• Tidak ada hasil yang ditemukan

JASIORA Jurnal Administrasi Sosial dan Humaniora (

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "JASIORA Jurnal Administrasi Sosial dan Humaniora ("

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

Jurnal Administrasi Sosial Dan Humaiora (JASIORA) 2019

Jasiora : Vol 3 No 2 Juni 2019

JASIORA

Jurnal Administrasi Sosial dan Humaniora (http://jurnal.stiasetihsetiomb.ac.id/index.php/admngr/index)

Pengaruh Gaya Kepemimpinan dan Disiplin Kerja

terhadap Kinerja Karyawan PT.FIF (Federal International

Finance) Cabang Muara Bungo

Darham Wahid1, Supriyati2, Herawati3

1

Universitas Muara Bungo, E-mail: wahidarham62@gmail.com 2Universitas Muara Bungo, E-mail: supriyaty76@gmail.com 3Universitas Muara Bungo, E-mail: herawati_nc@yahoo.com

Info Artikel Abstract

Masuk:12 Mei 2019 Diterima:27 Juni 2019 Terbit:30 Juni 2019 Keywords:

leadership style, discipline, performance employee

The aim of this research is to analyze the impact variablesof leadership style and discipline on performance employee at PT.FIF (Federal International Finance) Kabupaten Bungo This research use a survey method and collecting data with census sampling. The populationare 80 employees and observationsas well as multiple regression analysis techniques with Y = 11,416 +0,144X1+0,782X2+e. The results showed

that there was positive influence as simultaneous from the emotionall Intelligence, motivationand performance employee variable, obtained value R= 57,2%.

Abstrak

Kata kunci:

Gaya kepemimpinan,

kedisiplinan, kinerja karyawan Corresponding Author: Darham Wahid, E-mail: wahidarham62@gmail.com

DOI: 10.5281/zenodo.3258076

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh variabel gaya kepemimpinan dan disiplin terhadap kinerja karyawan di PT.FIF (Federal International Finance) Kabupaten Bungo. Penelitian ini menggunakan metode survei dan pengumpulan data dengan sensus sampling. Populasi adalah 80 karyawan dan observasi serta teknik analisis regresi berganda dengan Y = 11,416 + 0,144X1 + 0,782X2 + e. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh positif secara simultan dari emosi seluruh Kecerdasan, motivasi dan variabel kinerja karyawan, diperoleh nilai R = 57,2%.

1. Pendahuluan

Peningkatan kinerja karyawan akan membawa kemajuan bagi perusahaan untuk dapat bertahan dalam suatu persaingan lingkungan bisnis yang tidak stabil. Oleh karena itu upaya-upaya untuk meningkatkan kinerja karyawan merupakan tantangan manajemen yang paling serius karena keberhasilan untuk mencapai tujuan dan kelangsungan hidup perusahaan tergantung pada kualitas kinerja sumber daya manusia yang ada didalamnya.

(2)

Jurnal Administrasi Sosial Dan Humaiora (JASIORA) 2019

Penelitian ini memfokuskan pada karyawan PT.FIF (Federal International Finance) Cabang Muara Bungo yang berlokasi Muara Bungo karena di sini pusat kegiatan manajerial dilakukan.

Berdasarkan data yang diperoleh dari bagian keuangan PT.FIF (Federal

International Finance) Cabang Muara Bungo, kinerja karyawan mengalami peningkatan

kinerja, dapat dilihat dari jumlah pencapaian dalam kurun waktu dari 2015-2018. Tabel 1.1

