• Tidak ada hasil yang ditemukan

AKU DATANG SEGERA (JANGAN BERHENTI BERITAKAN INJIL)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "AKU DATANG SEGERA (JANGAN BERHENTI BERITAKAN INJIL)"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

BAHAN SHARING – NOVEMBER 2010 COOL UMUM

AKU DATANG SEGERA

(JANGAN BERHENTI BERITAKAN INJIL)

Minggu I

Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan

kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria

dan sampai ke ujung bumi." (Kisah 1:8)

PENDAHULUAN 5 Menit

Visi yang Tuhan berikan buat kita melalui Gembala Pembina Pdt Dr Ir Niko

Njotorahardjo, bahwa waktu kedatangan Tuhan Yesus untuk kedua kalinya, sudah

sangat singkat, oleh karena itu jangan berhenti memberitakan Injil. Roh Kudus sudah

dicurahkan buat kita (Kisah 1:8) dan kuasa itu sudah diberikan agar kita dapat menjadi

saksi-Nya di Yerusalem (keluarga), Yudea (saudara seiman), dan Samaria (orang yang

belum percaya). Pencurahan Roh Kudus juga ditandai dengan Api dan Angin. Api

membakar dan memurnikan kita, dan Angin mengarahkan kita sesudah dibersihkan.

ISI DAN SHARING 30 Menit

Mengapa kita harus menginjil?

1. Amanat Agung Tuhan Yesus (Matius 28:18-20)

Pergi dan jadikan semua bangsa murid Tuhan Yesus, sebab hanya Tuhan Yesus yang

dapat memberikan hidup kekal, kepada orang yang percaya kepada-Nya. Dan bagi

orang yang tidak percaya akan mendapat hukuman (Yohanes 3:16-18).

2. Belajar taat akan perintah Tuhan Yesus (Yunus 1:17)

Mari kita belajar dari kisah Yunus ketika ia mendapatkan pewahyuan, Tuhan

memerintahkan Yunus untuk pergi ke kota Niniwe namun ia malah melarikan diri ke

Tarsis,

bagaimana

Yunus

mendapatkan

penghukuman

akibat

dari

buah

ketidaktaatannya akan perintah Tuhan, ia harus menikmati tiga hari tiga malam berada

di dalam perut ikan. Mengapa Yunus menolak perintah Tuhan? Jawabannya sangat

sederhana yaitu karena ada kebencian di dalam diri Yunus. Puji Tuhan akhirnya

Yunus bertobat sehingga Tuhan mengeluarkannya dari perut Ikan (Yunus 2:10).

Kebencian, sakit hati, dan kesombongan dapat membuat kita menjadi orang-orang

yang tidak taat. Maka dari itu buang jauh-jauh dari kehidupan kita rasa benci, sakit

hati, dan kesombongan. Mulai jaga hati (Amsal 4:23) agar kita dapat menjadi saksi

Kristus dan memberitakan Injil di mana pun Tuhan tempatkan kita.

KESIMPULAN DAN SALING MENDOAKAN

Sudahkah Anda bersaksi bagi Kristus dan memberitakan kabar baik (Injil) kepada orang

lain? Kalau belum, apa kendalanya? Sharingkan dan saling mendoakan.

(2)

BAHAN SHARING – NOVEMBER 2010 COOL UMUM

GENERASI PENEROBOS

Minggu II

Kemudian Kaleb mencoba menenteramkan hati bangsa itu di hadapan Musa, katanya: "Tidak! Kita akan maju dan menduduki negeri itu, sebab kita pasti akan mengalahkannya!" (Bilangan 13:27-32)

PENDAHULUAN 5 Menit

Saat ini kita sedang memasuki doa terobosan yaitu 9 minggu yang mengubahkan. Inilah tuntunan Tuhan bagi gereja kita melalui Gembala Sidang, Bapak Pdt Sutadi Rusli, Tuhan ingin mempersiapkan para Generasi Yosua (bukan berbicara masalah usia) untuk menjadi penerobos-penerobos di akhir zaman. untuk menjadi seorang penerobos diperlukan tingkat kedewasaan secara rohani. Kedewasaan rohani tidak diukur dari seberapa banyak pengetahuannya akan Firman Tuhan tetapi bagaimana respons (sikap) kita ketika diperhadapkan dengan situasi atau keadaan yang tidak mengenakan. Yosua dan Kaleb adalah tokoh kunci yang mengalami terobosan dan sekaligus menjadi penerobos, dan akhirnya mereka bisa masuk ke tanah Kanaan

ISI DAN SHARING 30 Menit

Sikap kedewasaan seperti apa yang dimiliki oleh Yosua dan Kaleb sehingga bisa menjadi Penerobos?

