A / 2011001608 pharmacognosy2/ch14.html>.

Ihsanurrozi, M. 2014, „Perbandingan jumlah anak dari mencit betina yang dikawinkan dengan mencit jantan yang mendapat perlakuan jus biji pinang muda dan jus daun jati belanda‟. Skripsi. S.Si, Jurusan Pendidikan Biologi, Universitas Pendidikan Indonesia. Bandung. Indonesia.

Ilmi, M.A. & Mukhoffah, B. 2017, „Formulasi pasta gigi kombinasi ekstrak daun sirih merah (Piper crocatum Ruitz & Pav) dan propolis serta uji aktivitas antibakteri terhadap Streptococcus mutans’, Skripsi, S.Farm, Jurusan Farmasi, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim, Malang, Indonesia.

Jackson, E.B. 1995, Sugar confectionery manufacture, 2nd Edition, Cambridge University Press, Cambridge.

Jaiswal, P., Kumar, P. & Singh, V.K. et al., 2011. Areca catechu L. : A valuable medicine against different helath problems, Research Journalof Medicinal Plant, 5(2): 145–152.

Kavitha, T., Nelson, R., Thenmozhi, R. & Priya, E. 2012. Antimicrobial activity and phytochemical analysis of Anisomeles malabarica (L) R.BR. J. MicrobiolBiotechRes, 2(1): 1-5.

Kidd, E.A.M. & Bechal, S.J. 2012, Dasar-dasar karies gigi: Penyakit dan penanggulangannya. EGC, Jakarta, Indonesia, 41-44.

Kustcher, A.M.R., Goldberg, G.A., Hyman, Clark, B. & Requa. 1982,

Pharmacology for dental hygienist, 2nd Edition, Lea & Febiger, Philadelphia, United State America.

Kusumawati, R., Tazwir & Wawasto, A. 2008, Pengaruh perendaman dalam asam klorida terhadap kualitas gelatin tulang kakap merah(Lutjanus sp.),

Jurnal Pascapanen dan Bioteknologi Kelautan dan Perikanan, 3(1):1-6. Kuyyakanond, T. & Quenel, L.B. 1992, The mechanism of action of

chlorhexidine, FEMS Microbiol Lett. 79(1-3): 211-215.

Liliana. 2009, Pengaruh tween 80 sebagai surfaktan terhadap efektivitas daya antibakteri minyak cengkeh dalam sediaan obat kumur, Widya Mandala Catholic University, Surabaya, Indonesia.

(27)

101

Limeback, H. 2012, Comprehensive preventive dentistry: The role of diet in the prevention of dental diseases. 1st edition. Limeback H, editor. Wiley-Blackwell. Pondicherry: John Wiley & Sons, Ltd.

Ma, Y.T., Hsu,F.L., Lan,S.J. & Chen, C.F. 1996, Tannins from betel nuts. Journal of Chinese Chemical Society,Taipei, Republic Tiongkok, 43(1), 77–81. Maldonado, R. A. P.1994, The chemical nature and biological activity of

tanninsin forages legumes fed to sheep and goat. Thesis. Departement of Agriculture Australia, University of Queensland Australia, Australia. Malhotra, R., Grover, V., Kapoor, A. & Saxena, D. 2015, Comparison of the

effectiveness of a commercially available herbal mouthrinse with chlorhexidine gluconate at the clinical and patient level, J Indian Soc Periodontol,15(4):349-52.

Mandel, I.D. 1994, Antimicrobial mouth rinses: Overview & update. Journal Am Dent Assoc. 125(25): 2-10.

Marliana, S.D., Suryanti, V. & Suyono. 2005, Skrining fitokimia dan analisis kromatografi lapis tipis komponen kimia buah labu siam (Sechium edule

Jacq. Swartz.) dalam ekstrak etanol, Biofarmasi, 3(1): 26-31.

Marsh, P. & Martin, M.V. 1999, Oral microbiology, 4th edition, MPG Books Ltd, Great Britain, England.

McGhee, J.R., Michalek, S.M. & Cassell, G.H. 1982, Dental Microbiology, Harper & Row, Philadelphia, United State America.

Mohammadi, Z.H. & Jafarzadeh, S.S. 2014, Antimicrobial efficacy of clorhexidine as a root canal irrigant: A literature review, Journal of Oral Science,56(2): 99-103.

Muharni, Fitrya & Farida, S. 2017, Uji aktivitas antibakteri ekstrak etanol tanaman obat suku musi di kabupaten musi banyuasin sumatera selatan,

Jurnal Kefarmasian Indonesia, 7(2): 127-135.

