• Tidak ada hasil yang ditemukan

Potensi Sumber Daya Di Semarang

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Potensi Sumber Daya Di Semarang"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

Nama:

Nama: Muhammad Muhammad Eric Eric Cantona Cantona Page Page 11 NIM: 111140171

NIM: 111140171 Plug: 1

Plug: 1

Semarang hanya termasuk Bahan Galian Golongan C. Ada delapan jenis bahan galian Semarang hanya termasuk Bahan Galian Golongan C. Ada delapan jenis bahan galian golongan C di Semarang, antara lain: Andesit, Basalt, Batu gamping, Pasir dan Batu golongan C di Semarang, antara lain: Andesit, Basalt, Batu gamping, Pasir dan Batu (Sirtu), Tanah liat (Lempung), Tras dan Tanah Urug. Letaknya pun tersebar di (Sirtu), Tanah liat (Lempung), Tras dan Tanah Urug. Letaknya pun tersebar di  penjuru

 penjuru daerah daerah Semarang.Semarang.

Di Gunungpati, daerah Semarang selatan banyak terdapat beberapa potensi Di Gunungpati, daerah Semarang selatan banyak terdapat beberapa potensi tambang, yaitu andesit, basalt, tanah liat (lempung), pasir ,dan batu. Namun hanya tambang, yaitu andesit, basalt, tanah liat (lempung), pasir ,dan batu. Namun hanya sedikit yang telah terekploitasi. Bahkan banyak dari warga Semarang sendiri yang sedikit yang telah terekploitasi. Bahkan banyak dari warga Semarang sendiri yang tidak menyadari adanya potensi geologi semacam itu. Untuk itulah penulis tidak menyadari adanya potensi geologi semacam itu. Untuk itulah penulis mengangkat tema potensi geologi yang berada di sekitar Semarang, tepatnya di mengangkat tema potensi geologi yang berada di sekitar Semarang, tepatnya di daerah Gunungpati.

daerah Gunungpati.

Secara geografis Semarang berada pada koordinat 6,931205o

Secara geografis Semarang berada pada koordinat 6,931205o

 – 

 – 

 7,115734o LS 7,115734o LS dan 110,269152o

dan 110,269152o

 – 

 – 

  110,500304o BT, dengan luas ± 373,7 km2. Topografi wilayah  110,500304o BT, dengan luas ± 373,7 km2. Topografi wilayah Kota Semarang terdiri dari dataran rendah dan dataran tinggi. Dibagian Utara yang Kota Semarang terdiri dari dataran rendah dan dataran tinggi. Dibagian Utara yang merupakan pantai dan dataran rendah memiliki kemiringan 0-2% sedang ketinggian merupakan pantai dan dataran rendah memiliki kemiringan 0-2% sedang ketinggian ruang bervariasi antara 0-3,5 meter. Di bagian Selatan merupakan daerah perbukitan, ruang bervariasi antara 0-3,5 meter. Di bagian Selatan merupakan daerah perbukitan, dengan kemiringan 2

dengan kemiringan 2

 – 

 – 

 40% dan ketinggian antara 90 40% dan ketinggian antara 90

 – 

 – 

 200 meter di atas permukaan 200 meter di atas permukaan

air laut

air laut

Sedangkan secara substansial, jenis tanah di Kota Semarang meliputi Sedangkan secara substansial, jenis tanah di Kota Semarang meliputi kelompok mediteran coklat tua, latosol coklat tua kemerahan, asosiai alluvial kelabu, kelompok mediteran coklat tua, latosol coklat tua kemerahan, asosiai alluvial kelabu, Alluvial Hidromort, Grumosol Kelabu Tua, Latosol Coklat dan Komplek Regosol Alluvial Hidromort, Grumosol Kelabu Tua, Latosol Coklat dan Komplek Regosol Kelabu Tua dan Grumosol Kelabu Tua. Jenis sumberdaya mineral yang terdapat di Kelabu Tua dan Grumosol Kelabu Tua. Jenis sumberdaya mineral yang terdapat di wilayah Semarang hanya termasuk Bahan Galian Golongan C. Ada delapan jenis wilayah Semarang hanya termasuk Bahan Galian Golongan C. Ada delapan jenis  bahan

(2)
(3)

Laboratorium Kristalografi dan mineralog Laboratorium Kristalografi dan mineralogy 2014y 2014

Pasir dan Batu (Sirtu), Tanah liat (Lempung), Tras dan Tanah Urug. Letaknya pun Pasir dan Batu (Sirtu), Tanah liat (Lempung), Tras dan Tanah Urug. Letaknya pun tersebar di penjuru daerah Semarang.

tersebar di penjuru daerah Semarang.

