• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN KOTA JAYAPURA INFLASI 1,02 PERSEN DAN MERAUKE JUNI 2017 INFLASI 0,12 PERSEN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN KOTA JAYAPURA INFLASI 1,02 PERSEN DAN MERAUKE JUNI 2017 INFLASI 0,12 PERSEN"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

 Pada Bulan Juni 2017 kedua kota IHK di Provinsi Papua tercatat mengalami perubahan angka indeks yang sama dimana Kota Jayapura inflasi sebesar 1,02 persen dan Merauke mengalami inflasi sebesar 0,12

persen dengan Indeks Harga Konsumen ( IHK) masing-masing sebesar 131,07 dan sebesar 135,57. Dari 82

kota IHK tercatat 79 kota mengalami inflasi dan 3 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Tual sebesar 4,48 persen dan inflasi terendah terjadi di Merauke sebesar 0,12 persen. Deflasi tertinggi terjadi di Singaraja sebesar -0,64 persen dan deflasi terendah di Denpasar sebesar -0,01 persen. Kota Jayapura menempati urutan ke-25 di tingkat nasional dan urutan ke-14 di tingkat Sulampua (Sulawesi, Maluku dan Papua). Sedangkan Merauke menempati urutan ke-79 di tingkat nasional dan urutan ke-18 di tingkat Sulampua.

Inflasi di Kota Jayapura pada April 2017 terjadi karena adanya kenaikan harga barang dan jasa yang ditunjukan oleh kenaikan angka indeks pada kelompok pengeluaran kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar sebesar 0,24 persen dan kelompok transportasi, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 5,66 persen. Kelompok pengeluaran yang mengalami penurunan harga barang dan jasa yaitu kelompok bahan makanan sebesar -0,82 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar -0,04 persen; kelompok kesehatan -0,08 persen; kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga sebesar -0,18 sedangkan kelompok sandang tidak mengalami perubahan angka indeks,. Inflasi di Merauke pada Junil 2017 terjadi karena adanya kenaikan harga barang dan jasa yang ditunjukkan oleh kenaikan angka indeks pada kelompok pengeluaran: kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,14; kelompok perumahan, listrik, air dan bahan bakar sebesar 0,08 persen; kelompok sandang sebesar 0,21 persen; kelompok kesehatan sebesar 0,05 persen dan kelompok transportasi, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 7,39 persen. Kelompok pengeluaran yang mengalami penurunan harga barang dan jasa adalah kelompok bahan makanan sebesar -2,39 persen dan kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga sebesar -0,10 persen

No.35/07/94/Th.XIX, 3 Juli 2017

P

ERKEMBANGAN

I

NDEKS

H

ARGA

K

ONSUMEN

K

OTA

J

AYAPURA

IN

FLASI

1,02

PERSEN DAN

M

ERAUKE

J

UNI

2017

I

NFLASI

0,12

(2)

Berdasarkan hasil pemantauan BPS

Provinsi Papua dengan menggunakan

penghitungan dan tahun dasar baru tahun 2012 (2012 = 100) hasil SBH 2012, di Kota

Jayapura pada Juni 2017 terjadi inflasi

sebesar 1,02 persen atau terjadi kenaikan angka Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 129,75 pada Mei 2017 menjadi 131,07 pada Juni 2017. Merauke pada Juni 2017 terjadi

Inflasi sebesar 0,12 persen atau terjadi

kenaikan angka Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 135,41 pada Mei 2017 menjadi 135,57 pada Juni 2017.

Secara umum, dari 82 kota IHK tercatat sebanyak 79 kota mengalami inflasi dan 3 kota mengalami deflasi. Kenaikan harga barang dan jasa di Kota Jayapura ditunjukkan oleh

penurunan angka indeks pada

kelompok pengeluaran barang dan jasa, yaitu: kelompok perumahan, listrik, air , gas dan bahan bakar sebesar 0,24 dan kelompok dan kelompok transportasi komunikasi dan rekreasi sebesar 5,66 persen. Kelompok pengeluaran yang mengalami penurunan harga barang dan dan jasa yaitu kelompok bahan makanan sebesar -0,82 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,04 persen, kelompok kesehatan sebesar -0,08 persen; kelompok pendidikan rekreasi dan olahraga sebesar -0,18 persen, sedangkan kelompok sandang tidak mengalami perubahan harga barang dan jasa. Di Merauke kenaikan harga barang dan jasa ditunjukkan oleh kenaikan angka indeks pada kelompok pengeluaran barang dan jasa, yaitu: kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,14 persen; kelompok perumahan, listrik, air dan gas sebesar 0,08 persen; kelompok sandang 0,21 persen; kelompok kesehatan sebesar 0,05 persen kelompok transportasi, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 7,39 persen. Kelompok pengeluaran yang mengalami penurunan harga barang dan jasa yaitu kelompok bahan makanan sebesar -2,39 persen dan kelompok pendidikan,rekreasi, dan olahraga sebesar -0,10 persen

(3)

Faktor pendorong terjadinya inflasi di

Kota Jayapura bulan Juni 2017 adalah kenaikan harga yang cukup signifikan pada

beberapa komoditi antara lain: angkutan udara, tarif listrik, ekor kuning, cabai merah, bawang merah, kacang panjang, kentang, bawang putih dan buncis. Beberapa komoditi yang mengalami penurunan harga antara lain: cabai rawit, cakalang, kol, wortel, tomat sayur, tomat buah, mujair, ikan salam dan deho.

Faktor pendorong terjadinya Inflasi di Merauke bulan Juni 2017 adalah kenaikan

harga yang cukup signifikan pada beberapa komoditi antara lain angkutan udara, bawang

putih, telur ayam ras, daging ayam ras, kacang panjang, tahu mentah, udang basah, sepeda motor dan bawal. Beberapa komoditi yang mengalami penurunan harga antara lain; mujair, cabai merah, cabai rawit ,bawang merah, bayam, tomat buah, kol putih, kepiting, minyak goreng dan terong panjang.

Besaran andil masing-masing kelompok komoditi terhadap inflasi bulan Juni 2017 di Kota Jayapura yaitu: kelompok bahan makanan sebesar -0,21 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar -0,01 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar 0,06 persen; kelompok sandang sebesar 0,00 persen; kelompok kesehatan 0,00 persen; kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga sebesar -0,01 persen; dan kelompok transportasi, komunikasi dan jasa keuangan 1,19 persen. Kelompok komoditi yang memberikan andil Inflasi pada Juni 2017 di Merauke adalah: kelompok bahan makanan sebesar -0,79 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,02 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar 0,02 persen; kelompok sandang sebesar 0,01 persen; kelompok kesehatan sebesar 0,00 persen; kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga sebesar 0,00 persen; dan kelompok transportasi, komunikasi dan jasa keuangan 0,85 persen.

(4)

2 3

U m u m 1,02 0,12

1 Bahan Makanan -0,21 -0,79

2 Makanan Jadi, minuman, Rokok dan Tembakau -0,01 0,02 3 Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan bakar 0,06 0,02

4 Sandang 0,00 0,01

5 Kesehatan 0,00 0,00

6 Pendidikan, Rekreasi dan Olah raga -0,01 0,00 7 Transpor dan Komunikasi dan Jasa Keuangan 1,19 0,85

1

Tabel 2

Sumbangan Kelompok Pengeluaran terhadap Inflasi Kota Jayapura dan Merauke Juni 2017 (persen)

Kelompok Pengeluaran

Andil Inflasi (Persen) Kota

(5)

URAIAN INFLASI DUA KOTA DI PROVINSI PAPUA

MENURUT KELOMPOK PENGELUARAN 1. Bahan Makanan

Kelompok bahan makanan pada Juni 2017 di Kota

Jayapura mengalami deflasi 0,82 persen atau terjadi penurunan angka indeks dari 139,22 pada Mei 2017 menjadi

138,08 pada Juni 2017.

Merauke mengalami deflasi

-2,39 persen atau terjadi penurunan angka indeks dari 139,17 pada Mei 2017 menjadi 135,85 pada Juni 2017.

Dari sebelas subkelompok

pada kelompok bahan

makanan tercatat di Kota Jayapura sebanyak tujuh

subkelompok mengalami

deflasi, tiga subkelompok mengalami inflasi dan satu subkelompok tidak mengalami perubahan angka indeks. Di Merauke tercatat lima subkelompok mengalami deflasi dan enam subkelompok mengalami Inflasi.

Kelompok ini pada Juni 2017 memberikan andil Inflasi sebesar -0,21 persen terhadap Inflasi di Kota Jayapura. Komoditi yang memberikan andil Inflasi yaitu: ekor kuning sebesar 0,04 persen, bawang merah dan cabai merah sebesar 0,03 persen, kacang panjang sebesar 0,01 persen, kentang dan bawang putih sebesar 0,01 persen dan lain-lain. Komoditi yang menjadi penahan laju Inflasi cabai raiwt sebesar -0,12 persen, cakalang sebesar -0,06 persen, kol dan wortel sebesar -0,03 persen, tomat sayur sebesar -0,02 persen dan lain-lain.

Kelompok ini memberikan andil Inflasi sebesar -0,79 persen terhadap Inflasi di

Merauke. Komoditi yang memberikan andil inflasi yaitu bawang putih sebesar 0,24 persen,

telur ayam ras sebesar 0,13 persen, daging ayam ras dan kacang panjang sebesar 0,06 persen, tahu mentah sebesar 0,05 persen, udang basah sebesar 0,04 persen dan lain-lain. Komoditi yang memberikan andil sebagai penahan laju Inflasi yaitu: mujair -0,84 persen, cabai merah sebesar -0,25 persen, cabai rawit sebesar -0,23 persen, bawang merah -0,06 persen, bayam -0,05 persen dan lain-lain.

Inflasi Andil Inflasi Andil

1 2 3 4 5 6

BAHAN MAKANAN -0,82 -0,21 -2,39 -0,79

1 Padi-padian, Umbi-Umbian dan Hasil- 0,33 0,02 0,06 0,00 2 Daging dan Hasil-Hasilnya 0,28 0,01 2,34 0,10

3 Ikan Segar -0,89 -0,06 -13,70 -0,77

4 Ikan Diawetkan -0,06 0,00 -8,45 -0,02 5 Telur, Susu dan Hasil-Hasilnya -0,47 -0,01 4,31 0,13 6 Sayur-sayuran -1,97 -0,06 0,95 0,05 7 Kacang - kacangan 0,00 0,00 5,42 0,08 8 Buah - buahan -1,29 -0,02 -1,69 -0,03 9 Bumbu - bumbuan -2,62 -0,08 -7,95 -0,30 10 Lemak dan M inyak -0,28 0,00 -1,20 -0,02 11 Bahan M akanan Lainnya 0,07 0,00 0,47 0,00

Tabel 3

Inflasi dan S umbangan kelompok Bahan Makanan Juni 2017 (Persen)

(6)

2. Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau

Kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau pada Juni 2017 di Kota Jayapura mengalami deflasi -0,04 persen atau terjadi penurunan angka indeks dari 136,80 pada Mei 2017 menjadi 136,74 pada Juni 2017, sedangkan Merauke mengalami inflasi sebesar 0,14 persen atau terjadi kenaikan angka indeks dari 135,56 Mei 2017 menjadi 135,75 pada Juni 2017.

Dari tiga subkelompok dalam kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau, di Kota Jayapura tercatat satu subkelompok yang mengalami kenaikan angka indeks, sedangkan dua subkelompok lainnya mengalami penurunan angka indeks. Lain halnya di Merauke tercatat dua subkelompok yang mengalami kenaikan angka indeks, sedangkan satu subkelompok lainnya mengalami penurunan angka indeks.

Kelompok ini pada Juni 2017 memberikan andil sebagai penahan laju Inflasi terhadap inflasi di Kota Jayapura yaitu sebesar -0,01 persen. Komododiti yang memberikan andil terhadap inflasi di Kota Jayapura adalah gula pasir -0,01 persen. Kelompok ini memberikan andil sebagai inflasi sebesar 0,02 persen terhadap inflasi di

Merauke. Komoditi yang memberikan andil inflasi yaitu: nasi dengan lauk sebesar 0,02

persen

Inflasi Andil Inflasi Andil

1 2 3 4 5 6

MAKANAN JADI, MINUMAN,

ROKOK & TEMBAKAU -0,04 -0,01 0,14 0,02

1 M akanan Jadi -0,01 0,00 0,32 0,02

2 M inuman yang Tidak Beralkohol -0,19 -0,01 -0,06 0,00 3 Tembakau dan M inuman Beralkohol 0,02 0,00 0,04 0,00

Merauke Juni 2017 (Persen)

No Komoditi Kota Jayapura

Tabel 4

(7)

3. Perumahan, Air, Listrik, Gas & Bahan Bakar

Kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar pada Juni 2017 di Kota

Jayapura mengalami inflasi 0,24 persen atau terjadi kenaikan angka indeks dari 127,83

pada Mei 2017 menjadi 128,14 pada Juni 2017. Merauke mengalami inflasi sebesar 0,08 persen atau terjadi kenaikan angka indeks dari 136,63 pada Mei 2017 menjadi 136,74 pada Juni 2017.

Dari keempat sub kelompok dalam kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar, di Kota Jayapura tercatat satu subkelompok mengalami deflasim

satu subkelompok mengalami

Inflasi dan dua subkelompok tidak

mengalami perubahan angka

indeks. Lain halnya di Merauke

tercatat dua subkelompok

mengalami inflasi dan dua

subkelompok mengalami deflasi

Kelompok ini pada Juni 2017 memberikan sumbangan sebesar 0,06 persen terhadap inflasi di Kota Jayapura. Komoditi yang memberikan andil inflasi yaitu: tarif listrik sebesar 0,07 persen. Kelompok ini memberikan sumbangan Inflasi sebesar 0,06 persen terhadap Inflasi di Merauke. Komoditi yang memberikan andil inflasi yaitu, batu, tarif listrik sebesar 0,02 persen dan lain-lain.

4. S a n d a n g

Kelompok sandang pada Juni 2017 di Kota Jayapura mengalami inflasi sebesar

0,00tidak persen atau tidak

terjadi perubahan angka indeks pada Juni 2017. Merauke mengalami inflasi sebesar 0,21 persen atau terjadi kenaikan angka indeks dari 121,76 pada Mei 2017 menjadi 122,01 pada Juni 2017.

Dari empat subkelompok dalam kelompok sandang, di Kota Jayapura tercatat empat subkelompok tidak mengalami perubahan angka indeks. Di Merauke tercatat empat subkelompok mengalami inflasi.

Inflasi Andil Inflasi Andil

1 2 3 4 5 6

PERUMAHAN, AIR, LIS TRIK, GAS &

BAHAN BAKAR 0,24 0,06 0,08 0,06

1 Biaya Tempat Tinggal 0,00 0,00 -0,09 0,03

2 Bahan Bakar, Penerangan dan Air 1,23 0,07 0,44 0,02 3 Perlengkapan Rumah Tangga 0,00 0,00 0,62 0,00 4 Penyelenggaraan Rumah Tangga -0,69 -0,01 -0,06 0,00

No Komoditi Kota Jayapura Merauke

Tabel 5

Inflasi dan S umbangan kelompok Perumahan, Air, Listrik, & Bahan Bakar Juni 2017 (Persen)

Inflasi Andil Inflasi Andil

1 2 3 4 5 6

S ANDANG 0,00 0,00 0,21 0,01

1 Sandang Laki-Laki 0,00 0,00 0,26 0,00

2 Sandang Wanita 0,00 0,00 0,21 0,00

3 Sandang Anak-Anak 0,00 0,00 0,08 0,00

4 Barang Pribadi dan Sandang Lain 0,00 0,00 0,31 0,00

No Komoditi Kota Jayapura Merauke

Tabel 6

Inflasi dan S umbangan kelompok S andang Juni 2017 (Persen)

(8)

Kelompok ini pada Juni 2017 memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,00

persen terhadap inflasi di Kota Jayapura. Kelompok ini juga memberikan andil sebesar

0,01 persen terhadap inflasi di Merauke. Komoditi yang memberikan andil inflasi di Merauke yaitu baju muslim wanita sebesar 0,001persen.

5. K e s e h a t a n

Di Kota Jayapura

kelompok kesehatan pada Juni 2017 mengalami deflasi sebesar

-0,08 persen, atau mengalami

perubahan angka indeks dari 117,17 pada Mei 2017 menjadi 117,08 pada Juni 2017. Di

Merauke kelompok ini

mengalami Inflasi sebesar 0,05

persen, atau mengalami

keniakan angka indeks dari 127,60 pada Mei 2017 menjadi 127,67 pada Juni 2017.

Dari empat subkelompok dalam kelompok kesehatan, di Kota Jayapura tercatat dua subkelompok tidak mengalami perubahan angka indeks dan dua subkelompok lainnya mengalami deflasi. Di Merauke tercatat dua subkelompok tidak mengalami perubahan angka indeks, satu subkelompok mengalami inflasi dan satu subkelompok mengalami deflasi.

Kelompok ini pada Juni 2017 memberikan andil yang relatif kecil terhadap Inflasi di Kota Jayapura. Sama halnya di Merauke tercatat kelompok ini memberikan andil

yang relatif kecil terhadap inflasi di Mera

Inflasi Andil Inflasi Andil

1 2 3 4 5 6

KES EHATAN -0,08 0,00 0,05 0,00

1 Jasa Kesehatan 0,00 0,00 0,00 0,00

2 Obat-obatan -0,24 0,00 -0,06 0,00

3 Jasa Perawatan Jasmani 0,00 0,00 0,00 0,00 4 Perawatan Jasmani dan Kosmetika -0,07 0,00 0,17 0,00

No Komoditi Kota Jayapura Merauke

Juni 2017 (Persen) Tabel 7

(9)

6. Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga

Kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga pada Juni 2017 di Kota Jayapura mengalami inflasi sebesar -0.18 persen atau tmengalami penurunan angka dari 110,34 pada Mei 2017 menjadi 110,14 indeks Juni 2017. Merauke mengalami deflasi -0,10 persen atau terjadi penurunan angka indeks yaitu 130,00

pada bulan Mei 2017 menjadi

129,87pada bulan Juni 2017.

Dari lima subkelompok dalam kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga, di Kota Jayapura tercatat empat subkelompok tidak mengalami perubahan angka indeks dan satu subkelompok mengalami penurunan angka indeks. Di Merauke tercatat dua subkelompok yang mengalami penurunan angka indeks, satu subkelompok mengalami kenaikan angka indeks dan dua subkelompok tidak mengalami perubahan angka indeks. Kelompok ini pada Juni 2017 memberikan yang relatif kecil baik terhadap inflasi Kota Jayapura yaitu sebesar -0,01 perse. Di Merauke kelompok initercatat juga memberikan andil yang relatif kecil terhadap inflasi di Merauke.

Inflasi Andil Inflasi Andil

1 2 3 4 5 6

PENDIDIKAN, REKREAS I DAN

OLAH RAGA -0,18 -0,01 -0,10 0,00

1 Pendidikan 0,00 0,00 0,00 0,00

2 Kursus-kursus / Pelatihan 0,00 0,00 0,00 0,00 3 Perlengkapan / Peralatan Pendidikan -1,42 -0,01 0,11 0,00

4 Rekreasi 0,00 0,00 -0,42 -0,01

5 Olahraga 0,00 0,00 -0,33 0,00

No Komoditi Kota Jayapura Merauke

Juni 2017 (Persen) Tabel 8

(10)

7. Transportasi, Komunikasi & Jasa Keuangan

Kelompok transportasi, komunikasi dan jasa keuangan pada Juni 2017 di Kota

Jayapura mengalami inflasi

5,66 persen atau terjadi kenaikan angka indeks dari 128,90 pada Mei 2017 menjadi 136,19 pada Juni 2017. Di

Merauke mengalami inflasi

sebesar 0,17 persen atau terjadi kenaiakn angka indeks dari 134,81 pada Mei 2017 menjadi 144,77 pada Juni 2017.

Dari empat subkelompok dalam kelompok transportasi, komunikasi dan jasa keuangan, di Kota Jayapura tercatat satu subkelompok mengalami kenaikan angka indeks dan tiga subkelompok tidak mengalami perubahan angka indeks. Di Merauke tercatat satu subkelompok mengalami kenaikan angka indeks, satu subkelompok mengalami penurunan angka indeks dan dua subkeompok tidak mengalami perubahan angka indeks. Kelompok ini pada Juni 2017 memberikan andil inflasi sebesar 1,19 persen terhadap inflasi di Kota Jayapura. Komoditi yang memberikan andil inflasi yaitu angkutan udara sebesar 1,19 persen . Di Merauke tercatat kelompok ini memberikan andil sebagai penahan laju inflasi sebesar 0,85 persen. Komoditi yang memberikan andil Inflasi adalah: Komoditi yang memberikan andil inflasi yaitu angkutan udara sebesar 0,81 persen dan sepeda motor sebesar 0,03 persen.

Inflasi Andil Inflasi Andil

1 2 3 4 5 6

TRANS POR, KOMUNIKAS I DAN

JAS A KEUANGAN 5,66 1,19 7,39 0,85

1 Transpor 7,94 1,19 10,76 0,85

2 Komunikasi dan Pengiriman 0,00 0,00 -0,04 0,00 3 Sarana dan Penunjang Transpor 0,00 0,00 0,00 0,00

4 Jasa Keuangan 0,00 0,00 0,00 0,00

No Komoditi Kota Jayapura Merauke

Juni 2017 (Persen)

Inflasi dan S umbangan kelompok Transportasi, Komunikasi, dan Jasa Keuangan Tabel 9

(11)

Kelompok/Sub Kelompok IHK Laju IHK Laju

Juni Inflasi Juni Inflasi

4 5 6 7

UMUM 131,07 1,02 135,57 0,12

I. BAHAN MAKANAN 138,08 -0,82 135,85 -2,39

Padi-padian, Umbi-umbian dan Hasilnya 127,75 0,33 123,48 0,06

Daging dan Hasil-hasilnya 114,21 0,28 132,25 2,34

Ikan Segar 159,40 -0,89 106,71 -13,70

Ikan Diawetkan 152,32 -0,06 99,31 -8,45

Telur, Susu dan Hasil-hasilnya 131,94 -0,47 141,72 4,31

Sayur-sayuran 125,41 -1,97 199,23 0,95

Kacang – kacangan 108,01 0,00 135,07 5,42

Buah – buahan 161,13 -1,29 118,37 -1,69

Bumbu – bumbuan 170,26 -2,62 181,09 -7,95

Lemak dan Minyak 112,22 -0,28 118,23 -1,20

Bahan Makanan Lainnya 128,75 0,07 141,69 0,47

II. MAKANAN JADI, MINUMAN, ROKOK & TEMBAKAU 136,74 -0,04 135,75 0,14

Makanan Jadi 140,65 -0,01 127,28 0,32

Minuman yang Tidak Beralkohol 127,98 -0,19 121,69 -0,06

Tembakau dan Minuman Beralkohol 135,55 0,02 163,68 0,04

III. PERUMAHAN, AIR, LISTRIK, GAS & BAHAN BAKAR 128,14 0,24 136,74 0,08

Biaya Tempat Tinggal 120,04 0,00 132,99 -0,09

Bahan Bakar, Penerangan dan Air 164,06 1,23 161,28 0,44

Perlengkapan Rumahtangga 111,22 0,00 132,80 0,62 Penyelenggaraan Rumahtangga 123,95 -0,69 114,62 -0,06 IV. SANDANG 114,60 0,00 122,01 0,21 Sandang Laki-laki 111,11 0,00 121,70 0,26 Sandang Wanita 109,16 0,00 141,15 0,21 Sandang Anak-anak 119,17 0,00 125,54 0,08

Barang Pribadi dan Sandang Lain 117,77 0,00 93,18 0,31

V. KESEHATAN 117,08 -0,08 127,67 0,05

Jasa Kesehatan 105,72 0,00 112,08 0,00

Obat-obatan 110,33 -0,24 119,35 -0,06

Jasa Perawatan Jasmani 145,92 0,00 174,84 0,00

Perawatan Jasmani dan Kosmetika 117,56 -0,07 138,06 0,17

VI. PENDIDIKAN, REKREASI, DAN OLAHRAGA 110,14 -0,18 129,87 -0,10

Jasa Pendidikan 114,06 0,00 142,64 0,00

Kursus-kursus/Pelatihan 102,46 0,00 118,64 0,00

Perlengkapan/Peralatan Pendidikan 103,13 -1,42 126,27 0,11

Rekreasi 105,34 0,00 113,73 -0,42

Olahraga 105,37 0,00 142,88 -0,33

VII. TRANSPOR, KOMUNIKASI & JASA KEUANGAN 136,19 5,66 144,77 7,39

Transpor 149,74 7,94 163,61 10,76

Komunikasi dan Pengiriman 104,72 0,00 110,10 -0,04

Sarana dan Penunjang Transpor 127,22 0,00 120,92 0,00

Jasa Keuangan 131,87 0,00 114,50 0,00

MERAUKE

Perbandingan IHK dan Laju Inflasi Nasional, Kota Jayapura dan Merauke Tabel 10

Menurut Kelompok Juni 2017

1

(12)

Di Kota Jayapura tercatat laju inflasi bulanan sebesar 1,02 persen dimana inflasi bulanan Juni 2016 sebesar 1,78 persen dan inflasi bulanan Juni 2015 sebesar 0,80 persen. Laju inflasi tahun kalender 2017 sebesar 1,88 persen dimana inflasi tahun kalender 2016 sebesar 3,42 persen dan inflasi tahun kalender 2015 sebesar 1,01 persen. Laju inflasi year on year 2017 sebesar 1,77 persen dimana inflasi year on year 2016 sebesar 5,24 persen dan inflasi year on year 2015 sebesar 8,15 persen. Di Merauke tercatat laju inflasi bulanan sebesar 0,12 persen dimana inflasi bulanan Juni 2016 sebesar 1,15 persen dan inflasi bulanan Juni 2015 sebesar -0,57 persen. Laju inflasi tahun kalender 2017 sebesar 2,61 persen dimana inflasi tahun kalender 2016 sebesar -1,08 persen dan inflasi tahun kalender 2015 sebesar -0,53 persen. Laju inflasi year on year 2017 sebesar 4,58 persen dimana inflasi year on year 2016 sebesar 5,19 persen dan inflasi year on year 2015 sebesar 8,57 persen.

2015 2016 2017 2015 2016 2017

1 3 4 5 6

1. Bulan Juni 0,80 1,78 1,02 -0,57 1,15 0,12

2. Tahun Kalender (Juni (t) terhadap Desember (t-1) 1,01 3,42 1,88 -0,53 -1,08 2,61 3. Tahun ke Tahun (Juni (t) terhadap Juni (t-1)) 8,15 5,24 1,77 8,57 5,19 4,58

Tabel 11

Inflasi Bulan Juni, Tahun Kalender, dan Year on Year Kota Jayapura dan Merauke Tahun 2015 - 2017 (2012=100)

(13)

No Kota IHK MoM Kalender YoY No Kota IHK MoM Kalender YoY

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 MEULABOH 122,21 0,81 1,89 3,94 42 KEDIRI 130,36 0,37 3,17 4,99 2 BANDA ACEH 123,90 0,90 -0,83 4,10 43 MALANG 126,19 0,70 2,53 3,48 3 LHOKSEUMAWE 131,92 0,38 -0,45 5,65 44 PROBOLINGGO 127,53 0,68 3,90 5,34 4 SIBOLGA 132,71 -0,07 0,48 3,62 45 MADIUN 129,57 0,52 3,02 4,91 5 PEMATANG SIANTAR 132,05 0,24 -0,66 3,61 46 SURABAYA 136,63 0,69 2,26 4,25 6 MEDAN 127,60 1,09 1,79 5,18 47 TANGERANG 135,56 0,76 3,49 5,74 7 PADANGSIDIMPUAN 134,01 0,34 0,40 5,20 48 CILEGON 137,66 0,84 3,49 5,31 8 PADANG 125,77 0,20 -0,41 3,46 49 SERANG 136,45 -0,64 1,00 3,90 9 BUKITTINGGI 132,62 0,32 2,10 3,42 50 SINGARAJA 125,57 -0,01 2,01 4,05 10 TEMBILAHAN 130,24 0,15 1,79 6,50 51 DENPASAR 127,03 0,47 2,20 3,58 11 PEKANBARU 131,89 0,90 3,34 5,95 52 MATARAM 131,82 0,98 2,10 2,64 12 D U M A I 127,98 0,86 2,92 4,79 53 BIMA 122,57 0,25 0,58 4,34 13 BUNGO 127,85 0,46 0,50 3,72 54 MAUMERE 130,20 0,55 0,88 2,18 14 JAMBI 127,40 0,86 1,95 4,27 55 KUPANG 139,95 1,28 3,82 4,71 15 PALEMBANG 127,33 1,00 2,84 4,68 56 PONTIANAK 129,89 1,03 3,47 4,79 16 LUBUKLINGGAU 138,10 0,58 2,27 5,44 57 SINGKAWANG 130,88 0,79 3,06 5,05 17 BENGKULU 130,62 0,54 2,60 5,12 58 SAMPIT 127,44 1,02 3,32 4,92 18 BANDAR LAMPUNG 136,59 0,48 1,87 3,77 59 PALANGKA RAYA 129,75 1,33 1,79 3,69 19 METRO 139,08 1,83 3,61 6,72 60 TANJUNG 129,78 0,93 2,77 4,23 20 TANJUNG PANDAN 136,38 1,16 2,23 7,33 61 BANJARMASIN 134,78 1,38 2,43 4,86 21 PANGKAL PINANG 129,64 1,14 2,11 4,90 62 BALIKPAPAN 132,45 0,68 2,81 4,30 22 B A T A M 127,94 0,46 1,53 3,66 63 SAMARINDA 141,84 1,89 3,84 4,39 23 TANJUNG PINANG 129,19 0,46 2,31 3,94 64 TARAKAN 128,77 1,15 2,49 3,59 24 DKI JAKARTA 129,95 0,63 3,08 5,15 65 MANADO 132,10 0,76 3,94 5,23 25 BOGOR 129,26 1,02 3,33 5,06 66 PALU 134,85 1,23 3,54 5,18 26 SUKABUMI 128,34 0,99 2,44 4,15 67 BULUKUMBA 126,06 1,83 4,81 5,52 27 BANDUNG 124,79 0,78 3,00 3,91 68 WATAMPONE 129,79 0,84 2,65 4,53 28 CIREBON 126,11 0,90 2,47 4,11 69 MAKASSAR 124,60 1,33 2,06 3,38 29 BEKASI 128,34 0,97 3,21 4,43 70 PARE-PARE 127,41 1,39 2,93 3,88 30 DEPOK 127,89 0,53 2,78 3,92 71 PALOPO 128,17 3,58 5,33 6,17 31 TASIKMALAYA 132,67 0,99 3,80 5,47 72 KENDARI 131,62 2,32 2,13 2,67 32 CILACAP 127,23 0,98 3,25 4,84 73 BAU-BAU 126,14 1,82 3,58 3,69 33 PURWOKERTO 136,05 0,55 3,70 5,56 74 GORONTALO 128,92 0,99 2,71 4,19 34 KUDUS 125,88 0,87 2,83 4,11 75 MAMUJU 129,63 2,91 3,00 5,45 35 SURAKARTA 127,85 0,37 2,62 4,44 76 AMBON 150,91 4,48 7,69 9,67 36 SEMARANG 126,23 0,90 3,05 4,71 77 TUAL 133,49 1,55 2,47 3,92 37 TEGAL 126,64 0,61 2,78 4,29 78 TERNATE 124,32 1,73 1,61 4,73 38 YOGYAKARTA 125,78 0,44 2,63 3,99 79 MANOKWARI 128,92 1,03 1,64 3,68 39 JEMBER 125,07 0,47 2,10 2,96 80 SORONG 135,57 0,12 2,61 4,58 40 BANYUWANGI 125,94 0,40 2,38 3,66 81 MERAUKE 131,07 1,02 1,88 2,57 41 SUMENEP 126,06 0,44 2,86 4,13 82 JAYAPURA 129,97 0,73 1,03 4,24 Tabel 12

(14)

Perbandingan antar-kota secara Nasional dan antar-kota di Pulau Sulawesi, Maluku dan Papua (Sulampua)

Pada Juni 2017 Kota Jayapura mengalami inflasi 1,02 persen dan Merauke mengalami Inflasi 0,12 persen. Dari 82 kota IHK (Indeks Harga Konsumen) tercatat 79 kota mengalami inflasi dan 3 kota lainnya mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Tual sebesar 4.48 persen dan inflasi terendah terjadi di Merauke sebesar 0,12 persen. Deflasi tertinggi terjadi Singaraja sebesar -0,64 persen, Inflasi terendah terjadi di DKI Jakarta dan Denpasar sebesar -0,01 persen. Kota Jayapura menempati urutan ke-25 di tingkat nasional dan urutan ke-14 di tingkat Sulampua (Sulawesi, Maluku dan Papua). Sedangkan Merauke menempati urutan ke-79 di tingkat nasional dan urutan ke-18 di tingkat Sulampua (lihat tabel 13).

IHK Inflasi (%) Urutan Tingkat Nasional Urutan Tingkat Sulampua 1 2 3 4 5 6 1 MANADO 128,77 1,15 18 12 2 PALU 132,10 0,76 47 17 3 BULUKUMBA 134,85 1,23 16 11 4 WATAMPONE 126,06 1,83 7 5 5 MAKASSAR 129,79 0,84 42 16 6 PARE-PARE 124,60 1,33 14 10 7 PALOPO 127,41 1,39 11 9 8 KENDARI 128,17 3,58 2 2 9 BAU-BAU 131,62 2,32 4 4 10 GORONTALO 126,14 1,82 8 6 11 MAMUJU 128,92 0,99 29 15 12 AMBON 129,63 2,91 3 3 13 TUAL 150,91 4,48 1 1 14 TERNATE 133,49 1,55 10 8 15 MANOKWARI 124,32 1,73 9 7 16 SORONG 128,92 1,03 22 13 17 MERAUKE 135,57 0,12 79 18 18 JAYAPURA 131,07 1,02 25 14 No Tabel 13

Perbandingan Indeks dan Inflasi Juni 2017

Kota-kota di Pulau Sulawesi, Maluku dan Papua dengan Nasional (2012=100)

Kota

(15)

Inflasi Komponen Inti Kota Jayapura dan Merauke Juni 2017

Pada Juni 2017 inflasi bulanan pada komponen inti Kota Jayapura sebesar -0,09 persen, komponen yang harganya diatur pemerintah mengalami inflasi 6,60 persen dan komponen bergejolak mengalami inflasi sebesar -0,86 persen. Di Merauke inflasi bulanan pada komponen inti sebesar 0,15 persen. Inflasi pada komponen yang harganya diatur pemerintah sebesar 5,08 persen dan inflasi pada komponen bergejolak sebesar -2,64 persen.

Laju inflasi tahun kalender pada komponen inti Kota Jayapura sebesar 0,99 persen, komponen yang harganya diatur pemerintah mengalami inflasi sebesar 7,46 persen dan inflasi pada komponen bergejolak sebesar -0,55 persen. Di Merauke inflasi tahun kalender pada komponen inti sebesar 1,37 persen, inflasi pada komponen yang harganya diatur pemerintah mengalami sebesar 10,41 persen, sedangkan inflasi pada komponen bergejolak sebesar 0,64 persen.

Laju inflasi year on year pada komponen inti Kota Jayapura sebesar 2,65 persen, inflasi pada komponen yang harganya diatur pemerintah sebesar 9,44 persen dan inflasi pada komponen bergejolak sebesar -3,21 persen. Di Merauke inflasi tahun year on year pada komponen inti sebesar 3,07 persen. Inflasi pada komponen yang harganya diatur pemerintah sebesar 13,31 persen dan inflasi pada komponen bergejolak sebesar 2,63 persen.

(16)

IHK Inflasi Laju Inflasi Inflasi Komponen Juni Juni Tahun Kalender Year on Year

2017 2017 2017

1 2 3 4 5

Inti 121,46 -0,09 0,99 2,65

Harga Diatur Pemerintah 159,95 6,60 7,46 9,44

Bergejolak 136,82 -0,86 -0,55 -3,21

Inti 126,83 0,15 1,37 3,07

Harga Diatur Pemerintah 171,16 5,08 10,41 13,31

Bergejolak 135,89 -2,64 0,64 2,63

Kota Jayapura

Merauke Kabupaten/Kota IHK

IHK, Laju Inflasi, Inflasi Tahun Kalender dan Inflasi Year on Year Kota Jayapura dan Merauke menurut Kelompok Komponen Juni 2017

Tabel 14

Badan Pusat Statistik Provinsi Papua

Jl.Dr. Sam Ratulangi Dok II Jayapura Papua

Telp. (0967) 534519, 533028 (Hunting), Fax. (0967) 536490 E-mail: bps9400@bps.go.id Homepage: http://papua.bps.go.id

Referensi

Dokumen terkait

Undang-Undang Nomor 51 Tahun 2009 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara, maka Majelis Hakim pada persidangan

Penggunaan lift berkapasitas 20 orang untuk atlet juga dilihat dari penggunaan koridor single loaded yang memungkinkan jumlah hunian yang akan ditekan atau lebih sedikit,

Sebagai pusat kegiatan massa yang akan bergerak menuju tujuan masing­ rnasing stasiun ini dirancang untuk kemudahan para penumpang yang melakukan pergantian kereta antar jurusan

Addersing merupakan praktek pemeliharaan sebuah sistem yang koheren dalam jaringan Anda sehingga semua komputer dapat berkomunikasi.Dalam sebuah jaringan,setiap host

Adakah pengaruh tatanan interior studio gambar manual lantai 3 lab FPTK UPI terhadap motivasi belajar mahasiswa jurusan pendidikan teknik arsitektur FPTK UPI angkatan 2004 dan

Kantor Urusan Agama Kecamatan Ciomas memiliki tujuan yakni melaksanakan sebagian tugas pokok pemerintahan dalam bidang agama, dimana kantor tersebut berhadapan

Hasil penelitian ini meliputi: (1) unsur pembangun novel Ibu karya Poerwadhie Atmodihardjo meliputi: (a) tema: kasih sayang seorang Ibu terhadap anaknya dan ketabahan dalam

Tujuan pendidikan seni bukan untuk membentuk siswa yang terampil menari, bermusik atau dengan kata lain bukan untuk menjadi seniman, melainkan membentuk pribadi