• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis dan Implementasi Evolutionary Query Optimasi dengan Arsitektur Multi-Agent pada sistem basis data terdistribusi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Analisis dan Implementasi Evolutionary Query Optimasi dengan Arsitektur Multi-Agent pada sistem basis data terdistribusi"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

ARSITEKTUR MULTI-AGENT PADA SISTEM BASIS DATA TERDISTRIBUSI

Alip Sidik Prayitno¹, Ahmad Suryan², .³

¹Teknik Informatika, Fakultas Teknik Informatika, Universitas Telkom Abstrak

Dalam era informasi ini, kebutuhan database sebagai media penyimpanan data semakin

berkembang pesat, jumlah data yang disimpan menjadi semakin besar. Selain itu pertukaran data menjadi semakin cepat, performansi menjadi pertimbangan utama untuk pemilihan jenis

arsitektur basis data yang akan diterapkan. Dengan jumlah data yang besar permasalah akan muncul jika menggunakan sistem basis data terpusat. Selain dari jenis arsitektur yang digunakan pemilihan query yang tepat juga menentukan performansi basis data.

Oleh karena itu, muncullah metode-metode untuk melakukan optimasi terhadap query yang akan digunakan. Pada Tugas Akhir ini akan diimplementasikan algoritma genetika dengan

menggunakan arsitektur multiagent untuk melakukan optimasi query pada sistem basis data terdistribusi homogen. Adapun studi kasus yang digunakan pada tugas akhir ini adalah basis data perpustakaan dengan menggunakan data dummy.

Hasil akhir yang didapat dalam tugas akhir ini berupa performansi query optimasi jika diterapkan pada basis data terdistribusi maupun terpusat. Dengan hasil algoritma genetika dapat lebih baik dalam melakukan optimasi terhadap query sistem basis data terdistribusi jika menggunakan arsitektur multi-agent.

Kata Kunci : database, distributed database, performansi query, evolutionary

Abstract

In this information era, the necessity on database as storing device growing faster, the amount of stored data becomes larger. Performance become the main consideration to choose which kin of database to be implemented. With the large amount of data problems will arise if you use a centralized database system. Apart from the type of architecture, database performance also determined by the query that execute.

Therefore, many methods to perform query optimization. In this final task will be implemented using a genetic algorithm with multi-agent architecture for query optimization in homogeneous distributed database system. Case study wich used in this final task is the library database. Final result obtained from this final task is the performance of query optimization when applied to centralized and distributed database system. With the result of a genetic algorithm can perform better in query optimization on a distributed database system using muti-agent architectureMulti-Agent.

Keywords : database, distributed database, performansi query, evolutionary

Powered by TCPDF (www.tcpdf.org)

(2)

1

1.

Pendahuluan

1.1.

Latar belakang

Sistem basis data terdistribusi merupakan sistem yang melakukan penyimpanan basis data pada beberapa komputer yang terletak pada lokasi yang sama maupun terpisah secara geografis. Komputer dalam sistem basis data terdistribusi terhubung melalui berbagai media komunikasi.

Query processing merupakan masalah yang penting dalam sistem basis data terdistribusi. Karena dengan pemrosesan query yang tepat dapat menghemat biaya untuk pengolahan query pada sistem basis data terdistribusi. Salah satu caranya adalah dengan melakukan optimasi pada urutan join pada query. DBMS sendiri juga memiliki tool untuk melakukan optimasi, akan tetapi untuk masalah urutan

join DBMS belum melakukan Optimasi dengan akurat. Misalkan untuk DBMS Oracle hanya bias akurat untuk join yang berjumlah 3 tabel.

