• Tidak ada hasil yang ditemukan

S PLS 1001848 Chapter5

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "S PLS 1001848 Chapter5"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

Yanni Dwi Jayanthi, 2014

PENGARUH HASIL PELATIHAN TERHAD AP KINERJA KARYAWAN D I BALAI PELATIHAN MANAJERIAL PT. KAI BAND UNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

Berdasarkan hasil temuan yang diperoleh, secara umum penelitian mengenai

pengaruh hasil pelatihan terhadap kinerja karyawan ini berada dalam kategori

hubungan yang kuat. Secara khusus berdasarkan hasil pengolahan data, analisis

data dan pengujian hipotesis, maka peneliti dapat mengambil kesimpulan yang

tentunya dapat merujuk pada rumusan masalah yang telah dirumuskan dalam

penelitian ini, yang terperinci sebagai berikut :

1. Hasil Pelatihan

Hasil pelatihan di Balai Pelatihan Manajeial PT. KAI termasuk dalam kategori

sangat baik. Kondisi ini terbukti dengan hasil pelatihan yang selalu meningkat

dengan baik yang bukan saja memuaskan karyawan, tetapi dapat memotivasi

semangat kerja karyawan sehingga mampu mencapai kinerja yang optimal.

Variabel hasil pelatihan terbagi menjadi dua dimensi yaitu dimensi

knowledges dan attitude. Selanjutnya dimensi tersebut dirinci dalam lima

indikator, yaitu pengetahuan, kedisplinan, kerjasama, kepemimpinan, dan

motivasi. Adapun rincian dari setiap indikator sebagai berikut : (1) pengetahuan

memiliki kategori baik, (2) Kedisiplinan memiliki kategori baik, (3) kerjasama

memiliki kategori sangat baik, (4) kepemimpinan memiliki kategori baik, (5)

motivasi memiliki kategori sangat baik. Dari kelima indikator tersebut, indikator

motivasi menujukan nilai rata-rata paling tinggi 82,10. Hal tersebut karena para

peserta termotivasi untuk mengikuti pelatihan yang didukung oleh sarana dan

prasarana yang memadai.

Dari keseluruhan aspek yang telah di analisis diketahui bahwa aspek motivasi

menjadikan skor yang paling tinggi sementara aspek yang paling rendah atas

peserta adalah aspek kepemimpinan

(2)

105

Yanni Dwi Jayanthi, 2014

PENGARUH HASIL PELATIHAN TERHAD AP KINERJA KARYAWAN D I BALAI PELATIHAN MANAJERIAL PT. KAI BAND UNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Kinerja karyawan di Balai Pelatihan Manajerial PT. KAI Bandung termasuk

dalam kategori sangat baik . Kondisi tersebut dapat dilihat dari kinerja karyawan

yang bekerja secara optimal dalam melaksanaan tugas-tugasnya, dengan didukung

juga oleh unsur motivasi para pegawai secara keseluruhan, baik yang berasal

dalam diri pegawai maupun suasana kerja, kedua hal tersebut yang kemudian

mempengaruhi pencapaian optimalisasi kinerja para karyawan.

Variabel kinerja karyawan terbagi menjadi tujuh dimensi yaitu dimensi

knowledge, dimensi kualitas kerja, dimensi produktivitas, dimensi inisiatif,

dimensi kerjasama, dimensi tanggung jawab, dimensi interaksi. Selanjutnya kedua

dimensi tersebut terinci dalam empat indikator. Adapun perincian setiap dimensi

adalah sebagai berikut : (1) Knowledge memiliki kategori sangat baik, (2) Kualitas

Kerja memiliki kategori sangat baik, (3) Produkivitas memiliki kategori baik, (4)

Inisiatif memiliki kategori baik. (5) Kerjasama memiliki kategori sangat baik, (6)

Tnggung Jawab memiliki kategori sangat baik, (7) Interaksi memiliki kategori

sangat baik. Dari ketujuh dimensi tersebut, dimensi Interaksi memiliki nilai

rata-rata paling tinggi (3,73), sedangkan dimensi Inisiatif memiliki nilai rata-rata-rata-rata

paling rendah (2,75) jika dibandingkan dengan indikator lainnya.

3. Hubungan Hasil Pelatihan terhadap Kinerja Karyawan di Balai

Pelatihan Manajerial Pt. KAI Bandung

Hubungan Hasil Pelatihan terhadap kinerja karyawan di Balai Pelatihan

Manajerial PT. KAI tergolong dalam tingkat hubungan yang kuat (rxy = 0,611).

Perolehan tersebut menunjukkan bahwa hasil pelatihan sebagai variabel

independen (X) memiliki pengaruh yang kuat terhadap variabel kinerja karyawan

sebagai variabel dependen (Y).

Hasil uji signifikansi korelasi dapat diketahui Ho ditolak sedangkan Ha

diterima, yang artinya hasil pelatihan berpengaruh positif dan signifikan terhadap

kinerja karyawan di Balai Pelatihan Manajerial PT. KAI Bandung.

Sedangkan koefisien determinasi dari variabel X terhadap Y menunjukkan

(3)

106

Yanni Dwi Jayanthi, 2014

PENGARUH HASIL PELATIHAN TERHAD AP KINERJA KARYAWAN D I BALAI PELATIHAN MANAJERIAL PT. KAI BAND UNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

sebesar 37,3% terhadap kinerja pegawai dan sisanya 62,7% dipengaruhi oleh

variabel lain.

