• Tidak ada hasil yang ditemukan

S PLS 1100787 Chapter5

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "S PLS 1100787 Chapter5"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

101 Cindy Permatasari Surya, 2015

UPAYA TUTOR DALAM MENGEMBANGKAN KREATIVITAS ANAK MELALUI PROGRAM “TAMAN BERMAIN EDUKATIF ANAK”DI KAMPUNG KREATIF DAGO POJOK KOTA BAND UNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan yang telah dipaparkan oleh

peneliti di Bab sebelumnya, dapat disimpulkan bahwa:

1. Upaya pengelola PKBM TABOO dalam mengembangkan program

untuk membangun kreativitas anak di Taman Bermain Edukatif Anak

Pengelola PKBM di program taman Bermain Edukatif Anak berdasarkan

memperhatikan kebutuhan masyarakat. Untuk memperhatikan kebutuhan

masyarakat dilakukan tahapan untuk menggali kebutuhan itu. Dilakukan

identifikasi melalui proses perencanaan hingga pengembangan programm. Untuk

melakukan tujuan yang diidentifikasi yaitu masyarakat, tutor, dan dilakukan

diskusi bersama di PKBM antara pengeloa dan pihak masyarakat. Sehingga

tahapan-tahapan yang dilakukan melalui proses perencanaan yang terkait dengan

tujuan yang jelas, melibatkan orang lain, tutor, dan sarana prasarana selalu

melibatkan masyarakat.

2. Upaya Pengelola PKBM TABOO dalam memanfaatkan lingkungan

sebagai media dalam mengembangkan kreativitas anak

Terbentuknya program Taman Bermain Edukatif Anak yaitu dengan

memanfaatkan lingkungan yang ada di sekitar Kampung Kreatif Dago Pojok

sebagai media yang terdiri dari gang, lapangan, halaman rumah, dan kampung

untuk tempat bermain dan belajar anak. Tidak semua lahan dimanfaatkan tetapi

didasarkan atas persyaratan dengan memanfaatkan estetika lingkungan. Pihak

pengelola memanfaatkan lingkungan sebagai lahan bermain anak dengan

memperhatikan estetika lingkungan/ keindahan lingkungan karena Kampung

Kreatif Dago Pojok perlu dihargai dan dilestarikan untuk dibuat nyaman sebagai

sarana bermain dan belajar. Serta pengelola akan mengembangkan kesadaran anak

akan estetika dengan menciptakan ruang yang menyenangkan untuk bermain di

(2)

102

Cindy Permatasari Surya, 2015

UPAYA TUTOR DALAM MENGEMBANGKAN KREATIVITAS ANAK MELALUI PROGRAM “TAMAN BERMAIN EDUKATIF ANAK”DI KAMPUNG KREATIF DAGO POJOK KOTA BAND UNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

Suasana bermain anak di lingkungan yang berbeda ternyata mengubah

karakteristik dan tingkah laku anak. Tidak semua lingkungan yang berada di

PKBM TABOO dijadikan lahan bermain untuk anak, seperti jalan raya karena

bisa membahayakan anak dan beresiko untuk anak. Adapun pemanfaatan

lingkungan sebagai media pembelajaran anak berupa benda-benda yang ada

disekitar lingkungan Kampung untuk proses bermain anak. Benda-benda tersebut

dijadikan alat bermain anak

3. Bentuk-bentuk Kreativitas Yang Dibuat Tutor Dalam

Mengembangkan Kreativitas Anak.

Bentuk-bentuk yang diciptakan tutor dalam membuat alat bermain anak

pada program Taman Bermain Edukatif Anak direncanakan, hal ini terbukti

melalui dimensi atau pendekatan empat P, yaitu pribadi, proses, produk, dan press

(dorongan).yaitu berbasis pada alat bermain yang berinovatif. Teori tersebut

saling berkaitan dengan proses pengembangan kreativitas anak.

Dilihat dari pribadi kreatif bentuk kreativitas yang diciptakan tutor yaitu

mengupayakan daya kembang anak. Aspek yang dilihat tutor terhadap anak dari

segi kreatif yaitu dapat mengubah perilaku, bakat, minat, kreativitas, kematanga

emosi, kepribadian, keadaan jasmani, dan sosialnya.