Optimasi Query merupakan salah satu solusi yang dapat digunakan untuk menyelesaikan masalah pemilihan urutan join tabel yang akan diproses pada sistem basis data terdistribusi ini. Terdapat tiga algoritma umum yang dapat digunakan untuk optimasi query yaitu Deterministic Search Algorithms, Genetic Algorithms, Randomized Algorithms[12]. Pada penelitian ini akan digunakan Genetic Algorithms untuk melakukan optimasi Query. Algoritma ini dipilih karena algoritma ini lebih efisien dibandingkan Deterministic Search Algorithms

dan lebih efektif untuk menemukan solusi dibandingkan dengan Randomized Algorithms.

Genetic Algorithm(GA) merupakan metode optimasi heuristik yang beroperasi melalui pencarian acak. Pencarian heuristik pada GA didasarkan pada teori evolusi seleksi alam dan genetika. GA menggunakan eksploitasi cerdas dari pencarian acak yang menggunakan infromasi sejarah untuk mengarahkan pencarian ke arah yang lebih baik. Metode optimasi query dengan GA dapat memberikan hasil semi-optimal jika digunakan pada database tunggal sedangkan pada tugas akhir ini ini digunakan sistem basis data terdistribusi.

Pada sistem basis data terdistribusi basis data yang digunakan lebih dari satu. Sehingga jika dilakukan optimasi dengan GA saja hasil yang didapatkan akan kurang maksimal. Oleh karena itu selain menggunakan GA juga digunakan arsitektur multi-agent yang dapat menangani masalah pada basis data terdistribusi yaitu menggunakan lebih dari satu DBMS.

Multi-agent merupakan sistem yang melibatkan lebih dari satu unsur komputasi yang disebut agen dalam menyelesaikan masalah bersama, masalah akan diselesaikan oleh beberapa agent. Oleh karena itu arsitektur ini dapat menjadi solusi untuk sistem basis data terdistribusi yang menggunakan lebih dari satu DBMS.

(3)

2

1.2.

Perumusan Masalah

Masalah yang akan dibahas pada Tugas Akhir ini adalah 1. Bagaimana membangun sistem basis data terdistribusi ? 2. Bagaimana melakukan optimasi query dengan algoritma GA?

3. Bagaimana mengkombinasikan algoritma GA dengan arsitektur multi-agent

untuk mengatasi masalah sistem basis data terdistribusi?

4. Menghitung performasi response time query pada basis data terdistribusi dan terpusat?

1.3.

Tujuan

Tujuan dari tugas akhir ini adalah :

1. Mengimplementasikan sistem database terdistribusi pada sistem perpustakaan..

2. Mengimplementasikan genetic algorithms untuk melakukan optimasi query. 3. Mengimplementasikan arsitektur multi-agent untuk sistem basis data

terdistribusi.

4. Menganalisis performansi query pada basis data terdistribusi dan terpusat.

1.4.

Batasan Masalah

Adapun batasan masalah dalam Tugas Akhir ini adalah : 2. Menggunakan lebih dari satu DBMS sebagai database server.

3. Menggunakan genetic algorithms untuk mengimplementasikan query

optimasi.

4. Optimasi query dengan genetic algorithms yang dilakukan adalah join-ordering.

5. Menggunakan arsitekture multi-agent dalam implementasi GA pada sistem basis data terdistribusi.

6. Query yang digunakan harus melakukan join mencakup 5 -10 tabel. 7. Studi kasus yang digunakan adalah perpustakaan dengan data dummy.

1.5.

Metodologi penyelesaian masalah

Metodologi yang digunakan dalam memecahkan permasalahan-permasalahan dalam Tugas Akhir ini terdiri dari 6 tahap, yaitu:

1. Tahap Studi Literatur

Pada tahap ini, akan dilakukan membaca literatur yang ada dan mencari literatur tambahan yang dibutuhkan dalam pendalaman materi terhadap konsep dan teori basis data, system terdistribusi dan query optimasi.

2. Tahap Perancangan Sistem

Pada tahap ini, akan dilakukan perancangan sistem basis data terdistribusi dengan studi kasus yang telah ditentukan.

3. Tahap Implementasi

Pada tahap ini, akan dilakukan implementasi berdasarkan rancangan yang telah dibuat sebelumnya.

