Information Technology, Engineering Faculty UNIM
Pendahuluan E-Commerce
Definisi dan Konsep
• Internet berkembang menjadi saluran distribusi glob al utama untuk produk, jasa, lapangan pekerjaan bid ang manajerial dan profesional
• Dampaknya mengubah perekonomian, struktur pasar dan industri, produk dan jasa serta aliran distribusiny a, segmentasi pasar, nilai bagi konsumen, perilaku ko nsumen, lapangan pekerjaan dan pasar tenaga kerja • Dampaknya juga terjadi pada masyarakat dan politik
, dan perspektif kita terhadap dunia dan diri kita did alamnya.
• E-commerce dapat didefinisikan dari
beberapa perspektif:
– Komunikasi: pengiriman barang, jasa, informasi, atau pembayaran melalui jaringan komputer atau sarana electronik lainnya
– Perdagangan: penyediaan sarana untuk membeli dan menjual produk, jasa, dan informasi melalui I nternet atau fasilitas online lainnya
– Proses Bisnis: menjalankan proses bisnis secara elektro nik melalui jaringan elektronik, menggantikan proses bi snis fisik dengan informasi
– Layanan: cara bagi pemerintah, perusahaan, konsumen, dan manajemen untuk memangkas biaya pelayanan/op erasi sekaligus meningkatkan mutu dan kecepatan laya nan bagi konsumen
– Pembelajaran: sarana pendidikan dan pelatihan o nline untuk sekolah, universitas, dan organisasi lain termasuk perusahaan
– Kolaborasi: metoda kolaborasi antar dan intra org anisasi
– Komunitas: tempat berkumpul (mangkal) bagi ang gota suatu masyarakat untuk belajar, mencari infor masi, melakukan transaksi, dan berkolaborasi
Struktur dan Klasifikasi e-Commerce
• Dua tipe umum e-commerce:
– business-to-consumer (B2C) : transaksi online t erjadi antara perusahaan dengan konsumen indi vidual
• e-tailing: ritel online, biasanya B2C
– business-to-business (B2B): perusahaan melaku kan transaksi online dengan perusahaan lain.
• Infrastrukturnya
– Internet: jaringan global
– Intranet: jaringan milik perusahaan atau organis asi yang menggunakan teknologi Internet, seper ti protokol Internet, browser Web, dsb.
– Extranet: jaringan melalui Internet yang menghu bungkan beberapa intranet
Infrastruktur Non-teknis e-Commerce
• Selain infrastruktur, aplikasi EC juga dit
unjang oleh lima bidang pendukung:
– SDM
– Peraturan/perundangan publik – Pemasaran dan periklanan
– Layanan-layanan pendukung – Kemitraan usaha
Klasifikasi EC menurut Pola
•
B2B
dan
B2C
•
business-to-business-to-consumer (B2
B2C):
model EC dimana suatu perusaha
an menjual produk atau jasa kepada pe
rusahaan lain yang memiliki konsumenn
ya sendiri
•
consumer-to-business (C2B):
model EC dimana individu menggunaka
n Internet untuk menjual produk atau ja
sa kepada perusahaan atau individu, ata
u untuk mencari penjual atas produk at
au jasa yang diperlukannya
•
consumer-to-consumer (C2C):
model EC dimana konsumen menjual (
bertransaksi) langsung kepada konsum
en lain
– peer-to-peer (P2P): teknologi yang memungkink an sesama komputer pada suatu jaringan untuk bertukar data dan proses secara langsung; dapat digunakan untuk C2C, B2B, dan B2C
•
mobile commerce (m-commerce):
transaksi dan aktivitas EC dilakukan den
gan teknologi
wireless
(misal telepon se
lular)
•
location-based commerce (l-commerce
):
transaksi
m-commerce
yang ditargetk
an pada individu di lokasi dan waktu te
rtentu
•
intrabusiness EC:
kategori EC untuk akt
ivitas internal suatu organisasi yang mel
ibatkan pertukaran barang, jasa, atau in
formasi antara berbagai bagian dan ind
ividu dalam perusahaan
•
business-to-employees (B2E):
model E
C dimana organisasi menyediakan jasa,
informasi, atau produk kepada individu
karyawannya
•
collaborative commerce (c-commerce):
model EC dimana beberapa individu atau k
elompok berkomunikasi dan berkolaborasi
secara online
•
e-learning:
penyampaian informasi secara
online untuk tujuan pelatihan dan pendidik
an
•
exchange (e-exchange):
pasar elektronik un
tuk umum yang beranggotakan banyak pe
mbeli dan penjual
•
exchange-to-exchange (E2E):
model EC
dimana beberapa e-exchange berhubun
gan satu sama lain untuk pertukaran inf
ormasi
•
e-government:
model EC dimana orga
nisasi pemerintah membeli atau menye
diakan produk, jasa, atau informasi bagi
perusahaan atau individu warganegara
EC adalah Bidang Multidisiplin
• Disiplin ilmu utama
– Ilmu komputer – Pemasaran – Perilaku konsumen – Keuangan – Ekonomi – MIS
Teknologi Pendahulu EC
• 1970-an: inovasi seperti
electronic funds tr
ansfer
(EFT)—dana dikirim secara elektroni
s dari satu organisasi ke organisasi lain (te
rbatas di kalangan perusahaan besar)
•
electronic data interchange
(EDI)— media
transfer dokumen rutin elektronis (terjadi
perluasan penggunaan termasuk perusaha