Andesit terdapat pada lahan seluas lebih kurang 12 Ha, dengan volume Andesit terdapat pada lahan seluas lebih kurang 12 Ha, dengan volume cadangan tereka sebesar 1.208.639,19 Ton, pada tahun 1998 telah dieksploitasi cadangan tereka sebesar 1.208.639,19 Ton, pada tahun 1998 telah dieksploitasi sebesar lebih kurang 119.658,40 Ton. Lokasi bahan gallian ini berada di Kelurahan sebesar lebih kurang 119.658,40 Ton. Lokasi bahan gallian ini berada di Kelurahan Pakintelan, Kecamatan Gunungpati.

Pakintelan, Kecamatan Gunungpati.

Basalt terdapat pada lahan seluas lebih kurang 302,00 Ha, dengan volume Basalt terdapat pada lahan seluas lebih kurang 302,00 Ha, dengan volume cadangan tereka sebesar 105.300.000,00 Ton, sampai dengan saat sekarang material cadangan tereka sebesar 105.300.000,00 Ton, sampai dengan saat sekarang material ini belum dieksplitasi. Lokasi bahan galian ini berada di Kelurahan Gunungpati, ini belum dieksplitasi. Lokasi bahan galian ini berada di Kelurahan Gunungpati, Kelurahan Plalangan, Kecamatan Gunungpati.

Kelurahan Plalangan, Kecamatan Gunungpati.

Tanah Liat (Lempung) terdapat pada lahan seluas 122,00 Ha, dengan volume Tanah Liat (Lempung) terdapat pada lahan seluas 122,00 Ha, dengan volume cadangan tereka sebesar 95.332.076,73 Ton dan sampai dengan tahun 1998 telah cadangan tereka sebesar 95.332.076,73 Ton dan sampai dengan tahun 1998 telah dieksploitasi sebesar 163.967,67 Ton. Lokasi bahan galian ini tersebar di beberapa dieksploitasi sebesar 163.967,67 Ton. Lokasi bahan galian ini tersebar di beberapa tempat antara lain : Kecamatan Mijen di sekitar Kelurahan Mijen, Jatisari, tempat antara lain : Kecamatan Mijen di sekitar Kelurahan Mijen, Jatisari, Karangmalang, Polaman dan Purwosari; Kecamatan Ngaliyan di sekitar Kelurahan Karangmalang, Polaman dan Purwosari; Kecamatan Ngaliyan di sekitar Kelurahan Wates dan Kalipancur; Kecamatan Gunungpati di sekitar Kelurahan Gunungpati. Wates dan Kalipancur; Kecamatan Gunungpati di sekitar Kelurahan Gunungpati. Cepoko, Sadeng, Pongangan, Sukorejo dan Sekaran; kemudian disekitar Kelurahan Cepoko, Sadeng, Pongangan, Sukorejo dan Sekaran; kemudian disekitar Kelurahan Tinjornoyo, Kecamatan Banyumanik dan KecamatanTembalang di sekitar Kelurahan Tinjornoyo, Kecamatan Banyumanik dan KecamatanTembalang di sekitar Kelurahan Bulusan, Sendangmulyo dan Meteseh; di Kecamatan Pedurungan di sekitar Bulusan, Sendangmulyo dan Meteseh; di Kecamatan Pedurungan di sekitar Kelurahan Plamongansari, Pedurungan Lor dan Penggaron Kidul.

Kelurahan Plamongansari, Pedurungan Lor dan Penggaron Kidul.

Pasir dan Batu (Sirtu) terdapat pada lahan seluas lebih kurang 259,00 Ha, Pasir dan Batu (Sirtu) terdapat pada lahan seluas lebih kurang 259,00 Ha, dengan volume cadangan tereka sebesar 4.159.751,21 Ton dan pada tahun 1998 telah dengan volume cadangan tereka sebesar 4.159.751,21 Ton dan pada tahun 1998 telah dieksploitasi sebesar lebih kurang 8.936,29 Ton. Lokasi bahan galian ini tersebar di dieksploitasi sebesar lebih kurang 8.936,29 Ton. Lokasi bahan galian ini tersebar di  beberapa

 beberapa tepmat tepmat antara antara lain lain : : Kecamatan Kecamatan Mijen Mijen di di sekitar sekitar Kelurahan Kelurahan Cangkiran,Cangkiran, Purwosari dan Karangmatang; Kecamatan Banyumanik di sekitar Kelurahan Purwosari dan Karangmatang; Kecamatan Banyumanik di sekitar Kelurahan

(4)

Gunungpati di sekitar Kalialang yang termasuk dalam Kelurahan Sukorejo: Gunungpati di sekitar Kalialang yang termasuk dalam Kelurahan Sukorejo: Kecamatan Gajahmungkur di sekitar desa Keradenan Baru.