4. Tahap Pengujian

Pada tahap ini, akan dilakukan pengujian terhadap sistem yang telah dibangun dengan melakukan transaksi secara bersamaan dan memberikan kondisi-kondisi error yang dapat terjadi.

(4)

3

5. Tahap Analisis Hasil Pengujian

Pada tahap ini dilakukan analisis berdasarkan data empirik hasil dari tahap pengujian sebelumnya.

6. Tahap Pembuatan Laporan

Pada tahap ini, akan dilakukan penyusunan laporan akhir dan pengumpulan dokumentasi berdasarkan analisis hasil penelitian Tugas Akhir ini.

Powered by TCPDF (www.tcpdf.org)

(5)

45

5.

Kesimpulan dan Saran

5.1.

Kesimpulan

Berdasarkan analisis dan pengujian performansi query tanpa optimasi dan dengan optimasi baik menggunakan algoritma genetika maupun algoritma genetika dengan Multi-Agent maka dapat diambil beberapa poin kesimpulan sebagai berikut:

a. Eksekusi query pada basis data terdistribusi lebih cepat bila dibandingkan dengan basis data terpusat, dan semakin banyak site maka semakin cepat proses query karena beban untuk komputasi data akan dibagi sesuai dengan banyaknya site.

b. Waktu pengeksekusian query hasil optimasi GA maupun GA-MA menghasilkan waktu pengeksekusian query yang hampir sama. Hal ini disebabkan solusi yang didapatkan algoritma optimasi sama.

c. Optimasi menggunakan GA memiliki waktu komputasi optimasi yang semakin lama jika digunakan pada basis data terdistribusi.

d. Pada system basis data terdistribusi optimasi menggunakan GA dengan arsitektur Multi-Agent memiliki waktu komputasi optimasi yang lebih baik jika dibandingkan GA tanpa arsitektur Multi-Agent.

e. Semakin banyak basis data yang digunakan, semakin besar selisih antara CPU Time dengan DBMS Time. Hal ini disebabkan karena proses query pada basis data terdistribusi tidak hanya terjadi pada satu komputer, tapi terjadi pada beberapa komputer.

f. I/O Cost secara teori merupakan faktor yang paling berpengaruh dalam performasi basis data. Tapi dalam beberapa kasus pengaruh I/O Cost terhadap response time dapat diabaikan jika ukuran memory yang dipakai mampu menampung seluruh data yang diperlukan dan kecepatan transfer dari disk ke memory semakin cepat.

g. Semakin besar buffer yang diperlukan sebuah query menunjukkan semakin besar data yang dihasilkan oleh query dan semakin lama CPU melakukan komputasi terhadap query.

5.2.

Saran

Setelah menyelesaikan tugas akhir ini, ada beberapa saran diantaranya :

a. Pengujian dilakukan dengan arsitektur multi-agent dengan jumlah agent hanya satu untuk setiap basis data, untuk pengujian selanjutnya bias dilakukan penambahan agent pada setiap basis data.

b. Tugas akhir ini menggunakan algoritma optimasi dan dibandingkan performansinya dengan query tanpa dioptimasi. Untuk selanjutnya alangkah lebih baik jika performansi pada query yang sudah dioptimasi dibandingkan dengan performansi query hasil optimasi DBMS Oracle.

c. Penggunaan algoritma lain selain algoritma genetika untuk mengimplementasikan Query optimasi.

Powered by TCPDF (www.tcpdf.org)

(6)

46

Daftar Pustaka

[1] Abdullah, Dilsat. 2003. Query Optimization in Distributed Database. Turkey:Department of Computer Enginering Middle East Technical University.

[2] Dye, Charles. 1999. Oracle Distributed System. Canada : O’Reilly & Associate,Inc.

[3] Ghaemi, R, Fard, A.M & Tabatabaee, H. 2008. Evolutionary Query

Optimization for Heterogeneous Distributed Database Systems. World Academy of Science, Enginer and Technology. 43-49.

