• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I PENDAHULUAN [RENCANA KERJA BADAN KEBERSIHAN DAN PERTAMANAN 2015] 1.1. Latar Belakang

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB I PENDAHULUAN [RENCANA KERJA BADAN KEBERSIHAN DAN PERTAMANAN 2015] 1.1. Latar Belakang"

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

Halaman 1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Laju pertumbuhan penduduk Kabupaten Karimun yang terus meningkat disertai dengan meningkatnya pembangunan serta untuk memenuhi kebutuhan dan meningkatkan kesejahteraan penduduk dengan mengekploitasi sumber daya alam. Pertumbuhan penduduk yang relatif tinggi di Kabupaten Karimun beserta kegiatannya akan menimbulkan penimbunan sampah baik limbah domestik maupun limbah industri. Penanganan limbah domestik dilaksanakan secara konvensional dengan melakukan pembuangan ditempat pembuangan akhir. Namun penanganan limbah industri memerlukan perencanaan dan pengelolaan persampahan agar tidak memberikan dampak negatif berupa pencemaran lingkungan. Pengelolaan persampahan di Kabupaten Karimun dilakukan secara komunal yang pengelolaannya dilakukan oleh Badan Kebersihan dan Pertamanan melalui pengangkutan secara rutin yang kemudian dibawa ketempat pembuangan akhir. Sementara itu belum memadainya pengelolaan tempat pembuangan sampah menimbulkan dampak pada penumpukan sampah dilokasi-lokasi terbuka yang pada akhirnya akan bermuara dipesisir pantai.

Belum dapat dikelolanya dengan baik limbah domestik, limbah B3 sebagai hasil sisa hasil produksi, dari kegiatan industri, limbah medis dan lainnya serta belum berperannya teknologi dalam pengelolaan sampah domestik baik sampah rumah tangga, pasar dan industry menambah semakin kompleksnya penanganan pegelolaan sampah di Kabupaten Karimun. Selain itu, hampir disemua kecamatan belum melakukan pengelolaan limbah domestik baik sampah maupun air limbah domestik, bisa dibayangkan kondisi ini akan memuncak pada generasi mendatang, jika pengendalian dan pengawasan lingkungan tidak dimulai saat ini atau menunggu nanti setelah lingkungan tidak lagi mampu.

Menurunnya kualitas lingkungan hidup yang terjadi saat ini juga disebabkan masih lemahnya penataan kawasan kota, kawasan pesisir dan pulau kecil serta pulau perbatasan disamping itu tinggi laju degradasi hutan dan meluasnya lahan kritis, menurunnya kuantitas dan kualitas air (baik air tanah maupun air permukaan) sangat dirasakan saat ini. Salah satu

(2)

Halaman 2 penyebab kondisi tersebut adalah masih rendahnya partisipasi masyarakat dan penanggulangan pencemaran sumber-sumber air yang menyebabkan penurunan kualitas dan kuantitas pada sumber air. Oleh karenanya tingkat kesadaran dan partisipasi stake holder dan masyarakat dalam pengelolaan lingkungan perlu di tingkatkan, karena bagaimanapun pengelolaan dan pelestarian lingkungan hidup tidak bisa terlepas dari peran serta seluruh lapisan masyarakat, bukan hanya tanggung jawab instansi pengelolaan lingkungan hidup semata.

Permasalahan-permasalahan tersebut harus di tindak lanjuti dengan upaya-upaya dalam perlindungan dan pelestarian lingkungan dengan melibatkan seluruh lapisan masyarakat, pemerintah dan pelaku kegiatan/usaha. Disamping itu harus adanya pengoptimalisasi dan peningkatan koordinasi antar sektor dan kecamatan diharapkan dapat mengantisipasi potensi pencemaran dan perusakan lingkungan yang selanjutnya dapat meningkatkan kualitas lingkungan hidup Kabupaten Karimun.

Sementara itu berlakunya UU No.32 Tahun 2009 tentang perlindungan lingkungan hidup memberikan prioritas yang besar di bidang lingkungan hidup dalam perencanaan, pelasanaan dan evaluasi pembangunan. Hal ini sejalan dengan amanat UU No.32 Tahun 2004 tentang pemerintah daerah dalam rangka meningkatkan koordinasi, kerjasama, pembinaan dengan Kab/Kota dalam pelaksanaan pengendalian dampak lingkungan. Dengan adanya UU tersebut tentu saja harus ditindaklanjuti dengan kebijakan-kebijakan atau produk hukum didaerah tentang pengelolaan lingkungan hidup.

Sebagai pengelola kebersihan dan pertamanan didaerah, tentu saja diperlukan sarana, prasarana, sumber daya manusia yang memadai dan didukung anggaran yang memadai dalam pelaksanaan tugas dan fungsinya.

Untuk mewujudkan dalam pelaksanaan tugas tersebut diatas Badan Kebersihan dan Pertamanan mempunyai tiga pilar pembangunan Indonesia, yaitu pro-poor (pengentasan kemiskinan), pro-job (penyerapan tenaga kerja), dan pro growth (pertumbuhan). Dalam rangka pengelolaan program kerjanya perlu dikelola dengan baik sesuai amanat Undang-undang untuk menghasilkan pemerintahan yang baik (good government).

Pengelolaan program kerja Badan Kebersihan dan Pertamanan dalam rangka menghasilkan pemerintahan yang baik (good government) perlu direncanakan,

(3)

Halaman 3 dilaksanakan, di monitoring dan dievaluasi dengan baik, supaya kegiatan yang dilaksanakan tepat sasaran.

Sesuai dengan arahan Undang-Undang Tentang Pemerintahan Daerah Nomor 32 tahun 2004 dan Undang-Undang tentang perimbangan keuangan antara pusat daerah nomor 33 tahun 2004, daerah diberikan kewenangan yang lebih luas untuk membuat kebijakannya sendiri. Sehingga Pemerintah Daerah harus mampu meningkatkan kinerjanya dalam penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat.

