Lampiran 1: Kuesioner Penelitian
PENGARUH PENDIDIKAN GIZI 1000 HARI PERTAMA KEHIDUPAN DENGAN MEDIA BOOKLET TERHADAP PENGETAHUAN
DAN SIKAP SISWI SMK NEGERI 1 GUNUNG MERIAH KABUPATEN ACEH SINGKIL
A. Identitas siswi Nama : Umur : Kelas : Jurusan : Alamat : B. Pengetahuan siswa
Petunjuk pengisian kuesioner: Berilah tanda silang (X) pada jawaban yang
menurut anda paling benar.
1. Menurut kamu permasalahan gizi yang terjadi di Indonesia saat iniadalah: a. Gizi kurang
b. Gizi lebih
c. Gizi kurang dan gizi lebih
2. Menurut kamu 1000 hari pertama kehidupan (HPK) adalah: a. Kehidupan mulai dari masa kehamilan hingga melahirkan
b. Kehidupan mulai dari masa kehamilan hingga anak berusia dua tahun c. Kehidupan mulai dari masa kehamilan hingga anak berusia 5 tahun 3. Menurut kamu kenapa perlu dilaksanakannya pendidikan 1000 hari
pertama kehidupan?:
a. Untuk meningkatkan angka kelahiran
b. Untuk memperpanjang usia pada masa lanjut usia (lansia)
c. Untuk mempercepat perbaikan gizi dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia
4. Sebagai remaja putri yang akan menjadi calon ibu, hal yang sebaiknya kamu lakukan ialah:
a. Mengonsumsi makanan yangseimbang
b. Mengonsumsi makanan yang beraneka ragam dan makanan ringan c. Mengutamakan mengonsumsi makanan ringan
5. Masalah gizi yang sering terjadi pada masa-masa remaja adalah: a. Diare, dehidrasi, demam
b. Rematik, hipertensi
c. Anemia, gizi kurang, gizi lebih
6. Kekurangan zat besi yang sering terjadi pada remaja putri daripada remaja putradisebut juga dengan:
a. Hipertensi b. Hipotermi c. Anemia
7. Hal yang sebaiknya dilakukan oleh kamu sebagai remaja putri untuk mendukung terlaksanaya 1000 HPK adalah:
a. Menjaga tubuh tetap sehat
b. Mencaritahu informasi yang tepat mengenai gizi remaja c. Mencaritahu informasi yang tepat mengenai gizi
remajasertamakanmakananyang seimbang
8. Menurut kamu berapa kali minimal pemeriksaan kehamilan pada ibu hamil adalah:
a. 1-2 kali b. 3 kali c. 4 kali
9. Tablet tambah darah yang dianjurkan dikonsumsi oleh ibu hamil ialah sebanyak:
a. 30 tablet b. 90 tablet c. 120 tablet
10. Menurut kamu apa yang harus dihindari ibu selama masa kehamilan a. Olahraga
b. Terkena asap rokok c. Menangkat beban
11. Salah satu cara untuk mengetahui status gizi ialah dengan mengukur Lingkar lengan atas (LiLA), LiLA ibu hamil yang normal adalah: a. 17,5 cm
b. <23,5 cm c. ≥ 23,5 cm
100
12. Menurut kamu bagaimanakah kebutuhan gizi ibu hamil: a. Sama seperti sebelum hamil
b. Meningkat selama hamil c. Menurun pada saat hamil
13. Menurut kamu jika asupan gizi ibu pada saat hamil tidak mencukupi maka yang akan terjadi adalah:
a. Bayi lahir dengan berat badan rendah b. Bayi lahir dengan berat badan normal c. Bayi lahir dengan berat badan lebih
