D IPA 1101247 Table of content

(1)

Wahyudin Arif, 2014

PENGEMBANGAN PROGRAM DIKLAT PENINGKATAN KOMPETENSI MENGEMBANGKAN BUTIR INSTRUMEN TES HASIL PEMBELAJARAN RANAH KOGNITIF BAGI GURU-GURU FISIKA SMA DAN SEDERAJAT

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

LEMBAR PENGESAHAN

WAHYUDIN ARIF

Disetujui dan disahkan oleh panitia disertasi:

PENGEMBANGAN PROGRAM DIKLAT PENINGKATAN

KOMPETENSI MENGEMBANGKAN BUTIR INSTRUMEN TES HASIL PEMBELAJARAN RANAH KOGNITIF BAGI GURU-GURU FISIKA

SMA DAN SEDERAJAT

Promotor,

Dr. Andi Suhandi, M. Si. NIP. 196908171994031003

Ko-Promotor,

Dr. Eng. Agus Setiawan, M.Si. NIP. 196902111993031001

Anggota,

Dr. Ida Kaniawati, M.Si. NIP. 196807031992032001

Mengetahui:

(2)

Dr. H. Riandi, M. Si.

NIP. 196305011988031002

PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa disertasi dengan judul “Pengembangan Program Pelatihan Mengkonstruksi Butir Instrumen Tes Kemampuan Kognitif Bagi Guru-Guru Fisika SMA dan Sederajat” ini beserta seluruh isinya adalah benar-benar karya saya sendiri, dan saya tidak melakukan penjiplakan atau pengutipan dengan cara-cara yang tidak sesuai dengan etika keilmuan yang berlaku dalam masyarakat keilmuan. Atas pernyataan ini, saya siap menanggung risiko/sanksi yang dijatuhkan kepada saya apabila kemudian ditemukan adanya pelanggaran terhadap etika keilmuan dalam karya saya ini, atau ada klaim dari pihak lain terhadap keaslian karya saya ini.

Bandung, 13 Januari 2017 Yang membuat pernyataan,

(3)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kekhadirat Allah SWT karena atas

rahmat dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan proses penelitian dan

penyusunan disertasi ini sebagaimana mestinya. Disertasi ini berjudul ”Pengembangan Program Diklat Peningkatan Kompetensi Mengembangkan Butir Instrumen Tes Hasil Pembelajaran Ranah Kognitif Bagi Guru-Guru Fisika SMA

dan Sederajat”. Adapun tujuan penulisan disertasi adalah untuk memenuhi salah satu dari syarat memperoleh gelar Doktor Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam

pada Sekolah Pascasarjana Universitas Pendidikan Indonesia.

Penelitian disertasi ini dilandasi oleh adanya kesenjangan antara tuntutan

ideal kompetensi pedagogik guru profesional dalam hal penyelenggaraan evaluasi

hasil pembelajaran fisika dengan kenyataan di lapangan yang menunjukkan

rendahnya kemampuan guru dalam mengembangkan instrumen untuk evaluasi

hasil pembelajaran fisika. Jelas ini merupakan masalah besar yang harus segera

dicarikan solusinya agar keadannya tidak terus berlarut-larut. Penelusuran lebih

lanjut mengarah pada salah satu sumber penyebab adalah kurang cukupnya

pembekalan yang diberikan kepada mereka baik pada saat menempuh pendidikan

formal calon guru maupun pada saat mereka sudah bekerja menjadi guru. Salah

satu solusi yang dipandang paling tepat untuk dapat mengatasi persoalan ini

adalah pengembangan program diklat yang benar-benar difokuskan pada pelatihan

mengembangkan butir instrumen tes hasil pembelajaran fisika melalui kegiatan

(4)

