INVESTIGASI:
INVESTIGASI:
MARZU
MARZU
KI ALIE
KI ALIE
DI TVRI
DI TVRI
TIPU�TIPU
TIPU�TIPU
BAHAN MENTAH
BAHAN MENTAH
FREEPORT
FREEPORT
KUHAP BARU
KUHAP BARU
DAN PEL
DAN PEL
EMAHAN
EMAHAN
K
KP
P
K
K
Menolak proyek jalan tol,
Menolak proyek jalan tol,
Wali Kota Surabaya itu dipasangkan
Wali Kota Surabaya itu dipasangkan
dengan wakil yang tidak sehaluan.
dengan wakil yang tidak sehaluan.
Ditanduk banteng lokal.
Ditanduk banteng lokal.
#Save
#Save
Risma
Risma
00051 00051
RP 33.000
RP 33.000
WWW.TEMPO.CO WWW.TEMPO.COMAJALAH BERITA MINGGUAN
MAJALAH BERITA MINGGUAN
17-23 FEBRUARI 2014
34 34 | | || 23 FEBRUARI 201423 FEBRUARI 2014
SIAPA
SIAPA
MENGGASAK
MENGGASAK
SURYA-1
SURYA-1
Ditekan dari pelbagai penjuru, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini
Ditekan dari pelbagai penjuru, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini
hampir menyerah. Ia dipasangkan dengan wakil wali kota yang
hampir menyerah. Ia dipasangkan dengan wakil wali kota yang
ditentukan PDI Perjuangan tanpa konsultasi dengan dirinya. Lebih dari
ditentukan PDI Perjuangan tanpa konsultasi dengan dirinya. Lebih dari
sekadar tak cocok, ada kepentingan bisnis di balik penetapan itu. Salah
sekadar tak cocok, ada kepentingan bisnis di balik penetapan itu. Salah
satunya: rencana pembangunan jalan tol dalam kota.
satunya: rencana pembangunan jalan tol dalam kota.
L
L
EMARIEMARI pakaian itu nyarispakaian itu nyariskosong. Terle
kosong. Terletak di ktak di kamar ba-amar ba- gian
gian dalam dalam ruang ruang kerja kerja WaliWali Kota Surabaya Tri Kota Surabaya Tri Rismaha-rini, tadinya lemari ini penuh rini, tadinya lemari ini penuh dengan baju ormal dan dengan baju ormal dan busa-na ganti milik
na ganti milik Risma—sebutanRisma—sebutan akrab Tri Rismaharini. Yang akrab Tri Rismaharini. Yang tersisa hanya satu tas kecil tersisa hanya satu tas kecil berisi mukena dan sehelai baju dinas berwarna berisi mukena dan sehelai baju dinas berwarna hi-
hi-tam yang digantung. tam yang digantung.
Rak sepatu di ruang 5 x 5 meter itu tak Rak sepatu di ruang 5 x 5 meter itu tak diguna-kannya lagi. Meja rias mulai bersaput debu halus. Di kannya lagi. Meja rias mulai bersaput debu halus. Di atasnya tergeletak tiga topi model tentara, atasnya tergeletak tiga topi model tentara, dibung-kus plastik bening. ”Semua sudah saya
kus plastik bening. ”Semua sudah sayaringkesinringkesin,”,” kata perempuan 52 tahun itu kepada
kata perempuan 52 tahun itu kepadaTempoTempo, yang, yang menem
menemuinya Rabu sore pekauinya Rabu sore pekan lalu. ”Aku sudah siapn lalu. ”Aku sudah siap meninggalkan rua
meninggalkan ruangan ini,” dia mngan ini,” dia menambahkan.enambahkan. Risma menyatakan sama sekali tidak jadi Risma menyatakan sama sekali tidak jadi masa-lah jika ha
lah jika harus mundurrus mundur. ”Saya sudah memberikan se-. ”Saya sudah memberikan se-muanya,
muanya,” ujar satu dari ” ujar satu dari tujuh kepala daerah terbaiktujuh kepala daerah terbaik
pilihan
pilihanTempoTempo 2012 ini. ”Capek saya 2012 ini. ”Capek sayangurusngurus mereka, mereka, yang hanya memikirkan �tnah,
menang-yang hanya memikirkan �tnah, menang-menangan,menangan, sikut-sikutan.” K
sikut-sikutan.” Ketika ditaetika ditanya siapa yang dimaksudnya siapa yang dimaksud dengan ”mereka”, ia tak menjawab.
dengan ”mereka”, ia tak menjawab.
Memimpin Kota Surabaya sejak Oktober 2010, Memimpin Kota Surabaya sejak Oktober 2010, Risma kini dilanda tekanan sejumlah kekuatan Risma kini dilanda tekanan sejumlah kekuatan po-litik di ibu kota Jawa Timur itu. Tekanan pertama litik di ibu kota Jawa Timur itu. Tekanan pertama justru datang dari Partai Demokrasi Indonesia Per justru datang dari Partai Demokrasi Indonesia Per- - juangan,
juangan, yang yang mengajukannya sebagai mengajukannya sebagai calon calon waliwali kota tiga tahun silam. Parta
kota tiga tahun silam. Partai ini menyorongkan Wis-i ini menyorongkan Wis-nu Sakti Buana, Ketua PDI Perjuangan Surabaya, nu Sakti Buana, Ketua PDI Perjuangan Surabaya, se- bagai wakil wal
bagai wakil wali kota pengganti ti kota pengganti tanpa mendiskusi-anpa mendiskusi-kannya lebih dulu dengan Risma.
kannya lebih dulu dengan Risma.
Wisnu menggantikan Bambang Dwi Hartono, Wisnu menggantikan Bambang Dwi Hartono, po-litikus separta
litikus separtainya, yang mundur untuk menjadi ca-inya, yang mundur untuk menjadi ca-lon gubernur pada Juni tahun lalu. Anggota Fraksi lon gubernur pada Juni tahun lalu. Anggota Fraksi Partai Golkar, Partai Amanat Nasional, dan Partai Partai Golkar, Partai Amanat Nasional, dan Partai Keadilan Sejahtera Dewan Perwakilan Rakyat Keadilan Sejahtera Dewan Perwakilan Rakyat Dae-rah, yang menganggap proses pemiliha
rah, yang menganggap proses pemilihan Wisnu me-n Wisnu me-nyalahi prosedur, meno
nyalahi prosedur, menolak menghadiri pelalak menghadiri pelantikan.ntikan. ”Kalau kami datang, berarti
”Kalau kami datang, berarti ikut merestui,” kata Su-ikut merestui,” kata
Su-ILUSTRASI: KENDRA PARAMITA ILUSTRASI: KENDRA PARAMITA
LAPORAN UTAMA
36
36 | | || 23 FEBRUARI 201423 FEBRUARI 2014
LAPORAN
LAPORAN UTUTAMAAMA
dirjo dari PAN, mantan sekretaris panitia dirjo dari PAN, mantan sekretaris panitia pemilihan.
pemilihan.
Kisruh bermula ketika rapat Badan Kisruh bermula ketika rapat Badan Mu-syawarah DPRD memajukan jadwal syawarah DPRD memajukan jadwal pe-milihan menjadi 6 November 2013, hari milihan menjadi 6 November 2013, hari yang sama dengan pembahasan yang sama dengan pembahasan Rancang-an APBD 2014. Padahal pRancang-anitia an APBD 2014. Padahal panitia sebelum-nya memutuskan pemilihan baru nya memutuskan pemilihan baru dilaku-kan pada 15 November. Sidang paripurna kan pada 15 November. Sidang paripurna pada 6 November yang dipimpin Wisnu pada 6 November yang dipimpin Wisnu ga- gal
gal mencapai kuorum, mencapai kuorum, yaitu yaitu dihadiri dihadiri tigatiga perempat dari total 50 anggota.
perempat dari total 50 anggota.
Esoknya, tiga partai tetap menolak Esoknya, tiga partai tetap menolak ha-dir. Pada 8 November sore, Gubernur dir. Pada 8 November sore, Gubernur Soe-karwo cawe-cawe. Ia mengirim surat yang karwo cawe-cawe. Ia mengirim surat yang menurunkan syarat kuorum, menjadi menurunkan syarat kuorum, menjadi cu-kup 50 persen plus satu. Berbekal kup 50 persen plus satu. Berbekal peratur-an baru ini, sekitar pukul 18.10, pemilihperatur-an an baru ini, sekitar pukul 18.10, pemilihan Wakil Wali Kota Surabaya digelar dengan Wakil Wali Kota Surabaya digelar dengan 32 peserta.
32 peserta.
Tapi korespond
Tapi korespondensi antara paensi antara panitia pemi-nitia pemi-lihan, Gubernur Jawa Timur, dan lihan, Gubernur Jawa Timur, dan Kemen-terian Dalam Negeri menunjukkan ada terian Dalam Negeri menunjukkan ada se-suatu yang janggal. Dalam surat 23 suatu yang janggal. Dalam surat 23 Desem- ber 2013, ya
ber 2013, yang menjawab surat Gubernurng menjawab surat Gubernur dua pekan sebelumnya, Direktur Jenderal dua pekan sebelumnya, Direktur Jenderal Otonomi Daerah Djohermansyah Djohan Otonomi Daerah Djohermansyah Djohan meminta prosedur pemilihan dikaji. meminta prosedur pemilihan dikaji. Ed-die Budi Prabowo
die Budi Prabowo, ketua panitia pemil, ketua panitia pemilihanihan Wakil Wali Kota Surabaya, menuduh ada Wakil Wali Kota Surabaya, menuduh ada pemalsuan dokumen dan tanda tangan pemalsuan dokumen dan tanda tangan da-lam berkas yang diajukan ke Kementerian lam berkas yang diajukan ke Kementerian Dalam Negeri untuk keperluan pelantikan Dalam Negeri untuk keperluan pelantikan Wisnu.
Wisnu.