14. Menurut kamu berapa pertambahan berat badan ibu hamil yang normal? a. 5-6 kg
b. 9-13,5 kg c. 20 kg
15. Bayi yang lahir diharapkan memiliki berat badan yang normal. Berat badan lahir bayi yang normal adalah:
a. ≤2500 gram b. > 2500 gram c. >4000 gram
16. Saat pertama kali bayi lahir, maka yang sebaiknya dilakukan pada bayi adalah:
a. Melakukan inisiasi menyusu dini b. Memandikan bayi
c. Memberikan susu formula
17. CairanASI yang pertama kali keluarsaat ibu pertama kali menyusui bayi disebut dengan:
a. ASI matur b. Kolostrum c. Susu basi
18. Menurut kamu apa manfaat dari memberikan ASI yang pertama kali keluar kepada bayi?
a. Tidak ada manfaatnya
b. Menenangkan bayi agar tidak menangis c. Meningkatkan kekebalan tubuh bayi
19. Untuk memenuhi kebutuhan gizi bayi usia 0-6 bulan maka yang harus dilakukan oleh ibu adalah:
a. Memberikan ASI saja kepada bayi (ASI eksklusif) b. Memberikan susu formula
c. Memberi makan bayi
20. Menurut kamu apa manfaat memberikan ASI eksklusif pada bayi? a. Memenuhi kebutuhan nutrisi bayi usia 0-6 bulan dan meningkatkan
daya tahan tubuh bayi b. Mengurangi tangisan bayi c. Meningkatkan kejadian alergi
21. Tanda dari berhasilnya proses menyusui yang baik yaitu: a. Meningkatnya status gizi ibu
b. Meningkatnya status gizi bayi
c. Meningkatnya status gizi ibu dan bayi
22. Menurut kamu dalam proses menyusui, berapa kali sebaiknya ibu menyusui bayi dalam sehari:
a. 3-5 kali b. 5-8 kali
c. Sesering mungkin sesuai dengan kebutuhan bayi
23. Energi ibu yang harus ditambah selama periode menyusui bayi adalah : a. 300 kkal perhari
b. 500 kkal perhari c. 800 kkal perhari
24. Pada usia berapakah sebaiknya bayi diberikan makanan pendamping ASI: a. Segera setelah lahir
b. Pada usia 3 bulan c. Pada usia 6 bulan keatas
25. Apakah yang terjadi jika bayi diberikan makanan pendamping ASI terlalu cepat:
a. Tidak terjadi apa-apa
b. Terjadi gangguan pencernaan pada bayi c. Bayi menjadi semakin sehat
26. Alat yang biasanya digunakan untuk memantau pertumbuhan bayi saat ibu menimbang bayi di posyandu adalah:
a. KMS (Kartu Menuju Sehat) b. Lingkar kepala
c. Berat badan bayi
27. Menurut kamu pada usia berapa bayi diperkenalkan dengan makanan keluarga
a. 6-8 bulan b. 8-12 bulan
102
c. 12-24 bulan
28. Jenis makanan yang baik diberikan sebagai makanan pendamping ASIpada bayi adalah:
a. Nasi Lembek
b. Makanan yang berbumbu dan manis c. Makanan yang beraneka ragam
C. Sikap Siswi
Petunjuk pengisian kuesioner: Berilah tanda cheklist (√) pada pernyataan
dibawah ini sesuai dengan pendapat anda.