Nahumury, F.E. 2009, „Rekayasa nanofluida berbasis TiO2 sebagai media

pendingin pada system penukar kalor‟, Skripsi, S.T, Program Studi Teknik Kimia, Fakultas Teknik, Universitas Indonesia, Depok, Indonesia.

Niazi. 2004, Handbook of pharmaceutical manufacturing formulation liquid product, CRC Press, Boca Raton London New York Washington D.C, USA.

Ningsih, N.Y. 2016, „Uji efek inhibisi enzim α-glukosidase dan penentuan fenolik total dari ekstrak etanol daun tua dan pucuk daun tanaman afrika (Vernonia amygdalina Del.)‟, Skripsi, S.Farm., Program Studi Farmasi,

(28)

102

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Sriwijaya, Inderalaya, Indonesia.

Ningsih, W. 2018, Formulasi dan uji efektivitas antibakteri edible film ekstrak biji pinnag (Areca catechu Linn), Jurnal Ilmu Farmasi dan Farmasi Klinik, 15(2): 71-76.

Nofita, H., Eko, M. & Agustiningrum, W. 2018, Antibacteria assay of pinnaple peel (Annanas comosus L. Merr) mouthwash extract formula against

Staphylococcus aureus, Journal of current pharmaceutical sciences. 2(1): 97-103.

Nugraha, A.W. 2008, Streptococcus mutans: Si plak dimana-mana, Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, Yogyakarta, Indonesia. Pelczar, M. 1988, Dasar – dasar mikrobiologi 2. Universitas Indonesia Press,

Jakarta, Indonesia.

Peraturan Mentri Kesehaan RI. 1999, Bahan Tambahan Makanan, PerMenKes RI No. 1168/Menkes/Per/X/1999, Kementrian Kesehatan Indonesia.

Pontefract, H., Hughes, J., Kemp, K. & Yates, R. 2001, The erosive effect of some mouthrinses on enamel. A study in situ. Journal of Clinical Periodontology. Dalam Rahma, M. 2010, „Formulasi sediaan obat kumur yang mengandung minyak atsiri temulawak (Curcuma xanthorriza) sebagai antibakteri Porphyromonas gingivalis penyebab bau mulut‟,

Skripsi, S.Farm., Jurusan Farmasi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Indonesia, Depok, Indonesia.

Powers, J.M. & Sakaguchi, R.L. 2006, Craig’s restorative dental materials. 12th edition, Saint Louis, Mosby, Missouri, United State America.

Pratiwi, S.T. 2008, Mikrobiologi farmasi, Penerbit Erlangga, Jakarta, Indonesia. Pratiwi, Septalia. 2017, „Standarisai dan uji aktivitas antibakteri ekstrak ranting

tumbuhan sirsak (Annona muricata L.) terhadap Escherechia coli dan

Staphylococcus aureus’, Skripsi, S.Farm, Jurusan Farmasi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Sriwijaya, Inderalaya, Indonesia.

Radji, M. 2009, Buku ajar mikrobiologi: Panduan mahasiswa farmasi

& kedokteran, Kedokteran EGC, Jakarta, Indonesia.

Raghavan, V. & Baruah, H.K. 1958, Arecanut: India‟s popular masticatory history, chemistry and utilization. Dalam Yernisa, Gumbira-Sa‟id, E. dan Syamsu, K. 2013, Aplikasi pewarna bubuk alami dari ekstrak biji pinang (Areca catechu L.) pada pewarnaan sabun transparan. Jurnal Teknologi Industri Pertanian, 23(3): 190-198.

(29)

103

Rairisti, A. 2014, Uji aktivitas ekstrak etanol biji pinang (Areca catechu L.) terhadap penyembuhan luka sayat pada tikus putih (Rattus norvegicus L.) jantan galur wistar, Jurnal Untan, 1(1):1-17.

Reynolds, E.C. 1994, Contents of toothpaste-safety implications, Aust. Prescr, 17(1): 49-51.

Riskesdas. 2013, Riset kesehatan dasar, Balitbang, Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Republik Indonesia, Jakarta, Indonesia.

Robinson, T. 1991, Kandungan organik tumbuhan obat tinggi, Edisi ke –6, diterjemahkan oleh Kokasih, P. 1995, Institute Teknologi Bandung, Bandung, Indonesia.