Di luar soal prosedur pemilihan, dugaan Di luar soal prosedur pemilihan, dugaan politik uang muncul dalam pemilihan. politik uang muncul dalam pemilihan. Se- jumlah saksi menyatakan Wisnu—anak jumlah saksi menyatakan Wisnu—anak to-koh PDI Perjuangan, Sutjipto Soedjono— koh PDI Perjuangan, Sutjipto Soedjono— mengumpulkan para anggota Dewan mengumpulkan para anggota Dewan se-har
hari sebelum sidang 8 Novemberi sebelum sidang 8 November. Pertemu-. Pertemu-an dilakuka
an dilakukan di Reston di Restoran Ria Galeria, Jalanran Ria Galeria, Jalan Bangka, Surabaya. Seusai pertemuan, para Bangka, Surabaya. Seusai pertemuan, para anggota Dewan menenteng amplop anggota Dewan menenteng amplop coke-lat yang—menurut seorang saksi
lat yang—menurut seorang saksi mata—ber- mata—ber-isi masing-masing Rp 50 juta.
isi masing-masing Rp 50 juta.
Ketua Partai Demokrat Surabaya Ketua Partai Demokrat Surabaya Da-dik Risdariyanto mengatakan hadir dik Risdariyanto mengatakan hadir kare-na diundang koleganya dari
na diundang koleganya dari PDI Perjuang-PDI Perjuang-an. Agendanya: konsolidasi mendukung an. Agendanya: konsolidasi mendukung Wisnu di sidang paripurna. Anggota Wisnu di sidang paripurna. Anggota Frak-si Partai Damai
si Partai Damai Sejahtera, Simon LekatomSejahtera, Simon Lekatom- -pessy, menyatakan tidak ada pessy, menyatakan tidak ada pembagi-an upembagi-ang dala
an uang dalam pertemuan itu. Wisnu jugam pertemuan itu. Wisnu juga membantah membagikan duit. Yang jelas, membantah membagikan duit. Yang jelas, sidang esok harinya berlangsung mulus. sidang esok harinya berlangsung mulus. Wisnu dipilih secara aklamasi dala
Wisnu dipilih secara aklamasi dalam rapatm rapat yang hanya berjalan
yang hanya berjalan sepuluh menit.sepuluh menit. Risma menyatakan takut terkena imbas Risma menyatakan takut terkena imbas
jika
jika pengangkatan pengangkatan wakilnya wakilnya bermasalahbermasalah secara hukum. Ia pun meminta secara hukum. Ia pun meminta Kemente-rian Dalam Negeri menyelesaikan masalah rian Dalam Negeri menyelesaikan masalah ini. Toh, Kementerian tetap melapangkan ini. Toh, Kementerian tetap melapangkan jalan untuk pelantika
jalan untuk pelantikan Wisnu. ”n Wisnu. ”PerbaikanPerbaikan berkas
berkas kelengkapan kelengkapan yang yang kami kami minta minta su- su-dah dilakuk
dah dilakukan,” kata Djohan,” kata Djohermansyah.ermansyah. Melihat ada masalah, Risma memilih tak Melihat ada masalah, Risma memilih tak menghadiri pelantikan
menghadiri pelantikan Wisnu oleh GuberWisnu oleh Guber- -nur Soekarwo di gedung Dewan pada 24 nur Soekarwo di gedung Dewan pada 24 Ja-nuari. Alasan resminya: sakit. Kebetulan, nuari. Alasan resminya: sakit. Kebetulan, dia terserang demam setelah kehujanan dia terserang demam setelah kehujanan ketika menangani banjir pada malam ketika menangani banjir pada malam se- belum pelantikan.
belum pelantikan. ”Tuhan memberi jalan”Tuhan memberi jalan agar saya tidak hadir pada acara
agar saya tidak hadir pada acara itu,” uitu,” ujar- jar-nya. Selama sepekan setelahnya, ia pun nya. Selama sepekan setelahnya, ia pun ”menghilang”—tak datang ke kantor dan ”menghilang”—tak datang ke kantor dan absen dalam pelbagai acara. Sejak itu, absen dalam pelbagai acara. Sejak itu, luasluas beredar
beredar kabar Rismkabar Risma a berniat mberniat mundur.undur. Dalam rentang waktu ”raib” itulah Dalam rentang waktu ”raib” itulahTem- Tem- po
po menemuinya di suatu tempat di menemuinya di suatu tempat di Suraba- Suraba-ya pada 1 Februari lalu. Ia mengenakan ya pada 1 Februari lalu. Ia mengenakan ja-ket kargo dan jins hitam. Suaranya pelan ket kargo dan jins hitam. Suaranya pelan dan serak. Sesekali ia menyandarkan dan serak. Sesekali ia menyandarkan ke-palanya ke sandaran kursi. ”Orang bilang palanya ke sandaran kursi. ”Orang bilang saya pura-pura sakit, drama, agar tidak saya pura-pura sakit, drama, agar tidak ha-dir ke pelanti
dir ke pelantikan,” katanya. ”Padahal sayakan,” katanya. ”Padahal saya benar-benar sakit.
benar-benar sakit.””
Meski begitu, ia tetap berkomunikasi Meski begitu, ia tetap berkomunikasi de-ngan anak buahnya. Menggunakan ngan anak buahnya. Menggunakan han- han-dy talky
dy talky , ia memberikan instruksi kepada, ia memberikan instruksi kepada petugas keamanan yang berjaga di sekitar petugas keamanan yang berjaga di sekitar Stadion Gelora Bung Tomo. Sore itu, Stadion Gelora Bung Tomo. Sore itu, Per-sebaya bertanding melawan Mitra Kukar, sebaya bertanding melawan Mitra Kukar, Kutai Kartanegara—yang berakhir dengan Kutai Kartanegara—yang berakhir dengan kemenangan tuan rumah. ”Ini Surya-1. kemenangan tuan rumah. ”Ini Surya-1. To-long penonton dipecah di jalan sebelum long penonton dipecah di jalan sebelum menuju stadion agar tidak ada rombongan menuju stadion agar tidak ada rombongan besar,
besar,” ujarnya. Surya-1 adalah ” ujarnya. Surya-1 adalah nama san-nama san-dinya di radio komunikasi.
dinya di radio komunikasi.
Beberapa waktu kemudian, ia melihat Beberapa waktu kemudian, ia melihat layar telepon seluler iPhone 5 miliknya layar telepon seluler iPhone 5 miliknya dan terperenyak.
dan terperenyak. ”Kom”Komodonya mati lagi,”odonya mati lagi,” ucapnya. Ia memencet nomor telepon, lalu ucapnya. Ia memencet nomor telepon, lalu memberi perintah kepada seseorang di memberi perintah kepada seseorang di Ke- bun
bun Binatang Binatang Surabaya, tempat Surabaya, tempat sejumlahsejumlah binatang mati
binatang mati akibat kon�iakibat kon�ik pengelolaan.k pengelolaan. ”Laporkan ke polisi! Biar semua jelas ”Laporkan ke polisi! Biar semua jelas pe-nyebab kematiannya.”
nyebab kematiannya.”
Ketika kabar Risma mundur semakin Ketika kabar Risma mundur semakin ken-cang, pemimpin pusat PDIP berusaha cang, pemimpin pusat PDIP berusaha melu-nakkan dia. Sekretaris Jenderal Tjahjo nakkan dia. Sekretaris Jenderal Tjahjo Ku-molo dan wakilnya, Hasto Kristianto, molo dan wakilnya, Hasto Kristianto, ser-ta Ketua PDIP Jawa Timur Sirmadji ta Ketua PDIP Jawa Timur Sirmadji Tjon-dro Pragolo bertamu ke tempat tinggal dro Pragolo bertamu ke tempat tinggal Ris-ma, rumah tipe 45, di kawasan barat ma, rumah tipe 45, di kawasan barat Sura- baya.
baya. MereMereka memka meminta Risinta Risma mma menghinenghindaridari kon�ik ”paling tidak sampai September”— kon�ik ”paling tidak sampai September”—
mungkin demi menjaga suara PDIP pada mungkin demi menjaga suara PDIP pada pe-milihan anggota legislati dan presiden. milihan anggota legislati dan presiden.
Dimintai kon�rmasi soal pertemuan, Dimintai kon�rmasi soal pertemuan, Sirmadji mengatakan bertamu ke rumah Sirmadji mengatakan bertamu ke rumah Risma hanya untuk membahas ”persoalan Risma hanya untuk membahas ”persoalan kinerja”
kinerja”. ”Alhamdulillah, . ”Alhamdulillah, setelah bertemu,setelah bertemu, semua selesai,” katanya.
semua selesai,” katanya.
Hampir dua pekan setelah Hampir dua pekan setelah pelantik-an Wisnu, Risma akhirnya menerima an Wisnu, Risma akhirnya menerima wa-kilnya. Alih-alih menyelesaikan masalah, kilnya. Alih-alih menyelesaikan masalah, pertemuan pertama mereka pertemuan pertama mereka meruncing-kan persoalan. Wisnu mulai kan persoalan. Wisnu mulai membicara-kan proyek: tukar guling lapangan kan proyek: tukar guling lapangan Bogo- wonto di Surabaya
wonto di Surabaya utara. Menurut utara. Menurut Sekre- Sekre-taris Kota Surabaya Hendro Gunawan, taris Kota Surabaya Hendro Gunawan, la-pangan milik TNI Angkatan Laut itu telah pangan milik TNI Angkatan Laut itu telah dilepas ke swasta. Pemilik baru ingin dilepas ke swasta. Pemilik baru ingin mem- mem- bangun hotel di situ. ”Padahal itu jalur bangun hotel di situ. ”Padahal itu jalur hi- jau,
jau,” ” ujarnya.ujarnya.
Wisnu mengakui menyampaikan soal Wisnu mengakui menyampaikan soal itu kepada Risma. Tapi, menurut dia, hal itu kepada Risma. Tapi, menurut dia, hal itu dilakukan atas permintaan TNI itu dilakukan atas permintaan TNI
Angkat-an Laut. ”Saya tidak tahu lapAngkat-angAngkat-an itu mau an Laut. ”Saya tidak tahu lapangan itu mau dijadikan apa, tapi mereka mau dijadikan apa, tapi mereka mau memba-ngun. Untuk itu mereka ingi
ngun. Untuk itu mereka ingin bertemu de-n bertemu de-ngan Bu Risma,” katanya. ”Kalau Bu Ri ngan Bu Risma,” katanya. ”Kalau Bu Rismasma engga
enggak mau, ya sudah.”k mau, ya sudah.”