Data Pencapaian PT .FIF (Federal International Finance) Cabang Muara Bungo

NO Tahun Pencapaian

1 2015 1.175.147.323

2 2016 311.992.245

3 2017 6.339.681.761

4 2018 8.355.501.515

Dari tabel di atas terlihat pencapaian oleh PT.FIF (Federal International Finance) Cabang Muara Bungo selama kurun waktu tahun 2015-2018, yang secara umum dapat dikstakan menurun jika dibanding tahun 2015,berdasarkan hasil wawancara pada karyawan, meningkatnya kerja karyawan juga disebabkan oleh gaya kepemimpinan yang diterapkan oleh kepala kantor PT.FIF (Federal International Finance) Cabang Muara Bungo. Gaya kepemimpinan adalah bagaimana seorang pemimpin melaksanakan fungsi kepemimpinannya dan bagaimana ia dilihat oleh mereka yang berusaha dipimpinnya atau mereka yang mungkin sedang mengamati dari luar (Robert, 1992). Berdasarkan uraian di atas maka perlu dilakukan penelitian dengan judul: “Pengaruh Gaya Kepemimpinan dan Disiplin Kerja terhadap Kinerja Karyawan PT.FIF (Federal International Finance) Cabang Muara Bungo”. Dengan permasalahan tersebut diduga faktor gaya kepemimpinan, dan disiplin kerja mempunyai pengaruh terhadap kinerja karyawan.

1. Apakah gaya kepemimpinan dan disiplin kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan secara parsial?

2. Apakah gaya kepemimpinan dan disiplin kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan secara simultan?

Berdasarkan latar belakang masalah dan rumusan masalah yang ada, maka penelitian ini dilakukan dengan tujuan:

1. Untuk mengetahui pengaruh gaya kepemimpinan dan disiplin kerja terhadap kinerja karyawan secara parsial.

2. Untuk mengetahui pengaruh gaya kepemimpinan dan disiplin kerja terhadap kinerja karyawan secara simultan.

Kinerja Karyawan

Bernardin dan Russell (2002), yang menjelaskan kinerja adalah hasil-hasil fungsi pekerjaan seseorang atau kelompok dalam suatu organisasi pada periode waktu tertentu yang merefleksikan seberapa baik seseorang atau kelompok tersebut memenuhi persyaratan sebuah pekerjaan dalam usaha pencapaian tujuan organisasi.

Indikator-indikator Kinerja

Menurut Bernardin dan Russell (2002) terdapat empat indikator untuk mengukur kinerja karyawan: 1) Kualitas kerja 2) Kuantitas kerja 3) Pengetahuan 4) Kerjasama Gaya Kepemimpinan

(3)

Jurnal Administrasi Sosial Dan Humaiora (JASIORA) 2019

Mulyadi dan Rivai (2009) menerangkan bahwa gaya kepemimpinan merupakan pola perilaku dan strategi yang disukai dan sering diterapkan oleh seorang pemimpin dalam rangka mencapai sasaran organisasi.

Indikator Gaya Kepemimpinan

Sing-Sengupta, (1997) dalam Mas’ud (2004), mengatakan gaya kepemimpinan terdiri dari empat indikator yaitu:

1. Cenderung Otoriter. 2. Cenderung Pengasuh

3. Cenderung Berorientasi pada tugas. 4. Cenderung Partisipatif.

Definisi Disiplin Kerja

Menurut Simamora (1997) disiplin adalah prosedur yang mengoreksi atau menghukum bawahan karena melanggar peraturan atau prosedur. Disiplin kerja adalah suatu alat yang digunakan para manajer untuk berkomunikasi dengan karyawan agar mereka bersedia untuk mengubah suatu perilaku serta sebagai suatu upaya untuk meningkatkan kesadaran dan kesediaan seseorang menaati semua peraturan perusahaan dan norma-norma sosial yang berlaku (Rivai, 2004).

Indikator Displin Kerja 1. Kehadiran.

2. Ketaatan pada peraturan kerja. 3. Ketaatan pada standar kerja. 4. Tingkat kewaspadaan tinggi.

Gambar 2.1 Kerangka konseptual E H1 H2 H3

Sumber: konsep yang dikembangkan dalam penelitian ini

Keterangan :

Garis Parsial Garis Simultan Hipotesis Penelitian

Berdasarkan uraian kerangka dan hasil kajian empiris di atas, maka peneliti berapa hipotesis dalam penelitian ini sebagai berikut :

H1: Gaya Kepemimpinan berpengaruh positif signifikan secara parsial terhadap Kinerja Karyawan

H2: Disiplin Kerja berpengaruh positif signifikan secara parsial terhadap Kinerja Karyawan Disiplin kerja (X2) Gaya kepemimpinan (X1) Kinerja Karyawan (Y)

(4)

