• Tidak ada hasil yang ditemukan

s kim 0800171 chapter5

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "s kim 0800171 chapter5"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

56

Siti Nuur Asiyah jamiel, 2012

Analisis Interaksi Siswa Smp Pada Pembelajaran Partikel Materi Dengan Menggunakan Media Model

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

Pada bab ini dikemukakan kesimpulan mengenai hasil penelitian yang

telah dilakukan pada pembelajaran partikel materi dengan menggunakan media

model. Selain itu, diberikan saran untuk perbaikan pembelajaran di masa yang

akan datang.

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, maka kesimpulan yang

diperoleh mengenai interaksi siswa adalah:

1. Interaksi siswa dalam kelompok pada pembelajaran partikel materi dengan

menggunakan media model termasuk ke dalam kategori baik dengan rata-rata

nilai sebesar 79,17%.

2. Interaksi siswa dengan sumber belajar pada pembelajaran partikel materi

dengan menggunakan media model termasuk ke dalam kategori sangat baik

dengan rata-rata nilai sebesar 93,78%.

3. Interaksi siswa antar kelompok pada pembelajaran partikel materi dengan

menggunakan media model termasuk ke dalam kategori cukup dengan

rata-rata nilai sebesar 51,32%.

4. Interaksi siswa dengan guru pada pembelajaran partikel materi dengan

menggunakan media model termasuk ke dalam kategori baik dengan rata-rata

(2)

57

Siti Nuur Asiyah jamiel, 2012

Analisis Interaksi Siswa Smp Pada Pembelajaran Partikel Materi Dengan Menggunakan Media Model

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

B. Saran

Berdasarkan penelitian yang telah dilaksanakan dan hasil penelitian yang

diperoleh, dapat disarankan:

1. Media model dalam pembelajaran kimia dapat digunakan untuk menciptakan

interaksi siswa dalam proses pembelajaran dan memudahkan siswa untuk

memahami konsep-konsep kimia yang bersifat abstrak, khususnya partikel

materi.

2. Pada saat diskusi kelas, sebaiknya tempat duduk siswa diatur dengan posisi

melingkar, agar seluruh siswa dapat memperhatikan satu sama lain, serta dapat

terjadi interaksi yang lebih banyak, terutama untuk meningkatkan interaksi

antar kelompok.

3. Pada awal pembelajaran, guru sebaiknya memberikan pengarahan yang jelas

agar siswa termotivasi untuk terlibat dalam proses diskusi selama

pembelajaran berlangsung.

4. Semua siswa mendapatkan bahan diskusi yang sama agar pada saat diskusi

kelas tidak terdapat siswa yang kebingungan karena tidak memahami pokok

materi yang sedang didiskusikan. Hal ini diharapkan dapat menjadikan solusi

agar interaksi siswa dengan sumber belajar berlangsung lebih optimal.

5. Pada saat pembelajaran, diperlukan pengaturan waktu yang efektif dalam hal

diskusi kelompok maupun diskusi kelas, terutama dalam memberikan

kesempatan pada siswa dalam bertanya dan melakukan interaksi berbagai

arah. Media model dapat diberikan sebelumnya agar siswa dapat memahami

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini dimaksudkan untuk memperoleh gambaran mengenai pengaruh antara tingkat sosial ekonomi keluarga dengan motivasi belajar siswa di program keahlian teknik

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran personal hygiene dan sanitasi lingkungan pada pasien dengan kejadian keluhan gangguan kulit di Rumah Sakit Jiwa

Pada tahun 2010 penulis lulus seleksi penerima beasiswa Pemerintah Provinsi Sumatera Utara dan mendapat kesempatan belajar menjadi mahasiwa pada Program Studi

Strategi Tindak Tutur Permohonan Pembelajar Bahasa Jepang Tingkat Mahir Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu..

Jurang dan sampai sekarang, Desa Tanjungsari terdiri dari 6 Dusun yang mempunyai sejarah tersendiri... Sekelumit sejarah dusun-dusun di

Sementara Arsyad (2004) berpendapat pembangunan ekonomi daerah adalah suatu proses dimana pemerintah daerah dan masyarakatnya mengelola sumber-sumber daya yang ada

Puji dan syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, karunia dan ridho-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir yang berjudul “Uji

MENURUT ORGANI SASI / BAGI AN ANGGARAN, UNI T ORGANI SASI , PUSAT,DAERAH DAN KEWENANGAN. KODE PROVINSI KANTOR PUSAT KANTOR