• Tidak ada hasil yang ditemukan

T BIO 1201275 Bibliography

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "T BIO 1201275 Bibliography"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

Adi Pasah Kahar, 2014

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR EKOSISTEM MANGROVE BERBASIS POTENSI LOKAL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA SMA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR PUSTAKA

Achyani. (2010). Pengembangan model penulisan buku pelajaran biologi SMA berwawasan ekologi dan berbasis realitas lokal. (Disertasi). Program Doktor Sekolah Pascasarjana, Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung.

Aktamis, H. (2011). Determining energy saving behavior and energy awareness of secondary school students according to socio demographic characteristics.

Educational Research and Reviews, 6(3), hlm. 243-250.

Apriana, E. (2011). Pengintegrasian konsep biokonservasi dalam pembelajaran biologi sebagai upaya menumbuhkan literasi dan kesadaran lingkungan di

kalangan siswa. [Online]. Tersedia di:

http://fkip.serambimekkah.ac.id/jurnal/evi-apriana.pdf. Diakses 20 Agustus 2014.

Arief, A. (2003). Hutan mangrove, fungsi dan manfaatnya. Yogyakarta: Kanisius.

Arikunto, S. (2008). Dasar-dasar evaluasi pendidikan. Edisi revisi. Jakarta: Bumi Aksara

Ariyanto. (2012). Penerapan teori Ausubel dalam pembelajaran. [Online].

Tersedia di:

http://publikasiilmiah.ums.ac.id/bitstream/handle/123456789/3268/7. Diakses 6 Juli 2014.

Azmi, I. (2008). Pengaruh sikap dan demografi atas produktiviti kerja pensyarah muslim: kajian di Universiti Malaya. [Online]. Tersedia di: http://e-journal.um.edu.my/filebank/published_article/2590/932.pdf. Diakses 15 Januari 2014.

Azwar, S. (2012). Sikap manusia: teori dan pengukurannya. Edisi Kedua.

Yogyakarta: Pustaka Belajar.

Borg, M., & Gall, W. (2003). Educational research an introduction. Boston: Pearson Education Inc.

(2)

Adi Pasah Kahar, 2014

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR EKOSISTEM MANGROVE BERBASIS POTENSI LOKAL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA SMA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan dan Kebudayaan dan Penjaminan Mutu Pendidikan (PSDMPK-PMP). (2013). Materi pelatihan guru implementasi kurikulum 2013. Jakarta: Kemendikbud.

Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP). (2010). Standar penilaian siswa.

[Online]. Tersedia di: http://bsnp-indonesia.org/id/?page_id=245. Diakses 15 Februari 2014.

Dahuri, R. (2003). Keanekaragaman hayati laut. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.

Dalyono. (2010). Psikologi pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.

Departemen Pendidikan Nasional (Depdiknas). (2002). Manajemen peningkatan mutu berbasis sekolah. buku pembelajaran dan pengajaran kontekstual. Jakarta: Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Direktorat Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama.

Departemen Pendidikan Nasional (Depdiknas). (2006). SK-KD biologi SMA.

[Online]. Tersedia di: http://www.dikmenum.go.id/e-learning/pustaka/kd-biologi-sma.doc. Diakses 12 Januari 2014.

Departemen Kehutanan (Dephut). (2006). Kondisi hutan mangrove di wilayah kerja BPDAS Kapuas. [Online]. Tersedia di: http://sim-rlps.dephut.go.id/mangrove/pic/peta/dokumen/kapuas.pdf. Diakses 15 Januari 2014.

Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah (Ditjen Mandikdasmen). (2006). Pedoman Memilih dan Menyusun Bahan Ajar.

Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.

Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Atas (DitPSMA). (2010). Juknis pengembangan bahan ajar SMA. Jakarta: Direktorat Pembinaan SMA.