Kecamatan Gajahmungkur di sekitar desa Keradenan Baru.

Potensi Geologi di Gunungpati menurut uraian di atas, Gunung pati terletak pada tiga Potensi Geologi di Gunungpati menurut uraian di atas, Gunung pati terletak pada tiga  jenis

 jenis morfologi, morfologi, yaitu yaitu dataran dataran bergelombang, bergelombang, perbukitan perbukitan berelief berelief halus, halus, dandan  perbukitan

 perbukitan berelief berelief sedang. sedang. Dengan Dengan banyaknya banyaknya morfologi morfologi pada pada daerah daerah iniini menyebabkan banyaknya potensi geologi di dalamnya. Di Gunungpati pun banyak menyebabkan banyaknya potensi geologi di dalamnya. Di Gunungpati pun banyak terdapat pertambangan galian C. Salah satunya yaitu andesit yang berlokasi di terdapat pertambangan galian C. Salah satunya yaitu andesit yang berlokasi di

Gunung Turun Kelurahan Mangunsari, kecamatan Gunungpati.

Gunung Turun Kelurahan Mangunsari, kecamatan Gunungpati.

Andesit adalah suatu jenis batuan beku vulkanik dengan komposisi antara dan Andesit adalah suatu jenis batuan beku vulkanik dengan komposisi antara dan tekstur spesifik yang umumnya ditemukan pada lingkungan subduksi tektonik di tekstur spesifik yang umumnya ditemukan pada lingkungan subduksi tektonik di wilayah perbatasan lautan seperti di pantai barat Amerika Selatan atau daerah-daerah wilayah perbatasan lautan seperti di pantai barat Amerika Selatan atau daerah-daerah dengan aktivitas vulkanik yang tinggi seperti Indonesia. Nama andesit berasal dari dengan aktivitas vulkanik yang tinggi seperti Indonesia. Nama andesit berasal dari

nama Pegunungan Andes

nama Pegunungan Andes

Selain itu terdapat juga basalt, yaitu batuan beku ekstrusif yang berwarna Selain itu terdapat juga basalt, yaitu batuan beku ekstrusif yang berwarna gelap, berbutir kristal halus; berkomposisi plagioklas, piroksin dan magnetit, dengan gelap, berbutir kristal halus; berkomposisi plagioklas, piroksin dan magnetit, dengan atau tanpa olivine, dan mengandung SiO2 kurang dari 53 % berat. (Wahyu, 2009) atau tanpa olivine, dan mengandung SiO2 kurang dari 53 % berat. (Wahyu, 2009) Berlokasi di Kelurahan Plalangan, Kecamatan Gunungpati dengan luas sekitar 302,00 Berlokasi di Kelurahan Plalangan, Kecamatan Gunungpati dengan luas sekitar 302,00 Ha dengan volume yang diperkirakan mencapai 105.300.000,00 ton. Namun hingga Ha dengan volume yang diperkirakan mencapai 105.300.000,00 ton. Namun hingga

kini material ini belum tereksplitasi.

kini material ini belum tereksplitasi.

Tanah liat atau yang di kenal juga sebagai lempung juga terdapat di daerah Tanah liat atau yang di kenal juga sebagai lempung juga terdapat di daerah sekitar Kelurahan Gunungpati. Terdapat pada lahan seluas 122,00 Ha, dengan volume sekitar Kelurahan Gunungpati. Terdapat pada lahan seluas 122,00 Ha, dengan volume cadangan diperkirakan sebesar 95.332.076,73 Ton dan sampai dengan tahun 1998 cadangan diperkirakan sebesar 95.332.076,73 Ton dan sampai dengan tahun 1998 telah dieksploitasi sebesar 163.967,67 Ton. Tanah lempung tersebut biasanya telah dieksploitasi sebesar 163.967,67 Ton. Tanah lempung tersebut biasanya digunakan untuk reklamasi pantai di Semarang Utara di daerah sekitar Tanah Mas digunakan untuk reklamasi pantai di Semarang Utara di daerah sekitar Tanah Mas

dan Pelabuhan.

dan Pelabuhan.