Risma cukup sensiti terhadap Risma cukup sensiti terhadap pembi-caraan proyek. Sebab, persoalan ini pula caraan proyek. Sebab, persoalan ini pula yang terus dia hadapi sejak awal periode yang terus dia hadapi sejak awal periode pemerintahannya.
pemerintahannya.
■ ■ ■ ■ ■■
ADALAH proyek jalan tol tengah kota ADALAH proyek jalan tol tengah kota Surabaya yang membayangi Risma Surabaya yang membayangi Risma hing- ga kini. Sejak awal, ia menolak rencana ga kini. Sejak awal, ia menolak rencana ja-lan bebas hambatan sepanjang 25 lan bebas hambatan sepanjang 25 kilome-ter itu. Di antara alasa
ter itu. Di antara alasannya, ”Kalau masya-nnya, ”Kalau masya-rakat bisa memakai jalan gratis, mengapa rakat bisa memakai jalan gratis, mengapa harus membayar?” Ia memilih melebarkan harus membayar?” Ia memilih melebarkan jalan lingkar luar. Mulai tahun ini, jalan lingkar luar. Mulai tahun ini,
Suraba-ya juga akan membangun t
ya juga akan membangun trem dan mono-rem dan mono-rel sebagai transportasi publik.
rel sebagai transportasi publik.
Proyek jalan tol yang dirancang sejak Proyek jalan tol yang dirancang sejak
2006 itu awalnya dimenangi PT 2006 itu awalnya dimenangi PT Margara-ya Jawa Tol. Karena kesulitan dana, ya Jawa Tol. Karena kesulitan dana, per-usahaan itu gagal memulai proyek senilai usahaan itu gagal memulai proyek senilai Rp 9,2 triliun ini. Pada pertengahan 2010, Rp 9,2 triliun ini. Pada pertengahan 2010, di ujung pemerintahan Wali Kota Bambang di ujung pemerintahan Wali Kota Bambang D.H., Margaraya menyatakan telah D.H., Margaraya menyatakan telah mem- bentuk
bentuk konsorsium konsorsium pendanaan pendanaan bersamabersama PT Jasa Marga, PT Duta Graha Indah, PT PT Jasa Marga, PT Duta Graha Indah, PT Pembangunan Perumahan, dan PT Pembangunan Perumahan, dan PT Elnu-sa. Mereka menyatakan siap memulai sa. Mereka menyatakan siap memulai pem- bangunan.
bangunan.
Risma, yang sejak
Risma, yang sejak Oktober 2010 memim-Oktober 2010 memim-pin Surabaya menggantikan Bambang, pin Surabaya menggantikan Bambang, memb
membuyarkan semuanya. Ia uyarkan semuanya. Ia menolak pro-menolak pro-yek yang dianggapnya tak diperlukan yek yang dianggapnya tak diperlukan
war- ga Surabaya itu. Lobi-lobi oleh pengusaha ga Surabaya itu. Lobi-lobi oleh pengusaha segera digencarkan untuk melunakkan segera digencarkan untuk melunakkan si-kapnya. Di antaranya menggunakan kapnya. Di antaranya menggunakan ”ja-lur ITS”—Institut Teknologi Sepuluh lur ITS”—Institut Teknologi Sepuluh No-pember, Surabaya, tempat Risma dulu pember, Surabaya, tempat Risma dulu ku-liah. Direktur PT Duta Graha Indah, liah. Direktur PT Duta Graha Indah, Du-dung Purwadi, yang juga lulusan dung Purwadi, yang juga lulusan perguru-an tinggi itu, dikirim buat menemui an tinggi itu, dikirim buat menemui Hen-dro Gunawan, alumnus Teknik Sipil ITS, dro Gunawan, alumnus Teknik Sipil ITS, yang dulu menduduki kursi Ketua Badan yang dulu menduduki kursi Ketua Badan Pembangunan Daerah Surabaya.
Pembangunan Daerah Surabaya.
Hendro menceritakan, Dudung datang Hendro menceritakan, Dudung datang untuk minta tolong agar proyek jalan tol untuk minta tolong agar proyek jalan tol di-lanjutkan. Menurut dia, tamunya lalu lanjutkan. Menurut dia, tamunya lalu me-nyorongkan amplop tebal sebagai nyorongkan amplop tebal sebagai ”tan-da persahabatan”. Seorang saksi da persahabatan”. Seorang saksi mengata-kan, keduanya sampai saling dorong kan, keduanya sampai saling dorong am-plop di atas meja—Hendro menolak da plop di atas meja—Hendro menolak dan Du-n Du-dung berusaha tetap memberikannya. dung berusaha tetap memberikannya. Me-lalui jalur lain, konsorsium ini berusaha lalui jalur lain, konsorsium ini berusaha menem
menemui Risma untuui Risma untuk menyerahkan Rp 8k menyerahkan Rp 8 miliar. ”Tidak pernah saya izinkan dia miliar. ”Tidak pernah saya izinkan dia ma-suk ruangan
suk ruangan saya,saya,” Risma menegaskan ke-” Risma menegaskan ke-pada
padaTempoTempo pada Selasa pekan lalu. pada Selasa pekan lalu.
Melihat gawatnya persoalan, Risma dan Melihat gawatnya persoalan, Risma dan Hendro melapor ke Komisi Hendro melapor ke Komisi Pemberantas-an Korupsi, yPemberantas-ang segera menurunkPemberantas-an tim an Korupsi, yang segera menurunkan tim ke Surabaya. Menurut sejumlah inormasi, ke Surabaya. Menurut sejumlah inormasi, komisi antikorupsi menyadap komunikasi komisi antikorupsi menyadap komunikasi mereka yang diduga terlibat usaha mereka yang diduga terlibat usaha penyu-apan. Penyelidik malah
apan. Penyelidik malah mendapat temuanmendapat temuan yang lebih kakap: penyuapan dan
yang lebih kakap: penyuapan dan korupsikorupsi proyek Wisma Atlet SEA Games XXVI proyek Wisma Atlet SEA Games XXVI Pa-lembang, yang juga melibatkan Duta lembang, yang juga melibatkan Duta Gra-ha Indah. Dari sinilah terbongkar jaringan ha Indah. Dari sinilah terbongkar jaringan Muhammad Nazaruddin, yang ketika itu Muhammad Nazaruddin, yang ketika itu Bendahara Umum Partai Demokrat. Bendahara Umum Partai Demokrat.
Dudung Purwadi, yang kini
Dudung Purwadi, yang kini menjabamenjabat Di-t Di-rektur Utama Duta Graha
rektur Utama Duta Graha Indah, memban-Indah, memban-tah berusaha menyuap Risma dan anggota tah berusaha menyuap Risma dan anggota stanya. ”Sepanjang yang saya ketahui, stanya. ”Sepanjang yang saya ketahui, se-muanya tidak benar,” katanya melalui muanya tidak benar,” katanya melalui su-rat elektronik kepada Rusman Paraqbueq rat elektronik kepada Rusman Paraqbueq dari
dariTempoTempo..
Belum selesai menghadapi lobi jalan tol, Belum selesai menghadapi lobi jalan tol, Risma dihadang politikus di DPRD pada Risma dihadang politikus di DPRD pada De-sember 2010
sember 2010. Penyebabnya, ia menaikka. Penyebabnya, ia menaikkann pajak reklame. Ia beralasan, pajak pajak reklame. Ia beralasan, pajak dinaik-kan agar perusa
kan agar perusahaan ”tidak memasang pa-haan ”tidak memasang pa-pan reklame seenaknya”. Enam dari tujuh pan reklame seenaknya”. Enam dari tujuh raksi—termasuk PDIP
raksi—termasuk PDIP, yang , yang dimotori Wis-dimotori Wis-nu—meminta Risma, yang belum dua nu—meminta Risma, yang belum dua bu-lan memimpin Surabaya, diberhentikan. lan memimpin Surabaya, diberhentikan. Hanya Partai Keadilan Sejahtera yang Hanya Partai Keadilan Sejahtera yang me-nolak usul ini.
nolak usul ini. Sikap partai-part
Sikap partai-partai itu berubah total keti-ai itu berubah total keti-ka media massa berpihak
ka media massa berpihak kepada sang Walikepada sang Wali Kota. Pemimp
Kota. Pemimpin partai di Jakin partai di Jakarta memerin-arta memerin-Wisnu Sakti Buana
Wisnu Sakti Buanamenerima ayammenerima ayam
jantan dari pe
jantan dari pendukungnndukungnya seusaiya seusai
pengambilan sumpah dan pelantikan
pengambilan sumpah dan pelantikan
Wakil Wali Kota Surabaya di gedung
Wakil Wali Kota Surabaya di gedung
DPRD Surabaya. DPRD Surabaya. T T E E M M P P O O / / F F U U L L L L Y Y S S Y Y A A F F I I
38
38 | | || 23 FEBRUARI 201423 FEBRUARI 2014
LAPORAN
LAPORAN UTUTAMAAMA
tahkan polit
tahkan politikus mereka di DPRD Surabaikus mereka di DPRD Surabayaya membatalkan pemakzulan. Ketua Umum membatalkan pemakzulan. Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum Partai Demokrat Anas Urbaningrum bah-kan datang ke Surabaya, bersama antara kan datang ke Surabaya, bersama antara lain Munadi Herlambang dan Nazaruddin, lain Munadi Herlambang dan Nazaruddin, guna ”
guna ”melindungi melindungi Risma”Risma”..