Disertasi ini memaparkan proses dan hasil pengembangan serta hasil uji

implementasi program diklat yang dikembangkan dalam kegiatan diklat

peningkatan kompetensi mengembangkan butir instrumen evaluasi yang di

laksanakan di salah satu kabupaten di Jawa Barat dengan peserta guru-guru fisika

SMA dan sederajat dengan berbagai perbedaan karakteristik seperti latar belakang

pendidikan, pengalaman mengajar dan jenis kelamin. Paparan proses dan hasil

penelitian dibagi kedalam lima bab dimana masing-masing bab berisi paparan

sebagai berikut: bab I memaparkan pendahuluan yang berisi latar belakang dan

identifikasi masalah, bab II memaparkan kajian pustaka dan kerangka pikir

penelitian yang berisi kajian teori, kajian kebijakan, kajian hasil-hasil penelitian

terdahulu dan paparan tentang kerangka pikir penelitian, bab III memaparkan

metodologio penelitian yang berisi desain dan metode penelitian pengembangan,

metode penelitian uji coba implementasi program, subyek dan lokasi uji coba,

instrumen pengukur kompetensi, serta teknik pengolahan dan ananalisi data, bab

IV memaparkan hasil penelitian dan pembahasannya, dan bab V memaparkan

kesimpulan, rekomendasi dan implikasi.

Tak lain harapan peneliti, agar proses dan hasil-hasil penelitian yang

diperoleh dapat memberikan manfaat yang sebesar-besarnya, baik manfaat teoritis

maupun manfaat praktis terutama untuk meningkatkan kualitas proses dan hasil

pembelajaran fisika di tingkat sekolah menengah atas melalui peningkatan

kompetensi pada guru pengampunya.

Penulis menyadari bahwa tulisan disertasi ini masih jauh dari

kesempurnaan dan sangat boleh jadi masing mangandung berbagai kekeliruan,

untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari

berbagai pihak atas segala kekurangan yang ditemukan dalam disertasi ini.

Semoga Allah SWT menjadikan karya ini sebagai amal shaleh dan bisa

bermanfaat untuk pengembangan ilmu pengetahuan di masa yang akan datang,

(5)

Bandung, Januari 2017

Penulis

UCAPAN TERIMA KASIH

Dengan segala kerendahan hati dan penghargaan yang setinggi-tingginya

penulis sampaikan atas dedikasi, bimbingan, dorongan, dan bantuannya kepada:

1. Bapak Dr. Andi Suhandi, M.Si., selaku promotor dan sekaligus dosen

pembimbing akademik yang telah banyak meluangkan waktu di sela

aktivitasnya yang sangat padat, memberikan sumbangan pikiran yang amat

berharga dari segi keilmuan dalam membimbing dan mengarahkan sejak awal

pemunculan ide sampai dengan tersusunnya disertasi. Semoga segala

pengorbanannya menjadikan nilai kebaikan dan Allah SWT memberikan

kesehatan lahir dan batin.

2. Bapak Dr. Eng. Agus Setiawan, M.Si., selaku ko-promotor yang telah banyak

memberikan motivasi, arahan, saran serta masukan-masukan untuk perbaikan

sehingga penulisan laporan disertasi ini dapat terselesaikan dengan baik.

Semoga Allah SWT senantiasa memberikan rahmat-Nya, serta kesehatan lahir

dan batin.

3. Ibu Dr. Ida Kaniawati, M.Si., selaku anggota yang telah dengan segenap

tenaga, waktu, dan pikirannya memberikan bimbingan, motivasi, dan

(6)

disertasi ini. Dedikasi yang luar biasa yang selalu ditunjukkan sehingga

menjadi inspirasi dan penyemangat bagi penulis. Semoga segala

pengorbanannya menjadikan nilai kebaikan dan Allah SWT senantiasa

memberikan kesehatan lahir dan batin.

4. Bapak Dr. Achmad Samsudin, M. Pd., Bapak Dr. Slamet Mugiono, M. Pd.,

dan Bapak Dr. F. C. Wibowo, M. Pd., selaku penilai program diklat dan

validator instrumen penelitian.

5. Bapak Dr. Riandi, M.Pd., selaku Ketua Program Studi Pendidikan IPA yang

telah memberikan fasilitas dan bimbingan sehingga penulis dapat segera

meyelesaikan studi ini. yang tak bosan-bosan memberikan motivasi dan

arahan serta dorongan selama penulis menjalani kuliah hingga penyelesaian

penulisan disertasi.

6. Seluruh staf dosen, karyawan, dan segenap civitas akademik Prodi

Pendidikan IPA Sekolah Pascasarjana Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

yang telah memberikan dukungan secara langsung maupun tidak langsung

kepada penulis untuk menggali pengetahuan, pengalaman, dan wawasan

sehingga dapat menyelesaikan studi ini dengan baik

7. Mahasiswa Angkatan 2011 Program S-3 Pendidikan IPA Sekolah

Pascasarjana UPI yang telah banyak berdiskusi dan sharing pengalaman

sehingga menambah wawasan penulis dalam penyelesaian disertasi ini.

8. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah membantu

penyelesaian disertasi ini.

Mudah-mudahan segala bantuan dan dukungan yang telah diberikan

dicatat sebagai amal kebaikan dan senantiasa mendapat balasan yang setimpal dari

dari Allah SWT, Amiiin yra

.

(7)

Penulis

PENGEMBANGAN PROGRAM DIKLAT PENINGKATAN KOMPETENSI MENGEMBANGKAN BUTIR INSTRUMEN TES HASIL PEMBELAJARAN

RANAH KOGNITIF BAGI GURU-GURU FISIKA SMA DAN SEDERAJAT

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan Program Diklat peningkatan kompetensi mengembangkan butir instrumen tes hasil pembelajaran ranah kognitif bagi guru-guru fisika SMA dan sederajat. Penelitian dilatarbelakangi oleh masih rendahnya kemampuan para guru fisika SMA dan sederajat dalam mengembangkan butir instrumen tes hasil pembelajaran ranah kognitif. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode penelitian pengembangan yang mencakup empat tahap yaitu: tahap analisis kebutuhan, tahap perancangan program, tahap pengembangan program dan tahap diseminasi program. Uji implementasi program diklat yang dikembangkan dilakukan pada skala terbatas dan skala lebih luas dengan menggunakan metode penelitian campuran (mix method) yang mencakup penelitian kuantitatif dan kualitatif. Subyek penelitian pada ujicoba terbatas berjumlah 10 orang guru fisika di salah satu kabupaten di provinsi Jawa Barat, sedangkan pada ujicoba lebih luas melibatkan subyek penelitian 36 orang guru fisika SMA dan sederajat di salah satu kabupaten di provinsi Jawa Barat juga. Hasil penelitian ini adalah Program Diklat peningkatan kompetensi mengembangkan butir instrumen tes hasil pembelajaran ranah kognitif yang memiliki karakteristik: menggunakan modus diklat konvensional menggunakan pola inservice training

(8)

kemampuan mengkonstruksi butir instrumen tes hasil pembelajaran fisika dalam ranah kognitif dan mengidentifikasi indikator aspek kognitif yang diukur oleh suatu butir soal, berlandaskan pada teori belajar orang dewasa (andragogi) yang mempertimbangkan pengalaman guru, menggunakan alokasi waktu 100 jam, pada prosesnya menggunakan bantuan scaffolding penyusunan butir soal dan scaffolding identifikasi indikator aspek kognitif dan pelaksanaannya didominasi oleh kegiatan lokakarya (workshop) seerta tugas mandiri. Peningkatan kemampuan mengkonstruksi butir tes hasil pembelajaran ranah kognitif (KMBITRK) dan kemampuan mengidentifikasi indikator aspek ranah kognitif yang diukur suatu butir soal (KMIARK) ditentukan dengan menghitung rata-rata skor gain yang dinormalisasi, <g>, berdasarkan data rata-rata skor tes awal dan tes akhir kedua kemampuan tersebut. Hasil implementasi Program Diklat dalam kegiatan diklat peningkatan kompetensi mengembangkan butir instrumen tes kemampuan kognitif menunjukkan bahwa program diklat ini dapat meningkatkan kedua kemampuan ini dengan kategori peningkatan tinggi. Peningkatan KMBITRK dan KMIARK pada kegiatan diklat dipengaruhi oleh latar belakang pendidikan peserta tetapi tidak dipengaruhi oleh lama pengalaman mengajar dan jenis kelamin guru. Program diklat yang dikembangkan memiliki efektivitas yang sedang dalam melatihkan KMBITRK dan memiliki efektivitas yang tinggi dalam melatihkan KMIARK. Impelmentasi program diklat yang dikembangkan dalam kegiatan diklat mendapat respon positif dari seluruh peserta diklat, mereka merasa bahwa program diklat yang dikembangkan dapat melatihkan dan meningkatkan kemampuan merekan baik dalam KMBITRK dan KMIAK.