Potensi yang terakhir adalah batu pasir. Terdapat pada lahan seluas lebih Potensi yang terakhir adalah batu pasir. Terdapat pada lahan seluas lebih kurang 259,00 Ha, dengan volume cadangan tereka sebesar 4.159.751,21 Ton dan kurang 259,00 Ha, dengan volume cadangan tereka sebesar 4.159.751,21 Ton dan

(5)

Laboratorium Kristalografi dan mineralog Laboratorium Kristalografi dan mineralogy 2014y 2014

dari Formasi Damar, terdiri atas batu pasir kompak dan batu pasir agak kompak. Batu dari Formasi Damar, terdiri atas batu pasir kompak dan batu pasir agak kompak. Batu  pasir kompak:

 pasir kompak: mengandung sisipan mengandung sisipan tufa, breksi tufa, breksi dan dan batu lempung, batu lempung, berwarna abuberwarna abu-abu-abu dan abu-abu kehitaman, lapuk ringan sampai lapuk sempurna, kompak, tersusun oleh dan abu-abu kehitaman, lapuk ringan sampai lapuk sempurna, kompak, tersusun oleh tufa, berukuran pasir sedang sampai pasir kasar, setempat-setempat bersifat tufa, berukuran pasir sedang sampai pasir kasar, setempat-setempat bersifat konglomeratan, berlapis dengan tebal antara 15 sampai 150 cm, kelulusan rendah konglomeratan, berlapis dengan tebal antara 15 sampai 150 cm, kelulusan rendah sampai sedang. Batu pasir agak kompak : mengandung sisipan breksi, konglomerat sampai sedang. Batu pasir agak kompak : mengandung sisipan breksi, konglomerat dan tufa, berwarna abu-abu kecoklatan sampai coklat keabuan, lapuk ringan sampai dan tufa, berwarna abu-abu kecoklatan sampai coklat keabuan, lapuk ringan sampai lapuk sedang, agak kompak, susunan mineral terdiri atas feldspar, gelas volkanik dan lapuk sedang, agak kompak, susunan mineral terdiri atas feldspar, gelas volkanik dan mineral mafik, berukuran pasir halus sampai pasir kasar, sebagian bersifat mineral mafik, berukuran pasir halus sampai pasir kasar, sebagian bersifat konglomeratan, struktur perlapisan kurang baik, kelulusan sedang sampai tinggi. konglomeratan, struktur perlapisan kurang baik, kelulusan sedang sampai tinggi. Daya dukung yang diijinkan adalah sedang sampai tinggi, mudah digali dengan Daya dukung yang diijinkan adalah sedang sampai tinggi, mudah digali dengan  peralatan

(6)

DAFTAR PUSTAKA DAFTAR PUSTAKA

Anonim, 2010, PotensiGeologiDaerahSemarang, available at Anonim, 2010, PotensiGeologiDaerahSemarang, available at

http://penguasabumi.wordpress.com/2010/09/24/potensi-geologi-daerah-semarang/

http://penguasabumi.wordpress.com/2010/09/24/potensi-geologi-daerah-semarang/,, diakses 10 September 2014

Referensi

Dokumen terkait

Data – data tersebut meliputi data spasial ( Peta Administrasi Kabupaten Semarang dan Peta Jaringan Jalan Kabupaten Semarang) dan data atribut ( Data lokasi Tambang Galian Golongan

Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kabupaten Semarang memiliki lokasi tambang bahan galian golongan C yang tersebar di hampir semua wilayah Kecamatan di Kabupaten Semarang

Dari hasil penelitian menunjukan bahwa diperoleh 15 jenis batuan dengan 5 temuan bahan galian golongan A yaitu basalt dengan kandungan radioaktif, dan batubara jenis

Pengaturan kewenangan penambangan bahan galian golongan C di Kota Semarang, berdasarkan Peraturan Daerah Kota Semarang Nomor 13 Tahun 2006 tentang

Maksud dari kegiatan kuliah lapangan adalah membuat peta geologi dan peta sebaran bahan galian batu pasir kuarsa dan batu gamping daerah Cibadak,

Hasil Uji SEM Berbagai Jenis Batuan Alam Perbesaran 5000 x a) Batu Andesit, b) Batu Onyx hijau, c) Pasir Silika, d) Batu alam berwarna. bening Bawean.. Hasil Pengujian SEM Semua

Terdapat 2 IPR (Ijin Pertambangan Rakyat), yaitu milik Darso, dan Klp.Sengon dengan bahan galian batu putih dan jenis hasil produksi berupa batu andesit dan

Potensi batuan yang terdapat di Provinsi Jawa Timur diantaranya trass, marmer, andesit, tanah liat, tanah urug, opal, kalsedon, diorit, pasir, sirtu, gamping, onyx, toseki,