• Tidak ada hasil yang ditemukan

03 Teori FI of Motorcycle

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "03 Teori FI of Motorcycle"

Copied!
26
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

HONDA

YAMAHA

FUEL INJECTION

YMJET-FI Yamaha Mixture Jet-FI

MOTOR FI INDONESIA

SUZUKI

Suzuki Fuel Injection

KAWASAKI

Fuel Injection

(3)

Injector

Pressure Regulator

Fuel Feed Hose Fuel Suction Filter Fuel Pump Module

Pengertian Dasar

FUEL INJECTION SISTEM

menggunakan teknologi kontrol elektronik

yang mampu memasok bahan bakar

dan

udara secara optimum yang dibutuhkan oleh

mesin pada setiap keadaan.

(4)

Mengurangi emisi gas buang

Lebih hemat bahan bakar

Tarikan lebih responsif

Mesin mudah dihidupkan

Kondisi idle yang stabil

(5)

ECM menerima sinyal dari sensor dan melakukan pengolahan algoritma

untuk

mengirimkan sinyal perintah pasokan bahan bakar, menentukan waktu pengapian,

pasokan bahan bakar dan mematikannya, mengontrol kecepatan idle dan sistem PGM-FI

diagnostik mandiri.

ECM

(6)

INJECTOR

Fuel injector adalah sebuah solenoid valve yang terdiri dari needle valve

/ plunger, solenoid coil, solenoid spring dan filter.

Catatan : Dilarang membersihkan lubang injektor dengan kawat / disemprot dengan angin ! Pembersihan menggunakan Tools Khusus dengan penggerak elektronik

Nilai Normal pembukaan injector valve menyemprotkan bahan bakar ke

ruang bakar pada saat stationer pada 20º : 2,6mS-3,8mS

(7)

IAT

Intake Air Temperature sensor

THROTTLE BODY

terintegrasi dengan sensor unit

TP

Throttle Position sensor Manifold Absolute Pressure sensor

MAP

Throotle Body

(8)

EOT Sensor terdiri dari suatu thermistor.

yang berfungsi mendeteksi suhu oli mesin

EOT

Engine Oil Temperature

Sensor lainnya yang berfungsi mendeteksi suhu mesin adalah ECT Sensor : mendeteksi

(9)

 BAS berfungsi untuk mematikan mesin pada sistem PGM-FI, sewaktu sepedamotor

terjatuh/miring, dimana sudut kemiringan sepedamotor lebih dari 55

± 5

o.

 Nilai Standar BAS : 3,978 Volt

55

± 5

o

55

± 5

o

BAS - Honda

(10)

Lean Angle Sensor (LAS) - Yamaha

• LAS

berfungsi Untuk mematikan mesin

pada

sistem

FI,

sewaktu

sepedamotor

terjatuh/miring,

dimana sudut kemiringan

sepedamotor

lebih

dari

65

o

,

ECU

menghentikan daya listrik ke fuel pump dan

FI system.

Voltase keluar Lean angle sensor :

* kurang dari 65°: 0,4–1,4 V

* lebih dari 65°: 3,7–4,4 V

(11)

O

2

O

2

Sensor

O2 Sensor berfungsi untuk mengukur

konsentrasi gas buang oksigen, dimana

inputnya digunakan ECM untuk mensetting

AFR sesuai kebutuhan mesin.

(12)
(13)

pada Honda SupraX125 FI

Ignition Switch Bank Angle Sensor

Injector Fuel Pump

Regulator/ rectifier ECM

Gear Position Switch Alternator

EOT Sensor Ignition Pulse Sensor

Sensor Unit

(MAP,IAT, TP sensors) DLC

(14)

DLC

: Data Link Connector

ECM

: Engine Control Module

EOT sensor

: Engine Oil Temperature sensor

IAT sensor

: Intake Air Temperature sensor

IACV sensor

: Intake Air Cut Valve

MAP sensor

: Manifold Absolute Pressure sensor

MIL

: Malfunction Indicator Lamp

PGM - Fi

: Programmed Fuel Injection

TP sensor

: Throttle Position sensor

ECT sensor

: Engine Coolant Temperature sensor

BAS

: Bank Angle Sensor

O2 sensor

: Sensor Oxygen

DTC

: Diagnostic Troble Code

EEPROM

: Electrically Erasable Programmable Read Only

Memory

(15)

Kode kedipan MIL :

1. kedipan panjang berlangsung selama 1,3 detik, bernilai sepuluh, 2. kedipan pendek berlangsung 0,3 detik. bernilai satuan.

(16)

Nama Sensor

MIL / DTC

(17)

Putar switch ignition ke ON, Hidupkan mesin dan biarkan berputar stasioner.

Bacalah tekanan bahan bakar. STANDARD: 294 kPa (3,0 kgf/cm2; 43 psi)

(18)

• Jangan mengubah (mengendurkan / mengencangkan)

posisi throttle stop screw (Setting Pabrikan)

• Jangan melakukan snap setelah kabel throttle dilepas.

Dapat menyebabkan kesalahan kondisi stationer saat

pengoperasian.

• Pada saat pengetesan api busi, Harus menutup lubang

busi dengan busi bekas.

• Jangan biarkan kondisi Tanki Bahan Bakar sering dalam

keadaan hampir kosong karena akan mempengaruhi

optimalisasi pompa bahan bakar dan pembacaan fuel

meter.