Jurnal Administrasi Sosial Dan Humaiora (JASIORA) 2019

H3: Gaya Kepemimpinan dan Disiplin Kerja mempunyai pengaruh positif signifikan secara

simultan terhadap kinerja karyawan. 2. Metode Penelitian

Objek Penelitian

Dalam penelitian ini, yang menjadi objek penelitian adalah karyawan perusahaan PT. FIF (Federal International Finance) Cabang Muara Bungo,

Sumber Data a. Data primer b. Data skunder Populasi Dan Sampel

Populasi yang akan digunakan sebagai penelitian adalah karyawan PT.FIF (Federal

International Finance) Cabang Muara Bungo yang keseluruhan karyawan tetap berjumlah

80 orang. Dengan sampel dalam penelitian adalah sampel jenuh yaitu keseluruhan karyawan tetap PT.FIF (Federal International Finance) Cabang Muara Bungo yang berjumlah 80 orang.

Definisi Operasional Variabel

No Variabel Dimensi Indikator

1

Kinerja Karyawan (Y) (Bernardin dan

Russell, 2002)

kinerja adalah hasil-hasil fungsi pekerjaan seseorang atau kelompok dalam suatu organisasi pada periode waktu tertentu yang merefleksikan seberapa baik seseorang atau kelompok tersebut memenuhi persyaratan sebuah pekerjaan dalam usaha pencapaian tujuan organisasi (Bernardin dan Russell, 2002) 1. Kualitas Keja 2. Kuantitas Kerja 3. Pengetahuan 4. Kerja sama 2 Gaya Kepemimpinan (X1)

(Mulyadi dan Rivai (2009).

gaya kepemimpinan merupakan pola perilaku dan strategi yang disukai dan sering diterapkan oleh seorang pemimpin dalam rangka mencapai sasaran organisasi (Mulyadi dan Rivai (2009).

1. Cenderung Otoriter 2. Cenderung Pengasuh 3. Cenderung Berorientasi pada tugas 4. Cenderung Partisipatif 3 Disiplin Kerja (X2) (Rivai, 2004)

Disiplin kerja adalah suatu alat yang digunakan para manajer untuk berkomunikasi dengan pegawai agar mereka bersedia untuk mengubah suatu perilaku serta sebagai suatu upaya untuk meningkatkan kesadaran dan kesediaan seseorang menaati semua peraturan perusahaan dan norma-norma sosial yang berlaku (Rivai, 2004) 1. Kehadiran 2. Ketaatan pada peraturan kerja 3. Ketaatan pada standar kerja 4. Tingkat kewaspadaan tinggi 5. Bekerja etis

(5)

Jurnal Administrasi Sosial Dan Humaiora (JASIORA) 2019

Metode Analisis Data

Analisis Regresi Linier Berganda

Persamaan yang digunakan adalah sebagai berikut : Y = a + b1X1+ b2X2 + e

3. Hasil Dan Pembahasan Uji Validitas Dan Reliabilitas

Uji Validitas

Tabel 4.5 Uji Validitas

Dimensi Item

pernyataan Rhitung Rtabel Keterangan

Gaya Kepemimpinan P1 0,823 0,217 Valid P2 0,866 0,217 Valid P3 0,788 0,217 Valid P4 0,795 0,217 Valid P5 0,686 0,217 Valid P6 0,682 0,217 Valid P7 0,583 0,217 Valid Disiplin Kerja P1 0,714 0,217 Valid P2 0,415 0,217 Valid P3 0,750 0,217 Valid P4 0,753 0,217 Valid P5 0,589 0,217 Valid P6 0,599 0,217 Valid P7 0,607 0,217 Valid Kinerja Karyawan P1 0,631 0,217 Valid P2 0,697 0,217 Valid P3 0,567 0,217 Valid P4 0,673 0,217 Valid P5 0,632 0,217 Valid P6 0,647 0,217 Valid P7 0,782 0,217 Valid P8 0,702 0,217 Valid P9 0,593 0,217 Valid

Sumber : Lampiran Spss Versi 23

Berdasarkan Tabel 4.5 dapat disimpulkan bahwa dari hasil uji validitas dari selutu item pertanyaan mengukur masing-masing variabel penelitian dinyatakan Valid. Hal ini dapat dilihat bahwa rhitung> dari rtabel, dimana nilai rtabel untuk sampel sebanyak 80 orang adalah 0,217.

