• Tidak ada hasil yang ditemukan

BIOLOGI PERIKANAN DAN KELAUTAN DI INDONESIA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BIOLOGI PERIKANAN DAN KELAUTAN DI INDONESIA"

Copied!
39
0
0

Teks penuh

(1)

DITERBITKAN ATAS KERJA SAMA:

SYIAH KUALA UNIVERSITY PRESS & UNIVERSITAS BORNEO TARAKAN

BIOLOGI PERIKANAN DAN

KELAUTAN DI INDONESIA

Sutrisno Anggoro

Agus Indarjo

Gazali Sali

Kun Retno Handayani

Julian Ransangan

Abdul Jabarsyah Ibrahim

(2)

Biologi Perikanan

dan Kelautan

(3)

Sanksi Pelanggaran Pasal 113

Undang-Undang No. 28 Tahun 2014 Tentang Hak Cipta

1. Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan Secara Komersial dipidana dengan pidana penjara paling lama 1 (satu) tahun dan/atau pidana denda paling banyak Rp100.000.000 (seratus juta rupiah).

2. Setiap Orang yang dengan tanpa hak dan/atau tanpa izin Pencipta atau pemegang Hak Cipta melakukan pelanggaran hak ekonomi Pencipta se-bagaimana dimaksud dalam pasal 9 ayat (1) huruf c, huruf d, huruf f, dan/atau huruf h untuk Penggunaan Secara Komersial dipidana dengan pidana penjara paling lama 3 (tiga) tahun dan/atau pidana denda paling banyak Rp500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah).

3. Setiap Orang yang dengan tanpa hak dan/atau tanpa izin Pencipta atau pemegang Hak Cipta melakukan pelanggaran hak ekonomi Pencipta se-bagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf a, huruf b, huruf e, dan/atau huruf g untuk Penggunaan Secara Komersial dipidana dengan pidana penjara paling lama 4 (empat) tahun dan/atau pidana denda pal-ing banyak Rp1.000.000.000,00 (satu miliar rupiah).

4. Setiap Orang yang memenuhi unsur sebagaimana dimaksud pada ayat (3) yang dilakukan dalam bentuk pembajakan, dipidana dengan pidana penjara paling lama 10 (sepuluh) tahun dan/atau pidana denda paling banyak Rp4.000.000.000,00 (empat miliar rupiah).

(4)

Biologi Perikanan

dan Kelautan

di Indonesia

Sutrisno Anggoro Agus Indarjo Gazali Salim

Kun Retno Handayani Julian Ransangan Abdul Jabarsyah Ibrahi Muhammad Firdaus

DITERBITKAN ATAS KERJA SAMA:

(5)

Judul Buku:

Biologi Perikanan dan Kelautan di Indonesia

Penulis:

Sutrisno Anggoro Agus Indarjo Gazali Salim

Kun Retno Handayani Julian Ransangan Abdul Jabarsyah Ibrahim Muhammad Firdaus

Desain Sampul:

Iqbal Ridha

ISBN: 978-623-264-237-9 ISBN: 978-623-264-238-6 (PDF) Pracetak dan Produksi:

SYIAH KUALA UNIVERSITY PRESS

Penerbit:

Syiah Kuala University Press

Jln. Tgk Chik Pante Kulu No.1, Kopelma Darussalam 23111, Kec. Syiah Kuala. Banda Aceh, Aceh

Telp: 0651 - 8012221

Email: upt.percetakan@unsyiah.ac.id

Website: http://www.unsyiahpress.unsyiah.ac.id

Universitas Borneo Tarakan

Jalan Amal Lama Nomor 1, Tarakan Telp. 08115307023

Fax. 08115307023 Email: ubt@borneo.ac.id

Cetakan Pertama, 2021

xi + 140 (15,5 X 23)

Anggota IKAPI 018/DIA/2014 Anggota APPTI 005.101.1.09.2019

Dilarang keras memfotokopi atau memperbanyak sebagian atau seluruh buku ini tanpa seizin tertulis dari penerbit.

(6)

PRAKATA

U

capan puji dan syukur kami ucapkan kepada Allah Swt., karena atas rahmat dan pertolongan-Nya lah, buku dengan tema “Biologi Perikanan dan Kelautan di Indonesia” ini telah selesai tersusun hingga pada waktunya. Selawat dan salam tidak lupa kami hanturkan kepada Nabi kita, Nabi Muhammad Saw., yang telah menyampaikan petunjuk kepada kita umat manusia agar selalu berada di jalannya. Ucapan terima kasih kami ucapkan kepada pihak-pihak yang membantu penyusunan buku ini, dari awal penyusunan hingga akhir. Buku dengan tema “Biologi Perikanan dan Kelautan di Indonesia” ini memiliki topik bacaan yang berhubungan dengan ilmu biologi perikanan dan ilmu kelautan. Dengan adanya buku ini, saya harap dapat memberikan informasi dan memberikan manfaat, baik bagi kalangan pendidik atau bukan. Saya selaku penulis ingin meminta maaf jika terdapat kesalahan pada buku ini, dan saya mengharapkan kritik dan saran agar saya selaku penulis dapat menjadi lebih baik lagi kedepannya nanti.

24 Agustus 2020

(7)
(8)

DAFTAR ISI

PRAKATA... ... v

DAFTAR ISI... ... vii

DAFTAR GAMBAR... ...ix

DAFTAR TABEL... ...xi

BAB 1 BIOLOGI PERIKANAN ...1

A. Pengertian Perikanan dan Biologi Aspeknya ...1

B. Ruang Lingkup Biologi Perikanan ...3

BAB 2 TAKSONOMI DAN MORFOLOGI BIOTA PERAIRAN ... 5

A. Taksonomi... ... 5

B. Morfologi... ... 8

BAB 3 HABITAT BIOTA PADA EKOSISTEM PESISIR DAN LAUT ...13

A. Ekosistem Hutan Mangrove ...14

B. Ekosistem Habitat Terumbu Karang (Coral Reefs) ... 24

C. Ekosistem Padang Lamun ...30

D. Ekosistem Estuaria ...34

E. Ekosistem Gumuk Pasir (Sand-Dune) ... 37

F. Ekosistem Pantai Berpasir dan Berbatu ...38

BAB 4 ADAPTASI DAN RUAYA BIOTA PERAIRAN LAUT DAN PESISIR... ...41

A. Adaptasi Terhadap Cahaya ...41

B. Adaptasi Tubulik ... 45

C. Adaptasi Panoramik (Warna Tubuh) ...46

D. Adaptasi Hidrostatik ...47

E. Adaptasi Enzimatik ... 48

F. Adaptasi Thermik ... 49

G. Adaptasi Respiratorik ...50

(9)

viii

Biologi Perikanan dan Kelautan di Indonesia

I. Adaptasi Morfologis ... 53

J. Adaptasi Osmotik ... 54

BAB 5 PERFORMANSI BIOTIK IKAN ... 73

A. Distribusi Sebaran Ikan ... 73

B. Tabiat Kebiasaan Makan Ikan ...74

C. Tingkat Trofik Pakan Alami Ikan ... 75

D. Relung Ekologis dan Tumpang Tindih Relung Makanan ..76

E. Pertumbuhan Ikan ...77

F. Mortalitas dan Eksploitasi ...79

G. Reproduksi Ikan ...80 GLOSARIUM... ...87 DAFTAR PUSTAKA... ...99 LAMPIRAN... ...105 INDEKS... ... 115 TENTANG PENULIS... ...125