Menurut sejumlah sumber, Anas dan Menurut sejumlah sumber, Anas dan kawan-kawan mengundang Risma kawan-kawan mengundang Risma sete-lah pemakzulan yang gagal itu. Tujuannya lah pemakzulan yang gagal itu. Tujuannya adalah menyampaikan dukungan adalah menyampaikan dukungan sekali- gus
gus menyodomenyodorkan rkan permintaan permintaan imbal imbal ba- ba-lik, yakni Risma menyetujui atau minimal lik, yakni Risma menyetujui atau minimal tidak menolak pembangunan jalan tol tidak menolak pembangunan jalan tol te-ngah kota. ”Bu Risma pura-pura tidak tahu ngah kota. ”Bu Risma pura-pura tidak tahu dengan permintaan it
dengan permintaan itu,” uu,” ujar seorang saksijar seorang saksi mata pertemuan.
mata pertemuan.
Risma berkukuh menolak Risma berkukuh menolak pembangun-an jalpembangun-an tol tengah kota Surabaya bahkpembangun-an an jalan tol tengah kota Surabaya bahkan setelah Gubernur Soekarwo, DPRD Jawa setelah Gubernur Soekarwo, DPRD Jawa Timur, dan DPRD Surabaya terus menekan Timur, dan DPRD Surabaya terus menekan agar proyek ini dijalankan. Akibat agar proyek ini dijalankan. Akibat peno-lakan itu, Rencana Tata Ruang Wilayah lakan itu, Rencana Tata Ruang Wilayah Su-rabaya—dasar hukum buat rencana rabaya—dasar hukum buat rencana pem- bangunan—tak
bangunan—tak kunjung kunjung disahkan disahkan peme- peme-rintah pusat.
rintah pusat.
Ketua Kamar Dagang dan Industri Kota Ketua Kamar Dagang dan Industri Kota Surabaya Jamhadi menuduh Risma Surabaya Jamhadi menuduh Risma meng-hambat investasi. Ia menganggap hambat investasi. Ia menganggap pelebar-an jalpelebar-an dpelebar-an pembpelebar-angunpelebar-an jalpelebar-an lingkar an jalan dan pembangunan jalan lingkar luar kota merupakan inrastruktur luar kota merupakan inrastruktur peng-angkutan manusia. Adapun jalan tol tengah angkutan manusia. Adapun jalan tol tengah kota merupakan inrastruktur kota merupakan inrastruktur pengang-kutan barang. ”Jalan tol tengah kota kutan barang. ”Jalan tol tengah kota pen-ting karena akan menghubungkan Waru ting karena akan menghubungkan Waru ke Pelabuhan Tanjung Perak,” katanya. ke Pelabuhan Tanjung Perak,” katanya.
Jamhadi
Jamhadi berharap berharap Wisnu Wisnu bisa bisa membe- membe-ri solusi tentang jalan tol tengah kota. Ia ri solusi tentang jalan tol tengah kota. Ia menganggap, selama ini, Risma menutup menganggap, selama ini, Risma menutup komunikasi dengan para pengusaha, komunikasi dengan para pengusaha, ter-masuk tak menghadiri acara-acara Kamar masuk tak menghadiri acara-acara Kamar Dagang. Bukan kebetulan, Jamhadi adalah Dagang. Bukan kebetulan, Jamhadi adalah Direktur Utama PT Tata Bumi Raya, Direktur Utama PT Tata Bumi Raya, per-usahaan kontraktor milik Sutjipto, ayah usahaan kontraktor milik Sutjipto, ayah Wisnu. Pelaku usaha di wilayah itu Wisnu. Pelaku usaha di wilayah itu menye- butkan
butkan Jamhadi merupakan Jamhadi merupakan operator bis-operator bis-nis PDIP di Surabaya.
nis PDIP di Surabaya. Kepada
Kepada TempoTempo, Wisnu menganggap ja-, Wisnu menganggap ja-lan tol tengah kota tetap diperlukan. lan tol tengah kota tetap diperlukan. Alas-annya, Surabaya telah ditetapkan annya, Surabaya telah ditetapkan menja-di kota niaga. ”Terserah, mau menja-dibuat menja-di di kota niaga. ”Terserah, mau dibuat di ba- wah tanah biar tidak k
wah tanah biar tidak kelihatan atau diting-elihatan atau diting- gikan seti
gikan setinggi langnggi langit. Yit. Yang penting, tol ha-ang penting, tol ha-rus ada,” katanya. ”Kalau enggak, ya, ubah rus ada,” katanya. ”Kalau enggak, ya, ubah Surabaya dari kota niaga menjadi kota Surabaya dari kota niaga menjadi kota wi-sata saja.”
sata saja.”
■ ■ ■ ■ ■■
PERTARUNGAN politik di Kota PERTARUNGAN politik di Kota
Pahla- wan
wan itu itu belum belum akan akan berakhir. berakhir. Jumat Jumat pe- pe-kan lalu, panitia pemilihan wakil wali kota kan lalu, panitia pemilihan wakil wali kota mengirim surat keberatan kepada mengirim surat keberatan kepada Mente-ri Dalam NegeMente-ri. Dalam surat yang ri Dalam Negeri. Dalam surat yang ditan-datangani Ketua
datangani Ketua Eddie Budi Prabowo, Wa-Eddie Budi Prabowo, Wa-kil Ketua Fatkur Rohman, Sekretaris kil Ketua Fatkur Rohman, Sekretaris Sudir- jo,
jo, dan dan anggota anggota Muhammad Muhammad Syaei, Syaei, merekamereka menyatakan pelantikan Wisnu Sakti menyatakan pelantikan Wisnu Sakti memi-liki banyak cacat hukum.
liki banyak cacat hukum.
Kepala Biro Hukum Kementerian Dalam Kepala Biro Hukum Kementerian Dalam Negeri Sudan Arie mengatakan Negeri Sudan Arie mengatakan pengang-katan Wisnu bisa dibatalkan jika ditemukan katan Wisnu bisa dibatalkan jika ditemukan pelanggaran administrasi, kesalahan pelanggaran administrasi, kesalahan prose-dur, atau pelanggaran pidana selama dur, atau pelanggaran pidana selama pro-ses pemilihan.
ses pemilihan. ”Prinsipnya, ketika ada kek”Prinsipnya, ketika ada keke- e-liruan, bisa dilakukan koreksi keputusan,” liruan, bisa dilakukan koreksi keputusan,” katanya. Ia mengatakan memang ada katanya. Ia mengatakan memang ada ma-salah pada proses pemilihan Wisnu—yang salah pada proses pemilihan Wisnu—yang baru
baru diketadiketahui hui setelsetelah ah pelantikpelantikan.an.
Di luar gedung, pendukung Risma Di luar gedung, pendukung Risma mu-lai turun ke jalan. Seratusan orang lai turun ke jalan. Seratusan orang berde-monstrasi di kantor Wali Kota meminta monstrasi di kantor Wali Kota meminta Risma tidak mundur. Adros Ridwan, yang Risma tidak mundur. Adros Ridwan, yang
mengaku berasal dari Ikatan Masyarakat mengaku berasal dari Ikatan Masyarakat Madura, mengatakan akan membuat Madura, mengatakan akan membuat ru-suh di Surabaya bila Risma mundur. suh di Surabaya bila Risma mundur. Seo-rang ibu—perwakilan da
rang ibu—perwakilan dari Fatayat NU—me-ri Fatayat NU—me-negaskan, ”Bu Risma harus bertahan, negaskan, ”Bu Risma harus bertahan, ti-dak boleh mundu
dak boleh mundur.r.””
Risma tak banyak bicara. Dia Risma tak banyak bicara. Dia memin-ta pendukungnya memin-tak bikin rusuh. Kamemin-ta ta pendukungnya tak bikin rusuh. Kata dia, ”Insya Allah, saya bertahan. dia, ”Insya Allah, saya bertahan. Seka-rang mohon kembali ke aktivitas rang mohon kembali ke aktivitas masing-masing. Tolong jangan repotkan Pak masing. Tolong jangan repotkan Pak Po-lisi, kasihan.” Dan Risma menambahkan, lisi, kasihan.” Dan Risma menambahkan, ”Saya juga harus kembali bekerja. Terima ”Saya juga harus kembali bekerja. Terima kasih
kasih dukungan dukungan Bapak-IbBapak-Ibu.”u.”
●
●BUDI SETYARSO, KHAIRUL ANAM (JAKARTA), AGUSBUDI SETYARSO, KHAIRUL ANAM (JAKARTA), AGUS
SUPRIYANTO, DEWI SUCI RAHAYU, AGITA SUKMA
SUPRIYANTO, DEWI SUCI RAHAYU, AGITA SUKMA
LISTYANTI, EDWIN FAJERIAL,
LISTYANTI, EDWIN FAJERIAL, KUKUH S.W. (SURABAYKUKUH S.W. (SURABAYA)A)
Jalan Ahmad Yani,
Jalan Ahmad Yani,salah satu ruassalah satu ruas
tempat akan dibangunnya megaproyek
tempat akan dibangunnya megaproyek
jalan tol ten
jalan tol tengah kota di Surabgah kota di Surabaya.aya.
T T E E M M P P O O / / F F U U L L L L Y Y S S Y Y A A F F I I
LAPORAN
LAPORAN UTUTAMAAMA
P
P
ADAADAakhir 2010, tak lama se-akhir 2010, tak lamase-telah dilantik menjadi Wali telah dilantik menjadi Wali Kota Surabaya, Tri Kota Surabaya, Tri Risma-harini memutasikan harini memutasikan pega- wai dalam jumlah besar. wai dalam jumlah besar. Par-tai Demokrasi Indonesia Perjuangan, yang tai Demokrasi Indonesia Perjuangan, yang mencalonkan perempuan itu, mencalonkan perempuan itu, mengaju-kan data
kan datar berisi 80-an nama. Mereka ada-r berisi 80-an nama. Mereka ada-lah sekretaris kelurahan, lurah, dan camat lah sekretaris kelurahan, lurah, dan camat yang dianggap berjasa kepada partai dan yang dianggap berjasa kepada partai dan diusulkan
diusulkan memperomemperoleh promosi.leh promosi.