Uji Reabilitas

Diketahui bahwa nilai Cronbach’ Alpha Variabel Gaya Kepemimpinan sebesar 0,868,nilai Cronbech’ Alphavariabel Disiplinsebesar 0,695, bahwa nilai Cronbech’

Alphavariabel Kinerja sebesar 0,830 lebih besar dari 0,6 sehingga dinyatakan reliabel dan

(6)

Jurnal Administrasi Sosial Dan Humaiora (JASIORA) 2019

Uji Asumsi Klasik

Uji Normalitas

Kolmogrov-smirnov test

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized Predicted Value

N 80

Normal Parametersa,b Mean

38,5125000 Std. Deviation 2,50931672 Most Extreme Differences Absolute ,119

Positive ,119

Negative -,052

Test Statistic ,119

Asymp. Sig. (2-tailed) ,201c

a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data.

c. Lilliefors Significance Correction.

Berdasarkan Uji Statistik pada tabel di atas, nilai asymp. Sig .(2-tailed) yaitu 0,201 >0,05. Dengan signifikan 0,201> 0,05, maka dapat dinyatakan data mempunyai distribusi Normal. Coefficientsa Model Collinearity Statistics Tolerance VIF 1 X1 ,800 1,251 X2 ,800 1,251 a. Dependent Variable: Y

Sumber : Lampiran Spss Versi 23

Dari tabel terlihat memiliki nilai VIF yang kurang dari 10 berarti dalam penelitian ini tidak memiliki masalah multikolineritas.

Uji Heterokedetisitas

Hasil Uji Heteroskedestisitas

(7)

Jurnal Administrasi Sosial Dan Humaiora (JASIORA) 2019

Berdasarkan gambar mengenai scatterplot dalam Uji Heterokedestisitas, terlihat bahwa titik-titik menyebar secara acak dan tidak membentuk sebuah pola tertentu.

Hasil Pengujian Hipotesis

Analisis Regresi Liniear Berganda

Analisis Regresi Linier Berganda Coefficientsa Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients B Std. Error Beta 1 (Constant) 11,416 2,702 X1 ,144 ,075 ,160 X2 ,782 ,097 ,672 a. Dependent Variable: Y

Sumber : Lampiran Spss Versi 23

Berdasarkan tabel 4.11 dapat dilihat linier berganda secara parsial adalah sebagai berikut:

Y = 11,416 +0,144X1+0,782X2+e

Penjelasan dari regresi linier berganda adalah sebagai berikut: a. Konstanta =11,416

Jika variabel Gaya Kepemimpinan dan Disiplin Kerja dianggap konstan sama dengan nol maka variabel Kinerja Karyawan sebesar 11,416, tanpa Gaya Kepemimpinan dan tanpa Disiplin Kerja maka Kinerja Karyawan pada PT.FIF (Fideral International Finance) Cabang Muara Bungo.

b. (X1) Gaya Kepemimpinan = 0,144

Jika variabel Gaya Kepemimpinan mengalami kenaikan 1 satuan, sementara variabel Disiplin Kerja diasumsi tetap, maka Kinerja Karyawan akan meningkat sebesar 0,144 satuan

c. (X2) Disiplin Kerja = 0,782

Jika variabel Disiplin Kerja mengalami kenaikan 1 satuan,sementara variabel Gaya Kepemimpinan diasumsi tetap, makan Disiplin Kerja akan meningkat sebesar 0,782satuan.

Uji Simultan (Uji-F)

Hasil Uji-F ANOVAa Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regressio n 497,437 2 248,718 51,683 ,000 b Residual 370,551 77 4,812 Total 867,988 79 a. Dependent Variable: Y b. Predictors: (Constant), X2, X1

Berdasarkan output anova di atas dapat dilihat bahwa nilai Fhitung adalah 51,683 lebih besar dari Ftabel sebesar 3.110, sehingga Ho ditolak dan Ha diterima maka dapat disimpulkan bahwa variabel Gaya Kepemimpinan (X1) Dan Disiplin Kerja (X2) secara simultan memiliki pengaruh secara signifikan tehadap Kinerja Karyawan (Y) PT.FIF (Fideral International

Finance) Cabang Muara Bungo.