Kata kunci: Program Diklat, KMBITRK, KMIARK, guru fisika SMA dan Sederajat

DEVELOPMENT OF TRAINING PROGRAM FOR INCREASING THE COMPETENCE OF SENIOR HIGH SCHOOL PHYSICS TEACHER AND THE SAME LEVEL TO DEVELOP INSTRUMENT TEST ITEM IN THE COGNITIVE

DOMAIN LEARNING OUTCOMES

ABSTRACT

(9)

school physics teachers in one district in West Java province, while the broader scale implementation involving 36 research subjects senior high school physics teacher in the

same districtin West Java province. The results of this research are the training program

for increased competence of senior high school physics teacher and the same level on developing cognitive domain instrument test item, that has the following characteristics: using the conventional mode of training with pattern of in-service training 1 – on-service

training – in-service training 2 (in-on-in), oriented towards enhancing the ability to

construct instrument test items in the cognitive domain and identifying indicators of cognitive aspects measured by a test items, based on theories of adult learning (andragogy) that consider the experience of the teacher, using the time allocation of 100 hours, in the process using the scaffolding of constructing instrument test items and the scaffolding of identifying indicators of cognitive aspects and the implementation is dominated by the activities of the workshop as well as the independently task. Increasing the teacher ability to construct of cognitive domain instrument test items (ACCDITI) and the ability to identify indicators of aspects of cognitive domains measured by some test items (AIIACD) is determined by calculating the average of normalized gain score, <g>, according to the average score of pretest and posttest both these abilities. The results of implementation test of the developed training program showed that this training program can improve the teacher ability to construct of cognitive domain instrument test items (ACCDITI) and the ability to identify indicators of aspects of cognitive domains measured by some test items (AIIACD) with high improvement category. Increased ACCDITI and AIIACD on training activities is influenced by the educational background of participants but was not affected by the long experience of teaching and the teacher gender. The developed training programs have a moderate effectiveness in the ACCDITI training and has a high effectiveness in the AIIACD training. Implementation of the developed training program in training activities received a positive response from all training participants, they felt that the developed training program can be train and improve their ability in both the ACCDITI and AIIACD.

(10)

DAFTAR ISI

Halaman

Lembar Pengesahan ... i

Lembar Pernyataan ... ii

Kata Pengantar ... iii

(11)

Abstrak ... vii

H. Organisasi Penyajian Isi Disertasi ... 18

BAB II. KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PIKIR PENELITIAN A. Kompetensi Guru Profesional ... 19

B. Pengukuran, Penilaian dan Evaluasi ... 30

C. Tiga Domain Hasil Pembelajaran Fisika ... 35

D. Evaluasi Hasil Pembelajaran Ranah Kognitif ... 36

E. Kaidah Penulisan Butir Soal ... 47

F. Pendidikan Orang Dewasa ... 51

G. Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) untuk Orang Dewasa ... 54

H. Scaffolding ... 59

I. Kerangka Pikir Penelitian ... 61

J. Landasan Teori Pengembangan program Diklat ... 64

BAB III. METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian ... 66

(12)

2. Tahap Perancangan Program Diklat ... 68

3. Tahap Pengembangan Program Diklat ... 68

4. Lokasi dan Subyek Penelitian ... 73

5. Instrumen Penelitian ... 76

B. Teknik Pengolahan Data Hasil Penelitian Uji Coba Terbatas dan Luas ... 81

1. Analsis Data peningkatan KMBITRK dan KMIARK ... 81

2. Analisis Data Efektivitas Program Diklat dalam Membekalkan KMBITRK dan KMIARK ... 83

3. Teknik pengolahan Data Tanggapan Peserta Diklat ... 84

BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Analisis Kebutuhan Pengembangan Program Diklat ... 86

2. Perancangan Program Diklat ... 88

3. Pengembangan Program Diklat ... 97

4. Uji Coba Terbatas Program Diklat ... 103

5. Uji Coba Luas Program Diklat ... 110

B. Pembahasan 1. Peningkatan KMBITRK dan KMIARK ... 140

2. Pengaruh Latar Belakang Pendidikan, Pengalaman Mengajar dan Gender Terhadap Capaian Peningkatan KMBITRK dan KMIARK ... 144

3. Peningkatan KMBITRK untuk Setiap Aspek Ranah Kognitif yang Dicapai Para Guru Peserta Diklat ... 145

4. Tanggapan Guru Terhadap Program Diklat dan Penggunaannya dalam Kegiatan Diklat Pada Uji Coba Terbatas dan Luas ... 147

