RANCANG BANGUN PANEL INCOMING LOW
VOLTAGE MAIN DISTRIBUTION PANEL - BAGIAN
PROTEKSI PANEL
DESIGN AND BUILDING INCOMING PANEL LOW VOLTAGE MAIN DISTRIBUTION PANEL – PART OF PROTECTION PANEL
Proposal Tugas Akhir Diploma III
Diajukan Oleh
Roland Silvester Manik
131321026
POLBAN
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
2016
RANCANG BANGUN PANEL INCOMING LOW
VOLTAGE MAIN DISTRIBUTION PANEL - BAGIAN
DESIGN AND BUILDING INCOMING PANEL LOW VOLTAGE MAIN DISTRIBUTION PANEL – PART OF PROTECTION PANEL
Diajukan Oleh : Roland Silvester Manik
131321026 Telah disetujui oleh : Calon Pembimbing I
Trisnawiyana, SST.,M.Eng.
NIP. 195909151988031005 Tanggal :
Calon Pembimbing II Nama Calon Pembimbing II
NIP. Tanggal :
ABSTRAK
Pengajuan Tugas akhir ini bertujuan untuk merancang dan membangun sebuah LVMDP. Pendistribusian listrik dari PLN ke sebuah industri besar tentu dibutuhkan sesuatu yang bisa mengamankan, menghitung besaran daya yang mengalir, dan memutuskan, hal ini untuk mendukung jalannya industri agar tercapai sebuah produksi yang baik. Oleh karena itu dibutuhkan panel yang dapat menerima, menyalurkan, mengamankan, menghitung besaran listrik tersebut ke setiap sub distribusi yaitu LVMDP. LVMDP merupakan induk kendali atau pusat kendali power dalam satu bangunan. Disebut pusat kendali power karena sebelum power atau tenaga listrik didistribusikan pada setiap pemakaian, power akan
diolah dan dikontrol dari induk power atau lebih dikenal dengan nama LVMDP. Sumber tenaga yang dipergunakan, biasanya dari PLN, Genset, atau keduanya dapat dipergunaka secara bergantian, bersamaan secara terpisah, atau bersamaan secara Parallel menjadi satu, Pengendalian pada Pusat Kendali ini, bisa dioperasikan dengan cara Manual oleh Operator, atau Automatis dengan kontrol dari dalam panel itu sendiri. Panel LVMDP Adalah Panel yang berfungsi sebagai panel penerima daya/power dari transformer 20KV/380V dan mendistribusikan power tersebut lebih lanjut ke panel Low voltage sub distribution (LVSDP) menggunakan Air Circuit Breaker atau Moulded Case Circuit Breakers. Panel sub distribusi akan mendistribusikan power tersebut ke sub-sub panel SDP.
Kata Kunci : LVMDP, Panel Utama, Proteksi.
I. Latar Belakang
Pendistribusian listrik dari PLN ke sebuah industri besar tentu dibutuhkan sesuatu yang bisa mengamankan, menghitung besaran daya yang mengalir, dan pemutus dalam sebuah sistem pendistribusian, hal ini untuk mendukung jalannya industri agar tercapai sebuah produksi yang baik. Oleh karena itu dibutuhkan panel yang dapat menerima, menyalurkan, mengamankan, menghitung power tersebut ke setiap sub distribusi yaitu LVMDP.
Fungsi dari Low Voltage Main Distribution Panel (LVMDP) adalah sebagai panel penerima daya/power dari transformer (trafo) dan mendistribusikan power tersebut lebih lanjut ke panel Low voltage sub distribution (LVSDP),
Menggunakan Air Circuit Breaker atau moulded case Circuit Breakers, panel sub distribusi akan mendistribusikan power tersebut ke peralatan electrical.
Pada proyek akhir ini penulis membuat panel yang berfungsi untuk penyaluran power dari PLN. Oleh karena itu penulis ingin merancang sebuah proyek akhir yang berjdul “RANCANG BANGUN PANEL INCOMING LOW VOLTAGE MAIN DISTRIBUTION PANEL - BAGIAN PROTEKSI PANEL”.
II. Tujuan
Adapun tujuan dari penulisan laporan proyek akhir ini :
1. Merancang dan membangun Low Voltage Main Distribution Panel 2. Memasang pengaman Low Voltage Main Distribution Panel. 3. Menguji pengaman Low Voltage Main Distribution Panel.
III. Ruang Lingkup dan Batasan Masalah
Perlu diketahui terlebih dahulu bahwa didalam LVMDP itu terbagi menjadi tiga bagian, diantaranya:
1. Incoming 2. Metering 3. Outgoing
Dalam Tugas Akhir ini penulis memfokuskan hanya dalam bagian Incoming LVMDP saja, tidak menggambil ketiga bagian sekaligus. Dalam bagian incoming ada satu topik yang penulis fokuskan lagi yaitu mengenai Standarisasi Panel Incoming LVMDP.
Berdasarkan uraian diatas dapat dirumuskan suatu masalah relevan dengan topik yang penulis ambil, diantaranya:
1. Ukuran MCCB yang akan digunakan pada panel
2. Luas penampang busbars yang digunakan sesuai dengan perhitungan
IV. Tinjauan Pustaka
Fungsi MCCB adalah sebagai pemutus sirkuit bila terjadi arus beban lebih ataupun arus hubung singkat.
Dalam memilih circuit breaker hal-hal yang harus dipertimbangkan adalah kapasitas pemutusan arus atau biasa disebut ikA yang merupakan kemampuan dari MCCB dalam memutuskan arus hubung singkat. Semakin besar rating ikA dari MCCB maka semakin tinggi arus hubung singkat yang dapat diputuskan oleh MCCB tersebut. Penentuan ikA sangat bergantung pada penempatan MCCB dalam diagram wiring sebuah instalasi listrik.