Dalam upaya memantapkan implementasi mekanisme perencanaan dan penganggaran daerah secara partisipatif memerlukan komitmen dan konsistensi dari berbagai pihak (stakeholder) yang lebih solid diberbagai lini pengambilan keputusan. Hal ini penting dan perlu mendapat perhatian luas sehubungan dengan upaya-upaya pemantapan pelaksanaan otonomi daerah dan akuntabilitas pemerintah daerah. Sistem perencanaan pembangunan nasional dalam Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 mencakup lima pendekatan dalam seluruh rangkaian perencanaan, yaitu : politik, teknokrat, partisipatif, atas bawah (top-down) dan bawah atas (bottom-up). Perencanaan pembangunan tersebut secara garis besar dilaksanakan melalui empat (4) tahapan yang diselenggarakan secara berkelanjutan sehingga secara keseluruhan membentuk satu siklus perencanaan yang utuh Yakni :

1. Penyusunan rencana 2. Penetapan rencana

3. Pengendalian pelaksana rencana dan 4. Evaluasi pelaksanaan rencana

Salah satu dokumen rencana pembangunan yang wajib disusun setiap tahun adalah Rencana Pembangunan Tahunan Satuan Kerja Perangkat Daerah, yang selanjutnya disebut Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah

(Renja-SKPD), yaitu dokumen perencanaan satuan kerja perangkat daerah untuk untuk 1 Tahun

(4)

Halaman 4 Dalam Penyusunan Rencana Kinerja SKPD yang selanjutnya disebut RENJA SKPD, disusun oleh Badan Kebersihan dan Pertamanan Kabupaten Karimun berdasarkan RENSTRA yang telah disusun sesuai dengan analisis terhadap lingkungan baik internal maupun eksternal yang merupakan langkah yang penting dalam memperhitungkan kekuatan (strenghts), kelemahan (weakness), peluang (opportunities), dan tantangan (threats) yang ada. Rencana ini merupakan suatu proses yang berorientasi pada proses dan hasil yang ingin dicapai selama satu tahun, dengan tetap memperhatikan potensi yang ada baik sumberdaya manusia maupun sumberdaya alam, kekuatan, kelemahan, peluang dan tantangan yang dihadapi.

Berdasarkan RENSTRA Badan Kebersihan dan Pertamanan Kabupaten Karimun, Badan Kebersihan dan Pertamanan mencanangkan 2 (dua) target utama untuk mewujudkan program kegiatan yang ditetapkan, yaitu :

1. Meningkatkan sarana dan prasarana, sumberdaya manusia di bidang pengelolaan kebersihan dan pertamnan.

Dengan meningkatnya sarana dan prasarana, sumberdaya manusia dalam pengelolaan kebersihan dan pertamanan akan meningkatkan kinerja pengelolaan kebersihan dan pertamanan dalam pengendalian, pengawasan lingkungan hidup.

2. Meningkatkan kesadaran dan partisipasi para pemangku kepentingan dalam pengelolaan kebersihan dan pertamanan

Dengan terwujudnya kesadaran dan partisipasi para pemangku kepentingan pengelolaan kebersihan dan pertamanan akan memudahkan pengawasan, pengendalian pencemaran dan kerusakan lingkungan serta tercapainya peningkatan efisiensi dalam pemanfaatan sumberdaya alam.

Program pembangunan jangka menengah satuan kerja perangkat daerah selama lima tahun telah dituangkan dalam Rencana Strategis Badan Kebersihan dan Pertamanan Kabupaten Karimun tahun 2011-2016. Rencana kinerja tahunan disusun dengan didasarkan pada isu strategis yang tengah dihadapi pada tahun yang bersangkutan. Dalam hal ini tidak ada perbedaan yang mendasar antara isu strategis di setiap perubahan tahun.

Terkait dengan itu Rencana Kinerja Tahun 2015 berisi sasaran, arah kebijakan dan tujuan yang ingin dicapai oleh Badan Kebersihan dan Pertamanan Kabupaten Karimun

(5)

Halaman 5 dalam rangka menghadapi dan menjawab isu strategis tersebut melalui pelaksanaan program dan kegiatannya selama satu tahun yakni terhitung mulai tanggal 01 Januari 2015 sampai dengan 31 Desember 2015. Masing-masing kegiatan dilengkapi dengan indikator kinerja dan rencana tingkat capaian atau target sesuai dengan kebijakan yang ditempuh Badan Kebersihan dan Pertamanan Kabupaten Karimun dalam melaksanakan program dan kegiatannya.

1.2. Landasan Hukum

Penyusunan RENJA SKPD Badan Kebersihan dan Pertamanan Tahun 2014 dilakukan dengan melandaskan pada sejumlah aturan perundangan, antara lain :

1. Undang-Undang-undang Nomor 53 Tahun 1999 tentang Pembentukan Kabupaten Pelalawan, Kabupaten Rokan Hulu, Rokan Hilir, Kabupaten Siak, Kabupaten Karimun, Kabupaten Natuna, Kabupaten Kuantan Singingi dan Kota Batam (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 181, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3902), yang telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-undang Nomor 34 Tahun 2008 tentang Perubahan Ketiga Atas Undang-Undang-undang Nomor 53 Tahun 1999 tentang Pembentukan Kabupaten Pelalawan, Kabupaten Rokan Hulu, Rokan Hilir, Kabupaten Siak, Kabupaten Karimun, Kabupaten Natuna, Kabupaten Kuantan Singingi dan Kota Batam (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 107, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4880)

2. Undang-Undang-undang Nomor 25 Tahun 2002 tentang Pembentukan Provinsi Kepulauan Riau (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2002 Nomor 111, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4237);

3. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;

4. Peraturan Daerah Kabupaten Karimun Nomor 6 Tahun 2005 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Kabupaten Karimun 2006-2025;

(6)

Halaman 6 5. Peraturan Daerah Nomor 05 Tahun 2008 tentang Pembentukan dan Susunan Organisasi Dinas Daerah Kabupaten Karimun (Lembaran Daerah Kabupaten Karimun Tahun 2008 Nomor 05);

6. Peraturan Bupati Karimun Nomor 16 Tahun 2008 tentang Penjabaran Tugas dan Fungsi Dinas Daerah Kabupaten Karimun (Berita Daerah Kabupaten Karimun Tahun 2008 Nomor 16).