Hasil tersebut besaran positif dengan besaran pengaruh yang ditimbulkan oleh

hasil pelatihan sebesar 37,3% artinya Variabel Hasil pelatihan memberikan

kontribusi terhadap kinerja karyawan.

B. Saran

1. Saran untuk Lembaga (Balai Pelatihan Manajerial PT. KAI

Bandung)

a. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa hasil pelatihan yang ada

tergolong dalam kategori sangat baik, untuk itu pihak lembaga

hendaknya dapat terus mempertahankannya atau bila perlu pihak

lembaga bisa lebih meningkatkannya lagi.

b. Lembaga hendaknya menerapkan sistem reward-and-punishment yang

dikaitkan dengan peningkatan prestasi kerja yang juga berimplikasi

pada karier dan kesejahteraan pegawai, sehingga para karyawan lebih

terpacu semangat dan motivasi kerjanya.

c. Adanya monitoring dan evaluasi yang berkelanjutan untuk mengkaji

kebutuhan pelatihan karyawan yang berdampak terhadap peningkatan

kinerja dan produktivitas kerja di PT KAI. Pengamatan pasca pelatihan

(surveillance) untuk mengkaji dampak pelatihan terhadap kinerja

karyawan akan memberikan alternatif kebijakan bagi pengambil

keputusan untuk menentukan prospek pelatihan yang lebih efentif di

masa yang akan datang

d. Perusahaan dapat memberikan kesempatan kepada seluruh karyawan

pelatihan yang diselenggarakan.untuk dapat mengikuti pelatihan yang

(4)

107

Yanni Dwi Jayanthi, 2014

PENGARUH HASIL PELATIHAN TERHAD AP KINERJA KARYAWAN D I BALAI PELATIHAN MANAJERIAL PT. KAI BAND UNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

e. Salah satu upaya yang dianggap efektif yang dapat dilakukan

perusahaan dalam mengembangkan sumber daya manusia adalah

dengan memberikan pelatihan.

2. Saran untuk Karyawan di Balai Pelatihan Manajerial PT. KAI

Bandung

a. Kinerja pegawai dalam penelitian ini berada dalam kategori sangat

baik, karyawan hendaknya dapat mempertahankan bahkan

meningkatkan lagi hal tersebut dengan cara terus mengasahan

pengetahuan dan keterampilan sehingga dapat mewujudkan hasil kerja

yang maksimal.

b. Untuk terus meningkatkan kinerja, hendaknya para karyawan sering

mengikuti pelatihan-pelatihan yang seing diadakan oleh badan

pelatihan untuk lebih mengasah kemampuan diri dalam

mengoptimalkan kinerja.

3. Saran Untuk Peneliti Selanjutnya

Model korelasional yang dikembangkan oleh penulis hanya mampu

menerangkan sekitar 37,3% variance pengaruh hasil pelatihan terhadap kinerja

karyawan (0,000 < 0,05). Bagi peneliti lain yang berminat terhadap pengaruh

hasil pelatihan terhadap kinerja karyawan hendaknya meneliti, mengkaji dan

memperdalam kembali hasil pelatihan dan kinerja karyawan, mengingat kedua

aspek ini memiliki kajian yang sangat luas apabila dikaji secara komprehensif.

Kajian variabel lain selain hasil pelatihan dan kinerja karyawan, dipandang

sangat menarik mengingat hasil pelatihan juga dapat juga dipengaruhi oleh

nbeberapa variabel lain yang lebih bersifat personal seperti antara lain:

motivasi, kedisiplinan, semangat kerja, efektifitas kerja, prestasi kerja. Dari

sisi pengelolaan, variabel kinerja dapat juga dipengaruhi oleh banyak variabel

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil uji jarak berganda Duncan, bobot badan akhir ayam jantan tipe medium pada persentase pemberian ransum 30% siang dan 70% malam (R1) berbeda nyata lebih

Menurut Jannah dkk (2015) bimbingan belajar adalah suatu kegiatan bentuk dalam proses belajar yang dilakukan oleh seseorang yang telah memiliki kemampuan lebih

International Archives of the Photogrammetry, Remote Sensing and Spatial Information Sciences, Volume XXXIX-B5, 2012 XXII ISPRS Congress, 25 August – 01 September 2012,

pada Media MS dengan Penambahan 2,4-D yang Dikombinasikan dengan Air Kelapa terhadap Kandungan Metabolit Sekunder Asiatikosida dan Madekasosida Kalus Pegagan ( Centella

Sifat yang khusus bagi seorang filsuf ialah bahwa sesadar-sadarnya apa saja yang termasuk dalam kehidupan manusia, Tetapi dalam pada itu juga mengatasi dunia itu, Sanggup

Walaupun pada larutan PVA 10% dengan jarak antara ujung jarum dan kolektor 15 cm dan tegangan yang diberikan 15 kV sudah menghasilkan fiber yang lurus dan

• Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada siswa tentang mengurutkan dan menuliskan urutan peristiwa pada teks (Bahasa Indonesia KD 3.8 dan 4.8) serta

showed the presence of a protein of 32.68 kDa size, indicating the possible presence of cytolytic toxin. Insecticidal crystal proteins from B. thuringiensis sub- sp. From the