I. Perseroan Terbatas
1.
Apa yang anda ketahui tentang PT? Kaitkan dengan
a.
Definisi dan dasar hukumnya
b.
Wewenang dan tanggung jawab dari Organ PT
c.
Modal
2.
Apa yang membedakan PT dengan PP, Firma, dan CV khususnya ditinjau dari aspek
eksternal?
3.
Siapakah yang bertanggung jawab terhadap tanggung jawab yang timbul dari akibat
PT? Kaitkan dengan prinsip “pierce through the company’s veil”
II. Pedagang Perantara
1.
Sebut dan jelaskan pengertian serta berikan dasar hukum dari
a.
Bursa
b.
Kasir
c.
Makelar
d.
Komisioner
e.
Ekspeditur
2.
Jelaskan unsur-unsur makelar dan komisioner!
3.
Apa perbedaan antara perjanjian ekpenditur dengan perjanjian pengangkutan?
III. Pembukuan Perusahaan
1.
Apa itu dokumen perusahaan? Pada dasarnya pembukuan bertujuan untuk sebagai
pembuktian, siapakah yang wajib melaksanakan pembukuan, dan apakah pedagang
perorangan, PP, Firma, CV wajib melakukan pembukuan?
IV. Surat Berharga
1.
Apa itu surat berharga? Bandingkan dengan surat yang berharga?
2.
Apa perbedaan antara wesel / draft dengan cek dan surat sanggup?
V. Kasus
Hasan, Husin, Upin, dan Ipin merupakan sahabat sejak kecil yang bermimpi untuk membuat
sebuah usaha yang pada intinya bergerak di bidang pemberian jasa angkutan. Oleh mereka,
usaha tersebut diberi nama “PT. TIQI”. Akan tetapi, keempat sahabat tersebut tidak mengerti
akan cara mendirikan PT, oleh karena itu keempatnya mendatangi anda untuk meminta
pendapat anda.
1.
Jelaskan kepada keempat sahabat tersebut mengenai cara mendirikan PT TIQI!
2.
Apabila kemudian Hasan dan Husin pada saat ingin melakukan pemasukan ke modal
menginginkan agar menggunakan harta mereka yang berupa Kios dan Mobil, apakah
hal tersebut dapat dijadikan sebagai modal perusahaan?
3.
Apabila sebelum keluarnya sertifikat pendirian dari Kemenkumham atas PT TIQI,
apakah PT TIQI sudah dapat menjalankan usahanya? Apabila kemudian pada saat
mengantarkan barang, mobil PT TIQI menabrak seorang nenek tua sehingga nenek
tersebut meminta ganti rugi, bagaimanakah bentuk pertanggung jawabannya?
4.
Apabila setelah dua tahun usaha berjalan dan kemudian PT TIQI merugi, apakah
Husin (direktur) dapat dimintai pertanggung jawaban?
Pada suatu hari, PT TIQI mendapatkan order untuk mengirimkan seribu bongkahan kayu dari
dari kliennya PT. Jati Diri, ke suatu Pabrik pengolahan kayu di Jakarta. Untuk itu, PT TIQI
kemudian menunjuk PT PELNI sebagai pengangkut kayu tersebut.
5.
Perjanjian apa yang terjadi antara PT TIQI dengan PT Jati Diri? Dan perjanjian apa
yang terjadi antara PT TIQI dengan PT PELNI?
6.
Apabila dalam pengangkutan tersebut terjadi kerugian (kerusakan pada kayu), apakah
PT TIQI dapat dimintai pertanggung jawaban?