(13)

B. Rekomendasi ... 152

C. Implikasi ... 153

DAFTAR PUSTAKA ... 154

Lampiran-Lampiran ... 163

(14)

Halaman

Gambar 2.1. Model Dimensi Belajar (Adaptasi dari Marzano, 2000)... 43

Gambar 2.2. Skema kerangka pikir penelitian... 63

Gambar 3.1. Model pengembangan yang digunakan dalam penelitian.... 7

Gambar 3.2. Skema Tahapan Penelitian Pengembangan... 70

Gambar 3.3. Bagan penggunaan metode mixed methods dalam pelaksanaan Penelitian... ... 71

Gambar 3.4. Desain uji coba terbatas dan luas program diklat... 72

Gambar 4.1. Struktur program diklat yang dikembangkan... 90

Gambar 4.2. Scaffolding penyusunan butir instrumen tes... 98

Gambar 4.3. Format LKG penyusunan butir instrumen tes... 99

Gambar 4.4. Scaffolding identifikasi indikator aspek ranah kognitif... 101

Gambar 4.5. Format LKG untuk panduan identifikasi indikator aspek ranah kognitif ... 102

Gambar 4.6. Diagram batang rata-rata skor pretest, posttest dan persen N-gain KMBITRK yang dicapai peserta diklat dalam uji skala terbatas ... 105

Gambar 4.7. Diagram batang rata-rata skor pretest, posttest dan persen N-gain KMIARK yang dicapai peserta diklat dalam uji coba skala terbatas ... 108

Gambar 4.8. Format LKG untuk panduan penyusunan butir instrumen tes hasil pembelajaran ranah kognitif hasil revisi ... 110

Gambar 4.9. Diagram batang rata-rata skor pretest, posttest dan persen N-gain KMBITRK yang dicapai peserta diklat dalam uji coba skala luas ... 111

(15)

Gambar 4.11. Diagram perbandingan peningkatan KMBITRK

yang dicapai kelompok guru dengan pengalaman

mengajar yang berbeda... 115

yang dicapai kelompok guru dengan jenis kelamin

(gender) yang berbeda... 116

yang dicapai kelompok guru dengan latar belakang

pendidikan yang berbeda bagi yang memiliki pengalaman

mengajar kurang dari 10 tahun... 118

yang berbeda bagi memiliki pengalaman mengajar kurang

dari 10 tahun... 119

mengajar kurang antara 10 sampai 20 tahun... 120

yang berbeda bagi yang memiliki pengalaman

mengajar antara 10 sampai 20 tahun... 122

mengajar lebih dari 20 tahun... 123

yang dicapai kelompok guru dengan jenis kelamin yang

(16)

Gambar 4.19. Diagram rata-rata skor pretest, posttest dan persen N-gain

KMIARK yang dicapai peserta diklat pada pelaksanaan

ujicoba program diklat dalam skala lebih luas... 126

Gambar 4.20. Diagram perbandingan peningkatan KMIARK yang

dicapai kelompok guru dengan latar belakang pendidikan

yang berbeda... 128

dicapai kelompok guru dengan pengalaman mengajar

yang berbeda... 130

dicapai kelompok guru dengan jenis kelamin (gender)

yang berbeda... 131

yang berbeda bagi yang memiliki pengalaman mengajar

kurang dari 10 tahun... 132

dicapai kelompok guru dengan jenis kelamin yang berbeda

bagi yang memiliki pengalaman mengajar kurang

yang berbeda bagi yang memiliki pengalaman mengajar

antara 10 sampai 20 tahun... 135

dicapai kelompok guru dengan jenis kelamin yang

berbeda bagi yang memiliki pengalaman mengajar

(17)

dicapai kelompok guru dengan latar belakang

pendidikan yang berbeda bagi yang memiliki

pengalaman mengajar lebih dari 20 tahun... 138

dicapai kelompok guru dengan jenis kelamin yang

berbeda bagi yang memiliki pengalaman mengajar lebih

Gambar 4.29. Perkembangan KMBITRK para peserta diklat ... 141

Gambar 4.30. Perkembangan KMIARK para peserta diklat ... 141

Gambar 4.31. Perbandingan peningkatan KMBITRK untuk tiap

(18)