(10)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 Bagan alir ruang lingkup biologi perikanan ...4

Gambar 2 Karakteristik morfometrik ikan ... 9

Gambar 3 Bentuk-bentuk ekor ikan ... 10

Gambar 4 Tipe-tipe posisi mulut ikan ... 10

Gambar 5 Tipe-tipe sisik ikan ...11

Gambar 6 Tipe-tipe bentuk tubuh ikan ... 12

Gambar 7 Biota yang hidup di ekosistem mangrove ...14

Gambar 8 Jaring makanan di ekosistem mangrove ... 15

Gambar 9 Bentuk adaptasi akar; A. Akar cakar ayam (Avecennia sp. dan Sonneratia sp.); B. Akar tongkat/ penyangga (Rhizophora sp.); C. Akar lutut (Bruguriera sp.); D. Akar papan (Ceriops sp., Xylocarpus sp.) ...19

Gambar 10 Bentuk adaptasi daun pada mangrove (kiri) ...20

Gambar 11 Sistem zonasi pada ekosistem mangrove ... 24

Gambar 12 Perkembangan terumbu karang dan zooxanthellae yang dipengaruhi oleh faktor lingkungan ...26

Gambar 13 Pembentukan karang dengan proses coral building ...26

Gambar 14 Jenis terumbu karang tepi (kiri), terumbu karang penghalang (tengah), dan terumbu karang cincin (kanan) ...28

Gambar 15 Simbiosis mutualisme dalam pembentukan stuktur terumbu karang antara hewan karang dan alga zooxanthellae ...29

Gambar 16 Adaptasi habitat salinitas tinggi pada seagrass spesies Halophila sp. di dasar laut ...31

Gambar 17 Morfologi lamun ... 32

Gambar 18 Simbiosis interaksi ketiga ekosistem di wilayah zonasi pesisir dan zonasi estuaria ...33

Gambar 19 Ilustrasi cahaya dengan warna yang berbeda masuk ke dalam perairan ...42

(11)

x

Biologi Perikanan dan Kelautan di Indonesia

Gambar 21 Adaptasi tubulik cumi-cumi di laut dalam ... 45

Gambar 22 Adaptasi osmotik udang di laut dan pesisir ... 55

Gambar 23 Proses moulting udang ...58

Gambar 24 Adaptasi osmotik dan siklus hidup ikan sidat ... 61

Gambar 25 Sistem transpor aktif pada nefron ikan jenis eurihalin ..63

Gambar 26 Regulasi osmoregulasi dalam sistem kerja hormon ...64

Gambar 27 Regulasi osmotik pada ikan jenis potamodrom dan oseanodrom ... 66

Gambar 28 Modifikasi sistem osmoregulasi ikan sidat di perairan tawar dan laut ... 68

Gambar 29 Persentase perkembangan sel klorida pada insang sidat... 69

(12)

DAFTAR TABEL

Tabel 1 Deskripsi Karakter Morfometrik Ikan Julung-Julung ... 9 Tabel 2 Kombinasi Perbedaan Akar Udara pada Botani

(13)
(14)

BAB 1

BIOLOGI PERIKANAN

A. Pengertian Perikanan dan Biologi Aspeknya

B

iologi perikanan merupakan ilmu pengetahuan yang di dalamnya mempelajari sifat-sifat hayati ikan sebagai faktor lingkungan dan populasi, baik hayati atau non hayati, dalam rangka untuk memberikan informasi bagi kegiatan sehingga mendapakan hasil yang tetap, berkelanjutan atau kontinyu, dan optimal (Hayati, 1994). Selain itu ilmu biologi perikanan adalah satu dari beberapa ilmu pengetahuan yang menjadi salah satu panduan bagi ilmu dasar lainnya seperti ilmu metode penangkapan ikan, ilmu manajemen perikanan tangkap, ilmu manajemen sumber daya perairan, ilmu konservasi sumber daya perairan, dan dinamika populasi.

Kajian aspek biological pada organisme biota perairan terdiri dari berbagai macam ilmu seperti penyebaran ikan sesuai ke bagian ekologi perairan yaitu biota pelagic, biota mid water, biota demersal, anatomi mahluk hidup dan fisiologi hewan perairan seperti korelasi ukuran (panjang) dan bobot yang menjadi parameter kajian biologi, dan masih banyak lagi kajian biologi (Ernaningsih, 2016). Karena biologi perikanan memiliki berbagai macam hal untuk dipelajari, maka ada beberapa aspek aspek tertentu yang perlu diperhatikan, yaitu:

• Populasi dan faktor yang membatasi dan mengontrol pertumbuhan populasi.

• Jumlah telur atau fekunditas yang dihasilkan dari hasil reproduksi, umur saat matang gonad, dan pola reproduksi.

(15)

5

BAB 2

TAKSONOMI DAN MORFOLOGI

BIOTA PERAIRAN

A. Taksonomi

T

aksonomi merupakan suatu proses pengelompokan berdasarkan hierarki tertentu (Ereshefsky, 2007). Taksonomi sendiri berasal dari bahasa Yunani, yaitu kata tassein yang artinya pengelompokan dan nomos yang artinya penomoran. Taksonomi adalah ilmu pengetahuan paramater biologi yang mempelajari keteraturan (sistematika) kelompok dari makhluk hidup (Nabila, 2010). Dalam ilmu taksonomi, kita harus menjelaskan mengenai persamaan bentuk tubuh dari organisme melalui bentuk morfologi yang sama. Peranan taksonomi juga digunakan dalam pengelompokan suatu organisme yang tergolong ke dalam beberapa populasi berdasarakan hierarki klasifikasi dan tersedianya klasifikasi taksonomi ke taksonomi yang lebih spesifik (Ereshefsky, 2007).

Taksonomi sebagai suatu ilmu yang diperlukan untuk menjadi pendamping ilmu-ilmu yang lain, baik dari cabang ilmu biologi atau dari beberapa ilmu cabang lainnya. Peranan ilmu taksonomi nampak terlihat jelas pada penelitian-penelitan ilmiah yang penelitian tersebut berdasarkan teknik komparatif atau berdasarkan pada survei langsung ke lapangan, dengan objek penelitian adalah biota mahluk hidup. Hasil pengolahan data menggunakan metode observasi berfungsi untuk membandingkan klasifikasi terhadap objek penelitian.

(16)

BAB 3

Habitat Biota Pada

Ekosistem Pesisir dan Laut

L

aut dan pesisir adalah suatu daerah yang mempunyai fungsi yang penting dan daerah yang sangat strategis bagi negara Indonesia, karena Indonesia adalah negara yang terdiri dari berbagai pulau, dan sebagian dari negara Indonesia merupakan perairan. Perairan yang luas ini memiliki berbagai manfaat, yaitu sebagai jalur perhubungan laut bagi masyarakat lokal maupun internasional, dan merupakan sumber mata pencaharian bagi masyarakat karena sumber daya yang begitu banyak dan besar, yaitu sumber daya yang berasal dari ekosistem terumbu karang, mangrove, padang lamun, ada pula bahan tambang yang diambil dari dasar perairan laut.

Selain itu, laut dan pesisir menyuguhkan panorama alam yang indah, di mana panorama yang ada ini dapat menjadi salah satu tempat untuk wisata. Laut dan pesisir memiliki fungsi lain, yaitu sebagai penyokong lingkungan dan menghasilkan keanekaragaman hayati, karena perairan laut dan pesisir terdiri dari berbagai macam ekosistem, seperti padang lamun, terumbu karang, dan mangrove. Ekosistem yang ada ini merupakan tempat yang penting bagi beberapa biota perairan karena merupakan tempat tinggal, memijah, berkembang biak, mencari makan, berlindung, dan tempat biota untuk tumbuh.