1. Memiliki mental yang kuat (Bilangan 13:30)

Mental adalah sikap atau karakter yang dibentuk dan dipengaruhi oleh latar belakang budaya, pola asuh masa kecil dan pendidikan. Contoh, banyak orang takut menghadapi tantangan ketika diberikan satu kesempatan untuk maju, mereka merasa tidak mampu sebelum melakukannya dan akhirnya kalah. Yosua dan Kaleb adalah tipe orang yang memiliki mental penerobos, sekalipun mereka harus diperhadapkan dengan tantangan yang berat. Tantangan apa yang saat ini Anda hadapi, apakah Anda berani menghadapi tantangan itu? (Sharingkan)

2. Memiliki visi atau tujuan

Orang yang dewasa adalah orang yang memiliki visi atau tujuan di dalam hidupnya. Yosua dan Kaleb adalah tipe orang yang memiliki visi, mereka berani untuk keluar dari Zona Nyaman untuk mencapai tujuan sekalipun banyak resiko yang harus mereka hadapi. Visi adalah salah satu sarana yang sangat diperlukan bagi seorang penerobos, tanpa visi dan tujuan yang jelas kita tidak akan menjadi Generasi Penerobos. Sudahkah Anda memiliki visi buat keluarga, istri, anak, dan diri Anda secara pribadi? (Bagi yang sudah berkeluarga,

sharingkan visi Anda bagi keluarga Anda dan jika belum berkeluarga apa visi Anda secara

pribadi)

DISKUSI DAN SALING MENDOAKAN

Untuk menjadi Generasi Penerobos tidak bisa dipisahkan dari kedewasaan secara rohani, yang mampu merespon secara benar sesuai dengan Firman Tuhan dan memiliki mental yang kuat dan tujuan yang jelas. Amin.

(3)

BAHAN SHARING – NOVEMBER 2010 COOL UMUM

PERHATIKAN PERKATAANKU

Minggu III

Hai anakku, perhatikanlah perkataanku, arahkanlah telingamu kepada ucapanku; janganlah semuanya itu menjauh dari matamu, simpanlah itu di lubuk hatimu. Karena itulah yang menjadi kehidupan bagi mereka yang mendapatkannya dan kesembuhan bagi seluruh tubuh mereka. (Amsal 4:20-22)

PENDAHULUAN 5 Menit

Sejak September 2010, tahun orang Israel berganti menjadi tahun Ayin Aleph, tahun di mana kita dinubuatkan akan mengalami suatu dimensi baru dalam kuasa Allah Roh Kudus. Mata Tuhan tertuju pada kita dan sebaliknya mata kita tertuju pula pada Tuhan, termasuk prioritas hidup kita yang harus kita berikan kepada Yesus saja. Gembala Sidang kita, Pdt Sutadi Rusli, juga mendapat tuntunan Tuhan untuk melakukan 9 minggu Doa Terobosan. Semua tuntunan ini Tuhan berikan kepada kita karena Ia baik. Ia tidak ingin kita puas dengan hubungan yang kita miliki sekarang dengan Dia. Ia ingin kita 'naik level', seperti Yosua, dari seorang abdi Musa (Yosua 1:1) menjadi hamba Tuhan (Yosua 24:29).

ISI DAN SHARING 30 Menit

Apa yang harus kita lakukan agar memiliki hubungan yang lebih intim dengan Tuhan dan bertumbuh dalam kedewasaan rohani? (Amsal 4:20-22 di atas):

1. Perhatikan perkataan Tuhan (1 Timotius 4:15)

Dalam Alkitab sering dituliskan kata 'perhatikan' karena sangat penting. Tanpa kita memperhatikan, kita akan gagal mendapatkan pengertian yang benar. Memperhatikan apa yang Tuhan katakan dalam Firman-Nya akan mendatangkan kemajuan dalam segala aspek hidup kita.

2. Dengarkan apa kata Tuhan

Ini erat kaitannya dengan apa yang akan kita perkatakan. Firman Tuhan dapat kita perkatakan kalau kita pernah dengar atau baca sebelumnya. Dan dari Firman yang kita dengar, akan menumbuhkan iman (Roma 10:17).

3. Jangan jauhkan dari mata kita

Ini bicara mengenai Baca Firman Tuhan. Kita boleh membaca buku-buku rohani, tapi jangan tinggalkan Sumber inspirasi segala buku itu, yaitu Alkitab. Sebab pengetahuan dimulai salah satunya adalah dari apa yang kita baca. Bagaimana kita akan tahu mana yang salah atau benar, memperbaiki karakter dan berbagai pengetahuan akan hidup ini, akan kita dapatkan dari Firman Tuhan (2 Timotius 3:16).