2. Busbar
Busbar atau Rel Aluminium mempunyai dua tipe yiatu tipe Omega dan tipe C. Tipe omega sering digunakan untuk tempat melekatnya MCB, Kontaktor dll, sedang tipe C biasanya untuk model terminal.
Dengan mempunyai dua fungsi ini maka sangat efektif dalam pemakaian di sistem perakitan panel listrik. Dengan panjang 1 meter per batang dan bahan aluminium, akan membuat panel listrik terlihat rapi dan teratur.
3. Selector Switch
Saklar pemilih ini menyediakan beberapa posisi kondisi on dan kondisi off, ada dua, tiga, empat bahkan lebih pilihan posisi, dengan berbagai tipe geser maupun putar. Saklar pemilih biasanya dipasang pada panel kontrol untuk memilih jenis operasi yang berbeda, dengan rangkaian yang berbeda pula. Saklar pemilih memiliki beberapa kontak dan setiap kontak dihubungkan oleh kabel menuju rangkaian yang berbeda, misal untuk rangkaian putaran motor cepat dan untuk rangkaian putaran motor lambat. Atau pada rangkaian audio misalnya memilih posisi radio, tape dan lainnya.
Earth switch atau grounding adalah system pengaman yang berfungsi untuk meniadakan beda potensial sehingga ketika ada kebocoran tegangan atau arus maka akan langsung dibuang ke bumi. Selain untuk pengaman kebocoran earth switch di dalam LVMDP juga berfungsi sebagai pengaman ketika LVMDP sedang tidak dioprasikan.
V.
Metodelogi1. Studi Literatur
Tahap ini dilaksanakan sebagai referensi bagi penulis dalam pengerjaan Proyek Akhir maupun penulisan laporan tugas akhir sehingga dapat menemukan teori-teori yang berhubungan dengan prinsip kerja LVMDP
2. Perancangan Alat
Setelah mendapatkan referensi yang diperlukan, penulis dapat menentukan komponen-komponen yang diperlukan dalam perancangan alat sehingga perancangan dapat dilaksanakan sesuai dengan teori yang berlaku.
3. Analisa dan Evaluasi
Setelah alat selesai maka penulis dapat melakukan pengujian secara langsung LVMDP, kemudian dilakukan analisa dari hasil pengujian tersebut dan selanjutnya penulis dapat melakukan evaluasi terhadap alat yang telah dirancang.
4. Penyusunan Laporan Proyek Akhir
Tahapan ini merupakan hal yang utama atas apa yang telah dilakukan dalam perancangan LVMDP
5. Perbaikan dan Penyempurnaan
Perbaikan ini dilakukan ketika ada ketidaksesuaian antara alat yang dirancang dengan ekspektasi yang telah diharapkan kemudian jika alat sudah diperbaiki maka dilakukan penyempurnaan.
6. Bimbingan
Bimbingan dilakukan penulis untuk konsultasi langsung dengan pembimbing mengenai permasalahan yang berhbungan dengan kegiatan proyek akhir.
VI. Jadwal Pelaksanaan Tugas Akhir
No. Kegiatan
Jadwal Pelaksanaan Tugas Akhir 2016
Maret April Mei Juni Juli Agustus
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1. Studi Literatur 2. Bimbingan 3. Penyusunan Laporan a) BAB I b) BAB II c) BAB III d) BAB IV e) BAB V 4. Merancang Tata Letak komponen di dalam panel
5. Pemasangan seluruh Komponen 6. Instalasi Kabel 7. Running (Finishing) 8 Pengujian 8. Analisa hasil pengujian 9. Persiapan Sidang Tugas Akhir 10. Rencana Sidang 11. Revisi Akhir
VII. Rencana Anggaran Biaya (RAB) 1. Biaya ATK dan Penjilidan
No Kebutuhan Harga (Rp.) Keterangan
1 Alat Tulis Kantor 50.000,00
2 Transportasi 200.000,00 3 Penggandaan Laporan 300.000,00 6 x Rp 50.000,00 4 Pembuatan Laporan : - Kertas - Tinta Printer - Lain-lain 100.000,00 190.000,00 50.000,00 2 rim 2 x 95.000,00 Jumlah 890.000,00
2. Biaya Alat dan Bahan
No Kebutuhan Harga Satuan Banyaknya Total
1 Box Panel Rp. 500.000.- 1 Set Rp. 500.000.-2 MCCB 20A Rp. 528.000.- 1 Buah Rp. 528.000.-5 Cable Gland Rp. 7000.- 10 Buah Rp. 70.000.-6 Skun Kabel Rp. 5000.- 12 buah Rp.
60.000.-7 Busbars Rp. 19.000.- 6 Meter Rp. 114.000.-8 Lampu Indikator Rp. 10.000.- 3 Buah Rp. 30.000.-9 Selector Swich Rp. 80.000.- 2 Buah Rp.
160.000.-Jumlah Rp. 1.462.000.-Total Biaya : Rp. 2.352.000.- (Dua juta tiga ratus lima puluh dua ribu
rupiah)
Catatan : Proyek ini dikerjakan oleh 2 mahasiswa dengan topik yang berbeda setiap mahasiswanya, maka anggaran biaya pengadaan barang atau komponen dibagi dua. Komponen dan anggaran biaya diatas sewaktu-waktu bisa berubah.
DAFTAR PUSTAKA
[1] http://www.unix-electrical.com/produk/mccb-3p-nsx630f-schneider-electric/
[2] Ari Satmoko, Abdul Hafid. 2007. Pemeliharaan Jaringan Listrik Dengan
Thermography Infra Merah. Yogyakarta.