Laut dan pesisir memiliki peran yang penting bagi biota dan kehidupan manusia. Oleh karena itu, kita harus melindungi dan melestarikannya. Kegiatan memanfaatkan sumber daya laut dan pesisir harus sangat diperhitungkan dengan baik, agar sumber daya yang ada

(17)

41

BAB 4

Adaptasi dan Ruaya Biota

Perairan Laut dan Pesisir

P

erairan laut dan pesisir memiliki habitat ecological di mana mempunyai keunikan dan dapat pula menjadi habitat yang cukup ekstrim pada waktu tertentu. Pada keadaan ini biota harus memiliki kemampuan aklimasi dan aklimatisasi dengan berbagai lingkungan habitat untuk dapat survival. Adanya eksploitasi terhadap lingkungan hidup dapat menyebabkan terjadinya perubahan fungsi fisiologis biota perairan. Pada bab ini akan dibahas mengenai jenis-jenis adaptasi yang dilakukan oleh biota perairan untuk dapat bertahan hidup dan respon kepada suatu daerah yang mengalami perubahan lingkungan.

A. Adaptasi Terhadap Cahaya

Laut dalam (deep sea) memiliki cahaya yang gelap gulita pada ke dalamnya dan telah diakui oleh para ilmuan. Selain itu mereka menyatakan bahwa air yang berada pada laut dalam tidak hanya merubah warna sinar matahari yang masuk ke dalamnya, tetapi juga merubah intensitasnya (kekuatan). Pada laut yang jernih, kemampuan cahaya dari mata manusia dapat berkurang (10 kali lipat) apabila kedalaman memiliki tingkat gradien 75 meter, sehingga cahaya berkurang (sisa 10%) dibanding dengan cahaya yang berada di permukaan air laut. Cahaya hanya memiliki kemampuan 1% apabila berada di kedalaman 150 meter.

(18)

BAB 5

Performansi Biotik Ikan

A. Distribusi Sebaran Ikan

D

istribusi sebaran dari ikan yang berada di perairan air tawar, perairan air payau dan perairan air laut, di mana memiliki toleransi terhadap berbagai lingkungan habitat yang berbeda baik secara horizontal maupun secara vertikal.

Sebaran distribusi ikan yang hidup di perairan tawar yang berasal dari hulu yang memiliki intensitas air tinggi menyebabkan ikan mengalami ruaya dikarenakan adanya kondisi perairan yang memburuk untuk mendapatkan habitat preferensi ekologi perairan yang layak.

Beberapa faktor yang mempengaruhi distribusi sebaran ikan dalam melakukan migrasi proses reproduksi dalam hal pemijahan terdapat dua kategori yaitu kategori dari internal dan kategori dari eksternal. Kategori internal yang dapat mempengaruhi migrasi ikan beruaya dari dalam tubuh adalah adanya sekresi kelenjar/hormon yang mendukung dari kategori eksternal. Kategori eksternal yang dapat mempengaruhi migrasi ikan beruaya dari habitat ekosistem lingkungan yaitu salinitas, intensitas/jumlah sinar matahari, intensitas air hujan, temperatur, dan tingginya permukaan perairan yang dapat menaikkan hormon andrenalin (Effendie, 2002).

Faktor lain yang mempengaruhi distribusi ikan adalah struktur biofisik habitat perairan, seperti tumbuhan air, serasah, dan puing organik, yang layak untuk proses kehidupan antara untuk perlindungan dari pemangsa, mencari makan dan tempat pemijahan serta ketersediaan

(19)

99

DAFTAR PUSTAKA

Affandi, R., Sjafei, D.S., Rahardjo, M.F., dan Sulistiono. (1992). Ikhtiologi

suatu pedoman kerja laboratorium. Departemen Pendidikan dan

kebudayaan. Direktorat jenderal Pendidikan Tinggi. Pusat Antar Universitas Ilmu Haya. Institut Pertanian Bogor: Bogor. Aims. (2000). The Supply of Black Tiger Prawn Broodstock for Aquaculture.

http://www.aims.gov.au/pages/research/prawns/tiger-prawns/ btp-broodstock/btp broodstock04.html.

Anggoro, S. (1992). Efek Osmotik Salinitas Media Terhadap Daya Tetas Telur

dan Vitalitas Larva Udang Windu. Disertasi. IPB, Bogor.

______. (2007). Penanganan Dampak pada Ekosistem Pantai. Seminar Pengelolaan Ekosistem Pantai, 11-17 Desember 2007, FPIK-PS MSP UNDIP, Semarang.

______. (2016). Mekanisme Keterkaitan Osmoregulasi dan Molting pada

Udang, Seminar Bioekologi , Semarang 10 Desember 2016.

______. (2016). Pembelajaran Pengelolaan Ekspektasi Masyarakat Terhadap

Perluasan Pantai Lewat Sistem Reklamasi di Teluk Semarang.

Disampaikan dalam Forum FGD Perluasan Pantai lewat Reklamasi, Jakarta-30 Mei 2016.

Anggoro, S., D. Suprapto, dan F. Purwanti. (2018). Osmoregulation Pattern Of Fingerling Vanname Shrimp (Litopenaeus Vannamei) Rearing In Thrre Molt Stages Iso-Osmotic Media. J. Ilmu Kelautan, 23(3): 119-122. Doi 10.14710/ik.ijms.23.3.119-122.

Anggoro, S., Frida Purwanti, K. Nakamura. (2018). Effect of osmotic shocks on sodium regulation and Na-K-ATPase ctivity of Pacific White Shrimp (Litopnaeus vannamei Boone, 1931). Proceedings of Pakistan Academy of Sciences, B. Life and Environmental

(20)

Aoyama, J. (2009). Life History and Evolution of Migration in Catadromous Eels (Genus Anguilla). In Aqua-Bio Science Monogr

(ABSM), 2(1). 1–42.

Ayuningtyas, dan S. Anggoro. (2017). Distribusi dan Adaptasi Osmotik

Ikan Sidat di Pesisir Selatan Jawa Tengah. Seminar Nasional

Perikanan dan Kelautan, 9-11 Oktober 2017 di Yogyakarta. Ayuningtyas, S. Anggoro dan S.W. Saputra. (2015). Distribusi dan

bioekologi ikan sidat di DAS Sungai Jali-Purworejo, Jawa Tengah.

Seminar Nasional Pascasarjana, Semarang 11-12 September 2015. Djoko, Soedarmo dan S. Anggoro. (1991). Fenomena Bioluminesensi:

Indikator Hayati Untuk Pengelolaan Pesisir Dan Laut. Sekolah

Pascasarjana - Departemen Biokimia IPB, Bogor.

Effendi, M. I. (1997). Biologi Perikanan. Yayasan Pustaka Nusantara: Yogyakarta.

______. (2002). Biologi Perikanan. Yayasan Pustaka Nusantara: Yogyakarta. Ereshefsky, M. (2007). Systematic and Taxonomy. University of Ucalgary. Ernaningsih, D. (2016). Kajian Biologi Perikanan Ikan kerapu bara di

Perairan Kabupaten Kepulauan Raja Ampat. Fakultas Perikanan

dan Ilmu Kelautan, Universitas Satya Negara Indonesia.