Usahakan permukaan bahan bakar diatas filter pompa bahan bakar, indikatornya saat posisi kedipan balok

fuel meter pada posisi 2 balok mulai berkedip ( min ± 0,75 liter)

(19)

Prosedur Reset PGM-FI :

1. Putar kunci kontak ke “ ON “ (Pastikan MIL menunjukkan kedipan kode kegagalan fungsi – baca kode kegagalan tersebut sampai terjadi pengulangan kode yang sama)

2. Matikan kunci kontak ke “ OFF “

3. Pasang DLC On-Off pada posisi “ ON-DLC “ 4. Putar kunci kontak ke “ ON “

5. Di saat MIL menyala (± 5 dtk) dan mulai berkedip tekan DLC On-Off ke “ OFF-DLC “ kemudian tekan DLC On-Off ke “ ON-DLC “ (jika MIL menyala dan tidak berkedip lagi / berkedip cepat tanpa henti, reset berhasil)

6. Putar kunci kontak ke “ OFF “ 7. Lepas DLC On-Off

8. Putar Kunci Kontak ke “ ON “

Langkah sebelum melakukan Reset PGM-FI :

1. Pastikan kode kegagalan fungsi sistem PGM-FI

2. Perbaiki Kerusakan sesuai dengan kode kegagalan sebelum

(20)
(21)

1. klakson/Horn

2. Kunci kontak

3. Battery

4. Sekring/Fuse

5. Lean angle sensor

6. Condensor

7. Starting circuit cut-off relay

8. Relay motor kipas radiator.

9. Relay sinyal belok

10.ECU (engine control unit)

11.Rectifier/regulator

12.Starter relay

13.Switch lampu rem belakang

14.Switch neutral

15.Sensor temperatur coolant.

16.Ignition coil

17.Kabel bodi

Keterangan :

(22)

Tekanan Pompa Bahan Bakar :

250 kPa ; 2,5 Kg/cm2 ; 35,6 Psi

A. Fuel system B. Air system C. Control system CKP Sensor (Crankshaft Position) Fuel Pump Injector

Coil Coolant Temperature Sensor

ECU Lean Angle Sensor

FID

(fast idle selenoid)

Filter Udara

Throttle Body IAT Sensor

(Intake Air Temperature)

Throttle Position Sensor IAP Sensor

(Intake Air Pressure)

(23)

Engine Trouble Warning Light

Kode Indikasi kerusakan Engine trouble warning light :

1. Nilai 10: Lampu menyala selama 1 detik (ON) dan 1.5 detik mati (OFF).

2. Nilai 1: Lampu menyala selama 0.5 detik. (ON) dan 0.5 detik mati (OFF).

a. Lampu nyala (ON b. Lampu mati (OFF) c. 1

d. 1.5 e. 0.5 f. 3 (jeda) Contoh : 41

(Lean Angle Sensor Open/Shorts sirkuit)

Keterangan :

(24)

ETWL

Lampu peringatan menyala, apabila salah satu kondisi pada daftar di bawah ini muncul, dan tombol start ditekan :

30: Lean angle sensor (macet)

41: Lean angle sensor (open atau short circuit)

33: Kerusakan pada pengapian 50: Ketidak normalan pada memory ECU (pemeriksaan memory error)

39: Fuel injector (open atau short circuit)

Sumber : PT. YMKI, Buku Pedoman Reparasi Yamaha Vixion

(25)

Periksa / Reset

Memori Data ECM

SERVICE FUEL INJECTION

1

Periksa / Bersihkan

Filter Udara

2

Periksa / Stel

Kerenggangan Klep

3

Periksa / Bersihkan

Injector

4

Periksa / Perbaiki

Tekanan Fuel Pump

5

Periksa / Bersihkan/ Stel

Kerenggangan Busi

6

Periksa / Charge

Battery

7

Periksa / Bersihkan

Kabel Gas

8

Periksa / Ganti

Oli Mesin

9

(26)

Referensi

Dokumen terkait

Dalam Undang-undang nomor 14 tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik sangat penting bagi landasan hukum yang berkaitan dengan (1) hak setiap orang untuk

Jenis data primer yang dikumpulkan dalam penelitian berupa citra Quickbird Kabupaten Sleman tahun 2005, data input-output penggunaan lahan sawah irigasi dan

PMT Penyuluhan Di Posyandu ( 49 Paket ) Menunjang peningkatan status gizi masyarakat P1 B Terselenggaran ya kegiatan pemberian makanan tambahan di posyandu 75 Pagu Indikatif

Rumah sakit memiliki proses efektif untuk mengumpulkan, mem#erifikasi dan menge#aluasi kredensial "lisensi, pendidikan, pelatihan, kompetensi dan pengalaman$ staf medis

Jika Capres mengunjungi O pada kesempatan pertama, manakah dari kota di bawah ini yang ia kunjungi pada kesempatan

Dari pendapat-pendapat diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa pluralisme yang sudah berada dibenak para siswa, merupakan suatu paham/ rasa yang mengajarkan kita untuk

Nama pengapalan yang sesuai dengan PBB : Tidak diatur Kelas Bahaya Pengangkutan : Tidak diatur Kelompok Pengemasan (jika tersedia) : Tidak diatur. Bahaya Lingkungan :

Pembimbing penulisan skripsi saudara Yan Kurniawan, NIM 05210085, mahasiswa Fakultas Syari’ah Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang,