• Tidak ada hasil yang ditemukan

S PGSD 1003512 Abstract

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "S PGSD 1003512 Abstract"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

i

Dian Fitriyanti, 2014

PENERAPAN MODEL COLLABORATIVE TEAMWORK LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES SAINS DALAM PEMBELAJARAN IPA MATERI ENERGI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

PENERAPAN MODEL COLLABORATIVE TEAMWORK LEARNING

UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES SAINS DALAM PEMBELAJARAN IPA MATERI ENERGI

(Penelitian Tindakan Kelas Akan Dilaksanakan Pada kelas IV SDN 3 Cikidang Kabupaten Bandung Barat Tahun Pelajaran 2013/2014)

Dian Fitriyanti ABSTRAK

Penelitian tindakan kelas ini berkenaan dengan penerapan model collaborative

teamwork learning yang dilakukan pada siswa kelas IV yang berjumlah 40 siswa pada tahun pelajaran 2013/2014 di SDN 3 Cikidang Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat. Tujuan umum dari penelitian ini adalah untuk

mendeskripsikan penerapan model collaborative teamwork learning untuk

meningkatkan keterampilan proses sains dalam pembelajaran IPA materi energi di kelas IV Sekolah Dasar Negeri 3 Cikidang, sedangkan tujuan khusus dari penelitian ini adalah mendeskripsikan perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran serta mendeskripsikan peningkatan keterampilan proses sains dengan menerapkan

model collaborative teamwork learning. Metode penelitian yang digunakan dalam

penelitian ini yaitu Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dimulai dari perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi kemudian dibuat perencanaan perbaikan yang digunakan dalam siklus selanjutnya. Penelitian ini dilakukan

sebanyak tiga siklus. Adapun teknik pengumpulan data berupa

rencanapelaksanaan pembelajaran (RPP), lembar kerja siswa, lembar observasi dan wawancara. Hasil penelitian ditemukan bahwa keterampilan proses sains siswa meningkat pada proses pembelajaran dikelas. Data menunjukan bahwa pada tindakan pembelajaran siklus I persentase keberhasilan siswa 44,5%, pada tindakan pembelajaran siklus II terjadi peningkatan persentase keberhasilan keterampilan proses sains siswa 72,5%. Dan pada tindakan pembelajaran siklus III persentase keberhasilan keterampilan proses sains siswa 92%. penerapan model collaborative teamwork learning dalam pembelajaran mencakup lima tahapan

yaitu: 1). Tahap forming (pembentukan kelompok), 2). Tahap stroming

(memprediksi tujuan kegiatan), 3). Tahap norming (mengerjakan kegiatan), 4).

Tahap performing (menginformasikan kembali), 5). Tahap adjourning

(menganalisis perbedaan jawaban disetiap kelompok dan penguatan materi). Adapun saran bagi guru yang bertugas sebagai fasilitator dan pemberi inspirasi bagi siswa hendaknya lebih kreatif dalam merancang kegiatan pembelajaran dan memiliki multi metode yang menarik agar pembelajaran lebih bermakna dan dapat membuat siswa aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan.

(2)

ii

Dian Fitriyanti, 2014

PENERAPAN MODEL COLLABORATIVE TEAMWORK LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES SAINS DALAM PEMBELAJARAN IPA MATERI ENERGI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

IMPLEMENTING COLLABORATIVE TEAMWORK LEARNING MODELS

TO INCREASE SCIENCE PROCESS SKILLS IN LEARNING SCIENCE ENERGY MATERIALS

(classroom action research implemented in class IV students of SDN 3 Cikidang Kabupaten Bandung Barat Tahun Pelajaran 2013/2014)