Firdaus, M ; Salim G ; Abdiani I.M., dan Maradhy, E. (2013). Analisis Pertumbuhan dan Indeks Kondisi dari Populasi Ikan Nomei (Harpodon nehereus) yang Terdapat di Perairan Juata Kota Tarakan. (Forum Nasional Pemulihan dan Konservasi Sumberdaya Ikan IV, 2013). Doi. 10.13140/RG.2.2.26367.56489 Firdaus, M ; Salim G ; Abdiani I.M., Maradhy, E., dan Cholis, M.I. (2013).

Uji Variabel Fekunditas, Variabel TKG dan IKG Dalam Skala Rasio Kelamin Pada Ikan Nomei (Harpodon nehereus). Jurnal

Harpodon Borneo. Volume 6 No 2. Bulan Oktober 2013. DOI:

10.35334/harpodon.v6i2.113

Fadhil, R., Muchlisin, Z. A., dan Sari, W. (2016). Hubungan Panjang – Berat dan Morfometrik Ikan Julung-Julung (Zenarchopterus dispar) dari Perairan pantai Utara Aceh. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kelautan dan Perikanan Unsyiah, 1(1), 146-159.

(21)

101

Daftar Pustaka Gusrina. (2008). Budidaya Ikan Jilid I. Direktorat Pembinaan Sekolah

Menengah Kejuruan, Direktorat Jendral Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah, Departemen Pendidikan Nasional, Jakarta.

Hayati, N. (1994). Pengantar Praktikum Biologi Perikanan. Yayasan Argomedia: Bogor.

Hourdry, Jacques. (1995). Fish and Cydostome Migrations Between Fresh Water and Sea Water : Osmoregulatory Modifications.

Italian Journal of Zoology (62: 2, 97-108)

Indarjo, A., Salim, G., Zein, M., Soejarwo, P. A., Nugraeni, C. D., Bija, S., & Pham, Y. T. H. (2020). Characteristics of Von Bertalanffy Growth, Allometric, Condition Index and Mortality of Periophthalmus barbarus in Mangrove and Bekantan Conservation Area (KKMB), Tarakan, North Kalimantan.

Indonesian Journal of Marine Sciences/Ilmu Kelautan, 25(1). DOI:

10.14710/ik.ijms.25.1.31-38.

Indarjo A, Salim G, Zein M, Septian D, dan Bija S. (2020). The population and mortality characteristics of mangrove crab (Scylla serrata) in the mangrove ecosystem of Tarakan City, Indonesia. Biodiversitas 21: 3856-3866. DOI https://doi.org/10.13057/biodiv/d210855

Kottelat, M., Whiten, A. J., Kartikasari, S. N., dan Wirjoatmodjo. (1993).

Fresh Water Fishes of Western Indonesia and Sulawesi. Periplus

Editions Limited: Jakarta.

Kusmana, C., Wilarso, S., Hilwan, I., Pamoengkas, P., Wibowo, C., Tiryana, T., Triswanto, A., Yunasfi dan Hamzah. (2003). Teknik

Rehabilitasi Mangrove. Bogor: Fakultas Kehutanan IPB.

Koesoebiono. (1992). Ekologi dan Produktivitas Ekosistem Laut. Pusat Studi Lingkungan, IPB, Bogor.

Lagler, R., R. Carlander, dan J.B. Owens. (1977). Ichtyology And Adaptation

Of Fishes. IBP Hand Book. Toronto.

Lerman, M. (1986). Marine Biology, Environment, Diversity, and Ecology. The Benjamin/Cummings Publishing Company, Inc: California.

(22)

McCormick, Stephen D. (2001). Endocrine Control of Osmoregulation in Shrimp and Teleost Fish. Journal American Zoologi (41:781–794) (2001). Diunduh dari http://icb.oxfordjournals.org.

Moyle, P.B., dan Cech, J. J. (1988). An Intruduction to Ichthyology. Second Edition. Prentice hall: New Jersey.

Nabila, C. N. (2010). Makhluk Hidup dalam Pohon. Institut Teknologi Bandung Press: Bandung.

Ocean Research Institute, University of Tokyo. (2008). Searching for

new Hormones that Governn Adaptation to Hypertonic marine Environtment in Teleost Fish and shrimp. Diunduh dari http://

www.ori.u-tokyo.ac.jp/report/e/topics10.html

Potts, WTW and G. Parry. (1963). Osmotic and Ionic Regulation in Animals. Pergamon Press, London.

Puryono, S., S. Anggoro, Suryanti dan I.S. Anwar. (2019). Pengelolaan

Pesisir dan Laut Berbasis Ekosistem. Badan Penerbit Universitas

Diponegoro: Semarang. 270 halaman.

Rejauw, K. S. Anggoro dan R. Pribadi. (2015). Komunitas Lamun di Pulu

Auki dan Pulau Wundi, Kepulauan Padaido, Papua. Fakultas

Perikanan dan Ilmu Kelautan Undip, Semarang.

Salim, G. (2013). Nilai indeks kondisi dari ikan siganus javus berdasarkan hasil tangkapan nelayan di Perairan Juata Kota Tarakan. Jurnal

Harpodon Borneo, 8(1), 37–42. DOI: 10.35334/harpodon.v6i1.99.

Salim, G. (2015). Analisis Pertumbuhan Allometri dan Indeks Kondisi Caesio cunning Didapatkan dari Hasil Tangkapan Nelayan Kota Tarakan. Jurnal Harpodon Borneo, 8(1), 35–42. DOI: 10.35334/ harpodon.v8i1.125.

Salim, G dan Anggoro S. (2019). Domestikasi Udang: Prospek Masa Depan

Sumber Pangan Dari Laut. Yogyakarta: Deepublish CV. Budi

Utama. ISBN. 978-623-209-554-0.160 halaman.

Santoso, N. (2000). Pola Pengawasan Ekosistem Mangrove. Makalah disampaikan pada Lokakarya Nasional Pengembangan Sistem Pengawasan Ekosistem Laut Tahun 2000. Jakarta.

(23)

103

Daftar Pustaka Simpson, G. G. (1961). Principles of Animal Taxonomy. Columbia University

Press: New York.

Sparre, P. Dan S.C, V. (1999). Introduksi Pengkajian Stok Ikan Tropis 2 :

Latihan. Jakarta: Pusat Penelitian dan Pengembangan Perikanan.

Yaridu, S. A. (2016). Bioekologi Mikroba Laut Dalam Terkait Efek Tekanan

Hidrostatik. Laporan Penelitian MSDP, Undip, Semarang.

Tuwo, A. (2011). Dampak Perubahan Iklim Global terhadap Ekosistem Pesisir

dan Laut. Forum Mitra Bahari, Horizon Hotel Semar ang, 21

Oktober 2011.

Waterman, T. H. (1961). The Physiology of Crustacea. Academic Press: London.

(24)
(25)

125

TENTANG PENULIS

1. Prof. Dr. Ir. Sutrisno Anggoro, M.Si.

Penulis bernama lengkap Sutrisno Anggoro dilahirkan di Klaten Provinsi Jawa Tengah. Penulis merupakan anak pertama dari enam bersaudara pasangan Bapak H. Palil Koesnoprawoto (alm) dan Ibu Hj. Rr Soekati (alm). Jenjang pendidikan penulis adalah SD Negeri Tarubasan Klaten (1999); SLTP Negeri Karanganom Klaten, (lulus tahun 1968); SMA Negeri Jatinom Klaten (lulus tahun 1970); Jurusan Perikanan, Fakultas Peternakan dan Perikanan Universitas Diponegoro berafiliasi dengan Institut Pertanian Bogor (lulus tahun 1977). Pendidikan S2 dan S3 diperoleh di Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor (IPB) dalam bidang Ilmu Perairan, lulus masing-masing pada tahun 1988 dan 1992 dengan predikat Cumlaude. Pendidikan tambahan dalam bidang Pengelolaan Sumberdaya Pesisir diperoleh dari SEARCA- UPLB Los Banos tahun 1986 dan Kagoshima University pada tahun 1996.