1.3. Maksud dan Tujuan

Naskah RENJA merupakan acuan dalam merencanakan dan merumuskan program/kegiatan pemeliharaan dan pengelolaan kebersihan dan pertamanan yang akan dilaksanakan Badan Kebersihan dan Pertamanan pada Tahun 2015. Oleh karena itu maksud disusunnya RENJA Tahun 2015 adalah :

1. Menyediakan dokumen rencana teknis tahun 2015, sebagai dasar masukan untuk penyusunan RKPD, KUA dan PPAS dengan menggunakan pendekatan kinerja yang terukur tahun 2015.

2. Menyediakan alat bantu dalam rangka memudahkan penyusunan dan penyampaian laporan kinerja tahun 2015 Badan Kebersihan dan Pertamanan secara terukur.

RENJA diharapkan mampu mewujudkan kondisi yang diinginkan yaitu ikut mendorong tercapainya sasaran pengelolaan dan pemeliharaan lingkungan oleh Badan Kebersihan dan Pertamanan yang ditetapkan.

Tujuan disusunnya RENJA Tahun 2015 sebagai berikut:

1. Menjamin tersusunnya rencana program berbasis kinerja yang berorientasi pada pelayanan umum secara terukur.

2. Memudahkan penyusunan dan penyampaian laporan kinerja yang terukur, baik Laporan Realisasi Anggaran Triwulanan, Tahunan serta LAKIP dan masukan bagi penyusunan LKPJ Bupati Kabupaten Karimun.

(7)

Halaman 7 1.4. Sistematika Penulisan

RENJA Badan Kebersihan dan Pertamanan Kabupaten Karimun Tahun 2015 disusun dengan sistematika penulisan sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1.2. Landasan Hukum 1.3. Maksud dan Tujuan 1.4. Sistematika Penulisan

BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU

2.1 Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD Tahun Lalu dan Capaian Renstra SKPD 2.2 Analisis Kinerja Pelayanan SKPD

2.3 Review terhadap Rancangan Awal RKPD

2.4 Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat. BAB III TUJUAN, SASARAN DAN PROGRAM KEGIATAN

3.1 Telaahan terhadap kebijakan daerah 3.2 Tujuan dan Sasaran Renja SKPD 3.3 Program dan Kegiatan

(8)

Halaman 8

BAB II

EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU

2.1 Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD Tahun Lalu dan Capaian Renstra SKPD

Keberhasilan yang telah dicapai dalam pelaksanaan kegiatan pada Badan Kebersihan dan Pertamanan Kabupaten Karimun pada Tahun 2013 yang ditentukan dari hasil pelaksanaan program dan kegiatan yang disesuaikan dengan Renja tahun bersangkutan dan APBD Kabupaten Karimun. Dalam melaksanakan tugas tersebut di atas, Badan Kebersihan dan Pertamanan Kabupaten Karimun mempunyai tugas dan fungsi yaitu :

1. Perumusan kebijakan teknis sesuai dengan lingkup bidang tugasnya 2. Pelayanan penunjang penyelenggaraan pemerintahan daerah

Mengacu dari rencana strategis tahun 2011-2016, yang dituangkan dalam rencana kerja tahunan yaitu tahun 2013 maka dari rencana Badan Kebersihan dan Pertamanan Kabupaten Karimun 2013 dapat di evaluasi sebagai berikut :

Pada tahun anggaran 2013 Pemerintah Kabupaten Karimun mengalokasikan anggaran sebesar Rp.24.468.063.000,- untuk belanja tidak langsung Rp.2.383.378.500, belanja pegawai langsung Rp. 4.042.640.000, belanja barang dan jasa Rp. 15.515.994.500 serta belanja modal Rp. 4.526.050.000. secara keseluruhan selama tahun 2013 dari anggaran yang tersedia yang terealisasi sebesar Rp 24.444.558.672,- atau 99,90 persen.

(9)

Halaman 9 Adapun gambaran realisasi pelaksanaan kegiatan pada urusan pilihan Lingkungan Hidup, Kebersihan dan Pertamanan dapat dilihat dalam tabel berikut ini :

TARGET DAN REALISASI PROGRAM/ KEGIATAN

URUSAN PILIHAN BADAN LINGKUNGAN HIDUP, KEBERSIHAN DAN PERTAMANAN KABUPATEN KARIMUN TA. 2013

No. Program/Kegiatan Target Output

Pagu Anggaran (Rp) Realisasi Fisik (%) Anggaran (Rp) 1 2 3 4 5 6 7

BADAN LINGKUNGAN HIDUP, KEBERSIHAN DAN PERTAMANAN Program : Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Kegiatan :

1. Peningkatan Pelayanan Administrasi Umum dan Operasional Perkantoran Administrasi umum dan operasional perkantoran Terlaksananya Administrasi umum dan perkantoran selama 1 Tahun 9.475.600.000 83,9 7.950.726.275

Program : Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan Kegiatan : 1. Peningkatan operasi pengelolaan dan pemeliharaan sarana persampahan Meningkatkan operasi pengelolaan dan pemeliharaan sarana persampahan Terkelolalany a dan terpeliharany a sarana persampahan dengan baik 4.217.500.000 98,6 4.160.430.050

2. Monitoring evaluasi dan pelaporan retribusi kebersihan Tersedianya dokumen laporan retribusi kebersihan Dokumen laporana retribusi 338.500.000 99 338.452.000 3. Peningkatan sarana workshop dan TPA sememal Meningkatkan sarana workshop dan TPA sememal Tersedianya sarana wokshop dan TPA sememal yang memadai 125.350.000 100 124.846.000 4. Penyusunan peraturan daerah tentang pengelolaan sampah Tersusunnya Perda pengelolaan sampah Perda pengelolaan sampah 250,000,000 96,5 241.240.000