No Pernyataan Sangat Setuju Setuju Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju
1 Gizi 1000 hari pertama kehidupan
(HPK) penting bagi tumbuh kembang bayi serta mampu
meningkatkan kualitas kehidupan di masa dewasa
2 Kekurangan zat gizi pada ibu hamil
tidak berdampak buruk bagi ibu dan bayi
3 Ibu hamil tidak harus mengonsumsi
tablet tambah darah sebanyak 90 tablet
4 Ibu hamil harus memeriksakan
kehamilannya minimal 4 kali selama kehamilan
5 Kekurangan zat gizi pada awal
kehamilan tidak akan berdampak pada kualitas SDM
6 Porsi makan ibu hamil 2 kali lebih
besar dari porsi sebelum hamil
7 Kolostrum penting untuk
meningkatkan sistem kekebalan tubuh bayi
8 ASI eksklusif diberikan pada bayi
usia 0-6 bulan
9 Makanan yang paling ideal untuk
10 Makanan pendamping ASI boleh diberikan sesaat setelah bayi lahir
11 KMS merupakan panduan orang
tua untuk memantau tumbuh kembang anak
12 Pemberian makanan pendamping
ASI sebelum 6 bulan berguna untuk mengurangi resiko alergi makanan
13 Kebutuhan energi ibu menyusui
bertambah 500 kkal yang
digunakan untuk membentuk ASI
14 Pemberian ASI eksklusif pada bayi
dapat mencegah obesitas
15 Makanan pendamping ASI
(MP-ASI) sebaiknya beraneka ragam
16 Pemberian vitamin A pada bayi dan
balita berguna untuk mencegah kebutaan
17 Remaja putri memiliki
kemungkinan yang lebih besar menderita anemia daripada remaja putra
18 Mengonsumsi makanan yang
mengandung zat besi secara cukup dapat mengurangi resiko terjadinya anemia
19 Pola konsumsi pada masa remaja
berpengaruh terhadap masa kehamilan
20 Pendidikan gizi remaja tidak
mendukung program 1000 HPK
21 Kegiatan/aktifitas yang banyak
dapat menyebabkan anemia pada remaja
22 Gizi kurang dan gizi lebih
merupakan bagian dari masalah gizi remaja
Lampiran 2 : Materi Penyuluhan
MATERI PENDIDIKAN GIZI 1000 HARI PERTAMA KEHIDUPAN DENGAN MEDIA BOOOKLET TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP SISWI SMK NEGERI 1 GUNUNG MERIAH KABUPATEN ACEH SINGKIL
Tujuan :Siswi SMK Mengetahui dan memahami serta memiliki sikap yang
positif tentang 1000 hari pertama kehidupan dimulai dari pengertian mengeni 1000 hari pertama kehidupan, persiapan sebelum kehamilan, gizi ibu hamil, gizi ibu menyusui, pemberian ASI dan MP-ASI serta remaja putri sebagai pendukung terlaksananya 1000 hari pertama kehidupan.
Waktu : 30 menit
Metode : ceramah
Media : Booklet
A. Pengertian
1000 Hari pertama kehidupan adalah masa sejak dalam kandungan hingga seorang anak berusia dua tahun. 1000 hari pertama kehidupan disebut juga sebagai periode emas dan merupakan periode yang tepat untuk membentuk generasi berkualitas. Gangguan pertumbuhan dan perkembangan pada periode emas sulit untuk diperbaiki.
B. Persiapan sebelum kehamilan
Sebelum hamil, calon ibu termasuk remaja putri diharapkan memiliki status gizi yang baik yang dapat dilihat dari ukuran LiLA> 23,5 cm dan indeks massa tubuh
(IMT) berada pada kategori normal yaitu berada pada IMT= 19,8-26 dan tidak kekurangan zat besi (tidak anemia) agar ibu dan bayi tetap sehat. Rumus mencari IMT ialah:
IMT = Berat Badan (kg) (Tinggi Badan (m))²
C. PeriodeKehamilan (280 hari)
Masa kehamilan adalah masa pertumbuhan pesat sehingga ada beberapa hal yang harus diperhatikan dari awal kehamilan, yaitu: memastikan ibu memiliki status gizi yang baik (LiLA ≥ 23,5 cm) jika status gizi ibu buruk dikhawatirkan akan melahirkan bayi BBLR (< 2500 gr), mengonsumsi makanan bergizi sesuai kebutuhan, mengonsumsi suplemen tablet besi (Fe) untuk menghindari menghindari anemia, asam folat yang berguna bagi perkembangan otak bayi, kalsium dan vitamin C, memeriksakan kehamilan secara rutin minimal 4 kali yaitu 1x trimester pertama, 1x trimester kedua, dan 2x trimester ketiga. Melain itu ibu juga harus disuntik Tetanus Toxoid dan minum tablet tambah darah minimal 90 tablet selama kehamilan
D. Gizi Ibu Hamil
Secara umum, Ibu hamil dianjurkan untuk menambah energi 300 kkal perhari, penambahan berat badan selama hamil juga sebaiknya berkisar antara 9-13,5 kg. ibu hamil juga dianjurkan makan makanan beraneka ragam 1 porsi lebih banyak dari sebelum hamil.