Jabatan akademik selaku Guru Besar Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Undip dikukuhkan pada tahun 2001. Jabatan struktural yang pernah diemban di Undip, antara lain pernah menjabat sebagai: Sekretaris Jurusan Perikanan, Pembantu Dekan I dan III di Fakultas Peternakan dan Perikanan, Dekan Fakultas Perikanan & Ilmu Kelautan, Ketua Program S2

(26)

dan S3 Manajemen Sumberdaya Pantai, dan saat ini menjabat Ketua Laboratorium Pengelolaan Sumberdaya Perikanan.

Selama bertugas sebagai dosen di Universitas Diponegoro, penulis mengajar di jenjang S1, S2 dan S3, serta menekuni bidang pengelolaan pesisir dengan konsentrasi: ekofisiologi udang dan ikan, pemodelan ekosistem dan manajemen sumberdaya akuatik. Karya ilmiahnya banyak dipublikasikan di Jurnal Nasional serta Jurnal Internasional Bereputasi. Berdasarkan karya penelitian dan publikasi ilmiahnya mulai tahun 2017-2019, penulis ditetapkan oleh Kementerian Riset dan Teknologi sebagai peneliti terbaik ranking 245 dari 500 peneliti terbaik Indonesia pada tahun 2020.

(27)

127

Tentang Penulis

2. Dr. Ir. Agus Indarjo, M.Phill.

Penulis bernama lengkap Agus Indarjo dan istri bernama Dra. Triwiyanti Rahayu dengan dikaruniai 2 (dua) anak bernama Paramita Indiyanti, SH., M.Kn dan Hikmia Rahadini Pradipta, SIP. Penulis dilahirkan di Sragen Propinsi Jawa Tengah dan merupakan anak dari pasangan Bapak Hadi Sunaryo (alm) dan Ibu Sumiyem (alm). Penulis merupakan Dosen tetap ASN di Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro Semarang, Propinsi Jawa Tengah (1987) - sekarang. Jenjang pendidikan penulis adalah SD Negeri Ngampunan Sragen (1972); SLTP Negeri 2 Sragen (1975); SMA Negeri 1 Sragen (1979); Jurusan Perikanan, Fakultas Peternakan dan Perikanan Universitas Diponegoro Semarang (1985). Pendidikan Magister (S2) di Newcastle University Inggris (1995); Pendidkan Doktor (S3) Jurusan Manajemen Sumberdaya Pantai di Universitas Diponegoro Semarang (2012). Pelatihan 3 tahun terakhir dalam APEC Chineese Taipei, Taiwan di Chinese Taipie mengenai Regional Industry-Academia Collaboration for Talent Development : An Exchange of Skill Training, Internship and Jobs (2018); Pelatihan berbicara professional berbasis pesan kunci di Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (2019); Pelatihan Co-Incubation and Incubator Training di Yerevan yang di selenggaran oleh Foundation for Armenian Science and Technology (FAST) Armenia (2019). Jabatan akademik 3 tahun terakhir yaitu Plt Rektor Universitas Palangka Raya, Kalimantan Tengah (2017-2018); Ketua Senat Universitas Palangka Raya (2017-2018); Plt Rektor Unviersitas Riau (2018-2019); Anggota senat Universitas Riau (2018-2019); Sekretaris Direktorat Jenderal Kelembagaan Iptek DIKTI Kementrian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia (2015-2019); Plt Direktur Pendidikan

(28)

Tinggi Vokasi dan Profesi Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia (Januari 2020-Sekarang).

Penulis pernah menduduki jabatan Wakil Rektor II dan Anggota senat Universitas Borneo Tarakan (2013-2015). Pengalaman Organisasi dalam 3 tahun terakhir yaitu Ikatan Sarjana Perikanan Indonesia sebagai Anggota (1985-sekarang); Himpunan Ahli Pengelolaan Pesisir Indonesia, Provinsi Jawa Tengah (2010–sekarang); Yayasan Pendidikan Ikhlashul Abror, Semarang (2011-sekarang); Ikatan Sarjana Oseanografi Jawa Tengah (2007–sekarang); Ikatan Keluarga Alumni Universitas Diponegoro Semarang (1985-sekarang); Forum Majlis Rektor Indonesia (2017-2019); Kalimantan University Consursium (2017-2018); Asosiasi Dosen Republik Indonesia (ADRI) (2018-sekarang); Aliansi Pendidikan Vokasi Seluruh Indonesia / APVOKASI (Januari 2020–sekarang). Karya ilmiah dalam bentuk HKI mengenai Sistem Indormasi Coastal Cleanup Indonesia nomor Pencatatatan 000178187 (2020). Karya ilmiah dalam bentuk publikasi jurnal nasional bereputasi dan jurnal internasional bereputasi baik dalam bentuk pengabdian ataupun dalam bentuk penelitian. Pengalaman seminar dalam 3 tahun terakhir yaitu Internasional Seminar: Improving Quality Strategy of Higher Education in Indonesia. Taitung University, Taiwan. Presenter 2018. Establishing Business of Innovation Through Sustainable Productive Collaborations Industrial Gathering Science Techno Park (STP) Universitas Andalas. Padang. Pemakalah 2019. Seminar Nasional Penguatan Sinergi UIG (University Industry Government) dalam Era Globalisasi Industri 4.0 di Kawasan Timur Indonesia. Kerjasama Universitas Hasanuddin dengan JICA Makassar. Pemakalah 2019. Percepatan Kabupaten Pakpak Barat dan Kabupaten Dairi Menuju Sumatera Utara Bermartabat. Ikatan Masyarakat Pakpak Indonesia dan Yayasan Konstruksi dan Infrastruktur Indonesia. Jakarta. Pemakalah 2019. Penulis mendapatkan Penghargaan dari Presiden Republik Indonesia atas Satyalancana Karya Satya 10 tahun (2001); Satyalancana Karya Satya 20 tahun (2016); Satyalacana Karya Satya 30 tahun (2018) dan Pengabdian 25 tahun terus menerus dari Rektor Universitas Diponegoro Semarang (2012) dan pernah menjadi dosen teladan di Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Dipnegoro Semarang.

(29)

129

Tentang Penulis

3. Gazali Salim, S.Kel., M.Si.

Penulis bernama lengkap Gazali Salim dan istri bernama lengkap Kun Retno Handayani (Ombudsman Republik Indonesia Perwakilan Jawa Tengah) dengan dikaruniai 2 (dua) anak bernama Almeera Zaskia Gazali dan Arfa Fawwaz Gazali. Penulis dilahirkan di Tegal Provinsi Jawa Tengah dan merupakan anak dari pasangan Bapak Ir. H. Salim Mas’oed, M.M dan Ibu Prof. Dr. Dra. Sitti Hartinah, D.S. Penulis merupakan Dosen tetap ASN PS. Manajemen Sumberdaya Perairan (2010), FPIK, Universitas Borneo Tarakan, Provinsi Kalimantan Utara-sekarang.

Jenjang pendidikan penulis adalah SD Al-Irsyad (1989); SLTP Negeri 3 Tegal, (1995); SMA Negeri 2 Tegal (1998); Pendidikan S1 di Jurusan Ilmu Kelautan, FPIK, UNDIP (2006). Pendidikan S2 di Pascasarjana Program Studi Magister Manajemen Sumberdaya Pantai, UNDIP (2009) dengan predikat Cumlaude.

Penulis pengalaman penelitian mandiri; penelitian Hibah Bantuan Sosial Pemkot Tarakan; Penelitian hibah DIPA Universitas Borneo Tarakan; penelitian Hibah Dosen Pemula (2013 dan 2015), Penelitian Hibah Bersaing (2013), Penelitian Hibah Fundamental (2017), Penelitian Hibah Dasar (2019-2020) dan Penelitian Hibah INSINAS (Direktur Pengembangan Teknologi Industri) (2020).

Penulis memiliki pengalaman pengabdian kepada masyarakat hibah DIPA Universitas Borneo Tarakan dan hibah program kemitraan masyarakat dari KemristekDikti.

Penulis telah menghasilkan karya ilmiah secara Nasional (Jurnal Harpodon Borneo UBT; Jurnal Saintek UBT; Jurnal Akuatika-Universitas

(30)

Padjadjaran Bandung; Jurnal Omni-Akuatika-Universitas Jendral Soedirman Purwokerto, Indonesian Journal Marine Science–Universitas Diponegoro Semarang, Buletin Marina Sosial Ekonomi; Jurnal Sosial ekonomi-KKP RI; Jurnal Ilmiah Perikanan dan Kelautan-Universitas Airlangga; Jurnal Pengabdian Masyarakat Borneo UBT, Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia / Berdikari) dan Jurnal Internasional (Jurnal Internasional Bioflux; Jurnal Internasional Biodiversitas). Penulis mengikuti kegiatan Seminar Nasional dan Seminar Internasional dalam Prosiding dan Scopus.

Penulis telah menghasilkan karya ilmiah berupa Buku dengan judul “Domestikasi Udang Prospek Masa Depan Sumber Pangan Dari Laut“. Penulis telah mengasilkan dua (2) HKI dari Buku dan dari Program Software dengan judul “Petunjuk Penggunaan aplikasi SICC (Sistem Informasi Coastal Cleanup) Indonesia”.

Penulis pernah menjadi pembimbing karya ilmiah mahasiswa ke tingkat nasional dalam bentuk PKM-P (Program Kreatifitas Mahasiswa-Penelitian) (7); Penulis mendapatkan penghargaan sebagai Dosen pembimbing atas peran serta dalam dalam rangka mengikuti “PEKAN ILMIAH NASIONAL (PIMNAS) XXV di Yogyakarta yang diberikan oleh Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi Kementerian dan Kebudayaan RI bekerjasama dengan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta- Indonesia.

Penulis juga aktif mengikuti organisasi ilmiah (Masyarakat Akuakultur Indonesia, Masyarakat Nano Teknologi Indonesia, ADRI (Ahli dan Dosen Republik Indonesia) ataupun non ilmiah (Gerakan Nasional Anti Narkotika / GRANAT).

Pengalaman amanah jabatan struktural penulis sebagai Koordinator OJS Jurnal Harpodon Borneo, Sekertaris Jurnal Harpodon Borneo, Ketua Jurnal Harpodon Borneo, Kepala Laboratorium GIS (Geografis Infornasi Sistem), Kepala Laboratorium Mangrove dan Bekantan, Kepala Unit Pelaksana MKWU UBT. Saat ini penulis diberikan amanah menjadi Kepala Laboratorium Lingkungan di Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Borneo Tarakan.

(31)

131

Tentang Penulis

4. Kun Retno Handayani, S.H.

Kun Retno Handayani, S.H. Lulus S1 di Program

Studi Ilmu Hukum, UNDARIS Ungaran tahun 2011. Menikah dengan Gazali Salim, S.Kel., M.Si tahun 2011 dan dikaruniai 2 (dua) anak bernama Almeera Zaskia Gazali dan Arfa Fawwaz Gazali. Penulis merupakan Asisten Ombudsman Republik Indonesia yang ditugaskan di Perwakilan Jawa Tengah (2019-Sekarang), sebelumnya Penulis bertugas di Ombudsman Republik Indonesia Perwakilan Kalimantan Utara (2017-2019).

Jenjang pendidikan Penulis adalah SD Negeri Teluk Pucung Asri 2 Bekasi (1991); SLTP Negeri 21 Bekasi, (1997); SMA Negeri 2 Bekasi (2000); Pendidikan D3 Manajemen Pertanahan Universitas Negeri Semarang (UNNES) (2006); Pendidikan S1 Ilmu Hukum Undaris Ungaran (2011). Candidat Magister Ilmu Hukum Undaris Ungaran (2019). Penulis telah mengikuti Basic Investigation Training Year 2017 dan Advance Investigation Training (AIT) 2019 yang diselenggarakan oleh DFAT and OCO (OFFICE OF COMMONWEALTH OMBUDSMAN), dan Pelatihan PROPARTIF (Progresif dan Partisipatif) yang diselenggarakan oleh Ombudsman Republik Indonesia.

(32)

5. Julian Ransangan, B.Sc., M.Sc., Ph.D.

Julian Ransangan dilahirkan pada 18 Desember

1973 di Kota Marudu, Sabah, Malaysia. Beliau mendapat pendidikan awal Sekolah Rendah Kebangsaan Kota Marudu dari tahun 1980-1985. Beliau kemudiannya meneruskan Pendidikan peringkat menengah di Sekolah Menengah Kebangsaan Kota Marudu dari tahun 1986-1990. Beliau mendapat keputusan cemerlang dalam peperiksaan Sijil Pelajaran Malaysia (SPM) dan melanjutkan pendidikan peringkat menengah tinggi sains di Sekolah Kebangsaan Mat Saleh Ranau pada tahun 1991-1992. Dengan keputusan yang cemerlang dalam Peperiksaan Tinggi Persekolahan Malaysia (STPM), beliau melanjutkan Pendidikan peringkat sarjana muda dalam bidang Bioteknologi di Universiti Malaysia Sarawak pada tahun 1993. Beliau berjaya menamatkan pengajian peringkat sarjana muda sains dengan kepujian dalam bidang Bioteknologi pada tahun 1997. Selanjutnya, beliau menyambung pengajian peringkat Sarjana dalam bidang Biologi Marin di Universiti Malaysia Sabah (UMS) pada tahun 1999 dan memulakan kerjaya beliau sebagai seorang pensyarah di Institut Penyelidikan Marin Borneo pada tahun yang sama. Setelah 10 tahun berkhidmat sebagai pensyarah, beliau kemudian menyambung pendidikan peringkat Doktor Falsafah (Ph.D) beliau pada tahun 2006 dan berjaya menamatkan pengajian pada tahun 2009 dalam bidang patologi dan penyakit ikan.