Direktorat Pembinan Sekolah Menengah Atas (DitPSMA). (2010). Juknis penyusunan rancangan penilaian hasil belajar di SMA. Jakarta: Direktorat Pembinaan SMA.

(3)

Adi Pasah Kahar, 2014

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR EKOSISTEM MANGROVE BERBASIS POTENSI LOKAL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA SMA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Harijanto, M. (2007). Pengembangan bahan ajar untuk meningkatkan kualitas pembelajaran program pendidikan pembelajar. Didaktika, 2(1), hlm. 216-226.

Harun, R., Hock, L. K., & Othman, F. (2011). Enviromental knowledge and attitude among students in Sabah. Worl Applied Science Journal, 14, hlm. 83-87.

Irwan, Z. (2010). Prinsip-prinsip ekologi: ekosistem, lingkungan, dan pelestariannya. Jakarta: Bumi Aksara.

Iskandar, Z. (2012). Psikologi lingkungan: teori dan konsep. Bandung: Refika Aditama.

Kementrian Sekretaris Negara Republik Indonesia (Kemsesneg). (2010). Wilayah

Geografis Indonesia. [Online]. Tersedia di:

http://www.indonesia.go.id/in/sekilas-indonesia/geografi-indonesia. Diakses 27 Juni 2014.

Koesoema, A. D. 2007. Pendidikan karakter: strategi mendidik anak di zaman global. Jakarta: PT. Gramedia Widiasarana Indonesia.

Kordi, M. G. (2012). Ekosistem mangrove potensi, fungsi, dan pengelolaan.

Jakarta: Rineka Cipta.

Krathwohl, D. R., Bloom, B. S., & Masia, B. B. (1964). Taxonomy of educational objectives book 2 affective domain. New York: Longman.

Manapa, E. S. (2010). Profil dunia kelautan dalam perspektif siswa Indonesia tingkat Sekolah Dasar (studi kasus: siswa kelas 4, 5, dan 6). Jurnal Penelitian Pendidikan, 11(1), hlm. 66-74.

Marlina, R. (2013). Pemanfaatan lingkungan lokal dalam kegiatan laboratorium berbasis inkuiri terhadap kerja ilmiah mahasiswa calon guru biologi.

(Tesis). Program Magister Sekolah Pascasarjana, Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung.

(4)

Adi Pasah Kahar, 2014

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR EKOSISTEM MANGROVE BERBASIS POTENSI LOKAL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA SMA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Mumpuni, K. E. (2013). Potensi pendidikan keunggulan lokal berbasis karakter dalam pembelajaran biologi di Indonesia. Prosiding Seminar Nasional X Biologi Universitas Sebelas Maret. Surakarta, hlm. 11-16.

The National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA). (2010). Oil spills in mangroves planning and response consideration. [Online].

Tersedia di:

http://archive.orr.noaa.gov/book_shelf/34_mangrove_complete.pdf. Diakses 12 Januari 2014.

Noor, Y. R., Khazali, M., & Suryadiputra, I. N. (2006). Panduan pengenalan mangrove di Indonesia. Bogor: PHKA/WI-IP.

Ozcan, N. (2003). A group of students’ and teachers’ perceptions with respect to

biology education at high school level. [Online]. Tersedia di: http://etd.lib.metu.edu.tr/upload/1086933/index.pdf. Diakses 10 Januari 2014.

Paidi, H.W. (2011). Biologi, sains, lingkungan dan pembelajarannya dalam upaya peningkatan kemampuan dan karakter siswa. [Online]. Tersedia di:

http://download.portalgaruda.org/article.php?article=107239&val=4058&titl e=. Diakses 20 Agustus 2014.

Pamudji. (2000). Dampak perilaku manusia pada ekosistem hutan mangrove di Indonesia. Oseania, 15(2), hlm. 13-20.

Paramitha. (2013). Buku pedoman guru biologi edisi ke-4. Jakarta: Indeks.

Permana. (2006). Peran pendidikan dalam permasalahan lingkungan. Koran Pikiran Rakyat, 19 Oktober. [Online]. Tersedia di: www.pikiran-rakyat.com. Diakses 10 Januari 2014.

Prastowo, A. (2012). Panduan kreatif membuat bahan ajar inovatif. Yogyakarta: Diva Press.

Prayitno. 2010. Reformasi Pendidikan dan Pembelajaran: Mempersiapkan Generasi di Abad 21. [Online]. Tersedia di:

(5)

http://enewsletterdisdik.wordpress.com/2010/02/16/reformasi-pendidikan-Adi Pasah Kahar, 2014

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR EKOSISTEM MANGROVE BERBASIS POTENSI LOKAL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA SMA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

dan-pembelajaran-mempersiapkan-generasi-di-abad-21. Diakses 20 Agustus 2014.

Purwanto. (2011). Evaluasi hasil belajar. Yogyakarta: Pustaka Belajar.

Rahmatan, H. (2012). Pengetahuan awal calon guru biologi tentang konsep katabolisme karbohidrat. Jurnal Pendidikan IPA Indonesia, 1(1), hlm. 91-97.

Rahim, A. (2013). Pembelajaran sebagai objek dari pengembangan kurikulum 2013. [Online]. Tersedia di: http://berita.upi.edu/2013/04/03/konsep-pembelajaran-sebagai-objek-dari-pengembangan-kurikulum-2013/. Diakses 27 Agustus 2014.

Rozak, A. (2014). Membangun karakter peserta didik melalui kurikulum sebagai bekal menjalankan kehidupan bermartabat. [Online]. Tersedia di:

http://fkip-unswagati.ac.id/index.php/magazine/90-dosen-menulis/379- membangunkan-karakter-peserta-didik-melalui-kurikulum-sebagai-bekal-menjalankan-kehidupan-bermartabat. Diakses 27 Agustus 2014.

Rustaman, N. Y. (2011). Pendidikan dan penelitian sains dalam mengembangkan keterampilan berpikir tingkat tinggi untuk pembangunan karakter. [Online].

Tersedia di:

http://sembio.fkip.uns.ac.id/wp-content/uploads/2011/07/Pendidikan-dan-Penelitian-Sains-HOT1.pdf. Diakses 12 November 2013.

Sadirman. (2007). Interaksi & motivasi belajar mengajar. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Sajidan. (2014). Pembelajaran biologi dengan pendekatan saintifik pada implementasi Kurikulum 2013. Disajikan pada Seminar Nasional XI Pendidikan Biologi UNS, 7 Juni 2014, Universitas Negeri Surakarta, Solo.

Setiawan, I.G.A. (2008). Penerapan pengajaran kontekstual berbasis masalah untuk meningkatkan hasil belajar biologi siswa kelas X2 SMA Laboratorium Singaraja. Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pendidikan, 2(1), hlm. 42-59.

(6)

Adi Pasah Kahar, 2014

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR EKOSISTEM MANGROVE BERBASIS POTENSI LOKAL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA SMA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

perspektif guru IPA-biologi. Jurnal Penelitian dan Pemikiran Pendidikan, 1(1), hlm. 69-81.

Setyawan, A. (2005). Biodiversitas genetik, spesies dan ekosistem mangrove di

Jawa Tengah. [Online]. Tersedia di:

http://biodiversitas.mipa.uns.ac.id/D/D0602/D060204.pdf. Diakses 12 Januari 2014.

Setyo, A. (2011). Pembelajaran bermakna berpendekatan SETS pada pelajaran biologi untuk menumbuhkan kepedulian terhadap lingkungan. Bioma, 1(2), hlm. 162-170.

Slameto. (2003). Belajar dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.

Spelchan, D., & Nicoll, I. (2011). Mangroves manual for junior high and high school teacher. Soc Trang: Management of Natural Resources.

Subiantoro, A. W., & Handziko, R. C. (2011). Erupsi Merapi dan potensi pengembangan bahan ajar ekosistem berbasis representasi. [Online].

Tersedia di:

http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/132309690/Erupsi%20Merapi%20& %20Representasi_UNS_2011.pdf. Diakses 11 Maret 2013.

Sudarman. (2009). Peningkatan pemahaman dan daya ingat siswa melalui strategi

preview, question, read, reflect, recite, dan review (PQ4R). Jurnal Pendidikan Inovatif, 4(2), hlm. 67-72.

Sudjana, N. (2000). Dasar-dasar proses belajar mengajar. Bandung: PT Sinar Baru Algensindo.

Sudjana, N. (2010). Penilaian hasil proses belajar mengajar. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Sukmadinata, N. S. (2004). Landasan psikologi proses pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

(7)

Adi Pasah Kahar, 2014

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR EKOSISTEM MANGROVE BERBASIS POTENSI LOKAL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA SMA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Syamsudduha, St & Rapi, Muh. (2012). Penggunaan lingkungan sekolah sebagai sumber belajar dalam meningkatkan hasil belajar biologi. Lentera Pendidikan, 15(1), hlm. 18-31.

Tsai, C., & Hung, C. (2002). Exploring students’ coginitiv stucture in learning science: a review of relevant methods. Journal of Biological Eductaion, 36(4), hlm. 163-169.

Varisli, T. (2009). Evaluating eight grade student’s enviromental literacy: the

role of socio-demographic variables. (Thesis). Submitted to The Graduate School of Social Sciences of Middle East Technical University: unpublished.

Wahyudi. (2007). Kurikulum IPA berbasis budaya lokal. [Online]. Tersedia di: www.duniaguru.com. Diakses 12 Januari 2014.

Walgito. (2002). Psikologi sosial. Yogyakarta : Andi Offest.

Warsita. (2008). Teknologi pembelajaran, landasan dan aplikasinya. Jakarta: Rineka Cipta.

Winaryati, E. (2012). Model pembelajaran wisata lokal pada mata pelajaran sains: suatu pendekatan R&D. Prosiding Program Studi Pendidikan Biologi FKIP Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS). Surakarta, hlm. 125-134.

Wiyanto. (2012). Pembelajaran ekosistem mangrove berbasis field trip untuk meningkatkan penguasaan konsep, nilai-nilai keanekaragaman hayati dan pengetahuan kepedulian lingkungan siswa SMA. (Tesis). Program Magister Sekolah Pascasarjana, Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung.

Referensi

Dokumen terkait

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Matematika Dengan Metode Discovery Learning Pada Anak Kelas IV Sekolah Dasar Negeri 02 Sejaruk Param..

Peraturan Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Nomor PER.005/M.PPN/10/2007 tentang Organisasi dan

Reducing energy related emissions: using an energy systems optimisation model to support policy planning in Finland.. Proyeksi dan Optimasi Pemanfaatan Energi Ter- barukan

DESAIN DIDAKTIS MATERI ELASTISITAS BERDASARKAN HAMBATAN BELAJAR PADA SISWA SEKOLAH MENENGAH ATAS.. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |

PERBANDINGAN TINGKAT KEPERCAYAAN DIRI SISWA YANG MENGIKUTI EKSTRAKURIKULER BOLA BASKET DENGAN SISWA YANG MENGIKUTI EKSTRAKURIKULER BOLA VOLI DI SMAN19 BANDUNG. Universitas

Tipologi pola asuh autoritatif yang digunakan ayah, cenderung menghasilkan. anak yang berkarakter mandiri, bertanggung jawab, toleran,

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel inflasi, pertumbuhan ekonomi, LIBOR, ROA, dan CAR berpengaruh negatif signifikan terhadap tingkat suku bunga deposito 3 bulan

kesempatan ini penulis mengucapkan terim kasih yang sebesar-besarnya kepada