106
E. Periode 0-6 Bulan (180 Hari)
Merupakan periode pemberian ASI eksklusif (ASI saja) dimana sebelumnya berat badan bayi saat lahir diharapkan >2500. Pada saat bayi lahir dianjurkan untuk melakukan Inisisasi Munyusui dini (IMD) untuk memperoleh kolostrum (ASI yang pertama keluar) yang mengandung Imunoglobulin (zat kekebalan tubuh) selain itu diharapkan juga untuk melakukan imunisasi pada bayi. Pantau tumbuh kembang bayi, cegah dan tangani bayi yang sakit dengan cepat. ASI sebaiknya diberikan sesering mungkin sesuai dengan kebutuhan bayi agar bayi sehat dan berat badannya juga menningkat setiap bulannya.
ASI eksklusif memiliki kelebihan diantaranya yaitu: o ASI yang dikonsumi tidak akan menimbulkan alergi
o Kandungan gizinya lengkap sesuai dengan kebutuhan bayi sampai bayi berusia 6 bulan
o Meningkatkan daya tahan tubuh bayi o Meningkatkan kecerdasan anak
o Mengurangi resiko terkena karies dentis dan obesitas
o Tidak mengeluarkan biaya dibandingkan dengan pemberian susu formula o Membantu menunda kehamilan
o Efek psikologis yang baik antara ibu dan bayi F. GiziIbuMenyusui
Untuk mendukung gerakan 1000 HPK, Ibu menyusui perlu diperhatikan kebutuhan gizinya adapun asupan rata-rata sehari diianjurkan sebanyak 2.700 kkal
atau menambah 500 kkal hari. Minum 8-12 gelas sehari, pada 5 bulan pertama diperlukan penambahan protein sekitr 16 gram sehari, enam bulan kedua penambahan sekitar 12 gr sehari dan tahun kedua sekitar 11 gram sehari. Mineral yang sangat perlu ditambah ketika menyusui ialah zat besi dan juga kalsium, kekurangan kalsium dalam produksi ASI akan mengakibatkan pengambilan kalsium dari cadangan ibu termasuk dari tulang.
G. Periode 6-24 Bulan (540 hari)
Periode ini dimulainya pemberian makanan pada bayi namun pemberian ASI tetap dilakukan sampai anak berusia 2 tahun, pemberian makan sebelum periode ini dapat menyebabkan gangguan pencernaan pada bayi. Hal yang harus dilakukan pada periode ini adalah memberikan makanan yang memiliki nilai gizi tinggi dan beraneka ragam dan sesuai kebutuhan bayi, memantau pertumbuhan dan memeriksakan kesehatan anak secara teratu rmenggunakan KMS, melakukan imunisasi dasar lengkap dan memberikan vitamin A dan suplementasi vitamin lainnya jika terjadi kesenjangan akan kebutuhan zat gizi seperti vitamin A, B dan zat besi. Pemberian Vit.A ini dapat mencegah kebutaan. Pada usia 6-8 bulan berikan makanan cair/lumat, ketika bayi berusia 8-12 bulan berikan makanan lembek dan pada usia 12-24 sudah dapat diberikan makanan keluarga pada anak.
H. Dampak Gangguan Gizi Pada Masa HPK
Gangguan gizi yang terjadi pada masa 1000 HPK (Janin-baduta) dapat berupa gangguan gizi kronis, kelebihan gizi (kegemukan) dan gangguan gizi akut (kurus). Pada gangguan gizi kronis dampak jangka pendek yang dirasakan yaitu berupa
108
gangguan perkembangan otak yang juga akan berdampak yang mengakibatkan rendahnya kemampuan kognitif dan prestasi pendidikan dan gangguan pertumbuhan. Ganguan jangka pendek lainnya yaitu gaangguan pertumbuhan yang berakibat pada rendahnya daya tahan kemampuan kerja. Pada gangguan gizi yang berupa kelebihan gizi (kegemukan) dampak jangka pendek yang dirasakan yaitu gangguan metabolisme tubuh yan berakibat pada meningkatnya resiko diabetes, obesitas, penyakit jantung, hipertensi, kanker, stroke, dan disabilitas pada lansia sedankan pada gangguan gizi akut (kurus) dapat menyebabkan kematian pada bayi.
I. Remaja Putri sebagai pendukung terlaksananya 1000 HPK
Untuk mendukung pelaksanaan 1000 HPK dan pemutus mata rantai masalah gizi di Indonesia, remaja Putri diharapkan agar mau mencari informasi yang tepat mengenai gizi remaja, Makan makanan seimbang & beraneka ragam yang mengandung karbohidrat, protein, kalsium zat besi, Zink, vitamin sehingga memiliki status gizi yang baik dan tidak anemia, membagikan informasi tentang gizi seimbang kepada teman dan orang tua, menghindari seks bebas, obat- obatan terlarang, merokok dan minuman beralkohol selain itu akan lebih baik jika lakukan kegiatan fisik seperti olahraga secara teratur.
Lampiran 3
Pernyataan Kesediaan Menjadi Responden Penelitian
Saya yang bertanda tangan dibawah ini: Nama :
Umur : Kelas : Alamat :
Dengan ini menyatakan bahwa saya bersedia menjadi responden pada penelitian yang dilakukan oleh Hikmah Nurmaralita, mahasiswa program S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat peminatan Administrasi dan Kebijakan Gizi Masyarakat (AKGM) Universitas Sumatera Utara dengan judul pengaruh pendidikan gizi 1000 hari pertama kehidupan dengan media booklet terhadap pengetahuan dan sikap siswi SMK Negeri 1 Gunung Meriah tahun 2016.
Saya telah mendapatkan penjelasan dari peneliti dan saya mengerti bahwa penelitian ini tidak akan berakibat buruk terhadap saya dana keluarga saya. Kerahasian semua informasi yang diberikan akan dijaga oleh peneliti dan hanya digunakan untuk kepentingan penelitian.
Gunung Meriah, Mei 2016Yang Membuat Pernyataan,
Lampiran 4. Output SPSS Uji Validitas dan Reliabilitas Kuesioner Reliability
Scale: ALL VARIABLES
Case Processing Summary
N % Cases Valid 15 100.0 Excludeda 0 .0 Total 15 100.0 . Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
.769 28
Item-Total Statistics