Setelah menamatkan pengajian doktor falsafah, beliau menyambung semula kerjaya beliau sebagai pensyarah di Institut Penyelidikan Marin Borneo, Universiti Malaysia Sabah (UMS) pada tahun 2009. Sepanjang berkhidmat sebagai pensyarah di UMS, beliau telah banyak memberikan sumbangan terutamanya dalam

(33)

133

Tentang Penulis bidang pengajaran, penyelidikan, penerbitan, penyeliaan dan khidmat masyarakat. Setakat ini beliau telah berjaya menerbitkan lebih daripada 60 artikel di jurnal berwasit antarabangsa. Selain itu, beliau juga telah berhasil menyelia 4 orang pelajar doktor falsafah (Ph.D) dan lebih dari 15 orang pelajar sarjana (M.Sc). Beliau pernah menjawat sebagai Timbalan Pengarah (Akademik dan Antarabangsa) Institut Penyelidikan Marin Borneo dari tahun 2011-2015, Penyelaras Program Pascasiswazah, Institut Penyelidikan Marin Borneo dari tahun 2010-2011 dan Ketua Program Akuakultur dari tahun 2000-2005. Kini, beliau giat menjalankan penyelidikan dalam bidang moluska dan penyakit ikan.

(34)

6. Prof. Ir. Abdul Jabarsyah, M.Sc., Ph.D.

Penulis bernama lengkap Abdul Jabarsyah Ibrahim dan istri bernama Ir. Fadliyana Sedar dengan dikaruniai 3 (tiga) anak bernama dr. Jifaldiaprian, M.S.Sp.Ot ; Dr. Hafied Himawan dan Ashadi Ashar. Penulis dilahirkan di Tarakan Provinsi Kalimantan Utara dan merupakan anak dari pasangan Bapak Ibrahim Soelaiman (alm) dan Dayang A Rais (alm). Jenjang pendidikan penulis adalah Fakultas Perikanan Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin, Indonesia (1983). Pendidikan Magister (S2) di Master dalam bidang ilmu Fisiologi Nutrisi Graduate school of Fisheries Nagasaki University Japan (1995); Pendidkan Doktor (S3) Doctor dalam bidang ilmu Fisiologi Nutrisi, Graduate School Of Marine Science and Engineering Nagasaki University Japan (1999). Pelatihan International of Aquatic Environment Impact Assessment, Biotrops SEAMEO Bogor (1987). International Training of Radio Isotop, School of Madicine, Nagasaki University (1996). International Training of Electron Mocroscope, School of Madicine, Nagasaki University Japan (1996). Assesor Perguruan Tinggi (2006). Keanggotaan dalam Organisasi Profesional sebagai Japanese Society of Fisheries Scientist (JSFS); Ikatan Sarjana Perikanan Indonesia (ISPIKANI); Ketua Dewan Penasehat KADIN Prop Kaltara; Ketua Dewan Penasehat Assosiasi Tenaga Ahli Indonesia Prop. Kaltara; Ketau Dewan Penasehat HKTI Prop Kaltara; Ketua Dewan Penasehat Persatuan Insinyur Indonesia Propinsi Kalimantan Utara. Pengalaman Internasional di Jepang (Teaching Assistant at Graduate School of Fisheries Nagasaki University Tahun 1995-1999); Indonesia (Lecturer at Mulawarman University); Japan Fisheries Annual Meeting (1994, 1995, 1996, 1997, 1988); International Conference (Malaysia

(35)

135

Tentang Penulis 2007, 2008, dan 2009); Word Ocean Conference (Manado 2010); ADRI International Conference 2017 (Batam).

Pengalaman jabatan akademik yaitu Ketua Program Studi MSP Unniversitas Mulawarman Samarinda (1985-1992). Graduate Student pada Nagasaki University Japan (1992-1999); Rektor Universitas Borneo Tarakan (2003–2013); Rektor Universitas Kaltara (2015– Sekarang); Pansel pada Lelang Jabatan Pejabat Pratama Provinsi Kalimantan Utara (2016-Sekarang); Pansel Komisi Informasi Propinsi Kalimantan Utara (2016-2017). Kerjasama Penelitian : Anggota Tim Peneliti Dalam Proyek Marine Resource Of Small Islands Development Project mengenai Optimalisation of Marine Resources of Small Island for Fisheries and Eco-Tourism Development at Derawan Islands Kabupaten Berau East Kalimantan (Ministry of Marine and Fishery (2000 selama 6 Month); Anggota Tim Peneliti dalam Proyek Total Finaelf Indonesie Seismic Monitoring Project dengan judul The Impact of Seismic Activities of Oil Exploration on Fisheries Resources at Mahakam Delta Total FINAELF Indonesia Balikpapan 2001 (3 Months); Ketua Tim Peneliti dalam Proyek Marine and Coastal Resources Management Project dengan Judul Identification of Marine and Coastal Resources for Fisheries and Eco-Tourism Development. Bappeda Nunukan District, East Kalimantan, Marine and Coustal Resources Management Project 2001 (5 Month); Anggota Tim Peneliti dalam Proyek Marine and Coastal Resources Management Project dengan Judul Identification of Marine and Coastal Resources for Fisheries and Eco-Toursm Development Bappeda Bulungan District, East Kalimantan Marine and Coastal Resources Management Project 2001 (5 Month); Anggota Tim Peneliti dalam Proyek Marine and Coastal Resources Management Project dengan Judul Evaluation and Marine Coastal Resources Planning Bappeda Tarakan, East Kalimantan Marine and Coastal Resources Management Project 2001 (5 Month).

(36)

7. Dr. Muhammad Firdaus, S.Pi., M.Si.

Penulis terlahir dengan nama lengkap Muhammad Firdaus dan memiliki istri dengan nama Iin Hendriana, A.Md AK., serta dikaruniai 1 (satu) anak bernama Rizqya Sainty Aninda, yang saat ini masih sekolah di SMP IT Ulul Albab Tarakan Kelas 7. Penulis merupakan anak dari pasangan Bapak Sakuy Latief (alm) dan Ibu Noorseha, yang dilahirkan di Kota Tarakan, Kalimantan Utara. Jenjang pendidikan penulis sejak Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA) berada di Kota Tarakan. Pendidikan tinggi strata satu (S1)/Sarjana ditempuh pada Jurusan Perikanan, Fakultas Pertanian, Universitas Mulawarman – Samarinda (1999). Jenjang pendidikan strata dua (S2)/Magister, ditempuh oleh penulis pada bidang Pemanfaatan Sumberdaya Hayati Laut (PSHL), Jurusan Teknologi Kelautan (TKL), Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan – Institut Pertanian Bogor (IPB) pada Tahun 2002-2005. Pendidikan strata tiga (S3)/Doktor, ditempuh oleh penulis pada bidang keilmuan Manajemen dan Teknologi Perikanan Tangkap, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Brawijaya – Malang (2017).

Pelatihan kompetensi penulis sebagai dosen dilakukan pada program pelatihan pengajaran, penelitian dan pengabdian (tri dharma perguruan tinggi) selama kurun waktu 2005–2012. Pada tahun 2008, penulis mengikuti Pelatihan Pengembangan Keterampilan Dasar Teknik Intruksional (PEKERTI). Penulis juga telah mengikuti Pelatihan Applied Approach (AA) pada tahun 2009. Pelatihan peningkatan kompetensi bidang keilmuan, penulis telah mengikuti pelatihan, diantaranya: DIKLAT Perencanaan Pengelolaan Wilayah Pesisir Terpadu (ICZPM) di Samarinda pada tahun

(37)

137

Tentang Penulis 2005; pelatihan pada program The Demonstration and Training on

Bycatch Reduction Devices (BRD), Reduction of Enviromental Impact from Tropical Shrimp Trawling - Directore General of Capture Fisheries, Ministry of Marine Affairs and Fisheries & FAO, UN, pada tahun 2006; pelatihan

pada program Intermediate: Remote Sensing for Coastal Resources and

Spatial Analysis & Database, di Lab. Geomatic – FPIK UNDIP pada tahun

2011; dan Training of Trainer (TOT) Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) di Banjarmasin pada tahun 2017.