Jawaban Soal Tentir Dagang I. Perseroan Terbatas
a. Dasar Hukum PT UUPT (UU 40 / 2007) . Definisi PT ps 1 angka (1) UUPT. PT : Badan hukum punya hak dan kewajiban yang terpisah
Persekutuan modal minimal mempunyai 2 orang pemegang saham
Didirikan berdasarkan perjanjian berlaku buku III KUHPerdata tentang perjanjian Melakukan usaha berlaku unsur-unsur melakukan usaha / perusahaan yang dibahas
dalam hukum dagang sebelum uts
o Profesi secara terang-terangan (contoh KTP : pekerjaan wirausaha) o Legal tidak melanggar hukum
o Terus menerus o Mencari laba
Modal saham yang terbagi dalam saham
b. Organ PT Direksi, Komisaris, dan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Direksi ps 92-107 UUPT
Pada dasarnya tugas dan wewenang dari Direksi adalah mengurus dan mewakili PT Komisaris ps 108-121 UUPT
Pada dasarnya tugas dan wewenang Komisaris adalah mengawasi dan menasehati Direksi RUPS ps 75-91 UUPT
Mempunyai wewenang yang tidak diberikan oleh UUPT dan atau AD. c. Modal
Minimal modal yang harus ada untuk mendirikan sebuah PT adalah sebesar 50 juta rupiah. Modal Modal dasar minimal 50 juta rupiah
Modal ditempatkan minimal 25% Modal disetor minimal 25%
Pemasukan atau imbreng terhadap modal bisa dalam bentuk uang dan non-uang (ps 34) 2. Aspek Eksternal terbagi menjadi
a. Siapa yang berwenang mewakili :
PP hanya sekutu yang diberikan kuasa
Firma semua sekutu, kecuali ada pengecualian
CV sekutu aktif / sekutu komplementer, kecuali ada pengecualian PT Direksi dan Komisaris dalam keadaan tertentu
b. pertanggung jawabannya terhadap pihak ketiga
PP hanya mengikat sekutu yang mengikatkan diri kepada pihak ketiga saja, kecuali diberikan kuasa atau telah memberikan kenikmatan kepada persekutuan
Firma mengikat semua sekutu, kecuali ada pengecualian
CV hanya mengikat sekutu aktif, sekutu pasif hanya menanggung sebesar apa yang telah ia masukan
PT terdapat pemisahan harta (karena PT adalah badan hukum sendiri) sehingga PT itu sendiri yang bertanggung jawab, kecuali ada pengecualian.
3. Prinsip-prinsip PT
Pierce the company’s veil direksi, komisaris, dan pemegang saham bertanggung jawab secara pribadi / tidak terbatas apabilia karena kesalahannya menyebabkan kerugian bagi PT.
o Direksi ps 85 o Komisaris ps 95
o Pemegang Saham ps 3(2)
Fiduciary duty hubungan antara direksi,komisaris dengan pemegang saham adaah agent-principle yang berdasarkan kepercayaan. Hal ini kemudian menyebabkan direksi harus menjalankan tugasnya dengan sebaik-baiknya.
Duty of skill direksi dalam melaksanakan tugasnya harus dilaksanakan dengan seluruh kemampuannya
Derivative action pemegang saham minoritas dapat menggugat PT apabila ia dirugikan Dengan demikian, kalau timbul kerugian, maka dilihat dahulu apakah ada atai tidak ada kesalahan dari ketiga organ PT tersebut. Apabila tidak ada kesalahan, maka hanya PT saja yang bertanggung jawab.
II. Pedagang Perantara
1. a. Bursa tempat bertemunya pedagang dan pembeli (efek, komoditas,dll) ps59 KUHD b. Kasir ps 74 KUHD orang yang menerima upah atau provisi tertentu, dipercayai dengan pekerjaannya menyimpan uang dan melakukan pembayaran-pembayaran.
c. Makelar ps 62 KUHD Merupakan pedagang perantara
Diangkat oleh presiden atau pejabat yang berwenang Melakukan pekerjaan perdagangan perantara untuk majikannya Mendapatkan upah / provisi
Atas nama majikannya Disumpah
d. Komisioner ps 76 KUHD
Seorang yang menyelenggarakan perusahaan
Melakukan kegiatan yang diamanatkan oleh majikannya Dengan nama sendiri
Mendapatkan upah atau provisi tertentu
Kalau komisioner melakukan perbuatannya atas nama majikannya, maka jadi perjanjian kuasa dalam KUHPerdata
e. Ekspeditur ps 86 KUHD orang yang pekerjaannya menjadi tukang menyuruh orang lain atau menyelenggarakan penganguktan barang
intinya ekspeditur adalah orang yang mencarikan pengangkut 2. lihat poin c dan d
3. Perbedaan perjanjian ekspeditur dengna perjanjian pengangkutan
perjanjian ekspeditur merupakan perjanjian antara seorang dengan ekspeditur dimana ekspeditur tersebut kemudian mencarikan pengangkut.baik dengan atas nama ekspeditur itu sendiri atau dengan namanya sendiri
Perjanjian pengangkut merupakan perjanjian antara seorang atau seorang ekspeditur untuk mengangkut suatu barang.