5. Persiapan penilaian tim

adipura Terlaksananya kegiatan

persiapan adipura Meningkatkan kebersihan lingkungan dan penataan keindahan kota 200.757.500 100 200.757.500

(10)

Halaman 10

6. Study banding sistem pengelolaan sampah aparat kebersihan ke dinas

kebersihan , pertamanan kota tanggerang Tersedianya dokumen laporan retribusi kebersihan Dokumen laporana retribusi 152.150.000 100 152.117.500

7. Perawatan kontainer sampah Perawatan kontainer sampah Tersedianya sarana yang memadai 117.850.000 93,6 166.427.000

8. Penimbunan urugan tanah di lokasi TPA sememal

penimbunan urugan tanah di lokasi TPA sememal Terlaksananya penimbunan urugan tanah di lokasi TPA sememal 130.000.000 98,6 128.220.000

9. Pengadaan Backhoe loader Terpenuhinya sarana pengelolaan kebersihan dan pertamanan 1 unit bachoe loader 1.349.400.000 99,6 1.344.130.000

10. Pengadaan dump truck Terpenuhinya

sarana pengelolaan kebersihan 1 Unit dump truck 378.100.000 99,5 376.269.000 11. Optimalisasi pelayanan kebersihan kab. karimun

Peningkatan pengelolaan kebersihan Meningkatnya kebersihan lingkungan 200.000.000 99 198.000.000

Program : Program Perencanaan Pembangunan Daerah Kegiatan :

1. Penyusunan Renja Badan Kebersihan dan Pertamanan tersusunnya renja BKP tersedianya dokumen Renja BKP 10.000.000 100 10.000.000

Program : Program Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau Kegiatan : 1. Pemeliharaan RTH terkelolanya ruang terbuka hijau terciptanya suasana penghijauan lingkungan 1.728.500.000 99,5 1.719.106.000

2. Pemeliharaan lampu jalan, hias dan taman

terlaksanany a pemeliharaa n lampu jalan, hias dan taman adanya pemeliharaan lampu jalan, hias dan taman

871.168.000 99,3 865.081.575

3. Penataan keindahan kota melalui penertiban media iklan dan pemangkasan tanaman peneduh adanya pemeliharaa n keindahan kota terciptanya kota yang indah dan nyaman serta adanya rasa nyaman bagi pengguna jalan 204.759.000 98,7 202.092.500 4. Pemeliharaan taman gedung perkantoran A, B, C, D, E, Kantor Bupati, Gedung Bappeda terpeliharan ya taman gedung perkantoran adanya taman gedung perkantoran yang memiliki 615.750.000 99 610.085.000

(11)

Halaman 11 (gedung A, B, C, D, E, kantor bupati, gedung bappeda estitika yang baik

5. Pembuatan taman kantor bappeda 1 paket tersedianya taman kantor bappeda 150.000.000 99,3 148.992.000 6. Pengadaan dan

pemasangan lampu jalan

13 titik lampu jalan

13 titik lampu jaln

50.000.000 98,5 49.250.000 7. Pengadaan tanaman hias tersedianya

tanaman hias

tanamahn hias 250.250.000 99,8 249.775.000

8. Pengadaan dan

pemasangan lampu taman tenaga surya untuk taman depan RSUD 4 unit lampu PLTS 4 unit lampu PLTS 150.000.000 99,7 149.600.000 9. Pengadaan dan

pemasangan lampu hias jalan (dekoratif) kawasan coastal area 1 paket terpasangnya 12 titik lampu hias jalan (dekoratif) 700.000.000 98,9 692.451.900

10. Rehab jaringan kabel dan instalasi jalan stadion badang perkasa

1 paket rehab jaringan kabel dan instalasi jalan stadion badang perkasa 190.000.000 99,3 188.648.500 11. Pengecatan cainstain coastal area 1 paket pengecatan cainstain coastal area 50.000.000 94,8 47.375.000

12. Pembuatan pagar taman median coastal area

1 kegiatan tersedianya pagar median coastal area 300.000.000 99,8 299.352.000 13. Pangadaan tanaman peneduh 1 kegiatan tersedianya tanaman peneduh 249.750.000 100 242.960.500 14. Pengadaan dan

pemasangan lampu hias taman coastal area

pengadaan dan pemasangan lampu hias taman coastal area tersedianya 6 unit lampu hias taman coastal area

150.000.000 100 149.930.000

15. Pengecatan pembatas taman kabupaten karimun

1 kegiatan 1 kegiatan 65.000.000 100 64.570.000 16. Monitoring lampu jalan di

pulau-pulau kab. karimun

monitoring lampu jalan di 6 kecamatan monitoring lampu jalan di 6 kecamatan 190.000.000 97,6 185.494.135 17. Pengadaan dan

pemasangan lampu jalan budi darma RT 01 RW 05 kel. Tlk air kec. karimun

pengadaan dan pemasangan lampu jalan pemasangan 3 unit lampu jalan 45.000.000 100 44.735.000

18. Pengadaan bibit tanaman hias untuk 3 kec. Di pualau kundur

1 kegiatan tanaman hias untuk 3 kecamatan

100.000.000 100 99.420.000

19. Pengadaan dan

pemasangan penerangan jalan umum (tiang artistik)

4 titik tiang artistik untuk 4 titik tiang artistik untuk penerangan jln. 250.000.000 100 230.221.200

(12)