Robinson, T. 1995, Kandungan organik tumbuhan obat tinggi, Edisi ke –6, diterjemahkan oleh Kokasih, P. 1995, Institute Teknologi Bandung, Bandung, Indonesia.

Roeslan, B., Melanie, E. 1988, Sintesis Glukan oleh GT-ase Streptococcus mutans : Mekanisme pembentukan plak gigi, Ilmiah FKG Usakti, Universitas Trisakti, Jakarta, Indonesia.

Rorong, J. A. 2013, Analisis asam benzoat dengan perbedaan preparasi kulit dan daun kayu manis (Cinnamomun burmanni), Chem. Prog., (6)2: 81-85. Roslan, A.N.B., Sunariani, J. & Irmawati, A. 2009, Penurunan sensitivitas rasa

manis akibat pemakaian pasta gigi yang mengandung sodium lauryl sulfat 5%, Jurnal PDGI, 58(2): 10-13.

Rowe, R.C., Paul, J.S. & Marian, E.Q. 2009, Handbook pharmaceutical of excipients, 6th Edition, Pharmaceutical Press, London, Inggris.

Saifudin, A., Rahayu V. & Teruna, H.Y. 2011, Standarisasi Bahan Obat Alam. Graha Ilmu, Yogyakarta, Indonesia.

Salsabila, L. 2016. „Formulasi konsentrasi water based mouthwash dengan bahan aktif minyak atsiri sirih dan cengkeh‟, Skripsi, S.T.P, Departement Teknologi Industri Pertanian Fakultas Teknologi Pertanian Institut Pertanian Bogor, Bogor, Indonesia.

Samarayanake, L.P. 2002, Essential mikrobiologi for dentistry second edition, Elsevier‟s Health Sciences Rights Departement, Philadelphia, USA. Sangi, M.S., Lidya, I.M., & Maureen, K. 2012, Uji toksisitas dan skrining

fitokimia tepung gabah pelepah aren (Arenga pinnata), Jurnal Ilmiah Sains, 12(2): 47-53.

Santoso, S., Andini, R.K. & Asdyaksa, H. 2010, Efektivitas ekstrak etanol biji pinang (Areca catechu Linn) terhadap pertumbuhan bakteri

(30)

104

Scalbert, A.C. 1991, Antimicrobial properties in tannins, Phytochem, 30(12): 3875-3883.

Schuurs, A.H.B. 1991, Patologi gigi geligi kelainan jaringan keras gigi, Gajah Mada University Press, Yogyakarta, Indonesia.

Setiabudi, D.S. & Tukiran. 2017, Uji skrining fitokimia ekstrak metanol kulit batang tumbuhan klampok watu (Szygium litorale), Journal of Chemistry, 6(3): 621 – 628.

Siagian, K.V. 2012, Prevalensi dan pengalaman karies gigi pada suku papua pengunyah pinang di manado, Jurnal Biomedik, 4(1): 52-58.

Staples, G.W. & Bevacqua, R.F. 2006, Areca cathechu (betel nut palm) species profiles for pacific island agroforestry, diakses pada tanggal 12 Maret 2019, <http://www. Tradionaltree.org>.

Sulastri, T. 2009, Analisis kadar tanin ekstrak air dan ekstrak etanol pada biji pinang (Areca catechu L.), Jurnal Chemical, 10(1): 59-60.

Sumawinata, N. 2000, Evaluasi dan pengendalian faktor risiko karies, JKG Universitas Indonesia, Jakarta, Indonesia, p. 418–419.

Suryawati, P.N. 2010, 100 pertanyaan penting perawatan gigi anak, Dian Rakyat, Jakarta, Indonesia.

Susanty, E. 2014, Skrinning Fitokimia ekstrak etanol daun gatal (Laportea decumana (Roxb.) Wedd), Journal Pharmacy, 11(1): 1693 – 3591

Tarigan, R. 1995, Karies Gigi, Hipokrates, Jakarta, Indonesia.

Tmis, T.I.D. 2005, Socioeconomic status and oral health, J Prev Med, 13(2): 3–5. Todar, K. 2008, The normal bacterial flora of humans, University of

Wisconsin-Madison Department of Bacteriology.

Trenggono & Latifah. 2007, Buku pegangan ilmu pengetahuan kosmetik, PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, Indonesia.

Usha, C. & Sathyanarayanan, R. 2009, Dental caries - A complete changeover. J Conserv Dent, Kamataka. India, Vol 12(2): 46-54.

Vagstrand, K.E. & Dowen, Birkhed. 2007, Cariogenic bacteria as biomarkers for sugar intake, Nutr Rev., 65(3): 111.