[4] Ioannidis, Y.E., Kang Y.C. 1990. Ramdomized Algorithms for Optimizing Large Join Queries. ACM. Vol 19 Issue 2.

[5] Kossmann, Donald. 2000. The State of the Art in Distributed Query

Processing. ACM Computing Surveys. Vol. 32 No. 4.

[6] Monjurul Alom, B.M., Henskens, F. & Hannaford, Michael. 2009.

Query Processing and Optimization in Distributed Database System. International Journal of Computer Science and Network Security. VOL. 9 No. 9.

[7] Rennard, J.P., Ph.D. 2000. Genetic Algorithm Viewer : Demonstration of a Genetic Algorithm.

[8] Sevinc, E., Cosar, A. 2009. An Evolutionary Genetic Algorithm for Optimization of Distributed Database Queries. Turkey:METU Northern Cyprus Campus.

[9] Siallagan, M., Sabariah, Mira K. & Sontya, M. 2008. Optimasi Query

Database Menggunakan Algortima Genetik. Yogyakarta: Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi.

[10] Silberschatz, A., Korth, Henry F. & Sudarshan, S. 2001. Database System Concepts Fourth Edition. Bombay: The McGraw-Hill Companies.

[11] Suyanto, ST, Msc. 2007. Artificial Intelligence. Bandung: INFORMATIKA.

[12] Suyanto, ST, Msc. 2008. Evolutionary Computation. Bandung: INFORMATIKA.

[13] The Oracle Coorporation. 2002. Oracle9i Database Performance Tuning Guide and ReferenceRelease 2 (9.2). United State: Oracle Corporation. [14] The PostgreSQL Global Development Group. 2010. ProstgreSQL 9.0.3

Documentation. California, University of California.

[15] Wahono, Romi S. 2003. Pengantar Multi-Agent System. Jakarta: Ilmukomputer.com.

[16] Wahono, Romi S. 2003. Pengantar Software Agent Teori dan Aplikasi. Jakarta: Ilmukomputer.com.

[17] Wooldridge, Michael. 2002. An Introduction to Multiagent Systems. United Kingdom:John Wiley & Sons Ltd.

[18] Zelenay,K. 2005. Query Optimization. Zurich:Seminar Algorithmen für Datenbanksysteme.

Powered by TCPDF (www.tcpdf.org)

Referensi

Dokumen terkait

Hasil tes kemampuan dalam menggambar objek tiga dimensi dengan perspektif yang benar melalui pengamatan langsung pada pembelajaran seni rupa oleh siswa SMK Negeri

Dalam menyelesaikan permasalahan perusahaan maka dilakukan penelitian untuk memperkirakan permintaan Distribusi Center, distribusi produk dengan menggunakan metode

Kegiatan ini merupakan pilot project pertama kali yang dikembangkan dalam peningkatan kapasitas Pengelola Bank Sampah berbasis Masyarakat, Pemuda dan Sekolah

Judul Skripsi : Sistem Informasi Administrasi dan Penilaian Mentoring Pendidikan Agama Islam pada Forum Mahasiswa Islam Universitas Muria Kudus.. Menyatakan dengan

 Melakukan pendataan atau pengecekan kembali terhadap berkas rekam medis yang telah selesai digunakan untuk berobat dengan menggunakan laporan pasien harian

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, maka saran yang dapat direkomendasikan untuk perusahaan yaitu sebaiknya perusahaan memproduksi bibit tanaman hias pada kondisi

Downloader adalah sebuah memori untuk menyimpan program pada Bascom AVR, sebagai in-system programmer yang dapat dihubungkan ke komputer melalui port USB untuk

Pembinaan kesadaran beragama remaja di Panti Asuhan Aisyiyah Ampang Ampang Padang dalam membina akhlak remja adalah: pengurus memberikan pembinaan dengan memperlihatkan