• Tidak ada hasil yang ditemukan

GBPP PSI 415 GBPP Pelatihan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "GBPP PSI 415 GBPP Pelatihan"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

GARIS BESAR PROGRAM PEMBELAJARAN (GBPP)

Mata Kuliah : Pelatihan

Kode Mata Kuliah/SKS : Psi-415/3 SKS Semester : VII/Ganjil

Deskripsi Singkat : Mahasiswa memahami konsep pengembangan dan pelatihan, prinsip-prinsip pembelajaran orang dewasa dan pembelajaran berdasarkan pengalaman, tahap-tahap dalam merencanakan pelatihan, serta mampu menyusun modul, melaksanakan dan mengevaluasi kegiatan

pelatihan

Standar Kompetensi : Mahasiswa mampu merencanakan, mendesain, melaksanakanan dan mengevaluasi pelatihan serta mampu mengembangkan modul pelatihan.

Buku Referensi:

1. Laird, D.(2003). Approach to Training and Development 3th ed. New York: Basic Book. 2. Rae, L. (2000). Effective Planning in Training and Development. Kogan Page

3. Kroehnert, G. (2006). Basic Training for Trainers: A Handbook for New Trainers 3th ed. Mc Graw-Hill. 4. Tennant, M. (2003). Psychology and Adult Learning 2 ed. Routledge Falmer, Taylor & Francis Group. 5. Piskurich, G.M. (2009). Rapid Training Development: Developing Training Courses Fast and Right. Pfeiffer. 6. Levy, M. (1997). Presentation Tips & Techniques. Great Britain: Wyver Crest Publications.

7. Pike, R.W. (2003). Creative Training Techniques: Tips, Tactics, and How to Delivering Effective Training. Amherst, HRD Press, Inc. 8. Djohani, R. & Irfani, R. (2005). 10 Jurus Menulis Modul Pelatihan. Bandung: Studio Driya Media.

9. Santrock, J.W. (2011). Educational Psychology 5 ed. McGraw-Hill Companies, Inc.

Kompetensi Dasar Indikator Pokok Bahasan dan Sub Pokok Bahasan Sumber Kepustakaan

Pemahaman tentang dasar-dasar pelatihan dan

pengembangan organisasi

Mampu memahami, menjelaskan dan membedakan konsep pelatihan, pengembangan dan pendidikan dalam konteks organisasi.

1. Pengertian dan konsep: a. Organisasi

b. Pelatihan dan Pengembangan dalam konteks Organisasi

c. Jenis dan Manfaat Pelatihan

d. Perbedaan antara Pelatihan, Pendidikan dan Pengembangan

Laird, D.(2003). Approach to Training and Development 3th ed. New York: Basic Book.

Rae, L. (2000). Effective Planning in Training and Development. Kogan Page

(2)

Pemahaman mengenai experiential learning dan prinsip-prinsip pembelajaran orang dewasa

Mampu memahami dan

menjelaskan konsep experiential learning dan prinsip-prinsip pembelajaran orang dewasa.

2. Pengertian dan konsep tentang: a. Experiential Learning (diagram Kolbs) b. Prinsip RAMP2FAME

Laird, D.(2003). Approach to Training and Development 3th ed. New York: Basic Book.

Tennant, M. (2003). Psychology and Adult Learning 2 ed. Routledge Falmer, Taylor & Francis Group.

Pemahaman tentang sasaran dan ranah pembelajaran

Mampu menjelaskan sasaran pembelajaran melalui pendekatan domain kognitif, afektif dan psikomotor (Taksonomi Bloom).

3. Pengertian dan konsep mengenai Taksonomi Bloom

Santrock, J.W. (2011). Educational Psychology 5 ed. McGraw-Hill Companies, Inc.

Pemahaman mengenai tahap-tahap perencanaan pelatihan

Mampu memahami dan menjelaskan tahap-tahap perencanaan pelatihan.