Scale Mean if Item Deleted Scale Variance if Item Deleted Corrected Item-Total Correlation Cronbach's Alpha if Item Deleted Pertanyaan Pengetahuan 1 16.73 6.638 .614 .758 Pertanyaan Pengetahuan 2 16.60 5.543 .649 .736 Pertanyaan Pengetahuan 3 16.20 5.743 .682 .658 Pertanyaan Pengetahuan 4 15.93 6.452 .660 .799 Pertanyaan Pengetahuan 5 16.40 7.971 .647 .784 Pertanyaan Pengetahuan 6 16.20 6.171 .613 .782 Pertanyaan Pengetahuan 7 15.93 6.322 .623 .749 Pertanyaan Pengetahuan 8 16.47 5.124 .611 .776 Pertanyaan Pengetahuan 9 16.53 5.124 .623 .774 Pertanyaan Pengetahuan 10 15.93 6.312 .621 .789 Pertanyaan Pengetahuan 11 16.60 4.829 .600 .717 Pertanyaan Pengetahuan 12 16.00 6.143 .612 .785 Pertanyaan Pengetahuan 13 15.93 6.282 .591 .899 Pertanyaan Pengetahuan 14 16.73 6.781 .578 .872 Pertanyaan Pengetahuan 15 16.60 5.543 .549 .736 Pertanyaan Pengetahuan 16 16.80 6.314 .648 .815 Pertanyaan Pengetahuan 17 16.93 6.350 .592 .699 Pertanyaan Pengetahuan 18 16.00 6.143 .612 .685 Pertanyaan Pengetahuan 19 16.07 5.352 .670 .719 Pertanyaan Pengetahuan 20 16.00 6.429 .549 .718 Pertanyaan Pengetahuan 21 16.53 5.552 .627 .740
Scale Mean if Item Deleted Scale Variance if Item Deleted Corrected Item-Total Correlation Cronbach's Alpha if Item Deleted Pertanyaan Pengetahuan 22 16.13 5.695 .546 .745 Pertanyaan Pengetahuan 23 16.20 6.171 .515 .712 Pertanyaan Pengetahuan 24 16.20 5.457 .521 .817 Pertanyaan Pengetahuan 25 16.13 5.981 .599 .683 Pertanyaan Pengetahuan 26 16.40 5.543 .523 .741 Pertanyaan Pengetahuan 27 16.47 5.552 .519 .642 Pertanyaan Pengetahuan 28 16.53 7.124 .580 .816 Reliability
Scale: ALL VARIABLES
Case Processing Summary
N %
Cases Valid 15 100.0
Excludeda 0 .0
Total 15 100.0
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
.662 22
Item-Total Statistics
Scale Mean if Item Deleted Scale Variance if Item Deleted Corrected Item-Total Correlation Cronbach's Alpha if Item Deleted Pertanyaan Sikap 1 42.07 28.495 .521 .654 Pertanyaan Sikap 2 41.93 29.781 .537 .672 Pertanyaan Sikap 3 42.87 26.124 .515 .624 Pertanyaan Sikap 4 42.13 28.124 .585 .649 Pertanyaan Sikap 5 42.40 29.829 .553 .676 Pertanyaan Sikap 6 43.53 33.124 .627 .722 Pertanyaan Sikap 7 42.00 29.857 .651 .673 Pertanyaan Sikap 8 42.00 25.857 .654 .626 Pertanyaan Sikap 9 41.67 29.095 .528 .660 Pertanyaan Sikap 10 42.73 24.210 .557 .607 Pertanyaan Sikap 11 42.20 28.886 .551 .658 Pertanyaan Sikap 12 43.27 27.638 .661 .661
112
Scale Mean if Item Deleted Scale Variance if Item Deleted Corrected Item-Total Correlation Cronbach's Alpha if Item Deleted Pertanyaan Sikap 13 42.27 29.210 .552 .666 Pertanyaan Sikap 14 42.20 23.743 .617 .628 Pertanyaan Sikap 15 42.80 24.171 .623 .602 Pertanyaan Sikap 16 42.07 24.638 .637 .605 Pertanyaan Sikap 17 42.47 24.124 .534 .609 Pertanyaan Sikap 18 42.07 25.924 .649 .627 Pertanyaan Sikap 19 42.47 30.552 .658 .687 Pertanyaan Sikap 20 42.73 28.924 .614 .679 Pertanyaan Sikap 21 43.27 27.495 .566 .648 Pertanyaan Sikap 22 42.67 27.952 .525 .665
Uji Normalitas
kelompok perlakuan
Case Processing Summary
Cases
Valid Missing Total
N Percent N Percent N Percent
Pengetahuan Pre test 38 100.0% 0 .0% 38 100.0%
Sikap Pre Test 38 100.0% 0 .0% 38 100.0%
Pengetahuan Post Test 38 100.0% 0 .0% 38 100.0%
Sikap Post test 38 100.0% 0 .0% 38 100.0%
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Statistic df Sig. Statistic df Sig.