(8)

Jurnal Administrasi Sosial Dan Humaiora (JASIORA) 2019

Coefficientsa Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients T Sig. B Std. Error Beta 1 (Constant) 11,416 2,702 4,225 ,000 X1 ,144 ,075 ,160 1,920 ,049 X2 ,782 ,097 ,672 8,068 ,000 a. Dependent Variable: Y

Tabel di atas dapat disimpulkan dari hasil uji parsial variabel Gaya Kepemimpinan (X1) Memiliki Nilai thitung>ttabelsebesar 1,920>1,664 maka keputusannya H0ditolak Ha diterima artinya bahwa variabel Gaya Kepemimpinan memiliki pengaruh Signifikan terhadap variabel Kinerja Karyawan. Sedangkan Variabel Disiplin Kerja (X2) Memiliki Nilai thitung>ttabelsebesar 8,068>1,664 maka keputusannya H0ditolak Ha diterima artinya bahwa variabel Disiplin Kerja memiliki pengaruh Signifikan terhadap variabel Kinerja Karyawan. Koefisien Determinasi (R2) Model Summaryb Mo del R R Squar e Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 ,756a ,572 ,560 2,198 a. Predictors: (Constant), X2, X1 b. Dependent Variable: Y

Sumber : Lampiran Spss Versi 23

Berdasarkan output yang diperoleh angka R square (R2) sebesar 0,572 atau 57,2%. Hal ini menunjukkan kontribusi variabel independen (Gaya Kepemimpinan dan Disiplin Kerja terhadap Variabel dependen Kinerja Karyawan PT.FIF (Fideral International

Finance) Cabang Muara Bungo sebesar 57,2%. Sedangkan sisanya sebesar

42,8%dipengaruhi atau dijelaskan oleh variabel lainnya yang tidak digunakan dalam penelitian ini.

Pembahasan

4.6.3 Pengaruh Gaya Kepemimpinan dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Hasil uji parsial variabel Gaya Kepemimpinan (X1) Memiliki Nilai thitung>ttabelsebesar 1,920>1,664. Sedangkan Variabel Disiplin Kerja (X2) Memiliki Nilai thitung>ttabelsebesar 8,068>1,664 maka keputusannya H0ditolak Ha diterima artinya bahwa variabel gaya Kepemimpinan dan Disiplin Kerja secara parsial memiliki pengaruh Signifikan terhadap variabel Kinerja Karyawan.

Nilai uji-f diperoleh sebesar 51.356>3.110 Ftabel dengan nilai sig (propability) 0,000 < 0,05. Hasil ini berarti bahwa Gaya Kepemimpinan Dan Disiplin Kerja, memiliki pengaruh signifikan tehadap Kinerja Karyawan PT.FIF (Fideral International Finance) Cabang Muara Bungo.Hasil penelitian ini sama dengan hasil penelitian dari galih aryo nimpuno (2015) juga berpendapat bahwa adanya pengaruh positif antara gaya kepemimpinan dan disiplin kerja terhadap kinerja karyawan.

4. Kesimpulan

1. Uji-t dari variabel Gaya Kepemimpinan (X1) memiliki nilai thitung>ttabel sebesar1,920>1,664 dengan taraf signifikansi < = 0,05, dan Uji-t dari variabel Disiplin

(9)

Jurnal Administrasi Sosial Dan Humaiora (JASIORA) 2019

Kerja (X2) memiliki nilai thitung>ttabel sebesar8,068>1,664 dengan taraf signifikansi < = 0,05 maka secara parsial artinya memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap Kinerja Karyawan PT.FIF (Fideral Internationa Finance)Cabang Muara Bungo (Y). 2. Nilai Uji-f diperoleh sebesar 51,356>3,110 tingkat signifikansi < = 0,05 dengan nilai sig

0,000 < 0,05. Hasil ini berarti bahwa Gaya Kepemimpinan dan Disiplin Kerja, memiliki pengaruh Secara simultan tehadap Kinerja Karyawan PT.FIF (Fideral Internationa

Finance)Cabang Muara Bungo.