Dian Fitriyanti ABSTRAK

Classroom action research respect to implementing collaborative teamwork learning model on the fourt grade student. The subject are 40 student of SD negeri 3 Cikidang in the academic years of 2013/2014. General porpose in research to describe implementing collaborative teamwork learning model to increase science process skills in learning science energy materials in the fourth grade student of SD negeri 3 Cikidang, where as special purpose in research to describe planning and implementation learning and then to describe to increase science process skill with implementing collaborative teamwork learning model. Research method used is classroom action research starting from planning, implementation, observation,

and reflection and then to make improvement planning used in after cycle. In

research done as much three cycle. Data collection techniques form observation and documentation. Based on the research results of the study showed that an increase to science process skills in the learning process. In cycle I percentage of student success 44,5%. In cycle II increase in the percentage science process skills 72,5%. And then in cycle III increase in the percentage science process skills 92% implementaing collaborative teamwork learning models cover five stage: 1) forming stage (group formation), 2) stroming stage (predict the destination activity), 3) norming stage (work activities), 4) performing stage (inform back), 5) adjourning stage (analyze differences in response in each group and reinforcement material. Therefore, it can be concluded that the collaborative teamwork models had increase science process skills in the learning science in the fourth grade at SD negeri 3 Cikidang.

(3)

iii

Dian Fitriyanti, 2014

PENERAPAN MODEL COLLABORATIVE TEAMWORK LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES SAINS DALAM PEMBELAJARAN IPA MATERI ENERGI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

KATA PENGANTAR

Puji dan Syukur penulis panjatkan ke Hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena

berkat limpahan Rahmat dan Karunia-nya sehingga penulis dapat menyusun

makalah ini dengan baik dan tepat pada waktunya. Dalam skripsi ini penulis

membahas mengenai penerapan model collaborative teamwork learning untuk

meningkatkan keterampilan proses sain dalam pembelajaran IPA materi energy.

skripsi ini dibuat dengan berbagai observasi dan beberapa bantuan dari berbagai

pihak untuk membantu menyelesaikan tantangan dan hambatan selama

mengerjakan skripsi ini. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terima kasih yang

sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan

skripsi ini.

Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan yang mendasar pada skripsi

ini. Oleh karena itu penulis mengundang pembaca untuk memberikan saran serta

kritik yang dapat membangun penulis. Kritik konstruktif dari pembaca sangat

(4)

iv

Dian Fitriyanti, 2014

PENERAPAN MODEL COLLABORATIVE TEAMWORK LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES SAINS DALAM PEMBELAJARAN IPA MATERI ENERGI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Akhir kata semoga skrips ini dapat memberikan manfaat bagi kita sekalian.

Bandung, Juli 2014

Referensi

Dokumen terkait

Tes digunakan untuk mengetahui hasil belajar siswa setelah pelaksanaan tindakan pembelajaran, lembar observasi aktifitas guru dan siswa digunakan untuk mengobservasi

Insrumen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu lember observasi kegiatan guru dan kegiatan siswa mengenai keterampilan sosial dalam proses pembelajaran IPS,

Instrumen yang dipakai dalam penelitian ini adalah lembar observasi aktivitas guru dan lembar observasi aktivitas siswa, lembar observasi keaktifan siswa, lembar

Penelitian ini berkenaan dengan penerapan model TANDUR untuk meningkatkan keterampilan proses sains siswa kelas V SD pada pembelajaran IPA materi sifat-sifat

dapat menyebabkan erosi. 5) Membuat lembar observasi tentang keterampilan proses sains siswa. 6) Membuat tes tertulis berupa soal tes uraian sebanyak 5 butir soal.. Tindakan.

Tes digunakan untuk mengetahui hasil belajar siswa setelah pelaksanaan tindakan pembelajaran sedangkan lembar observasi aktivitas guru dan siswa digunakan untuk

dan siswa, catatan lapangan, hasil wawancara, dan Lembar Kerja Siswa (LKS). 1) Data Hasil Observasi Guru Dan Siswa dan Catatan Lapangan.. Data ini didapatkan dari lembar observasi

pembelajaran kooperatif tipe jigsaw dalam proses pembelajran yang berlangsung. 2) Lembar observasi kerja sama siswa yang digunakan untuk mengamati dan. mengukur kerja