Halaman 12

Mesjid Baiturrahman Kab. Karimun

penerangan jln. umum

umum 20. Pengadaan kursi santai

coastal area 1 kegiatan tersedianya 9 buah kursi santai coastal area 50.000.000 100 49.855.000 21. Pengadaan dan

pemasangan lampu jalan kundur tanjung berlian

1 kegiatan 30 titik pemasangan lampu jaln

100.000.000 100 99.290.000

22. Pengadaan dan

pemasangan lampu jalan dan tiang

1 kegiatan peningkatan penerangan jalan umum

118.625.000 100 117.906.500

23. Pengadaan tanaman 1 kegiatan peningkatan tanaman di coastal area

65.000.000 100 64.900.000

24. Pengadaan tanah urug/ top soil 1 kegiatan penimbunan tanah di median coastalarea 50.000.000 100 49.850.000 25. Pengadaan dan

pemasangan lampu hias

1 kegiatan tersedianya lampu hias

77.625.000 100 75.114.000 26. Pengadaan dan

pemasangan lampu jalan kec. Meral dan tebing

terlaksanany a pemasangan penerangan jalan umum pemasangan lampu jalan meral tebing sebanyak 5 titik 25.000.000 100 24.100.000

Program : Program Pengembangan Lingkungan Sehat Kegiatan :

1. Pengadaan portable toilet tersedianya sarana dan prasarana pengembang an lingkungan sehat 2 unit portable toilet 230.000.000 100 228.495.000

Program : Program Peningkatan Disiplin Aparatur Kegiatan :

1. Pengadaan pakaian kerja lapangan

1 kegiatan tersedianya pakaian kerja lapangan

43.000.000 100 43.000.000

Program : Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan Kegiatan :

1. Penyusunan Lakip Badan Kebersihan dan Pertamanan tersusunnya Lakip BKP dokumen lakip BKP 55.328.500 100 53.979.500

Badan Kebersihan dan Pertamanan Kabupaten Karimun menyadari bahwa masih ada kelemahan/kekurangan yang harus diperbaiki dan dilakukan untuk mencapai kinerja yang lebih baik. Untuk itu perlu dilakukan evaluasi terhadap apa yang telah dilaksanakan guna mengetahui penyebab kekurangan/kegagalan tersebut sebagai umpan balik/feed back dari

(13)

Halaman 13 apa yang telah dan akan dilaksanakan. Beberapa evaluasi realisasi kegiatan dapat dikategorikan sebagai berikut :

a. Realisasi program/kegiatan yang tidak memenuhi target kinerja hasil/keluaran yang direncanakan.

Dalam hal ini Badan Kebersihan dan Pertamanan Kabupaten Karimun tidak terdapat Realisasi program/kegiatan yang tidak memenuhi target kinerja hasil/keluaran yang direncanakan pada tahun 2013.

b. Realisasi program/kegiatan yang telah memenuhi target kinerja hasil/keluaran yang direncanakan

Badan Kebersihan dan Pertamanan Kabupaten Karimun pada tahun 2013 Realisasi program/kegiatan telah memenuhi target kinerja hasil/keluaran yang direncanakan. Adapun realisasi dimaksud adalah :

NO PROGRAM/ KEGIATAN (%) PENYELESAIAN

PEKERJAAN ANGGARAN (Rp.) REALISASI (Rp) (%) 1 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Peningkatan Pelayanan Administrasi Umum dan Operasional Perkantoran 100 9.475.600.000 7.950.726.275 83,9 2 Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan Peningkatan operasi pengelolaan dan pemeliharaan sarana persampahan 100 4.217.500.000 4.160.430.050 98,6

Monitoring evaluasi dan pelaporan retribusi kebersihan

100 338.500.000 338.452.000 99 Peningkatan sarana

workshop dan TPA sememal 100 125.350.000 124.846.000 100 Penyusunan peraturan daerah tentang pengelolaan sampah 100 250,000,000 241.240.000 96,5

Persiapan penilaian tim adipura

100 200.757.500 200.757.500 100

Study banding sistem pengelolaan sampah aparat kebersihan ke dinas

(14)

Halaman 14 kebersihan , pertamanan kota tanggerang Perawatan kontainer sampah 100 117.850.000 166.427.000 93,6

Penimbunan urugan tanah di lokasi TPA sememal

100 130.000.000 128.220.000 98,6

Pengadaan Backhoe loader 100 1.349.400.000 1.344.130.000 99,6

Pengadaan dump truck 100 378.100.000 376.269.000 99,5

Optimalisasi pelayanan kebersihan kab. karimun

100 200.000.000 198.000.000 99

3 Program Perencanaan Pembangunan Daerah Penyusunan Renja Badan Kebersihan dan

Pertamanan

100 10.000.000 10.000.000 100

4 Program Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau

Pemeliharaan RTH 100 1.728.500.000 1.719.106.000 99.5 Pemeliharaan lampu

jalan, hias dan taman

100 871.168.000 865.081.575 99.3 Penataan keindahan kota

melalui penertiban media iklan dan pemangkasan tanaman peneduh 100 204.759.000 202.092.500 98.7 Pemeliharaan taman gedung perkantoran A, B, C, D, E, Kantor Bupati, Gedung Bappeda 100 615.750.000 610.085.000 99

Pembuatan taman kantor bappeda

100 150.000.000 148.992.000 99,3 Pengadaan dan

pemasangan lampu jalan

100 50.000.000 49.250.000 98,5 Pengadaan tanaman hias 100 250.250.000 249.775.000 99,8 Pengadaan dan

pemasangan lampu taman tenaga surya untuk taman depan RSUD

100 150.000.000 149.600.000 99,7

Pengadaan dan

pemasangan lampu hias jalan (dekoratif) kawasan coastal area

100 700.000.000 692.451.900 98.72

Rehab jaringan kabel dan instalasi jalan stadion badang perkasa

100 190.000.000 188.648.500 99,3

Pengecatan cainstain coastal area

100 50.000.000 47.375.000 94,8 Pembuatan pagar taman

median coastal area

100 300.000.000 299.352.000 99,8 Pangadaan tanaman

peneduh

100 249.750.000 242.960.500 100 Pengadaan dan

pemasangan lampu hias taman coastal area

100 150.000.000 149.930.000 100

Pengecatan pembatas taman kabupaten karimun

65.000.000 64.570.000 100

Monitoring lampu jalan di pulau-pulau kab. karimun

(15)