4. Simpan dalam hati (Ayub 23:12)

Apa yang telah kita baca, dengar dan dapatkan dari Allah lewat Firman-Nya, simpanlah itu dalam hati kita. Ini bicara soal terus menerus merenungkannya juga dalam hati dan pikiran kita. Sebab dari perbendaharaan yang penuh akan Firman Tuhan, akan keluar juga perkataan dan tindakan yang sesuai dengan Firman Tuhan.

KESIMPULAN DAN SALING MENDOAKAN

Dalam Pesan Awal yang Tuhan berikan pada kita lewat 9 Minggu Doa Terobosan, salah satu pesan Tuhan agar kita bertindak hati-hati. Bukan dengan pengetahuan, kepandaian, keahlian yang kita miliki, tetapi karena kita memperhatikan dan memiliki Firman Tuhan. Apabila kita taat melakukannya, Tuhan memberikan janji-Nya yang Ya dan Amin, yaitu kita akan memperoleh kelimpahan dan kesehatan dalam hidup ini. Tuhan Yesus memberkati.

(4)

BAHAN SHARING – NOVEMBER 2010 COOL UMUM

POKOK DOA: 9 WEEKS OF BREAKTHROUGHS

Minggu IV

Berkatalah Yosua kepada bangsa itu: "Kuduskanlah dirimu, sebab besok TUHAN akan melakukan perbuatan yang ajaib di antara kamu." (Yosua 3:5)

PENDAHULUAN

Sesuai dengan 7 Pesan Awal dari Gembala Sidang, maka kita harus berhati-hati dengan penghalang yang musuh lakukan karena Iblis tidak suka saat kita berusaha untuk mengalami terobosan. Tetapi jangan kuatir, Tuhan menyingkapkan rahasia musuh dengan kita diberikan pokok-pokok doa ini. Tujuannya agar kita dengan mudah menyerang jantung kekuatan musuh dan kita mengalami TEROBOSAN…..!!!!!! Untuk itu mari kita doakan spirit atau roh jahat yang ingin menghalangi terjadinya terobosan. Mari lakukan doa ini di COOL dan di keluarga kita juga saat teduh agar mengalami terobosan dalam (1) pribadi; (2) keluarga; (3) keuangan, ekonomi, usaha, pekerjaan; (4) kesehatan; (5) jiwa-jiwa di COOL dan pelayanan kita; (6) lingkungan (kota dan bangsa).

POKOK-POKOK DOA

Pokok-pokok doa sesuai tuntunan Tuhan melalui Gembala Sidang kita: 1. Kuatkan dan teguhkan hatimu (Yosua 1:6)

Pokok doa: (Area iman)

Doakan agar iman jangan lemah dan gugur karena iman adalah dasar segala sesuatu

yang kita harapkan dan bukti dari apa yang tidak kita lihat (Ibrani 11:1). Lawan roh

kebimbangan karena orang yang bimbang tidak akan mendapat apa-apa. Minta kekuatan kuasa dari Tuhan (Efesus 6:10-13)

2. Bertindaklah hati-hati sesuai dengan Firman Tuhan (Yosua 1:7a) Pokok Doa: (Area tindakan)

Lawan roh kecerobohan, tergesa-gesa, kurang pertimbangan, sembrono, asal-asalan, minta Roh Hikmat dan Wahyu dari Tuhan agar memiliki hikmat dalam segala sesuatu (Yakobus 1:5-6). Minta Roh takut akan Tuhan, karena permulaan hikmat adalah takut akan Tuhan.

3. Jangan menyimpang ke kanan atau ke kiri supaya beruntung (Yosua 1:7b) Pokok doa: (Area komitmen, tujuan hidup, visi, untuk fokus)

Doakan roh yang tidak fokus, godaan-godaan agar tidak fokus dalam karena ketika terjadi penyimpangan maka kegagalan akan menanti. Doakan penyimpangan dalam pribadi kita, keluarga, gereja, masyarakat, dan bangsa kita. Doakan agar kita diberikan kuasa dan kemampuan untuk meraih tujuan yang Tuhan tetapkan atau visi. Doakan komitmen yang kuat.

4. Perkatakan Firman Tuhan (Yosua 1:8a)

Pokok doa: (Area lidah, mulut kita jaga perkataan)

Doakan dosa karena lidah. roh gossip, fitnah, menggerutu, mengeluh, bersungut-sungut. Doakan hati kita agar melimpah dengan kasih dan syukur karena apa yang keluar dari mulut berasal dari hati. Doakan agar kita bisa menguasai lidah kita, agar kita cepat untuk mendengar dan lambat untuk berkata-kata, agar sedikit bicara dan banyak memperkatakan Firman.

