• Tidak ada hasil yang ditemukan

T FIS 1302791 Chapter5

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "T FIS 1302791 Chapter5"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

Desti Ritdamaya, 2016

KONSTRUKSI INSTRUMEN TES KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS TERKAIT MATERI SUHU DAN KALOR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

88

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilaksanakan, maka dapat disimpulkan

bahwa :

1. Instrumen tes keterampilan berpikir kritis terkait materi suhu dan kalor yang

dikonstruksi memiliki karakteristik sebagai berikut :

a. Instrumen tes dalam bentuk essai karena lebih komprehensif dan lebih

dapat menangkap konstruksi indikator dan sub indikator keterampilan

berpikir kritis.

b. Instrumen tes terdiri atas 22 soal memuat 5 indikator dan 8 sub indikator

keterampilan berpikir kritis yang dikemukakan oleh Ennis.

c. Setiap item soal mengandung sejumlah informasi sebagai stimulus berpikir

yang dapat digunakan siswa dalam menjawab pertanyaan berupa teks

bacaan, kasus/masalah, gambar, tabel dan grafik.

d. Soal-soal dalam instrumen tes bersifat kualitatif dan kontekstual,

fenomena atau masalah yang disajikan dalam soal terkait dengan konteks

kehidupan sehari-hari.

2. Kualitas instrumen tes yang dikonstruksi valid dan reliabel untuk mengases

keterampilan berpikir kritis. Validator menyatakan bahwa instrumen tes yang

dikonstruksi sesuai dengan indikator/sub indikator keterampilan berpikir kritis

dan bisa digunakan untuk mengases keterampilan berpikir kritis siswa. Nilai

koefisien reliabilitas instrumen tes yaitu 0,71, artinya instrumen tes yang

dikonstruksi oleh penulis memiliki reliabilitas dengan kriteria tinggi.

3. Instrumen tes yang dikonstruksi dapat membedakan keterampilan berpikir

kritis antara siswa yang mendapatkan proses pembelajaran yang melatihkan

keterampilan berpikir kritis dengan siswa yang mendapatkan proses

pembelajaran yang tidak melatihkan keterampilan berpikir kritis.

4. Instrumen tes yang dikonstruksi dapat mengidentifikasi kesamaan

(2)

89

Desti Ritdamaya, 2016

KONSTRUKSI INSTRUMEN TES KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS TERKAIT MATERI SUHU DAN KALOR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

pembelajaran yang melatihkan keterampilan berpikir kritis menggunakan

model kooperatif STAD (Student Teams Achievement Division), problem

based instruction dan learning cycle5E berbantuan simulasi virtual.

5. Terdapat hubungan antara keterampilan berpikir kritis dengan penguasaan

materi ajar pada siswa uji implementasi instrumen tes yang dikonstruksi.

Artinya siswa yang menguasai materi ajar/konten berimplikasi pada

keterampilan berpikir kritisnya, atau sebaliknya siswa yang memiliki

keterampilan berpikir kritis maka akan dapat menguasai materi ajar/konten

dengan baik. Untuk derajat keeratan hubungan antara keterampilan berpikir

kritis dengan penguasaan materi ajar masuk dalam kriteria rendah.

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh, penulis memberikan saran

sebagai berikut :

1. Konstruksi instrumen tes keterampilan berpikir kritis sebaiknya memuat sub

indikator yang lebih banyak sehingga menghasilkan instrumen tes yang lebih

lengkap dan mendalam.

2. Konstruksi instrumen tes keterampilan berpikir kritis dapat ditingkatkan

dengan memuat soal-soal yang bersifat hitungan (kuantitatif) atau kombinasi

antara kualitatif dan hitungan (kuantitatif).

3. Untuk melakukan uji korelasi antara keterampilan berpikir kritis dengan

penguasaan materi ajar siswa, sebaiknya pada semua sekolah uji implementasi

menggunakan instrumen tes yang sama baik dari instrumen tes keterampilan

Referensi

Dokumen terkait

Instrumen tes keterampilan berpikir kritis digunakan untuk mengukur keterampilan berpikir kritis siswa digunakan untuk menentukan keterampilan berpikir kritis sebelum

PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH BERBANTUAN EXELEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF DAN KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF SISWA PADA MATERI SUHU DAN KALOR.. Universitas

PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH BERBANTUAN EXELEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF DAN KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF SISWA PADA MATERI SUHU DAN KALOR.. Universitas

PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH BERBANTUAN EXELEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF DAN KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF SISWA PADA MATERI SUHU DAN KALOR. Universitas

Dengan demikian, instrumen penilaian keterampilan berpikir kritis berupa soal uraian open-ended memenuhi kriteria kualitas tes yang baik sehingga dapat digunakan

Penggunaan Model Pembelajaran Berbasis Masalah Untuk Meningkatkan Penguasaan Konsep dan Keterampilan Berpikir Kritis Siswa pada Konsep Kalor.. Tesis UPI Bandung:

Model Siklus Belajar 5e Berbasis Konflik Kognitif Pada Materi Suhu Dan Kalor Untuk Meningkatkan Penguasaan Konsep Dan Keterampilan Berpikir Kreatif Siswa SMA.. Universitas

Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan instrumen tes pilihan ganda sebanyak 15 soal untuk kemampuan berpikir kritis, lembar kegiatan siswa untuk keterampilan