Halaman 15 c. Realisasi program/kegiatan yang melebihi target kinerja hasil/keluaran yang

direncanakan

Badan Kebersihan dan Pertamanan Kabupaten Karimun ada Realisasi program/kegiatan yang melebihi target kinerja hasil/keluaran yang direncanakan

d. Faktor-faktor penyebab tidak tercapainya, terpenuhinya atau melebihi target kinerja program/kegiatan

Faktor-faktor penyebab terpenuhinya target kinerja program/kegiatan adalah adanya perencanaan yang matang dalam penyusunan rencana kinerja untuk tahun yang bersangkutan sehingga target kinerja dapat dicapai sesuai harapan, dalam hal ini koordinasi dan pemahaman tugas sangat perlu guna penyeimbangan dalam pelaksanaan program/kegiatan yang terarah serta relevansi antara program dan pagu anggaran yang tersedia.

e. Implikasi yang timbul terhadap target capaian program renstra SKPD Dari program dan kegiatan yang telah dilaksanakan oleh Badan Kebersihan dan Pertamanan Kabupaten

Pengadaan dan

pemasangan lampu jalan budi darma RT 01 RW 05 kel. Tlk air kec. karimun

100 45.000.000 44.735.000 100

Pengadaan bibit tanaman hias untuk 3 kec. Di pualau kundur

100 100.000.000 99.420.000 100

Pengadaan dan

pemasangan penerangan jalan umum (tiang artistik) Mesjid Baiturrahman Kab. Karimun

100 250.000.000 230.221.200 100

Pengadaan kursi santai coastal area

100 50.000.000 49.855.000 100 Pengadaan dan

pemasangan lampu jalan kundur tanjung berlian

100 100.000.000 99.290.000 100

Pengadaan dan

pemasangan lampu jalan dan tiang

100 118.625.000 117.906.500 100

Pengadaan tanaman 100 65.000.000 64.900.000 100 Pengadaan tanah urug/

top soil

100 50.000.000 49.850.000 100 Pengadaan dan

pemasangan lampu hias

100 77.625.000 75.114.000 100 Pengadaan dan

pemasangan lampu jalan kec. Meral dan tebing

(16)

Halaman 16 Karimun sehingga implikasi yang timbul dari pelaksanaan program dan kegiatan terhadap target capaian program Renstra adalah adanya peningkatan dedikasi sumber daya manusia dalam melaksanakan program/kegiatan yang tercantum dalam rencana strategis Badan Kebersihan dan Pertamanan Kabupaten Karimun.

f. Kebijakan/tindakan perencanaan penganggaran yang perlu diambil untuk mengatasi faktor-faktor penyebab tersebut

Adapun kebijakan/tindakan yang dilakukan dalam perencanaan penganggaran untuk rencana program/kegiatan adalah mengadakan pendekatan dan penyesuaian anggaran terhadap pelaksanaan program dan kegiatan dimaksud dan memberikan argumentasi atas program/kegiatan tersebut sehingga nantinya dapat dianggarkan pelaksanaan program/kegiatan yang mengarah pada pengembangan pelayanan yang berbasis teknologi informasi, Meningkatkan kemampuan masyarakat dalam memanfaatkan teknologi informasi serta pelaksanaan pengembangkan aplikasi e-government

2.2 Analisis Kinerja Pelayanan SKPD

Berdasarkan Peraturan Bupati Kabupaten Karimun Nomor 7 Tahun 2008 tentang susunan tata kerja perangkat daerah di lingkungan pemerintahan Kabupaten Karimun Badan Kebersihan dan Pertamanan adalah instansi daerah yang dipimpin oleh seorang Kepala Badan yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Bupati.

Berdasarkan Keputusan Bupati Karimun No. 16 Tahun 2012 tentang Penjabaran Tugas dan Fungsi Badan Daerah Kabupaten Karimun maka Badan Kebersihan dan Pertamanan mempunyai tugas pokok membantu Bupati dalam penyelenggaraan Pemerintah Daerah dibidang Kebersihan dan Pertamanan.

Untuk menyelenggarakan tugas tersebut, Badan Kebersihan dan Pertamanan Kabupaten Karimun mempunyai fungsi :

1. Perumusan kebijakan teknis sesuai dengan lingkup bidang tugasnya. 2. Pelayanan penunjang penyelenggaraan pemerintah daerah.

Sedangkan uraian tugas pada tugas pokok Badan Kebersihan dan Pertamanan, mempunyai tugas sebagai bagian integral dari pemerintahan Kabupaten Karimun.

(17)

Halaman 17 2.3 Review terhadap Rancangan Awal RKPD

Dari rancangan awal yang telah disusun pada Badan Kebersihan dan Pertamanan Kabupaten Karimun telah disesuaikan dengan perencanaan kinerja Badan. Perencanaan Kinerja merupakan proses penjabaran dari sasaran dan program yang telah ditetapkan dalam Rencana Strategis Badan Kebersihan dan Pertamanan Kabupaten Karimun, yang akan dilaksanakan melalui berbagai kegiatan tahunan. Dalam Dokumen Rencana Kinerja memuat informasi tentang sasaran yang ingin dicapai berikut indikator kinerja sasaran, dan rencana capaiannya yang merupakan representasi tugas pokok dan fungsi Badan Kebersihan dan Pertamanan Kabupaten Karimun. Di samping itu, dokumen rencana kinerja juga memuat informasi tentang program, kegiatan, serta kelompok indikator kinerja dan rencana capaiannya. Melalui dokumen kinerja ini akan diketahui keterkaitan antara kegiatan dengan sasaran, kebijakan dengan programnya, serta keterkaitan dengan kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan pada Badan Kebersihan dan Pertamanan Kabupaten Karimun.

2.4 Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat.

