• Tidak ada hasil yang ditemukan

T PKN 1303203 Bibliography

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "T PKN 1303203 Bibliography"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

DAFTAR PUSTAKA

Buku:

Ali, M (1969). Etika Agama dalam Pembentukan Kepribadian Nasional. Yogyakarta: Yayasan Annida.

Alwasilah, A.C. (2009). Pokoknya Kualitatif (Dasar-Dasar Merancang dan Melakukan Penelitian Kualitatif). Jakarta: Pustaka Jaya.

……….. (2012). Pokoknya kualitatif. Bandung: PT. Dunia Pustaka Jaya. ……….. (2015). Pokoknya Studi kasus kualitatif. Bandung: PT. Kiblat

Buku Utama.

Alma dkk (2010). Pembelajaran Studi Sosial. Bandung: Alfabeta.

Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta : Rineka Cipta.

Badan Penelitian dan Pengembangan Departemen dalam Negeri dan Otonomi Daerah. (2000). Metode Penelitian Sosial (terapan dan Kebijaksanaan). Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Departemen dalam Negeri dan Otonomi Daerah.

Bartens, K. (2011). Etika. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama. Basya, H.S. (2011). Mendidik Anak Zaman Kita. Jakarta: Zaman.

Bogdan,R.C. dan Biklen,S.K. (1982). Qualitative Research for Education Introduction in Theory and Methods. Boston: Allyn and Bacon.Inc

Brown, L.B. (1973). Psychology and Religion. London: Penguin Book Inc.

Budimansyah, D. (2006). Pendidikan Nilai Moral dalam Dimensi Pendidikan Kewarganegaraan. Bandung: Lab. PKn-FPIPS UPI.

Budimansyah, D. (2012). Perencanaan Pembelajaran Berbasis Karakter (Seri Pembinaan Profesionalisme Guru). Bandung: Widya Aksara Press.

Budimansyah, D dan Suryadi, A. (2008). PKn dan Masyarakat Multikulturan. Bandung: PSPKn SPS Universitas Pendidikan Indonesia.

(2)

Cogan, J.J. (1999). Developing the Civil Society: The Role of Civic Education. Bandung: CICED

Crasswell, J.W (1998). Educational Research (Planning, Conducting and Evaluating Quantitative and Qualitatif Research (Third Edition). California: University of Nebrasca-Lincoln.

Crasswell, J.W (2008). Educational Research (Planning, Conducting and Evaluating Quantitative and Qualitatif Research (Third Edition). California: University of Nebrasca-Lincoln.

Darmadi, Hamid. (2009). Dasar Konsep Pendidikan Moral. Bandung: Alfabeta.

Daud, W. M. N. W. (2003). Filsafat dan Praktik Pendidikan Islam Syed M. Naquib Al-Attas. Bandung: Mizan.

Denzin, N. K. & Lincoln, Y. S. (2009). Hanbook of Qualitative Research. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Departemen Pendidikan Indonesia. (2008). Kamus Besar bahasa Indonesia. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Emzir. (2010). Metodologi Penelitian Kualitatif Analisis Data. Jakarta: Rajawali Pers.

Fitri, A. Z. (2012). Pendidikam Karakter Berbasis Nilai & Etika di Sekolah. Yogyakarta: Ar- Ruzz Media.

Geertz, C. (1989). Abangan, Santri, Priyayi dalam Masyarakat Jawa. (terj.). Jakarta: PT Dunia Puataka Jaya.

Herimanto, dan Winarno. (2010). Ilmu Sosial dan Budaya Dasar. Jakarta: Bumi Aksara.

Honigman,J.J. (1959). Culture and Personality. New York: Harper & Brothers. Horton, Paul B dan Chester L. Hunt. (1996). Sosiologi. Jakarta: Penerbit Erlangga. Jacobus, J (2006). Sistem Sosial Budaya Indonesia Suatu Pengantar. Bogor: Penerbit

Ghalia Indonesia.

Kaelan. (2008). Pendidikan Pancasila. Jogjakarta: Penerbit Paradigma.

(3)

Kamisa. (1997). Kamus Lengkap Bahasa Indonesia. Surabaya: Kartika.

Kartono, K. (2010). Patologi Sosial 2 Kenakalan Remaja. Jakarta: Rajawali Pers.

Kementrian Pendidikan Nasional. (2011). Pedoman Pelaksanaan Pendidikan Karakter. Jakarta: Kementrian Pendidikan Nasional Badan Penelitian dan Pengembangan Pusat Kurikulum.