Pengalaman pada tugas tambahan/jabatan struktural akademik di lingkungan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) Universitas Borneo Tarakan, antara lain: Wakil Dekan III (Bidang Kemahasiswaan) (2000–2001); Ketua Program Studi Manajemen Sumberdaya Perairan (MSP) (2001-2002); Dekan 2007); Ketua Senat Fakultas (2005-2007); Wakil Dekan I (2007-2010); Anggota Senat Universitas (2007-2010); Anggota Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan Universitas (2007-2010); Dekan (2010-2012); Kepala Lab. Sistem Informasi Geographi (SIG) pada tahun 2018; Kepala Unit Penjaminan Mutu (UPM) FPIK Universitas Borneo Tarakan (2019 – Sekarang).

Pengalaman dalam kerjasama riset dan pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh penulis, antara lain: anggota tim Monitoring Sosial Ekonomi Nelayan Bulungan dan Tarakan Selama Kegiatan Seismik 3-D Laut di Perairan Bulungan dan Sekitarnya – kerjasama PT. ENI Bukat dengan LPPM UBT (tahun 2005, selama 6 bulan); anggota tim pada kegiatan Fasilitasi, Legalisasi dan Revitalisasi LEPP-M3 Menjadi LKM bidang perikanan dan kelautan Kota Tarakan, kerjasama Dinas Kelautan – Perikanan Tarakan dan LPPM UBT (tahun 2006, selama 6 bulan); ketua tim program Peningkatan Produktifitas Perikanan Tangkap – Pembuatan Rumpon dari Angkutan Kota (Angkot) Bekas, kerjasama FPIK UBT dan Dinas Perhubungan Tarakan (tahun 2007 – 2008); ketua tim riset program Survei Optimalisasi Potensi Ikan Pepija / Nomei Hc. (Harpodon nehereus) dan program Kajian Profil Manajemen dan Teknologi Perikanan Tangkap Kota Tarakan, kerjasama Bappeda Tarakan dan LPPM UBT (pada tahun 2009); anggota tim program Upaya Konservasi Kepiting Bakau (Scylla sp.): Kajian dan Pembangunan Crab

Maturing Center (CMC) di Kawasan Konservasi Mangrove dan Bekantan

(KKMB) Kota Tarakan, kerjasama Dinas Kelautan – Perikanan Provinsi Kalimantan Utara dan LPPM UBT (pada tahun 2015); anggota tim pada program Penyusunan Dokumen Kluster Inovasi – “Teknologi Pemanfaatan Ikan Terbuang Menjadi Surimi dan Tepung Ikan Sebagai

(38)

Bahan Diversifikasi Olahan Perikanan dan Pakan Ternak, kerjasama Bappeda Litbang Propinsi Kalimantan Utara dan LPPM UBT (pada tahun 2018); ketua tim program Diskusi Interaktif dan Penanaman Mangrove – “Enviromental Awerness” di Pulau Bunyu, kerjasam PT. PHE Nunukan Company dan LPPM UBT (pada tahun 2019); dan anggota tim program Penyusunan KLHS RDTR Kawasan Perkotaan Kab. Malinau 2019 dan Penyusunan KLHS RPJMD 2019-2024 Kota Tarakan (pada tahun 2019).

(39)

ISBN 978-623-264-236-2 (PDF)

ISBN 978-623-264-237-9

UNIVERSITAS BORNEO TARAKAN

Jalan Amal Lama Nomor 1, Tarakan

Telp. 08115307023 Fax. 08115307023 Email: ubt@borneo.ac.id

SYIAH KUALA UNIVERSITY PRESS

Jln. Tgk. Chik Pante Kulu No. 1, Kopelma Darussalam

Telp. 0651-812221

Email: upt.percetakan@unsyiah.ac.id unsyiahpress@unsyiah.ac.id

Laut dan pesisir adalah suatu daerah yang mempunyai fungsi yang penting dan daerah yang sangat strategis bagi negara Indonesia, karena Indonesia adalah negara yang terdiri dari berbagai pulau, dan sebagian dari negara Indonesia merupakan perairan. Perairan yang luas ini memiliki berbagai manfaat, yaitu sebagai jalur perhubungan laut bagi masyarakat lokal maupun internasional, dan merupakan sumber mata pencaharian bagi masyarakat karena sumberdaya yang begitu banyak dan besar, yaitu sumberdaya yang berasal dari ekosistem terumbu karang, mangrove, padang lamun, ada pula ada bahan tambang yang diambil dari dasar perairan laut.

Selain itu, laut dan pesisir menyuguhkan panorama alam yang indah, dimana panorama yang ada ini dapat menjadi salah satu tempat untuk wisata. Laut dan pesisir memiliki fungsi lain, yaitu sebagai penyokong lingkungan dan menghasilkan keanekaragaman hayati, karena perairan laut dan pesisir terdiri dari berbagai macam ekosistem, seperti padang lamun, terumbu karang, dan mengrove. Ekosistem yang ada ini merupakan tempat yang penting bagi beberapa biota perairan karena merupakan tempat tinggal, memijah, berkembang biak, mencari makan, berlindung, dan tempat biota untuk tumbuh.

Laut dan pesisir memiliki peran yang penting bagi biota, dan kehidupan manusia. oleh karena itu, kita harus melindungi dan melestarikan. Kegiatan memanfaatkan sumberdaya laut dan pesisir harus sangat diperhitungkan dengan baik, agar sumberdaya yang ada di laut dan pesisir dapat tetap lestari dan berkelanjutan. Selain itu kita harus menjaga kebersihan lingkungan dan mencegah pencemaran atau kegiatan yang menyebabkan ke kerusakan laut dan pesisir. Oleh karena itu perlu dilakukan pengawasan untuk menjaga kelestarian laut dan pesisir, agar kegiatan pemanfaatan laut dan pesisir dapat tetap berlanjut.

Referensi

Dokumen terkait

Oleh karena itu tantangan di era globalisasi yang bisa mengancam eksistensi kepribadian bangsa,dan kini mau tak mau,suka tak suka ,bangsa Indonesia berada di pusaran arus

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui sifat fisik sediaan krim ekstrak etanol patikan kebo dengan konsentrasi ekstrak 5%, 7,5%, dan 10% yang meliputi viskositas, daya menyebar,

mada= dukungan= éengharaéan= keluarga= bertindak=sebagai=éembimbing=seéerti=membimbing= éasien=untuk=minum=obat=dan=membina=hubungan= yang= baik= dengan= éasienJéasien= lain=

Maka judul yang diangkat dalam penelitian ini adalah “Pengaruh Manajemen Laba Terhadap Tingkat Pengungkapan Laporan Keuangan Pada Perusahaan Food and Beverages.. Yang Terdaftar

Untuk mengatasi masalah tersebut peneliti melakukan studi mengenai tingkat pelayanan baik dari sisi demand maupun supply untuk mengetahui peran trayek angkutan

a. Mempunyai kualitas vocal yang memadai. Dalam melakukan penilaina kualitas suara yang memadai dan tidak memadai, sangat bergantung kepada penilaian pendengarnya. Oleh

Pembuatan sistem pendukung keputusan dalam penentuan jumlah produksi barang pada CV.Kurnia Alam metode Fuzzy Mamdani dengan menggunakan MATLAB 5.

Dari temuan tersebut penulis menduga menurunnya intensi konsumen untuk membeli dipengaruhi oleh kualitas service yang buruk di dalam website yang secara tidak langsung