Voigt, R. 1995. Buku pelajaran teknologi farmasi, UGM Press, Yogyakarta, Indonesia.

Wardana, A.P. & Tukiran. 2016, Skrining fitokimia dan aktivitas antioksidan ekstrak kloroform tumbuhan gowok (Syzygium polycephalum), Prosiding

(31)

105

Seminar Nasional Kimia dan Pembelajarannya, Jurusan Kimia, Fakultas MIPA, Universitas Negeri Surabaya,Surabaya, Indonesia.

Wei, P., Yu, J., Liu, N.W. 2015, Areca catechu L. (Arecaceae): A review of its traditional uses, botany, phytochemistry, pharmacology and toxicology.

Journal of Ethnopharmacology. 1-23

Welbury, R. & Duggal, M. 2005, Pediatric dentistry. Dalam Pinatih, Putu, Ismayanti. 2014, „Karies pada anak yang menyikat gigi di sekolah (kajian di tk saraswati 2 dan tk saraswati 4 denpasar)‟, Skripsi, S.Ked, Pendidikan Kedokteran Gigi, Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Mahasaraswati Denpasar, p. 10-33.

Widiyarti, G., Andini, S.M. & Angelina. 2014, Pembuatan sediaan oral nutraceutical dari ekstrak gambir, Jurnal Ilmu Kefarmasian Indonesia,

12(1): 145-153.

World Health Organization (WHO). 2016, Report of a meeting : WHO expert consultation on public health interventation against early childhood caries, World Health Organization, Bangkok, Thailand.

Yadav, K. & Prakash, S. 2016, Dental caries: a review. Asian J Biomed Pharm Sci. 53(6): 5.

Yulianti, D., Susilo, B. & Yulianingsih, R. 2014, Pengaruh lama ekstraksi dan konsentrasi pelarut etanol terhadap sifat fisika kimia daun stevia (Stveia rebaudiana Bertoni M.) dengan metode Microwave Assisted Extraction

(MAE), Jurnal Bioproses Komoditas Tropis, Universitas Brawijaya, Malang, Indonesia, 2(1):35–41.

Yulineri, T., Ernawati, K. & Novik, N. 2005, Selenium dari Ekstrak biji dan akar pinang (Areca catechu L.) yang difermentasikan dengan konsorsium

Acetobacter-Saccharomyces sebagai antiseptik obat kumur. Dalam Shie, Dey, Wahdaningsih, S. & Hadi, D.P. 2014, Uji aktivitas antibakteri infusa biji pinang (Areca catechu L.) terhadap Streptococcus mutans,

Majalah Farmasi Indonesia, 8(2): 20-25.

Yuniasih, M.J.T. 2017, Uji daya hambat ekstrak biji pinang (Areca catechu L.) terhadap pertumbuhan Stretococcus mutans secara in Vitro, J. Molucca Media, 10(1):127-140.

Ziyaan, A., Bebe, Henry, S., Susanto & Martini. 2018, Faktor risiko kejadian karies gigi pada orang dewasa usia 20-39 tahun di kelurahan dadapsari kecamatan semarang utara kota semarang, Jurnal Kesehatan Masyarakat, Semarang, Indonesia,6(1): 365-374.

Referensi

Dokumen terkait

Implikasi pengaturan yang demikian, yakni bahwa layanan syariah hanya dapat dilaksanakan oleh Bank Umum atau Bank Perkreditan Rakyat yang sematamata melaksanakan

Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Pamekasan Nomor 13 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata kerja Sekretariat Daerah dan Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat

H1: Partisipasi pemakai, pelatihan pemakai, keahlian pemakai, komunikasi pemakai dengan pengembang, kewenangan pemakai, dan konflik pemakai dalam proses pengembangan

Untuk menjadi Generasi Penerobos tidak bisa dipisahkan dari kedewasaan secara rohani, yang mampu merespon secara benar sesuai dengan Firman Tuhan dan memiliki mental yang

Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pemanfaatan tepung limbah perasan jeruk dalam ransum sampai taraf 15% tidak mampu menurunkan pH dan Jumlah

Setelah dilakukan resusitasi dengan cairan, keadaan pasien semakin memburuk menjadi syok sepsis, yang ditandai dengan kesadaran sopor, tekanan darah menurun hingga 80/40mmHg,

Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala karena berkat rahmat dan karunia-Nya, penulis dapat menyelesaikan skripsi yan berjudul “Pengembangan

[r]