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1.1. Tingkat kemampuan guru fisika dalam mengkonstruksi

instrumen tes hasil pembelajaran fisika dalam ranah

kognitif ... 5

Tabel 1.2. Tingkat kemampuan guru fisika dalam mengidentifikasi

indikator aspek kognitif yang diukur oleh sebuah butir soal

yang disediakan ... 7

Tabel 3.1. Deskripsi data sampel penelitian pada uji coba terbatas ... 73

Tabel 3.2. Deskripsi data sampel penelitian pada uji coba lebih luas ... 74

Tabel 3.3. Deskripsi data sampel pada uji coba skala lebih luas

berdasarkan latar belakang pendidikan ... 75

berdasarkan lama pengalaman mengajar ... 76

berdasarkan jenis kelamin ... 76

Tabel 3.6. Komposisi aspek, jumlah indikator dan nomor soal

pada tes KMBITRK ... 77

Tabel 3.7. Komposisi aspek, jumlah indikator dan nomor soal

pada tes KMIARK ... 77

Tabel 3.8. Rekapitulasi hasil validasi ahli terhadap instrumen

(19)

Tabel 3.9. Interpretasi koefisien reliabilitas (r) tes ... 80

Tabel 3.10. Hasil Analisis Reliabilitas Tes KMBITRK dan KMIARK ... 81

Tabel 3.11. Kriteria rata-rata gain yang dinormalisasi (<g>) ... 82

Tabel 3.12. Kriteria efektivitas program diklat dalam membekalkan KMBITRK dan KMIARK ... 83

Tabel 3.13. Pedoman penentuan tingkat kemampuan guru fisika peserta diklat ... 84

Tabel 3.14. Kriteria Jumlah Responden terhadap suatu tanggapan (sikap) ... 85

Tabel 4.1.Struktur Program In-Service 1... 91

Tabel 4.2. Struktur Program On-Service... 92

Tabel 4.3. Struktur Program In-Service 2... 93

Tabel 4.4. Konstruksi LKG untuk panduan penyusunan butir instrumen tes kognitif... 95

Tabel 4.5. Konstruksi LKG untuk panduan identifikasi indikator aspek ranah kognitif... 97

Tabel 4.6. Rekapitulasi hasil validasi ahli terhadap LKG untuk panduan penyusunan butir instrumen tes hasil pembelajaran kognitif yang dikembangkan ... 100

Tabel 4.7. Rekapitulasi hasil validasi ahli terhadap LKG untuk panduan identifikasi indikator aspek ranah kognitif yang dikembangkan ... 103

Tabel 4.8. Deskripsi data efektivitas program pelatihan mengkonstruksi butir soal tes kemampuan kognitif berdasarkan data posttest pada uji coba berbatas... 105

Tabel 4.9. Deskripsi data efektivitas program pelatihan mengidentifikasi indikator aspek kognitif berdasarkan data posttest pada uji coba terbatas... 108

(20)

butir soal tes kemampuan kognitif berdasarkan data

posttest pada uji coba lebih luas... 112

Tabel 4.11. Perubahan jumlah guru pada setiap tingkat kemampuan

dalam mengkonstruksi instrumen tes kemampuan kognitif

antara sebelum dan sesudah implementasi program diklat

pada ujicoba lebih luas... 113

Tabel 4.12. Deskripsi data efektivitas program pelatihan

mengidentifikasi indikator aspek ranah kognitif yang diukur

suatu butir soal berd asarkan data posttest pada uji coba

lebih luas... 127

Tabel 4.13. Perubahan jumlah guru pada setiap tingkat kemampuan

mengidentifikasi indikator aspek kognitif yang diukur suatu

butir soal antara sebelum dan sesudah implementasi program

diklat pada ujicoba lebih luas ... 127

Tabel 4.14. Rekapitulasi tanggapan guru terhadap program diklat

(21)

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran A. Bahan Diklat KMBITRK dan KMIARK ... 164

Lampiran B. Instrumen-Instrumen Penelitian ... 211

Lampiran C. Data dan Pengolahan Data ... 229

Lampiran D. Contoh Kajian Materi Fisika Konseptual-Kontekstual ... ...

Lampiran D. Foto Kegiatan Diklat ... 310

(22)

(23)