• Tidak ada hasil yang ditemukan

S TM 0902115 Chapter5

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "S TM 0902115 Chapter5"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

Taufik Rahman, 2016

ANALISIS KEBUTUHAN ALAT PRAKTIK UNTUK MENCAPAI TUNTUTAN KOMPETENSI PADA MATA PELAJARAN CHASSIS DAN PEMINDAH TENAGA KENDARAAN RINGAN KELAS XI DI SMK

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 56

BAB V

SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN REKOMENDASI

A. Simpulan

Berdasarkan sejumlah temuan hasil penelitian mengenai kebutuhan alat

praktik, untuk mencapai tuntutan kompetensi pada mata pelajaran chassis dan

pemindah tenaga kendaraan ringan dapat ditarik beberapa simpulan sebagai

berikut.

1. Jumlah alat praktik yang digunakan pada mata pelajaran chassis dan pemindah tenaga adalah 126.

2. Nilai efisiensi penggunaan alat praktik pada mata pelajaran chassis dan pemindah tenaga adalah 100 %.

3. Jumlah kebutuhan alat yang harus disediakan pada mata pelajaran chassis dan pemindah tenaga adalah 180.

B. Implikasi

Berdasarkan hasil pemaparan simpulan penelitian maka dapat

diimplikasi-kan sebagai berikut.

1. Adanya data jumlah regu kerja, jumlah alat praktik, dan alokasi waktu

menghasilkan sebuah skema Daftar Pembagian Tugas Praktik (DPTP).

DPTP dapat dijadikan salah satu alternatif untuk membantu tercapainya

efektivitas dan efisiensi pembelajaran khususnya pada mata pelajaran

chassis dan pemindah tenaga kendaraan ringan. Sehingga tidak akan terjadi

antrian kerja dan memaksimalkan penggunaan alat praktik.

2. Nilai efisiensi penggunaan alat praktik berimbas pada efektivitas dan

efisiensi pembelajaran. Apabila nilai efisiensi < 70% maka alat praktik

berlebih jumlahnya, sehingga menimbulkan tidak efisiensinya biaya yang

dialokasikan. Sebaliknya, jika nilai efisiensi > 90% maka jumlah alat

praktik berada dalam kategori over load. Hal tersebut akan menimbulkan

antrian pada saat praktik. Berangkat dari hal tersebut, maka dibutuhkan

(2)

57

Taufik Rahman, 2016

ANALISIS KEBUTUHAN ALAT PRAKTIK UNTUK MENCAPAI TUNTUTAN KOMPETENSI PADA MATA PELAJARAN CHASSIS DAN PEMINDAH TENAGA KENDARAAN RINGAN KELAS XI DI SMK

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

kebutuhan alat praktik. Jumlah alat praktik tersebut akan menjadi alternatif

dalam memecahkan masalah efisiensi penggunaan alat praktik.

C. Rekomendasi

Setelah memaparkan simpulan dan implikasi dari temuan penelitian, maka

dapat disusun beberapa rekomendasi sebagai berikut.

1. Bagi Guru

Diharapkan dengan adanya skema DPTP, dapat mengurangi terjadinya

antrian kerja khususnya untuk proses pembelajaran praktik chassis dan

pemindah tenaga kendaraan ringan.

2. Bagi Sekolah

Penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan masukan dalam upaya

merencanakan jumlah kebutuhan alat praktik yang harus disediakan oleh

pihak sekolah, khususnya bagi pelaksanaan pembelajaran praktik chassis

dan pemindah tenaga kendaraan ringan. Adapun rincian jumlah alat yang

dibutuhkan berjumlah 180 alat praktik.

3. Bagi Peneliti Selanjutnya.

Penelitian ini lebih berfokus kepada satu aspek, yaitu kebutuhan jumlah alat

praktik yang digunakan pada mata pelajaran chassis dan pemindah tenaga

kendaraan ringan secara garis besar. Penulis menyarankan kepada peneliti

selanjutnya untuk menganalisis kebutuhan alat praktik dengan cara

membandingkan dua sekolah. Hal tersebut bertujuan untuk mengetahui

Referensi

Dokumen terkait

Dilihat dari semua faktor-faktor yang memiliki hubungan signifikan dengan kepuasan pernikahan, dapat dikatakan bahwa pasangan suami istri yang memiliki pendidikan

Hal ini dilakukan karena vitamin C yang telah diencerkan dengan aquades, kadar keasamannya akan menurun, sehingga harus ditambahkan dengan larutan asam agar vitamin

Sementara itu hasil pengujian untuk mengetahui besaran pengaruh dengan menggunakan koefisien determinasi kompetensi Dewan Pengawas Syariah terhadap penerapan sharia

[r]

Hasil penelitian menunjukkan bahwa Word of Mouth Communication sebagai variabel bebas berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan konsumen dalam menggunakan

PENGARUH KOMPETENSI D EWAN PENGAWAS SYARIAH (D PS) TERHAD AP PENERAPAN SHARIA COMPLIANCE.. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR

fungsional oleh Menteri Dalam Negeri, para Gubernur/Bupati/ Walikotamadya, Kepala Daerah, Camat dan Kepala Desa yang bersangkutan selaku Kepala Wilayah yang

prinsip syariah dalam setiap kegiatan yang dilakukan oleh lembaga keuangan syariah. DPS sebagai lembaga yang bertanggung jawab atas penerapan