Pengetahuan Pre test .113 38 .200* .967 38 .308
Sikap Pre Test .105 38 .200* .965 38 .279
Pengetahuan Post Test .149 38 .310 .837 38 .630
Sikap Post test .117 38 .270 .915 38 .497
Kelompok kontrol
Case Processing Summary
Cases
Valid Missing Total
N Percent N Percent N Percent
Pengetahuan Pre test 38 100.0% 0 .0% 38 100.0%
Sikap Pre Test 38 100.0% 0 .0% 38 100.0%
Pengetahuan Post Test 38 100.0% 0 .0% 38 100.0%
Pertanyaan Sikap Pos
Test 22 38 100.0% 0 .0% 38 100.0%
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Statistic df Sig. Statistic df Sig.
Pengetahuan Pre test .148 38 .234 .952 38 .107
Sikap Pre Test .131 38 .109 .981 38 .767
Pengetahuan Post Test .180 38 .263 .932 38 .223
Lampiran 6: Output SPSS Kelompok perlakuan Frequencies
Statistics
Umur Kelas Jurusan
N Valid 38 38 38
Missing 0 0 0
Frequency Table
Umur
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid 15 10 26.3 26.3 26.3 16 21 55.3 55.3 81.6 17 6 15.8 15.8 97.4 18 1 2.6 2.6 100.0 Total 38 100.0 100.0 Kelas
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid X 20 52.6 52.6 52.6
XI 18 47.4 47.4 100.0
Total 38 100.0 100.0
Jurusan
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid TG 4 10.5 10.5 10.5 TGB 6 15.9 15.9 26.4 TIK A 14 36,8 36,8 63.2 TIK B 14 36.8 36.8 100.0 Total 38 100.0 100.0 Frequency Table
Kat. Pengetahuan Pre test
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid Kurang 3 7.9 7.9 7.9
Cukup 34 89.5 89.5 97.4
Baik 1 2.6 2.6 100.0
Total 38 100.0 100.0
Kat. Sikap Pre Test
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid Cukup 34 89.5 89.5 89.5
Baik 4 10.5 10.5 100.0
Kat. Sikap Post test
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid Cukup 16 42.1 42.1 42.1 Baik 22 57.9 57.9 100.0 Total 38 100.0 100.0 Kelompok Kontrol Frequency Table Umur
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid 15 6 15.8 15.8 15.8 16 21 55.3 55.3 71.1 17 10 26.3 26.3 97.4 18 1 2.6 2.6 100.0 Total 38 100.0 100.0 Kelas
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid X 23 60.5 60.5 60.5
XI 15 39,5 39,5 100.0
Total 38 100.0 100.0
Jurusan
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid Horticul 5 13.2 13.2 13.2 Perikana 3 7.9 7.9 21.1 Perkebun 10 26.3 26.3 47.4 THP 3 7.9 7.9 55.3 TKJ 17 44,7 44,7 100.0 Total 38 100.0 100.0 Frequency Table
Kat. Pengetahuan Pre test
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid Kurang 2 5.3 5.3 5.3
Cukup 35 92.1 92.1 97.4
Baik 1 2.6 2.6 100.0
Total 38 100.0 100.0
Kat. pengetahuan Post Test
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid Kurang 1 2.6 2.6 2.6
Cukup 13 34.2 34.2 36.8
Baik 24 63.2 63.2 100.0
116
Kat. Sikap Pre Test
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid Cukup 34 89.5 89.5 89.5
Baik 4 10.5 10.5 100.0
Total 38 100.0 100.0
Kat. pengetahuan Post Test
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid Cukup 35 92.1 92.1 92.1
Baik 3 7.9 7.9 100.0
Total 38 100.0 100.0
Kat. Sikap Post test
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid Cukup 30 78.9 78.9 78.9