Ada juga datar nama birokrat yang Ada juga datar nama birokrat yang nilai mengganggu partai dan diusulkan nilai mengganggu partai dan diusulkan di-pindahkan dari posisinya. Adalah Wisnu pindahkan dari posisinya. Adalah Wisnu Sakti Buana,
Sakti Buana, Ketua PDI Perjuangan Suraba-Ketua PDI Perjuangan Suraba-ya, yang mengirimkan datar itu. Alih-alih ya, yang mengirimkan datar itu. Alih-alih memenuhinya, Risma menyimpan datar memenuhinya, Risma menyimpan datar panjang itu di laci. ”Kalau yang diusulkan panjang itu di laci. ”Kalau yang diusulkan jelek, kan, enggak mungkin diambil, jelek, kan, enggak mungkin diambil,” kata” kata
Sekretaris Kota Surabaya Hendro Sekretaris Kota Surabaya Hendro Guna- wan k
wan kepadaepadaTempoTempo, Kamis pekan lalu., Kamis pekan lalu.
Sejumlah sumber menyebutkan Sejumlah sumber menyebutkan seba- gian
gian besar besar nama nama dalam dalam datar datar tidak tidak me- me-menuhi standar kebutuhan yang menuhi standar kebutuhan yang diingin-kan Risma. Sebagian bahk
kan Risma. Sebagian bahkan menyetoan menyetorkanrkan dana agar bisa masuk datar—jumlahnya dana agar bisa masuk datar—jumlahnya tergantung posisi yang diinginkan. tergantung posisi yang diinginkan. Walha-sil, setelah Risma menolak hampir semua sil, setelah Risma menolak hampir semua nama, hubungannya dengan PDIP segera nama, hubungannya dengan PDIP segera memburuk. Apalagi sejumlah pejabat yang memburuk. Apalagi sejumlah pejabat yang dinilai berjasa bagi partai itu malah dinilai berjasa bagi partai itu malah dige-ser ke tempat lain. Kabar adanya ser ke tempat lain. Kabar adanya interven-si pada mutainterven-si itu rupanya sa
si pada mutasi itu rupanya sampai ke Ketuampai ke Ketua Umum PDIP Mega
Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. wati Soekarnoputri. Wis- Wis-nu Sakti pun dipanggil ke Jakarta.
nu Sakti pun dipanggil ke Jakarta.
Wisnu, yang bulan lalu dilantik menjadi Wisnu, yang bulan lalu dilantik menjadi wakil
wakil wali wali kota, kota, mengakui mengakui mengirimkanmengirimkan usul nama-nama calon pejabat. Namun, usul nama-nama calon pejabat. Namun, menurut dia, hal itu dilakukan atas menurut dia, hal itu dilakukan atas per-mintaan Risma. Menurut anak bungsu mintaan Risma. Menurut anak bungsu to-koh PDIP Sutjipto Soedjono ini, Risma koh PDIP Sutjipto Soedjono ini, Risma me-minta usul PDIP sebagai satu-satunya minta usul PDIP sebagai satu-satunya
par-tai pengusung dia, yang ketika itu tai pengusung dia, yang ketika itu berpa-sangan dengan Bambang
sangan dengan Bambang D.H.D.H.
Ia menuturkan, tawaran disampaikan Ia menuturkan, tawaran disampaikan Risma seusai pelantikannya di gedung Risma seusai pelantikannya di gedung DPRD Surabaya. Wisnu, yang juga DPRD Surabaya. Wisnu, yang juga menja- bat
bat Wakil Wakil Ketua Ketua DPRD DPRD Surabaya, Surabaya, segerasegera menggelar rapat pengurus PDIP untuk menggelar rapat pengurus PDIP untuk me-nyusun masukan. Tak butuh waktu lama, nyusun masukan. Tak butuh waktu lama, deretan nama birokrat yang dekat dengan deretan nama birokrat yang dekat dengan partai berlambang banteng moncong partai berlambang banteng moncong pu-tih itu diserahka
tih itu diserahkan kepada Risma.n kepada Risma.
Setelah datar diserahkan, kata Wisnu, Setelah datar diserahkan, kata Wisnu, tak kunjung datang undangan tak kunjung datang undangan pembahas-an dari Risma. ”Tahu-tahu para pejabat an dari Risma. ”Tahu-tahu para pejabat baru sudah
baru sudah dilantik,” ujarnya. dilantik,” ujarnya. Pria Pria 40 ta-40 ta-hun ini tambah kesal karena panggilan hun ini tambah kesal karena panggilan te-lepon tak dijawab, begitu pula kiriman lepon tak dijawab, begitu pula kiriman pe-san pendek. Penjelape-san tentang alape-san san pendek. Penjelasan tentang alasan se- bagian
bagian usul ditolak usul ditolak dan dan beberapa pejabatbeberapa pejabat dimutasikan ke posisi yang tak dimutasikan ke posisi yang tak dikehen-daki pun tak diperoleh.
daki pun tak diperoleh.
Seorang pejabat Kota Surabaya Seorang pejabat Kota Surabaya mence-ritakan, setengah dari datar usul PDIP ritakan, setengah dari datar usul PDIP Surabaya dicoret Risma. Ia menjelaskan, Surabaya dicoret Risma. Ia menjelaskan, partai memang diminta memberi usul partai memang diminta memberi usul tentang para pejabat yang layak tentang para pejabat yang layak dipromo-sikan. Namun kepu
sikan. Namun keputusan akhitusan akhir tetap di ta-r tetap di
ta-Risma menolak daftar berisi 80-an nama calon pejabat
Risma menolak daftar berisi 80-an nama calon pejabat
yang diajukan PDI Perjuangan. Partai Banteng merasa
yang diajukan PDI Perjuangan. Partai Banteng merasa
ditinggalkan.
ditinggalkan.
T T E E M M P P O O / / F F U U L L L L Y Y S S Y Y A A F F I IPANAS-DINGIN BALAI KOTA
23 FEBRUARI 2014
23 FEBRUARI 2014 | | || 4141
ngan Risma. ngan Risma.
Menurut sumber
Menurut sumberTempoTempo yang lain, Wis- yang lain, Wis-nu diduga ”m
nu diduga ”menanam” kaki tangaenanam” kaki tangan di kan-n di kan-tor Wali Kota Risma. Pernah suatu ketika tor Wali Kota Risma. Pernah suatu ketika orang itu ketahuan memalsukan dokumen orang itu ketahuan memalsukan dokumen perizinan gara-gara sistem administrasi perizinan gara-gara sistem administrasi berjalan
berjalan dengan dengan baik. baik. Pada saPada saat at itu, itu, Wis- Wis-nu masih menjabat Wakil Ket
nu masih menjabat Wakil Ketua DPRD. ”Ba-ua DPRD. ”Ba- gaimana setelah m
gaimana setelah menjadi wenjadi wakil wali kota?”akil wali kota?” kata si sumber, awal Februari lalu.
kata si sumber, awal Februari lalu.
Risma tak mau mengungkapkan Risma tak mau mengungkapkan kon-�ik seputar usul mutasi pejabat. Ia tak mau �ik seputar usul mutasi pejabat. Ia tak mau menjelaskan tekanan petinggi PDIP menjelaskan tekanan petinggi PDIP Sura- baya
baya untuk untuk mengegomengegolkan lkan keinginannya.keinginannya. ”Capek
”Capekngurusingurusi orang-orang kayak orang-orang kayak gitu gitu.. Mi- Mi-kir
kir -nya cuma �tnah, menang-menangan,-nya cuma �tnah, menang-menangan, nyikut
nyikut orang lain,” ujarnya kepada orang lain,” ujarnya kepadaTempoTempo di Balai Kota, Kamis pekan lalu. di Balai Kota, Kamis pekan lalu. Sebelum-nya, ia menyatakan hanya ingin mengurusi nya, ia menyatakan hanya ingin mengurusi masyarakat Surabaya dan tak mau larut ke masyarakat Surabaya dan tak mau larut ke persoalan tekanan elite partai.
persoalan tekanan elite partai.
Menurut Wisnu, kon�ik Risma dengan Menurut Wisnu, kon�ik Risma dengan PDIP akibat kebuntuan komunikasi. Ia PDIP akibat kebuntuan komunikasi. Ia juga
juga mengakui mengakui ketidakketidakharmoniharmonisan san ituitu
mendorong usul hak interpelasi DPRD mendorong usul hak interpelasi DPRD ke-pada Risma tentang peraturan pajak pada Risma tentang peraturan pajak rek-lame. Hak interpelasi menjelma lame. Hak interpelasi menjelma menja-di tuntutan pemakzulan
di tuntutan pemakzulan Risma pada awalRisma pada awal pemerintahannya.
pemerintahannya.
Gerilya menggergaji Risma itu dilakukan Gerilya menggergaji Risma itu dilakukan Wisnu Sakti dengan menggandeng Ketua Wisnu Sakti dengan menggandeng Ketua DPRD Wisnu Wardana, yang juga Ketua DPRD Wisnu Wardana, yang juga Ketua Par-tai Demokrat Surabaya. Keduanya bekerja tai Demokrat Surabaya. Keduanya bekerja sama menggalang pemakzulan Risma. Pada sama menggalang pemakzulan Risma. Pada hari-hari terakhir, setelah media massa hari-hari terakhir, setelah media massa ber-pihak kepada Risma, petinggi-petinggi pihak kepada Risma, petinggi-petinggi par-tai di Jakarta ternyata berubah pikiran. tai di Jakarta ternyata berubah pikiran.
Pada waktu itu, pengurus pusat PDIP Pada waktu itu, pengurus pusat PDIP me-manggil para pengurus cabang Surabaya. manggil para pengurus cabang Surabaya. Risma dan Bambang juga hadir dalam Risma dan Bambang juga hadir dalam perte-muan yang dipimpin Megawati dan muan yang dipimpin Megawati dan Sekreta-ris Jenderal Tjahjo Kumolo. Kedua pihak ris Jenderal Tjahjo Kumolo. Kedua pihak di-minta menghentikan kon�ik. Setelah minta menghentikan kon�ik. Setelah perte-muan itu, tensi hubungan Risma dan PDIP muan itu, tensi hubungan Risma dan PDIP Surabaya turun. Begitu juga hubungan Surabaya turun. Begitu juga hubungan Ba-lai Kota dengan DPRD. ”Sekarang hubungan lai Kota dengan DPRD. ”Sekarang hubungan kami juga sudah baik
kami juga sudah baik,,” kata Wisnu.” kata Wisnu. Ketua PDIP Djarot Saiul
Ketua PDIP Djarot Saiul Hidayat menja-Hidayat menja-min Wisnu, yang menduduki posisi baru, min Wisnu, yang menduduki posisi baru, tak akan menggerus kewenangan Risma, tak akan menggerus kewenangan Risma, termasuk dalam penempatan dan termasuk dalam penempatan dan promo-si pejabat. ”Semua keputusan tetap berada si pejabat. ”Semua keputusan tetap berada di tangan Bu R
di tangan Bu Risma,isma,” tuturnya.” tuturnya.
Politikus Partai Banteng ternyata juga Politikus Partai Banteng ternyata juga me-ngeluhkan Risma yang dianggap tidak mau ngeluhkan Risma yang dianggap tidak mau
memenuhi permintaan pembangunan dari memenuhi permintaan pembangunan dari konstituen mereka. Seorang pejabat partai konstituen mereka. Seorang pejabat partai mencontohkan, pada waktu kampanye, mencontohkan, pada waktu kampanye, ka-der-kader PDIP melempar janji-janji untuk der-kader PDIP melempar janji-janji untuk membangun wilayah itu. Tujuannya agar membangun wilayah itu. Tujuannya agar mereka mau memilih Risma-Bambang. mereka mau memilih Risma-Bambang.
Kenyataannya, menurut anggota Dewan Kenyataannya, menurut anggota Dewan itu, Risma tak
itu, Risma tak kunjung memenuhi janji ter-kunjung memenuhi janji ter-sebut. Akibatnya, kata dia, banyak sebut. Akibatnya, kata dia, banyak konsti-tuen melampiaskan kemarahan dengan tuen melampiaskan kemarahan dengan memaki-maki pejabat partai. Misalnya, memaki-maki pejabat partai. Misalnya, pengurus anak cabang ditagih pengurus anak cabang ditagih masyara-kat agar menyediakan
kat agar menyediakan paving block paving block , mem-, mem- bangun penerangan jalan umum
bangun penerangan jalan umum, mem, membu- bu-at bak sampah, bu-atau mengadakan gerobak. at bak sampah, atau mengadakan gerobak. Permintaan PDIP agar dibantu Balai Kota Permintaan PDIP agar dibantu Balai Kota tak ditanggapi maksimal. ”Kami sendirian tak ditanggapi maksimal. ”Kami sendirian menghadapi tagihan-tagihan itu,” kata menghadapi tagihan-tagihan itu,” kata po-litikus ini.
litikus ini.
Dimintai komentar soal itu, Risma Dimintai komentar soal itu, Risma me-ngatakan tidak pern
ngatakan tidak pernah melempar janjah melempar janji-jan- i-jan- ji proyek selama kampany
ji proyek selama kampanye. Sejak awal, iae. Sejak awal, ia mengaku tidak akan membayar pemilih. mengaku tidak akan membayar pemilih. ”Mereka juga tahu saya tidak
”Mereka juga tahu saya tidak punya uang,”punya uang,” ujarnya. Meski begitu, ia mengatakan ujarnya. Meski begitu, ia mengatakan pe-merintahannya telah banyak membantu merintahannya telah banyak membantu masyarakat kecil,
masyarakat kecil, basis utama PDIPbasis utama PDIP..
●
● JOBPIE SUGIHARTO, KHAIRUL ANAM (JAKARTA), JOBPIE SUGIHARTO, KHAIRUL ANAM (JAKARTA),
AGUS SUPRIYANTO, AGITA SUKMA LISTYANTI, EDWIN
AGUS SUPRIYANTO, AGITA SUKMA LISTYANTI, EDWIN
FAJERIAL, DEWI
FAJERIAL, DEWI SUCI RAHAYU, ENDRI KURNIAWATISUCI RAHAYU, ENDRI KURNIAWATI
(SURABAYA)
(SURABAYA)
Wisnu Sakti Buana (kiri). Wisnu Sakti Buana (kiri).
Tri Rismaharini bersama Bambang D.H. Tri Rismaharini bersama Bambang D.H. dan Wisnu Sakti Buana
dan Wisnu Sakti Buana saat deklarasi saat deklarasi
Wali Kota Surabaya, 2010.
Wali Kota Surabaya, 2010.
A A N N T T A A R R A A / / M M . . R R I I S S Y Y A A L L H H I I D D A A Y Y A A T T
LAPORAN
LAPORAN UTUTAMAAMA
M
M
EDIOEDIO September 2009,September 2009,PDI Perjuangan Kota PDI Perjuangan Kota Su-rabaya menggelar Rapat rabaya menggelar Rapat Kerja Cabang Khusus di Kerja Cabang Khusus di Hotel Veni Vidi Vici, di Hotel Veni Vidi Vici, di dekat Tugu Pahlawan. Pertemuan itu dekat Tugu Pahlawan. Pertemuan itu dila-kukan untuk menjaring dan mengusulkan kukan untuk menjaring dan mengusulkan calon dalam pemilihan Wali Kota calon dalam pemilihan Wali Kota Suraba-ya 2010. Suasana hati kader partai ya 2010. Suasana hati kader partai sebenar-nya sedang tak enak: baru beberapa bulan nya sedang tak enak: baru beberapa bulan berselang,
berselang, calon calon mereka gagamereka gagal l dalam dalam pe- pe-milu presiden 2009. Partai juga
milu presiden 2009. Partai jugakeok keok dalam dalam pemilu legislati.
pemilu legislati.
Pengurus tak solid karena ragu apakah Pengurus tak solid karena ragu apakah Bambang Dwi Hartono, kader PDIP paling Bambang Dwi Hartono, kader PDIP paling senior di Surabaya, bisa diajukan lagi senior di Surabaya, bisa diajukan lagi seba- gai calon
gai calon wali kota. wali kota. Sebelumnya, Sebelumnya, BambangBambang adalah Wali Kota Surabaya 2005�2010. adalah Wali Kota Surabaya 2005�2010. Lima tahun sebelum itu, Bambang Lima tahun sebelum itu, Bambang wa-kil wali kota mendampingi Sunarto. kil wali kota mendampingi Sunarto. Keti-ka Sunarto dimakzulKeti-kan Dewan ka Sunarto dimakzulkan Dewan Perwakil-an Rakyat Daerah, BambPerwakil-ang naik pPerwakil-angkat. an Rakyat Daerah, Bambang naik pangkat. Ia menjadi wali kota pengganti pada Ia menjadi wali kota pengganti pada 2002-2005. Undang-undang membatasi wali 2005. Undang-undang membatasi wali kota hanya bisa menjabat dua periode. kota hanya bisa menjabat dua periode.
Rapat kemudian merekomendasikan Rapat kemudian merekomendasikan tiga nama: Bambang D.H., Ketua Cabang tiga nama: Bambang D.H., Ketua Cabang PDIP Saleh Mukadar, dan Wisnu Sakti PDIP Saleh Mukadar, dan Wisnu Sakti Bua-na. Yang terakhir adalah Wakil Ketua na. Yang terakhir adalah Wakil Ketua Ca- bang PDIP Kota Pahlawan. Dua nama bang PDIP Kota Pahlawan. Dua nama per-tama disiapkan sebagai calon wali kota dan tama disiapkan sebagai calon wali kota dan Wisnu sebagai calon wakil wali kota. Untuk Wisnu sebagai calon wakil wali kota. Untuk melapangkan jalan Bambang, PDIP melapangkan jalan Bambang, PDIP meng-ajukan permohonan uji materi Pasal 58 ajukan permohonan uji materi Pasal 58 Undang-Undang Pemerintah Daerah Undang-Undang Pemerintah Daerah ten-tang pembatasan masa jabatan wali kota tang pembatasan masa jabatan wali kota ke Mahkamah Konstitusi. Mahkamah ke Mahkamah Konstitusi. Mahkamah bela-kangan ta
kangan tak menyetujk menyetujui permohonan itu.ui permohonan itu. Bambang gagal maju, PDIP mengajukan Bambang gagal maju, PDIP mengajukan Saleh Mukadar sebagai calon. Bambang Saleh Mukadar sebagai calon. Bambang di-posisikan sebagai wakil—sesuatu yang tak posisikan sebagai wakil—sesuatu yang tak melanggar undang-undang. Nama melanggar undang-undang. Nama pasang-an ini diajukpasang-an ke PDIP pusat untuk an ini diajukan ke PDIP pusat untuk men-dapatkan rekomendasi. Banteng Surabaya dapatkan rekomendasi. Banteng Surabaya bahkan
bahkan mendeklarasikan mendeklarasikan keduanya keduanya dandan mempopulerkan
mempopulerkan taglinetagline SBY�Saleh Bam- SBY�Saleh Bam- bang
bang YesYes..
Tapi strategi ”mendompleng” Tapi strategi ”mendompleng” kepopu-leran SBY ditanggapi sinis sebagia
leran SBY ditanggapi sinis sebagian kader,n kader, termasuk Wisnu Sakti Buana. ”Saya termasuk Wisnu Sakti Buana. ”Saya eng- gak setuju. Seperti menj
gak setuju. Seperti menjual harga diri par-ual harga diri par-tai,” kata Wisnu, Rabu pekan
tai,” kata Wisnu, Rabu pekan lalu. ”Alalu. ”Apalagipalagi tulisan SBY diwarnai bir
tulisan SBY diwarnai biru.”u.”
Dalam sejumlah survei, elektabilitas Dalam sejumlah survei, elektabilitas Sa-leh-Bambang hanya tujuh persen—jauh di leh-Bambang hanya tujuh persen—jauh di bawah
bawah angka angka kandidat kandidat lain. lain. Wisnu, Wisnu, yangyang tak dicalonkan PDIP, mencibir. Di PDIP, tak dicalonkan PDIP, mencibir. Di PDIP, kon�ik Saleh dan Wisnu membara seperti kon�ik Saleh dan Wisnu membara seperti api dalam sekam.
api dalam sekam.
Di tengah kebuntuan, muncul nama Tri Di tengah kebuntuan, muncul nama Tri Rismaharini. Ia disorongkan Jagad Rismaharini. Ia disorongkan Jagad Harise-no, putra sulung tokoh PDIP, Sutjipto no, putra sulung tokoh PDIP, Sutjipto Soe-djono. M
djono. Meski bukan pengurus paeski bukan pengurus partai, Senortai, Seno cepat mengkonsolidasi dukungan. Restu cepat mengkonsolidasi dukungan. Restu sang ayah memudahkannya bergerak. sang ayah memudahkannya bergerak. Di- bantu Baktiono, Armuji, Don Rosano, dan bantu Baktiono, Armuji, Don Rosano, dan kader PDIP muda lainnya, Seno wira-wiri kader PDIP muda lainnya, Seno wira-wiri ke Jakarta
ke Jakarta mempromempromosikan Risma.mosikan Risma.
Tak berapa lama, restu Megawati Tak berapa lama, restu Megawati Soe-karnoputri turun: Risma diminta berduet karnoputri turun: Risma diminta berduet dengan Bambang, yang sudah lebih dulu dengan Bambang, yang sudah lebih dulu diberi lampu hijau. ”Risma adalah orang diberi lampu hijau. ”Risma adalah orang yang paling paham konsep pembangunan yang paling paham konsep pembangunan Surabaya sejak jabatan wali kota dipegang Surabaya sejak jabatan wali kota dipegang Bambang D.H.,” ujar Ketua PDIP Djarot Bambang D.H.,” ujar Ketua PDIP Djarot Sa-iul Hidayat menjelaskan alasan partainya iul Hidayat menjelaskan alasan partainya memilih Risma.
memilih Risma.
Awalnya, Risma ogah-ogahan maju ke Awalnya, Risma ogah-ogahan maju ke pemilihan. ”Aku tak pernah minta, tak pemilihan. ”Aku tak pernah minta, tak per-nah berani berdoa jadi wali kota,” kata nah berani berdoa jadi wali kota,” kata pe-rempuan yang kini 52 tahun itu. Tapi, rempuan yang kini 52 tahun itu. Tapi, se-telah dirayu orang-orang di sekelilingnya, telah dirayu orang-orang di sekelilingnya, Risma mengangguk. Syaratnya, ia tak ingin Risma mengangguk. Syaratnya, ia tak ingin disebut ”melamar” atau ”dilamar” sebagai disebut ”melamar” atau ”dilamar” sebagai calon wa
calon wali kota PDIP.li kota PDIP.
Menurut Seno, adalah Don Rosano dan Menurut Seno, adalah Don Rosano dan bos
bos Radio RadioSuaraSuaraSurabayaSurabaya, Wahyu Widodo,, Wahyu Widodo, yang mendekatkan PDIP dengan Risma. yang mendekatkan PDIP dengan Risma. ”Memperbaiki kota ini tak cukup dengan ”Memperbaiki kota ini tak cukup dengan
SETELAH IA
SETELAH IA
MENJUAL SAWAH
MENJUAL SAWAH
Anggota panitia pemungutan suara Anggota panitia pemungutan suara pemilihan calon Wali Kota-Wakil Wali
pemilihan calon Wali Kota-Wakil Wali
Kota Surabaya, Agustus 2010.
Kota Surabaya, Agustus 2010.
Risma lahir dari kebekuan politik di Surabaya.
Risma lahir dari kebekuan politik di Surabaya.
Menolak disandera uang.
23 FEBRUARI 2014 23 FEBRUARI 2014 | | || 4343 A A N N T T A A R R A A / / M M R R I I S S Y Y A A L L H H I I D D A A Y Y A A T T , , N N B B L L . . I I D D ( ( A A Z Z R R U U L L ) )
orang baik. Peran pejabat orang baik. Peran pejabat pub-lik yang baik sangat penting,” lik yang baik sangat penting,” ujar Don.
ujar Don.
Selain mereka,
Selain mereka,Azrul Anan-Azrul
Anan-da
da, anak bos Jawa Pos Group, Dah-, anak bos Jawa Pos Group,
Dah-lan Iskan, ik
lan Iskan, ikut mendukung. PDIP me-ut mendukung. PDIP me-nyambut baik ”uluran” itu karena ada nyambut baik ”uluran” itu karena ada si-nyalemen Jawa Pos akan mendukung PDIP nyalemen Jawa Pos akan mendukung PDIP kalau Risma diusung. Azrul dan k
kalau Risma diusung. Azrul dan kawan-ka- awan-ka- wan
wan bergerak bergerak di di media, media, Seno Seno cs cs bergerak bergerak didi partai.
partai.
Seseorang yang dekat dengan Ri
Seseorang yang dekat dengan Risma me-sma me-nuturkan pencetus utama pencalonan nuturkan pencetus utama pencalonan Ris-ma sebenarnya Dahlan Iskan. Wartawan ma sebenarnya Dahlan Iskan. Wartawan itu jatuh cinta melihat kinerja Risma di itu jatuh cinta melihat kinerja Risma di Ba-lai Kota. Ari Aandi, bekas wartawan lai Kota. Ari Aandi, bekas wartawan Jawa Jawa Pos
Pos, yang sudah mendapat tiket dari Par-, yang sudah mendapat tiket dari Par-tai Demokrat, juga
tai Demokrat, jugangebet ngebet menjadikan Ris- menjadikan Ris-ma calon wakil. ”Benar, dulu saya pernah ma calon wakil. ”Benar, dulu saya pernah melamar Bu Risma. Waktu
melamar Bu Risma. Waktu itu dijawab ’ter-itu dijawab ’ter-serah Allah’. Artinya belum memastikan. serah Allah’. Artinya belum memastikan. Eh, tidak berapa lama, dia dipasangkan Eh, tidak berapa lama, dia dipasangkan
de-tai agar tak memaksakan tai agar tak memaksakan pen-calonan. Tapi ia diminta jalan calonan. Tapi ia diminta jalan terus.
terus.
Belakangan, para bohir Belakangan, para bohir menghampirinya. Suatu hari ada menghampirinya. Suatu hari ada utusan dari Jakarta menemui utusan dari Jakarta menemui Ris-ma menawarkan Rp 60 miliar sebagai dana ma menawarkan Rp 60 miliar sebagai dana kampanye. Syaratnya, Risma kampanye. Syaratnya, Risma menandata-ngani surat permintaan. Tak mau ngani surat permintaan. Tak mau tersande-ra, Risma menolak tawaran tersebut. ra, Risma menolak tawaran tersebut. ”Kena- ”Kena-pa harus di”Kena-paksakan menang,
pa harus dipaksakan menang,wong wong enggak enggak menang
menangajaaja enggak enggak apa-apa,apa-apa,” ujarnya.” ujarnya. Gagal pada penawaran pertama, Gagal pada penawaran pertama, utus-an PDIP menawarkutus-an butus-antuutus-an yutus-ang sama. an PDIP menawarkan bantuan yang sama. Syaratnya pun mirip: Risma hanya diminta Syaratnya pun mirip: Risma hanya diminta menandatangani surat permintaan menandatangani surat permintaan bantu-an. Anehnya, angka nomina
an. Anehnya, angka nominal yang disebut-l yang disebut-kan pun
kan pun sama: Rp 60 miliar. Risma kemba-sama: Rp 60 miliar. Risma kemba-li menolak. Jagad Hariseno mengaku li menolak. Jagad Hariseno mengaku mem- bawa
bawa pesan pesan dari dari ”kelo”kelompok mpok nasionalis” nasionalis” un- un-tuk mengulurkan tangan. Syaratnya, tuk mengulurkan tangan. Syaratnya, Ris-ma harus komit kepada PDIP—upaya ma harus komit kepada PDIP—upaya
meng-”Aku tak pernah minta, tak pernah berani berdoa jadi wali
”Aku tak pernah minta, tak pernah berani berdoa jadi wali
kota,” kata perempuan yang kini 52 tahun itu. Tapi, setelah
kota,” kata perempuan yang kini 52 tahun itu. Tapi, setelah
dirayu orang-orang di sekelilingnya, Risma mengangguk.
dirayu orang-orang di sekelilingnya, Risma mengangguk.
Syaratnya, ia tak ingin disebut ”melamar” atau ”dilamar”
Syaratnya, ia tak ingin disebut ”melamar” atau ”dilamar”
sebagai calon
sebagai calon
wali kota PDIP.
wali kota PDIP.
ngan Bamba
ngan Bambang D.H.,” ng D.H.,” ujar Ariujar Ari kepada kepadaTem- Tem- po
po, Ahad dua pekan lalu., Ahad dua pekan lalu.
Ari belakangan berduet dengan Adis Ari belakangan berduet dengan Adis Ka-dir (Golkar). Dalam pemilu, selisih suara dir (Golkar). Dalam pemilu, selisih suara me-reka tipis: Risma menang di 16 kecamatan reka tipis: Risma menang di 16 kecamatan dan Ari di 15 kecamatan. Risma-Bambang, dan Ari di 15 kecamatan. Risma-Bambang, yang dicalonkan PDIP—partai dengan yang dicalonkan PDIP—partai dengan mo-dal suara pas-pasan (15 persen suara pemilu dal suara pas-pasan (15 persen suara pemilu legislati)—bisa menundukkan koalisi legislati)—bisa menundukkan koalisi raksa-sa yang dimotori Demokrat dan Golk
sa yang dimotori Demokrat dan Golkar.ar. Dahlan Iskan mengaku ikut Dahlan Iskan mengaku ikut mendo-rong Risma maju sebagai Wali Kota rong Risma maju sebagai Wali Kota Sura- baya. ”Se
baya. ”Semua orang tahu mua orang tahu itu,” itu,” katanya Ka-katanya Ka-mis pekan lalu. Dukungan itu mis pekan lalu. Dukungan itu dimanies-tasikan dalam bentuk dukungan tasikan dalam bentuk dukungan pemberi-taan di media kelompok
taan di media kelompok Jawa Jawa Pos Pos. Dahlan. Dahlan membantah menginstruksikan jajaran membantah menginstruksikan jajaran re-daksi secara besar-besaran memberitakan daksi secara besar-besaran memberitakan Risma. ”Instruksi saya cuma satu, Risma. ”Instruksi saya cuma satu, menca-ri wali kota yang bisa membuat Surabaya ri wali kota yang bisa membuat Surabaya maju,”
maju,” ujarnyujarnya.a.