(5)

5. Renungkan Firman Tuhan (Yosua 1:8b) Pokok doa: (Area pikiran)

Doakan pikiran kita karena pikiran adalah tempat peperangan rohani dan Tuhan mau kita renungkan Firman Tuhan siang dan malam (Mazmur 1:1-3). Doakan agar kita tidak terlalu sibuk sehingga tidak ada waktu untuk merenungkan Firman Tuhan. Doakan agar pikiran kita diperbaharui oleh Tuhan sehingga suka merenungkan Firman Tuhan.

6. Jangan kecut dan tawar hati (Yosua 1:9a)

Pokok doa: (Area mental kita, jangan patah semangat)

Minta agar kita memiliki roh yang menyala-nyala, dan semangat yang berkobar-kobar karena semangat yang patah mengeringkan Tulang tetapi hati yang gembira adalah obat. Minta suka cita dari Tuhan untuk melawan roh keputusasaan (kecut dan tawar hati) Minta gairah yang baru walaupun kita tahu banyak masalah yang terjadi dan rasanya tidak sanggup. Minta kesanggupan dari Allah untuk tetap berpengharapan.

7. Tuhan selalu menyertai (Yosua 1:9b)

Pokok doa: (Area kekudusan) dosa adalah penghalang doa (Yesaya 59:1-3)

Minta roh pertobatan agar mau dibersihkan oleh Tuhan Doakan penyebab Tuhan tidak menyertai kita, karena tidak taat (Saul), roh Akhan (cinta uang, serakah, roh mamon), roh pemberontakan kepada Allah dan otoritas. Roh penyembahan berhala, doakan agar kita terbebas dari berhala apa pun, kenajisan, perzinahan, pornografi.

Mari kita tingkatkan kewaspadaan dan lawan si Iblis maka Iblis akan lari dari kita dan kita akan mengalami terobosan yang sempurna (Yakobus 4:7). Bahkan apa yang tidak pernah kita pikirkan dan yang tidak terlintas dalam hati disediakan Tuhan bagi kita (1 Korintus 2:9). Amin.

Selamat menerobos!

PETUNJUK PELAKSANAAN

Agar Doa Terobosan lebih efektif dan terarah maka ikuti cara petunjuk di bawah ini: 1. Sharingkan sekitar tuntunan Tuhan dalam 9 Weeks of Breakthroughs tentang 7 hal

yang harus kita lakukan.

2. Bagi kelompok berdua-dua untuk mendoakan pokok doa di atas. 3. Setiap kelompok mendapat 1-2 pokok doa.

4. Setelah selesai, masing-masing berdoa untuk terobosan Pribadi dan keluarga. 5. Setelah semua kelompok selesai berdoa, maka salah satu dari pengurus COOL

memimpin doa terobosan untuk COOL agar ditambahkan jiwa-jiwa baru, serta pokok doa yang dibutuhkan oleh COOL masing-masing.

Referensi

Dokumen terkait

Selain itu, TK Global Surya merupakan TK yang menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar dalam kegiatan pembelajaran, sehingga hal tersebut sudah

masih banyak yang tergolong sebagai masyarakat kurang mampu, untuk mempermudah dan membantu perekonomian masyarakat kurang mampu maka diperkenalkan suatu inovasi

sayangnya, masih banyak orang percaya yang rabun secara rohani, tidak belajar untuk taat kepada firman Tuhan, sehingga tidak bisa melihat rencana Tuhan yang begitu

Warna bedak Rias Wajah Pengantin Eropa harus agak keputihan atau sawo matang. Pemberian eyeshadow tidak ada keharusan warna maupun bentuk. Jadi, kita bebas dalam memilih kosmetik

Standar AIK berisi tentang pernyataan kualitatif dan/ atau kuantitatif yang dapat diukur pencapaian atau pemenuhannya oleh seluruh pelaksana penjaminan

Kemandirian merupakan suatu sikap individu yang diperoleh secara komulatif selama perkembangan, dimana individu akan terus belajar untuk bersikap mandiri dalam menghadapi

Kualitas hasil survei sangat tergantung pada hasil pengumpulan data harga di lapangan yang diperoleh dari responden survei. Daftar responden survei yang sistematis dan

Jika manusia bisa melihat bahwa ketiga tahap pekerjaan ini dilakukan oleh Tuhan itu sendiri di waktu yang berbeda, di tempat yang berbeda, dan dalam diri orang-orang