Saran yang dapat penulis berikan yaitu kontribusi disiplin kerja dan gaya kepemimpinan untuk menjelaskan kinerja karyawan dalam penelitian ini masih cukup rendah sehingga peneliti selanjutnya dapat melakukan analisis dengan variabel lain yang memberikan kontribusi lebih terhadap kinerja misalnya stres kerja, komitmen, motivasi, dll. Ucapan Terima Kasih

Ucapan terima kasih kepada semua pihak yang sudah membantu, memotivasi dan berkontribusi dalam menyelesaikan penelitian ini yaitu kepada PT.FIF (Federal

International Finance) Cabang Muara Bungo dalam memberikan informasi berkaitan dengan

penelitian ini. Kemudian untuk ibu Nanik Istianingsih, S.E., M.E selaku ketua LPPM yang telah memberikan fasilitas untuk melakukan penelitian, semoga ke depannya LPPM semakin baik, dan kepada semua teman-teman yang mungkin tidak saya uraikan namanya yang telah memberikan dukungan dalam bentuk apapun itu demi terlaksananya penelitian ini. Semoga semua kebaikan menjadi berkah dan dibalas oleh ALLAH SWT. Aamiin.

Daftar Pustaka

Bernardin, H. John, & Russel, Joyce EA (2003). Human resource management: An

experimental approach.(International edition).

Ghozali, Imam. "Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS 195/E." (2011). Hasibuan, Malayu. (2007). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: PT. Bumi Aksara. Rivai, V. (2004). Manajemen SDM Untuk Perusahaan Dari Teori Ke Praktik. Jakarta: PT

Raja Grafindo Persada.

Rivai ,Veithzal Fawzi, & Basri, M.A. (2005). Performance Appraisal. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Rivai, Veithzal & Dedy Mulyadi. (2009). Kepemimpinan Dan Perilaku Organisasi. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Robbins, Stephen P. & Timothy A. Judge. (2008). Perilaku Organisasi. Edisi Kedua Belas. Jakarta: Salemba Empat.

Singh-Sengupta, Sunita. "Leadership: A Style or an Influence Process." Indian Journal of Industrial Relations (1997).

Suranata, Sri. (2002). Dampak Motivasi Karyawan Pada Hubungan Antara Gaya

Kepemimpinan Dengan Kinerja Karyawan Perusahaan Bisnis. Jurnal Empirika, Vol.

15 (2), Desember.

Sutrisno, Edy. (2010). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: PT. Prenada Media Group.

Gambar

Gambar 2.1  Kerangka konseptual  E  H1  H2  H3
Tabel 4.5  Uji Validitas
Tabel  di  atas  dapat  disimpulkan  dari  hasil  uji  parsial  variabel  Gaya  Kepemimpinan  (X1)  Memiliki  Nilai  t hitung &gt;t tabel sebesar  1,920&gt;1,664  maka  keputusannya  H 0 ditolak  Ha  diterima  artinya  bahwa  variabel  Gaya  Kepemimpinan

Referensi

Dokumen terkait

Peneliti sendiri berencana membangun aplikasi ini dengan menggunakan MapInfo 8.0 profesional dan akan didukung oleh PHP dalam mentransmisikan datanya ke Map server, dalam

Berdasarkan penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa Pengarsipan dokumen pada Kantor Badan Pertanahan Nasional Kabupaten Bungo sudah dilakukan sesuai dengan

Pengaruh pemberian tepung daun kersen (Muntingia Calabura L.) pada pakan konsentrat komersial pada bobot hidup serta berat karkas burung puyuh (Coturnix-Coturnix

Deklarasi Impor Not Verified Berdasarkan dokumen RPBBI 2015, Perjanjian Kerjasama Pemasok Kayu dan Laporan Bulanan Pemenuhan bahan baku dari para Anggota Asosiasi

Ini adalah penting bagi menunjukkan dari meta-analisis bahwa tiada makna yang signifikan dalam peningkatan infertilitas pada wanita dengan jumlah fibroid yang banyak

Dari tampilan output SPSS diatas, besarnya Adjusted R2 adalah 0,129 yang artinya ketiga variabel independen (price discount, bonus pack, impulse buying) dalam penelitian ini

meningkatkan kualitas hidup pada setiap lingkungan perkotaan agar menjadi lingkungan yang sehat, indah, bersih, dan nyaman. Selain itu, keberadaan RTH juga

Bayangkara (2013:2) Audit operasional adalah rancangan secara sistematis untuk mengaudit aktivitas-aktivitas, program-program yang diselenggarakan, atau sebagian dari entitas