• Tidak ada hasil yang ditemukan

S IND 1104992 Chapter5

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "S IND 1104992 Chapter5"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

137

Rizky Ananda Oktaviani, 2015

KEEFEKTIFAN TEKNIK TERATAI (TERJUN, AMATI, RANGKAI) DALAM PEMBELAJARAN MENULIS PUISI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V

SIMPULAN, IMPILKASI, DAN REKOMENDASI

A. Simpulan

Berdasarkan hasil analisis dan pengolahan data penelitian yang telah dilakukan pada bab sebelumnya, maka dapat disimpulkan bahwa hasil penelitian terhadap kelas eksperimen (kelas VII-D) dan kelas pembanding (kelas VII-K) di SMP Negeri 40 Bandung dalam pembelajaran menulis puisi sebagai berikut. 1. Berdasarkan hasil penelitian, kemampuan siswa dalam menulis puisi di kelas

eksperimen mengalami peningkatan setelah menggunakan teknik teratai. Peningkatan tersebut terlihat dari diperoleh nilai rata-rata (prates) sebelum menggunakan teknik teratai 62,8 dan (pascates) setelah menggunakan teknik teratai 73,6.

Dari data tersebut dapat diketahui bahwa selisih peningkatan nilai rata-rata siswa mencapai 10,8.

2. Berdasarkan hasil penelitian, kemampuan siswa dalam menulis puisi di kelas pembanding mengalami peningkatan tanpa menggunakan teknik teratai. Peningkatan tersebut terlihat dari diperoleh nilai rata-rata prates siswa 60,2 dan pascates 69,2. Peningkatan ini lebih kecil apabila dibandingkan dengan peningkatan nilai yang diperoleh kelas eksperimen. Peningkatan nilai di kelas pembanding hanya mencapai 9,0.

3. Berdasarkan hasil uji hipotesis yang dilakukan dengan menggunakan rumus uji t terdapat perbedaan yang signifikan antara kemampuan siswa menulis puisi menggunakan teknik teratai di kelas eksperimen dengan kemampuan siswa yang tanpa menggunakan teknik teratai di kelas pembanding. Hal ini dapat dilihat dari perolehan hasil thitung > ttabel, yaitu 8,6 > 2,0126. Dari data tersebut

dapat dinyatakan bahwa Ha diterima sementara H0 ditolak. Dengan demikian,

(2)

137

Rizky Ananda Oktaviani, 2015

KEEFEKTIFAN TEKNIK TERATAI (TERJUN, AMATI, RANGKAI) DALAM PEMBELAJARAN MENULIS PUISI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

B. Implikasi

Berdasarkan pembahasan dan simpulan yang telah dipaparkan, maka peneliti memiliki beberapa implikasi sebagai berikut.

1. Bagi guru mata pelajaran Bahasa Indonesia penggunaan teknik teratai guru menjadi kreatif dan inovatif serta terarah dalam pembelajaran menulis puisi. 2. Bagi siswa penggunaan teknik teratai siswa menjadi lebih semangat dan

antusias dalam proses pembelajaran menulis, terutama menulis puisi. Siswa lebih aktif dan menyenangkan dalam mengikuti pembelajaran menulis puisi. 3. Bagi peneliti teknik teratai membantu meningkatkan ide-ide dan imaji yang

dimiliki oleh siswa dalam pembelajaran menulis khususnya pembelajaran menulis puisi siswa di sekolah.

C. Rekomendasi

Berdasarkan pembahasan dan simpulan yang telah dipaparkan, maka peneliti memiliki beberapa rekomendasi sebagai berikut.

1. Bagi guru mata pelajaran Bahasa Indonesia penggunaan teknik teratai efektif dalam meningkatkan kemampuan menulis puis oleh karena itu penggunaaan teknik teratai dapat dijadikan sebagai alternatif pembelajaran menulis puisi di sekolah.

2. Bagi siswa penggunaan teknik teratai siswa menjadi lebih aktif dan menyenangkan dalam mengikuti pembelajaran. Oleh karena itu, diharapkan teknik pembelajaran ini dapat diterapkan di sekolah khususnya untuk pembelajaran menulis puisi.

3. Bagi peneliti penggunaan teknik teratai ini diharapkan bisa diujicobakan untuk penelitian selanjutnya pada kemampuan menulis teks lain, misalnya untuk pembelajaran menulis cerpen atau pembelajaran menulis lainnya.

Referensi

Dokumen terkait

Tabel 4.20 Pendapat dan Penilaian Guru Terhadap Pemanfaatan Taman Wisata Alam Situ Gunung Sebagai Sumber Belajar geografi SMA di Kabupaten Sukabumi ....

Mahkamah Konstitusi (MK) mengabulkan sebagian gugatan uji materi terhadap UU Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Pemda) yang diajukan

Jika dikalkulasikan satu tempat pemungutan suara (TPS) membutuhkan dua perangkat e-voting, maka untuk 500 TPS dibutuhkan seribu alat dengan total biaya sekitar Rp 1 triliun..

capacidade para receber 200 pessoas por dia, e a reabilitação do antigo edifício do Palácio das Cinzas. Na Carteira do FI existem 4 projetos prontos para construção: 1) Unidade de

Kata Junci : Dorongan Manajer untuk Berperilaku Etis, Iklim Etika Organisasi, Hubungan Antara Perilaku Etis dan Kesuksesan Karir, Kepuasan Kerja

PERBANDINGAN LEMPARAN ATAS, LEMPARAN BAWAH, LEMPARAN SAMPING TERHADAP AKURASI DAN KECEPATAN DALAM OLAHRAGA SOFTBALL Universitas Pendidikan Indonesia |. repository.upi.edu |

Mata Pelajaran Nilai

Pertama , sebagai mahasiswa Program Studi Penerbitan, penulis ingin mengaplikasikan pengetahuan tentang buku pada umumnya dan pengetahuan tentang ilustrasi pada