III. Pembukuan Perusahaan 1. dokumen perusahaan
Dokumen perusahaan adalah data, catatan, dan atau keterangan yang dibuat dan atau diterima oleh perusahaan dalam rangka pelaksanaan kegiatannya, baik tertulis di atas kertas atau sarana lain maupun terekam dalam bentuk corak apapun yang dapat dilihat, dibaca, atau didengar
Dokumen keuangan Dan dokumen lainnya
Yang wajib melaksanakan pembukuan adalah setiap perusahaan ps. 8 UU Pembukuan
IV. Surat Berharga
1. surat berharga dan surat yang berharga Purwosutjipto berpendapat
Surat berharga surat bukti tuntutan utang, pembawa hak dan mudah diperjualbelikan. Surat yang berharga surat bukti utang yang sukar diperjualbelikan
Surat berharga (commercial paper)
Surat yang dapat dinilai dengan uang Mudah dialihkan
Dibuat dengan tujuan untuk menggantikan uang atau membuktikan kalau pemiliknya mempunyai hak atas pembayaran
2. draft, cek, dan surat sanggup
draft / wesel suatu alat pembayar yang berisi perintah tanpa syarat dari penerbit Wesel (drawer) kepada pihak lain (drawee) untuk membayar sejumlah uang kepada pihak tertentu (payee atau beneficiary) atau pihak lain yang ditunjuknya (order) pada saat diunjukkan atau pada waktu tertentu yang akan datang sesuai dengan jenis weselnya.
Cek adalah perintah tertulis nasabah kepada bank untuk menarik dananya dengna jumlah tertentu dengan cara
o Atas nama o Atas tunjuk o Atas bawa
Surat sanggup adalah janji untuk melakukan atau menyanggupi pembayaran.
V. Kasus
1. cara mendirikan PT ps 7 -15 UUPT
dalam mendirikan PT, terdapat tiga tahapan yaitu Tahap persyaratan awal
Tahap pendirian dan pembuatan akta pendirian Tahap pendaftaran
Tahap awal
Didirikan berdasarkan perjanjian dengan akta notaris dalam bahasa indonesia (Hasan, Husin, Upin, Ipin membuat perjanjian untuk mendirikan PT)
Pendiri wajib mempunyai saham atau melakukan imbreng (keempat sahabat tsb harus melakukan imbreng) modal dasarnya minimal 50 juta, modal disetor 25%, modal ditempatkan 25 % minimal untuk keduanya.
Mengenai kedua poin diatas tidak boleh melanggar ketentuan dalam perundang-undangan Tahap Pendirian dan pembuatan akta
Dalam tahap ini pendiri PT membuat akta pendirian yang terdiri dari : o Anggaran Dasar ; dan
o Akta lainnya Tahap Pendaftaran
Mengajukan permohonan pendaftaran ke menkumham Mengisi formulir-formulir
Dll
boleh, ketentuan pada pasal 34 UUPT
3. sudah dapat melaksanakan kegiatannya? sudah karena pada dasarnya, setelah tahap pertama pembentukan tercapai maka telah terbentuk sebuah persekutan perdata (PP). bentuk pertanggung jawabannya adalah sebagaimana bentuk pertanggungjawaban dalam PP
pertanggung jawaban dalam PP sekutu yang mengikatkan diri dengan pihak ketiga atau semua sekutu bila barang tersebut telah dinikmati oleh persekutuan jadi tanggungan semua sekutu
4. Direktur dimintai pertanggung jawaban?
kalau ada kesalahan dari direksi dapat dipertanggung jawabkan asas piercing the company’s veil dan lihat ketentuan UUPT tentang direksi
kalau tidak ada kesalahan dari direks, tidak dapat dipertanggung jawabkan lihat ketentuan UUPT
5. perjanjian antara PT TIQI dengan PT Jati Diri adalah perjanjian ekspedisi perjanjian antara PT Jati Diri dengan PT PELNI adalah perjanjian pengangkutan
6. lihat perjanjian pengangkutannya
pada dasarnya, keawjiban pengangkut adalah untuk mengankut barang, sehingga kalau terdapat kerusakan maka hal tersebut adalah tanggung jawab dia, kecuali bila kesalahan bukan dari dia.
Apabila kesalahan bukan dari pengangkut dan apabila perjanjian pengangkutannya dilakukan atas nama PT TIQI, maka tanggung jawab TIQI
Apabila kesalahan bukan dari pengangkut dan perjanjian dilakukan atas nama PT Jati Diri sendiri, maka tanggung jawab PT Jati Diri.