Baik 8 21.1 21.1 100.0
Total 38 100.0 100.0
T-Test
Group Statistics
kelompok N Mean Std. Deviation Std. Error Mean
Sikap Post Test
kelompok kontrol 38 44.08 5.988 .971
Kelompok Perlakuan 38 47.34 7.538 1.223
Independent Samples Test Levene's Test for
Equality of
Variances t-test for Equality of Means
F Sig. t Df Sig. (2-tailed) Mean Difference Std. Error Difference
95% Confidence Interval of the Difference
Lower Upper
Sikap Post Test
Equal variances assumed 7.200 .009 2.089 74 .040 3.263 1.562 6.375 11.151
Equal variances not
assumed 2.089 70.397 .040 3.263 1.562 6.378 11.149
T-Test
Group Statistics
kelompok N Mean Std. Deviation Std. Error Mean
Sikap Pre Test kelompok kontrol 38 43.32 4.850 .787
Kelompok Perlakuan 38 43.29 5.193 .842
Independent Samples Test Levene's Test for
Equality of
Variances t-test for Equality of Means
F Sig. t Df Sig. (2-tailed) Mean Difference Std. Error Difference
95% Confidence Interval of the Difference Lower Upper Sikap Pre Test Equal variances assumed .210 .648 .023 74 .982 .026 1.153 2.270 2.323
Independent Samples Test Levene's Test for
Equality of
Variances t-test for Equality of Means
F Sig. t Df Sig. (2-tailed) Mean Difference Std. Error Difference
95% Confidence Interval of the Difference Lower Upper Sikap Pre Test Equal variances assumed .210 .648 .023 74 .982 .026 1.153 2.270 2.323
Equal variances not
assumed .023 73.656 .982 .026 1.153 2.271 2.323
T-Test
Group Statistics
kelompok N Mean Std. Deviation
Std. Error Mean
Pengetahuan Post Test kelompok kontrol 38 16.32 2.611 .424
Kelompok Perlakuan 38 21.68 2.987 .485
Independent Samples Test Levene's Test for
Equality of Variances t-test for Equality of Means
F Sig. t df Sig. (2-tailed) Mean Differenc e Std. Error Differenc e
95% Confidence Interval of the Difference Lower Upper Pengetahuan Post Test Equal variances assumed .071 .000 8.341 74 .000 5.368 .644 .651 4.086
Equal variances not
assumed 8.341 72.696 .000 5.368 .644 .651 4.086
T-Test
Group Statistics
kelompok N Mean Std. Deviation Std. Error Mean
Pengetahuan Pre Test
kelompok kontrol 38 15.26 3.318 .538
Kelompok
Perlakuan 38 16.55 2.947 .478
Independent Samples Test Levene's Test for
Equality of Variances t-test for Equality of Means
F Sig. t df Sig. (2-tailed) Mean Difference Std. Error Difference
95% Confidence Interval of the Difference Lower Upper Pengetahuan Pre Test Equal variances assumed .699 .500 .591 74 .700 1.289 .720 .724 4.145
Equal variances not
Lampiran 7: Dokumentasi Penelitian
FOTO-FOTO PENELITIAN
Gambar 1. Perkenalan diri sekaligus penyampaian tujuan kegiatan
Gambar 3. Pelaksanaan Pre-test pada kelompok perlakuan
Gambar 4. Pelaksanaan pendidikan gizi dengan media booklet
120
Gambar 6. Memastikan booklet dibaca oleh siswidengan menanyakan pertanyaan secara acak sebelum post-testdilaksanakan
Gambar 8. Penyampaian tujuan kegiatan pada kelompok kontrol yang didampingi oleh ibu guru &Pelaksanaan pre-test pada kelompok kontrol