Rencana program merupakan cara untuk mendukung arah kebijakan yang telah ditetapkan. Badan Kebersihan dan Pertamanan Kabupaten Karimun dalam mendukung arah kebijakan telah menetapkan rencana program utama untuk program lima tahun ke depan. Pelaksanaannya didukung pula dengan beberapa program sesuai dengan Permendagri No. 59 Tahun 2007diantaranya :

Pada tahun 2015 Badan Kebersihan dan Pertamanan Kabupaten Karimun merencanakan 2 (dua) program kegiatan yang utama yang berkaitan dengan Bidang Kebersihan dan Pertamanan. Adapun program utama badan kebersihan dan pertamanan Kabupaten karimun sebagai berikut :

1. Program pengembangan kinerja pengelolaan persampahan 2. Program pengelolaan ruang terbuka hijau

Dari program tersebut diimplementasikan melalui kegiatan-kegiatan sebagai terlampir.

(18)

Halaman 18 BAB III

TUJUAN, SASARAN DAN PROGRAM KEGIATAN

3.1 Telaahan terhadap kebijakan Daerah

Arah kebijakan dan strategi yang akan ditempuh dalam pengelolaan dan pemeliharaan kebersihan dan pertamanan dalam RPJMD untuk mewujudkan VISI dan MISI Bupati tahun 2011 – 2016 terkait dengan pengelolaan lingkungan : “terwujudnya Kabupaten Karimun yang maju, mandiri, adil dan berbudaya berlandaskan iman dan takwa”.

Kebijakan merupakan ketentuan-ketentuan yang telah ditetapkan untuk dijadikan pedoman, pegangan atau petunjuk pengembangan ataupun pelaksanaan program/kegiatan guna tercapainya kelancaran dan keterpaduan dalam perwujudan sasaran, tujuan serta visi dan misi Badan Kebersihan dan Pertamanan Kabupaten Karimun. Mengacu pada permasalahan dan tantangan yang dihadapi Badan Kebersihan dan Pertamanan saat ini maupun dalam lima tahun mendatang. Untuk itu arah kebijakan umum pembangunan Badan Kebersihan dan Pertamanan 2011-2016 adalah sebagai berikut :

1. Peningkatan pelaksanaan penataan dan penataan kebijakan pengelolaan kebersihan dan pertamanan.

2. Peningkkatan pengawasan, pengendalian Kebersihan dan Pertamanan.

3. Peningkatan sarana dan prasarana dalam pengelolaan, pengawasan dan pengendalian kebersihan dan pertamanan

4. Peningkatan kerjasama lembaga daerah maupun lembaga antar daerah dalam pengelolaan kebersihan dan pertamanan.

5. Mengoptimalkan standart pelayanan minimal bidang kebersihan maupun pertamanan 6. Peningkatan kapasitas sumber daya manusia aparat kebersihan dan pertamanan

7. Peningkatan koordinasi dan keterpaduan aparat kebersihan dan pertamanan serta pelaksanaan pengendalian dampak lingkungan antar lembaga pemerintah pusat maupun daerah dan antar sector

8. Meningkatkan kualitas data dan akses informasi kebersihan dan pertamanan

9. Meningkatkan peran serta masyarakat dan stake holder dalam pengelolaan kebersihan dan pertamanan

(19)

Halaman 19 Adapun Strategi pencapaian tujuan dan sasaran Badan Kebersihan dan Pertamanan Kabupaten Karimun adalah sebagai berikut :

1. Memantapkan produk hukum daerah dalam pengelolaan kebersihan dan pertamanan 2. Meningkatkan sarana dan prasarana dalam pengelolaan, pengawasan dan pengendalian

kebersihan dan pertamanan

3. Meningkatkan efektifitas pengawasan dan pengendalian kebersihan dan pertamanan 4. Meningkatkan kerjasama dalam pengelolaan dan penerapan serta pemanfaatan teknologi

dalam pengelolaan sampah domestik

5. Meningkatkan pemulihan serta rehabilitasi kawasan hutan dan mangrove

6. Mengoptimalkan koordinasi, integrasi dan sinkronisasi dalam perencanaan, dan evaluasi kegiatan diantara unit kerja badan kebersihan dan pertamanan

7. Meningkatkan keterpaduan perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan kebersihan dan pertamanan dengan instansi terkait di Kabupaten

8. Meningkatkan kuantitas dan kualitas SDM yang memiliki kualifikasi teknis yang memadai dalam pelaksanaan tugas pengawasan dan pengendalian kebersihan dan pertamanan 9. Meningkatkan kesadaran dan partisipasi stakeholder dan masyarakat dalam pengelolaan

kebersihan dan pertamanan.

10. Meningkatkan hubungan kerjasama antar lembaga, pemerintah, pelaku usaha, masyarakat, dan lembaga swadaya masyarakat dalam pelestarian dan pengelolaan kebersihan dan pertamanan.

(20)

Halaman 20 3.2 Tujuan dan Sasaran Renja SKPD

Sasaran jangka menengah merupakan hasil yang diharapkan dari suatu tujuan yang dirancang secara terukur, spesifik, mudah dicapai, rasional, untuk dapat dilaksanakan dalam jangka waktu 5 (lima) tahun. Penyusunan sasaran perlu memperhatikan indikator kinerja dan sesuai dengan tugas dan fungsi Badan Kebersihan dan Pertamanan Kabupaten Karimun.