an manufaktur, ritel, dan pelayanan)
Sejarah Singkat EC
• 1969: Internet dilahirkan dari riset pemeri
ntah AS, pada awalnya hanya untuk kala
ngan teknis di lembaga pemerintah, ilmu
wan, dan penelitian akademis
• 1990-an: terjadi komersialisasi Internet d
an pertumbuhan perusahaan
dot-coms
, a
tau
Internet start-ups
menjamur
• Berbagai inovasi dibidang aplikasi dari p
enjualan online sampai e-learning bermu
nculan
• Umumnya perusahaan besar dan sedang
di AS telah memiliki situs Web
• Umumnya perusahaan besar di AS telah m
emiliki portal lengkap
• 1999: fokus EC bergerak dari B2C ke B2B
• 2001: terjadi pergerakan fokus dari B2B ke
B2E, c-commerce, e-government, e-learnin
g, dan m-commerce
Kisah Sukses campusfood.com
• Menyediakan menu interaktif bagi ma
hasiswa, dengan menggunakan Interne
t untuk menggantikan pemesanan mel
alui telepon
• Pengembangan
customer base
– Mentargetkan mahasiswa
– Perluasan ke universitas lain
– Membuat daftar restoran bagi mahasiswa
untuk memesan-antar makanan
• Kini beberapa aktivitas dialih-dayakan ke
perusahaan pemasaran, sehingga memun
gkinkan perluasan ke puluhan universitas
lain
• Pendanaan oleh investor swasta, teman,
dan anggota keluarga; situs dibangun de
ngan investasi kurang dari $1 juta
• Revenue campusfood.com’s dihasilkan da
ri komisi (
transaction fees
) 5 % dari setia
p pemesanan dibayarkan oleh penjual/re
• Di
campusfood.com
pengunjung dapat:
– Melihat daftar restoran lokal, jam bukanya, alamat nya, nomor teleponnya, dsb.
– Melihat menu secara interaktif
– Tidak terhambat telepon sibuk untuk memesan sec ara online
– Memanfaatkan penawaran khusus, promosi, dan b onus dari restoran
– Melakukan pembayaran pemesanan secara elektro nis
Masa Depan EC
• 2004: total volume belanja online dan transaksi B
2B di AS sekitar $3 to $7 triliun, estimasi 2020:
– Jumlah pengguna Internet diseluruh dunia akan m
encapai 1500 juta
– 75 persen pengguna Internet akan berbelanja onlin
e
– Sumber pertumbuhan EC:
• B2C • B2B
• e-government • e-learning
Model Bisnis e-Commerce
•
Business Model
: metoda melakukan u
saha yang dapat menghasilkan revenu
e bagi perusahaan untuk menjamin kel
angsungan hidupnya
Rancangan dan Kelayakan
•
Business plan:
dokumen yang merinci tujua
n-tujuan bisnis dan garis besar rencana pen
capaiannya
•
Business case:
dokumen bagi manajer atau
pemilik usaha untuk memperoleh pendanaa
n untuk proyek atau aplikasi spesifik; denga
n penekanan utama pada justifikasi investasi
yang dimaksud
Struktur Model Bisnis
•
Revenue model:
deskripsi bagaimana
perusahaan atau proyek EC dapat me
nghasilkan revenue, misal:
– Penjualan
– Komisi transaksi
– Iuran anggota atau biaya pendaftaran – Iklan
– Royalty atau biaya afiliasi – Sumber revenue lain
•
Value proposition:
Keuntungan yang diper
oleh dari usaha EC, misal:
– Efisiensi pencarian produk dan transaksi bagi pembeli – Ketergantungan (lock-in)
– Citra perusahaan – Agregasi informasi
– Kolaborasi dengan perusahaan lain
Model Bisnis Umum EC
1. Penjualan online (langsung tanpa melalui
perantara)
2. Sistem tender (
reverse auction
) elektroni
k: suatu model dimana seorang pembeli
meminta kandidat penjual untuk mengaju
kan penawaran harga; pemenangnya yang
mengajukan harga terendah
3. Lelang dengan harga beli “name your ow
n price”: suatu model dimana pembeli me
nentukan harga yang ia mampu bayar dan
mengundang para penjual yang dapat me
njual dengan harga tersebut
4. Affiliate marketing
: suatu perjanjian dimana reka nan pemasaran (perusahaan, organisasi, atau bahk an perorangan) mengacu konsumen ke situs web penjual5. Viral marketing
: pemasaran dari “mulut ke mulut” dimana konsumen menganjurkan suatu produk at au jasa perusahaan kepada teman-temannya atau orang lain6. Dan lain-lain
Model bisnis dapat berdiri sendiri atau kombinasi dari beberapa model atau kombinasi dengan model bisnis
Manfaat e-Commerce (Perusahaan)
• Jangkauan global
• Pengurangan biaya opera si
• Perbaikan rantai pasokan • Penambahan jam buka: 24
/7/365
• Kustomisasi
• Model bisnis baru • Spesialisasi vendor
• Kecepatan time-to-marke
t
• Biaya komunikasi/koordi nasi lebih rendah
• Efisiensi pengadaan
• Meningkatkan hubungan dengan konsumen
• Informasi yang up-to-dat
e
• Tidak harus membayar p ajak/biaya usaha fisik
• “Dimana saja – kapan s aja”
• Lebih banyak pilihan pr oduk dan jasa
• Harga lebih murah
• Pengiriman/pe- nyamp aian segera
• Ketersediaan informasi
• Kesempatan berpartisipasi
• Wahana komunitas elektronik • Personalisasi, sesuai selera
• Tidak dikenai pajak penjuala n
– Memungkinkan telecommuting – Peningkatan kualitas hidup
– Dapat menolong masyarakat yang kurang mampu
– Kemudahan mendapatkan layanan umum