Koenjaraningrat. (1994). Metode-Metode Penelitian Masyarakat. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Koentjaraningrat, (2009). Pengantar Ilmu Antropologi. Jakarta: Rineka Cipta

Koesoema, D. (2010). Pendidikan Karakter Strategi Mendidikan Anak di Zaman Global. Jakarta: Grasindo.

Kusumohamidjojo, B. (2010). Filsafat Kebudayaan: Proses Realisasi manusia. Yogyakarta: Jalasutra.

Lickona, T. (1992). Educating For Character How Our School can Teach Respect and Responbility. New York: Bantam Books.

Lickona, T. (2012). Character Matters (Persoalan Karakter Bagaimana Membantu Anak Mengembangakan Penilaian Yang Baik, Integritas, dan Kebajikan Penting Lainnya). Jakarta: Bumi Aksara.

Mardalis. (2007). Metode Penelitian Suatu Pendekatan Proposal. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Megawangi, R. (2009). Pendidikan Karakter. Cimanggis: Indonesia Heritage Foundation.

Miles, M. & Huberman, A. M. (2007). Analisis Data Kualitatif Buku Sumber Tentang Metode-motode baru. Jakarta: Universitas Indoneisa Press.

Moleong, J.X. (2013). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Mulyana, Rohmat. (2011). Mengartikulasikan Pendidikan Nilai. Bandung: Alfabeta

Mulyasa, H. E. (2012). Manajemen Pendidikan Karakter. Jakarta: Bumi Aksara.

(4)

Nasution. (2003). Metode Penelitian Naturalistik Kualitatif. Bandung: PT Tarsito.

Nasution, S. (2009). Metode Research (Penelitian Ilmiah). Jakarta: PT. Bumi Aksara. Patilima, H. (2001). Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta.

Patton, M.Q. (2009). Metode Evaluasi Kualitatif. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Pusat Penelitian Kebijakan dan Inovasi Pendidikan Badan Penelitian dan Pengembangan Departemen Pendidikan nasional. (2009). Pendidikan Keberlanjutan. Jakarta: Pusat Penelitian Kebijakan dan Inovasi Pendidikan Badan Penelitian dan Pengembangan Departemen Pendidikan nasional.

Qomarruzzaman, B. (2011). Pendidikan Karakter Berbasis Pancasila. Bandung: Simbiosa rekatama Media.

Saebani, A.B. (2012). Pengantar Antropologi. Bandung: Pustaka Setia.

Sapriya dan Wahab, A. (2011). Konsep Dasar Pendidikan Kewarganegaraan. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia.

Sapriya, dkk (2010). Konsep Dasar Pendidikan Kewarganegaraan. Bandung: Laboratorium PKn UPI Press.

Setiadi, E,et al. (2007). Ilmu Sosial dan Budaya Dasar. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Sijabat, B.S. (2011). Membangun Pribadi Unggul Suatu Pendekatan Teologis terhadap Pendidikan Karakter. Yogyakarta: Andi Offset.

Sjamsuddin, H. (2008). Kerajaan Islam Sintang. Historia: Jurnal Pendidikan Sejarah, IX, 2.

Somantri, N. (1976). Metode Mengajar Civics. Jakarta: Erlangga.

... (2001). Menggagas Pembaharuan Pendidikan IPS. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Sudewo, E. (2011). Best Practice Character Building Menuju Indonesia Lebih Baik. Jakarta: Republika.

(5)

Sugiono. (2012). Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R & D). Bandung: Alfabeta.

Sujanto, A. (1995). Psikologi Umum. Jakarta: Bumi Aksara.

Suriakusumah, dkk. (1999). PKn dan Kemasyarakatan. Jakarta: Universitas Terbuka.

Syafaat, T. A, dkk (2008). Peran Pendidikan Agama Islam dalam mencegah kenakalan Remaja. Jakarta: Rajawali Pers.

Syahzaman & Hasanuddin. (2003). Sintang dalam lintasan sejarah. Pontianak: Romeo Grafika.

Wahyu. (2011). Masalah dan Usaha Membangun Karakter Bangsa. Dalam Buku

“Pendidikan Karakter: Nilai Inti Bagi Upaya Pembinaan Kepribadian Bangsa”. Bandung: Widya Aksara Pers.

Willis, S. (2010). Remaja dan Masalahnya. Bandung Alfabeta.

Winataputra, U. & Budimansyah, D. (2007). Civic Education Konteks, Landasan Bahar Ajar, dan Kultur Kelas. Bandung: Prodi PKn SPs UPI.

Winataputra, U.S, (2012), Pendidikan Kewarganegaraan Dalam Konteks Pendidikan Untuk Mencerdaskan Kehidupan Bangsa. Bandung; Widya Aksara Press.

Winataputra, S. U. dan Budimansyah, D, (2012a) Pendidikan Kewarganegaraan Dalam Persepektif Internasional (Konteks, Teori, dan Profil Pembelajaran), Bandung; Widya Aksara Pres.

... (2012b). Civic Education: Konteks, Landasan, Bahan Ajar, dan Kultur Kelas. Program Studi Pendidikan Kewarganegaraan SPS UPI Bandung.

Winarno, (2009). Paradikma Baru Pendidikan Kewarganegaraan Panduan kuliah di Perguruan Tinggi. Surakarta: Bumi Aksara.

Wulansari, D.C. (2009). Sosiologi Konsep dan Teori. Bandung: Rafika Aditama. Yin Robert K. (2014). Studi kasus desain & metode, Jakarta: PT. Raja Grafindo

Persada.

Zubaidi, D. 2011. Pendidikan Karakter: dalam perspektif Teori dan Praktik. Yogyakarta: UNY Press.

(6)

Brenner, S. (1996) ‘On the public intimacy of the New Order: Images of women in the

popular Indonesian print media’, Indonesia, vol. 67, hlm. 13–37.

Harmanto. (2012). Pengintegrasian Pendidikan Anti Korupsi Dalam Pembelajaran Pkn Sebagai Penguat Karakter Bangsa: (Studi Evaluasi Dan Pengembangan Perangkat Pembelajaran Bermodel PAKEM di SMP). UPI Bandung. Tesis ini tidak dipublikasikan.

Kusmiadi, A. (2013). Pembinaan Karakter Melalui Pembelajaran Pendidikan Agama Islam (Studi Kasus Di Mts. Persis 102 Dayeukolot Kab. Bandung). UPI Bandung. Tesis ini tidak dipublikasikan.

Listiawati, N. (2011). Relevansi Nilai-Nilai ESD dan Kesiapan Guru dalam Mengaplikasikannnya di Sekolah. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan. 17 (2), hal. 135-152.

Listiawati, N. (2013). Pelaksanaan Pendidikan Untuk Pembangunan berkelanjutan Oleh Beberapa Lembaga. Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan, 19 (3), Pusat Penelitian Kebijakan, Balitbang Kemdikbud.

Majid, A. (2010). Peranan Pendidik dalam Upaya Membentuk Karakter Peserta Didik. Jurnal Pendidikan Karakter. 2 (2), 58-77.

Malinda, R. (2013). Pengaruh Penerapan Pendidikan Karakter untuk Meningkatkan Soft Skill Komunikasi Mahasiswa Kebidanan. Jurnal Penelitian Pendidikan Karakter, 2 (1), 8-20.

Mardawani (2011). Pembinaan semangat nasionalisme Indonesia dalam menghadapi tantangan Kosmopolitanisme dan Etnisitas melalui pembelajaran pendidikan kewarganegaraan (Studi kasus pada SMP Negeri 1 Entikong, wilayah perbatasan Indonesia-Malaysia)”. UPI Bandung. Tesis ini tidak dipublikasikan.

Muafah, W. (2013). Penanaman Nilai-Nilai Agama (Studi Kualitatif Pada Keluarga Pasangan Beda Agama Di Desa Doplang Kecamatan Bawen Kabupaten Semarang). STAIN Salatiga. Skripsi ini tidak dipublikasikan.

Na’im, M. (2014). Kontribusi Apresiasi Pembelajaran Sejarah, Penghayatan Ideologi Pancasila dan Nilai-Nilai Agama Terhadap Sikap Nasionalisme (Penelitian Pada Siswa Madrasyah Aliyah Se-Kabupaten Jember). UPI Bandung. Disertasi ini tidak dipublikasikan.

(7)

(Studi Kasus di Kampung Adat Kuta Desa Karangpaningal Kecamatan Tambaksari Kabupaten Ciamis). UPI Bandung. Tesis ini tidak dipublikasikan.

Prayitno. (2015) Pengembangan Karakter Peduli Dan Tanggungjawab Melalui Implementasi Model Pembelajaran Value Clarification Technique (Vct) (Penelitian Tindakan Kelas di Kelas IVA SDN Tunjung 1 Kecamatan Burneh

Kabupaten Bangkalan).UPI Bandung. Tesis ini tidak dipublikasikan.

Riswanto. A. M. (2011). Pembinaan Karakter Remaja Kelurahan Babakan Asih (Studi Deskriptif Eksploratif Tentang Model Pembinaan Karakter Remaja di Kelurahan Babakan Asih Rt 04 Rw 01 Bojong Loa Kaler Kota Bandung). UPI Bandung. Tesis ini tidak dipublikasikan.

Salim, I. (2013). Pengembangan Nilai Amanah Melalui Praktik Kerja Dunia Usaha di SMKN 1 Kota Pontianak. Jurnal Penelitian Pendidikan Karakter, 2 (1), 111-127.

Sudrajat, A. (2011). Mengapa Pendidikan Karakter?. Jurnal Pendidikan Karakter. 1 (1), 47-58.

Suhaida, D. (2014). Pendidikan Kewarganegaraan dalam Penguatan Komitmen Kebangsaan Pada Masyarakat Etnis Tionghoa Pontianak. UPI Bandung. Disertasi ini tidak dipublikasikan.

Supardi, A. (2014). Strategi Pengembangan Nilai-Nilai Kebangsaan Berbassis Keragaman Pada Organisasi Kemasyarakatan (Studi Fenomenologi Terhadap Front Pembela Islam (FPI) di Kabupaten Purwakarta). UPI Bandung. Tesis ini tidak dipublikasikan.

Suratmi, dkk. (2013). Hubungan Pemberian Mata kuliah Etiket dengan Sikap Mahasiswa. Jurnal Penelitian Pendidikan Karakter, 2 (1), 21-36.

Tanshzil, S. W. (2013). Model Pembinaan Pendidikan Karakter Pada Lingkungan Pondok Pesantren dalam Membangun Kemandirian dan Disiplin Santri: Sebuah Kajian Pengembangan Pendidikan Kewarganegaraan. Jurnal Penelitian Pendidikan Karakter, 2 (1), hal 37-50.

Tajri, Y. (2012). Pendidikan Karakter Islami Di Sekolah (Studi Deskriptif Di Ma’had Al-Ma’tub Sukabumi Menurut Pemikiran Al-Ragib Al-Asfahani). UPI Bandung. Tesis ini tidak dipublikasikan.

(8)

Umar, A. dan Madjid, A. (2011). Pembinaan Akhlak Mulia pada Mahasiswa Muslim di Politeknik POS Indonesia. Jurnal Penelitian Pendidikan Umum. 1 (1), 98-114.

Usmadi. (20s11). Orientasi Kesadaran Siswa Pada Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan Di Kelas VIII Sekolah Menengah Pertama Negeri 6 Sintang.Sintang: STKIP Persada Khatulistiwa Sintang.

Sumber Internet:

Clara, E. (2013). Tewas Karena Minuman Keras, Efek Budaya nongkrong. Tersedia di http://megapolitan.kompas.com/red.2013/10/13/1200028/Tewas.karena.Miras. Efek.Budaya.Nongkrong.ngkro (online) diakses pada tanggal 8 September 2014 pukul 08.41 WIB.

Referensi

Dokumen terkait

The International Archives of the Photogrammetry, Remote Sensing and Spatial Information Sciences, Volume XL-5/W3, 2013 The Role of Geomatics in Hydrogeological Risk, 27 – 28

Perkembangan teknologi dan informasi telah turut memajukan dunia perdagangan. Tidak hanya perusahaan nasional, kini telah banyak muncul perusahaan multinasional.

Pihak lain yang bukan direktur utama/pimpinan perusahan yang namanya tidak tercantum dalam akta pendirian/anggaran dasar, sepanjang pihak lain tersebut adalah

Menghubungi Kembali Surat Kami Nomor: 08/RSUD.3.b/ULP/IV/2015 tanggal 13 April 2015 perihal Undangan Klarifikasi dan Verifikasi Data Kualifikasi dan sehubungan

Dari penjelasan diatas dapat dijelaskan bahwa terpaan iklan merupakan frekuensi atau tingkat keseringan dari individu dalam melihat iklan. Dalam hal ini, seseorang

[r]

Pengaruh Lama Perendaman di dalam Larutan Hormon Tiroksin Terhadap Kelangsungan Hidup, Pertumbuhan dan Perkembangan Larva Ikan Kerapu Tikus (Cromileptes altivelis)..

Ada hubungan antara konsumsi ganja dengan penurunan kadar ion kalsium saliva yang distimulasi pada mantan pecandu ganja di pusat rehabilitasi Insyaf Medan tahun 2014.. Rerata