Tabel 3.1. Tujuan dan Sasaran Renja SKPD

MISI TUJUAN SASARAN INDIKATOR

KINERJA UTAMA 1. Meningkatkan kualitas manajemen SDM, sarana dan prasarana dalam bidang kebersihan lingkungan 1. Peningkatan pelayanan sarana dan prasarana dalam pengawasan, pengendalian serta pengelolaan kebersihan 1. Meningkatnya peran serta masyarakat, dunia usaha/swasta dan pemerintah dalam bidang pengelolaan kebersihan lingkungan 1. Jumlah sarana dan pra sarana penampungan sampah untuk fasilitas publik 2. Persentase kecamatan yang sudah mempunyai pengelolaan sampah 2. Meningkatkan pelayanan kebersihan yang prima Terwujudnya pelayanan kebersihan yang optimal Tertanganinya sampah di Kabupaten Karimun 1. Volume sampah yang terangkut ke TPA 2. Persentase sampah yang tertangani di Kabupaten Karimun 3. Cakupan wilayah yang tertangani pengolahan kebersihan 3. Meningkatkan keindahan kota Terwujudnya keindahan kota yang optimal Meningkatnya Taman dan Ruang Terbuka Hijau menuju terwujudnya Kabupaten Karimun Bersih indah dan Nyaman

1. Ratio Luas Taman 2. Persentase taman

yang sudah tertata baik

(21)

Halaman 21 4. Mewujudkan regulasi teknis pengolahan, pengawasan dan pengendalian kebersihan dan pertamanan Terwujudnya regulasi teknis dalam pengelolaan kebersihan dan pertamanan Tercapainya peningkatan penataan dan penataan hukum dalam penataan kebersihan dan taman 1. Perencanaan Penyusunan perda

a. Program dan Kegiatan

Program – program yang ditetapkan merupakan program-program yang berada dalam lingkup kebijakan tertentu. Kegiatan adalah tindakan nyata dalam jangka waktu tertentu yang dilakukan oleh Badan Kebersihan dan Pertamanan Kabupaten Karimun sesuai dengan kebijakan dan program yang telah ditetapkan dengan memanfaatkan sumberdaya yang ada untuk mencapai sasaran dan tujuan tertentu. Adapun program dan kehgiatan tahun 2015 Badan Kebersihan dan Pertamanan Kabupaten Karimun merencanakan 8 (delapan) program yang berkaitan dengan Badan Kebersihan dan Pertamanan yaitu :

1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

2. Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan 3. Program Pengawasan dan kualitas pelayanan Informasi 4. Program Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau

5. Program Perencanaan Pembangunan Daerah

6. Program Pengembangan kinerja pengelolaan retribusi pelayanan Persampahan 7. Program Peningkatan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja

8. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

Dari program tersebut diimplementasikan melalui kegiatan-kegiatan sebagai terlampir.

(22)

Halaman 22 BAB IV

PENUTUP

Perlu disadari bahwa masalah kebersihan khususnya sampah dan keindahan kota cukup komplek dan tidak mungkin dapat diselesaikan sendiri, untuk itu tahap pertama yang harus diselesaikan adalah masalah koordinasi, integrasi dan sinkronisasi semua unit kerja di Badan Kebersihan dan Pertamanan. Tahap kedua penggalangan komitmen dan kerjasama seluruh pihak terkait termasuk dunia usaha dan masyarakat.

Untuk mencapai target dan sasaran yang direncanakan diperlukan tanggung jawab dan kerja keras dari seluruh staf, selain kemampuan unit kerja dalam melaksanakan tugas dapat diukur dan dinilai keberhasilannya tersebut dalam pencapaian target kinerja kegiatan.

Rencana Kerja Badan Kebersihan dan Pertamanan Kabupaten Karimun yang didalamnya mencakup Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Kebijakan, Program dan Kegiatan yang disusun ini agar dapat dipakai pedoman atau acuan dalam mencapai tujuan pengelolaan lingkungan di Bidang Kebersihan dan Pertamanan. Adanya Renja ini diharapkan agar Badan Kebersihan dan Pertamanan Kabupaten Karimun serta seluruh aparatnya dapat melaksanakan tugas secara terarah, bertahap dan berkesinambungan dengan tetap mengadakan koordinasi dengan instansi terkait dan untuk mengantisipasi tuntutan masyarakat akan pelayanan yang bersifat cepat, akurat, transparan dan adil.

Semoga rencana kerja yang disusun ini dapat memenuhi harapan sebagai salah satu instrument perencanaan dalam mewujudkan akuntabilitas kinerja di lingkungan pemerintah Kabupaten Karimun.

Tanjung Balai Karimun, Maret 2014 BADAN KEBERSIHAN DAN PERTAMANAN

KABUPATEN KARIMUN

H. FAISAL TAUFIK, S.Sos, M.Si Pembina Tingkat I

Gambar

Tabel 3.1. Tujuan dan Sasaran Renja SKPD

Referensi

Dokumen terkait

Dari analisis dinamika MCS yang terjadi di Makassar menggunakan model WRF diketahui proses terjadinya MCS sangat dipengaruhi dengan besarnya nilai CAPE yang

dapat diturunkan dengan mengurangi risiko yang urangi risiko yang mungkin terjadi bila persalinan tidak ditolong oleh mungkin terjadi bila persalinan tidak ditolong oleh

Ibu Lenny Utama Afriyenti, S.Psi selaku dosen pembimbing II, yang telah memberikan motivasi serta dukungan yang sangat luar biasa kepada peneliti untuk tetap berlanjut,

Membuat Matriks Perbandingan Alternatif Asisten Praktikum yang Distandarkan Setelah nilai dari matriks perbandingan untuk alternatif asisten praktikum dimasukkan sesuai

Para guru membagikan beberapa foto kondisi para pengungsi untuk membantu siswa mere fl eksikan ga pertanyaan mengenai perasaan yang muncul saat melihat foto tersebut, apakah

Asuransi Takaful Keluarga Pekanbaru dapat mengevaluasi brand image yang dimilikinya, misalnya dengan memperhatikan kebutuhan nasabah, memberikan produk yang

bahwa dalam rangka pelaksanaan penilaian dokumen rencana teknis bangunan gedung untuk kepentingan umum, maka dengan mendasarkan pada ketentuan Pasal 66 ayat (1) Peraturan

7 Department of Civil and Environmental Engineering, Vanderbilt University, USA 8 Faculty of Science and Technology, University of Twente, The Netherlands 9 Department of