Bentuk dorongan (press) yang muncul pada anak yaitu melalui dorongan

dari dalam diri (internal) anak dengan antusias menghadiri kegiatan bermain pada

setiap hari minggu dan mampu membangun ide secaraindividu. Bentuk dorongan

dari luar (eksternal) tutor memberikan waktu berdiskusi untuk anak agar terjadi

interaksi/ komunikasi antar sesama.

Pada Proses bermain yang dirancang oleh tutor bersifat baru, tidak seperti

yang dilakukan oleh lembaga lain, dengan proses yang inovatif tersebut anak lebih

terdorong untuk membangun pengetahuan secara mandiri, kreatif dan

imajinatif. Dalam rangka perubahan perilaku ke arah yang lebih baik sesuai

dengan potensi dan perbedaan yang dimiliki anak.

Produk yang diciptakan oleh tutor dan anak yaitu benda dari hasil

(3)

103

Cindy Permatasari Surya, 2015

UPAYA TUTOR DALAM MENGEMBANGKAN KREATIVITAS ANAK MELALUI PROGRAM “TAMAN BERMAIN EDUKATIF ANAK”DI KAMPUNG KREATIF DAGO POJOK KOTA BAND UNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

rupa dinding), lampion, patung, keramik, monument telapak tangan, dan kartu

ucapan, melalui benda yang dihasilkan dapat terlihat kemampuan kreativitas anak.

B. Rekomendasi

Berdasarkan temuan penelitian diperoleh beberapa hal yang dapat dijadikan

masukan untuk pihak PKBM TABOO dan pihak terkait lainnya dalam program

Taman Bermain Edukatif Anak yaitu sebagai berikut:

1. Bagi pengelola

Hasil penelitian menemukan bahwa tidak semua anak dapat

berpartisipasi aktif didalam kegiatan bermain. Dilihat dari jumlah peserta

didik yang semakin hari semakin berkurang maka disarankan kepada

pengelola untuk melakukan pendekatan kepada anak dengan metode

partisipatoris agar terjadi proses komunikasi yang baik antara pengelola dan

anak.

2. Bagi Tutor

Hasil penelitian menemukan bahwa tidak semua lingkungan di

Kampung Dago Pojok dapat digunakan area bermain anak karena

mementingkan aspek keindahan lingkungan/ estetikalingkungan. Oleh

karena itu, disarankan kepada tutor untuk lebih memilih area yang cocok

untuk digunakan anak bermain, melihat situasi gang yang digunakan

bermain anak kurang nyaman.

3. Bagi Orang Tua

Hasil penelitian menemukan bahwa masih banyak anak yang tidak

mengikuti kegiatan bermain di PKBM TABOO maka sebaiknya pihak orang

tua mendukung dan mendorong anak untuk ikut serta pada program

tersebut. Dorongan kuat dari orang tua dapat membantu anak untuk

Referensi

Dokumen terkait

Integration dalam cerpen fanfiction comedy berjalan dengan baik karena tuturan secara lisan sangat berhasil ketika dituturkan menggunakan cara bertatap muka,

Teknik Elektro Universitas Sumatera Utara.. Hoboken,

Pengambilan data getaran pada roda gigi.. 4 Velocity Roda Gigi Normal

” An Experimental Examination of Selected Maneuver That May Induce On-Road Untripped, Light Vehicle Rollover- Phase II of NHTSA’s 1997 -1998 Vehicle Rollover Research

Adapun masalah yang akan dikaji dalam penelitian ini ialah tentang kedudukan otoritas jasa keuangan sebagai pengawas kegiatan perbankan di Indonesia, kedudukan badan kredit desa

Kecenderungan untuk latah meniru program acara/ yang konon terbukti menarik perhatian penonton/ menjadi jurus jitu/ bagi stasiun televisi/ untuk meraih keuntungan

KETIGA : Pelaksanaan Quick Wins sebagaimana dimaksud dalam Diktum KEDUA terkait dengan persyaratan, biaya, waktu, prosedur dan pelaporan berpedoman pada Peraturan

Puji Syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan anugerah yang berlimpah yang telah diberikan kepada penulis dapat menyelesaikan skripsi