Setelah rekomendasi partai didapat, Setelah rekomendasi partai didapat, ma-salah berikutnya adalah dana kampanye. salah berikutnya adalah dana kampanye. Ditanyai PDIP, Risma menjawab hanya Ditanyai PDIP, Risma menjawab hanya pu-nya uang Rp 70 juta hasil menjual sawah. nya uang Rp 70 juta hasil menjual sawah. Dua kali Risma menelepon pengurus Dua kali Risma menelepon pengurus
par-ikat ”loyalitas” Risma, toko
ikat ”loyalitas” Risma, tokoh yang tak lahh yang tak lahirir dari rahim Banteng.
dari rahim Banteng.
Merasa ditekan, Risma pingsan.
Merasa ditekan, Risma pingsan. Belakang- Belakang-an, Seno menyangkal mendesak sang calon an, Seno menyangkal mendesak sang calon wali
wali kota. kota. ”Mu”Mungkin ngkin dia dia pikir pikir aku aku iniinidodolandodolan nang
nang kelompok broker agar bisa mengikat kelompok broker agar bisa mengikat dia,”
dia,” ujar Seno. ”Padaujar Seno. ”Padahal bukan beghal bukan begitu.”itu.” Risma menolak tawaran itu. Ia memang Risma menolak tawaran itu. Ia memang tegas mengharamkan uang untuk tegas mengharamkan uang untuk kepen-tingan politik. Pernah suatu har
tingan politik. Pernah suatu hari, saat kam-i, saat kam-panye, warga setempat menanyakan panye, warga setempat menanyakan ”am- ”am-plop”. Bukannya memberi, Risma plop”. Bukannya memberi, Risma marah-marah, lantas meninggalkan arena. ”Aku marah, lantas meninggalkan arena. ”Aku punya keyakinan bahwa pemimpin tidak punya keyakinan bahwa pemimpin tidak boleh
boleh beli beli jabatan.”jabatan.” Satu hal lagi: Risma tak
Satu hal lagi: Risma tak mau jadi anggotamau jadi anggota partai. Beruntung, Megawati partai. Beruntung, Megawati memahami-nya. ”Jangan tanya kartu tanda anggota ke nya. ”Jangan tanya kartu tanda anggota ke Mbak Risma,” kata Megawati kepada Mbak Risma,” kata Megawati kepada peng-urus PDIP seperti ditirukan Risma. Ia tak urus PDIP seperti ditirukan Risma. Ia tak ri-sau disebut ”anak kos” di kandang banteng sau disebut ”anak kos” di kandang banteng moncong putih.
moncong putih.
●
●AGUS SUPRIYANTO, DEWI SUCI RAHAYU, AGITA SUKMAAGUS SUPRIYANTO, DEWI SUCI RAHAYU, AGITA SUKMA
LISTYANTI, EDWIN FAJERIAL,
LISTYANTI, EDWIN FAJERIAL, ENDRI KURNIAWATENDRI KURNIAWATII
(SURABAYA), BUDI SETYARSO, KHAIRUL ANAM
(SURABAYA), BUDI SETYARSO, KHAIRUL ANAM
(JAKARTA)
LAPORAN
LAPORAN UTUTAMAAMA
D
D
IIradioradiohandy talky handy talky milik Ke- milikKe-pala Dinas Pekerjaan Umum pala Dinas Pekerjaan Umum Surabaya Erna Surabaya Erna Purnawa-ti, suara cempreng Tri ti, suara cempreng Tri Ris-maharini terdengar maharini terdengar berca-kap dengan seorang penjaga pintu ai kap dengan seorang penjaga pintu air. Wr. Waliali Kota Surabaya itu bertanya apakah Kota Surabaya itu bertanya apakah penge-rukan sungai
rukan sungai sudah rampung. ”Cepasudah rampung. ”Cepat dise-t dise-lesaikan, ya, Pak,” kata Risma dalam lesaikan, ya, Pak,” kata Risma dalam baha-sa
saSuroboyoanSuroboyoan..
Erna, saat sedang berbicara kepada Erna, saat sedang berbicara kepadaTem- Tem- po
po pada Kamis pekan lalu, menghentikan pada Kamis pekan lalu, menghentikan waw
wawancara begitancara begitu suara khas Rismu suara khas Risma terde-a terde-ngar di saluran radio itu. Ia menyimak ngar di saluran radio itu. Ia menyimak pem- bicaraan
bicaraan bosnybosnya da dengan engan para para penjagpenjaga pia pintuntu air di seluruh Surabaya. ”Setiap hari Bu Wali air di seluruh Surabaya. ”Setiap hari Bu Wali Kota mengecek detail
Kota mengecek detail seperti itu,” ujarnya.seperti itu,” ujarnya.
Menurut Erna, Risma haal nama-nama Menurut Erna, Risma haal nama-nama penjaga pintu air serta masalah di tiap titi penjaga pintu air serta masalah di tiap titikk dan jadwal buka-tutupnya. Di musim hujan dan jadwal buka-tutupnya. Di musim hujan seperti sekarang, buka-tutup pintu air seperti sekarang, buka-tutup pintu air mes-ti terjaga dengan termes-tib agar air da
ti terjaga dengan tertib agar air dari tiga su-ri tiga su-ngai yang membelah kota tak ngai yang membelah kota tak membelu-dak. Soalnya, Sungai Kalimas dan dak. Soalnya, Sungai Kalimas dan Wono-kromo berungsi sebagai drainase ke laut kromo berungsi sebagai drainase ke laut di Pelabuhan Tanjung Perak dan ke timur di Pelabuhan Tanjung Perak dan ke timur di Selat Madura. Sedangkan Kali
di Selat Madura. Sedangkan Kali SurabayaSurabaya berungsi sebagai penyedia ai
berungsi sebagai penyedia air untuk per-r untuk per-usahaan daerah air minum.
usahaan daerah air minum.
Selain tertib buka-tutup pintu, Selain tertib buka-tutup pintu, sungai-sungai di Surabaya rutin dikeruk. ”Tak ada sungai di Surabaya rutin dikeruk. ”Tak ada hari tanpa mengeruk saluran,” kata Erna. hari tanpa mengeruk saluran,” kata Erna. Pengerukan dilakukan hingga ke Laut Jawa Pengerukan dilakukan hingga ke Laut Jawa atau Selat Madura. Sejak Risma menjabat atau Selat Madura. Sejak Risma menjabat
wali ko
wali kota pada ta pada SepteSeptember 2mber 2010010, ada 23 , ada 23 alatalat berat
berat—dari —dari hanya hanya dua dua di di zaman zaman wali wali kota kota se- se- belumn
belumnya—ya—yang myang mengeruk engeruk tanah dan tanah dan sam- sam-pah di saluran-saluran air dan sungai. pah di saluran-saluran air dan sungai. ”Gigi-nya sudah rompal-rompal,” ujar Erna. nya sudah rompal-rompal,” ujar Erna.
Untuk menghindari kekeringan di Untuk menghindari kekeringan di mu-sim kemarau, pintu-pintu terakhir dekat sim kemarau, pintu-pintu terakhir dekat laut ditutup sehingga air dari tiga sungai laut ditutup sehingga air dari tiga sungai besar
besar itu itu mengalir mengalir ke ke saluran yang saluran yang tersebartersebar di seluruh kota. Penutupan pintu sungai di seluruh kota. Penutupan pintu sungai juga memb
juga membuat air laut tak bisa masuk. De-uat air laut tak bisa masuk. De-ngan cara ini, Surabaya tak banjir saat ngan cara ini, Surabaya tak banjir saat hu- jan
jan dan dan tak tak kering kering ketika ketika kemarau. Sum-kemarau. Sum- ber air PDAM dan air
ber air PDAM dan air untuk menyiram ta-untuk menyiram ta-naman kota selalu tersedia.
naman kota selalu tersedia.
Pengecekan hingga ke lapangan Pengecekan hingga ke lapangan seca-ra mendetail sudah dilakukan Risma ra mendetail sudah dilakukan Risma se- jak menjabat Kepala Bagian
jak menjabat Kepala Bagian Bina BanguBina Bangun- n-an pada 2002. Ia kerap terlihat ada di an pada 2002. Ia kerap terlihat ada di pintu-pintu air pada pukul dua dinihari saat pintu air pada pukul dua dinihari saat hu- jan, m
jan, membawa embawa roti untuk roti untuk para penjaga para penjaga itu.itu. Waktu itu, sungai tak dikeruk secara rutin Waktu itu, sungai tak dikeruk secara rutin sehingga airnya luber saat
sehingga airnya luber saatrendheng rendheng kare- kare-na dangkal. In
na dangkal. Ini yang membuat Risma mem-i yang membuat Risma mem- beli
beli 2323backhoebackhoe ketika menjabat wali kota. ketika menjabat wali kota. Risma terkenal sebagai wali kota yang Risma terkenal sebagai wali kota yang berhasil
berhasil menata menata wajah wajah ibu ibu kota kota Jawa Jawa TimurTimur ini. Surabaya yang panas menjadi sejuk ini. Surabaya yang panas menjadi sejuk
ka-Surabaya berubah total sejak dipimpin Tri Rismaharini.
Surabaya berubah total sejak dipimpin Tri Rismaharini.
Ia memantau proyek hingga ke mandornya.
Ia memantau proyek hingga ke mandornya.
T T E E M M P P O O / / S S T T R R / / A A R R I I S S N N O O V V I I A A H H I I D D A A Y Y A A T T