4. Tahap-tahap perencanaan pelatihan: a. Training Need Assesment (TNA) b. Menentukan training objectives c. Mendesain pelatihan

d. Menyampaikan pelatihan e. Mengevaluasi pelatihan

Laird, D.(2003). Approach to Training and Development 3th ed. New York: Basic Book.

Rae, L. (2000). Effective Planning in Training and Development. Kogan Page

Kroehnert, G. (2006). Basic Training for Trainers: A Handbook for New Trainers 3th ed. Mc Graw-Hill.

Pemahaman mengenai trainer effectiveness

Mampu memahami dan

mempraktekkan fasilitator pelatihan yang efektif.

1. Menjadi fasilitator yang efektif 2. Penguasaan kelas

3. Penyampaian materi 4. Kemampuan komunikasi 5. Memberikan feedback

Levy, M. (1997). Presentation Tips & Techniques. Great Britain: Wyver Crest Publications.

Pike, R.W. (2003). Creative Training Techniques: Tips, Tactics, and How to Delivering Effective Training. Amherst, HRD Press, Inc.

Pemahaman mengenai alat bantu dan media dalam

Mampu memahami dan

menggunakan alat bantu dan media

1. Penggunaan LCD 2. Penggunaan flipchart

(3)

pelatihan dalam pelatihan. 3. Penggunaan whiteboard 4. Penggunaan film dan gambar 5. Setting ruangan

Publications.

Pike, R.W. (2003). Creative Training Techniques: Tips, Tactics, and How to Delivering Effective Training. Amherst, HRD Press, Inc.

Penguasaan untuk mengembangkan modul pelatihan

Mampu merancang dan

mengembangkan modul pelatihan

1. Menentukan kebutuhan pelatihan 2. Menentukan tujuan pelatihan

3. Menentukan teori yang berkaitan dengan tujuan pelatihan

4. Menentukan desain pelatihan 5. Mengembangkan modul pelatihan

Laird, D.(2003). Approach to Training and Development 3th ed. New York: Basic Book.

Djohani, R. & Irfani, R. (2005). 10 Jurus Menulis Modul Pelatihan. Bandung: Studio Driya Media.

Penguasaan untuk melaksanakan dan

mengevaluasi kegiatan pelatihan

Mampu melaksanakan dan mengevaluasi kegiatan pelatihan

1. Melaksanakan pelatihan 2. Evaluasi pelatihan

Referensi

Dokumen terkait

evidence pembelajaran. Disamping menjadi alat bantu orang tua dalam memantau anaknya, penilaian yang mencakup tiga ranah kemampuan ini membantu guru dalam melakukan

Dalam rapat penjelasan pekerjaan terdapat pertanyaan dari peserta lelang dan oleh Panitia Lelang telah dijawab (rincian tanya jawab dapat dilihat pada aplikasi

berbagai aktifitas motorik halus di rumah dengan menggunakan. berbagai media secara lebih terarah

Perilaku keluarga dalam tindakan responden sebagian besar menunjukkan perilaku PSN yang baik, sedangkan yang berpartisipasi dalam kegiatan-kegiatan penyuluhan oleh

Badudu, J.S.(1993).Cakrawala Bahasa Indonesia I.Jakarta:Gramedia Pustaka Utama Badudu,J.S.(1992).Cakrawala Bahasa Indonesia II.Jakarta:Gramedia Pustaka Utama Badudu, J.S.. Inilah

dilakukan oleh tutor bagi warga belajar pendidikan kesetaraan Paket C. setara SMA di PKBM

yang dilakukan oleh tutor bagi warga belajar pendidikan kesetaraan Paket C. di PKBM Geger Sunten telah didapatkan bebrapa implikasi sebagai berikut

Ber- beda halnya dengan contoh di perkotaan baik yang berpendapatan rendah maupun yang ber- pendapatan tinggi sebagian besar mempunyai kategori kadar kolesterol LDL